filsafat ilmudan logika - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
05
FILSAFAT ILMUDAN
LOGIKA
SEJARAH FILSAFAT
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA.
• SEJARAH FILSAFAT ;
• Standar Kompetensi
• Setelah perkualiahan ini mahasiswa diharapan
dapat menganalisis sejarah filsafat.
• Kompetensi Dasar
• Setelah pembahasan dalam modul ini
diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
menganalisis sejarah filsafat yang meliputi :.
• Sejarah filsafat barat
• Sejarah filsafat timur
Sejarah Filsafat Barat
• Kelahiran filsafat di Yunani pada abad ke-6 SM
• Periodesasi Filsafat Barat
– Zaman Kuno, (600-400 SM),
– Zaman Kemasan Filsafat Yunani, Pada masa Ethena
Zaman Abad Pertengahan, Periode ini dikatakan
sebagai “Abad Kegelapan” bagi filsafat. Namun ini
hanya berlaku khusus bagi Eropa Barat.
LJT
• Zaman Modern, dimulai dengan masa
renaissance yang berarti kelahiran kembali
kebudayaan klasik (Yunani–Romawi).
• Beberapa filsuf besar yang lahir di masa ini
antara lain: Nicolaus Copernicus (1473-1543),
Galileo Galilei (1564-1642), dan Francis Bacon
(1561-1626).
• Beberapa filsuf besar yang lahir pada masa ini
antara lain:
• Thales. Ia berpendapat bahwa “Air
adalah substansi dasar yang membentuk
segala hal lainnya”.
• Anaximander.Ia mengatakan bahwa
segala hal berasal dari satu substansi asali,
namun substansi itu bukan air atau substansi
lain manapun yang kita ketahui. Substasi itu
tak terbatas, abadi dan tak mengenal usia, dan
ia melingkupi seluruh dunia-dunia”.
LANJUTAN....
•
•
Anaximenes. Menurutnya, substansi yang paling dasar adalah udara.
Jiwa adalah udara; api adalah udara yang encer; jika dipadatkan, pertamatama udara akan menjadi air, dan jika dipadatkan lagi, menjadi tanah, dan
akhirnya menjadi batu.
Pythagoras. Corak pemikirannya “Adiduniawi”, yaitu menempatkan
semua nilai ke dalam persatuan gaib dengan Tuhan dan mengutuk dunia
yang kasat mata ini sebagai kepalsuan dan hayalan. Ia berpendapat bahwa
“jiwa tak dapat mati, dan jiwa itu berubah menjadi jenis-jenis makhluk
hidup lain; kemudin, bahwa apapun yang bereksistensi dilahirkan kembali
menurut perputaran siklus tertentu, sehingga tidak ada sesuatu pun yang
benar-benar baru; dan bahwa segala sesuatu yang dilahirkan dengan
disertai kehidupan di dalamnya harus dianggap berasal dari satu sumber”.
Zaman Abad Pertengahan
• Pada periode ini, sejarah filsafat ditandai dengan munculnya
filsafat skolastik (abad ke-6) sampai dengan kebesaran nama
Thomas Aquinas (1225 – 1274 M) yang terkenal dengan aliran
Thomisme.
• Pada masa ini, filsafat mengalami masa kegelapan dikarenakan
ia dianggap sebagai pelayan teologi, yaitu sebagai sarana
untuk menetapkan kebenaran-kebenaran mengenai Tuhan
yang dapat dicapai oleh akal manusia.
• Thomas Aquinas berpendapat bahwa “kebenaran teologis
yang diterima oleh kepercayaan melalui wahyu tidak dapat
ditentang oleh suatu kebenaran filsafat yang dicapai dengan
akal manusia, karena kedua kebenaran tersebut mempunyai
sumber yang sama pada Tuhan.
• Filsafat bebas menyelidiki dengan metod-metode yang
rasional asalkan kesimpulannya tidak bertentangan dengan
Filsafat zaman Modern
• dimulai dengan masa renaissance yang berarti
kelahiran kembali kebudayaan klasik (Yunani–
Romawi).
• Pembaruan filsafatnya disebut
”antroposentrisme”. Pusat perhatian ada
”Manusia” bukan alam (Kuno) dan agama
(Pertengahan).
• Manusia dianggap titik fokus dari kenyataan.
Kar ya Anixemedes
• Tidak menerima sesuatu apa pun sebagai kebenaran, kecuali
bila saya melihat bahwa hal itu sungguh-sungguh jelas dan
tegas, sehingga tidak ada suatu keraguan apa pun yang
mampu merobohkannya.
• Pecahkanlah setiap kesulitan atau masalah itu sebanyak
mungkin bagian, sehingga tidak ada suatu keraguan apa pun
yang mampu merobohkannya.
• Bimbinglah pikiran dengan teratur, dengan memulai dari hal
yang sederhana dan mudah diketahui, kemudian secara
bertahap sampai pada yang paling sulit dan kompleks.
• Dalam proses pencarian dan penelaahan hal-hal sulit,
selamanya harus dibuat perhitungan-perhitungan yang
sempurna serta pertimbangan-pertimbangan yang
menyeluruh, sehingga kita menjadi yakin bahwa tidak ada satu
pun yang terabaikan atau ketinggalan dalam penjelajahan itu
Periode Masa Kini (Abad ke- 19 M - Sekarang)
• Pada masa ini, filsafat mulai mengalami
perkembangan yang amat pesat. Ini ditandai dengan
lahirnya beragam aliran yang berpengaruh besar
dalam filsafat. Antara lain:
– Positivisme, Marxisme, Eksistensialisme, Pragmatisme,
Neo-Kantianisme, Neo-Tomisme, dan Fenomenologi.
