Monitoring Jaringan Komputer Berbasis WEB Menggunakan

advertisement
MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WEBLOGIC
DAN APPDYNAMICS
Endrianto Dwi Asmoro, Eneng Tita Tosida M.Si, Koko Setianto M.Kom, Aris
Wahyudi A.Md
Email : [email protected]
Program Studi Diploma III Teknik Komputer, FMIPA
Universitas Pakuan
ABSTRAK
Monitoring jaringan komputer berbasis web menggunakan Weblogic untuk
servernya dan AppDynamics untuk monitoringnya. Pada rancangan ini bertujuan untuk
memonitoring situs web yang dibuka oleh client dalam sebuah jaringan di Sekretariat
Program Studi Diploma III Komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah NDLC
(Network Development Life Cycle) yang terdiri dari Analisi, Design, Simulation,
Implementation, Monitoring, Management. Monitoring jaringan dengan menggunakan
software AppDynamics dapat mengetahui situs apa saja yang sedang dibuka oleh client
dan berapa banyak situ web tersebut dibuka oleh client. Terdapat tabel yang berberdabeda dalam menganalisa setiap kegiatan yang terjadi pada saat monitoring client, tabel
tersebut menganalisa dalam bentuk By Load yaitu untuk mengetahui situs web yang
dibuka oleh client serta mengetahui berapa banyak situs yang sedang dibukanya, By
Response Time yaitu untuk merespon waktu yang digunakan pada saat menjalankan
salah satu situs web yang dibuka oleh client, By Errors yaitu untuk mendeteksi kesalahan
yang terjadi pada saat menjalankan salah satu web. Serta untuk Weblogic dapat
mengkonfigurasi notifikasi bagi client yang membuka situs yang tidak baik (porno)
notifikasi tersebut berupa peringatan yang berbentuk teks. Dalam membangun sistem ini
diharapkan dapat mempermudah seorang administrator dalam melakukan pemantauan
terhadap client dalam membuka situs web.
Kata kunci : AppDynamics, Berbasis Web, Monitoring Jaringan, , Weblogic
jarang dilakukan dengan adanya internet
dipergunakanlah sistem berbasis web.
Adanya sistem berbasis web, proses
monitoring akan dapat diarahkan
menjadi lebih informatif, interaktif, serta
pengkondisian lingkungan kerja yang
kolaboratif sebab adanya sistem berbasis
web ini dapat diakses dimana saja
asalkan tersambung pada satu jaringan
komputer.
Pada Sekretariat Program Diploma
III Komputer membutuhkan suatu
aplikasi yang dapat memonitoring situs
web yang sedang dibuka oleh client di
karenakan belum adanya sistem yang
secara umum dapat memantau kegiatan
client dalam browsing situs web yang
sedang dibukanya. Untuk mengetahui
keadaan atau proses yang sedang
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Monitoring jaringan merupakan
faktor yang terpenting dalam suatu
instansi
atau
perusahaan
yang
berhubungan dengan IT. Monitoring
adalah proses pengumpulan dan analisis
informasi (berdasarkan indikator yang
ditetapkan) secara sistematis dan kontinu
tentang
kegiatan
program/proyek
sehingga dapat dilakukan tindakan
koreksi
untuk
penyerpunaan
program/proyek itu selanjutnya (Hikmat,
2007).
Berkembangnya internet saat ini
memberikan kemudahan pertukaran data,
informasi dan pengetahuan. Pemanfaatan
internet sebagai media monitoring masih
1
berlangsung pada saat monitoring
terhadap client digunakanlah aplikasi
AppDynamics yang berguna untuk
mengambil keputusan atau melakukan
tindakan yang diperlukan di Sekretariat
Program Diploma III Komputer.
