kata pengantar - PPID Kab. Tanah Datar

advertisement
EDISI TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
D
‫ﺑﺴﻢﺍﻟﻠﻪﺍﻟﺮﺣﻤﻦﺍﻟﺮﺣﻳﻢ‬
engan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
buku
tentang
Informasi
Rumah
Sakit
Prof.DR.M.A
Hanafiah SM Batusangkar ini dapat diterbitkan.
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar yang dulunya RSU
Batusangkar secara teknis berada dibawah Departemen Kesehatan RI mulai
berganti nama pada Tahun 1996 seiring dengan peresmian fasilitas pelayanan
VIP .
Pemberian nama diambil dari nama seorang tokoh masyarakat yang
berasal dari Kabupaten Tanah Datar ( Kecamatan Lintau Buo ) yang sudah lama
berkecimpung dan mengabdikan dirinya didunia Kedokteran pada Universitas
Indonesia di Jakarta yang meninggal di Jakarta sebagai penghormatan oleh
masyarakat
Kabupaten
Tanah
Datar
diabadikan
namanya
pada
RSU
Batusangkar.
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar dikukuhkan sebagai
pusat rujukan kesehatan di Kabupaten Tanah Datar, dengan status demikian
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar harus berbenah diri
memperluas wawasan agar dapat menjalankan fungsi dan tugas pokok dengan
baik. Salah satu upaya adalah memasyarakatkan keberadaan Rumah Sakit
Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar berikut program-program pembinaannya
yang telah dan akan dilaksanakan.
Buku ini merupakan publikasi awal yang menguraikan tentang Sejarah,
Organisasi, Jenis-jenis Pelayanan dan beberapa rencana pengembangan dalam
5 ( lima ) tahun kedepan. Semoga publikasi awal ini dapat memberikan informasi
yang memadai bagi :

