DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA

advertisement
PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF
DAN DIRI REMAJA
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Unita Werdi Rahajeng
www.unita.lecture.ub.ac.id
Ditandai dengan ciri-ciri biologis,
diakhiri dengan ciri-ciri
sosioemosional
PUBERTAS: GERBANG
MASA REMAJA
https://www.youtube.com/results?search_que
ry=puberty&page=2
Pubertas
Definisi
Pubertas
Periode di awal masa remaja yang ditandai dengan
pertumbuhan fisik yang pesat dan kematangan seksual
Growth Sprut
Tanda
Sexual Maturation
Diferensiasi Perkembangan Fisik Remaja ♀ dan ♂
• Pertumbuhan otot & tulang lebih cepat pada laki-laki, lemak pada
perempuanpada usia remaja motorik kasar sudah dikuasai sepenuhnya &
bereaksi lebih cepat
• Perubahan proporsi & bentuk tubuh
 pria & wanita mencapai puncak tinggi badan umur 18th.
 Pertumbuhan pria : bahu lebih lebar, kaki panjang, lengan relatif lebih panjang.
 Pertumbuhan wanita : pinggul melebar, banyak lemak dibawah kulit
Peran Hormonal dalam Perkembangan
Remaja
•
•
•
•
Sistem endokrin  hipotalamus, pituitari, gonad
Kelenjar pituitari menghasilkan FSH dan LH
FSH  merangsang perkembangan kantong rambut (♀) dan sperma (♂)
LH  sekresi estrogen dan ovum (♀) dan testosteron (♂)
Peran Hormonal dalam Perkembangan
Remaja
• 2 kelompok hormon : androgen (♂) dan estrogen (♀)
• Testosteron dari androgen: perkembangan fisik, genital eksternal, hasrat dan
aktivitas seksual
• Estradiol dari estrogen : perkembangan payudara, rahim dan kerangka
• Meningkat pada masa pubertas
Kematangan Seksual
• Ciri-ciri Perkembangan Seksual Primer dan Sekunder
• Ciri Seksual Primer: Menstruasi/menarche (perempuan) dan Sekresi
Mani/Wet Dream (laki-laki)
• Ciri Seksual Sekunder: payudara, berkembangnya panggul, bulu di ketiak
dan pubis (perempuan); jakun, suara membesar, dada bidang, bulu di wajah,
ketiak, dada, kaki, kemaluan (laki-laki)
Puberty
• Secular Trend  Kecenderungan saat ini usia awal pubertas yang lebih awal
Misal: Di US sekarang rata2 12,5 tahun, awal 1900an rata-rata 14 tahun. Di Norway
sekarang rata2 13 tahun, tahun 1840an rata-rata 17 tahun.
 Faktor gizi dan lingkungan …..????
• Beberapa remaja meng alami pubertas lebih awal, misal cewek mensturasi umur 8
tahun  Ealry Maturation
• Beberapa remaja mengalami pubertas lebih awal, misal cewek mulai menstruasi
umur 15 tahun  Late Maturation
Body Image
• Terkait dengan perubahan fisik dan pubertas, remaja lebih memerhatikan
penampilan fisik  preokupasi terhadap citra tubuh menguat di masa remaja
• Perempuan lebih perhatian terhadap estetika fisik namun memiliki kepuasan
lebih rendah terhadap estetika fisiknya dibandingkan laki-laki  lebih rentan
bermasalah
• Resiko  gangguan-gangguan terkait dengan body image, misalnya anorexia,
bulima
Perkembangan Otak: Plastisitas
• Studi terdahulu sel-sel otak
berkembang sampai masa
anak
• Hasil penelitian terkini
menyatakan bahkan di masa
remaja atau dewasa sel-sel
otak baru masih dapat
berkembang (plastisitas otak)
Perkembangan Otak Remaja
• Otak remaja  Amygdala matang terlebih dahulu, namun prefrontal cortex masih
berkembang dan akan matang di masa akhir remaja/emerging adulthood
• Steinberg (2012, 2013)  prediktor remaja yang rentan dan punya kecenderungan
terhadap perilaku beresiko
http://harvardmagazine.com/2008/09/the-teen-brain.html
http://faculty.weber.edu/eamsel/Classes/Child%203000/Adolescent%20Risk%20taki
ng/Lectures/3-4%20Biological/Spear%20LV%20%20%282000%29.pdf
Social Cognition
• Bagaimana seseorang menyusun konsep/bernalar mengenai dunia sosialnya
• Berkembangnya perspective taking  kemampuan untuk
mempertimbangkan sudut pandang, perasaan dan pikiran orang lain
• David Elkind mengajukan konsep egosentrisme remaja.
