VISI MISI

advertisement
VISI
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN
TA NGERANG YANG CERDAS, MAKMUR, RELIGIUS, DAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN”
Visi tersebut secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa :
1. Cerdas yang mengandung makna memiliki wawasan, kemampuan, dan keterampilan yang
cukup terhadap ilmu pe ngetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat pendidikan
formal sehingga mendukung kualitas sumber daya masyarakat sebagai subyek
pembangunan.
2. Makmur mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan tertentu yang didukung oleh
terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya beli
yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian.
3. Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap dan perilaku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip
keagamaan yang di anut.
4. Berwawasan lingkungan mengandung makna bahwa kelestarian, daya dukung dan
keseimbangan lingkungan men dasari setiap kebijakan pemerintah dan aktifitas masyarakat
sehingga terciptanya lingkungan yang sinergi guna keberlanjutan pembangunan.
MISI
1. Misi
Pertama
:
Peningkatan
pemerataan
akses
dan
fasilitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Bahwa untuk misi pertama pada
hakikatnya merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam memberikan akses seluasluasnya terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan yang menjadi pelayanan dasar bagi
masyarakat. Beberapa hal yang menjadi fokus pemenuhan pelayanan pendidikan adalah
pemenuhan kebutuhan ruang kelas bagi siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah
pertama Pada jenjang sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan Pemerintah
Kabupaten Tangerang berupaya mem bebaskan biaya pendidikan terutama bagi masyarakat
berpenghasilan rendah. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan seperti laboratorium
dan buku pelajaran juga menjadi hal yang diprioritaskan untuk menunjang jalannya sistem
pendidikan yang bermutu. Tenaga kependidikan yang menjadi aktor utama dalam
pelayanan pendidikan juga tidak luput dari perhatian pemerintah daerah. Pemerintah
Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong tenaga pendidik agar
melanjutkan jenjang studinya untuk menjamin standar kompetensi pendidikan.
Program beasiswa S-1/S-2 bagi guru berdedikasi menjadi alternatif program untuk mencapai
hal yang dimaksud. Pada pelayanan kesehatan pengembangan puskesmas secara
merata menjadi salah satu program dalam mencapai misi pertama. Puskesmas yang telah ada
akan dikembangkan pada lima tahun kedepan menjadi puskesmas rawat inap yang
memenuhi standar pelayanan. Masyarakat berpenghasilan rendah diharapkan pada lima
tahun kedepan juga dapat menikmati layanan kesehatan yang layak. Untuk menjamin hal
tersebut Pemerintah Daerah akan menerbitkan KARTU SEHAT agar masyarakat
mendapatkan fasilitas kesehatan. Pembiayaan pelayanan kesehatan melalui KARTU SEHAT
tersebut diharapkan akan menjadi program unggulan yang segera dapat di implementasikan
dan dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan masyarakat Kabupaten Tangerang.
2. Misi Kedua : Peningkatan pengembangan perekonomian daerah dan perekonomian
masyarakat menuju peningkatan daya saing daerah dan daya saing masyarakat.
Pada sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengembangkan ekonomi
daerah berbasis industri dan UMKM. Langkah awal yang akan dilakukan pada periode 5
(lima) tahun kedepan adalah merevitalisasi pasar tradisional seperti Pasar Kampung Melayu,
Pasar Kelapa Dua, Pasar Cituis, Pasar Korelet, Pasar Kuta Bumi, Pasar Kronjo, Pasar Cisoka,
Pasar Sepatan, dan Pasar Mauk. Penyediaan kredit bagi kegiatan UMKM juga akan menjadi
target misi kedua, khususnya untuk UMKM sektor pertanian. Selain pemberian kredit pada
sekotor pertanian, pemeritah daerah juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan
produktivitas pertanian. Beberapa hal konkrit yang akan segera dilakukan adalah
pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pertanian, penyempurnaan
sistem irigasi, pembangunan jalan menuju kawasan pertanian, penyediaan peralatan
pertanian
dan
fasilitasi
penyediaan
bibit,
pupuk,
serta
kebutuhan
pertanian
lainnya.
