BN 478-2015

advertisement
BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.478, 2015
KEMENDAG.
Gubernur.
Bupati/Walikota.
Pembangunan.
Revitalisasi.
Distribusi
Perdagangan. Tugas Pembantuan. APBNP. 2015.
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20/M-DAG/PER/3/2015
TENTANG
PENUGASAN GUBERNUR ATAU BUPATI/WALI KOTA
DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN/REVITALISASI SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN
YANG DIDANAI MELALUI DANA TUGAS PEMBANTUAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan
dan pengembangan sarana distribusi yang didanai melalui
Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2015 dan
ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 42/M-DAG/PER/10/2010 tentang Pengelolaan
Kegiatan Pembangunan dan Pengembangan Sarana
Distribusi Melalui Dana Tugas Pembantuan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan tentang
Penugasan Gubernur Atau Bupati/Wali Kota Dalam
Rangka Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan/Revitalisasi
Sarana Distribusi Perdagangan Yang Didanai Melalui Dana
Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Negara Perubahan Tahun Anggaran 2015;
2015, No.478
Mengingat
2
: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang
Perbendaharaan
Indonesia Tahun
Negara Republik
Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Negara (Lembaran Negara Republik
2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Indonesia Nomor 4355);
3.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor
166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
6.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 5512)
7.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
8.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5593) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5669);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
2015, No.478
3
Tambahan Lembaran
Nomor 5165);
Negara
Republik
Indonesia
10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 5533);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4816);
13. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;
14. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang
Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan, dan Toko Modern;
15. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135
Tahun 2014;
16. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 172 Tahun 2014;
17. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;
18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165
Tahun 2014 Tentang Penataan Tugas Dan Fungsi
Kabinet Kerja;
2015, No.478
4
19. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara;
20. Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan
Dana
Dekonsentrasi
dan
Tugas
Pembantuan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010;
21. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/MDAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perdagangan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57/MDAG/PER/8/2012;
22. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 42/MDAG/PER/10/2010 tentang Pengelolaan Kegiatan
Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi
Melalui Dana Tugas Pembantuan;
23. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 48/MDAG/PER/10/2010 tentang Pedoman Pembangunan
dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PENUGASAN GUBERNUR ATAU BUPATI/WALI KOTA
DALAM
RANGKA
PELAKSANAAN
KEGIATAN
PEMBANGUNAN/REVITALISASI
SARANA
DISTRIBUSI
PERDAGANGAN YANG DIDANAI MELALUI DANA TUGAS
PEMBANTUAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1.
Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada
daerah otonom untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah
Daerah provinsi kepada Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
provinsi.
2.
Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang dilaksanakan oleh daerah dan
desa yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan Tugas Pembantuan.
3.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang perdagangan.
2015, No.478
5
Pasal 2
(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai dasar bagi gubernur atau
bupati/wali kota yang menerima penugasan dari Menteri untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan/revitalisasi sarana distribusi
perdagangan yang didanai melalui Dana Tugas Pembantuan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2015.
(2) Kegiatan pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan untuk:
a.
mendorong kelancaran arus barang;
b.
menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang
penting;
c.
menjaga kestabilan harga;
d.
mewujudkan pasar yang bersih, sehat (higienis), aman, tertib, dan
ruang publik yang nyaman;
e.
meningkatkan kesempatan berusaha; dan
f.
meningkatkan
kontribusi
perekonomian daerah.
sektor
perdagangan
terhadap
Pasal 3
(1) Menteri menugaskan kepada gubernur atau bupati/wali kota untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan/ revitalisasi sarana distribusi
perdagangan yang didanai melalui Dana Tugas Pembantuan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2015,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(2) Gubernur atau bupati/wali kota bertanggungjawab penuh atas
pelaksanaan penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) baik
fisik maupun administrasi.
(3) Penugasan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan/revitalisasi
sarana distribusi perdagangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak dapat dipindah tugaskan kepada pihak lain.
(4) Gubernur atau bupati/wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyampaikan usulan pejabat pengelola keuangan kegiatan
pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan untuk
kemudian ditetapkan oleh Menteri.
