Potret Pembangunanisme - Ejournal UMM

advertisement
Ketimpangan Utara-Selatan Dalam Globalisasi
Wasisto Raharjo Jati
Novel “Peri Kecil di Sungai Nipah”: Potret Pembangunanisme dan
Marginalisasi Masyarakat Desa Pada Awal Konsolidasi Kekuasaan
Rezim Orde Baru
Muhammad Harya Ramdhoni Julizarsyah
Citra Indonesia di Dunia Internasional Melalui Fotografi:
Kajian Kritis atas Orientalisme Hubungan Internasional
Fitra Ananta Sujawoto
Kebijakan Ketahanan Energi Jepang di Abad 21:
Fundamentalisme Negara dan Diversifikasi Sumber Energi
Muhammad Faris Alfadh
Pendekatan Intermestik Dalam Proses Perubahan Kebijakan:
Sebuah Review Metodologis
Dyah Estu Kurniawati
Terrorism, Islam and International Politics
Gonda Yumitro
Tinjauan Buku :
Problem dan Prospek Hubungan Indonesia-Australia (Pasca
Referendum Timor Timur)
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
JURNAL STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
Jurusan Hubungan Internasional
Universitas Muhammadiyah Malang
ISSN 2087-8494
Jurnal Studi Hubungan Internasional adalah jurnal ilmiah yang terbit dua kali dalam setahun (setiap
bulan Juni dan Desember). Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
analisa terhadap fenomena yang berkaitan dengan hubungan internasional dan studi hubungan
internasional serta menyebarluaskan hasil penelitian, konsep serta teori dalam studi hubungan
internasional.
Penanggung Jawab
Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang
Ketua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang
Pemimpin Redaksi
Tonny Dian Effendi, M. Si
Redaksi Pelaksana
Ayusia Sabhita Kusuma, M. Soc. Sc
Anggota Redaksi
Gonda Yumitro, M. A
Dyah Estu Kurniawati, M. Si
Ruli Inayah R., M. Si
Distribusi dan Pemasaran
M. Syafrin Zahidi, M. A
Helmia Asyathri, S. IP
Mitra bestari
Prof. Suzuki Norio (Aichi University)
Abubakar Ebi Hara Ph.D (Universitas Jember)
Prof. Madya Dr. Cheng Chwee Kuik (Universiti Kebangsaan Malaysia)
Zaini Aubakar Ph.D (Universiti Sains Malaysia)
Alamat Redaksi
Jurnal Studi Hubungan Internasional
Jurusan Hubungan Internasional
Universitas Muhammadiyah Malang
GKB I Lantai 6, Jl. Tlogomas 246 malang 65144
Telp. 0341-464318 Ext. 248
Email: [email protected]
PENGANTAR REDAKSI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Volume 2 Nomor 2 Tahun
2012, Jurnal Studi Hubungan Internasional (JSHI), Jurusan Hubungan Internasional, FISIP Universitas
Muhammadiyah Malang telah terbit. Pada Volume 2 Nomor 2 bulan Desember Tahun 2012 ini, JSHI
ini menghadirkan sejumlah tulisan yang berisi isu-isu yang menarik dan strategis dari para akademisi.
Jurnal edisi kali ini memuat 7 (tujuh) tulisan.
Artikel pertama yang ditulis oleh Wasisto Raharjo Jati menganalisis tentang ketimpangan
ekonomi dalam globalisasi. Ketimpangan tersebut terutamanya terwujud dalam fenomena
kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan hutang yang meningkat bagi negara dunia ketiga.
Implikasi ini mengindikasikan proses globalisasi yang tidak setara antara negara maju dan negara
dunia ketiga. negara maju semakin kaya sementara negara miskin semakin miskin. Artikel ini secara
lebih mendalam mengelaborasi proses globalisasi antara negara maju dan negara dunia ketiga.
Artikel kedua, masih berkaitan dengan fenomena ketimpangan dalam potret
pembangunanisme yang secara kasuistik dialami Indonesia sebagai negara sedang berkembang
ditulis oleh Muhammad Harya Ramdhoni Julizarsyah. Artikel ini menganalisis fenomena melalui
bedah novel yang menceritakan tentang proses konsolidasi ekonomi politik pada awal rezim Orde
Baru (1966-1971). Tulisan ini menjelaskan bahwa praktek-praktek sebuah ideologi politik asing yang
tidak sesuai dengan konteks sosio-historis masyarakat setempat akan melahirkan dampak buruk bagi
kehidupan masyarakat tersebut.