Petugas kesehatan yang akan melayani dan merujuk penderita

Masyarakat luas yang memerlukan pelayanan

Pejabat Pemerintah yang mengayomi masyarakat

Lembaga Sosial Masyarakat yang pemerhati dibidang pelayanan Rumah
Sakit
D
engan membaca buku ini diharapkan pembaca dapat
memahami
keberadaan
Rumah
Sakit
Prof.DR.M.A
Hanafiah SM Batusangkar sebagai salah satu pusat
rujukan kasehatan Kabupaten Tanah Datar dan dapat mengetahui cara
penatalaksanaan pelayanan kesehatan serta prosedur rujukan pelayanan
selanjutnya. Pada saat sekarang tentanng Rumah Sakit di informasi kegiatan
pelayanan Rumah Sakit dengan pengembangan tekhnologi informasi dengan
webside www.rsud.tanahdatar.go.id
Salah satu masalah tentang pelayanan kesehatan adalah kurangnya informasi
sehingga adanya kerancuan pengertian dari masyarakat terhadap keberadaan
pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit.
Dengan membaca buku ini, diharapkan kerancuan tersebut dapat
dihilangkan dan masyarakat yang memerlukan pelayanan dapat merujuk dengan
tepat.
Kami menyadari buku ini belum memenuhi tuntutan dan keinginan semua
pihak sehingga masih perlu penyempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan
saran-saran maupun kritik untuk penyempurnaan buku ini.
Terima kasih atas perhatian semua pihak yang ikut membantu dalam
mewujudkan buku ini.
Batusangkar,
Maret 2014
DIREKTUR
dto
Dr. Ermon Revlin,MPH
NIP. 19690313 200212 1 005
BAB I
SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT
PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR
K
eberadaan Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM
Batusangkar dimulai dari sebuah Klinik Pengobatan
yang berdiri di Jalan S.Parman atas inisiatif seorang
dokter berkebangsaan Belanda yang bekerja sebagai Dokter Pemerintah
Belanda dan kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit yang didirikan pada
tahun 1937 terletak berseberangan jalan dengan klinik pengobatan dengan luas
bangunan + 739 M2 dengan jumlah tempat tidur (TT) 45 buah terdiri dari Zall
Anak 17 TT, Zall Kebidanan 18 TT dan Zall Penyakit Dalam 10 TT dengan
tenaga yang terdiri dari 2 orang Dokter Umum dan 44 orang Paramedis.
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar dikukuhkan sebagai
pusat rujukan kesehatan di Kabupaten Tanah Datar, dengan status demikian
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar harus berbenah diri
memperluas wawasan agar dapat menjalankan fungsi dan tugas pokok dengan
baik. Salah satu upaya adalah memasyarakatkan keberadaan Rumah Sakit
Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar berikut program-program pembinaannya
yang telah dan akan dilaksanakan.
Dengan semakin meningkatnya kegiatan dan tuntutan kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka mulai dirintis pembangunan
gedung terpisah yang berlokasi di Daerah Kecamatan Tanjung Emas Kenagarian
Pagaruyung + 3 KM dari tempat semula. Pembangunan Rumah Sakit pada
lokasi yang baru dimulai pada tahun 1982 secara bertahap dengan berbagai
upaya dari segenap unsur Pemerintah dan Masyarakat serta Lembaga Swadaya
Masyarakat melalui kegiatan gotong royong Manunggal Sakato dan lain-lain
yang akhirnya pada tahun 1985 secara berangsur-angsur kegiatan pelayanan
Rumah Sakit dapat pindah ke lokasi yang baru dan diresmikan pemakaiannya
oleh Gubernur Propinsi Sumatera Barat Bapak Ir.H.AZWAR ANAS pada tanggal
12 November 1985 dengan status Rumah Sakit Type “D” dengan 75 TT.
Dengan berpindahnya kegiatan RSU Batusangkar ke lokasi yang baru,
maka perkembangan dan kemajuan yang dialami RSU Batusangkar semakin
meningkat seiring dengan perkembangannya melalui pembangunan gedunggedung baru dan penambahan Sumber Daya Manusia dalam rangka memenuhi
standar Rumah Sakit Type “C” dan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
RI Nomor : 192/Menkes/ SL/II/1993 tanggal 26 April 1993 dan SK Bupati Tanah
Datar Nomor 6 Tahun 1993 tanggal 29 April 1993 statusnya ditingkatkan menjadi
Rumah Sakit Type “C” yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Bapak
Prof.ADIYATMA, MpH
Dengan meningkatnya status Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM
Batusangkar kemudian dibarengi dengan pembentukan Struktur Organisasi RSU
Batusangkar melalui Peraturan Daerah Tingkat II Kabupaten Tanah Datar Nomor
17 Tahun 1994 tanggal 5 Desember 1994.
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, dimana susunan
organisasi Rumah Sakit Umum daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
dalam lampiran V (lima) tentang Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No
10 Tahun 2010 ,Tanggal 16 November 2010
Asal Mula Nama Rumah Sakit Prof.Dr.M.A.Hanafiah SM Batusangkar
Pemberian nama diambil dari nama seorang tokoh masyarakat yang
berasal dari Kabupaten Tanah Datar ( Kecamatan Lintau Buo ) yang bernama Ali
Hanafiah’ lahir di Lubuk Jantan Lintau tahun 1901 yang sudah lama
berkecimpung dan mengabdikan dirinya didunia Kedokteran pada Universitas
Indonesia di Jakarta pada tahun 1927 dan bertugas di RSU Batusangkar pada
tahun 1937. Ali Hanafiah meninggal di Jakarta,
masyarakat
Kabupaten
Tanah
Datar
sebagai penghormatan oleh
diabadikan
namanya
pada
RSU
Batusangkar menjadi RS Prof . Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar sampai
dengan sekarang.
Berdasarkan perkembangannya kemudian pada tanggal 10 Desember
1996 melalui Surat Keputusan Bupati Kabupaten Tanah Datar Nomor
412/BTD/1996 dikukuhkan nama RSU Batusangkar menjadi RUMAH SAKIT
Prof.DR.M.A HANAFIAH SM Batusangkar yang diambil dari nama tokoh
masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang telah mengabdikan dirinya dalam Ilmu
Kedokteran pada Universitas Indonesia yang bernama Prof. Dr. M.A Hanafiah
dimana yang menjadi Direktur RSU Batusangkar pada saat itu adalah Dr. Asri
Majid dan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Bahar Adam Sori. Pemberian
nama RSU Batusangkar menjadi RS Prof dr. M.A Hanafiah SM dikarenakan
Rumah Sakit Umum Daerah di Propinsi Sumatera Barat telah memakai nama
tokoh masyarakat setempat, contohnya RS Achmad Muchtar Bukittinggi, RSU
Dr. M. Djamil Padang, RSU Adnan WD Payakumbuh dll.
Usulan diterima oleh DPRD Kabupaten Tanah Datar dan dibentuk Tim
dalam Rapat DPRD Kab. Tanah Datar untuk pembeian nama tersebut. Ketua
Tim yaitu Wakil Ketua DPRD Kab. Tanah Datar ( Bapak Muis) . dalam rapat
tersebut nama Rumah Sakit yang diusulkan adalah sbb :
-
RS Ahmad Yusuf
-
RS Abu Hanafi
-
RS Ali Hanafiah
Setelah disepakati bersama Tim sepakat memberi nama RS Ali Hanafiah
SM karena Ali Hanafiah adalah Putra Daerah pertama yang bertugas sebagai
Dokter di RSU Batusangkar pada tahun 1937.
Seiring dengan perkembangan desentralisasi Otonomi Daerah kemudian
struktur Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar berkembangan
dengan perubahan struktur baru yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2008.
Sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Rumah
Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar mempunyai tarif yang terjangkau
oleh masyarakat dan sebagai Rumah Sakit pusat rujukan seyogyanya pasien
membawa surat rujukan dari Puskesmas, Klinik atau Praktek Dokter ke Rumah
Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar. Yang perlu diketahui oleh
masyarakat pelayanan Rumah Sakit telah mencakup Pelayanan Spesialis 4
dasar dan 4 tambahan ( Bedah, Interne, Anak, Kebidanan, Mata, THT,
Neurologi, Kesehatan Jiwa, Paru dan Patologi klinis ).
Berikut nama- nama Direktur yang sudah berjasa memimpin RSUD Prof
DR.MA.Hanafiah SM Batusangkar .
1. Tahun 1979 s/d 1988
dr.H. Nazarudin Tamin
2. Tahun 1988 s/d 1992
dr. Marzwan Rasyid
3. Tahun 1992 s/d 1988
dr. Asri Majid
4. Tahun 1998 s/d 2001
dr. Merry Yuliesday
5. Tahun 2001 s/d 2005
dr. H.Novizar
6. Tahun 2005 s/d 2006
dr. H. Adi Zulhadi. MM
7. Tahun 2006 s/d 2009
dr. Hj. Hafleziani, M.Kes
8. Tahun 2009 s/d 2011
dr. H. Zunirman
9. Tahun 2011 s/d
dr. Ermon Revlin MPH
BAB II
ORGANISASI
A. STRUKTUR
B
erdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar
Nomor 6 Tahun 2003 ditetapkan pembentukan Struktur
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar dan
pada SK Bupati Tanah Datar Nomor ….. Tahun 2003 ditetapkan Visi, Misi,
Kedudukan dan Status, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar.
VISI
:
Menjadi Rumah Sakit Bertaraf Nasional
MISI
:
Menyelengarakan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Tinggi
Dan Profesional Dengan Mengutamakan Kepuasan Pasien.
MOTTO :
Mengutamakan Keselamatan, Kesembuhan, Kenyamanan,
Dan Kepuasan Pasien Adalah Merupakan Kebahagiaan Kami.
KEDUDUKAN DAN STATUS
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar adalah unit organik
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan merupakan pusat rujukan
dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanah Datar. Direktur Rumah Sakit
Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Bupati Tanah Datar.
TUGAS
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar mempunyai tugas
untuk melaksanakan pelayanan kesehatan secara paripurna, bermutu, terpadu
dan berkesinambungan, kegiatan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan dibidang kesehatan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
FUNGSI
U
ntuk melaksanakan Visi dan tugas diatas, maka Rumah
Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pelayanan Medis
b. Melaksanakan Pelayanan Penunjang Medis
c. Melaksanakan Kegiatan UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit)
d. Melaksanakan Asuhan Keperawatan dan Pelayanan Keperawatan
e. Melaksanakan Pelayanan Rujukan
f. Melaksanakan Kegiatan Pendidikan (Pendidikan Profesi/ keahlian serta
Tenaga kesehatan lainya ), Pelatihan dan Penyuluhan
g. Melaksanakan
Kegiatan
Penelitian
dan
Pengembangan
serta
Penyebarluasan informasi kesehatan
h. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan dan Kegiatan Humas, serta
Bimbingan Konseling / Konsultasi Rohani
i.
Melaksanakan Kegiatan Administrasi Umum dan Keuangan
j.
Kegiatan Penanggulangan Bencana, sesuai dengan Pembentukan Tim
Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Tanah Datar.
Untuk menjalankan fungsinya Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM
Batusangkar
berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kabupaten
Tanah
Datar
Nomor 06 Tahun 2008 Susunan Organisasinya berbentuk Lini dan staf sebagai
berikut :
a. Direktur
b. Kepala Tata Usaha (KTU), terdiri dari :
1. Subbagian Umum dan perlengkapan
2. Subbagian Keuangan
3. Subbagian kepegawaian
c. Bidang Pelayanan, terdiri dari :
1. Seksi Pelayanan Medis
2. Seksi Keperawatan
d. Bidang Penunjang, terdiri dari :
1. Seksi Penunjang Medis
2. Seksi Penunjang Non Medis
e. Bidang Bina Program, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan dan Pelaporan
2. Seksi Promosi Kesehatan dan Hubungan Masyarakat
f. Kelompok Jabatan Fungsional
K
egiatan
pelayanan
langsung
diselenggarakan
oleh
4
instalasi dibidang pelayanan dan 7 penunjang. Kepala
Instalasi adalah jabatan non structural yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur.
Instalasi tersebut terdiri dari :
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Radiologi
6. Instalasi Laboratorium/ Patologi Klinik dan Unit Transfusi Darah
7. Instalasi Farmasi
8. Instalasi Gizi
9. Instalasi Rehabilitasi Medik / Unit Fisiotherapi
10. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
11. Instalasi Kamar Mayat / Unit Ambulance
Untuk menjamin kwalitas pelayanan dan antisipasi terhadap peningkatan
pelayanan Direktur dibantu oleh Komite Medik dan Staf Medis Fungsional yang
dibentuk dengan SK Bupati Tanah Datar Nomor …. Tahun 2003, dibawah
Komite Medik berada Sub-sub Komite atau Panitia, dibentuk sesuai dengan
kebutuhan, yang sudah terbentuk adalah :
Dalam menjamin mutu layanan Rumah Sakit di bentuk beberapa tim yang terdiri
dari :
1. Team Akreditasi Rumah Sakit
2. Komite Medik
3. Panitia Farmasi dan Therapi
4. Panitia Mutu
5. Panitia Rekam Medik
6. Panitia Gugus Kendali Mutu
7. Panitia GRSI ( Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu )
8. Panitia Akreditasi
9. Panitia Penanggulangan Infeksi Nosokomial
10. Panitia Etik dan Kredensial
11. Tim Pelaksana PKMRS ( Penyuluhan Kesehatan Masyarakat )
B. SARANA DAN PRASARANA
R
umah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar dibangun
diatas tanah seluas 30.500 M2 di Jorong Koto Mandahiling
Kenagarian Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas, secara
geografis termasuk daerah administrasi Kecamatan Tanjung Emas. Luas
Bangunan Rumah Sakit adalah 5.955 M2 ditilik dari luas tanah dan bangunan
sudah cukup memadai namun secara nyata masih dirasakan ada kekurangan,
keadaan ini dapat dipahami mengingat bangunan-bangunan yang ada dibangun
secara bertahap selama + 23 tahun ( 1982 s/d 2008 ) dari sekian banyak
bangunan tersebut terdapat beberapa diantaranya sudah rusak dan tidak sesuai
lagi dengan fungsinya, disamping itu perlunya perluasan lahan untuk pendirian
bangunan penunjang lainnya sepertinya Rumah Dinas Dokter, Gedung Service
serta Bengkel dan lain-lain.
Bangunan RS.Prof.Dr.MA.Hanafiah SM Batusangkar menurut sifat bangunan
dikelompokan sebagai berikut:
1. Bangunan yang bersifat public (terbuka):