(5) Gubernur atau bupati/wali kota tidak diperkenankan mengusulkan
perubahan Pejabat Pengelola Keuangan pelaksanaan kegiatan
pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan, kecuali
yang bersangkutan berhalangan tetap dan tidak lagi memenuhi syarat
2015, No.478
6
(6) Gubernur atau bupati/wali kota dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan, wajib:
a.
melaksanakan tugas kegiatan pembangunan/ revitalisasi sarana
distribusi perdagangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan sebaik-baiknya hingga selesai, paling lambat dalam 1
(satu) tahun anggaran;
b.
melakukan pembinaan dan pengawasan untuk mencegah
terjadinya segala bentuk penyimpangan yang dapat menghambat
pelaksanaan kegiatan;
c.
melakukan pembinaan agar operasionalisasi hasil kegiatan
pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan dapat
memberikan dampak peningkatan kinerja;
d.
menjaga
dan
memelihara
hasil
kegiatan
pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan setelah
kegiatan pembangunan selesai; dan
e.
melaporkan pelaksanaan kegiatan pembangunan/revitalisasi
sarana distribusi perdagangan kepada Menteri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 4
Gubernur atau bupati/wali kota sebelum melaksanakan kegiatan
pembangunan/revitalisasi
sarana
distribusi
perdagangan
wajib
menandatangani Pakta Integritas sebagaimana tercantum dalam Lampiran
II yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
2015, No.478
7
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 Maret 2015
MENTERI PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
RACHMAT GOBEL
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Maret 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
2015, No.478
8
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20/M-DAG/PER/3/2015
TENTANG
PENUGASAN GUBERNUR ATAU BUPATI/WALIKOTA DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN/REVITALISASI SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN YANG DIDANAI MELALUI
DANA TUGAS PEMBANTUAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2015
DAFTAR PENUGASAN GUBERNUR ATAU BUPATI/WALIKOTA DALAM RANGKA
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN/REVITALISASI SARANA DISTRIBUSI
PERDAGANGAN YANG DIDANAI MELALUI DANA TUGAS PEMBANTUAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015
I. APBN-P
NO.
I
II
PENERIMA TUGAS
TIPE
PASAR
NAMA
PASAR
ALOKASI
(Rp)
Provinsi Aceh
1. Walikota Sabang
A
Induk Sabang
7.000.000.000
2. Bupati Aceh Jaya
B
Lamno
5.000.000.000
3. Bupati Aceh Barat Daya
B
Babahrot
5.000.000.000
4. Walikota Langsa
B
Langsa Lama II
5.000.000.000
5. Bupati Pidie
B
Beureunun
Mutiara
5.000.000.000
6. Bupati Pidie Jaya
B
Trienggadeng
5.000.000.000
7. Bupati Aceh Tengah
B
Baleatu
5.000.000.000
8. Bupati Aceh Selatan
A
Tapak Tuan
7.000.000.000
9. Walikota Banda Aceh
B
Pagi Seutui
5.000.000.000
10. Bupati Serdang Begadai
A
Perbaungan
7.000.000.000
11. Bupati Simalungun
B
Tiga Raja Parapat
6.000.000.000
12. Bupati Toba Samosir
A
Porsea
7.500.000.000
13. Bupati Humbang
Hasundutan
B
Dolok Sanggul
6.000.000.000
14. Walikota Tanjung Balai
A
Arkaco
7.000.000.000
15. Bupati Dairi
B
Tiga Lingga
5.000.000.000
16. Walikota Gunung Sitoli
B
Faekhu
5.000.000.000
Provinsi Sumatera Utara
2015, No.478
9
NO.
