Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga

advertisement
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
1
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
2
EFEKTIFITAS TEKNIK UTTHITA TRIKONASANA DALAM PRENATAL
YOGA TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI RUMAH BERSALIN NGESTI WIDODO UNGARAN
Ni Kadek Ayu Sri Susilawati1, Fitria Primi Astuti2, Chichik Nirmasari3
Program Studi DIV Kebidanan1, Program Studi DIV Kebidanan2, Program Studi DIV
Kebidanan3,Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
ABSTRAK
Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi pada seorang wanita,
dimana ibu harus beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi pada dirinya.
Semakin besar usia kehamilan akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Salah satu
ketidaknyaman yang sering dialami ibu hamil pada trimester III yaitu nyeri
punggung. Keluhan nyeri punggung disebabkan karena kakunya otot-otot yang ada
disekitar punggung, sehingga untuk mengatasinya diperlukan latihan fisik yang dapat
mengurangi keluhan tersebut yaitu salah satunya dengan melakukan teknik utthita
trikonasana dalam prenatal yoga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas teknik utthita trikonasana dalam prenatal yoga terhadap intensitas nyeri
punggung ibu hamil trimester III di RB Ngesti Widodo UngaranTahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental)
One Group Pre-test- and Post-test Desain. Populasinya adalah seluruh ibu hamil
trimester III yang melakukan pemeriksaan ANC bulan Pebruari di RB Ngesti Widodo
Ungaran Tahun 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampel
dengan instrument penelitian menggunakan skala intensitas nyeri numeric pain
scale.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung dengan intensitas sedang saat pre-test sebanyak 13 orang dan saat post-test
sebanyak 12 orang menjadi intensitas ringan. Ada hubungan yang signifikan antara
teknik utthita trikonasana dalam prenatal yoga dengan penurunan intensitas nyeri
punggung ibu hamil trimester III di RB Ngesti Widodo Ungaran Tahun 2017 denganp
value = 0,005 (α=0,05).
Teknik utthita trikonasana dalam prenatal yoga ini dapat diterapkan pada ibu
hamil untuk mengurangi ketidaknyamanan kehamilan terutama keluhan nyeri
punggung.
Kata Kunci
: Ibu Hamil, Nyeri Punggung, Teknik Utthita Trikonasana (Prenatal
Yoga)
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
3
ABSTRACT
Pregnancy is a natural process experienced by a woman and during the
pregnancy a pregnant mother should adapt to any changes in herself and to all
discomfort. Older gestation will cause uncomfertable feeling. One of the discomforts
experienced by pregnant mother at third trimester is back pain. Back pain complaint
is caused by the stiffness of muscles around the back, so it needs physical exercise to
handle it to reduce the complaint and one of them is by performing the utthita
trikonasana technique in prenatal yoga. The purpose of this research was to find out
the effectiveness of utthita trikonasana technique in prenatal yoga to back pain
intensity of third trimester pregnant mothers at Ngesti Widodo Maternity Hospital at
Ungaran in 2017.
This research was Quasi experiment of One Group Pre-test and Post-test
Design. The population was all third trimester pregnant mothers who performed
ANC examination in February at Ngesti Widodo Maternity Hospital Ungaran in
2017. The sampling used purposive sample technique with research instrument used
pain intensity scale of numeric pain scale.
Research result showed that pregnant mothers who experienced back pain
with medium intensity during pre-test were 13 people and during the post-test, there
were 12 people experienced light intensity. There was significant correlation
between the utthita trikonasana technique in prenatal yoga with the decreasing of
back pain intensity of third trimester pregnant mother at Ngesti Widodo Maternity
Hospital at Ungaran in 2017 with p value = 0,005 (α=0,05).
It is suggested that a pregnant mother should perform the utthita trikonasana
technique in prenatal yoga routine to reduce the discomfort of pregnancy especially
back pain.
Keywords
: Pregnant Mother, Back Pain, Utthita Trikonasana Technique
(Prenatal Yoga)
PENDAHULUAN
Kehamilan
merupakan
suatu proses yang dimulai sejak
bertemunya sperma dan ovum di
dalam rahim wanita. Pertemuan
sperma dan ovum lebih dikenal
dengan nama fertilisasi atau
konsepsi yang membentuk zygote,
berimplantasi ke dalam uterus dan
berkembang sampai dilahirkan
menjadi seorang bayi. Setiap
kehamilan merupakan proses
alamiah, bila tidak dikelola dengan
baik akan memberikan komplikasi
pada ibu dan janin dalam keadaan
sehat dan aman (Nugroho, 2014).
Selama kehamilan, tubuh
ibu hamil mengalami perubahan
besar yang dapat membuat ibu
hamil seringkali merasa tidak
nyaman.
