Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1

advertisement
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur
Modal sebagai Variabel Intervening
(Studi pada Perusahaan Transportasi Laut Di Bursa Efek Indonesia)
Ilham Thaib1
[email protected]
Acong Dewantoro2
[email protected]
Alumni Sekolah Pascasarjana, IKPIA Perbanas Jakarta
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris
pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan, , pengaruh Struktur Modal
terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Profitabilitas terhadap Stuktur Modal, pegaruh
Likuiditas
terhadap Struktur Modal, dan Struktur Modal mampu memediasi pengaruh
Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan. Populasi sampel adalah perusahaan
angkutan laut umum di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Penentuan Sampel dengan
purposive sampling method. Penelitian ini menunjukkan hasil dimana Profitabilitas
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan, Likuiditas keuangan
berpengaruh negaitif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, Struktur Modal
berpengaruh Positif dan tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan, Profitabilitas
berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Stuktur Modal, Likuiditas berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal, Profitabilitas mempunyai pengaruh secara
langsung yang tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan namun saat dimediasi oleh Struktur
Modal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan dan Likuiditas
mempunyai pengaruh secara langsung yang tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan dan
saat dimediasi oleh Struktur Modal mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap
Nilai Perusahaan. Perusahaan disarankan untuk dapat memperhatikan komposisi optimal dari
struktur modal, tingkat kemampuan mendapatkan laba dan ketersediaan dana untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek agar dapat meningkatkan nilai perusahaan perusahaan
angkutan laut umum.
Kata Kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Nilai Perusahaan, dan Struktur Modal
1
2
Alumni Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute
Dosen Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute
25
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
Menurut Gultom, Agustina, dan
1. Pendahuluan
Perusahaan adalah suatu entitas
Wijaya
dibentuk
dan
perusahaan sudah go public atau yang
mempunyai kekuatan secara hukum oleh
sudah terdaftar yang di BEI, yaitu untuk
individu, dapat membuat perjanjian, dan
menghasilkan laba guna meningkatkan
mempunyai properti dengan atas nama
kemakmuran pemilik atau para pemegang
perusahaan itu sendiri. Pemilik sebuah
saham
perusahaan
perusahaan
yang
secara
adalah
hukum
pemegang
saham
(2013)
Tujuan
melalui
utama
peningkatan
yang
mana
keadaan
dari
nilai
dapat
(stockholders) yang dinamakan modal atau
menggambarkan
perusahaan.
equity dalam bentuk common stock dan
Dengan semakin baiknya nilai perusahaan,
preferred stock (Gitman dan Zutter,2012,
maka perusahaan tersebut akan dipandang
8)
semakin bernilai oleh para calon investor.
Menurut Kusuma, Suhadak, dan
Nilai perusahaan yang meningkat akan
Arifin (2012) perusahaan sebagai suatu
mempengaruhi nilai pemegang saham
entitas
apabila
yang
menerapkan
beroperasi
prinsip-prinsip
dengan
peningkatan
ditandai
dengan
ekonomi,
tingkat pengembalian investasi yang tinggi
umumnya tidak hanya berorientasi pada
kepada pemegang saham. Nilai perusahaan
pencapaian laba maksimal, tetapi juga
pada
berusaha meningkatkan nilai perusahaan
beberapa aspek, salah satunya adalah
dan kemakmuran pemiliknya. Oleh karena
dengan harga pasar saham perusahaan
itu, perusahaan memiliki rencana strategis
karena harga pasar saham perusahaan
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
mencerminkan penilaian investor secara
ditetapkan.
keseluruhan atas setiap ekuitas yang
Tujuan
dasarnya
dapat
diukur
melalui
Perusahaan
adalah
dimiliki. Harga pasar saham menunjukkan
kemakmuran
pemilik
penilaian sentral dari seluruh pelaku pasar,
perusahaan dengan memaksimalkan harga
harga pasar saham bertindak sebagai
saham.
barometer kinerja manajemen perusahaan.
memaksimalkan
Memaksimalkan
harga
saham
adalah memaksimalkan profit. Lazimnya
mengukur
profit
Kusuma,
dkk
(2012)
dengan
berdasarkan teori struktur modal yang
earning per share (EPS). Harga saham
menyatakan bahwa nilai suatu perusahaan
merupakan gambaran nilai perusahaan
tidak terlepas dari kebijakan utang, yang
yang diharapkan keuntungan postif oleh
mana diketahui bahwa kebijakan utang
pemegang
berkaitan erat dengan struktur modal,
saham
perusahaan
Menurut
(Gitman
dan
Zutter,2012, 14)
maka tugas penting yang dihadapi oleh
26
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
akan
mempunyai
2017
para manajer keuangan adalah berkaitan
modal
dengan komposisi struktur modal yang
langsung
dapat meningkatkan nilai perusahaan.
perusahaan.
Perusahaan akan berusaha mencapai suatu
mempunyai struktur modal yang tidak baik
tingkat struktur modal yang optimal
dan mempunyai utang yang sangat besar
dengan risiko yang paling kecil dengan
akan memberikan beban berat kepada
memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai
perusahaan yang bersangkutan Meythi
perusahaan sendiri dapat diartikan sebagai
(2012).
terhadap
Suatu
efek
posisi
yang
keuangan
perusahaan
yang
harga yang bersedia dibayar oleh calon
Menurut Manu, dkk (2014) Nilai
pembeli apabila perusahaan tersebut dijual.
perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh
Nilai
ukuran
struktur modal saja melainkan ada faktor
perusahaan
lainnya yang secara tidak langsung dapat
dalam operasi masa lalu dan prospek
memengaruhi nilai perusahaan melalui
dimasa
penetapan
perusahaan
keberhasilan
merupakan
manajemen
yang
akan
datang
untuk
meyakinkan pemegang saham.
Menurut
Arif
strutkur
modalnya
yaitu
Profitabilitas.
(2015)
Nilai
Brigham
dan
Houston
(2009)
perusahaan dapat mencerminkan nilai aset
mengartikan bahwa struktur keuangan
yang dimiliki perusahaan seperti surat-
(financial
surat berharga. Ada beberapa faktor yang
aktiva-aktiva
mempengaruhi nilai perusahaan, yaitu:
dibelanjai/dibiayai. Hal ini seluruhnya
kebijakan
modal,
merupakan
bagian
kanan
neraca,
pertumbuhan perusahaan, profitabilitas,
sedangkan
struktur
modal
(capital
likuiditas, ukuran perusahaan dan lain-lain.
structure)
Beberapa
memiliki
pembelanjaan permanen perusahaan, yang
hubungan dan pengaruh terhadap nilai
terutama berupa utang jangka panjang,
perusahaan yang tidak konsisten. Nilai
saham preferen dan modal saham biasa,
perusahaan
menggambarkan
tetapi tidak semua masuk kredit jangka
keadaan perusahaan. Dengan baiknya nilai
pendek. Jadi struktur modal dalam suatu
perusahaan
perusahaan hanya sebagian dari struktur
dividen,
faktor
struktur
tersebut
dapat
maka
perusahaan
akan
dipandang baik oleh para calon investor,
leverage)
merupakan
cara
perusahaan
merupakan
pembiayaan
keuangannya.
demikian pula sebaliknya.