III
IV
V
VI
VII
VIII
PENERIMA TUGAS
NAMA
PASAR
ALOKASI
(Rp)
Provinsi Sumatera Barat
17. Bupati Tanah Datar
B
Batusangkar
5.000.000.000
18. Walikota Padang
A
Inpres Blok IV
7.000.000.000
19. Walikota Solok
B
Raya Solok
6.000.000.000
20. Bupati Padang
Pariaman
B
Sungai
Geringging
6.000.000.000
21. Walikota Sawahlunto
B
Songket
Silungkang
5.000.000.000
22. Bupati Banyuasin
A
Pangkalan Balai
7.500.000.000
23. Bupati Musi Rawas
Utara
A
Pasar Induk
7.500.000.000
24. Bupati Musi Banyuasin
B
Mekar Jaya
6.000.000.000
25. Bupati Musi Rawas
B
Srikaton
5.000.000.000
26. Bupati Empat Lawang
B
Pulo Emass
5.000.000.000
27. Walikota Palembang
B
Talang Kelapa
6.000.000.000
28. Walikota Pekanbaru
A
Lima Puluh
10.000.000.000
29. Bupati Pelalawan
B
Sorek Satu
5.000.000.000
30. Bupati Kerinci
A
Siulak
10.000.000.000
31. Bupati Muaro Jambi
B
Sengeti
5.000.000.000
32. Bupati Sarolangun
B
Atas Sarolangun
5.000.000.000
33. Bupati Bengkulu Utara
B
Purwodadi
Argamakmur
6.000.000.000
34. Bupati Bengkulu
Tengah
B
Kamis Pagarjati
5.000.000.000
35. Bupati Kepahiang
A
Kepahiang
7.000.000.000
B
Tobo Ali
5.000.000.000
A
Dayamurni
7.000.000.000
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Riau
Provinsi Jambi
Provinsi Bengkulu
Provinsi Bangka Belitung
36. Bupati Bangka Selatan
IX
TIPE
PASAR
Provinsi Lampung
37. Bupati Tulang Bawang
Barat
2015, No.478
NO.
X
XI
XII
XIII
XIV
10
PENERIMA TUGAS
TIPE
PASAR
NAMA
PASAR
ALOKASI
(Rp)
38. Bupati Tulang Bawang
B
Unit II
39. Walikota Bandar
Lampung
A
Kemiling
40. Bupati Lampung Barat
B
Tanjungsari
41. Walikota Tangerang
Selatan
A
Ciputat
42. Walikota Serang
A
Kesemen
7.000.000.000
43. Bupati Sumedang
A
Wado
7.000.000.000
44. Bupati Tasikmalaya
A
Cikatomas
7.000.000.000
45. Bupati Garut
A
Andir
7.000.000.000
46. Bupati Subang
B
Sukamelang
5.000.000.000
47. Bupati Kuningan
B
Langlang Buana
5.000.000.000
48. Walikota Bogor
A
Pamoyanan
10.000.000.000
49. Bupati Bogor
A
Tenjo
10.000.000.000
50. Bupati Blora
A
Jepon
7.000.000.000
51. Bupati Brebes
B
Bawang Klampok
5.000.000.000
52. Bupati Cilacap
A
Sidadadi
10.000.000.000
53. Bupati Temanggung
A
Kranggan
7.000.000.000
54. Bupati Purbalingga
B
Bobotsari
5.000.000.000
55. Bupati Purworejo
B
Krendetan
6.000.000.000
56. Bupati Kebumen
A
Giwangretno
10.000.000.000
57. Walikota Surakarta
A
Klewer
61.800.000.000
58. Bupati Sukoharjo
B
Telukan
5.000.000.000
59. Bupati Gunung Kidul
B
Semin
5.000.000.000
60. Bupati Kulonprogo
A
Sentolo
7.000.000.000
61. Bupati Sidoarjo
A
Sukodono
7.000.000.000
62. Bupati Banyuwangi
B
Serono
6.000.000.000
63. Bupati Malang
B
Wajak
5.000.000.000
5.000.000.000
10.000.000.000
5.000.000.000
Provinsi Banten
13.500.000.000
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi DI Yogyakarta
Provinsi Jawa Timur
2015, No.478
11
NO.
