ulasan penduduk kota dumai

advertisement
FENOMENA KEPENDUDUKAN DI KOTA DUMAI
1.
Perkembangan Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Kota Dumai pada Februari 2009 tercatat sebanyak 222.479, jumlah ini
lebih rendah (menurun) bila dibandingkan dengan jumlah penduduk bulan Februari 2008
sebanyak 222.966. Terjadinya penurunan ini disebabkan oleh variabel-variabel :
a. Menurunnya jumlah kelahiran, yakni dari 273 (2008) menjadi 214 (2009),
b. Meningkatnya jumlah migrasi keluar, dari 503 (2008) menjadi 578 (2009).
Wilayah kecamatan yang tinggi tingkat penurunan kelahirannya adalah Dumai Barat (40%),
sedangkan terendah adalah Dumai Timur (15,9%). Sebaliknya kecamatan yang tidak
menurun, bahkan meningkat kelahirannya adalah Kecamatan Medang Kampai, walaupun
secara absolut hanya 2 kelahiran, namun bila dilihat angka persentasenya mencapai 33,3%.
Berikut, grafik jumlah kelahiran dan kematian di Kota Dumai, dan jumlah migrasi masuk
dan keluar di kecamatan-kecamatan dalam kota Dumai, keadaan bulan Februari 2008 dan
2009.
Gambar 1
Perbandingan Jumlah Kelahiran dan Kematian
Kota Dumai, Februari 2008 & 2009
2008
500
2009
Gambar 2
Jumlah Penduduk Datang dan Pindah
menurut kecamatan di Kota Dumai
500
Pindah
-
Lahir
2.
Datang
DB
Mati
DT
BK
MK
SS
Kepadatan Penduduk
Kota Dumai, dengan luas wilayah 1.727 km2, saat ini (Februari 2009) telah dihuni oleh
sekitar 222.479 jiwa penduduk. Dengan demikian, kepadatan penduduk kota Dumai
mencapai 129 jiwa per km2. Wilayah kecamatan dengan kepadatan tertinggi adalah Dumai
Timur (1.426 jiwa), disusul Dumai Barat (626 jiwa), dan Bukit Kapur (161 jiwa). Sedangkan
2 kecamatan lainnya (Medang Kampai dan Sungai Sembilan), yang memiliki luas wilayah
hampir 78% dari luas Kota Dumai, masih berada di bawah angka rata-rata Kota Dumai,
masing-masing 21 dan 24 jiwa per km2. Berikut dapat dilihat grafik tentang kepadatan
penduduk menurut kecamatan di Kota Dumai.
Gambar 3
Perbandingan Kepadatan Penduduk
2009 & 2008
1,500
2009
Gambar 4
Persentase Kontribusi terhadap
pertambahan Penduduk Kota Dumai
2008
1,000
41.5
23.5
500
23.8
-
DB
DT
BK
MK
SS
3.5
7.8
MK
SS
Kota
DB
DT
BK
Gambar 4 memperlihatkan kepada kita, bahwa persentase kontribusi terhadap pertambahan
penduduk di Kota Dumai tertinggi dari wilayah Dumai Barat (41,%%), dan terendah
Medang Kampai (3,5%). Tingginya kontribusi ini bukan berarti karena tingginya tingkat
kelahiran di wilayah itu, tetapi lebih disebabkan karena tingginya tingkat migrasi masuk.
3.
Kelahiran dan Kematian
Kelahiran dalam pengertian demografi menyatakan banyaknya bayi yang lahir hidup. Besar
kecilnya jumlah kelahiran dalam suatu penduduk tergantung pada beberapa faktor, seperti
misalnya struktur umur, tingkat pendidikan, umur pada waktu kawin pertama, dan
penggunaan kontrasepsi. Sebaliknya kematian adalah menghilangnya tanda-tanda kehidupan
secara permanen pada setiap saat sesudah terjadinya kelahiran hidup.
Di Kota Dumai, jumlah kelahiran
berdasarkan laporan bulan Februari 2009
sebanyak 214. Jumlah ini lebih kecil
dibandingkan dengan kelahiran pada bulan
yang sama tahun 2008 sebanyak 273.
Apabila kita lihat jumlah kelahiran
menurut wilayah kecamatan, maka
Kecamatan Dumai Timur merupakan
wilayah dengan kelahiran yang tinggi (132
tahun 2009 dan 157 tahun 2008).
Meskipun tergolong tinggi namun telah
terjadi penurunan dalam jumlah dan
persentase. Sementara itu, jumlah kematian
dalam bulan Februari 2009 lebih tinggi bila
dibandingkan dengan tahun 2008. Grafik
berikut memperlihatkan kepada kita bahwa
perbandingan antara kelahiran dan kematian
(angka Februari 2009)
4.
Gambar 5
Perbandingan Jumlah Kelahiran
menurut kecamatan, 2008 & 2009
2008
6036
DB
2009
273
214
157
132
3325
DT
BK
6 8
MK
1713
SS
Kota
Gambar 6
Perbandingan antara Lahir dan Mati, 2009
Lahir
Mati
214
132
3616
DB
19
DT
25 7
BK
85
MK
1310
SS
57
Kota
Rata-rata Anggota Keluarga
Meskipun beberapa variabel demografi, seperti kelahiran, kematian, datang (migrasi masuk)
dan pergi (migrasi keluar) telah terjadi di Kota Dumai sepanjang tahun 2009, namun secara
rata-rata jumlah anggota keluarga tidak terdapat peningkatan atau penurunan, yakni 4.
Angka ini mengindikasikan, bahwa di Kota Dumai “konsep keluarga kecil” telah diterima
oleh masyarakat luas.
Grafik/gambar tentang rata-rata anggota
keluarga menurut kecamatan di Kota Dumai
tahun 2009 adalah sebagai berikut:
Gambar 8
Gambar 7
Perbandingan rata2 anggota keluarga
antara awal bulan & akhir bulan, 2009
5
Variabel yang mempengaruhi
jumlah penduduk di Kota Dumai
4
4
4
DB
884
5.
214
57
Lahir
Mati
DT
BK
MK
SS
Kota
578
Datang Pindah
Rekomendasi
Mencermati fenomena kependudukan di Kota Dumai (data Februari 2008 dan 2009), dapat
kami sampaikan beberapa hal sebagai rekomendasi untuk pelaksanaan program
kependudukan umumnya dan program keluarga berencana (KB) khususnya, antara lain :
a. Bahwa telah terjadi penurunan jumlah kelahiran hampir di seluruh kecamatan di Kota
Dumai, sebagai dampak dari diterimanya program keluarga berencana sebagai salah satu
alternatif pengendalian jumlah penduduk. Pada sisi lain telah terjadi pula penurunan
angka kematian, sebagai dampak atau bagian dari membaiknya pelayanan kesehatan.
b. Bahwa tingginya tingkat mobilitas penduduk di Kota Dumai (datang dan pergi atau
migrasi masuk dan migrasi keluar), terutama pada wilayah Kecamatan Dumai Barat dan
Dumai Timur disebabkan karena kedua wilayah ini berada dekat dan menjadi pusat kota,
sebagai pusat dari segala aktivitas penduduk.
c. Sehubungan dengan itu, terhadap butir a perlu dipertahankan dan ditingkatkan pada
masa yang akan datang, sedangkan terhadap butir b perlu adanya pusat-pusat
pertumbuhan baru. .(mm)
Download