Gedung administrasi ( 320 m2 )

Gedung poliklinik (220 M2)

Gedung rekam medik ( 240 m2)

Gedung Emergency (240 m2 )

Gedung farmacy ( 183 m2)
2. Bangunan yang bersifat semi privat :

Gedung Laboratorium klinik (170 m2)

Gedung radiology. ( 150 m2 )

Gedung rehabilitasi medik ( 280 m2)

Gedung pemulasan Jenazah 104 m2)
3. Bangunan yang bersifat privat ( tertutup)

Gedung instalasi Bedah sentral (370 m2)

Gedung PONEK ( 192 m2)

Gedung ICU/ICCU

Gedung perawatan : ( 2302 m2 )

Gedung Cuci ( 260 m2 )

Gedung Dapur direncanakan

Gedung IPSRS direncanakan

Gedung CSSD ( 192 m2 )

Gedung Central Gas medis

Gedung Power house

Gedung Gardu listrik

Sarana IPAL

Sarana Incenerator
4. Prasarana Parkir Kendaraan Roda Empat dan
roda dua
5. Tower / Reservoir / bak persediaan air
6. Water Supply Treatment
7. Supply Listrik :

Genset 2x 265 KVA

Listrik 530 KVA

Peralatan Penangkal Petir Ω 0.5 Ohm
C. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
1 Pengembangan Fisik / Bangunan :

Tahun 2009, kantor RSUD lama direhap menjadi Ruangan Rawat
Vip B dengan fasilitas 9 Tempat Tidur

Tahun 2009 dibangunya Ruangan Laboratorium (UTDRS) dari
dana DAK senilai Rp. 115.818.000 (Seratus Lima Belas Juta
Delapan Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah)

Tahun 2009 Pembangunan Ruang Rawat Kelas III Rumah Sakit
dari dana DAK senilai Rp.820.000.000 (Delapan Ratus Dua Puluh
Juta Ribu Rupiah)

Tahun 2010 Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Rumah Sakit dari dana DAK senilai Rp. 792.500.000 (Tujuh Ratus
sembilan puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Tahun 2011 Rehabilitasi bangsal Kebidanan dan Gizi Rumah Sakit
dari dana APBD/ DPPA-SKPD 2011 senilai Rp. 160.570.000
(Seratus Enam Puluh Juta lima Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah)

Tahun 2011 Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah
Sakit dari dana DAK senilai Rp. 1.823.784.000 (Satu Miliar Delapan
Ratus Dua Puluh Tiga Juta Tujuh ratus Delapan Puluh Empat Ribu
Rupiah)

Tahun 2012 Pembangunan Gedung ICCU / ICU

Tahun 2012 Pembangunan Gedung PONEK

Tahun 2013 Pengembangan Gedung PONEK
2 Pengembangan Prasarana

Tahun 2010 Pengadaan Alat- Alat Kedokteran Umum IGD Rumah
Sakit, sumber dana dari Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) senilai
Rp. 727.700.000 (Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus
Ribu Rupiah)

Tahun 2010 Pengadaan Alat- Alat Kedokteran Bedah Rumah Sakit,
sumber dana APBD/DPPA-SKPD 2010 senilai Rp. 19.327.000
(Sembilan Belas Juta Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah)

Tahun 2010 Pengadaan Perlengkapan Ruang pasien Rumah Sakit
sumber dana DPA-BLUD 2010 senilai Rp. 67.400.000 (Enam Puluh
Tujuh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)

Tahun 2011Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor (Genset)
Rumah Sakit, sumber dana APBD/DPPA-SKPD 2011 senilai Rp.
494.000.000 (Empat Ratus Sembilan puluh Empat Juta Rupiah)

Tahun 2011 Pengadaan Perlengkapan Ruangan Pasien Rumah
Sakit, sumber dana DPA-SKPD RSUD senilai Rp. 94.853.000
(Sembilan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu
Rupiah)