Menurut
Masalah struktur modal merupakan
Profitabilitas
Kusuma,
dkk
(profitability)
(2012)
adalah
masalah yang sangat penting bagi setiap
kemampuan perusahaan memperoleh laba
perusahaan, karena baik buruknya struktur
melalui
27
operasional
usahanya
dengan
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
menggunakan dana aset yang dimiliki oleh
dengan melihat likuiditas suatu perusahaan
perusahaan.
pihak kreditur juga dapat menilai baik
Pengertian
menyebutkan
lain
bahwa
profitabilitas
(profitability)menunjukkan
perusahaan
juga
untuk
buruknya suatu perusahaan tersebut.
kemampuan
Di samping itu, menurut Gultom,
menghasilkan
dkk (2013) perusahaan yang mempunyai
keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi
tingkat
operasional
mengindikasikan kesempatan bertumbuh
dan
efisiensi
dalam
menggunakan harta yang dimilikinya.
likuiditas
yang
tinggi
perusahaan cenderung tinggi. Semakin
Menurut Sari (2014) salah satu
likuid perusahaan, maka semakin tinggi
indikator penting dalam mempengaruhi
tingkat
nilai perusahaan adalah dengan melihat
meminjamkan dananya, sehingga dapat
sejauh
dapat
meningkatkan nilai perusahaan di mata
memberikan profitabilitas atau keuntungan
kreditur maupun pada calon investor.
bagi investor. Hal ini dikarenakan tujuan
Semakin besar ukuran perusahaan maka
investor menanamkan modal (berinvestasi)
akan semakin mudah pula perusahaan
pada
memperoleh sumber pendanaan baik yang
mana
sebuah
perusahaan
perusahaan
bagaimana
kepercayaan
bersifat
keuntungan berupa dividen. Oleh karena
sehingga perusahaan cenderung memiliki
itu
sumber dana yang lebih banyak guna
diyakini
memliki
pengaruh terhadap nilai perusahaaan.
menunjang
Menurut Indra (2012) Likuiditas
perusahaan
merupakan
maupun
dalam
perusahaan dapat memberikan timbal balik
profitabilitas
internal
kreditur
kegiatan
eksternal,
operasionalnya.
Sehingga perusahaan dapat lebih banyak
kemampuan
mendapatkan peluang memperoleh laba
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
yang
jangka pendeknya tepat pada waktunya.
tingginya
Perusahaan yang mempunyai laba yang
meningkatkan harga saham perusahaan
tinggi belum tentu dapat membayarkan
yang pada ujungnya akan meningkatkan
dividen kepada para pemegang saham
nilai perusahaan.
karena tidak adanya dana untuk membayar
dividen.
Perusahaan
yang
lebih
tinggi.
Dengan
perolehan
laba
semakin
akan
Menurut ICRA Indonesia (2014)
“industri pelayaran juga telah berkembang
mampu
memenuhi kewajiban finansialnya secara
selama
tepat waktu berarti perusahaan dalam
Permintaan atas pelayaran domestik telah
keadaan likuid dan perusahaan tersebut
tumbuh dengan stabil pasca penerapan
punya alat pembayaran atau pun aktiva
asas cabotage. Armada kapal komersial
yang lebih besar dari utang lancarnya. Jadi,
domestik telah meningkat menjadi sekitar
28
periode
sejak
tahun
2005.
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
12.536 pada bulan Juli 2013 dari sekitar
2013
138
1,59
6.041 pada Maret 2005, menurut Asosiasi
2014
105
2,26
Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA).
2015
131
1,75
2017
Volume tonase kotor meningkat tiga kali
Sumber : diolah oleh penulis
lipat menjadi sekitar 17,89 juta gross ton
Tabel 1.1 menunjukan bahwa rata-
(gt) dari sekitar 5,67 juta gt dalam periode
rata pertumbuhan total utang perusahaan
yang sama. Selain itu, untuk memenuhi
angkutan laut pada Tahun 2011-2015 terus
permintaan kapal yang terus meningkat,
mengalami
peningkatan.
sekitar 200 galangan kapal telah tersedia
tinggginya
rasio
dengan
sekitar
keadaan kesehatan perusahaaan industri
800.000 tonase bobotmati (dwt) dan
angkutan laut di Indonesia, yang tercermin
kapasitas pemeliharaan sekitar 10 juta dwt.
dari
Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi
terdaftar dalam ICMD (Indonesian capital
Asean
market
kapasitas
(AEC),
memiliki
gabungan
industri
prospek
perkapalan
cerah
di
perusahaan
Dilihat
utang
diperkirakan
angkutan
directory),
dari
laut
secara
yang
rata-rata
perairan
diperkirakan telah berada jauh dia atas
internasional. Bisnis pelayaran ditandai
target struktur modal optimalnya yaitu (
dengan intensitas modal yang tinggi, tarif
30% - 40% ). Salah satu cara untuk
angkutan yang berfluktuasi, penawaran
memperbaiki kondisi ini dengan jalan
jasa yang bersifat komoditas dan tingkat
merencanakan
persaingan yang terfragmentasi. Meskipun
kearah struktur modal yang ideal.
program
rekstrukturisasi
didukung oleh 'asas cabotage', bisnis
Pada Tahun 2011 dan 2012 rasio
pelayaran tetap tunduk pada persaingan di
perbandingan total kapitasisasi pasar dan
perairan
dari
aktiva dibandingkan dengan utang yang
perusahaan perkapalan asing yang bebas
dimiliki dengan total ekuitas perusahaan
untuk menjelajahi berbagai benua.”
sebesar 1,77 & 1,65
internasional
terutama
dan pada tahun
Tabel 1.1
berikutnya yaitu Tahun 2013, 2014 dan
Rata-rata Debt to Equity Ratio
2015 masing-masing sebesar 1.59, 2.26,
dan Tobin’s Q sampel Perusahaan
dan 1,75. Semakin besar nilai Tobin’s Q
Angkutan Laut di BEI.
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki
Tahun
DER
Tobin’sQ
prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini
(%)
dapat terjadi karena semakin besar nilai
2011
16
1,77
pasar
2012
16
1,65
dengan nilai buku asset perusahaan maka
29
aset
perusahaan
dibandingkan
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
semakin besar kerelaan investor untuk
sebuah perusahaan dari harga sahamnya.
mengeluarkan pengorbanan yang lebih
Memaksimalkan nilai perusahaan sama
untuk memiliki perusahaan tersebut Indra
dengan memaksimalkan harga saham dan
(2012)
itu
Hasil
penelitian
Hamidy,
dkk
juga
yang
diinginkan
pemilik
perusahaan karena nilai perusahaan yang
(2015) , Kusuma, dkk (2012), Indra (2012)
tinggi
dan Marchyta (2015) yang menyatakan
pemegang saham yang tinggi.
bahwa profitabilitas, likuiditas dan struktur
mengindikasikan
Menurut
Kusuma,
kemakmuran
dkk
(2012)
modal berpengaruh positif terhadap nilai
berdasarkan teori struktur modal yang
perusahaan, hal ini tidak sejalan dengan
menyatakan bahwa nilai suatu perusahaan
penelitian Gultom (2013) likuiditas dan
tidak terlepas dari kebijakan utang, yang
struktur modal tidak pengaruh terhadap
diketahui bahwa kebijakan utang berkaitan
nilai perusahaan.
erat dengan struktur modal, maka tugas
Menurut penelitian Krsitian (2014),
penting yang dihadapi oleh para manajer
Profitabilitas dan Likuiditas berpengaruh
keuangan
signifikan positif terhadap struktur modal.
komposisi struktur modal yang dapat
Namun
meningkatkan
tidak
sejalan
dengan
hasil
adalah
berkaitan
nilai
dengan
perusahaan.
penelitian Julita (2013), Hardanti dan
Perusahaan akan berusaha mencapai suatu
Gunawan (2010), Dimitri dan Sumani
tingkat struktur modal yang optimal
(2013)
dengan risiko yang paling kecil dengan
profitabilitas tidak berpengaruh
signifikan
terhadap
struktur
modal.
memaksimalkan nilai perusahaan.
