PERANCANGAN SISTEM MONITORING pH AIR BERBASIS

advertisement
PERANCANGAN SISTEM MONITORING pH AIR BERBASIS INTERNET DI
PDAM TIRTA KEPRI
Raja Farhan Nuriman
Penulis, Program Studi Teknik Elektro, FT UMRAH, [email protected]
Rozeff Pramana
Dosen Pembimbing I, Program Studi Teknik Elektro, FT UMRAH, [email protected]
Deny Nusyirwan
Dosen Pembimbing II, Program Studi Teknik Elektro, FT UMRAH, [email protected]
Abstrak
Penyedian air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak buruk bagi
kesehatan yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan kadar pH air juga dapat menyebabkan
berubahnya bau, rasa dan warna air. Berdasarkan PEMENKES nomor 416 tahun 1990 tentang syarat
dan pengawasan kualitas air bersih memiliki kadar pH 6,5 sampai 9,0. Sistem monitoring pH air di
PDAM tirta Kepri masih menggunakan pH meter dan dicatat secara manual sehingga tidak dapat
melakukan pengukuran secara realtime dari jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalah untuk
merancang suatu sistem monitoring pH air berbasis internet di PDAM tirta kepri secara realtime.
Perancangan perangkat monitoring pH air secara realtime menggunakan metode tunneling agar hasil
pengukuran pH air dapat diakses secara luas menggunakan jaringan internet. Hasil perancangan
perangkat monitoring memiliki nilai pembacaan yang akurat karena menggunakan sensor pH digital
dan pH circuit Atlas Scientific yang sudah dikalibrasi menggunakan cairan buffer pH 4,00 dan buffer
pH 7,00. Sistem monitoring ini menggunakan sumber energi dari baterai 3,7V yang diisi
menggunakan photovoltaic sehingga baterai selalu terisi jika mendapatkan radiasi matahari.
Kata kunci : Internet, realtime, pH air, monitoring
I. PENDAHULUAN
pada air. Berdasarkan Peraturan Menteri
A. Latar Belakang
Kesehatan (PERMENKES) nomor 416 tahun
Monitoring pH air sangat penting
1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan
dilakukan untuk mengetahui baik buruknya
kualitas air bahwa standar kualitas air bersih
kualitas air. Penyediaan air bersih dengan
yang baik yaitu memiliki kadar pH 6,5 sampai
kualitas yang buruk dapat mengakibatkan
9,0. Pengukuran pH air dapat dilakukan
dampak
dengan
yang
masyarakat
buruk
yaitu
bagi
timbulnya
kesehatan
menggunakan
pH
meter
atau
berbagai
menggunakan kertas lakmus, cara ini hanya
penyakit. Perubahan pH air juga dapat
bisa dilakukan secara manual. Artinya, data
menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna
hasil pengukuran dari pH meter harus
1
langsung
dicatat
sehingga
tidak
dapat
diakses
melakukan pengukuran secara realtime dari
di
manapun
menggunakan
jaringan internet.
jarak jauh.
3. Merancang sistem monitoring yang efisien
Sistem manual masih banyak terdapat
menggunakan metode tunneling pada
kekurangan, seperti memerlukan waktu yang
Raspberry Pi.
cukup lama, ketidak akuratan data, serta
D. Manfaat Penelitian
keterlambatan dari memberikan informasi
Adapun manfaat dari penelitian ini
atau laporan. Hal yang sama juga terjadi di
adalah sebagai berikut:
PDAM Tirta Kepri yang selama ini belum
1. Sebagai solusi dari permasalahan dalam
menggunakan
sistem
informasi
secara
monitoring kualitas air di PDAM Tirta
terkomputerisasi dalam monitoring pH air
Kepri yang
yang akan diproduksi.
manual.
Lokasi sumber air baku dari kantor
masih dilakukan secara
2. Menghemat waktu, biaya, dan tenaga
PDAM Tirta Kepri terpisah dan sangat jauh,
dalam pengambilan data pH air.
sistem internet sangat cocok diterapkan untuk
3. Memperbaiki metode monitoring secara
monitoring pH air di PDAM Tirta Kepri
manual
tersebut tanpa perlu ke lokasi sumber air
realtime dan terkomputerisasi.