Adapun
beberapa
masalah yang sering dialami oleh
ibu hamil diantaranya sering buang
air kecil, odema, sulit tidur
obstipasi, rasa panas, sesak nafas,
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
4
rasa pegal, nyeri punggung
(Andriana, 2014). Salah satu
masalah yang tidak luput terjadi
pada ibu hamil yaitu nyeri pada
punggung. Nyeri pada punggung
merupakan salah satu keluhan
yang sering dialami oleh ibu
hamil. Nyeri punggung ini terjadi
tidak hanya disaat kehamilan
sudah memasuki usia tua, tetapi di
usia pertengahan pun keluhan ini
juga bisa terjadi (Putra, 2016).
Pada masa kehamilan
seiring dengan membesarnya
uterus, maka pusat gravitasi akan
berpindah kearah depan sehingga
ibu hamil harus menyesuaikan
posisi berdirinya. Postur tubuh
yang tidak tepat akan memaksa
peregangan
tambahan
dan
kelelahan pada tubuh, terutama
pada bagian belakang sehingga
akan menyebabkan terjadinya
nyeri pada bagian punggung
(Analisa, 2014).
Ibu
hamil
akan
menunjukkan berbagai gejalagejala sebagai reaksi terhadap
nyeri punggung yang dirasakan.
Reaksi tersebut bersifat individual,
dan sangat bergantung pada
tahapan
usia
kehamilan
(pertumbuhan uterus) yang sejalan
dengan perkembangan kehamilan
mengakibatkan
teregangnya
ligament penopang yang biasanya
dirasakan ibu sebagai spasme
menusuk yang sangat nyeri yang
disebut nyeri ligament, sehingga
semakin tua usia kehamilan
semakin besar resiko nyeri
punggung. Ibu yang merasakan
nyeri punggung biasanya ditandai
dengan gejala utama yaitu nyeri
atau perasaan lain yang tidak enak
di daerah
tulang punggung
sehingga dapat mengganggu ibu
hamil dalam aktivitas. Rasa sakit
tersebut jika tidak segera diatasi
tentu akan sangat membebani dan
menyakitkan (Purwati, 2015).
Berdasarkan
hasil
penelitian Putri Perdani (2010),
menyatakan bahwa dari postur
tubuh dapat mempengaruhi terjadi
nyeri pada punggung. Adanya
penambahan berat badan yang
berlebihan beresiko 6,90 kali
untuk timbulnya nyeri punggung.
Dengan adanya berat badan
berlebihan, terutama beban extra
di
daerah
perut
dapat
menyebabkan tekanan pada daerah
tersebut meningkat. Postur tubuh
menyebabkan kelemahan dari otototot
abdomen
sehingga
menyebabkan hipertensi tulang
belakang yang terus menerus dan
mengiritasi bangunan peka nyeri,
yang
pada
akhirnya
mengakibatkan nyeri.
Dewi (2015) menyatakan
bahwa ditemukan 45% wanita
hamil mengalami nyeri punggung
dan meningkat sampai 69% pada
umur kehamilan ke-28 minggu.
Menurut
Erniyati
(2014),
menyatakan bahwa 75 % wanita
hamil mengalami keluhan nyeri
punggung pada saat hamil.
Sehingga
diperlukan
latihanlatihan otot abdomen yang dapat
mengurangi
keluhan
nyeri
punggung
tersebut.
Nyeri
punggung pada ibu hamil dapat
diatasi dengan beberapa cara yaitu
diantarnya body mekanik, senam
hamil, prenatal yoga, massase,
posisi
tidur
dan
berbagai
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
5
pengobatan lainnya (Lichayati,
2012).
Salah satu cara mengurangi
keluhan nyeri punggung pada ibu
hamil yaitu dengan melakukan
prenatal yoga. Prenatal Yoga
adalah olahraga yang dapat
meringankan
ketidaknyamanan
saat kehamilan. Dalam prenatal
yoga
akan
mendapatkan
ketenangan fisik dan mental dalam
menghadapi
segala
ketidaknyamanan pada saat hamil
yaitu terutama mengenai keluhan
nyeri punggung. Prenatal Yoga ini
dapat menurunkan nyeri punggung
jika dilakukan rutin atau empat
kali, karena dengan melakukkan
prenatal yoga yang rutin akan
dapat menambah kelenturan tubuh
secara aman. Hasilnya adalah
pergerakan darah dan kinerja
organ tubuh akan terasa nyaman
dan lancar (Pratignyo, 2014).
Prenatal yoga ini memiliki
banyak gerakan, dimana tiap
gerakan memiliki manfaatnya
masing-masing. Seperti salah
satunya yaitu gerakan utthita
trikonsana.