Sedangkan hasil penelitian Hardanti dan
Terdapat
beberapa
pendekatan
Gunawan (2010), Dimitri dan Sumani
analisis rasio dalam penilaian market
(2013)
value,
likuiditas
berpengaruh negatif
terdiri
dari
pendekatan
price
signifikan terhadap struktur modal.
earning ratio (PER), price book value
2. Tinjauan Teori
ratio (PBV), market book ratio (MBR),
Nilai Perusahaan
deviden yield ratio, dan deviden payout
Menurut
Gultom,
dkk
(2013)
Nilai
ratio
(DPR).
PBV
mengukur
sebuah nilai yang dapat digunakan untuk
penelitian ini (Brigham dan Houston,
mengukur
2010). Menurut Indra (2012) salah satu
besar
"Tingkat
rasio
dari sudut pandang beberapa pihak seperti
perusahaan adalah Tobin’s Q. Rasio ini
para investor
dinilai bisa memberikan informasi paling
30
mengukur
nilai
dalam
Kepentingan" sebuah perusahaan dilihat
yang mengaitkan nilai
untuk
perusahaan
untuk
perusahaan (Company Value) merupakan
seberapa
nilai
digunakan
pasar
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
baik,
karena
dalam
Tobin’s
Q
pasar
saham
(market
value
2017
of
all
memasukkan semua unsur utang dan
outstanding stock) dan nilai pasar utang
modal saham perusahaan, tidak hanya
(market value of all debt) dibandingkan
saham biasa saja atau ekuitas perusahaan
dengan
yang dimasukkan namun seluruh asset
ditempatkan
perusahaan. Dengan memasukkan seluruh
(replacement value of all production
asset perusahaan berarti perusahaan tidak
capacity), maka Tobin’s q dapat digunakan
hanya terfokus pada satu tipe investor saja
untuk mengukur kinerja perusahaan, yaitu
yaitu investor dalam bentuk saham namun
dari
juga
sumber
perusahaan. Nilai perusahaan merupakan
pembiayaan operasional perusahaan bukan
variabel dependen yang diukur dengan
hanya dari ekuitasnya saja tetapi juga dari
menggunakan Tobin’s Q.
untuk
kreditur
karena
pinjaman yang diterima dari kreditur
nilai
sisi
seluruh
dalam
potensi
modal
aktiva
nilai
yang
produksi
pasar
suatu
Q= Nilai Perusahaan
Semakin besar nilai Tobin’s Q
MVE= Nilai Pasar Ekuitas (Equity
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki
Market Value)
prospek pertumbuhan yang baik adalah
D= Nilai Buku dari Total Utang
besar dari 1 (satu). Hal ini dapat terjadi
BVE= Nilai Buku dari Ekuitas
karena semakin besar nilai pasar asset
(Equity Book Value)
perusahaan dibandingkan dengan nilai
Interpretasi dari skor Tobins q
buku asset perusahaan maka semakin besar
adalah skor Interpretasi Tobin’s q < 1
kerelaan investor untuk mengeluarkan
Menggambarkan bahwa saham dalam
pengorbanan yang lebih untuk memiliki
kondisi undervalued. Manajemen telah
perusahaan tersebut dalam Indra (2012).
gagal dalam mengelola aktiva perusahaan.
Tobin’s
Q
sebagai
Potensi pertumbuhan investasi rendah.
indikator untuk mengukur nilai suatu
Tobin’s q = 1 Menggambarkan bahwa
perusahaan yang tidak hanya memberikan
saham dalam kondisi average. Manajemen
gambaran pada aspek fundmental, tetapi
stagnan dalam mengelola aktiva. Potensi
juga memberikan gambaran sejauh mana
pertumbuhan investasi tidak berkembang.
pasar menilai perusahaan dari berbagai
Tobin’s q > 1 Menggambarkan bahwa
aspek
saham dalam kondisi overvalued.
yang dilihat
dipakai
oleh
pihak
termasuk investor menurut
luar
Marchyta
Struktur Modal
(2012).
Struktur Modal merupakan salah satu area
Menurut
Jantana
(2012)
Nilai
keputusan
keuangan
Tobin’q dihasilkan dari penjumlahan nilai
hubungan
dengan
31
karena
terdapat
variabel-varaiabel
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
struktur modal, dimana struktur modal
adalah timbulnya keringanan pajak (tax
yang baik adalah dengan biaya modal yang
shield) dari pembayaran bunga. Biaya dari
murah dan sebaliknya struktur modal yang
struktur modal timbul dari tiga faktor yaitu
tidak bagus adalah biaya modal yang
:
sangat tidak tinggi (Gitman, 2010:523).
1. Kemungkinan
Defisini lain Struktur Modal adalah
naiknya
risiko
kebangkrutan akibat kewajiban atas
kumpulan yang dana yang terdiri dari
utang,
utang dan modal sendiri dimana tujuan
2. Agency cost yang timbul dari
meningkatkan instrinsik value perusahaan
monitoring dan pengendalian oleh
( Brigham & Eharhrdt, 2011:600).
tindakan lender perusahaan
Dalam sisi kanan Balance Sheet,
diluar
Current
Liabilities
3. Biaya yang timbul akibat manager
merupakan
mempunyai lebih banyak informasi
sumber dari modal yaitu Debt Capital dan
tentang
prospek
Equity Capital :
dibandingan
perusahaan
investor
(Gitman,2010:527)
Teori yang dianggap relevan untuk
mendukung penentuan keputusan struktur
modal dalam Marchyta dan Astuti (2015) ,
antara lain :
1. Trade-off Theory
Penggunaan utang, menimbulkan
Trade-off theory dicetuskan oleh Kraus &
beban tetap yang ditunjukan oleh leverage
Litzenberger (1973) yang menekankan
keuangan
pada
(financial
leverage)
yang
keseimbangan
antara
manfaat
berpengaruh terhadap rasio utang (Debt
penggunaan utang melalui penghematan
Ratio) serta rasio utang dengan equity
pajak
(dept
oleh
ditimbulkan akibat penggunaan utang
tingginya leverage keuangan.satu industri
sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
atau business line mempunyai karakteristik
perusahaan.
equity
leverage
ratio)
keuangan
dibandingkan
business
disebabkan
dengan
line
yang
khas
insdustri
atau
yang
biaya
kebangkrutan
yang
2. Pecking Order Theory
Pecking order theory merupakan teori
berbeda
yang
(Gitman,2010:524)
Struktur
dan
menjelaskan
adanya
hirarki
pendanaan yang dilakukan perusahaan
Modal
menghasilkan
yaitu
manfaat dan biaya. Manfaat dari utang
pertama
pendanaan
32
kali
internal,
menggunakan
kemudian
jika
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
diperlukan akan menggunakan pendanaan
eksternal.