• Egosentrisme remaja  remaja menilai orang lain memiliki minat sebesar
minat mereka terhadap diri mereka sendiri
• Dua komponen utama egosentrisme remaja adalah imaginary audience dan
personal fable.
• http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2555426/
Imaginary Audience
• Seperti konsep pemain panggung, menciptakan diri
sebagai tokoh sedangkan lingkungan sebagai
audies/penonton
• Perilaku mencari perhatian  usaha untuk diperhatikan,
terlihat tampak/menonjol, dan “onstage”
• Merasa bahwa orang lain memiliki kepedulian tinggi
terhadap dirinya
• Misal: Sedang berjerawat dan merasa rikuh karena jerawat
tersebut akan menarik perhatian teman-teman sekelasnya
PERSONAL FABLE
• Penghayatan bahwa dirinya adalah unik, tidak ada
yang memiliki pengalaman sama dengan dirinya dan
tidak ada yang memahaminya
• Invicibility  tidak ada sesuatu hal yang mampu
mengancamnya. Mendorong pada berbagai perilaku
beresiko, misalnya penyalahgunaan alcohol (tidak
akan mabuk dan mati gara-gara minum alcohol); seks
bebas (tidak akan hamil karena berhubungan seks);
balapan (tidak akan kecelakaan gara-gara balapan liar)
Konsep Piaget
• Mengajukan teori tentang Skema, Asimilasi, Akomodasi, Ekuilibrium
• Tahap Perkembangan Kognitif Remaja  Tahap Operasional Formal (awal dan
akhir)
• Operasional Formal Awal lebih banyak akomodasi. Operasional Formal Akhir lebih
banyak asimilasi
• Operasional formal mulai muncul di usia 11 sd 15 tahun. Karakteristik: pemikiran
abstrak, idealistik, logis
Operasional Formal Remaja
• Pemikiran yang abstrak, idealistic, dan logis
• ABSTRAK  Tidak banyak memerlukan gambaran konkrit untuk memikirkan suatu konsep.
Mulai berkembang ketrampilan untuk berpikir mengenai proses berpikir itu sendiri
(Metakognisi)
• IDEALISTIK  Spekulasi mengenai apa yang ideal mengenai dirinya maupun lingkungan di
sekitarnya. Pemikiran mengenai masa depan.
• LOGIS  hypothetical-deductive reasoning: cara berpikir ilmiah, mengajukan praduga,
menguji praduga, dan menerapkan solusi permasalahan.
• Tahap operasional formal remaja menggiring kepada pemikiran yang penuh kemungkinan,
dan kondisi yang ideal. Lebih banyak asimilasi dibandingkan akomodasi.
Konsep Vygotsky
• Pendekatan konstruktif sosial
• Pengetahuan  situated and collaborative
• Zone of proximal development  sekolah sebagai
agen bagi remaja
• Dalam pendidikan butuh bantuan orang dewasa atau
sebaya yang lebih terampil
KETRAMPILAN BERPIKIR LAINNYA
• Fungsi eksekutif  pengambilan keputusan.
