perancangan sign system apotek kimia farma

advertisement
PERANCANGAN SIGN SYSTEM APOTEK KIMIA FARMA
MALANG SEBAGAI ONE STOP HEALTCARE SOLUTION
(OSHCS)
JURNAL
OLEH
VENDO WIDYASANTO
NIM 405253483868
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SENI DAN DESAIN
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
DESEMBER 2012
Perancangan Sign System Apotek Kimia Farma Malang Sebagai
One Stop Healtcare Solution (OSHcS)
Disusun Oleh: Vendo Widyasanto
ABSTRAK :Kimia Farma adalah perusahaan BUMN yang berkembang sebagai
perusahaan kesehatan utama di Indonesia. One Stop healthcare Solution adalah
peningkatan pelayanan kesehatan terpadu yang berorientasi pada pasien dengan
memberikan jasa kefarmasian dan solusi jasa kesehatan. Konsep baru tersebut
diterapkan di semua Apotek Kimia Farma khususnya Apotek Kimia Farma JL.
Kawi Malang.
Peningkatan kwalitas dengan konsep barunya,
diharapkan dapat
menunjang minat masyarakat untuk menggunakan layanan dan fasilitas yang
disediakan. Perancangan bertujuan untuk membuat konsep desain sign system
Apotek Kimia Farma Malang sebagai media komunikasi agar mampu
mendapatkan respon target pasar yang lebih baik serta mampu memberikan citra
positif perusahaan .
Hasil akhir dari perancangan ini adalah produk desain komunikasi visual
berupa sign system Enterance Sign, Identity sign, Tanda Peringatan, Wayfinding
Sign yang berfungsi sebagai pemecahan masalah yang dihadapi oleh Apotek
Kimia Farma Malang yang menyuguhkan konsep One Stop Healthcare Solution
(OSHcS). Semua itu diharapkan dapat memudahkan konsumen yang berasal dari
semua kalangan masyarakat untuk mendapatkan informasi hanya dengan melihat
dan membaca, sehingga tidak perlu bertanya untuk mengetahui ruang yang ingin
dituju, hal ini menjawab bawah konsep One Stop Healthcare Solution (OSHcS)
berorientasi kepada pasien (patient oriented), pasien yang dimaksud disini adalah
konsumen Apotek Kimia Farma Malang yang ingin memenuhi kebutuhan farmasi
dan jasa medis.
Kata Kunci: Perancangan Sign System Apotek Kimia Farma Malang Sebagai
One Stop Healtcare Solution (OSHcS).
ABSTRACT: Kimia Farma is company of BUMN expanding as company of
especial health in Indonesia. One Stop Solution healthcare is the make-up of
service of inwrought health which orient at patient by giving pharmacy service
and health service solution. the New concept applied in all Apotek Kimia Farma
specially Apotek Kimia Farma Kawi street, Malang.
Make-Up of the quality of with new concept of him, expected can support
society enthusiasm to use provided facility and service. Scheme aim to make
concept of sign system design of Apotek Kimia Farma communications media to
be can get better market goals respon and also can give positive image of
company.
End result of this scheme is product of communications visual design in
the form of Enterance Sign system sign, Identity Sign, Memorial sign,
Wayfinding Sign as trouble-shooting faced by Apotek KimiaFarma which serve
concept of One Stop Healthcare Solution ( OSHcS). All that expected can
facilitate consumer coming from all society circle to get information only seen
and read, so that needn't enquire to know room which wish to be gone to, this
matter answer under concept of One Stop Healthcare Solution
(OSHcS) orient
to patient (patient oriented), such patient here is consumer of Apotek Kimia Farma
wishing fulfill requirement of medical service and pharmacy.
Keyword: Designing Sign System, Apotek Kimia Farma Malang, One Stop
Healtcare Solution (OSHcS).
LATAR BELAKANG
Salah satu bentuk peningkatan kuliatas Apotek Kimia
Farma adalah
pengembangkan One Stop Healthcare Solution (OSHcS) yang merupakan suatu layanan
yang diperkenalkan oleh PT. Kimia Farma Apotek kepada masyarakat dalam bentuk
pelayanan kesehatan terpadu, yaitu konsep layanan yang lebih berorientasi kepada pasien
(patient oriented) dengan memberikan jasa kefarmasian dan solusi jasa kesehatan terkait.