Profitabilitas
3. Agency Theory
Profitabilitas
adalah
kemampuan
Agency theory mengasumsikan bahwa
perusahaan untuk menghasilkan laba pada
manajer sebagai agen perusahaan (Jensen
periode tertentu. Laba sering kali menjadi
& Meckling, 1976). Konflik potensial
salah satu ukuran kinerja perusahaan, di
antara manajer dan pemegang saham yang
mana ketika perusahaan memiliki laba
terjadi dapat diminimalisasi, tetapi akan
yang tinggi berarti kinerjanya baik dan
membutuhkan biaya yang dikenal sebagai
sebaliknya.
agency cost. Penggunaan utang dapat
merupakan
mengurangi agency cost tersebut.
perusahaan memenuhi kewajiban bagi para
Menurut Sartono dalam Gultom,
Agustina dan
Laba
perusahaan
indikator
penyandang dananya
selain
kemampuan
juga merupakan
Wijaya (2013) Struktur
elemen dalam penciptaan nilai perusahaan
modal merupakan perimbangan jumlah
yang menunjukkan prospek perusahaan di
utang
bersifat
masa yang akan datang. Laba juga sering
permanen, utang jangka panjang, saham
dibandingkan dengan kondisi keuangan
preferen dan saham biasa. Struktur modal
lainnya, seperti penjualan, aktiva, dan
yang optimal adalah perbandingan antara
ekuitas. Perbandingan ini sering disebut
nilai
rasio profitabilitas (Horne dan Wachowicz,
jangka
utang
pendek
dengan
yang
ekuitas
yang
memaksimalkan harga saham perusahaan.
Debt
to
Equity Ratio
2013).
(DER) dapat
Profitabilitas adalah serangkaian
memberikan gambaran mengenai struktur
kebijakan dan keputusan. Profitabilitas
modal yang dimiliki oleh perusahaan
dapat
sehingga dapat diketahui tingkat risiko tak
perusahaan
terbayarkan suatu utang. Debt to Equity
bersih dari aktivitas yang dilakukan pada
Ratio (DER) juga menunjukkan tingkat
periode akuntansi (Brigham and Houston,
utang perusahaan, perusahaan dengan
2010).
dikatakan
sebagai
dalam
kemampuan
menghasilkan
laba
utang yang besar mempunyai biaya utang
Profitabilitas dapat diproksi melalui
yang besar pula. Hal tersebut menjadi
Return on Equity (ROE) adalah rasio laba
beban
bersih setelah pajak
bagi
perusahaan
yang
dapat
menurunkan tingkat kepercayaan investor.
sendiri.sebagai
ukuran
profitabilitas
perusahaan. Maksud dari definisi ROE
=
/
terhadap modal
(Brigham and Houston,2010) tersebut
100%
adalah bahwa rasio ini mengukur tingkat
33
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
pengembalian atas investasi bagi para
c.
Berubahnya harga pokok penjualan,
pemegang saham. ROE merupakan rasio
artinya
yang
penjualan
mengukur
berapa
besar
2017
perubahan
dari
harga
yang
pokok
dianggarkan
pengembalian yang diperoleh pemilik
dengan harga pokok penjualan pada
perusahaan (pemegang saham) atas modal.
periode sebelumnya dengan alasan
Jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat
tertentu,
digunakan adalah :
kenaikan atau penurunan harga bahan
1.
Net Profit Margin (NPM)
baku atau akibat kenaikan dari biaya-
2.
Return On Investment (ROI)
biaya
3.
Return On Equity (ROE)
sebelumnya (Kasmir,2012:307).
4.
Laba Per Lembar Saham
misalnya
yang
Menurut
Laba kotor yang diperoleh dari
karena
adanya
dibebankan
dari
Syamsudin
dalam
Gultom, Agustina dan Wijaya (2013)
periode ke periode pastilah berubah-ubah.
Profitabilitas
Perubahan ini tentunya disebabkan oleh
keuntungan bersih yang dapat diperoleh
berbagai
sebuah
faktor,
baik
dari
dalam
merupakan
perusahaan
dari
tingkat
kegiatan
perusahaan maupun dari kondisi luar
opersasionalnya yang mana keuntungan
perusahaan
199)
tersebut ada yang dibagikan kepada pihak
Perubahan laba kotor disebabkan oleh tiga
pemegang saham dalam bentuk dividen,
faktor yaitu :
dan
a.
(Kasmir,
Berubahnya
harga
berubahnya
harga
2012
jual,
:
artinya
jual
disimpan
yang
juga
keuntungan
tersebut
dan
digunakan
untuk
meningkatkan
dianggarkan dengan harga jual pada
kinerja
kegiatan
operasional.
periode sebelumnya dengan alasan
b.
bisa
Menurut Nantyo (2014) dalam
tertentu yang berdampak terhadap
hubungannya
perolehan dari nilai jual tersebut.
investasi,
Berubahnya
kuantitas
diklasifikasikan menjadi margin laba kotor
(volume) barang yang dijual, artinya
(gross profit margin), margin laba operasi
perubahan jumlah barang yang dijual
(operating profit margin), margin laba
dari jumlah yang dianggarkan dengan
sebelum pajak (pretax profit margin),
jumlah periode sebelumnya dengan
margin laba bersih (net profit margin),
alasan tertentu, misalnya dari jumlah
return on assets atau return on investment,
yang ditargetkan akan mengakibatkan
dan return on equity. Rasio profitabilitas
perubahan peroleh dari nilai jual
yang menjadi fokus dalam penelitian ini
tersebut.
adalah Net Profit Margin (NPM)
jumlah
34
dengan
rasio
penjualan
profitabilitas
dan
dapat
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
ℎ/
=
segera
ℎ 100%
Likuiditas
Rasio
likuiditas
kemampuan
harus
dibayar
lancarnya.
Likuiditas
kemampuan
suatu
2017
dengan
harta
menunjukkan
perusahaan
untuk
memenuhi kewajiban keuangannya yang
menggambarkan
perusahaan
dalam
harus segera dipenuhi, atau kemampuan
kewajiban
jangka
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
menyelesaikan
keuangan pada saat ditagih.
pendeknya. Rasio ini dapar dihitung
Menurut Indra (2012) Salah satu
melalui sumber informasi tentang modal
kerja yaitu pos-pos aktiva lancar atau
rasio
yang
sering
aktiva likuid (Brigham dan Houston,
menghitung tingkat likuiditas yaitu rasio
2010:95).
lancar
(current
mengukur
Menurut Nantyo (2014) jika dilihat
digunakan
ratio).