Tahun 2011 Pengadaan Alat- Alat Kedokteran Umum Rumah Sakit,
sumber dana
Dana
APBD (Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah) /DAK (Dana Alokasi Daerah)
senilai Rp. 666.600.000
(Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Peralatan medis cukup memadai dalam jumlah dan jenis, namun beberapa
diantaranya sudah ketinggalan zaman dan tidak berfungsi lagi. Peralatan
perkantoran cukup memadai dan sudah mulai didukung otomasi, local area
network, namun belum masuk jaringan Internet.
D. SUMBER DAYA MANUSIA
T
enaga
kerja
Rumah
Sakit
Prof.DR.M.A
Hanafiah
SM
Batusangkar terdiri dari PNS dan tenaga harian sebagaimana
terlihat dalam tabel dibawah ini :
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL, HONOR, KONTRAK DAN SUKARELA
RUMAH SAKIT PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR TAHUN
2011 MENURUT PENDIDIKAN
NO
JENIS TENAGA / PROFESI
PNS
HONOR
KONTRAK
SUKARELA
1
26
I TENAGA MEDIS
II
1. Dokter Spesialis
9
2. Dokter Umum
19
3. Dokter Gigi
2
TENAGA
KESEHATAN
KEPERAWATAN
III
1. S1 Keperawatan
14
2. D.III Kebidanan
10
3. D.III Keperawatan
119
4. D.III Anaesthesi
2
5. Sekolah Bidan
9
6. SPR / SPK
15
7. Pembantu Paramedis
3
8. S.1 Kesehatan Masyarakat
4
TENAGA KESEHATAN NON
KEPERAWATAN
1. Apoteker
2
2. D.4 /S1 Gizi
3
3. D.III Gizi
3
4. D.III Fisiotherapi
5
1
1
JML
IV
5. D. III Radiologi
4
6. D. III Kesling
3
7. D.III Gigi
3
8. D.III Analis
9
9. D.III Refractionis Option
2
10. D. 1 Gizi (SPAG)
1
11. D.1 Kesling (SPPH)
2
12. SPRG
1
13. (SAA) / SMF)
8
14. (SMAK)
7
15. ATEM
4
17. APIKES
9
18. AKFAR
6
TENAGA ADMINISTRASI
1. S.2 Manajemen Kesehatan
3
2. S.2 Ilmu Ekonomi
1
3. S.1 Manajemen
V
4. S.1 Sarjana Umum
9
5. DIII
4
6. SLTA / STM / SMEA
15
7. SLTP
1
17
7
8
11
5
8. SD
7
13
2
Tenaga Rohani Islam / S1
1
2
326
3
42
43
Jumlah
1
Data kepegawaian per Januari 2012
Untuk mendukung pelayanan rujukan spesialistik 4 dokter spesialis berkenan
menjadi Dokter Tamu (Referal) yaitu :

Dokter Spesialis THT dari RSAM Bukittinggi

Dokter Spesialis Neurologi dari RSUD Payakumbuh

Dokter Spesialis Psikiatri dari RSUD Jiwa Ulu Gadut Padang

Dokter Spesialis Mata dari RSUD Payakumbuh

Dokter Spesialis Paru- Paru dari RSUD Padang Panjang
BAB III
PELAYANAN
A. JENIS DAN FASILITAS PELAYANAN
P
elayanan kesehatan Rumah Sakit dilaksanakan secara holistic
sesuai dengan visi / jiwa dari pelayanan Rumah Sakit yang bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat. Pelayanan paripurna dapat terlihat
dari kegiatan antara lain :
1. Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Humas
2. Peyanan Kesehatan
3. Penanganan kasus rujukan
4. Penanganan kasus gawat darurat
Pelayanan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM
Batusangkar dapat dikelompokkan dalam 4 kategori kelompok pelayanan.
1. Pelayanan Medik
2. Pelayanan Perawatan
3. Pelayanan Kegawat Daruratan
4. Pelayanan Penunjang Medik
5. PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) dan Konseling Rohani
Dari keempat kelompok pelayanan tersebut diselenggarakan pada instalasiinstalasi yang terdiri dari :
1. Instalasi Rawat Jalan / Poliklinik
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Penunjang teridiri dari 5 instalasi dan 4 kegiatan khusus yaitu :

Instalasi Laboratorium

Instalasi Radiologi

Instalasi Farmasi

Instalasi Fisioterapi

Instalasi Gizi

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

Rekam Medik

Sistem Pembebanan ( Billing Sistem )

Bank Darah PMI

Layanan Informasi
1. Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan yang berfungsi melaksanakan pelayanan pemulihan
pemeliharaan dan pengobatan, pelayanan penunjang medik dan non
medik dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: :
a. Pelayanan Medik Umum dan Gigi
b. Pelayanan Medik Spesialisik Dasar :

Klinik Penyakit dalam

Klinik Anak

Klinik Bedah

Klinik Kebidanan dan Penyakit kandungan
c. Pelayanan Spesialis Tambahan / Pelengkap:

Klinik Mata

Klinik hidung dan tenggorokan

Klinik gigi dan mulut.

Klinik syaraf

Klinik jiwa

Klinik Paru

Klinik Rehabilitasi medic
Masing masing klinik memiliki :
Ruang konsultasi,ruang periksa dan ruang tindakan.
d. Pelayanan Penunjang Medik:

Laboratorium

Radiologi.

Farmasi

Fisioteraphy

Konsultasi Gizi

Layanan Konseris (Bimbingan Konseling)
e. Pelayanan Penunjang Non Medik:

Administrasi

Pusat Pengendali Askes

Sanitasi

IPSRS

Ruang tunggu

Layanan Informasi
f. Pelayanan Rujukan Kesehatan
2. Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap berfungsi melaksanakan pelayanan pemeliharaan,
pemulihan, perawatan dan pengobatan yang terdiri dari :
a. Pelayanan Rawat Inap Kebidanan
b. Pelayanan Rawat Inap Penyakit Dalam
c. Pelayanan Rawat Inap Penyakit Anak
d. Pelayanan Rawat Inap Penyakit Kebidanan & Kandungan
e. Pelayanan Rawat Inap Bedah
f. Pelayanan Rawat Inap Penyakit Mata
g. Pelayanan Rawat Inap Paviliun KKTD Jaya ( VIP )
h. Pelayanan Rawatan ICU dan Jantung
Fasilitas perawatan terdiri dari 171 tempat tidur dengan tujuan memberikan
pelayanan Medik pada masyarakat yang meliputi pelayanan Medis, Pelayanan
Penunjang medis dan Non Medis, asuhan keperawatan dan pelayanan
keperawatan, pelayanan rujukan, kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
serta Layanan Konseris ,kegiatan penelitian dan pengembangan serta kegiatan
administrasi umum dan keuangan.
Kebersihan ruangan sepenuhnya menjadi tugas dan tanggung jawab tenaga
Cleaning Service yang dikoordinir oleh Unit Sanitasi RS, sehingga tidak
membebani kerja tenaga kesehatan.
3. Instalasi Gawat Darurat

Dokter Jaga 24 Jam

Perawat Kontrol 24 Jam

Ambulance

Instalasi Apotik
4. Instalasi Bedah Sentral ( OK )
Instalasi Bedah Sentral mempunyai tugas melakukan tindakan operatif
bagi pasien yang memerlukan. Fasilitas ruangan cukup memadai sesuai
dengan kebutuhan, antara lain :

Ruangan Operasi Besar ( Aseptik, Septik )

Ruangan Operasi Minor

Ruangan Pulih Sadar
Disamping itu terdapat pula ruangan persiapan, ruangan instrumen, ruangan
busana, ruangan sterilisasi, ruangan dokter, ruangan ganti dan ruangan tunggu
pasien. Ruangan operasi memiliki dinding keramik yang disebut ruangan operasi
utama. Kasus-kasus khusus untuk demonstrasi bagi residen, koasisten ( dokter
muda ) dan mahasiswa lainnya dilakukan diruangan ini sebagai bagian dari
kegiatan pendidikan.
Peralatan bedah yang dipunyai belum cukup memadai sebagai pusat rujukan
Kabupaten dan kurang lengkap bila disbanding RS type “C” lainnya. Di Propinsi
Sumatera Barat kasus-kasus yang dapat dilakukan operasi mencakup semua
jenis kasus bedah. Pendinginan ruangan dan gas medis belum memakai system
sentral, juga termasuk gas medis untuk ruangan pemulihan dan gawat darurat.
Tenaga Instalasi Bedah Sentral terdiri dari :
Dokter Spesialis Bedah
= 1 orang
Dokter Spesialis Kandungan
= 2 orang
Dokter Spesialis Anaesthesi
= 1 orang
Dokter Umum
= 19 orang
Perawat / Bidan
= 198 orang
Perawat Anaesthesi
= 2 orang
Tenaga Teknis IPSRS
= 4 orang
Ruangan Pulih Sadar
Ruangan Pulih Sadar sebagai bagian dari Unit Anaesthesi, memiliki satu
ruangan dalam kompleks Bedah dan satu ruangan lainnya diluar kompleks
kamar bedah. Semua ruangan belum dilengkapi dengan gas medis sentral.
Disamping peralatan-peralatan yang standar juga belum tersedia Bed Side
Monitor.
5. Instalasi Penunjang
a. Instalasi Laboratorium berfungsi menunjang diagnosa dan memantau
perjalanan
penyakit.
Untuk
menjamin
akurasi
pemeriksaan
laboratorium secara terus menerus melakukan :