Gerakan
tersebut
sangatlah mudah dilakukakan oleh
ibu hamil dan juga dapat dilakukan
setiap hari dirumah. Gerakan
utthita trikonsana ini sangat
bermanfaat untuk mengurangi
nyeri punggung pada ibu hamil
dalam gerakan ini akan menarik
seluruh otot secara ringan, mulai
dari ligament, tendon dan lain-lain
yang mengelilingi otot sehingga
otot akan semakin lentur. Selain
itu dengan melakukan prenatal
yoga dengan rutin akan dapat
meningakatkan kadar hormone
endorphine dalam tubuh sewaktu
melakukan yoga, yang secara
alami berfungsi sebagai penahan
rasa sakit atau nyeri (Amalia,
2015).
Dengan melakukan teknik
utthita trikonasan dalam prenatal
yoga, seorang calon ibu akan
mendapatkan porsi latihan khusus
untuk mencegah datangnya nyeri
yang mungkin datang pada saat
mengalami kehamilan. Namun,
jika calon ibu sudah mengalami
kehamilan, maka latihan fisik yang
baik akan mampu membantu
mengurangi
nyeri
punggung
khususnya
pada
kehamilan
trimester ketiga. Kehamilan yang
terjadi ini juga mempengaruhi
keseimbangan
tubuh
karena
cenderung untuk berat bagian
depan. Untuk menyeimbangkan
berat tubuh maka ibu akan
berusaha untuk berdiri dengan
tubuh condong ke belakang. Nyeri
punggung yang dirasakan ibu
hamil ini masih bisa diredakan
dengan prenatal yoga atau dengan
terapi non farmakologis lain jika
nyeri punggung yang ditimbulkan
akibat kelelahan karena membawa
beban berat pada perutnya.
Namun, prenatal yoga ini tidak
dianjurkan sebagai pengobatan
untuk penyakit tulang punggung
seperti adanya fraktur atau cidera
lainnya (Amalia, 2015).
Setelah dilakukan study
pendahuluan selama tiga minggu
dengan 10 orang ibu hamil
trimester tiga yang mengalami
keluhan nyeri punggung di Rumah
Bersalin Ngesti Widodo. Ibu hamil
tersebut diberikan contoh gerakan
yoga utthita trikonasana yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri pada
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
6
punggung dan gerakan tersebut
dapat dilakukan setiap hari
dirumah. Dari 10 orang ibu,
sebanyak 7 orang ibu hamil (70%)
sudah rutin melakukan gerakan
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga yaitu sebanyak lebih dari
empat kali. Sedangkan tiga orang
ibu hamil (30%) melakukan
gerakan utthita trikonasana dalam
prenatal yoga kurang dari empat
kali. Dari 7 orang ibu hamil
(100%) yang sudah rutin lebih dari
empat kali melakukan gerakan
utthita trikonasana terdapat empat
orang ibu hamil (60%) yang masih
merasakan sangat nyeri pada
punggung dan tiga orang ibu hamil
(40%) sudah tidak merasakan
nyeri pada punggung. Sedangkan
dari tiga orang ibu hamil (100%),
ada dua orang ibu hamil (70%)
yang melakukan teknik utthita
trikonasana sudah tidak merasakan
nyeri pada punggung dan satu
orang ibu hamil (30%) belum
merasakan manfaatnya karena
baru sekali melakukan gerakan
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga.
Rumusan Masalah
Apakah
teknik
utthita
trikonasana dalam prenatal yoga eekti
terhadap intensitas nyeri punggung
pada ibu hamil trimester tiga di
Rumah Bersalin Ngesti Widodon
Ungaran ?
Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan intensitas nyeri
punggung pada ibu hamil trimester
tiga sebelum dilakukan teknik
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga di Rumah Bersalin Ngesti
Widodo Ungaran.
2. Mendeskripsikan intensitas nyeri
punggung pada ibu hamil trimester
tiga sebelum dilakukan teknik
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga di Rumah Bersalin Ngesti
Widodo Ungaran.
3. Mengetahui eektifitas teknik utthita
trikonasana dalam prenatal yoga
terhadap intensitas nyeri punggung
pada ibu hamil trimester tiga di
Rumah Bersalin Ngesti Widodo
Ungaran.
Manfaat Penelitian
Dapat memberikan informasi
tentang tujuan dan manfaat dari teknik
utthita trikonasana dalam prenatal yoga
sehingga nantinya ibu hamil nantinya
akan tertarik untuk mengikuti prenatal
yoga
untuk
mengurangi
ketidaknyamanan
dalam
masa
kehamilan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen semu (quasi experimental)
dengan rancangan One Group Pre-Test
and
Post-Test
Desain.
