Menghitung Usia Kehamilan

advertisement
Menghitung Usia Kehamilan
Ditulis oleh
Rabu, 02 May 2012 12:01 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 02 May 2012 12:27
Kehamilan seorang wanita pada umumnya ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi,
buah dada membesar dan mengencang, mual-mual di pagi hari, perasaannya lebih sensitif,
perubahan tingkah laku dan kebiasaan dan lain-lain. Setelah mendapatkan tanda-tanda awal
terjadinya kehamilan, langkah selanjutnya adalah melakukan tes kehamilan dengan alat test
pack. Jika pada test pack terdapat tanda dua garis merah muda berarti wanita tersebut
sedang hamil. Setelah kehamilan diketahui pasti pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana
cara menghitung usia kehamilan tersebut?
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk mengetahui usia kehamilan dan
perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil. Cara tersebut terbagi dua, yaitu cara manual dan
dengan dengan bantuan dokter. Cara manual menghitung usia kehamilan dilakukan dengan
aturan Rumus Neagle dengan memakai tanggal Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT).
Sedangkan secara medis Anda bisa melakukan tes USG untuk mengetahui perkembangan
calon bayi dengan memanfaatkan teknologi terkini. Rumus HPHT dan tes USG adalah dua
cara paling populer untuk mengetahui usia janin dalam tubuh wanita hamil.
1. Menghitung Usia Kehamilan Dengan Rumus Neagle
Rumus Neagle adalah salah satu cara yang dipakai oleh wanita untuk menghitung usia
kehamilan dengan penerapan aturan Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT). Apakah yang
dimaksud HPHT? HPHT adalah tanggal terjadinya haid pertama kali dalam siklus haid terakhir
kali sebelum terjadi kehamilan. Misalnya, bulan November kemarin seorang wanita mengalami
haid terakhir kali sebelum mendapati tanda-tanda awal kehamilan. Kita ambil contoh haid
tersebut tersebut terjadi mulai tanggal 1 sampai 28 November. Maka HPHT wanita tersebut
adalah 1-11-2011.
HPHT ini bisa dipakai untuk mengetahui usia kehamilan seorang wanita. Sesudah melakukan
test pack dan seorang wanita dinyatakan hamil, maka cara menggunakan Rumus Neagle
tersebut adalah:
Rumus Neagle = (Hari ditambah 7), (Bulan dikurang 3), (Tahun ditambah 1)
Dari contoh di atas kita dapatkan HPHT tanggal 1-11-2011. Maka kita bisa memperkirakan
tanggal persalinan akan berlangsung pada:
1/3
Menghitung Usia Kehamilan
Ditulis oleh
Rabu, 02 May 2012 12:01 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 02 May 2012 12:27
Rumus = (Hari ditambah 7), (Bulan dikurang 3), (Tahun ditambah 1)
= (1+7), (11-3), (2011+1)
= 8 – 8 – 2012
Kita mendapatkan tanggal prediksi kelahiran bayi pada tanggal 8 Agustus 2012. Tanggal ini
akan menjadi dasar penentuan usia kehamilan tergantung kapan kita menghitungnya.
Bagaimana jika bulan HPHT tidak dapat dikurangi angka tiga, yaitu bulan Januari, Februari dan
Maret? Maka aturan di atas dikoreksi menjadi bulan HPHT ditambah 9 tetapi tanggal dan
tahunnya tetap. Contoh: HPHT adalah 2 Januari 2011. Kelahiran bayi diprediksi terjadi pada
tanggal 9-10-2011 atau 9 Oktober 2011.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung usia kehamilan dengan Rumus
Neagle adalah:
1. Rumus
Neagle berlaku untuk wanita yang memiliki siklus haid teratur dan normal,
yaitu selama 28 sampai 30 hari.
2. Jika
siklus haid Anda pendek, antara 14 sampai 26 hari, maka penetapan prediksi
tanggal persalinan dimundurkan 2 hari. Jika memakai HPHT 1-11-2011, maka
tanggal
persalinan mundur menjadi 10 Agustus 2012.
3. Jika
siklus haid Anda panjang, antara 31 sampai 40 hari, maka penetapan
prediksi
tanggal persalinan dimundurkan 12 hari. Jika memakai HPHT
1-11-2011, maka tanggal
persalinan mundur menjadi 20 Agustus 2012.
4. Rumus
Neagle tidak bisa dipakai bila wanita hamil tersebut baru saja
menghentikan pemakaian alat kontrasepsi Pil KB.
2. Menghitung Usia Kehamilan Dengan Tes USG / Ultrasonografi
Cara mengukur usia kehamilan yang lebih akurat adalah dengan menggunakan tes
ultrasonografi (USG) di rumah sakit maupun klinik kesehatan. Melalui tes USG kita bisa
mengetahui perkembangan janin dalam tubuh wanita hamil. Pengukuran usia kehamilan
melalui USG adalah didasarkan pada panjang janin, ukuran tengkorak, ukuran ginjal, ukuran
jantung dan organ tubuh lainnya. Tes USG disarankan dilakukan minimal 3 kali dalam satu
masa kehamilan, yaitu pada trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.
2/3
Menghitung Usia Kehamilan
Ditulis oleh
Rabu, 02 May 2012 12:01 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 02 May 2012 12:27
Bagaimana prinsip kerja tes USG untuk menghitung usia kehamilan? Mula-mula gelombang
dengan frekuensi tinggi dipancarkan melalui dinding rahim seorang wanita. Gelombang ini
akan menghasilkan pantulan gema dan akan diterjemahkan oleh perangkat teknologi yang
tersambung ke dalam komputer menjadi bentuk gambar 2 dimensi. Perkembangan teknologi
terkini dunia kedokteran sudah mampu menghasilkan tes USG 3 dimensi dan 4 dimensi
sehingga kita bisa memantau usia kehamilan lebih akurat.
Menghitung usia kehamilan dengan USG memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan tersebut
antara lain mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya kelainan pada calon bayi, mengetahui
letak kehamilan, memantau perkembangan bayi dari kehamilan trimester pertama sampai
trimester ketiga dan memeriksa kemungkinan terjadi kelainan pada rahim si ibu. Untuk efek
negatifnya, selama ini belum ditemukan adanya laporan keluhan akibat pemeriksaan
kehamilan dengan USG. Jadi, cara ini relatif aman bagi kondisi kesehatan wanita hamil.
Itulah dua cara yang bisa Anda pilih untuk mengetahui usia kehamilan seorang wanita.
Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun jika Anda
menginginkan akurasi yang tinggi terhadap hasil penghitungan usia kehamilan, maka
disarankan melakukan tes USG ke rumah sakit bersalin. Semoga informasi kali ini bisa
bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang hamil.
3/3
Download