(waduk) yang ingin diukur.
rumusan
sistem
monitoring
yang
4. Mempermudah proses pengarsipan data
karena data hasil pengukuran dapat
B. Rumusan Masalah
Adapun
ke
masalah
pada
diunduh pada database dan halaman web
penelitian ini adalah sebagai berikut:
monitoring.
1. Bagaimana merancang sistem monitoring
II. KAJIAN LITERATUR
pH air berbasis internet di PDAM Tirta
A. Kajian Terdahulu
Kepri.
Sebagai bahan rujukan dari penelitian
2. Bagaimana merancang sistem monitoring
ini, berikut adalah beberapa hasil penelitian
secara realtime dan terkomputerisasi.
yang pernah dilakukan sebelumnya:
3. Bagaimana merancang sistem monitoring
Penelitian oleh (Muhammad Rivai
pH air yang efisien.
dkk., 2010), tentang sistem monitoring pH dan
C. Tujuan Penelitian
suhu air dengan transmisi data nirkabel.
Tujuan dari penelitian ini adalah
Penelitian ini dilakukan pada budidaya dan
sebagai berikut:
pembenihan
1. Merancang suatu sistem monitoring pH air
server
peneliti
tersebut
menggunakan sensor elektroda pH dan LM35
berbasis internet di PDAM Tirta Kepri.
2. Merancang web server
ikan,
sebagai sensor suhu. Monitoring pH dan suhu
dan database
dilakukan
pada Raspberry Pi agar data
dari
tempat
yang
jauh
menggunakan RF Modules Xbee Pro dan
realtime dari sensor dapat disimpan dan
mikrokontroler ATmega 8.
2
Goib Wiranto dan I Dewa Putu
database
MySQL
kemudian
ditampilkan
Hermida (2010), penelitian tentang sistem
dalam bentuk grafik, gauge, data text secara
monitoring kualitas air pada pengelolaan
realtime.
tambak udang. Sistem yang dibuat peneliti
B. Landasan Teori
tersebut memiliki komponen utama, yaitu
1. pH Air
sebuah data logger yang memiliki fitur SMS
pH merupakan suatu parameter yang
gateway berbasis jaringan GSM, dan dua
digunakan
komponen sensor yang digunakan untuk
keasaman atau basa yang dimiliki oleh suatu
mengukur parameter DO dan pH.
zat, larutan atau benda. Kadar pH diukur pada
perangkat
monitoring
menyatakan
tingkat
skala 0 sampai 14. Istilah pH berasal dari “p”
Penelitian oleh (Hainudin dkk., 2014)
merancang
untuk
kadar
lambang matematika dari negatif logaritma,
keasaman (pH) air pada pembenihan ikan
dan
“H”
kerapu macan, perangkat yang dirancang
Hidrogen. Definisi yang formal tentang pH
tersebut menggunakan sensor analog pH
adalah negatif logaritma dari aktivitas ion
meter V1.0, Arduino Uno dan modul Xbee
Hidrogen.
(Tx) untuk mengirim data tanpa kabel yang
persamaan “pH = - log [H+]”, pH dibentuk
akan diterima oleh PC melalui Xbee (Rx),
dari informasi kuantitatif yang dinyatakan
hasil dari perangkat akan ditampilkan pada
oleh tingkat keasaman atau basa yang
layar monitor pada PC.
berkaitan dengan aktivitas ion Hidrogen. Jika
lambang
Dapat
kimia
untuk
dinyatakan
unsur
dengan
Penelitian oleh (Fanny Astria dkk.,
konsentrasi H+ lebih besar daripada OH-,
2014) merancang sistem alat ukur pH dan suhu
maka material tersebut bersifat asam, yaitu
berbasis SMS gateway, penelitian dilakuan
nilai pH kurang dari 7. Jika konsentrasi OH-
untuk memonitoring kondisi air tambak ikan.
lebih besar daripada H+, maka material
Peneliti menggunakan sensor pH probe,
tersebut bersifat basa, yaitu dengan nilai pH
sensor suhu DS18B20, modem wavecom
lebih dari 7 (Astria dkk., 2014).
untuk komunikasi, dan ATMega 128 sebagai
kontrolernya. Hasil pengukuran dapat dilihat
langsung
melalui
LCD
dan
PC
yang
tersambung modem wavecom.