XV
XVI
XVII
XVIII
XIX
XX
PENERIMA TUGAS
ALOKASI
(Rp)
A
Oro Oro Dowo
7.000.000.000
65. Bupati Bojonegoro
B
Kalitidu
5.000.000.000
66. Bupati Sampang
B
Rongtengah
5.000.000.000
67. Bupati Mojokerto
B
Pugeran
5.000.000.000
68. Bupati Buleleng
B
Banjar
6.500.000.000
69. Bupati Karangasem
B
Rubaya
5.000.000.000
70. Walikota Bima
A
Raya Ama Hami
7.000.000.000
71. Bupati Bima
A
Woha
72. Bupati Lombok Timur
B
Paokmotong
5.000.000.000
73. Bupati Sikka
A
Alok
7.000.000.000
74. Bupati Ngada
B
Aimere
6.000.000.000
75. Bupati Nagekeo
B
Danga
6.000.000.000
76. Bupati Sumba Tengah
B
Mamboro
6.000.000.000
77. Bupati Malaka
B
Motamasin
5.000.000.000
78. Bupati Sumba Barat
Daya
B
Waemangura
5.000.000.000
79. Bupati Ende
B
Potulando
6.000.000.000
80. Bupati Sintang
A
Kapuas Raya
8.000.000.000
81. Bupati Sanggau
B
Jarai
6.000.000.000
82. Bupati Banjar
B
Kayu Tangi
7.000.000.000
83. Bupati Tabalong
B
Kelua
6.000.000.000
B
Sukamara
7.000.000.000
B
Palaran
6.000.000.000
B
Imbayut
Tideng
Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Barat
10.000.000.000
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Timur
85. Walikota Samarinda
XXII
NAMA
PASAR
64. Walikota Malang
84. Bupati Sukamara
XXI
TIPE
PASAR
Provinsi Kalimantan Utara
86. Bupati Tana Tidung
Taka
6.000.000.000
2015, No.478
NO.
PENERIMA TUGAS
87. Bupati Nunukan
XXIII
XXIV
XXV
XXVI
12
TIPE
PASAR
NAMA
PASAR
ALOKASI
(Rp)
A
Induk Nunukan
8.000.000.000
88. Bupati Bolaang
Mongondow
A
Lolak
89. Bupati Bolaang
Mongondow Selatan
B
Momalia
90. Bupati Bolaang
Mongondow Timur
A
Buyat
10.000.000.000
91. Bupati Minahasa
Selatan
A
Motoling
10.000.000.000
92. Bupati Minahasa
Tenggara
B
Tombatu
93. Walikota Palu
B
Talise
5.000.000.000
94. Bupati Buol
B
Raya Buol
5.000.000.000
95. Bupati Sigi
B
Tangarafa
5.000.000.000
96. Bupati Morowali
B
Bungku
7.500.000.000
97. Bupati Kolaka Utara
A
Lawolatu
10.000.000.000
98. Bupati Kolaka
B
Dawi-Dawi
99. Bupati Konawe
A
Sampara
10.000.000.000
100. Bupati Konawe Selatan
A
Palangga
10.000.000.000
101. Walikota Kendari
A
Lapulu
10.000.000.000
102. Walikota Bau-Bau
B
Lakologuo
6.000.000.000
103. Bupati Buton Selatan
B
Bandar Batauga
5.000.000.000
104. Bupati Buton Tengah
B
Mawasangka
5.000.000.000
105. Bupati Muna Barat
B
Lawa
5.000.000.000
106. Bupati Wajo
A
Atapange
107. Walikota Pare-Pare
B
Senggol
108. Bupati Enrekang
A
Baraka Sudu
109. Bupati Bantaeng
B
Sinoa
7.500.000.000
110. Bupati Bone
B
Parigi
7.500.000.000
Provinsi Sulawesi Utara
10.000.000.000
7.000.000.000
7.000.000.000
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
6.000.000.000
Provinsi Sulawesi Selatan
10.000.000.000
7.000.000.000
10.000.000.000
2015, No.478
13
NO.
XXVII
XXVIII
XXIX
XXX
PENERIMA TUGAS
TIPE
PASAR
NAMA
PASAR
ALOKASI
(Rp)
111. Bupati Bulukumba
A
Sentral
Bulukumba
10.000.000.000
112. Bupati Gowa
B
Paranglompoa
113. Walikota Palopo
A
Andi Tada
10.000.000.000
114. Bupati Sidenreng
Rappang
A
Batu Lappa
10.000.000.000
115. Bupati Kepulauan
Selayar
B
Bonea Benteng
116. Bupati Gorontalo Utara
A
Pontolo
117. Bupati Bone Bolango
B
Alele Suwawa
118. Walikota Gorontalo
A
Liluwo
119. Bupati Gorontalo
B
Kayu Bulan
7.500.000.000
120. Bupati Pohuwato
B
Marisa
7.500.000.000
121. Bupati Boalemo
B
Bongo Nol
7.500.000.000
122. Bupati Halmahera Barat
B
Jailolo
8.000.000.000
123. Walikota Tidore
Kepulauan
B
Sarimalaha
8.000.000.000
124. Gubernur Maluku Utara
B
Galala
7.000.000.000
125. Walikota Ternate
A
Bahari Berkesan
126. Bupati Halmahera
Tengah
B
Fidi Jaya
5.000.000.000
127. Bupati Kepulauan Aru
B
Jargaria
5.000.000.000
128. Bupati Maluku Tengah
B
Binaya Masohi
6.000.000.000
129. Bupati Buru
B
Namlea
8.000.000.000
130. Bupati Buru Selatan
B
Namrole
6.000.000.000
131. Bupati Seram Bagian
Timur
A
Bula
132. Bupati Kaimana
B
Kaimana
133. Bupati Manokwari
A
Wosi
10.000.000.000
134. Bupati Teluk Wondama
B
Iriati
7.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
Provinsi Gorontalo
12.000.000.000
7.500.000.000
10.000.000.000
Provinsi Maluku Utara
10.000.000.000
Provinsi Maluku
10.000.000.000
Provinsi Papua Barat
7.000.000.000
2015, No.478
NO.