Artikel ketiga, ditulis oleh Fitra Ananta Sujawoto juga berupaya mengkritisi hegemoni barat
melalui pencitraan bangsa Barat terhadap bangsa Timur di era kolonial yang dilanggengkan hingga
saat ini di berbagai media, salah satunya fotografi. Indonesia, sebagai salah satu negara postkolonial
juga memiliki citra warisan kolonial Barat yang masih melekat. Pelanggengan citra dikotomis antara
Barat-Timur menandakan bahwa ideologi orientalisme melenggangkan mitos-mitos oposisi biner
dalam aspek ras, kelas, dan gender yang memposisikan Indonesia sebagai bangsa Timur yang inferior
dan bangsa Barat sebagai yang superior dalam dunia internasional.
Artikel keempat, mengenai pentingnya ketahanan dan keamanan energi ditulis oleh Faris Al
Fadh. Kebijakan ketahanan Jepang di era sistem internasional yang kompetitif, terutama dengan
munculnya dua kekuatan besar China dan India di Asia membuat Jepang secara agresif melakukan
strategi pengamanan pasokan energi. Strategi pengamanan energi tersebut adalah menggunakan
diversifikasi penggunaan energi dan kebijakan efisiensi, serta mencari alternatif dari Rusia dan Asia
Tengah. Politik energi Jepang ini pula menyumbang kepada semakin dinamisnya peta geopolitik dan
geoekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Artikel ke lima ditulis oleh Dyah Estu Kurniawati. Artikel ini mencoba melakukan review
metodologis pendekatan internasional dan domestik (intermestik) terutamanya dalam konteks
perubahan kebijakan oleh suatu negara. Sebuah terobosan yang menganalisis proses perubahan
kebijakan dengan menggunakan pendekatan domestik, pendekatan internasional dan pendekatan
transnasional. Pendekatan intermestik ini semakin memperkaya khazanah keilmuan HI dalam
menganalisa kompleksnya fenomena dalam era globalisasi.
Artikel ke enam ditulis oleh Gonda Yumitro melakukan analisis tentang terorisme dan islam
dalam politik internasional terutamanya paska serangan 11 September 2001. Gonda menganalisis
bahwa Islam mendapatkan imej buruk yang seakan-akan merupakan ideologi dibalik serangan para
teroris. Ideologi Islam dan juga negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim menurutnya
bahkan menjadi korban dari kampanye perang melawan terror oleh Amerika Serikat dikarenakan
kepentingan yang dipaksakan ke seluruh dunia.
Nomor ini ditutup dengan tinjauan buku yang ditulis oleh Demeiati Nur Kusumaningrum,
dengan judul buku “Problem dan Prospek Hubungan Indonesia-Australia (Pasca Referendum Timor
Timur). Menurut Demeiati buku ini merunut perkembangan hubungan Indonesia-Australia yang
cukup fluktuatif. Bahwa kondisi geografis, latar belakang sejarah, sistem politik, sosial budaya, dan
konsep pertahanan keamanan kedua negara yang relatif berbeda menentukan “gap” dalam
perumusan kebijakan luar negeri. Buku ini secara keseluruhan juga menjelaskan faktor-faktor yang
menjadi tantangan hubungan Indonesia-Australia dan prediksinya di masa depan.
Beberapa artikel dan satu tinjauan buku dalam nomor kali ini diharapkan mampu
memberikan sumbangsih bagi perkembangan studi Hubungan Internasional khususnya di Indonesia.
Redaksi mengucapkan banyak terimakasih kepada para kontributor pada Jurnal Studi HI edisi kali ini
yang telah menunggu lama untuk artikelnya diterbitkan. Semoga jurnal ini bermanfaat dan
memperkaya studi Hubungan Internasional. Redaksi juga mengharapkan kiriman naskah-naskah
akademik terkait Studi HI.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 27 Desember 2012
Redaksi
ii
Daftar isi
Kata Pengantar .................................................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................................................ iii
Ketimpangan Utara-Selatan Dalam Globalisasi
Wasisto Raharjo Jati........................................................................................................................... 83
Novel “Peri Kecil di Sungai Nipah”: Potret Pembangunanisme dan Marginalisasi
Masyarakat Desa Pada Awal Konsolidasi Kekuasaan Rezim Orde Baru
Muhammad Harya Ramdhoni Julizarsyah ......................................................................................... 103
Citra Indonesia di Dunia Internasional Melalui Fotografi:
Kajian Kritis atas Orientalisme Hubungan Internasional
Fitra Ananta Sujawoto ....................................................................................................................... 118
Kebijakan Ketahanan Energi Jepang di Abad 21:
Fundamentalisme Negara dan Diversifikasi Sumber Energi
Muhammad Faris Alfadh.................................................................................................................... 142
Pendekatan intermestik dalam proses perubahan kebijakan: Sebuah review metodologis
Dyah Estu Kurniawati......................................................................................................................... 154
Terrorism, Islam and International Politics
Gonda Yumitro................................................................................................................................... 168
Tinjauan Buku
Problem dan Prospek Hubungan Indonesia-Australia (Pasca Referendum Timor Timur) ............. 178
iii
Download