Waktu
penelitian dilakukan pada 03 – 28 April
2017. Penelitian dilakukan di Rumah
Bersalin Ngesti Widodo Ungaran.
Populasi dalam penelitian ini
adalah semua ibu hamil yang
melakukan ANC di Rumah Bersalin
Ngesti
Widodo
Ungaran
yaitu
sebanyak 52 orang pada bulan April
2017.
Sampel dalam penelitian ini
adalah ibu hamil yang melakukan ANC
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
7
dan
mengalami
keluhan
nyeri
Tabel 2
punggung di Rumah Bersalin Ngesti Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Widodo Ungaran.
Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil
Trimester III Sesudah Melakukan
Pengumpulan Data
Teknik Utthita Trikonasana Dalam
Prenatal Yoga
Jenis data yang diambil dalam
Intensitas
Frekuensi Presentase
Nyeri
Sebelum
(%)
penelitian ini adalah data primer dan
12
70,6
data
sekunder,
yang
diperoleh Nyeri ringan
Nyeri
sedang
5
29,4
responden dan data sekunder diperoleh
dari register ibu hamil yang melakukan
Analisis Bivariat
ANC di Rumah Bersalin Ngesti
Tabel 3
Widodo Ungaran.
Efektifitas
Teknik
Utthita
Trikonasana
Dalam
Prenatal
Yoga
Analisis Data
Terhadap Intensitas Nyeri Punggung
Analisis Univariat
Analisis univariat adalah Ibu Hamil Trimester III
%
puntuk mengetahui tabel distribusi Intensi Pre % Post
tas
value
frekuensi dari populasi masingNyeri
masing variabel yang diteliti.
Nyeri
4
23,5
12
70,6 0,005
Analisis Bivariat
ringan
Nyeri 13 76,5
5
29,4
Analisis
Bivariat
dalam
sedang
penelitian
ini
adalah
untuk
Total
17
100
17
100
mengetahui efektifitas teknik utthita
trikonasana dalam prenatal yoga
Hasil uji Wilcoxon dapat
terhadap intensitas nyeri punggung
diketahui
bahwa p value = 0,005
ibu hamil trimester tiga di Ruamah
(α=0,05)
yang
artinya bahwa p value
Bersalin Ngesti Widodo Ungaran.
< 0,05, sehingga hipotesis dalam
Penelitian ini menggunakan uji
penelitian ini diterima dimana secara
statistic Wilcoxon.
statistik dapat dikatakan teknik utthita
trikonasana dalam prenatal yoga
HASIL PENELITIAN
efektif terhadap intensitas nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III
Analisis Univariat
di Rumah Bersalin Ngesti Widodo
Tabel 1
Ungaran.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil
Trimester III Sebelum Melakukan
Teknik Utthita Trikonasana Dalam
Prenatal Yoga
Intensitas
Nyeri
Sebelum
Nyeri ringan
Nyeri sedang
Frekuensi
Presentase
(%)
4
13
23,5
76,5
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
8
PEMBAHASAN
Analisis Univariat
Intensitas Nyeri Punggung Ibu
Hamil Trimester III Sebelum
Melakukan
Teknik
Utthita
Trikonasana Dalam Prenatal Yoga
Berdasarkan hasil penelitian
pada tabel 4.1 yang merupakan
gambaran intensitas nyeri punggung
ibu hamil trimester III di Rumah
Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
Tahun 2017 sebelum diberikan teknik
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga, dari 17 orang responden,
sebagian kecil yaitu 4 orang
responden (23,5%) mengalami nyeri
punggung dengan intensitas nyeri
ringan dan sebagian besar yaitu 13
orang responden (76,5%) mengalami
nyeri punggung dengan intensitas
nyeri sedang. Hal ini dapat diartikan
bahwa sebagian besar ibu hamil
trimester III mengalami nyeri
punggung.
Menurut Amir (2008), Nyeri
punggung pada kehamilan yaitu nyeri
yang
dapat
terjadi
akibat
pertumbuhan
uterus
yang
menyebabkan
perubahan
postur
tubuh, dan juga akibat pengaruh
hormone relaksin terhadap ligament,
sehingga otot-otot yang ada disekitar
punggung akan kaku.
Nyeri
punggung
dibagi
menjadi beberapa grade yaitu tidak
nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang dan
nyeri berat. Dimana berdasarkan hasil
penelitian sebelum
ibu hamil
diberikan teknik utthita trikonasana
sebagian besar ibu hamil mengalami
nyeri punggung grade sedang. Nyeri
punggung grade sedang tersebut
merupakan suatu keadaan nyeri yang
dapat menggangu aktifitas fisik,
secara objek pasien akan mendesis
dan menyeringi saat merasakan nyeri
tersebut. Selain itu pada nyeri
punggung grade sedang, pasien juga
dapat menunjukkan lokasi nyeri
dengan
tepat
dan
dapat
mendeskrepsikan nyerinya tersebut
(Amir, 2008).
