7. Pendidikan untuk anak tunagrahita sedang

advertisement
Pendidikan Untuk
Anak Tunagrahita
Sedang
Proram prasekolah tunagrahita sedang
 program tujuannya adalah mencegah
resiko keterbelakangan dan berkembang
secara optimal. Program-program untuk
anak-anak
prasekolah
terbelakang
kategori sedang dirancang untuk
memungkinkan mereka mencapai tingkat
seoptimal mungkin.
 Program lebih menekankan bahasa dan
pengembangan konseptual.
Kelas Dasar dan Menengah
Program
pendidikan
untuk
individu
tunagrahita sedang secara umum kurang
berorientasi akademis dibanding untuk anak
tunagrahita ringan.
 penekanan ditempatkan pada penyediaan
siswa dengan keterampilan yang akan
memungkinkan mereka untuk berfungsi secara
independen dalam lingkungan sosial dan
pekerjaan.
 Dua bidang kurikulum yang sangat penting
adalah keterampilan menolong diri sendiri dan
keterampilan kejuruan.

Keterampilan menolong diri
sendiri

Pihak berwenang sepakat bahwa ajaran
keterampilan menolong diri sendiri sangat
penting. keterampilan menolong diri
sendiri dalam ukuran kompleksitas.
Termasuk hal-hal seperti pergi ke toilet,
makan sendiri, berpakaian, dan perawatan.

Reid, Wilson, dan Faw (1983) mencatat
bahwa pendekatan yang paling tepat untuk
pelatihan keterampilan menolong diri
sendiri telah berdasarkan pada prinsipprinsip perilaku.

Sejak tahun 1960-an telah ada sepanjang
garis penyelidikan menggunakan modifikasi
perilaku untuk melatih keterampilan
menolong diri sendiri pada anak
terbelakang.
Bates, Renraglia, dan Wehman (1981)
(Illustrasi Hallahan & Kauffman, 1998: 8081) menyatakan bahwa ada dua belas
karakteristik penting seringkali program
pendidikan yang sesuai bagi individu cacat
parah dan mendalam. Mereka adalah:
1. Sesuai dengan usia kurikulum dan materi.
 2. Spesifik tujuan.
 3. Kegiatan fungsional.
 4. Konsisten secara hirarki.
 5. Pengumpulan data rutin.

6. Periodik IEP (Program Pendidikan
Individual) revisi.
 7. Jadwal detil kelas.
 8. Instruksi di luar kelas.
 9.Terapi terpadu.
 10. Instruksi grup-kecil.
 11. Interaksi dengan yang tidak cacat.
 12. Keterlibatan keluarga.

Download