Aplikasi AppDynamics ini merupakan
mekanisme komunikasi antara pengguna
(client) dengan sistem yang dapat
menerima informasi dari pengguna dan
memberikan informasi kepada pengguna
untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan
suatu solusi. Dalam tugas akhir ini akan
dibahas tentang “Monitoring Jaringan
Komputer Berbasis Web Menggunakan
Weblogic dan AppDynamics Studi Kasus
Di Sekretariat Program Diploma III
Komputer”.
2. Mengetahui serta mengetahui situs
web yang sedang dibuka oleh client
dan mengetahui beberapa orang yang
sedang membuka atau memakai situs
web tersebut.
3. Mengetahui jaringan komputer client
selalu
keadaan
baik
danmemberitahukan
jika
terjadi
masalah kepada server.
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian
yang
digunakan dalam hasil rancangan sistem
ini adalah menggunakan metode
Network Development Life Cycle
(NDLC).
Adapun
tahapan-tahapan
NDLC adalah : Start
Analisis
Design
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disini adalah untuk
melakukan monitoring jaringan berbasis
web menggunakan Oracle Weblogic
sebagai
servernya
dan
untuk
monitoringnya
menggunakan
AppDynamics pada sistem operasi Linux
RedHat di Sekretariat Program Diploma
III Komputer.
Simulation
Implementation
Monitoring
Management
T
Berjalan baik ?
Y
Stop
Ruang Lingkup
Ruang lingkup tugas akhir yang akan
di bahas sebagai berikut:
1. Monitoring
jaringan
komputer
berbasis web ini dilakukan di
Sekretariat Program Diploma III
Komputer dan diterapkan pada
Operating System Linux RedHat.
2. Untuk proses monitoring disini
menggunakan AppDynamics serta
untuk server sendiri menggunakan
Oracle Weblogic.
Gambar 1. Network Development Life
Cycle (NDLC)
(Sumber : Goldman dan Rawles, 2001)
Analisis dan Perencanaan
Tahap ini diperlukan adanya
suatu indentifikasi masalah yang terjadi
dengan
melakukan
observasi,
pengumpulan data dan pengumpulan
studi pustaka yang diperlukan untuk
menentukan topik yang akan dibahas.
Oleh karena itu di Sekretariat Program
Diploma III Komputer ini tidak memiliki
aplikasi monitoring jaringan maka
digunakanlah aplikasi yang dapat
memonitoring jaringan menggunakan
AppDynamics.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Monitoring berbasis web ini dapat
memantau jaringan yang terdapat di
Sekretariat Program Diploma III
Komputer.
Tahap Analisis
Identifikasi Masalah
2
Tahap ini dilakukan analisis
permasalahan yang muncul di Sekretariat
Program Diploma III Komputer dan
akan merancang suatu sistem yang akan
dibangun
serta
mengindentifikasi
permasalahan yang ada. Permasalahan
yang dihadapi adalah yaitu kurangnya
monitoring
terhadap
komputerkomputer client
yang terdapat di
Sekretariat Program Diploma III
Komputer. Oleh karena itu diperlukanlah
pengawasan
setiap
saat
untuk
mengetahui keadaan atau proses yang
sedang
berlangsung
pada
saat
penggunaan terhadap komputer client
tersebut. Sistem yang sedang berjalan
pada saat penggunaan di Sekretariat
Program Diploma III Komputer antara
lain pada sistem operasi yang digunakan
pada unit komputer client menggunakan
sistem operasi Windows 7. Serta
memiliki fasilitas yang dapat terkoneksi
dengan internet dan dibagi ke beberapa
komputer client melalui switch.
letak ruangan Sekretariat Program
Diploma III Komputer, gambaran desain
topologi jaringan Sekretariat Program
Diploma III Komputer, perancangan
sistem secara umum, dan perancangan
sistem secara detail.