Pada tatanan industri dan ketenagakerjaan, untuk menjamin kesejahteraan tenaga kerja dan
efektifitas kegiatan perekonomian daerah pemerintah daerah juga akan terus mengurangi,
memantau
dan
mengendalikan
lembaga
outsourching
agar
operasionalnya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai salah satu upaya dalam
meningkatkan kemakmuran masyarakat, pemerintah daerah akan semaksimal mungkin
dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Optimalisasi potensi pajak daerah dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur akan
menjadi langkah strategis untuk mendongkrak kangka pendapatan daerah.
3. Misi Ketiga : Peningkatan dan pengembangan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan
pemerintahan serta kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religious. Dalam
upaya menumbuhkan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta
kehidupan bermasyarakat dan mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia
pe merintah Kabupaten Tangerang akan melanjutkan pemberian insentif kepada guru ngaji
serta melakukan penambahan k e mampuan baca Al-Qur’an secara berjenjang pada institusi
pendidikan dari tingkat dasar hingga tingkat atas melalui penetapan baca Al-Qur’an sebagai
muatan local di sekolah.
4. Misi Keempat : Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang didukung oleh
peningkatan pembangunan infrastruktur dasar yang merujuk pada keseimbangan ruang
dan lingkungan. Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif menjadi tantangan yang
harus dicapai pada misi keempat. Untuk mencapai misi keempat ini pemerintah daerah akan
menempuhnya melalui peningkatan fasilitas pelayanan investasi dan promosi, peningkatan
jumlah investasi, serta peningkatan investasi dibidang pertanian, peternakan dan perikanan
kelautan. Selain itu pemerintah daerah juga akan meningkatkan volume dan nilai ekspor,
pengawasan barang dan jasa yang beredar, penyelesaian kasus-kasus pengaduan konsumen
dan menjamin ketersediaan kebijakan efisiensi perdagangan.
Pada sektor infrastruktur pemerintah daerah akan membangun infrastruktur dasar secara
merata di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Infrastruktur yang akan menjadi fokus
pembangunan diantaranya yaitu peningkatan ruas jalan, pembangunan jalan baru; fasilitasi
pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, pengembangan kawasan pantai utara melalui
reklamasi pantai dan pembangunan lapangan serba guna disetiap kecamatan.
Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk tetap dalam koridor RTRW Kabupaten
Tangerang. Pengendalian pemanfaatan ruang akan terus ditingkatkan untuk meminimalisisr
penyimpangan
pemanfaatan
ruang.
Keputusan
aparatur
dalam
hal
tentang
pemanfaatan ruang ditekankan agar tetap bersih, transparan dan konsisten.
Daya dukung lingkungan juga harus menjadi perhatian dalan pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu peningkatan fungsi dan sumber daya air menjadi penting mengingat hal ini
sangat rawan terhadap pencemaran dan penurunan kualitasnya. Sumber daya air untuk
kebutuhan air minum dan irigasi sangat vital untuk mendukung keberlanjutan ekonomi
daerah. Hal lain terkait lingkungan yang menjadi fokus misi keenam adalah perbaikan
manajemen persampahan, dimana produksi sampah terus meningkat pesat sehingga perlu
langkah antisipasi yang tepat. Sebagai alternative solusi pemerintah daerah bermaksud
untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah dilimpahkan kepada kecamatan, selanjutnya
kecamatan dapat bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengumpulkan, menolah dan
mengangkut sampah ke TPA.
5. Misi Kelima : Peningkatan pelayanan publik yang didukung oleh birokrasi yang bersih,
profesional, berwibawa, transparan dan bertanggung jawab. Misi Kelima memiliki tujuan
untuk mewujudkan pe nyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, bebas korupsi, kolusi,
dan nepotisme; meningkatnya kualitas pelayanan publik; meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi; profesionalisme SDM aparatur yang didukung oleh sistem
rekrutmen dan promosi aparatur yang berbasis kompetensi, transparan, dan mampu
mendorong mobilitas aparatur antardaerah, antarpusat, dan antara pusat dengan daerah,
serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan. Langkah yang
diambil untuk merealisasikannya adalah pengembangan tiga pilar reformasi yaitu
kelembagaan, tata laksana, dan SDM. Penegakan peraturan sesuai dengan kewenangan
Pemda secara konsisten dan berkelanjutan serta pengembangan kapasitas desa merupakan
bagian dari langkkah awal untuk mewujudkan visi ketujuh ini.
Download