Rasio
kemampuan
dalam
lancar
perusahaan
dari rasio likuiditas, suatu perusahaan
memenuhi utang jangka pendeknya dengan
dikatakan mempunyai posisi keuangan
menggunakan aktiva lancarnya. Rasio
yang kuat apabila mampu:
lancar merupakan ukuran paling umum
1.
Memenuhi kewajiban tepat pada
digunakan untuk mengetahui kesanggupan
waktunya
memenuhi
(kewajiban
keuangan
jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek
cukup untuk operasi yang normal
dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan
(kewajiban
akan menjadi uang tunai dalam periode
modal
kerja
keuangan
terhadap
yang sama dengan jatuh tempo utang.
pihak ekstern).
Menurut Nantyo (2014) “tidak ada
Membayar bungan dan deviden
4.
pendek
yang
Memelihara
3.
jangka
karena rasio ini menunjukkan seberapa
terhadap pihak ekstern).
2.
kewajiban
yang dibutuhkan.
suatu ketentuan mutlak tentang berapa
Memelihara tingkat kredit yang
tingkat current ratio yang dianggap baik
menguntungkan.
atau yang harus dipertahankan oleh suatu
dan
perusahaan karena biasanya tingkat current
adalah
ratio ini juga sangat tergantung pada jenis
kemampuan perusahaan dalam memenuhi
usaha dari masing-masing perusahaan
kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas
perusahaan”. Untuk mengetahui apakah
juga dapat diartikan sebagai kemampuan
rasio
seseorang
perhitungan
Menurut
Wijaya
Gultom,
(2013)
atau
Agustina
Likuiditas
perusahaan
untuk
lancar
dibandingkan
memenuhi kewajiban atau utang yang
perusahaan
rasio
dengan
baik,
lancar
hasil
harus
tahun-tahun
sebelumnya atau dengan industri sejenis.
35
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
Dalam menganalisis rasio lancar
perlu
diperhatikan
apakah
2017
Fokus penelitian berdasarkan rumusan
yang
masalah dan hipotesis penelitian adalah
menyebabkan rasio lancar tersebut tinggi.
hubungan
Jika yang menyebabkan rasio lancar
menunjukkan hubungan kausal kompleks
tersebut
dan berjenjang. Hubungan ini melibatkan
tinggi
persediaan,
adalah
maka
piutang
untuk
atau
memenuhi
variabel
antar
eksogen
variabel,
yaitu
dimana
profitabilitas,
kewajiban lancarnya perusahaan harus
Likuiditas; variabel endogen yaitu struktur
terlebih dahulu melakukan penagihan atas
modal dan Nilai perusahaan. Permasalahan
piutang atau menjual persediaan agar
yang memiliki karakteristik hubungan
diperoleh kas untuk membayar kewajiban
berjenjang dan jenis variabel semacam ini
lancar
memerlukan teknik analisis yang dapat
tersebut.
Kreditor
harus
menanggung risiko bahwa kemungkinan
menggunakan
perusahaan
membayar
dengan teknik estimasi path analysis (Hair
kewajiban lancarnya karena perusahaan
et al., 2006). Dalam analisis data akan
tidak mampu menagih piutangnya atau
menggunakan SPSS Statistic versi 23.
tidak dapat menjual persediaannya.yang
4. Hasil dan Pembahasan
tinggi belum tentu menunjukkan bahwa
Pengaruh Profitabiitas Terhadap Nilai
kemampuan perusahaan untuk membayar
Perusahaan.
tidak
dapat
3.
silmutanus
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
=
/
persamaan
dapat dijelaskan profitabilitas memiliki
100%
pengaruh negatif dan tidak signifikan
Metodologi
Teknik pengumpulan data yang digunakan
terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti
adalah observasi non partisipan, yaitu
keuntungan suatu perusahaan memiliki
dengan cara mengumpulkan, mencatat dan
tidak pengaruh terhadap nilai perusahaan.
mengkaji data sekunder yang berupa
Hal
laporan keuangan perusahaan Transportasi
penelitian penelitian Marchyta (2015) ,
Laut yang dipublikasikan oleh BEI melalui
Indra (2012), Sari (2014), Manu (2014)
Indonesian
Directory
Arif (2015), Rina (2012) yang menyatakan
(ICMD) yang diterbitkan periode Tahun
bahwa profitabilitas berpengaruh positif
2011-2015. Sektor Jasa Transportasi Yang
terhadap nilai perusahaan dimana pada
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
dasarnya
2011 – 2015 Yang Menjadi Populasi
kemampuan perusahaan yang diperoleh
Penelitian
dari laba bersih dari penjualan bersih dan
Capital
Market
dapat
36
ini
bertentangan
profitabilitas
juga
mengukur
dengan
hasil
menunjukkan
kemampuan
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
manajemen
perusahaan
menjalankan
kegiatan
dalam
2017
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
operasionalnya
jangka
pendeknya
yang mana
dapat
untuk meminimalkan beban perusahaan
meningkatkan nilai perusahaan karena
dan memaksimalkan laba perusahaan. Dan
nilai utang yang sedikit namun nilai
hal inilah yang dapat meningkatkan nilai
likuiditas yang tinggi juga menunjukkan
perusahaan sehingga investor juga lebih
banyak dana perusahaan yang menganggur
tertarik untuk menanam saham pada
yang
perusahaan
tersebut.
pada
kemampuan laba perusahaan. Dan hal ini
penelitian
ini
bahwa
yang dapat meningkatkan nilai perusahaan
profitabilitas tidak begitu berpengaruh
sehingga investor juga lebih tertarik untuk
terhadap nilai perusahaan dilihat dari hasil
dapat
penelitiannya
yang
signifikan
perusahaan
dikarenakan
perusahaan
pelayaran
penelitian ini dikatakan bahwa likuiditas
memiliki rata-rata profitabilitas yang rugi
tidak begitu berpengaruh terhadap nilai
sedangkan
perusahaan dilihat dari hasil penelitiannya
nilai
Namun
dikatakan
tidak
perusahaan
rata-rata
memiiki nilai yang stagnan.
pada
akhirnya
menanamkan
tersebut.
mengurangi
saham
pada
Namun
pada
yang tidak signifikan dikarenakan rata-rata
Pengaruh Likuiditas Terhadap
perusahaan pelayaran memiliki current
Nilai
Perusahaan.
ratio likuid sedangkan nilai perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
yang stagnan.
dapat
Pengaruh Struktur Modal
dijelaskan
likuiditas
memiliki
Terhadap
pengaruh negatif dan tidak signifikan
Nilai Perusahaan.
terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
likuiditas suatu perusahaan memiliki tidak
dapat dijelaskan struktur modal memiliki
pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal
pengaruh positif dan tidak signifikan
ini bertentangan dengan hasil penelitian
terhadap
penelitian Marchyta (2015) , Hamidy
bertentangan dengan hasil penelitian ini
(2015), Widowati( 2016), Dewi (2014),
tidak sejalan dengan hasil penelitian
Indra (2012), Sari (2014), Manu (2014)
Marchyta
Arif (2015), Rina (2012) yang menyatakan
Widowati( 2016), Dewi (2014), Indra
bahwa struktur modal berpengaruh positif
(2012), Sari (2014), Manu (2014) Arif
terhadap
yang
(2015), Rina (2012) yang menyatakan
menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh
bahwa struktur modal berpengaruh positif
positif terhadap nilai perusahaan dimana
terhadap
likuiditas
menyatakan
nilai
perusahaan
merupakan
kemampuan
37
nilai
(2015)
perusahaan.
