BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan
meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,
meningkatkan informasi yang ingin mereka ketahui, bahkan untuk mencari pendapatan
tambahan. Pengguna internet pun mulai memanfaatkan teknologi tersebut. Mereka semakin
mengenal lebih jauh terhadap perkembangan teknologi yang semakin canggih dimana ruang
lingkupnya sudah meluas hingga mendominasi kegiatan sehari-hari baik di kantor, di sekolah
maupun di rumah.
Pada awalnya, teknologi tersebut berkembang dari mesin yang kita sebut dengan
pc/komputer, lalu berkembang munculnya teknologi telekomunikasi yang kita kenal dengan
telepon seluler (handphone), dan mulai terjadi pembauran perkembangan teknologi dikenal
dengan istilah digital mobile yaitu teknologi handphone dan internet, seperti teknologi
lainnya yaitu munculnya I-Pad, Tablet, dan lainnya. 1
Internet tidak hanya berfungsi sebagai mesin pencari dan penyebar informasi tetapi
sudah meluas dan berkembang penggunaannya melalui sarana media komunikasi sosial
(social networking media) seperti Friendster, Facebook, Twitter dan akun sosial media
lainnya. Teknologi internet ini digunakan sebagai lahan untuk berbisnis dimana perusahaan
dapat memberikan pelayanan khusus dan pengguna (customer) bisa mendapatkan kebutuhan
sesuai yang diinginkannya. 2
Berkembangnya teknologi internet ternyata berdampak terhadap perkembangan
ekonomi di dalam suatu negara. Dampak tersebut terlihat dalam suatu perusahaan, dimana
perkembangan teknologi internet justru sangat mendukung dari segi mobilitas, efektifitas dan
efisiensi perusahaan.
Dilihat dari segi efektifitas dan efisiensinya, teknologi internet memudahkan dalam
melakukan pencarian segala informasi dengan biaya pengeluaran yang minimal, dan
1
2
Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm. 120122
Ibid
meningkatkan biaya profit produksi tenaga kerja pada perusahaan sehingga berpengaruh
terhadap pengembangan teknik marketing perusahaan. Teknik ini dibutuhkan supaya lebih
cepat dan mudah dalam mendapatkan konsumen.
Keuntungan menggunakan teknologi internet ini dilihat oleh para produsen untuk
berinisiatif meningkatkan biaya profit produksi pemasarannya dengan melalui teknologi
internet saja yaitu dengan menggunakan network marketing/direct selling online. Teknik
pemasaran melalui teknologi internet membawa munculnya sebuah sistem pemasaran bisnis
internet yang dipasarkan secara online. Sistim bisnis online pada media internet ini banyak
digunakan oleh para produsen lainnya untuk memberikan janji kesuksesan dan keberhasilan
juga menawarkan kekayaan dalam waktu yang singkat yang dapat menggiurkan para
user/pengguna internet.
Kegiatan pemasaran melalui sistim bisnis online yang menggunakan media internet
dikenal dengan istilah Internet Marketing.
Umumnya meliputi dengan hal-hal yang
berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli
termasuk dalam penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting. Contohnya seperti
kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan banner,
promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (search engine), surat elektronik (e-mail),
iklan melalui surat elektronik (e-mail advertising), pemasaran afiliasi (affiliate marketing),
advertensi interaktif (interactive advertising), dan lain-lain. 3
Media internet dipakai sebagai alat komunikasi marketing secara online. Istilah yang
dipakai dari komunikasi marketing secara online sering disebut dengan online marketing
communication. Dimana, unsur dari komunikasi marketing dalam internet tersebut meliputi:
iklan, sales promotion, public relations, direct marketing dan personal selling.
Perusahaan yang mampu mengembangkan online marketing communication dalam
melakukan akses informasi pasar, mengetahui cara pembentukan kemitraan usaha,
mengetahui strategi bisnis, serta pembuatan dokumen-dokumen layanan bisnis secara
elektronik (e-business service) adalah perusahaan yang telah siap untuk mengikuti tren pasar
dan memanfaatkan media internet dalam mengembangkan bisnis yang dijalankannya.
Dimana dalam buku Word of Marketing menjelaskan bahwa di tahun 2008 lalu, pengguna
internet di seluruh dunia mencapai 750 juta orang dan sebanyak 50% (persen) pengguna
3
Hasan, Ali, S.E, M.M., Word of Marketing, (Jakarta: Media Pressindo, 2010), Hlm. 50-52
2
internet berbelanja secara online. Model pemasaran e-business tersebut meliputi model
pemasaran B2C dan B2B.4
Dalam pelayanan bisnis secara elektronik (e-business service) sering disebut dengan
istilah e-commerce (electronic commerce). E-commerce memperbolehkan para pemasarnya
untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Dari proses tersebut konsumen baik
luar negeri maupun dalam negeri mulai mengenal perdagangan barang dan jasa melalui
internet.