Pengendalian mutu hasil pemeriksaan

Mengikuti PNPKLK dan PNKLH
b. Instalasi Radiologi
Instalasi Radiologi berfungsi menunjang diagnosa dan memantau
perjalanan penyakit melalui pembacaan foto Rontgen, kegiatannya
terdiri dari :

Radiografi

Radio Fluoroscopy
Ruangan dan peralatan kurang memadai yaitu terdiri dari 3 unit alat, dimana 2
alat tidak berfungsi.
c. Instalasi Farmasi
Instalasi farmnasi berfungsi menunjang medik melalui kegiatan :

Pengadaan/ produksi obat

Penyimpanan obat dan alat-alat kesehatan

Pelayanan obat dan alat-alat kesehatan

Kegiatan pelayanan resep khusus untuk pasien rawat inap, pasien
operasi dan pasien rawat jalan serta pasien emergency
d. Instalasi Gizi
Instalasi Gizi berfungsi menyediakan makanan bagi pasien rawat inap,
yang meliputi :

Penyusunan Menu

Pengadaan bahan mentah

Penyimpanan bahan mentah

Pengolahan bahan mentah

Penyimpanan makanan

Distribusi makanan

Pengumpulan kembali wadah tempat makan dari seluruh ruangan
dan di sterilkan kembali, untuk dipergunakan pada jadwal
berikutnya.
Disamping itu Instalasi Gizi melaksanakan konsultasi gizi / diet. Untuk pelayanan
makanan pasien petugas gizi tersebar diseluruh ruang
perawatan. Ruangan, peralatan dan perlengkapan lain belum cukup memadai
sehingga pelayanan belum dapat berjalan optimal.
e. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPSRS )
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit terdiri dari 3 sub instalasi
berfungsi untuk :

Pemeliharaan sarana air bersih

Pemeliharaan dan perbaikan bangunan, listrik, telepon dan audio
visual

Pemeliharaan dan perbikan peralatan kesehatan

Pelatihan teknis
Sub.Instalasi Binatu berfungsi untuk Menyediakan kebutuhan Linen ( alat tenun,
spreiset, pakaian pasien, pakaian petugas, pelayanan gorden, pakaian operasi,
dll ) Merawat pakaian dengan layanan Binatu
Kegiatan-kegiatan terdiri dari :

Mencuci

Desinfeksi

Pengeringan

Strika
Peralatan yang dipakai cukup memadai, baik diruangan penjahitan,
maupun diruangan binatu. Semua peralatan menggunakan tenaga listrik, mesin
cuci, pengeringan dan strika berkapasitas besar sehingga dapat menerima
pekerjaan dari luar Rumah Sakit.
Sub Instalasi Sanitasi
Instalasi Sanitasi berfungsi menjaga kebersihan lingkungan Rumah Sakit,
pengamanan limbah agar tidak mencemari lingkungan. Untuk melaksanakan
fungsi tersebut Instalasi Sanitasi melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Penyediaan air bersih melalui PDAM dan 1 buah sumur artesis dengan 1
unit aeratoyt

Pengolahan kebersihan, pembuangan sampah dan lingkungan

Pengolahan limbah

Pengendalian vector peralatan yang dimiliki adalah 1 IPAL

1 unit incenerator
Disamping peralatan standar lainnya kebersihan ruangan dan taman
dikerjakan
oleh
tenaga
harian
sedangkan
petugas
Instalasi
Sanitasi
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi.
f. Rekam Medik
Unit Rekam Medik merupakan satuan organisasi structural dibawah
Pimpinan Kepala Sub.Bagian Perencanaan dan Pelaporan. Fungsi
Unit Rekam Medik adalah membuat, memelihara, menyimpan dan
mengelola catatan medik pasien.
Kegiatan-kegiatan unit Rekam Medik antara lain :

Menerima dan mencatat pendaftaran pasien

Menyiapkan formulir catatan medik

Melaksanakan administrasi pasien rawat inap

Menyimpan dan memelihara catatan medik

Evaluasi dan laporan

Menyiapkan jawaban rujukan

Memfasilitasi Dokumen Visum
g. Bank Darah / UTD RS
Melakukan bantuan dan kerjasama UNFA dengan Departemen
Kesehatan RI dibentuk UTD di rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM
Batusangkar dengan Surat Izin Pendirian Nomor :
/
….. / oleh
Kantor Wilayah Departemen Kesehatan RI Propinsi Sumatera Barat,
dalam melaksanakan kegiatannya bekerjasama dengan PMI Cabang
Tanah Datar. UTD RS disamping melayani kebutuhan RS sendiri juga
melayani kebutuhan Klinik Swasta. UTD RS menyediakan darah yang
diperlukan dan menggalakkan donor darah sukarela bagi karyawan
Pemda dan masyarakat sekitarnya.
h. Layanan Informasi
Penyebaran informasi adalah merupakan kegiatan dari Sub.Bagian
Bina Program , fungsinya adalah memberikan informasi yang akurat
pada pasien, keluarga dan masyarakat luas. Informasi disediakan
terdiri dari 2 kelompok berdasarkan tujuan dan sasaran yaitu :

Informasi khusus bagi pasien dan keluarga yang datang di
Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan.

Informasi dan publikasi kepada masyarakat luas atau kelompok
tertentu dalam rangka pemasaran Rumah Sakit.
Informasi khusus bagi keluarga pasien dan keluarga
Pemberian informasi dilakukan oleh petugas di 2 tempat

Diruangan informasi pusat, digedung paling depan, disini
tersedia data dan informasi berupa table data pasien rawat
inap,
tariff
pelayanan,
protap-protap
dan
informasi
lain
mengenai Rumah Sakit. Data informasi tersedia dalam bentuk
display, tersimpan di komputer juga dalam bentuk leaflet.
Fasilitas komunikasi yang tersedia antara lain Telepon Nomor
71008 – 118 – 57490, PABX 24 extention, sound system, dll.