,
nilai
bahwa
Hamidy
Hal
ini
(2015),
perusahaan
yang
Sturktur
Modal
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
berpengaruh
positif
perusahaan.
terhadap
Dalam
2017
nilai
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
Perusahaan
hasil penelitian Nantyo (2014), Wijaya
transportasi laut Struktur modal tidak
(2014),
berpengaruh terhadap nilai perusahaan
menyatakan
karena kenaikan dan penurunan struktur
berpengaruh
modal dalam hal pembiayaan terhadap
modal. Hal ini karena Semakin tinggi
modal perusahaan transportasi laut tidak
keuntungan yang diperoleh perusahaan
mempengaruhi
menjadikan kebutuhan dana khususnya
nilai
perusahaan
yang
stagnan.
dan
Magareta
(2010)
bahwa
positif
yang
profitabilitas
terhadap
struktur
dari investor baik dalam jangka pendek
Pengaruh
Profitabilitas
maupun
Terhadap
panjangnya
makin
kecil.
Stuktur Modal
Perusahaan dengan tingkat profitabilitas
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
yang tinggi cenderung menggunakan dana
dapat dijelaskan profitabilitas memiliki
internal untuk keperluan operasi maupun
pengaruh positif dan signifikan terhadap
investasinya. Perusahaan dengan tingkat
struktur modal. Hal ini berarti profitabilitas
keuntungan yang lebih besar memiliki
modal
memiliki
sumber pendanaan internal yang lebih
pengaruh terhadap stuktur modal. Pada
besar dan memiliki kebutuhan untuk
dasarnya
menunjukkan
melakukan pembiayaan investasi melalui
kemampuan perusahaan memperoleh laba
pendanaan external yang lebih kecil karena
bersih dari penjualan bersih nya dan juga
tingkat
dapat mengukur kemampuan manajemen
kebutuhan dana dapat diperoleh dari laba
perusahaan dalam menjalankan kegiatan
ditahan.
operasionalnya
Pengaruh
suatu
perusahaan
profitabilitas
dengan
meminimalkan
pengembalian
yang
Likuiditas
tinggi
Terhadap
beban perusahaan dan memaksimalkan
Struktur Modal.
laba perusahaan. Dan hal ini lah yang
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
dapat
dapat
meningkatkan
struktur
modal
dijelaskan
likuiditas
memiliki
sehingga kreditor juga lebih tertarik untuk
pengaruh positif dan tidak signifikan
memberikan
perusahaan
terhadap struktur modal. Hal ini berarti
tersebut. Pada penelitian ini dikatakan
likuidtas suatu perusahaan memiliki tidak
bahwa
pengaruh terhadap stuktur modal. Pada
kredit
profitabilitas
pada
tidak
begitu
berpengaruh terhadap stuktur modal dilihat
dasarnya
dari hasil penelitiannya yang
kemampuan
tidak
signifikan.
likuiditas
perusahaan
merupakan
memenuhi
kewajiban jangka pendeknya yang mana
tentu
38
saja
dapat
meningkatkan
nilai
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
perusahaan karena nilai utang yang sedikit
signifikan
namun nilai likuiditas yang tinggi juga
namun saat dimediasi oleh Struktur Modal
menunjukkan banyak dana perusahaan
mempunyai pengaruh yang signifikan
yang menganggur yang pada akhirnya
terhadap
mengurangi kemampuan laba perusahaan.
perusahaan transportasi laut umum. Hal
Dan hal ini lah yang dapat meningkatkan
ini sejalan dengan penelitian Wijaya
struktur modal sehingga kreditor juga lebih
(2014)
tertarik untuk memberikan kredit pada
berdasarkan pecking order theory untuk
perusahaan tersebut. Pada penelitian ini
memperoleh dana internal, perusahaan
dikatakan bahwa likuiditas tidak begitu
dengan profitabilitas yang tinggi dapat
berpengaruh terhadap stuktur modal dilihat
menggunakan dana internal terlebih dahulu
dari hasil penelitiannya yang signifikan.
sebelum
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
memenuhi
penelitian Nantyo (2014)
dan Magareta
perusahaan. dijelaskan oleh Trade-off
(2010) yang menyatakan bahwa likuidtas
Theory dimana manfaat dari peningkatan
berpengaruh
struktur
utang masih lebih besar dari pengorbanan
modal. Hal ini terjadi karena perusahaan
yang dikeluarkan sehingga secara langsung
yang sudah mendapatkan keuntungan dari
manfaat
ekuitas yang lebih likuid akan lebih
meningkatkan nilai perusahaan.
termotivasi untuk memakai lebih banyak
Pengaruh Stuktur Modal memediasi
modal sendiri
Likuiditas terhadap Nilai perusahaan.
positif
terhadap
dibandingkan memakai
terhadap
Nilai
Nilai
2017
Perusahaan
Perusahaan
yang
pada
menjelaskan
menggunakan
hutang
keputusan
penggunaan
bahwa
untuk
pendanaan
utang
tersebut
utang jangka panjang. Hasil penelitian ini
Berdasarkan pengujian hipotesis dapat
perusahaan dengan memiliki likuiditas
dijelaskan Likuiditas mempunyai pengaruh
yang tinggi atau pendek tidak berpengaruh
secara langsung yang tidak signifikan
terhadap struktur modal karena perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan namun saat
berusaha untuk dengan likuiditas yang
dimediasi oleh Struktur Modal mempunyai
tinggi tidak pengaruh terhadap pembiayaan
pengaruh yang tidak signifikan terhadap
yang terus meningkat untuk memenuhi
Nilai
modal kerja dan investasi.
transportasi laut
Pengaruh Stuktur Modal memediasi
sejalan dengan Nantyo (2014) menjelaskan
Profitabilitas terhadap Nilai perusahaan
Perusahaan dalam menjalankan bisnis dan
Berdasarkan pengujian hipotesis dapat
usahanya
dijelaskan
diperoleh dari pemilik perusahaan maupun
Profitabilitas
mempunyai
pengaruh secara langsung yang tidak
hutang.
39
Perusahaan
pada
umum. Hal ini tidak
membutuhkan
Dana
perusahaan
yang
dana,
diterima
dana
oleh
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
2017
perusahaan digunakan untuk membeli
transportasi laut umum dimana dari
aktiva tetap dalam memproduksi barang
analisis yang bahwa menunjukkan
dan jasa, membeli bahan – bahan untuk
signifikansi yang diisyaratkan yaitu
kepentingan
produksi
0.001 < 0,05.
menerbitkan
piutang
dan
penjualan,
dagang
serta
5.
Likuiditas berpengaruh positif dan
mengadakan persediaan kas dan membeli
tidak signifikan terhadap Struktur
surat berharga yang sering disebut efek
Modal pada perusahaan transportasi
atau sekuritas baik untuk kepentingan
laut umum dimana dari analisis yang
transaksi maupun untuk menjaga likuiditas
bahwa menunjukkan signifikansi yang
perusahaan.
diisyaratkan yaitu 0.779> 0,05.