Desain Topologi Jaringan
Tahap ini akan menggambarkan
desain topologi jaringan komputer yang
terdapat di Sekretariat Program Diploma
III Komputer. Berikut gambarannya :
Gambar 2. Desain Topologi Sekretariat
Program Diploma III Komputer
Pada gambar 2 diatas topologi
jaringan yang digunakan yaitu topologi
star karena topologi star ini mengunakan
Hub/Switch untuk menghubungkan dari
komputer 1 ke komputer yang lain. Hub/
Switch berfungsi untuk menerima sinyalsinyal dari kopmputer dan meneruskan
ke semua komputer yang terhubung
dengan Hub/Switch tersebut dan sesuai
dengan kondisi di Sekretariat Program
Diploma III Komputer.
Analisis Sistem Yang Dikembangkan
Sistem yang akan dikembangkan
pada sistem monitoring ini adalah
monitoring jaringan berbasis web yang
lebih informatif, interaktif, serta
pengkondisian lingkungan kerja yang
kolaboratif. Untuk monitoring jaringan
komputer berbasis web ini menggunakan
software
aplikasi
AppDynamics.
Software aplikasi AppDynamics ini akan
memonitoring beberapa komputer client
yang terdapat di Sekretariat Program
Diploma III Komputer. Yang nantinya
akan dimonitoring yaitu sistem operasi
dan hardware yang digunakan oleh
client, pemakaian bandwidth, serta situs
web yang dibuka oleh client sekaligus
dapat mendokumentasikan hasil dari
monitoring yang telah dilakukan.
Perancangan Sistem Secara Umum
Pada perancangan sistem secara
umum ini untuk monitoringnya sendiri
menggunakan aplikasi AppDynamics,
berikut langkah-langkah sistem pada
gambar dibawah ini.
Perancangan Sistem
Tahap ini merupakan tahap
persiapan perancangan sistem aplikas
yang akan dibangun. Dan tahap
perancangan sistem ini mencakup
beberapa tahap, yaitu gambaran tata
3
Gambar
Sistem
3.
Flowchart
Pembuatan
Keterangan :
A. Installasi Linux RedHat versi 6 :
(Install Sistem Operasi)
B. Installasi AppDynamics : (Install
Aplikasi Monitoring)
C. Installasi Weblogic : (Install
Aplikasi Server)
D. Konfigurasi Aplikasi: (melakukan
setting mulai dari Oracle Weblogic
hingga
monitoring
jaringan
menggunakan AppDynamics).
Gambar 5. Flowchart Installasi
AppDynamics
C. Installasi Oracle Weblogic :
Perancangan Sistem Secara Detail
Tahap ini yaitu untuk menjelaskan
jaringan yang akan dibuat secara rinci.
Sekaligus bagaimana proses cara
penggunaan dan hasil yang akan didapat.
Dalam tahap ini menjelaskan mengenai
instalasi sistem operasi dan aplikasi
pendukung.
Gambar 6. Flowchart Installasi
Oracle Weblogic
D. Konfigurasi AppDynamics dan
Oracle Weblogic :
A. Installasi Redhat versi 6 :
Gambar 4. Flowchart Installasi Linux
RedHat
versi 6
Gambar 7. Flowchart Konfigurasi
AppDynamics dan Oracle Weblogic
B. Installasi AppDynamics :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian diawali dengan
menu tampilan utama dari sistem yang
telah dibuat atau pada saat installasi serta
konfigurasi. Untuk memperjelas dan
mempersingkat hasil uraian yang telah
dilakukan digunakanlah gambar dan
lain-lainnya. Hasil yang telah diperoleh
4
ditafsirkan dengan memperhatikan dan
menyesuaikan dengan masalah atau
tujuan yang di ungkapkan pada bab
pendahuluan.
Menampilkan
aplikasi
monitoring
jaringan
dengan
AppDynamics hal yang perlu dilakukan
yaitu harus menggunakan web browser
seperti Mozilla Firefox atau Google
Chrome karena AppDynamics ini
berbasis web untuk monitoringnya.