XXXI
14
PENERIMA TUGAS
TIPE
PASAR
NAMA
PASAR
ALOKASI
(Rp)
135. Walikota Sorong
B
Rufei
8.000.000.000
136. Bupati Raja Ampat
B
Waisai
7.000.000.000
137. Walikota Jayapura
A
Entrop
10.000.000.000
138. Bupati Waropen
B
Baru Waropen
7.000.000.000
139. Bupati Yalimo
B
Elelim
7.000.000.000
140. Bupati Nduga
B
Kenyam
7.000.000.000
141. Bupati Puncak Jaya
B
Sentral Mulia
7.000.000.000
142. Bupati Merauke
B
Muting Ulilin
7.000.000.000
Provinsi Papua
Total
1.036.800.000.000
II. RE-FOCUSING
NO
I
PENERIMA TUGAS
ALOKASI
PASAR
PASAR
(Rp)
B
Carangki
5.000.000.000
B
Lahimbu a
6.000.000.000
A
Dukun
7.500.000.000
Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Bupati Konawe Utara
III
NAMA
Provinsi Sulawesi Selatan
1. Bupati Maros
II
TIPE
Provinsi Jawa Timur
3. Bupati Gresik
Total
18.500.000.000
MENTERI PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
RACHMAT GOBEL
2015, No.478
15
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20/M-DAG/PER/3/2015
TENTANG
PENUGASAN GUBERNUR ATAU BUPATI/WALIKOTA DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN/REVITALISASI SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN YANG DIDANAI MELALUI
DANA TUGAS PEMBANTUAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2015
PAKTA INTEGRITAS
Pada hari ini .......... tanggal .......... bulan .......... tahun .........., Saya ..........,
gubernur/bupati/wali kota .........., menyatakan sebagai berikut:
1.
tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme dalam pelaksanaan
kegiatan pembangunan/revitalisasi sarana distribusi perdagangan yang
didanai dengan Dana Tugas Pembantuan Anggaran dan Pendapatan Belanja
Negara Perubahan Tahun Anggaran 2015;
2.
siap melaksanakan kegiatan pembangunan/revitalisasi sarana distribusi
perdagangan yang didanai dengan Dana Tugas Pembantuan dan selesai sesuai
kontrak kerja sampai akhir Tahun Anggaran 2015;
3.
tidak akan mengusulkan perubahan organisasi Pejabat Pengelola Keuangan
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan/revitalisasi
sarana
distribusi
perdagangan yang didanai dengan Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran
2015 kecuali berhalangan tetap dan tidak lagi memenuhi syarat.
4.
memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundanganundangan dalam melaksanakan tugas, terutama kepada aparat yang berada di
bawah pengawasan Saya;
5.
akan menyampaikan informasi jika terdapat penyimpangan integritas dalam
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan/revitalisasi
sarana
distribusi
perdagangan yang didanai dengan Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran
2015 serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas penyimpangan peraturan
yang dilaporkannya; dan
6.
jika
Saya
melanggar
hal-hal
tersebut
di
mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum.
atas,
Saya
siap
2015, No.478
16
Jakarta, .................... 2015
Menyaksikan:
Direktur Jenderal
Dalam Negeri
Pembuat Pernyataan:
Perdagangan
(........................................)
Gubernur/Bupati/Wali Kota,
(........................................)
MENTERI PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
RACHMAT GOBEL
Download