Rang sej uts - WordPress.com

advertisement
Peradaban Lembah Sungai Indus dan Sungai Gangga
1. Keadaan Geografis
India dibagi oleh sebuah pegunungan bernama pegunungan Windya menjadi India Utara dan
India Selatan. Di daerah utara inilah mengalir Sungai Indus, Gangga, Yamuna dan
Brahmaputera, yang menyebabkan daerah utara ini sangat subur dan padat penduduknya.
India bagian selatan, atau disebut juga Dataran Tinggi Dekkan, terdiri dari bukit-bukit dan
gunung-gunung yang kering dan tandus, dan padang rumput savana yang luas karena kurang
mendapat hujan.
2. Sungai Indus
- Pusat peradaban
Kota Mohenjo-Daro diperkirakan sebagai ibukota daerah lembah Sungai Indus.
- Tata kota
Kota Mohenjo-Daro didasarkan atas suatu perencanaan tata kota yang pasti dan teratur
dengan baik. Dikiri dan kanan jalan kota ini sudah ada trotoar, dan pertokoan dibangun
secara teratur menggunakan batu bata lumpur.
Di kota itu dibangun juga gedung untuk pemerintahan. Ada juga saluran yang dibuat di
lorong-lorong untuk menyalurkan air dari rumah tangga ke sungai. Masyarakat juga
menjaga kebersihan saluran tersebut agar tetap berfungsi.
- Sanitasi (Kesehatan)
Teknik dan cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktor kesehatan dan
kebersihan. Kamar-kamar sudah dilengkapi dengan jendela agar terjadi perputaran
udara. Saluran limbah juga sudah ada dari kamar mandi dan jamban, yang dibangun
dibawah jalan, yang mengalir ke arah sungai.
- Sistem Pertanian dan Pengairan
Pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama. Juga sudah dibangun saluran
irigasi untuk pertanian yang membuktikan bahwa masyarakat Lembah Sungai Indus
berperadaban tinggi.
- Teknologi
Masyarakat sudah mampu membuat barang yang terbuat dari emas dan perak, alat
rumah tangga, alat pertanian, kain dari kapas, dan bangunan.
- Perekonomian
Masyarakat sudah melakukan hubungan dagang dengan bangsa Sumeria di
Mesopotamia dan bangsa lainnya. Dibuktikan dengan penemuan benda dari Lembah
Sungai Indus di Sumeria. Kota Sutkagedon menjadi penghubung antara bangsa Sumeria
dan masyarakat Lembah Sungai Indus. Dibuktikan dengan ditemukannya terracotta
(tanah liat yang dibakar) kereta kecil.
- Pemerintahan
a. Candragupta Maurya
Menjadi raja pertama kerajaan Maurya. Dia memperluas kerajaannya ke arah timur
sehingga sebagian wilayah India utara dikuasainya.
-
b. Ashoka (269-232SM)
Merupakan cucu Candragupta. Kerajaan mencapai masa gemilang pada masa
pemerintahannya dengan menguasai Dekkan dan Kalingga. Setelah Ashoka
meninggal, kerajaannya terpecah, sehingga terbentuk Kerajaan Gupta dengan
Candragupta I sebagai rajanya.
Peninggalan Kebudayaan
Berupa Arca, dan beberapa alat rumah tangga dan senjata. Peninggalan tersebut
membuktikan bahwa masyrakat Lembah Sungai Indus telah mengenal teknik
perundagian.
3. Sungai Gangga
- Pusat Peradaban
Didukung oleh bangsa Aria. Mereka datang dari daerah Kausakus. Kebudayaan di
Lembah Sungai Gangga merupakan campuran dari bangsa Aria dan Dravida atau yang
lebih dikenal dengan bangsa Hindu.
Bangsa ini meninggalkan jejak yang sangat penting, yaitu bangsa Hindu dan Buddha.
Agama Hindu lahir dari pencampuran bangsa Aria dan Dravida. Mereka menganggap
bahwa Sungai Gangga merupakan tempat keramat dan suci. Sedangkan Agama Buddah
terbentuk atas reaksi beberapa golongan terhadap ajaran kaum Brahmana.
- Pemerintahan
Pemerintahan di Sungai Gangga meliputi Kerajaan Gupta, dan Kerajaan Harsha.
- Kebudayaan Lembah Sungai Gangga
Lebih banyak pada bidang kesenian, kesusteraan, seni patung dan seni pahat.
Peradaban Sungai Kuning (Hwang-ho)
1. Letak geografis
Sungai ini bersumber dari Pegunngan Kwenlun di Tibet, Cina
2. Pertanian
Mereka bertani di daerah yang subur, yaitu daerah yang berada pada hilir sungai itu.
3. Teknologi
Di Cina banyak mengandung barang tambang, seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas
dan tembaga. Sebagian besar barang tambang tersebut berada di daerah Yunan.
4. Aksara dan Bahasa
Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan tersebut merupakan
salah satu cara berkomunikasi.
5. Astronomi
Mereka sudah memiliki banyak ahli yang mempelajari tentang ilmu astronomi(ilmu
perbintangan).
6. Pemerintahan
Ada dua macam pemerintahan di kenegaraan Cina kuno:
- Sistem Pemerintahan Feodal
Dalam sistem pemerintahan ini, kaisar tidak langsung menangani urusan negara.
Kedudukan kaisar dihormati sebagai utusan atau anak dewa langit, sehingga tidak perlu
mengurus urusan seperti ini.