Nyeri punggung yang dialami
oleh ibu hamil tersebut dapat
disebabkan oleh karena beberapa hal
yaitu beraktifitas dengan posisi yang
salah, bekerja yang terlalu berat dan
yang paling sering ditemui yaitu
disebabkan oleh karena berat badan
ibu hamil yang semakin bertambah
sehingga terjadinya tekanan pada
tulang belakang yang semakin besar
sehingga
semakin
tinggi
kemungkinan ibu hamil trimester III
mengalami nyeri pada punggungnya
(Mediarti, 2014).
Menurut Suprabowo (2011),
Nyeri punggung pada ibu hamil ini
sering sekali dianggap hal yang biasa
oleh ibu hamil, biasanya ibu hamil
yang mengalami nyeri punggung akan
melakukan jalan alternative lain yaitu
dengan melakukan pemijatan yang
dilakukan bukan dari orang atau
tenaga kesehatan, atau yang biasanya
ibu sering meminta suami untuk
melakukan pemijatan tersebut. Tanpa
ibu sadari atau ketahui bahwa
pemijatan yang dilakukan oleh bukan
dari tenaga kesehatan justru akan
berbahaya bagi keadaan janinnya.
Intensitas Nyeri Punggung Ibu
Hamil Trimester III Sesudah
Melakukan
Teknik
Utthita
Trikonasana Dalam Prenatal Yoga
Hasil penelitian terhadap
intensitas nyeri punggung pada ibu
hamil sesudah diberikan teknik utthita
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
9
trikonasana dalam prenatal yoga yaitu
dari 17 orang responden, sebagian
besar yaitu 12 orang responden
(70,6%) mengalami intensitas dengan
nyeri
ringan.
Sehingga
dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar
responden mengalami penurunan
intensitas nyeri punggung.
Dalam
penelitian
yang
dilakukan bahwa ibu hamil yang
mengalami nyeri punggung diberikan
intervensi teknik utthita trikonasana
empat kali selama satu minggu.
Dimana setelah diberikan teknik
utthita trikonasana sebagian besar ibu
hamil mengalami penurunan grade
nyeri punggung dari nyeri sedang
menjadi nyeri ringan. Selama
melakukan teknik ini ibu hamil sangat
antusias
dalam
melakukannya,
sehingga selama satu minggu tersebut
ibu hamil sudah merasakan ada
perubahan pada dirinya, yaitu rasa
nyeri yang ibu alami selama ini sudah
sedikit berkurang dan ibu merasakan
jauh lebih nyaman dan rileks.
Menurut Amir (2008), grade
nyeri ringan merupakan suatu
keadaan nyeri yang masih bisa
ditahan oleh penderitanya. Pada
seseorang yang mengalami grade
nyeri ringan ini segala aktifitas tidak
akan terganggu, secara objektif pasien
dapat berkomunikasi dengan baik.
Pada umumnya grade nyeri ringan ini
dirasakan seperti cubitan ringan pada
kulit.
Nyeri punggung pada ibu
hamil apabila diberikan intervensi
yang tepat, tentunya akan berdampak
yang positif bagi ibu hamil itu sendiri.
Dimana salah satunya yaitu dengan
prenatal yoga menggunakan teknik
Utthita Trikonasana. Teknik Utthita
Trikonasana
atau posisi segitiga
diperpanjang yang merupakan salah
satu teknik yang terdapat dalam
prenatal yoga yang dapat mengurangi
keluhan nyeri punggung pada ibu
hamil.
Teknik
ini
dapat
menyembuhkan
keluhan
nyeri
punggung
karena
pada
saat
melakukan gerakannya bermanfaat
untuk menyeimbangkan otot-otot dan
melenturkanan otot-otot yang ada di
sekitar punggung ibu hamil. Sehingga
nantinya ibu hamil tersebut akan
merasakan rileks dan nyaman
(Amalia, 2014).
Gerakan dalam teknik utthita
trikonasana ini cukup mudah dan
dapat dilakukan dirumah tanpa harus
dilakukan dengan seorang ahli,
sehingga ibu hamil akan dapat
melakukan gerakan ini secara teratur
dirumah. Teknik utthita trikonasana
adalah suatu teknik yoga yang tidak
hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil
saja, tetapi semua orang juga dapat
melakukan teknik ini.