• Remaja dituntut banyak membuat keputusan untuk dirinya. Pembuat keputusan yang lebih
baik dari anak-anak namun tidak lebih baik dari orang dewasa. Dipengaruhi oleh
ketrampilan mengolah emosi
•
•
•
•
Berpikir kritis  reflektif dan produktif serta evaluatif terhadap suatu fakta
Tergantung dasar ketrampilan bernalar
Metakognisi  berpikir tentang bagaimana proses berpikir itu sendiri
Ketrampilan metakognisi akan berkaitan dengan self-regulation learning
Self
• Bagaimana remaja memahami dirinya…???
1. Abstrak dan idealistik  menyertakan
konsep tentang dirinya dan konsep ideal-self
2. Terdiferensiasi  memahami bahwa dirinya
memiliki ragam karakteristik sesuai dengan
konteks tertentu
3. Kontrakdisi  efek dari diferensiasi sehingga
seakan-akan ia memiliki karakteristikkarakteristik yang saling bertolak belakang
4. Barometric self  konsep diri yang dinamis
dan mudah berubah
5. Perbandingan sosial  mengevaluasi diri
untuk mendefinisikan diri
Self-Esteem Across Life-Span
Self Esteem Remaja
•
•
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
•
Studi Susan Harter tentang profil self-esteeem pada remaja
Menyangkut persepsi dirinya tentang :
Scholastic competence
Athletic competence
Social acceptance
Physical appearance
Behavioral conduct
Close friendship
Romantic appeal and job competence
Global self-worth
Physical appearence merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam selfesteem remaja
Who am I?
What am I all about?
What am I going to do with my life?
What is different about me?
How can I make it on my own?
Identity vs Identity Confusion
https://www.youtube.com/watch?v=70yDo6cexyY
• Konsep yang diajukan oleh Erik Erikson
• Menemukan siapa dirinya, apa yang terjadi dalam dirinya, dan
bagaimana arah hidupnya
• Proses yang dinamis sehingga remaja terlibat dalam krisis
• James Marcia mengembangkan konsep ini menjadi 4 status identitas
berdasarkan komitmen dan krisis
Identifikasi Identitas (James Marcia)
Karakteristik Status Identitas
Status
Karakteristik
Diffusion
Tidak mempertimbangkan berbagai alternative, pemikiran yang dangkal,
kurang yakin dengan dirinya, tidak memiliki tujuan hidup
Foreclosure
Tidak memiliki kesempatan eksplorasi, dogmatis ketika pendapatnya
ditentang, dekat, patuh dan cenderung mengikuti sosok superior
Moratorium
Berjuang menentuakan arah hidup, lincah namun masih ada kekhawatiran,
ada kemungkinan untuk dapat menemukan tujuan hidupnya dengan mandiri
Achievement
Lebih matang dan kompeten untuk membuat keputusan hidup, mandiri dan
yakin dengan dirinya, Mampu membangun hubungan intim yang sehat
dengan lingkunan
Domain Identitas
• Identitas dapat menyangkut berbagai domain, antara lain:
Vocational/career identity
Political identity
Religious identity
Relationship identity
Achievement, intellectual identity
Sexual identity
Cultural/ethnic identity
Interest
Personality
Physical identity
Emosi Remaja
• Masa awal remaja  frekuensi naik turun emosi tinggi (Rosenblum & Lewis,
2003)  moodiness
• Bagi sebagian remaja, emosi negatif yang intens dapat menggambarkan
terjadinya permasalahan yang serius
• Remaja identik dengan “risk-taker” dan perilaku yang gegabah
• Fakta penyebab kematian terbesar pada remaja adalah kecelakaan dan bunuh diri
• Cekidot!!
1. http://www.ted.com/talks/sarah_jayne_blakemore_the_mysterious_workings_of_the_adolescent_brain?language=en
2. https://edge.org/conversation/sarah_jayne_blakemore-the-adolescent-brain
Download