6.
4. Simpulam dan Rekomendasi
Profitabilitas mempunyai pengaruh
Kesimpulan
secara langsung yang tidak signifikan
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat
terhadap Nilai Perusahaan namun saat
disimpulkan sebagai berikut:
dimediasi
1.
Profitabilitas berpengaruh negatif dan
mempunyai pengaruh yang signifikan
tidak signifikan
terhadap Nilai Perusahaan.
2.
terhadap
Nilai
Perusahaan transportasi laut
umum
7.
mempunyai
Modal
pengaruh
secara langsung yang tidak signifikan
menunjukkan
terhadap Nilai Perusahaan dan saat
signifikansi
yang
diisyaratkan yaitu 0.077> 0,05.
dimediasi
Likuiditas
mempunyai
nilai
keuangan
perusahaan
berpengaruh
transportasi
oleh
Struktur
pengaruh
Modal
yang
tidak
signifikan terhadap Nilai Perusahaan
laut
8.
Profitabilitas, likuiditas, dan struktur
umum dimana dari analisis yang
modal
bahwa menunjukkan signifikansi yang
simultan terhadap nilai perusahaan
diisyaratkan yaitu 0.250 > 0,05.
pada perusahaan tranportasi laut.
Struktur Modal berpengaruh Positif
dan tidak signifikan
9.
terhadap nilai
tidak
Profitabilitas
berpengaruh
dan
struktur
dimana
tranportasi laut.
dari analisis yang bahwa
signifikansi
secara
likuiditas
tidak
berpengaruh secara simultan terhadap
perusahaan transportasi laut umum
menunjukkan
4.
Likuiditas
Struktur
dimana dari analisis yang bahwa
negaitif dan tidak signifikan terhadap
3.
oleh
yang
modal
pada
perusahaan
Keterbatasan Penelitian
diisyaratkan yaitu 0.313> 0,05.
Penelitian
Profitabilitas berpengaruh positif dan
keterbatasan diantaranya sebagai berikut:
siginifikan terhadap Stuktur Modal
40
ini
memiliki
beberapa
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
1. Variabel dalam penelitian ini hanya
menggunakan
Struktur
2017
investasi, kebijakan dividen dan lain
Modal,
sebagainya.
Profitabilitas dan Likuiditas. Padahal
3. Penelitian
selanjutnya
dapat
masih banyak faktor makro dan mikro
memperbaiki keterbatasan yang ada
yang memengaruhi Nilai Perusahaan
dalam
seperti
manajerial,
memperbanyak jumlah sampel serta
kebijakan
tahun pengamatan untuk mendapatkan
kepemilikan
kesempatan
investasi,
dividen atau rasio keuangan lainnya.
penelitian
ini
dan
hasil yang menyeluruh.
2. Perusahaan yang dijadikan sampel
penelitian hanya terbatas pada sektor
Daftar Pustaka
industri jasa transportasi laut umum,
Abarbanell, J. and B.,Bushee (1998),
”Fundamental Analysis, Future
Earnings, nand Stock Prices” Journal
of Accounting ,35.1,pp.1-24. Ang,
Robbert (1997), Buku Pintar Pasar
Modal
Indonesia,
Mediasoft
Indonesia.
sehingga kurang mewakili seluruh
sektor
yang ada
di
Bursa
Efek
Indonesia.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan
Arif (2015), Pengaruh Struktur Modal,
Return On Equity, Likuiditas, Dan
Growth Opportunity Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan Jasa
Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia.
Skripsi.
Universitas
Negeri Yogyakarta
penelitian yang sudah dipaparkan maka
dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Perusahaan disarankan untuk dapat
memperhatikan komposisi optimal dari
struktur modal, tingkat kemampuan
Artanti, F. R. 2007. Analisis Laporan
Keuangan. Alfabeta. Bandung.
memdapatkan laba dan ketersediaan
dana
untuk
jangka
memenuhi
pendek
agar
meningkatkan
Bhaduri.
SN.2002.Determinant
Of
Coporate Borrowing some Evidance
from Indian corporate structure
Junal Economic and Finance vol 26
No 2 Hlm 200-215
dapat
nilai
perusahaan.perusahaan
laut
kewajiban
transportasi
umum diBursa Efek Indonesia
Dewi, A. S., & Wirajaya, A. (2013).
Pengaruh
Struktur
Modal,
Profitabilitas,
dan
Ukuran
Perusahaan
Terhadap
Nilai
Perusahaan.
Jurnal
akuntansi
Universitas Udayana Vol 4 No 2 .
periode Tahun 2011-2015.
2. Penelitian selanjutnya perlu untuk
menambah atau mengganti beberapa
variabel
yang
dimungkinkan
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
Bernard, V.L., 1995, The Feltham-Ohlson
Framework:
Implications
for
sebagai contoh Cash Flow, kesempatan
41
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
Empiricists,
Contemporary
Accounting Research, pp. 733-747.
2017
Julita. (2013) Pengaruh Profitabilitas Dan
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Terhadap Struktur Modal Pada
Pt.Perkebunan
Nusantara
Iii
(Persero) Medan.
Brigham, Eugene F & Houston, Joel F
2006, Dasar-dasar Manajemen
Keuangan, Edisi 10, Salemba
Empat, Jakarta.
Farah Margaretha dan Aditya R.R. (2010).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Struktur Modal pada Industri
Manufaktur
Di
Bursa
Efek
Indonesia”. Sampelnya industri
manufaktur di Bursa Efek Indonesia
untuk periode 2005 sampai dengan
2008. Skripsi. Universitas Trisakti.
Bodie, Kane, Marcus, 2008. Investment,
Seventh Edition. New York. Collins,
D.W., Maydew, E.L. & Weiss, LS.
(1997). Changes in the ValueRelevance of Earnings and Book
Value over the Past Forty Years.
Journal
of
Accounting
and
Economics, pp. 39-67.
Febriyanto, Yaning, Wati, dan Za (2015),
Analisis Pengaruh Struktur Modal
terhadap Nilai Perusahaan Properti
dan Real Estate yang Listing di BEI
Tahun 2009-2011
Dewi, Yuniarta, Atmaja (2014), Pengaruh
Stuktur
Modal,
Pertumbuhan
Perusahaan
dan
Profitabiitas
terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan LQ 45 di BEI Periode
2008 -2012
Frank J. Fabozzi, 2002. Investment ,
Analysis and Management, Eight
Edition,
John Wily & Sons,Inc.
Dimitri, Michael (2013) Analisis Pengaruh
Likuiditas, Rofitabilitas, Ukuran,
Usia Dan Pertumbuhan Perusahaan
Terhadap Struktur Modal. Jurnal
Manajemen [vol 1 no. 1 Mei 2013:
82-105]
Francis Schield, 1983. Numerical Analysis,
Mc. Graw Hill, Erlangga, Jakarta,
Frankel, Richard, and Charles M.C. Lee.
(1997), Accounting Diversity and
International Valuation, Working
Paper University of Michigan and
Cornell University.
Damodar N Gujarati, 2003. Basic
econometrics
Fourth
Edition.
McGraw Hill, New York.