Diruangan bangunan loket pembayaran dan loket informasi,
disini tersedia informasi yang diperlukan oleh pasien, namun
tidak tersedia fasilitas komunikasi. pasien dari sini diantar ke
Poliklinik untuk pelayanan selanjutnya.
Petugas di 2 tempat ini dapat menjelaskan secara rinci tentang :
 Ruang dan tempat tidur nomor berapa kosong
 Peta / denah ruang dan tempat tidur tersebut
 Biaya yang dikenakan pada pasien ( tarif )
 Prosedur pelayanan mulai dari pendaftaran, sampai prosedur pasien
pulang ( keluar Rumah sakit )
 Persyaratan yang harus dipenuhi dan ditaati
Informasi dan publikasi untuk promosi atau tujuan lain
Penyebaran / penyampaian informasi dilakukan melalui :

Pres relesse reguler

Penyebaran leaflet, brosur dan booklet

Bulletin ( dalam persiapan )

Telemedicin ( dalam perencanaan )

Radio FM ( Radio Pemda )

Telepon No. 71008

Faximille 71008 extention 25

Email ( dalam perencanaan )
Penyebaran informasi kepada masyarakat merupakan kewenangan atau atas
persetujuan Direktur Rumah Sakit.
B. PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN
PENDAPATAN
NO
PENERIMAAN
TAHUN
2010
2011
Pendapatan Reribusi
11.500.000.000
11.390.863.926,96
Total ……..
11.500.000.000
11.390.863.926,96
1.
BELANJA LANGSUNG
NO
BELANJA
TAHUN
2010
2011
1.
Bel.Pegawai
5.117.425.000
5.130.327.601,12
2.
Bel.Barang dan Jasa
6.698.895.519
6.738.768.850,08
3.
Bel.Modal
1.806.656.500
3.775.700.000
Total ……..
13.622.977.019 15.644.796.451,20
BELANJA TIDAK LANGSUNG
NO
BELANJA
TAHUN
2010
1.
2011
Bel.Pegawai
10.556.269.500 12.841.403.225,18
Total ……..
10.556.269.500 12.841.403.225,18
BAB IV
PENDIDIKAN, LATIHAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Fungsi Diklat dan Diklit belum berkembang sebagaimana diharapkan
penelitian dan pengembangan belum dapat dilaksanakan karena keterbatasan
tenaga dan dana. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang sudah dapat
dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Melalui penelitian dan pengembangan dapat dikenali masalah kesehatan
dalam masyarakat termasuk cara mendeteksi, pencegahan penyakit dapat
ditingkatkan, demikian pula metode pelayanan dapat disempurnakan, serta telah
terbentuknya TRC (Team Reaksi Cepat) dalam rangka Penaggulangan
Bencana.
Pendidikan dan Latihan dapat dibagi atas 2 kelompok sasaran yaitu :
1. Tenaga Kesehatan Rumah Sakit
2. Pendidikan bagi residen, mahasiswa dan siswa kesehatan yang
memanfaatkan Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar
sebagai lahan praktek.
A. PENDIDIKAN DAN LATIHAN PEGAWAI
Pelatihan yang akan dilakukan sendiri antara lain :

Pelatihan manajemen bagi pejabat structural, non structural dan pejabat
fungsional

Pelatihan teknis fungsional
Pelatihan yang menyiapkan tenaga terampil sebagai perpanjangan tangan
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar untuk dapat melayani
pasien.
B. PENDIDIKAN BAGI RESIDEN, MAHASISWA DAN SISWA KESEHATAN
Rumah Sakit Prof.Dr.M.A Hanafiah SM Batusangkar merupakan tempat
pendidikan dan pelatihan bagi Residen, Coasisten, Mahasiswa dan Siswa
Kesehatan dan Non Kesehatan tidak kurang dari 10 lembaga pendidikan
yang memanfaatlkan Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar
sebagai lahan pendidikan dan praktek lapangan.
Staf Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar diangkat sebagai
dosen luar biasa dan atau instruktur klinik :
a. Pendidikan Spesialis ( Residen )
Residen PPDS Ilmu Penyakit Obsgyne dari Universitas Andalas secara
berkala praktek di Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar
b. B.Pendidikan Dokter ( Co.Ass )
Mahasiswa Kedokteran ( Co.Ass ) dari FK.Unand Padang menggunakan
Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar sebagai tempat
pendidikan dan latihan lahan praktek.
c. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Andalas Padang
d. Pendidikan
Kesehatan, baik D3 maupun S1 dari beberapa
jurusan
secara bergantian sesuai dengan kouta yang telah ditetapkan
Yang mengunakan fasilitas di Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM
Batusangkar
e. Pendidikan Non Kesehatan juga memanfaatkan Rumah Sakit Prof DR.
MA Hanafiah SM Batusangkar sebagai lahan praktek ,seperti STAEN dan
Lain- Lain
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN
Untuk mencapai kedudukan sebagai Rumah Sakit Type “C” terbaik di
Sumatera Barat, maka Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar
harus mulai mempersiapkan diri melalui langkah-langkah sebagai berikut :
A. Pengembangan Fungsi dan SDM
Pengembangan fungsi terutama diarahkan pada fungsi pendidikan dan
latihan serta penelitian dan pengembangan. Melalui kedua fungsi ini akan
diketahui masalah-masalah dan kebutuhan masyarakat serta tantangan
dimasa depan, begitu pula pengembangan SDM akan dapat lebih cepat
terwujud.
Status Rumah Sakit pendidikan akan dapat pula mempermudah dan
mempercepat pengembangan SDM, dalam lima tahun kedepan Rumah Sakit
Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar sudah harus memiliki kwalitas Dokter
Spesialis dan Manajemen. Begitu pula dalam bidang keperawatan,
penunjang medik lainnya diharapkan akan memiliki tenaga spesialis dibidang
penunjang medik.
Dalam bidang administrasi dan manajemen, dikembangkan otomasi dan
informasi melalui telemedicine, local area network, dll dan tenaga-tenaga
spesialis THT, Neurologi, Keswa, Radiologi, Patologi Klinik, Anaesthesi, Gigi
dan Mulut diharapkan sudah dilengkapi pada 5 tahun kedepan.
B. Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan
Kwalitas dan jangkauan pelayanan ditingkatkan melalui kegiatan quality
control dan perluasan pelayanan. Pengembangan pelayanan dengan
penemuan metode-metode pengembangan sub.spesialistik.
Sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat akan
dikembangkan :
-
Pelayanan Intensive Care Unit ( ICU )
-
Pengembangan Pelayanan Rehabilitasi medik
-
Peningkatan Pelayanan rujukan spesialis THT
-
Pengembangan Pelayanan rujukan spesialis Neurologi
-
Pengembangan Pelayanan rujukan spesialis Kesehatan Jiiwa
-
Pelayanan spesilais Patologi klinik dan Anatomi
-
Pelayanan spesialis Anestesi
-
Pelayanan spesialis Radiologi
-
Pengembangan pelayanan spesialis Kulit dan kelamin
-
Pengembangan Pelayanan rujukan kesehatan
-
Peningkatan mutu pelayanan menuju Pelayanan prima
C. Pengembangan dan Pemantapan Jaringan Pelayanan Rujukan
Pengembangan
dan
pemantapan
jaringan
pelayanan
rujukan
medis
spesialistik 4 dasar (Spesialis Kebidanan, Anak,Interne dan Bedah) masing
masing 2 orang dan 2 Spesialis Penunjang Medik (Spesialis Patologi Klinik,
dan Spesialis Anastesi) serta pada kondisi sekarang sudah tersedianya 4
Spesialis tambahan ( Spesialis Jiwa, Neorologi, THT dan Paru-Paru) yang
mana kehadiran dokter tamu ini terjadwal setiap minggunya.
Jadwal Pelayanan Poliklinik 2012
NO
1
NAMA POLIKLINIK
Kebidanan
JADWAL PELAYANAN
Senin, Selasa, Kamis, Jum’at
Nama Dokter
1. Dr. H. Zulhanif
Nazar. Sp.OG
2. Dr.Ori John. SP
OG
2
Anak
Senin, Rabu, Kamis, Jumat
1.
Dr. Elza
Desdamona Sp.A
2.
Dr. Nedi Hidayat.
Sp.A , M Biomed
3
Interne/ Penyakit
Senin, Rabu, Kamis, Jumat
Dalam
1. Dr. Yelli Santriati.
Sp.PD
2. Dr. Rasmelia
Noer. Sp PD
4
Bedah
Senin, Selasa, Kamis, Jum’at
1. Dr. Taufandi.
Sp.B
5
Mata
Setiap Rabu
Jadwal Poliklinik
Setiap Sabtu
Jadwal Operasi
1. Dr. Noviandri.
Sp.M
6
THT
Setiap Selasa
1. Dr. Aminuddin
Todo. Sp.THT
7
Neorologi
Setiap Kamis
1. Dr. Marsal. Sp.N
8
Jiwa
Setiap Rabu Minggu ke II & IV
1. Dr. Helmi Azhar.
 11/1/2012
 25/1/2012
 8/2/2012
 22/2/2012
 14/3/2012
 28/3/2012
 11/4/2012
 25/4/2012
 9/5/2012
 23/5/2012
 13/6/2012
 27/6/2012
 11/7/2012
 25/7/2012
 8/8/2012
 22/8/2012
 12/9/2012
 26/9/2012
 10/10/2012
 24/10/2012
 14/11/2012
 28/11/2012
 12/12/2012
 26/12/2012
9
Paru
Setiap Kamis Minggu ke II & IV