-
Sistem Pemerintahan Unitaris
Kaisar berkuasa mutlak dan kaisar dapat mencampuri segala urusan politik.
Dinasti yang berkuasa ada Dinasti Syang, Dinasti Chou, Dinasti Chin, Dinasti Han, dan Dinasti
T’ang.
- Dinasti Syang adalah dinasti pertama yang berkuasa di Cina.
7. Kebudayaan
- Seni Sastra
Masyarakat Cina kuno telah mengenal tulisan sejak 1500 SM. Awalnya tulisannya berupa
satu lambang yang mengartikan satu pengertian. Tulisan tersebut dibuat di atas kayu
atau bambu. Pada masa Dinasti Han, terjadi perkembangan pesat setelah kertas
ditemukan.
- Seni bangunan
 Tembok Cina
Seni bangunan di Cina dibuktikan dengan dibangunnya Tembok Besar Cina pada
masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun sebenarnya, sudah dibangun dinding
terpisah untuk menangkal serangan oleh suku di sebelah utara Cina. Baru pada
masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti, disambungkanlah tembok tembok
tersebut yang panjangnya mencapai 7000 kilometer.
 Kuil
Kuil adalah bangunan suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan para dewa.
Salah satu kuil yang terkenal di Cina adalah Kuil Dewa Beijing.
8. Kepercayaan
Masyarakat Cina memuja para dewa yang mereka anggap memiliki kekuatan alam sebelum
Kong Fu-Tse dan Meng-Tse masuk ke Cina dan menyebarkan ajarannya.
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia)
1. Letak Geografis
Daerah Lembah Sungai Eufrat dan Tigris lebih dikenal dengan nama Mesopotamia.
Mesopotamia berarti daerah yang terletak di antara dua aliran Sungai, yaitu Sungai
Eufrat dan Sungai Tigris.
2. Penduduk dan Masyarakat
Daerah Mesopotamia ini berpotensi besar dalam dunia perdagangan karena Sungai
Eufrat dan Sungai Tigris digunakan sebagai tempat melakukan aktivitas dagang.
3. Pertanian dan Pengairan
Masalah utama bagi kerajaan yang menguasai Mesopotamia adalah bagaimana mereka
memanfaatkan banjir untuk pertanian. Caranya adalah dengan membangun bendungan
dan telaga buatan untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan di masa
banjir.
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Mesopotamia mulai mengalami perkembangan teknologi yang tampak dalam:
- Bidang arsitektur
Tampak pada aturan kota yang terencana dan terbuat dari batu bata tanah liat. Setiap
bangunan didirikan menurut model yang dinamakan ziggurat.
-
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kemampuan mengolah logam
Sudah bisa membuat cermin, tongkat, kapak, pakaian lenan, perkakas dari tembikan dan
tembaga, serta perhiasan emas.
- Bidang ilmu pengetahuan
Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpusatakaan tertua di dunia
- Taman gantung dibangun oleh Bangsa Khaldea semasa kerajaan Babylonia.
Aksara
Orang Sumeria telah mengenal abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf tersebut antara
lain ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang yang
mengatur kerajaan. Undang-undang tersebut bernama Undang-Undang Hammurabi.
Penanggalan/Kalender
Orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggalan yang dimaksudkan untuk mengenal
perputaran waktu dan musim.
Perekonomian
Kedudukan masyarakat Mesopotamia sangat strategis, karena terletak antara Laut Tengah
dan Lembah Sungai Indus.
Pemerintahan
Kepala negara kota adalah seorang raja yang merangkap sebagai kepala agama. Raja
peranannya sangat besar karena dia mengatur perekonomian dan mengirim pasukan ke
medan perang.
Kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia
- Kerajaan Sumeria
Kedatangan bangsa Sumeria di daerah Mesopotamia menghadapi berbagai bentuk
rintangan alam. Bangsa Sumeria yang menempati daerah Mesopotamia mendirikan
sebuh kerajaan dengan pusat pemerintahannya terletak di kota Lagash dan selanjutnya
di Kota Uruk (Ur).
- Kerajaan Akkadia
Bangsa Akkadia termasuk rumpun Bangsa Semit yang berasal dari daerah padang pasir.
Bangsa Akkadia berhasil mengalahkan Bangsa Sumeria dalam perang merebutkan
Mesopotamia. Walaupun Bangsa Akkadia memenangkan perang tersebut, mereka tetap
mengambil dan meniru kebudayaan Bangsa Sumeria. Bahkan mereka beritegrasi dengan
penduduk yang ditaklukannya. Bangsa Akkadia ini memuja banyak dewa.
Tata Kota
Masyarakat Mesopotamia sudah bisa mengatur kota mereka dengan teratur. Penempatan
rumah dan gedung rapi, jalan lebar dan di setiap pinggir jalan terdapat selokan. Rumah
dibangun dengan batu bata merah.
Kepercayaan
Dewa yang sangat ditakuti oleh bangsa Sumeria adalah Dewa Ereskigal, yaitu dewa
perempuan yang menguasai maut dan bertahta di “daerah hilang”. Kepercayaan ini terus
berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia. Dan ketika
bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, maka berkembanglah agama Persia.
Peninggalan Kebudayaan
Ada beberapa tempat didirikan taman-taman yang bagus dan indah diatas bukit-bukit
buatan. Taman itu dikenal dengan Taman Bergantung (The Hanging Garden).
Download