Damodaran, A. (1994). Damodaran on
Valuation: Security Analysis for
Investments and Corporate Finance.
John Wiley & Sons, Inc., New York.
Gultom, Robinot. dkk (2013) . Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Farmasi Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil
Volume 3, Nomor 01
Dreman, D.N., and M. Berry, 1995,
Analyst Forecasting Errors and
Their Implications for Security
Analysis, Financial Analysts Journal
May/June, 30-4.
Hamidy, Rahman Rusdi dkk (2015)
Pengaruh Struktur Modal Terhadap
Nilai
Perusahaan
Dengan
Profitabilitas
Sebagai
Variabel
Intervening
Pada
Perusahaan
Properti Dan Real Estate Di Bursa
Efek Indonesia. E-Jurnal Ekonomi
Elton, 1995, Modern teori Portfolio dan
Analisis Investasi, Amazon.com
42
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
dan Bisnis Universitas Udayana 4.10
(2015) : 665-682
Mustapha, M., Ismail, H. B., & Minai, B.
B. (2011). Determinants of Debt
Structure: Empirical Evidence From
Malaysia.
2nd
International
Conference on Business and
Economic Research (2nd IBER
2011) Proceeding.
Hardani, Siti dan Barbara Gunawan
.(2010). Pengaruh Size, Likuiditas,
Profitabilitas,
Risiko,
Dan
Pertumbuhan Penjualan Terhadap
Struktur Modal (Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur Di Bursa
Efek Indonesia) Jurnal Akuntansi
dan Investasi Vol. 11 No. 2,
halaman: 148-165, Juli 2010
ICRA Indonesia (2014)
Pemeringkatan
untuk
Pelayaran.
2017
Mulyadi, H. (2014). Pengaruh Keputusan
Investasi, Kebijakan Deviden, dan
Kebijakan Hutang terhadap Nilai
Perusahaan
pada
Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2008-2011.
Skripsi Universitas Maritim Raja Ali
Haji, Kepulauan Riau .
Metodologi
Perusahaan
Jantana, Indra. (2012) Pengaruh Struktur
Modal, Profitabilitas, dan Likuiditas
terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan
Sektor
Barang
Konsumsi Sub-Sektor Rokok di BEI
tahun 2007-2011
Munawir. S. 2002. Analisa Laporan
Keuangan. Edisi 4. Liberty. Yogyakarta.
2007. Analisa Laporan Keuangan.
Edisi 4 cetakan ketigabelas. Liberty.
Yogyakarta.
Nadzirah dkk (2016) Pengaruh Ukuran
Perusahaan
Dan
Profitabilitas
Terhadap Struktur Modal e-Journal
Bisma
Universitas
Pendidikan
Ganesha
Jurusan
Manajemen
(Volume 4 Tahun 2016)
Julita (2013), Pengaruh Profitabilitas
Dan
Tingkat
Pertumbuhan
Penjualan Terhadap Struktur Modal
Pada PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Medan
Mohamad, N. E., & Abdullah, F. B.
(2012). Reviewing Relationship
between Capital Structure and
Firm's Performance in Malaysia.
International Journal of Advances in
Management and Economics, 151156.
Novita, Bunga Asri (2015) Pengaruh
Struktur Modal Dan Likuiditas
Terhadap Profitabilitas. e-Journal
Akuntansi Trisakti. Volume. 2
Nomor. 1 Februari 2015 Hal. 13 - 28
Kristian,
Nantyo.2014.
Pengaruh
Likuiditas
dan
Profitabilitas
terhadap Struktur Modal dan Rasio
Aktivitas
sebagai
Intervenning.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
Vol.3 No 12.
Marchyta , Nony Kezia dan Dewi
Astuti.(2015). Pengaruh Struktur
Modal
dan
Karakteristik
Perusahaan Terhadap Profitabilitas
dan Nilai Perusahaan. FINESTA
Vol. 3, No. 1, (2015) 13-18.
Kusuma, Indra Gunawan dkk (2012)
Analisis Pengaruh Profitabilitas
(Profitability)
Dan
Tingkat
Pertumbuhan (Growth) Terhadap
Struktur
Modal
Dan
Nilai
Perusahaan (Studi pada Perusahaan
Real Estate and Property yang
Manu, Ronni, dan Malelak (2014),
Pengaruh Struktur Modal Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Sektor
Utama yang terdaftar Di BEI
43
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Periode 2007-2011). Dkk
harus ditulis lengkap
Putri,
Empiris
Pada
Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2010-2013)
Meidera Elsa Dwi. (2012).
Pengaruh Profitabilitas, Struktur
Aktiva dan Ukuran Perusahaan
terhadap Struktur Modal pada
Perusahaan Manufaktur Sektor
Industri Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen,
Volume 01, Nomor 01, September
2012.
Syamsudin,
Manajemen
Jakarta: Bina
Graha.
M.
Lukman.
2001.
Keuangan
Perusahaan.
Simamora. H. 2009. Analisis Laporan
Keuangan. Pustaka Setia. Bandung.
(http://www.kemenkeu.go.id/Berita/
pelemahan-ekonomi-global-daninflasi-tantangan-perekonomianindonesia-2015)
Puspita (2010), Analisis Pengaruh Struktur
Modal, Pertumbuhan Perusahaan,
Ukuran
Perusahaan,
Dan
Profitabilitas
Terhadap
Nilai
Perusahaan
Pada
Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2007
– 2009 (Studi Kasus Pada Sektor
Industri Food And Beverages)
Wijaya, I Putu Andre Sucita dan I Made
Karya Utama.(2014). Pengaruh
Profitabilitas, Struktur Aset, Dan
Pertumbuhan Penjualan Terhadap
Struktur Modal Serta Harga Saham.
E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana 6.3 (2014):514-530
Ramlall, Indranarain.2009 Determinant of
Capital Structure Among NonQuoted Muritian Firm Under
Speficty of Leverage :Looking For
Modified Pecking Order Theory
Internasional Research Journal of
Finance and Economics, Vol 31 Hlm
83-82
Widowati (2016), Pengaruh Struktur
Kepemilikan dan Struktur Modal
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi
Pada Perusahaan Real Estate and
Property yang Listing Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2014)
Yuliana (2012), Pengaruh Struktur Modal
Dan Return On Equity (ROE)
Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Sektor Pertanian Di
Bursa Efek Indonesia (Perusahaan
yang Terdaftar Di BEI)
Resino, Merdianti dkk (2014) Pengaruh
Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, dan Pertumbuhan
Penjualan Terhadap Struktur Modal
Rina
2017
Bukit(2012), Pengaruh Struktur
Modal Terhadap Nilai Perusahan
Melalui Profitabilitas ( Analisis
Data Panel Perusahaan Manufaktur
di BEI)
Zuliani,
Selly
(2014)
Pengaruh
Profitabilitas,
Pertumbuhan
Penjualan, Struktur Aset, Dan
Tingkat Pertumbuhan Terhadap
Struktur Modal. Jurnal Ilmu & Riset
Akuntansi Vol. 3 No. 7 (2014).
Sari, Wanda Novita. (2014). Pengaruh
Ukuran Perusahaan, Kebiajakan
Dividen, Profitabilitas, Pertumbuhan
Perusahaan,
Struktur
Modal
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi
44
Download