Gambar 1. Skala pH
(Sumber: www.airobat.co.id)
Penelitian oleh (Haryono anwar dkk.,
2015) merancang sistem monitoring kualitas
air
yang
sampling
terintegrasi
menggunakan
dengan
pH normal memiliki nilai 7, bila nilai
automatic
Arduino
pH > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki
UNO
ATMega 328, modul Xbee, sensor suhu
sifat
DS18B20, sensor pH probe dan sensor DO.
menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan
Data dari hasil monitoring diterima oleh PC
derajat keasaman yang tinggi, dan pH 14
melalui modul Xbee dan disimpan pada
menunjukkan derajat kebasaan tertinggi.
3
basa
sedangkan
nilai
pH
<
7
Umumnya
yang
diistilahkan dengan potential of hydrogen.
yang
Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan
berubah menjadi merah bila keasamannya
suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan,
tinggi dan biru bila keasamannya rendah.
sensor tersebut bekerja berdasarkan prinsip
Selain menggunakan kertas lakmus, indikator
elektrolit/konduktivitas
asam basa dapat diukur dengan pH meter yang
tegangan yang terlewati pada sensor (Astria
bekerja
dkk., 2014).
digunakan
indikator
adalah
sederhana
kertas
lakmus
berdasarkan
prinsip
yaitu
mengukur
elektrolit/konduktivitas suatu larutan (Hartas,
2010).
Tabel 1. Sifat Asam dan Basa
No
Asam
Basa
Bersifat merusak
1. Bersifat korosif
kulit, terasa licin
Memiliki rasa
Memiliki rasa
2.
asam
pahit
Dapat mengubah Dapat mengubah
3.
warna zat lain
warna zat lain
Menghasilkan
Menghasilkan
4.
ion OH- dalam
ion H+ dalam air
air
Gambar 2. Sensor pH probe Atlas Scientific
(Sumber: Astria dkk., 2014)
3. pH Circuit
pH circuit adalah sistem monitoring
pH yang tersusun sangat rapat yang cocok
(Sumber: Hartas, 2010)
Menurut
dengan
PERMENKES
(Peraturan
Raspberry
Menteri Kesehatan) standar pH air yang baik
Pi.
single
board
Konfigurasi
termasuk
desain
ini
memungkinkan user secara akurat memantau
digunakan dan dikonsumsi bagi manusia dapat
pH tanpa harus menambahkan sirkuit atau
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Standar pH Air
Jenis Air
Air minum
Air Bersih
setiap
komponen
Komunikasi
Nilai pH
6,5 - 8,5
6,5 - 9,0
tambahan
ke
dengan
pH
dalam
circuit
sistem.
dapat
dilakukan dengan menggunakan 14 perintah
sederhana. pH circuit menyediakan tingkat
(Sumber: depkes.go.id)
pembacaan yang akurat hanya dalam 378
2. Sensor pH probe
milidetik untuk setiap sistem yang memiliki
Pada prinsipnya pengukuran suatu pH
koneksi interface serial (Astria dkk., 2014).
adalah didasarkan pada potensial elektro
kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat
di dalam elektroda gelas yang telah diketahui
terhadap larutan yang terdapat di luar
elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini
Gambar 3. pH circuit 5.0 Atlas Scientific
(Sumber: www.atlas-scientific.com)
dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca
akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang
4. Raspberry Pi
ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda
Raspberry Pi adalah sebuah komputer
gelas tersebut akan mengukur potensial
yang berukuran kecil dan dapat digunakan
elektro
seperti sebuah Personal Computer (PC).
kimia
dari
ion
hidrogen
atau
4
Layaknya sebuah PC, Raspberry Pi juga
digital yang dapat dibaca oleh komputer
membutuhkan Operating System (OS) yang
(Astria dkk., 2014).
dapat diinstal pada Micro SD Card agar dapat
6. Tunneling
digunakan.
