o Apakah yang dimaksud dengan pāramī? o Di dalam tradisi

advertisement
o  Apakah yang dimaksud dengan pāramī? Pāramī adalah kualitas mulia seper/ ‘memberi’, dll., yang disertai oleh belas kasih dan cara-­‐cara yang baik (upāya kosalla) serta /dak ternoda oleh nafsu-­‐keinginan, kesombongan dan pandangan-­‐salah.* o  Di dalam tradisi Theravāda, pāramī bukanlah untuk Buddha saja, tetapi sebagai prak/k yang juga harus dipenuhi oleh Paccekabuddha dan sāvakā. o  Perbedaannya terletak pada /ngkatan dan lama waktu berprak/knya. Jadi, pāramī adalah persyaratan universal untuk pembebasan dimana se/ap mahluk harus memenuhinya sampai paling /dak ke /ngkatan minimum untuk menghasilkan buah dari Jalan yang membebaskan. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Waktu yang Dibutuhkan untuk Menyempurnakannya o  Minimum: 4 asaṅkheyya dan 100 Mahā kappa.* o  Menengah: 8 asaṅkheyya dan 100 Mahā kappa.** o  Maksimum: 16 asaṅkheyya dan 100 Mahā kappa.*** Catatan: * Untuk para Buddha dimana “kebijaksanaan”nya dominan. ** Untuk para Buddha dimana “keyakinan”nya dominan. *** Untuk para Buddha dimana “energi”nya dominan. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Tiga Jenis Individu yang Tercerahkan Sempurna 1)  Sammāsambuddha: o Tanpa bantuan guru. o Memutar roda Dhamma. o Pemimpin sāsana. 2)  Paccekabuddha: o  Menyendiri. o  Tanpa bantuan guru. o  Tidak mengajarkan sāsana. 3)  Arahat: o 
o 
Merealisasi tujuan melalui instruksi seorang Sammāsambuddha. Mengajarkan sāsana ke orang lain. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD o  Dalam pengerEan seperE apakah mereka disebut sebagai pāramī? Para bodhisaYva adalah mahluk maha-­‐agung dan terunggul (parama), mereka adalah mahluk yang ter/nggi dikarenakan kualitas-­‐kualitas terpuji seper/ memberi, moralitas, dll. –dimana kesemuanya adalah merupakan karakter ataupun sifat perilaku mereka. Atau: dikarenakan dia melebihi (yang lain) maka dia disebut ter/nggi (para9: paramo). BoddhisaYva adalah yang mempunyai serta menjaga kualitas-­‐kualitas mulia seper/ memberi, dll. Dengan demikian pāramī adalah sesuatu yang ter/nggi –karakter ataupun sifat-­‐perilaku dari seseorang yang ter/nggi – seper/ memberi dll. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD o  Ada berapakah mereka? Ø  Ada 10 yaitu: memberi, moralitas, penolakan, kebijaksanaan, energi, kesabaran, kejujuran, kebulatan tekad, cinta-­‐kasih, ketenang-­‐seimbangan.* Ø  Tetapi aliran lain mengatakan ada 6 pāramī. Hal ini dikarenakan adanya penggabungan dari beberapa pāramī. * Pāḷi: Dāna, sīla, nekkhamma, paññā, viriya, khan:, sacca, adhiṭṭhāna, meCā, dan upekkhā Lihat Buddhavaṃsa I, v.76 www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 1.  Kesempurnaan Memberi: o  Harta benda memberikan segala hal buruk buat mereka yang meleka/nya. o Harta benda membangkitkan nafsu; diinginkan oleh orang lain; mereka bisa disita oleh negara; perselisihan, musuh; mereka sebenarnya /dak nyata; utk mendapatkan serta menjaganya seseorang harus mengganggu orang lain. o Ke/ka mereka hilang maka banyak malapetaka akan menimpa: kesedihan dst. Karena terobsesi dg harta benda maka ba/n tercemari dengan kekikiran dan berujung pada kelahiran di alam penderitaan. o  Melepaskannya adalah perbuatan yang akan menyelamatkan seseorang dari hal2 tsb diatas. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 2.  Kesempurnaan Moralitas o  Air sungai Gangga pun /dak bisa membersihkan noda kemarahan, tetapi air moralitas mampu melakukannya. o  Kayu cendana yg keemasan /dak bisa mendinginkan demam keserakahan, tetapi moralitas mampu melakukannya. o  Moralitas adalah hiasan unik yg memberikan kebaikan; melebihi segala hiasan yang dipuja2 oleh siapapun seper/: kalung, cincin dll. o  Harum merebak ke segala penjuru; melebihi harum dupa. o  Membantu pencapaian jhāna dan abhiññā. o  Membawa ke Nibbāna. o  Landasan dasar untuk pencerahan sāvaka, paccekabuddha dan Buddha. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 3.  Kesempurnaan Penolakan o  Memahami bahaya dari kehidupan perumah-­‐tangga à “Kehidupan perumah tangga sangatlah sempit; sebuah jalan bagi debu nafsu-­‐nafsu,” (D.i.63). o  “Kepuasan-­‐kepuasan indrawi adalah seper/ sebuah rantai tulang.” (M.1.364). o  Merenungkan keuntungan meninggalkan kehidupan duniawi: o  Kehidupan ‘tanpa-­‐rumah’ seper/ angkasa luas.” (D.i.63) o  Catatan: untuk de/l lebih lanjut, lihat Mahadukkhakhanda suYa (M.i.83-­‐90) dan Asivisopama suYa (S.iv.172-­‐75) www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 4.  Kesempurnaan Kebijaksanaan o  Tanpa kebijaksanaan, kebajikan seper/ ‘memberi’ /dak akan termurnikan dan /dak bisa melaksanakan fungsinya masing-­‐
masing. Seper/ halnya tanpa kehidupan maka tubuh mahluk hidup kehilangan kilauannya dan /dak bisa melakukan ak/fitas sebagaimana mes/nya. o  Tanpa kesadaran indera, daya-­‐daya inderawi /dak bisa melakukan fungsinya di lingkupnya masing-­‐masing; demikian pula tanpa ‘kebijaksanaan’ maka daya-­‐daya seper/ ‘keyakinan, energi, perha/an-­‐penuh….’ /dak bisa melakukan fungsinya. o  Kebijaksanaan adalah sebab utama dari la/han kesempurnaan yang lain. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 5.  Kesempurnaan Energi o  Tanpa energi seseorang /dak bisa mencapai kesuksesan di pekerjaan apapun. o Seseorang yang kekurangan energi /dak akan bisa melakukan usaha untuk menyelamatkan semua mahluk dari banjir besar samsara. Orang yg demikian bahkan /dak mampu menyelamatkan dirinya dari samsara. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 6.  Kesempurnaan Kesabaran o  Kesabaran adalah arus air yang memadamkan api kemarahan. o  Kekuatan para pertapa. o  “Mereka yang /dak sabar terluka di dunia ini dan akan melakukan /ndakan yang hanya akan menyebabkan penderitaan di kehidupan nan/” o  “Walaupun penderitaan ini muncul karena kejahatan orang lain tetapi tubuh saya lah yang menjadi ladang untuk penderitaan tsb, dan kamma yang merupakan biji tertanam oleh saya sendiri.” o  “Kalau /dak ada orang yang melakukan kesalahan, bagaimana mungkin saya bisa mencapai kesempurnaan-­‐kesabaran?” o  “Walaupun dia sekarang jahat, tetapi di masa lalu dia adalah dermawan.” o  “Kejahatan dan bahkan pelakunya saat ini telah lenyap. Lalu, kepada siapa saya harus marah? Oleh siapa kemarahan ini harus dimunculkan? o  Ke/ka semua fenomena adalah ‘tanpa-­‐diri’, siapa memarahi siapa? www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 7.  Kesempurnaan Kebenaran o Segala bentuk kejahatan bisa dilakukan oleh mereka yang /dak jujur. o Seseorang yang /dak jujur /dak dapat dipercaya. o Kejujuran akan mengamankan dasar-­‐dasar dari kualitas mulia. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 8.  Kesempurnaan Kebulatan Tekad o  Tanpa kebulatan tekad untuk “memberi” dan kesempurnaan yang lain, dengan menjaganya pada waktu berjumpa dengan keadaaan sebaliknya, serta mela/hnya dengan terus menerus dan bersemangat, bagaimana mungkin pencerahan tercapai?” www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 9.  Kesempurnaan Cinta Kasih o  Seseorang yang hanya memen/ngkan dirinya sendiri /dak akan meraih kesuksesan di dunia ataupun terlahir di alam bahagia; lalu bagaimana mungkin harapan dia untuk membantu semua mahluk mencapai Nibbana bisa berhasil tanpa cinta-­‐kasih? o  Jika kita berharap pencapaian Nibbana mereka maka kita harus memulainya dengan mengharapkan kesuksesan duniawi mereka, disini dan saat ini. o  Tanpa mahluk2 ini, saya /dak dapat mendapatkan perlengkapan untuk pencerahan. Mereka adalah sebab untuk perwujudan dan kesempurnaan dari semua kualitas Buddha. Mahluk2 ini adalah ladang ter/nggi, ladang utama utk menanam akar-­‐akar kebaikan. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Perenungan 10.  Kesempurnaan Ketenang-­‐seimbangan o “Tanpa ketenang-­‐seimbangan, /ndakan-­‐/ndakan jahat yang dilakukan oleh orang lain akan menciptakan guncangan di ba/n kita.” o Tanpa ketenang-­‐seimbangan, dia /dak bisa memurnikan kebajikannya dikarenakan dia akan selalu berpikir tentang gangguan di kehidupan dia dan kebutuhan-­‐kebutuhan dasar hidupnya. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD a)  KarakterisEk: memberi manfaat buat mahluk lain. b)  Fungsi: kesediaan, tanpa ragu untuk membantu mahluk lain. c)  Manifestasi: pengharapan kesejahteraan mahluk lain. d)  Sebab terdekat: mahā karuṇā, atau karuṇā dan cara-­‐
cara yang baik / terampil. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD o  Sesuai dengan sifat alamiahnya mereka menjadi 6 pāramī: memberi, moralitas, kesabaran, energi, meditasi, dan kebijaksanaan.* 1)  Kesempurnaan–penolakan, sebagai pelepasan kehidupan keduniawian menuju ke kehidupan ke-­‐
tanpa-­‐rumah-­‐an termasuk ke dalam kesempurnaan-­‐
moralitas; sebagai pengasingan dari rintangan-­‐
rintangan termasuk ke dalam kesempurnaan-­‐
meditasi; dan sebagai kualitas baik secara umum termasuk ke dalam semua 6 pāramī. * Rumusan tersebut adalah damar standar Pāramitā yan g ditemukan di teks-­‐teks Mahāyāna. Walaupun damar ini kemungkinan besar berasal dari masa pra-­‐ Mahāyāna. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD 2)  Kesempurnaan-­‐kebenaran: sebagian darinya, ucapan jujur atau berpantang mengucapkan ke/dak-­‐benaran, termasuk kedalam kesempurnaan-­‐moralitas. Sebagian yang lain, yaitu aspek dari pengetahuan tentang kejujuran termasuk kedalam kesempurnaan-­‐kebijaksanaan. 3)  Kesempurnaan-­‐cinta-­‐kasih termasuk kedalam kesempurnaan-­‐
meditasi. 4)  Kesempurnaan-­‐ketenang-­‐seimbangan termasuk kedalam kesempurnaan-­‐meditasi dan kebijaksanaan. 5)  Kesempurnaan-­‐kebulatan-­‐tekad termasuk kedalam semua pāramī. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Tabel 10 Pāramī dan 6 Pāramitā Dāna Sīla KsānE Vīrya Dhyāna Prajñā √ √ √ √ √ √ Dāna Sīla Nekkhamma Paññā Viriya KhanE Sacca Adhiṭṭhāna √ √ √ √ √ √ √ MeYā √ Upekkhā √ √ √ www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD Syarat dan Kondisi yang Diperlukan untuk Menjadi Seorang Buddha o  Aspirasi yang sangat kuat (Abhinīhāra) dengan didukung oleh 8 kualifikasi: 1) 
Kehidupan manusia (manussaCa). Buddha hanya muncul di alam manusia. 2) 
Laki-­‐laki (LiṅgasampaI): “Adalah /dak mungkin, para bhikkhu, /daklah mungkin seorang wanita menjadi seorang Buddha yang tercerahkan sempurna.” (A.i,28). 3) 
Sebab (hetu): hanya mereka yang mempunyai kondisi pendukung yang diperlukan. 4) 
Pandangan guru (saChāradassana): aspirasi hanya akan berhasil apabila diucapkan di depan seorang Buddha karena kekuatan spiritualnya yang memadai. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD 5)  Meninggalkan kehidupan duniawi: bhikkhu ataupun pertapa. 6)  Pencapaian kualitas mulia (GuṇasampaI): 5 abhiññā, 8 samāpaI; yang sangat diperlukan untuk menginves/gasi pāramī. 7)  Dedikasi yang ekstrim (adhikāra): aspirasi akan berhasil apabila diiku/ oleh bak/ yang sangat kuat pada para Buddha. Dengan demikian dia siap untuk mengorbankan hidupnya untuk mereka. 8)  Keinginan yang kuat (chandatā): keinginan baik untuk pencapaian ke-­‐Buddha-­‐an. www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD www.pjbi.org hp.0813 1691 3166 pin bb.2965F5FD 
Download