Kemudian akan dilakukan konfigurasi
terhadap Java Agent AppDynamics untuk
menjalankan proses monitoring jaringan
supaya
komputer
client
dapat
termonitoring
dengan
baik
oleh
komputer server.
tunggu hingga muncul login Oracle
Weblogic Server.
Install Java Agent AppDynamics
Tahap ini merupakan tahap
dimana
installasi
Java
Agent
AppDynamics yang diinstallkan pada
komputer server. Agent merupakan
perangkat lunak yang didedikasikan
untuk
tujuan
tertentu
yang
memungkinkan
user
untuk
mendelegasikan
tugasnya
secara
mandiri.
Berikut
langkah-langkah
installasi Java Agent AppDynamics.
1. Login AppDynamics
2. Setelah login berhasil download
Java Agent AppDynamics lalu
install
hasil
downloadnya.
Setelah berhasil lalu masuk ke
bagian
konfigurasi
/conf/controller-info.xml.
3. Tahap selanjutnya konfigurasi
Agent yaitu tahap dimana
merubah host, application-name,
tier-name, node-name untuk
monitoring AppDynamics.
Login AppDynamics Dan Oracle
Weblogic Server
Untuk menampilkan tampilan
AppDynamics harus melalui web
browser lalu ketik pada URL ip address
server:8090/controller lalu enter tunggu
hingga muncul login AppDynamics.
Login
AppDynamics
diharuskan
memasukkan Username dan Password
yang telah dibuat pada saat penginstallan
sebelumnya.
Pada teks diatas menunjukkan
beberapa konfigurasi yang harus
dilakukan guna untuk monitoring yang
akan dilakukan di AppDynamics. Untuk
konfigurasi harus dilakukan jika tidak
dilakukan monitoring tidak akan berjalan
sama sekali dan akan gagal. Untuk
bagian host harus menggunakan
appdynamics dikarenakan harus sesuai
dengan aplikasi monitoring yang
dipakai. Untuk port tidak boleh dirubah
dikarenakan port tersebut sudah tetap
dan port khusus AppDynamics. Pada
bagian ssl tidak ada yang perlu dirubah.
Selanjutnya masuk ke bagian konfigurasi
name-application, name-tier, name-node
pada bagian ini bebas memilih nama
depan tetapi harus memakai -
Gambar 14. Login AppDynamics
Gambar 15. Login Oracle Weblogic
Server
Sama halnya dengan Weblogic
Server juga untuk login harus melalui
web browser lalu ketik pada URL ip
address server:7001/console lalu enter
5
application, -tier, -node pada belakang
nama yang akan dipakai. Untuk namanya
sendiri tidak boleh berubah, contoh:
endri-application untuk tier dan node
harus sesuai dengan nama application
dan tidak boleh berbeda. Jika namanya
berbeda, AppDynamics tidak dapat
menerima Java Agent AppDynamics
dengan baik atau bisa terjadi error dalam
monitoring dan monitoring pun gagal.
Untuk dapat menampilkan situs
web seperti gambar 17 perlu adanya
konfigurasi di Weblogic Server terlebih
dahulu, barulah bisa situs web tersebut
termonitoring
oleh
AppDynamics.
Dimana situs web tersebut dirubah
dahulu ke dalam bentuk file .war. Untuk
merubahnya ke dalam .war harus
menggunakan software Eclipse Luna dan
di edit supaya bisa dijalankan dan
tersambung ke jaringan. Setelah filenya
berbentuk .war barulah upload ke dalam
Weblogic Server. Setelah selesai
mengupload file berbentuk .war dapat
dilihat apakah file tersebut bisa
dijalankan atau aktif apa tidak dengan
mengecek di Deployments jika terdapat
centang (
) ok berarti file berbentuk
.war aktif dan dapat dijalankan untuk
memonitoring situs web yang akan di
monitor oleh AppDynamics. Setelah
selesai mengkonfigurasi situs web yang
berbentuk file .war barulah bisa
termonitoring oleh AppDynamics yang
dijalankan oleh pc atau laptop client.