5 /1/2012

19/1/2012

9/2/2012

23/2/2012

8/3/2012

22/3/2012

12/4/2012

26/4/2012

10/5/2012

24/5/2012

14/6/2012

28/6/2012

12/7/2012

26/7/2012
Sp KJ

9/8/2012

23/8/2012

13/9/2012

27/9/2012

11/10/2012

25/10/2012

8/11/2012

22/11/2012

13/12/2012

27/12/2012
10
Gigi
Setiap Hari Kerja
1. Drg. Asra Haven
11
Umum
Setiap Hari Kerja
1. Dr. Hj Martining
Saswanti
2. Dr. H. Faurizal
MM
12
Konsultasi Gizi
Setiap Hari Kerja
1.
Rahmawati SKM
13
Imunisasi
Setiap Hari Selasa
1. Jumiarti .S Kep
2. Rafiah Amd. Keb
14
Konsultasi Rohani
Setiap Hari Kerja
1. Melia Desrina.S
Sos I
2. Desfamianto.S.A
G
3. Yulia Indra.S.Sos
I
D. Swadana / BLUD
Status swadana / Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sangat menunjang
keluwesan bergerak untuk mewujudkan pengembangan Rumah Sakit. Proses
persiapan teknis dan administrasi sudah disiapkan dan di realisasikan sejak
Januari 2009 sesuai dengan SK Bupati Tanah Datar No. 24 tahun 2008
tanggal 30 Desember 2008. Rumah Sakit Umum Batusangkar telah
ditetapkan menjadi PPk BLUD dengan status bertahap.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk BLUD bertahap.......
E. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
F. Pengembangan peralatanan Medik
G. Pengembangan Fisik Bangunan
Fisik bangunan akan mengalami renovasi dan penambahan gedung sesuai
dengan kebutuhan pelayanan dan kebijakan Pemerintah Daerah.
Diperlukan bangunan bertingkat untuk kegiatan terpadu antara Poliklinik,
Penunjang dan Administrasi. Gedung-gedung lain perlu renovasi untuk
penyesuaian dan atau alih fungsi serta perbaikan penampilan RS dilihat dari
sebelah utara. Diharapkan pengembangan ini sudah mulai terwujud dan
dilanjutkan pada tahun berikutnya.
Untuk mewujudkan pengembangan diatas, telah dilsiapkan
Master Plan
pada lokasi sekarang dan pengembanannya untuk yang akan datang.
H. KEGIATAN- KEGIATAN MANAJEMEN
1. BLUD PENUH
2. PENYESUAIAN POLA TARIF
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor
Tahun
2004
tentang
perubahan Pola Tarif
Retribusi
Pelayanan
Tahun 2012
Kesehatan,
9
terjadinya
yang mana penyusuanan Tarif
berdasarkan Unit Cost, yang bekerjasama antara RSUD Prof Dr MA
Hanafiah
SM
Batusangkar
dengan
Pusat
Studi
Keuangan
Dan
Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas ANDALAS yang telah
disahkan oleh Bapak Bupati.
3. SURVEY KEPUASAN PELANGAN/ SURVEY KEPUASAN PASIEN
Sesuai dengan Keputusan Mentri Pendayagunaan aparatur Negara
Nomor :
KEP/ 25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah,
dimana pada Bulan Mei 2011 telah dilakukan Survey tersebut dengan
hasil penilaian

IKM (Indek Kepuasan Masyarakat)
tentang pelayanan RSUD
Prof Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar secara garis besar di
kategorikan BAIK dengan nilai 70,49 (Hal ini mengambarkan bahwa
tanggung jawab petugas pelayanan dan keamanan pelayanan dinilai
baik oleh masyarakat)

IKP (Indek Kepuasan Pelangan), untuk hasil terbagi atas 2, yaitu IKP
Rawat Inap dan IKP rawat Jalan, yang mana hasilnya :
 IKP Rawat Inap (74,56) dengan kategori Baik Dalam hal ini karena
dokter dan perawat yang bertugas dinilai ramah dan cepat dalam
menangani keluhan pasien
 IKP Rawat Jalan (69,17) dengan kategori Baik .
Namun masih banyak keluhan pasien tentang pelayanan rawat jalan yang
diantaranya : Tidak berdasarkan antrian , menunggu terlalu lama, jumlah
petugas loket yang kurang , petugas dalam melayani kurang ramah serta lokasi
loket pendaftaran yang kurang strategis dan membingungkan pasien.
4. PEMBUATAN
WEBSITE
RSUD
PROF
DR
MA
HANAFIAH
SM
BATUSANGKAR.
Perencanaan pembuatan website RSUD, dalam rangka peningkatan
layanan informasi tentang rumah sakit
5. STUDI
BANDING
KE
BEBERAPA
RUMAH
SAKIT
DENGAN
MELIBATKAN PIHAK PEMDA DALAM RANGKA MEMBANDINGKAN
PADA BULAN JANUARI 2012

Penetapan tarif dengan perhitungan unit cost

Remunirasi

BLUD Penuh
6. KERJASAMA DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND

POLTEKES PADANG
Perjanjian Kerjasama Antara Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr
MA Hanafiah SM Batusangkar dengan POLITEKNIK KESEHATAN
DEPKES PADANG Tentang Pembelajaran Teori Dan Praktek
Kebidanan, Keperawatan, Gizi dan Kesehatan Lingkungan
Nomor : 421/184/Bidyan/RSUD 2010
Nomor : DL.02.02.2010