Sehingga PT. Kimia Farma Apotek mengembangkan diri, bukan hanya sebagai penjual
obat tetapi juga menyediakan pelayanan lengkap terhadap masyarakat mulai dari dokter
umum, dokter spesialis, laboratorium klinik dan kebutuhan layanan kesehatan lainnya
yang semuanya cukup disediakan dalam satu tempat.
Kondisi tersebut di atas, memunculkan penyesuaian bagi perkembangan Apotek
Kimia Farma, yaitu pembangunan apotek – apotek baru dan renovasi bangunan apotek
yang sudah ada dengan perkembangan segala desain bangun apotek. Rambu – rambu atau
informasi penunjang yang ada dalam apotek juga sangat dibutuhkan dalam proyek besar
Kimia Farma. Salah satunya pada Apotek Kimia Farma Kawi Malang yang mulai
menerapkan konsep One Stop Healthcare Solution. Hal itu terbukti dengan kondisi
Apotek Kimia Farma Kawi Malang yang sekarang sudah mulai menyediakan jasa – jasa
medis seperti laboratorium, klinik medis dan optik. Kondisi swalayan obat dan
perlengkapan medis juga mulai lengkap dan tertata dengan baik.
Salah satu kendala yang dihadapi yaitu sign yang ada di setiap ruang bangun
apotek yang selama ini kurang komunikatif dan signifikan. Sign system sendiri adalah
suatu bentuk komunikasi yang diperlukan dalam era modern ini sebagai sarana
menyampaikan informasi yang efektif,
Perancangan Sign Sistem di Apotek Kimia Farma dilakukan dengan latar belakang
berkembangnya sebuah gerai obat menjadi One Stop Healthcare Solution (OSHcS) yang
merupakan satu layanan yang diperkenalkan oleh PT Kimia Farma Apotek kepada
masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan terpadu, yang mencakup penyediaan
farmasi, alat – alat medis, dokter umum, dokter spesialis, laboratorium klinik, optik dan
kebutuhan layanan kesehatan lainnya. Perancangan yang dibuat mengacu pada
perancangan simbol atau pictogram secara sederhana yang diaplikasikan dalam setiap
sign
untuk
mengidentifikasi jenis
ruang
yang
diwakilinya.
Tujuannya
untuk
mempermudah pemahaman dan pencarian ruang yang diinginkan oleh konsumen.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil judul “Perancangan Sign system Apotek
Kimia Farma Sebagai One Stop Healtcare Solution (OSHcS)”.
TUJUAN PERANCANGAN
Tujuan dari dirancangnya media ini adalah untuk menghasilkan produk desain
komunikasi visual berupa sign system Enterance Sign, Identity sign, Tanda Peringatan,
Wayfinding Sign. yang berfungsi sebagai pemecahan masalah yang kini dihadapi oleh
Apotek Kimia Farma, yaitu mempermudah konsumen yang berasal dari semua kalangan
masyarakat untuk mendapatkan informasi hanya dengan melihat dan membaca, sehingga
tidak perlu bertanya untuk mendapatkan jawaban dari apa yang dicari. Tentunya semua
itu akan membantu semakin berkembangnya konsep baru gerai obat atau Apotek sebagai
One Stop Healthcare Solution (OSHcS).
MANFAAT PERANCANGAN
Hasil perancangan diharapkan dapat bermanfaat:
1.
Manfaat bagi Apotek Kimia Farma
Enterance Sign, Identity sign, Tanda Peringatan, Wayfinding Sign dapat dijadikan
sebagai media yang komunikatif terhadap konsumen untuk menunjukan Identitas
dari Apotek Kimia Farma sebagai One Stop Healtcare Solution, ruang yang ingin
konsumen tuju serta fungsi dari ruangan tersebut, tanpa harus meminta petunjuk dari
pihak apotek secara personal.
2.