Sehingga Weblogic Server dapat
menerima data tersebut dan otomatis
akan dikirim dan diterima oleh
AppDynamics serta memonitoring situs
web yang dibuka oleh client. Untuk
berhasilnya AppDynamics memonitoring
situs web yang dibuka oleh client harus
menggunakan URL web dari Weblogic
Server yang telah dibuat dan harus
berbentuk file .war barulah bisa
dimonitoring oleh AppDynamics.
Gambar 16. Hasil Konfigurasi Agent
Pada gambar 16 menampilkan
hasil
konfigurasi
Java
Agent
AppDynamics yang telah di konfigurasi
sebelumnya. Untuk name-application,
name-tier, name-node telah berhasil
muncul di AppDynamics dengan
keberhasilan bekerja 100% pada status
Agent. Dan sama sekali tidak adanya
error pada AppDynamics.
Uji Coba Fungsional
Setelah
tahap
implementasi
dilakukam selanjutnya masuk ke bagian
tahap uji coba yang sesuai dengan
laporan penelitian yaitu uji coba
fungsional.
Uji
coba
fungsional
dilakukan pemeriksaan konfigurasi,
fungsi-fungsi yang telah dimasukkan
pada konfigurasi sebelumnya apakah
berjalan atau tidak. Pembahasan
seluruhnya akan dibahas pada tahap uji
coba fungsional.
Konfigurasi Monitoring Dari Weblogic
Ke AppDynamics
Setelah melakukan monitoring
apa yang sedang dilakukan oleh client.
Server dapat mengetahui lebih banyak
manakah situs web yang sering dibuka
oleh client. Dari gambar tersebut bisa
diketahui situs web yang sering dibuka
oleh client.
Gambar 18. URL Situs Web
Pada gambar 18 menampilkan
hasil dari pembuatan URL untuk
monitoring di AppDynamics dalam
bentuk file .war dari mulai membuat,
Gambar 17. Monitoring Client
6
mengupload serta mengecek berhasil
atau tidaknya file .war tersebut
dijalankan untuk monitoring. Pada
gambar 24 ini menampilkan URL dari
Youtube. Untuk URL yang telah dibuat
masih menggunakan Ip Server yaitu
dengan mengetik di kolom URL dengan
ketikan http://192.168.125.127/youtube
atau
juga
bisahttp://192.168.125.127/youtube/inde
x.jsp. Terserah ingin menggunakan yang
mana saja asal harus URL dari Weblogic
Server yang telah berbentuk file .war.
yaitu untuk merespon waktu yang
digunakan pada saat menjalankan salah
satu situs web yang dibuka oleh client,
By Errors yaitu untuk mendeteksi
kesalahan yang terjadi pada saat
menjalankan salah satu web. Ketika
tidak melakukan refresh atau reload
traksaksi kerja pada saat monitoring
client dilakukan secara otomatis dalam
jangka waktu selama 5 menit terakhir
bisa dilihat pada pojok kanan atas pada
gambar 25, tergantung dari kemauan
server pada saat monitoring client karena
untuk refresh sendiri jangka waktu
paling lama bisa sampai 5 jam bahkan 1
hari.