STIKES PBH BATUSANGKAR
Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding) Dengan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (stikes) PBH Batusangkar
Nomor : 421/13/RSUD/2010
Nomor : 427.PBH.STIKes.X.2010

STIKES YARSI BUKITTINGGI
Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding) Antara
Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.MA Hanafiah SM Batusangkar
Dengan STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi Tentang Kerjasama
Penyelenggaraan Praktek Klinik Mahasiswa Program Studi S1
Keperawatan, Program STUDI D-III Keperawatan, Program STUDI
D-III Kebidanan STIKes YARSI SUMBAR Bukittinggi di RSUD
Prof.DR.MA Hanafiah SM Batusangkar
Nomor :
/MOW /RSUD- 2010
Nomor : 495/STIKes- Yarsi / X-2010

AKBID/ D IV KEBIDANAN PRIMANUSANTARA BUKITTINGGI

STIKES FORT DE COCK BUKITTINGGI
Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding) Antara RSUD
Prof.DR,MA Hanafiah SM Batusangkar dengan STIKes FORT DE
COCK Bukittinggi
Nomor :
Nomor : 028/ K /STIKes/ I/2010

AKBID PELITA ANDALAS BUKITTINGGI
Surat Perjanjian Kerjasama Antara Direktur Prof.DR.MA.Hanafiah
SM Batusangkar dengan Yayasan Pelita Andalas Bukittinggi
Nomor :
Nomor : AKBID/YPA/ III/ 2009

AKBID MUHAMMADIAH BUKITTINGGI

AKBID PUTRI ANDALAS PADANG PANJANG

AKPER NABILA PADANG PANJANG
Perjanjian Kerjasama RSUD Prof Dr.MA Hanafiah SM Batusangkar
dengan AKADEMI KEPERAWATAN NABILA PADANG PANJANG
Nomor : 515/ DIR/ RS /2008
Nomor : 12/ Akper- Nabilla/ XI/2008

STIKES RANAH MINANG PADANG PRODI DIII KEBIDANAN
Perjanjian dan Kerjasama Antara RSUD Prof Dr.MA Hanafiah SM
Batusangkar dengan STIKES Ranah Minang Padang Untuk Program
Studi Diploma III Kebidanan dalam Bidang Pendidikan Dan Praktek
Kerja Lapangan/Klinik
Nomor : 01/SPK-PKL/RSUD-2011
Nomor :009/Pend/STIKES-RM/F/I/2011

AKADEMI KEBIDANAN SUMATERA BARAT
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD
Prof Dr MA Hanafiah SM
Batusangkar Dengan Akademi Kebidanan Sumatera Barat
Nomor Pihak Pertama
: 26/MOU- RSUD/2010
Nomor Pihak Kedua : 02.032/AKBID-SB/IV/2010

AKADEMI KEBIDANAN PASAMAN BARAT
Perjanjian Kerjasama Antara RSUD Prof.DR.MA Hanafiah SM
Batusangkar Dengan Akademi Kebidanan Pasaman Barat
Nomor Pihak Pertama
: 03/MOU-PKL/RSUD/2011
Nomor Pihak Kedua : 001.004/AKBID-PB/I/2011

STIKES PERINTIS SUMBAR
Surat Perjanjian Kerjasama Antara Rumah Sakit Umum Daerah Prof
DR. Hanafiah SM Batusangkar Kabupaten Tanah Datar Dengan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis SUMBAR
Nomor : 380/IX/RSUD-BSK/2010
Nomor :088/STIKES-YP/Umum/UMUM/VII/2010

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA LANDBOUW PADANG
Perjanjian Kerjasama Direktur RS Prof DR.MA Hanafiah SM
Batusangkar dengan Akademi Kebidanan Dharma Landbouw
Padang tentang Praktek Klinik Kebidanan Mahasiswa di RS Prof
DR.MA Hanafiah SM Batusangkar
Nomor : 01/PKS/RS/2009
Nomor : 705/AKBID-YPDL/PEND/ I / 2009

STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN
Memorandum Of Understanding (MOU) / Perjanjian Kerjasama
Antara RS Prof DR.MA Hanafiah SM Batusangkar dengan STIKES
Piala Sakti Pariaman dalam bidang Pendidikan Praktek Klinik
Kebidanan
Nomor :
Nomor :

/STIKES- PS/ IV/2009
AKADEMI KEBIDANAN LENGGOGENI PADANG
Surat Perjanjian Kerjasama Antara RS Prof DR.MA Hanafiah SM
Batusangkar dengan Akademi Kebidanan LENGGOGENI Padang
Nomor : 04/0112-RS-RS/2008
Nomor : 021 B/AKBID-LG/ Pend/ I/ 2008
7. KERJASAMA PELAYANAN KESEHATAN

ASKES
Berdasarkan Kesepakatan bersama antara PT Askes (Persero)
Cabang Bukittinggi dengan Rumah Sakit Umum Daerah prof Dr
MA Hanafiah SM Batusangkar Tentang Pelayanan Kesehatan
Bagi Peserta ASKES SOSIAL PT.ASKES (PERSERO)
Nomor
: 433/KTR/II.05/0911
Mulai
: 1 Oktober 2011
Selesai
: 31 Maret 2012

JAMKESMAS
Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas Kesehatan Kabupaten
Tanah Datar Dengan RSUD Prof Dr MA Hanafiah SM
Batusangkar Tentang Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

Nomor
: 400/142/Dinkes-TD/I-2011
Nomor
: 02/SPK Jamkesmas/RS/2011
JAMSOSTEK
Perjanjian Kerjasama Antara PT Jamsostek (Persero) Kantor
Cabang
Bukittinggi
Dengan
RSUD
MA
Hanafiah
SM
Batusangkar, Tentang Pemberian Pelayanan Kesehatan Bagi
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)

Nomor
: PER/31/IX/2008
Nomor
:
/PK/RS/IX/2008
PLN
Perjanjian
Kerjasama
Payakumbuh Dengan
Antara
PT.PLN
(Persero)
Cabang
RSUD Prof.Dr.M.Ali Hanafiah SM
Batusangkar Tentang Pelayanan Kesehatan Dan Fasilitas
Perawatan Bagi Pegawai Dan Pensiunan Beserta Keluarga
PT.PLN (Persero) Cabang Payakumbuh

Nomor
: 17/SPK-DIR/RSUD/2011
Nomor
: 01.A :SPK/613/CPYK/2011
SUMBAR SAKATO
BAB VI
PENUTUP
Telah diuraikan mengenai sejarah, keadaan Rumah Sakit Prof.DR.M.A
Hanafiah SM Batusangkar saat ini dan rencana pengembangannya, serta
kegiatan Manajemen ,
dengan
membaca buku ini para pejabat pemerintah
pada umumnya petugas kesehatan, LSM dan masyarakat luas dapat memahami
tentang pelayanan Rumah Sakit Prof.DR.M.A Hanafiah SM Batusangkar.
Masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan pelayanan dengan
mudah dan benar sehingga dengan sendirinya kerancuan-kerancuan yang
sering terjadi dapat diminimalisir.
Buku ini belum sempurna, untuk itu kami menunggu saran-saran ataupun
kritik
guna
penyempurnaannya.
Dengan
penyempurnaan-penyempurnaan
diharapkan buku ini akan lebih informatife dan bermanfaat bagi semua pihak,
Amin…..
Download