Manfaat bagi Konsumen
Perancangan Enterance Sign, Identity sign, Wayfinding Sign ini mempermudah
konsumen yang akan menggunakan fasilitas dan jasa yang disediakan oleh Apotek
Kimia Farma, baik produk atau jasa yang disediakan sebagai apotek One Stop
Healthcare Solution (OSHcS).
METODE
Perancangan ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data diantaranya
adalah metode observasi, kuesioner, dan dokumentasi.
a.
Observasi
Observasi adalah suatu rangkaian kegiatan pemuatan perhatian terhadap
obyek dengan menggunakan semua alat indra, mulai dari penglihatan,
penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap atau biasa disebut pengamatan
langsung.
Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung mengenai kondisi
dan situasi dari objek yang akan dikerjakan. Dalam observasi ini, penulis
mengamati Apotek Kimia Farma Malang di JL. Kawi, mulai dari lokasi,
pemakaian sign system, sarana dan prasarana yang ada.
b.
Dokumentasi
Dokumentasi
dalam
penelitian
perancangan
ini
dilakukan
untuk
memperoleh informasi melalui benda-benda tertulis seperti catatan dokumen.
Jadi, dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara meminta data yang
telah ada sebelumnya.
c.
Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan penjelasan permasalahan yang
ada secara terperinci dari pihak yang bersangkutan, dalam hal ini adalah humas
Apotek Kimia Farma Jl. Kawi Malang.
Untuk menunjang proses perancangan dari desain sign system yang dirancang,
maka dibutuhkan analisis USP (Unique Selling Proposition). Dari hasil analisis USP ini
dapat memberikan beberapa kesimpulan untuk melakukan beberapa hal yang dapat
mendukung proses perancangan media komunikasi berupa desain sign system. Dimana
dalam analis USP, dapat diketahui mendefiniskan kelebihan perusahaan. USP yang baik
haruslah unik dan berbeda.
KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN
Dalam Apotek Kimia Farma Jl. Kawi Malang, banyak informasi dan peraturan
yang harus disampaikan, baik itu berupa nama dokter, nama ruangan, petunjuk arah hingga
larangan-larangan dan peringatan yang harus dipatuhi, dalam perancangan ini akan
dibedakan menjadi dua bagian , yaitu perancangan sign system indoor dan perancangan
sign system yang ada di outdoor, klasifikasi selanjutnya dibedakan berdasarkan fungsinya.
Namun dalam perancang ini hanya difokuskan pada perancangan sign yang mewakili dari
bentuk atau model yang dianggap penting dari setiap bagian, mengingat banyaknya jumlah
sign system yang ada di Apotek Kimia Farma Jl. Kawi Malang, dan sedikitnya waktu dari
perancangan ini.
Huruf Braille, hadir sebagai konsep kreatif perancangan yang dicantumkan pada
sign system Apotek Kimia Farma Kawi Malang yang bertujuan agar sign system dapat
dimengerti oleh konsumen yang berkebutuhan khusus, yang dimaksud disini yang itu
konsumen penyandang tuna netra.
Proses Perancangan Kreatif
Layout Desain dan Perancangan Media Sign System Enterance Sign, Identity
Sign, Tanda Peringatan, Wayfinding Sign.
1. Icon One Stop Healthcare Solution (OSHcS)
Gambar 1. Hasil perancangan Icon One Stop Healthcare Solution (OSHcS)
2. Enterance Sign
Gambar 2. Hasil perancangan Enterance Sign
3. Identity sign
a. Hang sign (Sign gantung)
Gambar 3. Hasil perancangan Hang Sign (Sign Gantung)
b. Wall sign (Sign dinding)
Gambar 4. Hasil perancangan Wall Sign (Sign dinding)
c. da Peringatan
Gambar 5. Hasil perancangan Tanda Larang
d. Way finding
Gambar 6. Hasil perancangan Way Finding
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan tujuan kegiatan penelitian dan perancangan yang telah dilakukan maka
penulis memiliki beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.
Apotek Kimia Farma Malang yang telah dijelaskan sebelumnya memiliki beberapa
kelemahan, yaitu kurangnya media yang komunikatif untuk menunjang konsep
barunya sebagai One Stop Healtcare Solution.
2.