Hasil Monitoring Client
Untuk hasil monitoring client
yang
telah
dilakukan
dengan
menggunakan
AppDynamics
di
dapatkanlah hasilnya. Untuk hasil
monitoring dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 20. Grafik Transaksi
Monitoring
Pada
gambar
20
ini
memperlihatkan Grafik hasil Transaksi
Monitoring yang telah dilakukan. Pada
grafik tersebut terdapat bagian-bagian
dari transaksi monitoring yaitu normal
dengan warna hijau, slow dengan warna
kuning, very slow dengan warna orange,
stall dengan warna ungu, error dengan
warna merah, dan response time dengan
warna biru. Pada slow dan very slow
dimana bagian ini bisa dikatakan delay
dari transaksi yang dilakukan. Pada
transaksi yang sedang berjalan terdapat
warna hijau dari normal yang lebih
dominan muncul dibandingkan transaksi
warna yang lain dikarena untuk normal
yaitu untuk mengetahui bagusnya suatu
koneksi jaringan yang sedang digunakan
oleh client. Pada transaksi warna orange
dari very slow atau bisa juga dikatakan
delay, untuk very slow ini dimana
koneksi jaringan yang sedang digunakan
Gambar 19. Hasil Monitoring Client
Dari gambar 19 tersebut terdapat
beberapa situs web yang sedang dibuka
oleh client dan termonitoring oleh
AppDynamics sehingga dapat diketahui
situs web manakah yang sering
dikunjungi atau dibuka oleh client. Dari
hasil monitoring yang dilakukan terdapat
beberapa situs web yang termonitoring
yaitu Google yang sedang menggunakan
6 client, Facebook yang sedang
menggunakan 3 client dan Youtube yang
sedang menggunakan 2 client. Kemudian
dalam tabel tersebut terdapat kondisi
yang berberda-beda dalam menganalisa
setiap kegiatan yang terjadi pada saat
melakukan monitoring yaitu dalam
bentuk By Load, By Response Time, By
Errors. By Load yaitu untuk mengetahui
situs web yang dibuka oleh client serta
mengetahui berapa banyak situs yang
sedang dibukanya, By Response Time
7
tidak stabil serta lambat dan bisa
mengakibatkan error atau jaringan tidak
sama sekali berjalan. Pada bagian error
dengan warna merah yaitu bagian
dimana ketika menggunakan jaringan
internet untuk browsing dan jaringan
tersebut mati atau tidak berjalan sama
sekali maka akan terjadi error pada
transaksi
jaringan
yang
sedang
dilakukan. Untuk response time dimana
bagian ini berguna untuk mengetahui
baik atau tidaknya suatu koneksi
jaringan internet yang sedang digunakan
oleh client apakah jaringan tersebut
stabil atau tidak stabil.
pada urutan terakhir untuk Facebook dan
Youtube pada urutan kedua dan ketiga.
Pada gambar 22 tanggal 25 juni 2016
situs web yang sering dibuka oleh client
adalah Google tetap pada urutan pertama
dan untuk Simak Upak tetap pada urutan
terakhir untuk Youtube berpindah posisi
di urutan kedua dan Facebook menjadi
urutan ketiga. Dari hasil monitoring yang
telah dilakukan pada setiap hari sabtu
didapatkanlah hasil dimana Google lebih
dominan
dibuka
oleh
client
dibandingkan Facebook, Youtube, dan
Simak Unpak untuk Simak Unpak client
tidak terlalu sering membukanya.
Monitoring dilakukan pada setiap hari
sabtu dikarenakan untuk aplikasi server
dan
monitoringnya
membutuhkan
spesifikasi laptop yang cukup besar yang
disediakan
oleh
instansi
yang
mendukung hasil projek ini yaitu
Sekretariat Program Diploma III
Komputer.
Management
Manajemen yang dilakukan pada
tahap ini bertujuan untuk membatasi
penggunaan admin user dan admin super
user
serta
memberikan
batasan
peringatan notifikasi berupa teks kepada
client yang sedang membuka situs yang
tidak baik (porno).
Gambar 21. Diagram Batang
Monitoring 1
Konfigurasi Admin User Dan Admin
Super User
Tahap ini dilakukan konfigurasi
untuk membuat admin user dan admin
super user. Dimana dari admin user dan
admin super memiliki perberdaan dalam
hak ases ke server. Berikut langkahlangkah konfigurasi admin user dan
admin super user.
1. Login Weblogic Server dengan
user administrator
2. Setelah masuk ke Weblogic Server
pilih Security Realms dan klik.