Pada
umumnya
OS
yang
Tunnel
di
sebagai
dalam
jaringan
digunakan pada Raspberry Pi merupakan
diartikan
variasi dari OS linux, salah satunya ialah linux
mengenkapsulasi atau membungkus paket IP
Debian. Raspberry Pi juga dapat diaplikasikan
di dalam paket IP yang lain. Enkapsulasi paket
sebagai web server yang akan melayani
tersebut
permintaan pengguna melalui web browser
(terowongan) pada jaringan publik yang
(Prabowo, 2014).
belum
berjalan
terjamin
suatu
dunia
pada
cara
suatu
keamanannya.
untuk
tunnel
Intinya
tunneling adalah suatu cara membuat jalur
private dengan menggunakan infrastruktur
pihak ketiga (internet). Jalur jaringan tersebut
berjalan diantara kedua titik lokasi terakhir
Gambar 4. Raspberry Pi B+
(Sumber: www.raspberrypi.org)
yang saling berkomunikasi di mana pada
Raspberry Pi model B+ merupakan
proses enkapsulasi dan de-enkapsulasi paket
setiap titik komunikasi tersebut melakukan
(Amin, 2012).
revisi terbaru dari model B. Terdapat 4 slot
USB dan 40 pin GPIO. Slot Power micro USB
III. METODE PERANCANGAN
diubah ke sebelah kanan dan slot kartu SD
A. Perancangan Sistem dan Cara Kerja
juga telah diganti dengan slot micro SD yang
Perangkat
jauh lebih kuat.
Perangkat sistem monitoring pH air
5. Modem USB GSM
yang dirancang ini terdiri dari tiga bagian
Modem sendiri merupakan singkatan
dari
modulator-demodulator.
utama, yaitu sensor pH probe sebagai input,
Modem
Raspberry Pi sebagai komputer server (web
bertugas mengubah sinyal analog menjadi
server dan database server) dan modem USB
sinyal digital dan sebaliknya. Sinyal yang
GSM sebagai perangkat jaringan internet.
digunakan di dalam komputer adalah sinyal
Berikut ini adalah gambar blok diagram
digital, sedangkan saluran internet sebagian
perancangan sistem:
besar menggunakan sinyal analog. Pada saat
mengirim data dari komputer ke saluran
internet, sinyal data yang berupa sinyal digital
tersebut akan diubah oleh modem menjadi
sinyal analog agar bisa dikirim melalui saluran
internet. Sebaliknya, saat menerima data dari
internet, sinyal dari saluran internet tersebut
Gambar 5. Blok Diagram Sistem
akan diubah kembali sehingga menjadi sinyal
5
terhubung menggunkan port USB. Internet
dibutuhkan agar lokal web server yang telah
dirancang pada Raspberry Pi dapat diakses
oleh client secara luas dengan menggunakan
jaringan internet melalui metode tunneling.
Power supply pada perancangan ini
Gambar 6. Rancangan Topologi Perangkat
Monitoring
berfungsi sebagai sumber energi listrik yang
dibutuhkan komponen utama pada sistem
Sensor pH probe yang digunakan pada
monitoring tersebut. Rangkaian power supply
perancangan perangkat monitoring ini berupa
pada perancangan perangkat monitoring ini
elektroda kaca yang berfungsi sebagai sensor
menggunakan rangkaian DC ke DC konverter
pH yang terhubung ke pH circuit (pin PRB
yang dapat diatur tegangan keluarannya.
dan pin GND) menggunakan konektor BNC.
Rangkaian ini memiliki dua sumber energi
pH circuit terhubung ke Raspberry Pi
yaitu dari baterai sebagai daya utama dan
dengan komunikasi serial pada pin GPIO
photovoltaic sebagai charger.
Raspberry Pi yaitu pin RX pada pH circuit
terhubung
ke
pin
UART0_TXD
pada
Raspberry Pi, pin TX terhubung ke pin
UART0_RXD. Ketika sensor pH probe
menerima tegangan referensi yang berupa
sinyal analog dari pH circuit, pH circuit akan
mengolah tegangan output yang dilewati
sensor pH tersebut menjadi data berupa nilai
pH.
Raspberry
Pi
berfungsi
sebagai
komputer server (web server dan database
server). Raspberry Pi akan menerima nilai pH
Gambar 7. Diagram Flowchart Cara Kerja
Sistem
yang merupakan output dari pH circuit.
Pembacaan nilai pH yang diterima akan
B. Desain
Konstruksi
Monitoring
diarahkan ke tabel database pada MySQL
secara
berkala
ditampilkan
untuk
menggunakan
disimpan
grafik
Perangkat
dan
pada
halaman web monitoring, selain itu halaman
web monitoring juga menampilkan nilai pH
yang sedang diukur secara langsung atau live.