Perancangan desain sign system Apotek Kimia Farma Malang disesuaikan dengan
konsep yang ada. Pada warna sign system menggunakan perpaduan warna orange,
putih dan biru dengan intensitas masing- masing. Sign system Apotek Kimia Farma
Malang dibuat komunikatif dan efektif bagi para pengguna jasa dan produk Farmasi
yg disediakan.
3.
Kesan secara umum yang ingin disampaikan dari Apotek Kimia Farma Malang
adalah apotek yang bukan hanya menyediakan produk – produk farmasi saja, tetapi
juga menyediakan berbagai layanan Medis mulai dari Optik, Poli sampai dengan
Laboraturium yang terkemas pada satu konsep yaitu One Stop Healtcare Solution.
Saran
Berdasarkan penelitian dan analisa yang dilakukan terhadap Apotek Kimia Farma
Malang terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan demi peningkatan kualitas pelayanan
Farmasi dan Medis guna mempertluas jaringan target audience Apotek Kimia Farma
Malang. Hal tersebut akan dijabarakan sebagai berikut:
1.
Untuk mendukung kualitas pelayanan, Apotek Kimia Farma Malang diharapkan
mampu mengembangkan lebih banyak lagi ragam sign system pelayanan bagi calon
konsumen dan konsumen tetap agar mereka merasa nyaman dan efektif dalam
memenuhi kebutuhannya Farmasi dan Medisnya.
2.
Untuk memuskan target audience dan target market, Apotek Kimia Farma Malang
harus senatiasa meningkatkan komukasi yang lebih baik, inovatif, praktis dan
berkesinambungan agar mengena bagi konsumennya.
3.
Bagi lembaga tinggi Universitas Negeri Malang, hendaknya senantiasa mendukung
upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta fasilitas pendukung
khususnya di jurusan seni dan desain. Dengan demikian Universitas ini bisa
mencetak
mahasiswa yang profesional dan siap bersaing setelah lulus dari
Universitas Negeri Malang.
4.
Perancangan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengadakan perancangan
media komunikasi lain, khususnya yang berhubungan dengan sign system.
DAFTAR RUJUKAN
Darmaprawira, Sulasmi W.A. Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. 2002.
Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Harsokusoemo.Pengantar Perancangan Teknik Produk.2000.Bandung: Institut Teknologi
Bandung.
John Follis, Dave Hammer. Architectural Signing and Graphics. 1979. Universitas Michigan:
Whitney Library of Design
Kusrianto, Adi. Pengantar Desain Komunikasi Visual.2007. Jogjakarta: Penerbit Andi.
Masri, Andry. Strategi Visual. 2010. Jogjakarta: Penerbit Jalasutra.
MC, Lendon. B. Charles and Blackcistone, Mick.2000. Signage Graphic Communication In The
Built Word 2000. USA: MC Graw-Hill,Inc.
Mu’arif,Husni. 2008.Environmenal Grapihc Design Concept 2008.
Palgunadi, Bram. Desain Produk 2 Analisis dan Konsep Desain 1999.Bandung: Institut
Teknologi Bandung.
Paul A. Bell. Anvironmental Psychology. 2001. United States of America: Harcourt College
Publishers.
Paterson, James. Simplified Design for Building Fire Safety. 1993. United States of America:
Wiley Publishers.
Widya, Leonardo dan Indarsyah dalam Rosario, Winong. 2007. Tipe – tipe sign system dalam
Pengantar Desain Komunikasi Visual.2007. Jogjakarta: Penerbit Andi.
Website :
Artica. Icon,symbol,sign system semua ada disini, (Online), (http://www.tebarnasi.com),
diakses 12 November 2012.
Boines,
Phil
dan
chater.
42202731.
Media
Pengajaran,
Pertemuan
II.
(Online),(http://www.uii.ac.id/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=5
5&Itemid=507), diakses 10 November 2012.
Hakim, Zainal. 2012. Mengenal istilah Warna.(Online). (http://www.zainalhakim.2012. Diakses
5 November 2012.
Julianto. 2010. Sign system DKV, (Online). (http://www.ramakertamukti_wordpress.com),
diakses 10 November 2012.
Download