3. Lalu pilih Users and Groups dan
pilih Users lalu klik New untuk
membuat dua user yaitu admin
user dan admin super user.
Gambar 22. Diagram Batang
Monitoring 2
Pada gambar 21 dan gambar 22
memperlihatkan hasil Diagram Batang
pada saat melakukan monitoring pada
setiap hari sabtu tanggal 11 juni dan 25
juni 2016 terhadap client di Sekretariat
Program Diploma III Komputer. Dapat
dilihat perbedaan dari gambar 21 dan
gambar 22, dari masing-masing diagram
tersebut sudah diketahui situs web mana
yang sering dibuka dan tidak sering
dibuka oleh client. Pada gambar 21
tanggal 11 juni 2016 situs web yang
sering dibuka oleh client adalah Google
pada urutan pertama dan Simak Unpak
8
4. Lalu tinggal di buat nama untuk
admin user dan admin super user
jika sudah lalu pilih lah hak akses
antara admin user dan admin
super user.
Untuk admin user telah dibuat
sebelumnnya dengan nama jul dan tita.
Dari kedua user tersebut ada yang admin
user dan admin super user. Untuk admin
user dengan nama jul dan untuk admin
super user dengan nama tita, untuk
passwordnya untuk login dari kedua user
tersebut
sama
halnya
dengan
administrator weblogic.
Gambar 24. Hak Akses Admin Super User
Pada gambar 24 memperlihatkan
hak akses yang terdapat pada admin
super user dengan nama login tita.
Untuk admin super user pada gambar 24
bisa menggunakan hak akses sepenuhnya
yang terdapat di server seperti
konfigurasi apapun yang terdapat di
server maupun monitoring.
Hasil Notifikasi Ke Client
Hasil notifikasi ke client ini
bertujuan untuk peringatan bagi client
yang sedang membuka situs yang tidak
baik (porno), peringatan tersebut berupa
notifikasi berbentuk teks pada situs web
yang tidak baik tersebut.
Hasil Admin User Dan Admin Super
User
Hasil dari kedua admin user dan
admin super user memiliki perberdaan
dalam pengaturan admin. Dalam hak
akses admin user hanya bisa untuk
memonitoring
dan
tidak
bisa
menggunakan hak ases sepenuhnya yang
terdapat di server seperti konfigurasi
deployments dalam memasukkan file
.war. Serta dalam hak akses admin super
user bisa menggunakan hak akses
sepenuhnya yang terdapat di server
seperti konfigurasi apapun yang terdapat
di server maupun monitoring.
Gambar 25. Notifikasi Teks Ke Client
Pada gambar 25 menampilkan
hasil Notifikasi berupa teks bagi
client yang sedang membuka situs
yang tidak baik (porno). Untuk bisa
menghasilkan notifikasi seperti teks
tersebut
harus
membuat
file
berbentuk .war di software eclipse
luna terlebih dahulu. Barulah
masukkan konten web yang ingin
dibuat notifikasi berupa teks jika
sudah selesai lalu simpan dalam
bentuk .war.
Gambar 23. Hak Akses Admin User
Pada gambar 23 memperlihatkan
hak akses yang terdapat pada admin user
dengan nama login jul. Untuk admin
user pada gambar 23 hanya bisa untuk
memonitoring
dan
tidak
bisa
menggunakan hak ases sepenuhnya yang
terdapat di server seperti konfigurasi
deployments dalam memasukkan file
.war.
KESIMPULAN
Proses monitoring jaringan di
Sekretariat Program Diploma III
Komputer
dilakukan
dengan
menggunakan installasi sistem operasi
Linux RedHat 6. Kemudian dilakukan
installasi pada jaringan server dengan
menggunakan software Weblogic Server
dan untuk monitoringnya menggunakan
AppDynamics, serta aplikasi pendukung
9
lainnya.