• Beragam aliran pemikiran di atas kemudian
terkumpul dalam sebuah aliran filsafat besar,
Posmodernisme.
• Meskipun sedemikian beragamnya, namun kiranya
kita masih dapat mengidentifikasikannya dalam dua
kelompok.
Sejarah Filsafat Timur
– Filsafat Cina,
• Filsafat Cina erat hubungannya dengan keadaan alam
dan masyarakat , mempunyai ciri khusus, yaitu
menjadikan tema dari filsafat dan kebudayaan adalah
perikemanusiaan atau ”jen”. Menurut Confusius ”jen”
itu mempunyai dua segi, yaitu: Segi positif (Chung),
mengatakan bahwa ”Apa yang kau suka dari orang
lain berbuat kepadamu berbuatlah hal itu
kepadanya”. Segi negartif (Shu), mengatakan ”Apa
yang tidak kau suka orang lain berbuat kepadamu
janganlah kau berbuat hal itu kepadanya”. Filsafat
Cina lebih antroposentris dan pragmatis. Karena
dalam sejarah Cina fokusnya masalah manusia,
– Filsafat India,
• Filsafat India berpangkal pada keyakinan
bahwa ada kesatuan fundamental antara
manusia dan alam, harmoni antara individu
dan kosmos. Harmoni harus disadari supaya
dunia tidak dialami sebagai tempat
keterasingan ataupun sebagai penjara. Orang
India bukan belajar untuk menguasai dunia,
tetapi untuk berteman dengan dunia.
– Filsafat Islam
• Pemikiran filsafat Islam dimulai tahun 700,
dimana pemikiran skolastik, yaitu berusaha
memecahkan secara rasional mengenai
persoalan-persoalan logika, sifat ada,
kebendaan, kerohanian dan akhlak dengan
tetap menyesuaikan dengan kitab suci. Istilah
skolatik lebih populer dalam Islam adalah ilmu
kalam (Filsafat Islam)
Landasan ilmu Pada Jaman
Yunani
• Kecintaan kepada kebenaran/pengetahuan
merupakan awal proses manusia mau
menggunakan daya pikirnya yang mampu
membedakan mana yang riil dan yang ilusi
• Setelah generasi Aristoteles memasuki abad
pertengahan Filsafta mengelami kemunduran
sejalan dengan kemunduran politik ketika itu
Perkembangan Ilmu Jaman Islam
• Islam memberikan penghargaan yang besar
kepada Ilmu dengan misi awalnya merubah
masyarakat jahiliah kepada masyarakat yang
berilmu dan beradab.
• Al-Quran dan Sunnah menciptakan atmosfis
khas untuk mendorong kegiatan intelektual
dengan semanagta Islam. Perkembangan ilmu
dalam zaman Islam
Penyampaian Ilmu dan Filsafat
Yunani ke Dunia Islam
• Pertemuan dua pandangan filsafat Yunani (filsafat Plato dan
Aristoteles) dengan pandangan keagaam Islam sering
menimbulkan benturan.
• Pengaruh Plato dan Aristoteles sangat besar terhadap islam
dalam kesepakatan mereka tentang usaha mencari
kebenaran.
• Filosuf Islam dari Al-Kindi sampai Ibnu Rusyd terlibat dalam
usaha rekonsiliasi tersebut dengan cara pandang yang relatif
baru dan menarik serta sekaligus menghasilkan ikatan yang
kuat antara filsafat Arab dengan filsafat Yunani.
Perkembangan Ilmu pada Masa
Islam Klasik
• Dua aliran teologi yang bertentangan yang
dalam Islam yaitu aliran Syia’ah dan aliran
khawarij dan kelompok Muawiyah .
• Ternyata tidak dua tokoh besar , yaitu
Abdullah ibn Umar yang menurakan kepada
ilmu hadis dan Abdullah ibn Abbas
mencurakan perhatiannya kepada ilmu tafsir.
Perkembangan Ilmu pada Masa
kejayaan Islam
• Kejayaan Islam adalah pada masa dinasty Muawiyah
dan Abbasiyah ilmu pengetahuan berkembang pesat
dan sangat maju, di mana wilayah-wilayah yang
berada di luar kekuasaan Islam berada dalam alam
kegelapan.
• Para penerjemah mendapat kekdudukan yang mulia
yang menerjemahkan karya-karya filsosuf Yunani ke
dalam bahasa Arab, semua buku-buku kuno
kedokteran, astronomi, astrologi di terjemahkan.
Masa keruntuhan Tradisi
Keilmuan dalam Islam
• Abad ke 18 adalah abad kemunduran
peradaban Islam secara universal. Seperti yang
dikemukan oleh Lothrop Stoddard bahwa
dunia Islam telah merosot ke dunia yang
terendah,
• Islam kelihatan sudah mati, yang tinggal ritual
tanpa jiwa dan takhayul yang merendahkan
martabat umatnya.
Kemajuan Ilmu Jaman
•
•
•
•
•
Renaissance dan Modern
Zaman Modern (abad 17-19M)
Ilmu Berbasis Rasionalisme dan Empirisme
Perkembangan Filsafat Zaman Modern
Kemajuan Ilmu Zaman Kontemporer
Struktur Fundamental Ilmu
Pengetahuan
• Pengetahuan (knowledge) adalah proses
kehidupan yang diketahuai man
• usia secara langsung dari kesadaran sendiri.
Pengetahuan adalah kebenaran dan kebenaran
adalah pengetahuan.
. Sumber Ilmu Pengetahuan
•
•
•
•
Intuisionisme,
Rasionalisme
Empirisme,
Kritisme,
Terima Kasih
Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Download