Teknik utthita trikonasana ini
mempunyai kelebihan dari teknik
yang lainnya pada prenatal yoga yang
memiliki manfaat dalam meringankan
nyeri punggung yaitu kelebihan dari
teknik ini bukan saja untuk
meringankan nyeri punggung, tetapi
dapat
menyembuhkan
nyeri
punggung jika dilakukan secara
teratur. Karena pada teknik utthita
trikonasana ini bagian tubuh yang
bekerja aktif pada saat melakukan
gerakan yaitu inti tubuh atau tubuh
bagian tengah, bahu, kaki dan
punggung sehingga lebih efektif
dalam
menyembuhkan
nyeri
punggung (Amalia, 2014).
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
10
Analisis Bivariat
Efektifitas
Teknik
Utthita
Tikonasana Dalam Prenatal Yoga
Terhadap
Intensitas
Nyeri
Punggung Ibu Hamil Trimester III
Hasil uji wilcoxon test
menunjukkan bahwa ada perbedaan
signifikan antara intensitas nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III
sebelum dan sesudah diberikan teknik
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga di Rumah Bersalin Ngesti
Widodo Ungaran Tahun 2017 yang
ditunjukkan dari hasil uji statistic
diperoleh p = 0,005 (α=0,05).
Nyeri
punggung
pada
kehamilan merupakan suatu keadaan
yang fisiologis dialami oleh ibu
hamil, apabila keadaan tersebut
dibiarkan tanpa adanya tindakan
tentunya ibu hamil akan merasa tidak
nyaman
dalam
menjalani
kehamilannya.
Terapi
nonfarmakologi yang tepat untuk
mengatasi nyeri punggung pada ibu
hamil yaitu dengan melakukan
prenatal yoga (Williams, 2015).
Menurut
hasil
penelitian
Peggy (2015) dalam judul penelitian
Complementary
and Alternative
Medicine for Low Back Pain in
Pregnancy
menyebutkan
bahwa
prenatal yoga merupakan salah satu
alternative
dalam
mengurangi
keluhan nyeri punggung pada ibu
hamil.
Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan, setelah dilakukan
penelitian dengan diberikan intervensi
sebanyak 4 kali selama satu minggu
dimana post test diberikan 2 hari
setelah intervensi terakhir didapatkan
ada penurunan tingkat nyeri sedang
menjadi ringan. Menurut Mediarti
(2014), dalam penelitian Pengaruh
Antenatal
Yoga
Terhadap
Pengurangan Keluhan Kehamilan
Trimester
III
dengan
hasil
pelaksanaan antenatal yoga selama 1
minggu yang dilakukan setiap 2 hari
sekali dengan post test 2 hari setelah
intervensi terakhir efektif dalam
mengurangi keluhan ibu hamil
trimester III.
Selain itu menurut Maharana.
Et al. (2009), Effect Of Integrated
Yoga On Stress and Heart Rate
Variability In Pregnant Women
mengatakan bahwa latihan prenatal
yoga
akan
lebih
dirasakan
pengaruhnya pada saat dua hari
setelah melakukan yoga.
Penurunan nyeri punggung
adalah suatu perubahan intensitas
nyeri yang ibu hamil alami, dimana
penurunan tersebut menjadi lebih baik
dan memberikan kenyamanan bagi
ibu hamil. Dalam penelitian ini,
sebagian besar ibu hamil mengalami
penurunan nyeri punggung yaitu
penurunan nyeri punggung grade
sedang menjadi grade ringan. Dimana
nyeri punggung grade sedang tersebut
dapat mengganggu aktiftas fisik ibu,
dan setelah mendapatkan teknik
utthita trikonasana sebanyak empat
kali, nyeri punggung yang ibu rasakan
semakin berkurang menjadi grade
ringan dan aktifitas fisik yang ibu
lakukan sudah tidak terganggu.
Dengan adanya penurunan grade
nyeri yang dialami oleh ibu hamil,
akan memberikan dampak positif bagi
ibu dan kehamilannya.
Menurut Narendran (2010),
latihan fisik berupa gerakan tertentu
yang dilakukan khusus untuk
meningkatkan kesehatan ibu hamil,
yang mana gerakan fisik tersebut
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
11
dilakukan dengan tujuan membuat
elastic otot dan ligament yang ada di
panggul, memperbaiki sikap tubuh
mengatur kontraksi dan relaksasi serta
mengatur teknik pernapasan. Dengan
gerakan fisik terutama gerakan latihan
otot dapat melatih tonus otot
abdomen transversal bagian dalam
yang merupakan penopang postural
utama dari tulang belakang, sehingga
akan meningkatkan ketahanan otot
yang dipercaya dapat meringankan
nyeri pada punggung.