Setelah
itu
dilakukan
konfigurasi agar sistem monitoring yang
digunakan dapat berjalan dengan baik
dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam
tahap
perancangan
dan
pengimplementasikan
monitoring
jaringan client-server, supaya clientclient dapat termonitoring oleh server
dengan
baik
yaitu
dilakukan
penginstallan Java Agent AppDynamics
berbasis client.
Monitoring
akan
dilakukan
terhadap client yang sedang menjalankan
atau membuka situs web dengan
menggunakan software AppDynamic.
Dari software monitoring ini dapat
mengetahui situs apa saja yang sedang
dibuka oleh client dan berapa banyak
situs tersebut dibuka oleh client. Namun
pada saat ingin monitoring terdapat
kendala yaitu monitoring dilakukan pada
setiap hari sabtu dikarenakan untuk
aplikasi server dan monitoringnya
membutuhkan spesifikasi laptop yang
cukup besar yang disediakan oleh
instansi yang mendukung hasil projek ini
yaitu Sekretariat Program Diploma III
Komputer dan kendala lainnya yaitu
terdapat beberapa situs web yang dibuka
oleh client tidak terdekteksi dan ada pula
ketika terdeksi oleh jaringan server situ
web yang dibuka oleh client merespon
dengan lambat dan tidak cepat dalam
memonitoring situs web tersebut di
karenakan tidak terdeksi oleh jaringan
server atau adanya masalah dengan
jaringan internet yang digunakan lambat
dan tidak cepat dalam merespon
transaksi yang dilakukan oleh client
pada saat monitoring berjalan.
Terdapat tabel yang berberdabeda dalam menganalisa setiap kegiatan
yang terjadi pada saat monitoring client,
tabel tersebut menganalisa dalam bentuk
By Load, By Response Time, By Errors.
Untuk refresh atau reload traksaksi kerja
pada saat monitoring client dilakukan
secara otomatis dalam jangku waktu
yang sesuai dengan kemauan server.
Dalam
pengembangan
monitoring
jaringan
komputer
diharapkan agar penggunaan fitur dan
konfigurasinya lebih dipermudah lagi
agar sistem yang digunakan dapat
berjalan sempurna. Dalam penggunaan
jaringan komputer di Sekretariat
Program Diploma III Komputer sudah
sangat baik dan perlu dikembangkan
lebih baik lagi dari yang kurang dalam
konektivitas jaringan internet dan kinerja
jaringan komputer tersebut. Dan
dibutuhkan spesifikasi laptop yang
cukup besar jika ingin melakukan
monitoring antara server dan client.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penulisan laporan ini,
penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ibu Eneng Tita Tosida, M.Si.,
selaku Pembimbing I dan
Ketua
Program
Studi
Diploma
III
Teknik
Komputer
yang
telah
memberikan dorongan moril,
waktu dan motivasi kepada
penulis.
2. Bapak
Koko
Setianto,
M.Kom., selaku Pembimbing
II yang telah memberikan
bimbingan, semangat dan
motivasi kepada penulis.
3. Bapak Aris Wahyudi, A.md.,
yang
telah
memberikan
motivasi dan bimbingan
teknik dalam pembuatan
projek
jaringan
kepada
penulis
4. Keluarga atas doa serta
dukungan material dan moril.
5. Teman-teman dan semua
pihak yang sudah membantu
memberikan semangat dan
dorongan kepada penulis.
DAFTAR PUSTAKA
AppDynamics. 2014. Introduction And
Tutorials.
AppDynamics
Pro
Documentation. Version 3.8x.
SARAN
10
Anonim. 2010. Tahapan Pada NDLC.
www.wikusoul.wordpress.com. 29
Februari 2016.
Sasongko, A. A. W. 2014. Monitoring
Jaringan Berbasis Client Server
Menggunakan Aplikasi Pandora
Fms Pada Linux Ubuntu. Jurusan
Teknik
Komputer
Fakultas
Matematika
dan
Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas
Pakuan, Bogor.
11
Download