Gambar 8. Desain Konstruksi Perangkat
Monitoring
Modem USB GSM berfungsi sebagai
perangkat jaringan pada Raspberry Pi yang
6
Gambar 8 merupakan desain rancang
sebelumnya menggunakan beberapa cairan
bangun perangkat monitoring pH berbasis
yaitu buffer pH 4,00, buffer pH 7,00. Pada
internet.
pengujian
Perangkat
monitoring
didesain
ini
yang
merupakan
acuan
seringan mungkin agar dapat terapung di atas
perbandingan output nilai pH adalah cairan
air pada posisi sensor di bawah menyentuh air
buffer pH yang memiliki standar ISO-9001.
secara langsung, dan posisi photovoltaic di
atas
agar
mudah
mendapatkan
radiasi
matahari.
Gambar 10. Kalibrasi Sensor pH dan
Perbandingan Perangkat
Tabel 3. Hasil Kalibrasi Sensor pH
Perangkat
Cairan
pH Meter
yang
Sampel
Elmetron
dirancang
Buffer pH
4,00
4,00
4,00
Buffer pH
7,02
7,00
7,00
Gambar 9. Desain 3D Konstruksi Perangkat
Monitoring
IV. Pengujian Perangkat dan Pembahasan
A. Pengujian Sensor pH dan pH circuit
Pengujian Sensor pH dan pH circuit
Berdasarkan hasil kalibrasi sensor pH
digunakan Raspberry Pi untuk membaca
menggunakan cairan buffer pH 4,00, buffer pH
output dari pH circuit dengan menggunakan
7,00 dapat dilihat pada tabel 3 bahwa sensor
bahasa pemograman python. Pengujian ini
pH dapat bekerja dengan baik sesuai yang
dilakukan untuk mengetahui apakah pH
diharapkan. Perangkat akan stabil setelah 2-3
circuit dapat berfungsi dengan baik dan dapat
menit sensor dicelupkan pada cairan buffer
menerima
pH.
perintah
dari
Raspberry
Pi.
B. Pengujian Koneksi Internet dan Web
Pengujian pH circuit dilakukan dengan cara
Server
memberi perintah kalibrasi pada pH circuit
menggunakan cairan buffer pH 4,00 dan buffer
pH 7,00. Kalibrasi pada perangkat sensor pH
juga berfungsi agar sensor menghasilkan
Gambar 11. Pengujian Koneksi Internet
pengukuran yang tepat dan akurat.
Gambar
Pengujian sensor pH dilakukan dengan
11
membuktikan
bahwa
cara membandingkan pembacaan output nilai
Raspberry Pi telah terhubung pada internet,
pH pada perangkat yang dirancang dengan pH
dengan menjalankan script dial-up dan
meter merk Elmetron yang telah dikalibrasi
7
perintah ping terhadap google.com berhasil
maupun pada halaman web monitoring yang
dilakukan.
telah dirancang.
Pengujian web server dapat dilakukan
dengan
localhost
cara
mengakses
dengan
halaman
mengetik
IP
D. Pengujian
Perangkat
web
Keseluruhan
Address
Pengujian
ini
Secara
perangkat
secara
dilakukan
dengan
Raspberry Pi (192.168.6.1) menggunakan
keseluruhan
web browser. Pengujian ini dilakukan untuk
menggabungkan semua rangkaian menjadi
mengetahui apakah web server apache2 dapat
satu sistem kerja. Pengujian sistem ini
bekerja sesuai yang diinginkan.
dilakukan secara langsung di Waduk Sungai
Gesek yang merupakan salah satu sumber air
baku PDAM Tirta Kepri, dan melakukan
monitor dengan mengakses halaman web
menggunakan jaringan internet pada laptop
Gambar 12. Pengujian Web Server Apache2
Gambar
12
membuktikan
dan smartphone. Pengujian ini dilakukan pada
pagi hari hingga sore hari untuk mengetahui
bahwa
perubahan nilai pH pada Waduk Sungai Gesek
halaman web server dapat diakses dengan
mengetik
IP
Address
Raspberry
tersebut.