Proses transaksi perdagangan barang dan jasa yang terjadi di internet merupakan hal
yang baru bagi konsumen di Indonesia dimana umumnya konsumen lebih dominan untuk
membeli barang secara langsung di toko ataupun pesanan melalui telepon. Dengan semakin
terbukanya peluang dan murahnya akses internet, di dukung handalnya jasa kurir (TIKI, JNE,
Pos Express dan lain-lain) dalam beberapa tahun terakhir ini mengubah perilaku konsumen
dan trend pembelian online oleh konsumen di Indonesia. 5
Terutama untuk di beberapa website seperti di Friendster dan Facebook, gejala ecommerce dapat pula dilihat di situs lain seperti Tokopedia.com, Ebay Indonesia dan
tentunya Kaskus. Situs lokal tersebut awalnya hanya menjadi saluran promosi, dengan
menyediakan kemampuan bertransaksi online dengan metode paypal ataupun Klik BCA.
Contohnya: Bhinneka.com yang sejak tahun 2009 telah menjalin kerjasama dengan pihak
BCA untuk mempermudah proses pembayaran secara elektronik yang selama ini tidak dapat
dilakukan secara online.6
Peluang tersebut telah dilihat oleh perusahaan TVI Express di Indonesia yaitu PT TVI
Express Indonesia. TVI Express merupakan salah satu perusahaan tur dan travel yang cukup
berkembang baik nasional maupun internasional, perusahaan ini mengembangkan strategi
bisnis pemasarannya di bidang pemasaran online melalui media internet marketing dengan
menggunakan network marketing/direct selling dimana sistemnya dapat digunakan oleh
konsumen lainnya. Adapun perusahaan lain di Indonesia yang menggunakan teknik
pemasaran internet marketing tetapi masih menggabungkan dengan teknik personal selling
seperti perusahaan Oriflame, dan Sophie Martin Indonesia.
4
5
6
Hasan, Ali, S.E, M.M., Word of Marketing, (Jakarta: Media Pressindo, 2010), Hlm. 52
New Wave-Marketeers. (Jakarta: Mark Plus Insight, August 2010) Hlm. 17-18
Ibid
3
TVI Express Indonesia (Travel Venture International Express Indonesia) berada di
bawah naungan TVI Express (Travel Venture International Express), merupakan sebuah
perusahaan yang cukup eksis di Indonesia sejak tahun 2009 lalu. TVI Express memiliki
aliansi dan mitra channel di seluruh dunia. PT TVI Express, menawarkan produk secara
online yang bertautan dengan peluang bisnis global. Sistem bisnis ini diakui dan disahkan
oleh para ahli di dunia, dan sistem ini mudah untuk diikuti oleh siapa saja asalkan identitas
umurnya telah berusia diatas 18 (delapan belas) tahun atau warga negara yang sudah
memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Sistem yang dimiliki oleh TVI Express menggabungkan 3 (tiga) inti bisnis yang
meliputi Tur dan Wisata, Internet dan Bisnis yang berbasis di rumah (Home Based Internet).
Sistem ini merupakan sistem terbaru yang cukup diminati karena memiliki perkembangan
yang pesat, karena dalam beberapa bulan (dari awal tahun 2009 hingga saat ini telah
berkembang di Indonesia), banyak kalangan terlibat dalam bisnis ini dari kalangan politikus,
selebritis, tokoh masyarakat dan para publik figure. Mereka pun tidak enggan untuk dijadikan
ikon dari bisnis online travel TVI Express. TVI Express juga berkembang di daerah luar Jawa
di Indonesia, dimana pertumbuhannya cukup menakjubkan yang tidak hanya berkembang
secara jaringan (network) juga memberikan penghasilan tambahan bagi para sales dan
member TVI Express.
Para mitra TVI Express Indonesia ada yang berasal dari kalangan menengah ke bawah,
bila dilihat dari golongan kelas rakyat, mereka termasuk salah satu konsumen yang belum
memahami lebih jauh mengenai penggunaan internet. Dalam TVI Express, mereka mau tidak
mau diharuskan untuk belajar menggunakan sistem di web TVI Express yaitu dengan
mengakses website TVI Express Indonesia yaitu melalui www.tviexpress.com atau
www.tviexpress.com/id/ dan
melakukan hubungan transaksi secara online dalam
memanfaatkan web TVI Express.
Perusahaan ini memilih strategi bisnis pemasaran yaitu di bidang tur dan travel hanya
dengan menggunakan teknik pemasaran online melalui media internet marketing (online
marketing) yang berbeda dengan perusahaan umum lainnya yang menggunakan media
internet marketing (online marketing) dengan menggabungkan teknik pemasaran tradisional
(door to door marketing), sehingga membuat peneliti ingin membahas lebih jauh bagaimana
strategi internet marketing yang dijalankan oleh TVI Express (PT TVI Express Indonesia).
4
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah inilah yang kemudian menjadi pokok
permasalahan, sehingga dapat dituliskan permasalahan penelitian ini adalah ”Bagaimana
strategi internet marketing pada TVI Express (PT TVI Express Indonesia)?
1.3.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dilakukan terhadap penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi
internet marketing TVI Express (PT TVI Express Indonesia)
1.4.
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Penelitian secara Akademis
Manfaat dilakukan penelitian ini adalah untuk menambah khasanah mengenai
penelitian tentang e-marketing (electronic marketing) / internet marketing secara
umum.
1.4.2 Manfaat Penelitian secara Praktis
Manfaat dilakukan penelitian ini adalah untuk memberikan masukan maupun
saran kepada perusahaan TVI Express Indonesia yang berada dibawah naungan (PT
TVI Express Indonesia) mengenai strategi dan teori internet Marketing yang lebih detil
5
Download