Bentuk olahraga fisik yang
aman dalam membantu ibu hamil
untuk mengurangi keluhan nyeri
punggung yaitu prenatal yoga dengan
menggunakan
teknik
utthita
trikonasana. Prenatal yoga tersebut
keterampilan
mengolah
pikiran,
berupa
teknik
pengembangan
kepribadian secara menyeluruh baik
fisik, psikologis dan spiritual. Teknik
utthita trikonasana dalam prenatal
yoga ini dapat menguatkan dan
menyeimbangkan otot-otot yang ada
disekitar punggung, sehingga akan
berpengaruh
terhadap
sirkulasi
peredarah
darah
yang
dapat
berpengaruh terhadap rileksnya otototot sehingga rasa nyeri akan
berkurang (Diego, 2013).
Jadi dapat disimpulkan bahwa
teknik utthita trikonasana dalam
prenatal
yoga
efektif
dalam
mengurangi keluhan nyeri punggung
pada ibu hamil trimester III di Rumah
Bersalin Ngesti Widodo Tahun 2017.
Efektifitas
dari
teknik
utthita
trikonasana dalam prenatal yoga
tersebut dapat dilihat dari adanya
penurunan intensitas nyeri punggung
pada ibu hamil trimester III. Hal ini
juga dapat dijadikan sebagai acuan
bahwa untuk mengurangi keluhan
yang dialami oleh ibu hamil yaitu
salah satunya keluhan nyeri punggung
dapat kita berikan interfensi berupa
terapi non-farmakologi yaitu prenatal
yoga
dengan
teknik
utthita
trikonasana. Keluhan ibu hamil tidak
selalu
diatasi
dengan
terapi
farmakologi, bahwa terapi nonfarmakologi juga efektif untuk
mengurangi keluhan ibu hamil seperti
prenatal yoga.
Namun demikian, pada hasil
post-test masih terdapat sebagian
kecil responden yang masih belum
ada perubahan pada intensitas nyeri
punggung yaitu sebanyak 5 orang
responden (29,4%). Kelima orang ibu
hamil tersebut yaitu ibu rumah tangga
yang sampai saat ini masih bekerja,
sehingga dimungkinkan ibu hamil
tersebut belum ada perubahan pada
intensitas
nyeri
punggungnya
dikarenakan beban aktifitas yang ibu
jalani setiap harinya. Hal ini sesuai
dengan Soedarjatmi (2013) bahwa,
beban kerja yang lama dapat
berpengaruh terhadap nyeri punggung
bawah karena merupakan akumulasi
pembebanan pada tulang belakang
akibat aktivitas.
Factor lain yang menyebabkan
nyeri punggung pada ibu hamil juga
dikarenakan oleh karena bertambah
besarnya perut. Hal ini sesuai dengan
Manchikanti
(2010),
semakin
bertambah
berat
badan
dan
bertambahnya postur tubuh akan
mempengaruhi gravitasi tubuh yang
bergeser ke depan. Sehingga hal
tersebut akan mempengaruhi otot
pada punggung tidak seimbang.
Posisi duduk atau tidur yang
salah juga mempengaruhi nyeri
punggung pada ibu hamil. Hal ini
sesuai dengan penelitian Mafikasari
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
12
(2015), apabila posisi tidur yang baik
menyesuaikan dengan kehamilannya
akan dapat mengurangi kejadi nyeri
pada punggung, karena dengan posisi
tidur yang baik akan berpengaruh
pada lancarnya peredaran darah dan
posisi otot-otot pada tubuh.
Sehingga dalam penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa teknik
utthita trikonasana dalam prental yoga
efektif dalam penurunan intensitas
nyeri punggung pada ibu hamil jika
dilakukan secara rutin. Karena dalam
prenatal yoga tersebut bermanfaat
dalam mengurangi ketegangan otototot pada ibu hamil sehingga ibu
hamil akan menjadi rileks dan
nyaman. Selain itu menurut Amalia
(2015), dalam buku Tetap Sehat
dengan Yoga juga menyebutkan
bahwa untuk mendapatkan efek yang
lebih maksimal prenatal yoga
sebaiknya dilakukan setiap hari.
KESIMPULAN
Intensitas nyeri punggung ibu
hamil
trimester
III
sebelum
melakukan teknik utthita tikonasana
dalam prenatal yoga yaitu 4 orang
responden (23,5%) mengalami nyeri
punggung ringan dan 13 orang
responden (76,5%) mengalami nyeri
punggung
sedang.
Sedangkan
intensitas nyeri punggung ibu hamil
trimester III sesudah melakukan
teknik utthita trikonasana dalam
prenatal yoga yaitu 12 orang
responden (70,6%) mengalami nyeri
punggung ringan dan 5 orang
responden (29,4%) mengalami nyeri
punggung sedang.