Pi
(192.168.6.1) pada web browser Firefox di
laptop yang terhubung dengan Raspberry Pi
menggunakan jaringan Loacal Area Network.
Penempatan script PHP web monitoring yang
telah dirancang ke direktori /var/www yang
nantinya akan berfungsi sebagai output
Gambar 14. Perangkat Monitoring pH Air
Berbasis Internet
Halaman monitoring dapat diakses di
perangkat monitoring tersebut.
C. Pengujian Database
phmon.pagekite.me
untuk
melihat
hasil
monitoring secara realtime dan mengunduh
hasil pengukuran pada database.
Gambar 13. Pengujian Database pada
MySQL
Pada gambar 13 menjelaskan bahwa
nilai pH dapat tersimpan pada tabel yang telah
Gambar 15. Halaman Web Monitoring Pada
Laptop
dirancang. Nilai pH yang telah terukur dapat
diunduh pada halaman web phpmyadmin
8
dapat terlaksana dengan baik, dengan
menggunakan Raspberry Pi, Sensor pH
probe, pH circuit, Modem USB GSM,
serta Photovoltaic sebagai komponen
pendukung.
2. Sistem monitoring secara realtime dan
Gambar 16. Halaman Web Monitoring Pada
Smartphone
terkomputerisasi dapat dirancang dengan
Hasil pengujian yang dilakukan terlihat
Raspberry Pi, data hasil pengukuran pH air
bahwa perangkat yang dirancang dapat
yang tersimpan pada perangkat dapat
bekerja dengan baik. Gambar 15 dan gambar
diakses dan diunduh pada halaman web
16
monitoring.
menampilkan
monitoring
3. Sistem monitoring pH air yang efisien
berhasil dirancang dengan menggunakan
yang tersimpan pada database, sumbu x pada
metode tunneling pada Raspberry Pi tanpa
grafik merupakan parameter waktu dan sumbu
menghubungkan perangkat lain seperti PC
y merupakan parameter pH.
untuk melakukan pengolahan data sebagai
meter
pada
sistem
merupakan hasil pengukuran secara realtime
pH
mana
web
pH
Live
di
halaman
web server dan database server pada
grafik
merupakan
hasil
server, sistem monitoring pH air berbasis
pengukuran yang sedang berlangsung atau
internet ini hanya membutuhkan tegangan
secara live. Tombol Download pada halaman
sebesar 5 VDC untuk menjalankan server
web berfungsi untuk mengunduh file word
yang telah dirancang pada Raspberry Pi.
yang berisikan tabel data pH telah terukur.
4. Monitoring pH air dapat dilakukan di
Tabel 9. Hasil Pengukuran di Waduk Sungai
Gesek
Waktu
Nilai pH
14 juni 2016 – 09:30
3.82
14 juni 2016 – 10:00
3.17
14 juni 2016 – 10:30
3.38
14 juni 2016 – 11:00
3.44
14 juni 2016 – 11:30
3.46
14 juni 2016 – 12:00
3.50
14 juni 2016 – 12:30
3,45
14 juni 2016 – 13:00
3,49
14 juni 2016 – 13:30
3,56
manapun dengan menggunakan laptop
ataupun
smartphone
yang
terhubung
internet, sehingga proses monitoring dapat
menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
B. Saran
Adapun saran untuk pengembangan
perangkat ini adalah sebagai berikut:
1. Mengingat suhu dapat mempengaruhi nilai
pH,
pengembangan
dapat
dilakukan
V. PENUTUP
dengan menambah sensor suhu pada
A. Kesimpulan
perangkat agar hasil pengukuran lebih
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
sempurna.
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
2. Photovoltaic
yang
digunakan
pada
1. Perancangan sistem monitoring pH air
perangkat ini memiliki daya yang kecil,
berbasis internet di PDAM Tirta Kepri
maka perlu menambahkan photovoltaic
9
dengan kapasitas daya yang lebih besar
http://www.airobat.co.id/ph_airobat.html
(diakses pada jam 21.30, Selasa, 12
April 2016)
atau memanfaatkan energi terbarukan
lainnya.