Sehingga
ada
efektivitas
teknik utthita trikonasana dalam
prenatal yoga terhadap intensitas
nyeri punggung ibu hamil trimester
III sesudah diberikan teknik utthita
trikonasana sebanyak empat kali
dalam jangka waktu satu minggu
yang ditunjukkan dari hasil uji
statistic diperoleh p = 0,005
(α=0,05).
SARAN
Setelah dilakukan penelitian
ini, bagi ibu hamil diharapkan dapat
menambah pengetahuan ibu hamil
dan nantinya ibu hamil mau ikut serta
rutin melakukan prenatal yoga yaitu
terutama teknik utthita trikonasana
untuk mengurangi keluhan nyeri
punggung.
Diharapkan
tenaga
kesehatan mampu memberikan terapi
non-farmakologi
yaitu
seperti
prenatal yoga untuk mengurangi
keluhan-keluhan yang dialami oleh
ibu hamil. Diharapkan peneliti
selanjutnya
dapat
melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai
prenatal
yoga
yaitu
terutama
keefektifan prenatal yoga yang
dilakukan setiap hari dengan dua hari
sekali.
DAFTAR PUSTAKA
1. Andriana. 2014. Melahirkan
Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : PT.
Bhuana Ilmu Populer.
2. Amalia. 2014. Tetap Sehat
Dengan Yoga. Jakarta : Gagas
Media.
3. Amir. 2008. Nyeri Neuropatik.
Yogyakarta : Medikagama
Press.
4. Dewi.
2015.
Hubungan
Mekanika
Tubuh
(Body
Mekanik)
DenganNyeri
Punggung Pada Ibu Hamil
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
13
Trimester III. Jurnal Terpadu
Ilmu Kesehatan, Volume 5. No
2. November 2015, hlm 110237.
5. Diego. Et al. 2013. Yoga
Reduces Prenatal Depression,
Low Back Pain And Sleep
Disturbances. Complementary
Therapies Ib Clinical Practice.
19 (2013) 6-10.
6. Maharana. Et al. 2009. Effect Of
Integrated Yoga On Stress and
Heart Rate Variability In
Pregnant Women. International
Journal Of Gynecologys and
Obstetrics 104 (2009) 218-222.
7. Manchikanti.
2010.
Epidemiology of Low Back Pain
in Pregnancy. Pain Physician
Volume 3, Number 2, pp 167192.
8. Mafikasari. 2015. Posisi Tidur
Dengan Kejadian Back Pain
Pada Ibu Hamil Trimester III.
Jurnal Kesehatan Vol. 07, No.
02. Agustus 2015.
9. Mediarti.
2014.
Pengaruh
Antenatal
Yoga
Terhadap
Pengurangan Keluhan Ibu
Hamil Trimester III. Jurnal
Kedokteran Dan Kesehatan.
Volume1. No. 1.Oktober2014 :
4753
10. Narendran. Et al.
2010.
Efficacy of Yoga on Pregnancy
Outcome. The Journal Of
Allternatif and Complementary
Medicine. Volume 11. Number
2. 2010. Pp 237-244.
11. Nugroho. 2014. Buku Ajar
ASKEB
I
Kehamilan.
Yogyakarta : Nuha Medika.
12. Pratignyo.
2014.
Yoga
IbuHamil. Jakarta : Pustaka
Bunda.
13. Peggy.
Et
al.
2015.
Complementary and Alternative
Medicine for Low Back Pain in
Pregnancy. The Journal of
Alternatif and Complementary
Medicine
Volume
11,
November 2015 : pp. 459-464.
14. Putri Perdani. 2010. Pengaruh
Postur Tubuh Dan Posisi Tubuh
Terhadap Timbulnya Nyeri
Punggung
Bawah.
Jurnal
Maternal dan Neonatal, 12/05
(2010), 8-14.
15. Purwati, 2015. Pengaruh Senam
Hamil Terhadap Penurunan
Skala Nyeri Punggung Pada
Ibu Hamil Trimester II Dan III.
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol.2
No 2. November-April 2015.
16. Suprabowo. 2011. Pengaruh
Praktik
Budaya
Dalam
Kehamilan, Persalinan Dan
Nifas.
Jurnal
Masyarakat
Nasional
Vol.1,
No.3,
Desember 2011.
17. Williams. Et al. 2015. Effect Of
Lyengar Yoga Therapy For
Chronic Low Back Pain. Pain
(2015). Volume 1. (2015) 118128.
Efektifitas Teknik Utthita Trikonasana Dalam Prenatal Yoga Terhadap Intensitas Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Bersalin Ngesti Widodo Ungaran
14
Download