3. Penambahan sensor untuk monitoring
https://www.atlasscientific.com/_files/_datasheets/_circ
uit/pH_Circuit_5.0.pdf (diakses pada
jam 10.25, Jum’at, 11 Desember 2015)
parameter kualitas air lainnya seperti
kekeruhan, kadar besi pada air, kadar
oksigen terlarut, konduktivitas dan lainnya
https://www.atlasscientific.com/_files/_datasheets/_pro
be/pH_probe.pdf (diakses pada jam
11.00, Jum’at, 11 Desember 2015)
sehingga menjadi suatu sistem monitoring
yang terintegrasi.
http://www.progsisdel.com/tutoriales/ras_pi/l
inux/16-beaglebone (diakses pada jam
21.15, Kamis, 9 Juni 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Z., 2012. Desain dan Implementasi
Tunneling IPSEC Berbasis UNIX
Dengan ESP (Encapsulating Security
Payload) (Studi Kasus: PT. Sumeks
Tivi Palembang & PT. Sumatera
Ekspres),
STMIK
PalcomTech,
Palembang.
https://www.raspberrypi.org/blog/introducing
-raspberry-pi-model-b-plus/ (diakses
pada jam 21.30, Kamis 9 Juni 2016)
Munandar, I.W., 2011. Perancangan Sistem
Informasi Pemesanan Tiket Travel
Berbasis Web pada Baraya Travel,
Universitas Komputer Indonesia,
Bandung.
Anwar, H., Hermida, I.D.P., Waslaluddin.,
2015. Rancang Bangun Sistem
Telemetri
Wireless
Realtime
Monitoring Kualitas Air Terintegrasi
Dengan Automatic Sampling dan
Aplikasi
Database
Berbasis
Mikrokontroller,
Universitas
Pendidikan Indonesia, Pusat Penelitian
Elektronika dan Telekomunikasi LIPI,
Bandung.
Permana, T.D., 2014. Sistem Monitoring
Menggunakan Mini PC Raspberry Pi,
Universitas Komputer Indonesia,
Bandung.
Astria, F., Subito, M., Nugraha, D.W., 2014.
Rancang Bangun Alat Ukur pH dan
Suhu Berbasis Short Message Service
(SMS) Gateway, Universitas Tadulako,
Sulawesi Tengah.
Prabowo,
I.P.H.,
2014.
Penggunaan
Raspberry Pi Sebagai Web Server
Pada Rumah Untuk Sistem Pengendali
Lampu Jarak Jauh dan Pemantauan
Suhu, Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga.
Hainudin, Pramana, R., Nusyirwan, D., 2014.
Perancangan Perangkat Monitoring
Kadar Keasaman (pH) Air Pada
Pembenihan Ikan Kerapu Macan di
Pengujan Bintan, Skripsi, Universitas
Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.
Raharjo, B.T., Fibriani, I., Hadi, W., 2014.
Pengukuran Quality of Service (QoS)
Terhadap Kualitas Video Conference
pada Virtual Private Network (VPN),
Universitas Jember, Jember.
Rivai, M., Dikairono, R., Tomi, A., 2010.
Sistem Monitoring pH dan Suhu Air
Dengan Transmisi Data Nirkabel,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya.
Hartas, H., 2010. Pendeteksian Keasaman dan
Kebasaan Pada Pembuburan Kertas
Dengan Menggunakan ph Meter Pada
Proses
Bleaching
(Pemutihan)
(Aplikasi pt. Riau Andalan Pulp And
Paper), Skripsi, Universitas Sumatra
Utara, Medan.
10
Santosa, A.A., 2007. Analisis dan
Perancangan Aplikasi E-Marketing
Pada Vindo Jaya Sentosa, Universitas
Bina Nusantara, Jakarta Barat.
Situmorang, E.D., 2012. Rancang Bangun
Alat Buka Tutup Pintu Pagar Dengan
Menggunakan
Handphone
Dan
Keypad, Universitas Sam Ratulangi,
Manado.
Widayati, T., Pramono, F., 2013. Monitoring
pH Air di Instalasi Pengolahan Air
Menggunakan
Mikrokontroler
Berbasis Radio, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya.
Wiranto, G., Hermida, I.D.P., 2010.
Pembuatan
Sistem
Monitoring
Kualitas Air Secara Realtime dan
Aplikasinya
Dalam
Pengelolaan
Tambak Udang, Pusat Penelitian
Elektronika dan Telekomunikasi LIPI,
Bandung.
11
Download