rehabilitasi medik

advertisement
REHABILITASI MEDIK
( ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI )
Dr. HERMILAWATY A RUDI, Sp. KFR
ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN
REHABILITASI
MERUPAKAN CABANG ILMU KEDOKTERAN
YANG MEMPELAJARI KELAINAN / PENYAKIT
YANG BERKAITAN DENGAN
NEURO MUSKULO SKELETAL KARDIO RESPIRASI,
BESERTA DAMPAKNYA
BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN
FUNGSIONAL PENDERITA SEMAKSIMAL MUNGKIN
SESUAI DENGAN SISA KEMAMPUAN
YANG MASIH DIMILIKI
Tujuan Mata Kuliah
• Memahami diagnosa fungsional
• Mahasiswa mampu mendiagnosa
fungsional penderita
• Memahami pentingnya pencegahan
kecacatan
BIDANG REHABILITASI MEDIK
•
•
•
•
•
•
•
R. MUSKULOSKELETAL
R. NEUROMUSKULER
R. SISTIM KARDIOVASKULER
R. SISTIM RESPIRASI
R. PEDIATRI
R. GERIATRI
R. CEDERA OLAHRAGA
SASARAN TERAPI REHABILITASI MEDIK :
1. ORGAN
2. FUNGSIONAL :





AMBULASI
ADL (Activity Daily Living)
KOMUNIKASI
VOKASIONAL
PSIKOSOSIAL
TERAPI REHABILITASI MEDIK
1. EXERCISE
2. MODALITAS FISIK
3. PROSTETIK-ORTOTIK
4. MEDIKAMENTOSA
DIAGNOSA FUNGSIONAL
REHABILITASI MEDIK :
• IMPAIRMENT :
Hilangnya/kelainan
struktur
anatomi,
fisiologi, fungsi atau psikologi
• DISABILITY :
Ketidakmampuan
seseorang
dalam
melakukan aktifitas sehari-hari yg normal
dapat dilakukan orang sesuai umurnya
• HANDICAP :
Terbatasnya peran normal individu akibat
disabilitas
Pencegahan Tk 1
Impairment
Pencegahan Tk 2
Disability
Pencegahan Tk 3
Handicap
TINDAKAN REHABILITASI MEDIK :
• PROMOTIF
• PREVENTIF
• KURATIF
• REHABILITATIF
REHABILITATION PROGRAM FOR
MUSCULOSKELETAL DISORDER
Dr. HERMILAWATY A RUDI, Sp. KFR
FAK. KEDOKTERAN UNIV TADULAKO /
RSUD. Dr . UNDATA PALU
TUJUAN MATA KULIAH TERAPI FISIATRIK
1. PADA AKHIR MATA KULIAH MAHASISWA MAMPU
MENGETAHUI MANFAAT TERAPI FISIATRIK
2. PADA AKHIR MATA KULIAH MAHASISWA MAMPU
MELAKUKAN TERAPI LATIHAN
3. PADA AKHIR MATA KULIAH MAHASISWA MAMPU
MENGETAHUI INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
TERAPI FISIATRIK
A.TERAPI LATIHAN
1. LATIHAN PENGUATAN
(STRENGTHENING EXERCISE)
PENDERITA DPT DIPERINTAH
KEKUATAN OTOT  3
ADA TAHANAN ATAU BEBAN
ADA 3 JENIS :
a. ISOMETRIC EXERCISE / STATIC EXERCISE
* ADA KONTRAKSI OTOT,
* TETAPI TIDAK ADA PERGERAKAN SENDI
* KONTRAKSI SELAMA 6 DETIK
* HATI – HATI PENDERITA HIPERTENSI & PJK
b. ISOTONIC EXERCISE
ADA KONTRAKSI OTOT BERSAMAAN GERAKAN SENDI
2 MACAM :
1. CONCENTRIC CONTRACTION : KONTRAKSI MEMENDEK
2. ECCENTRIC CONTRACTION : KONTRAKSI MEMANJANG
c. ISOKINETIC EXERCISE
( MERUPAKAN GABUNGAN ISOMETRIC & ISOTONIC )
BIASANYA MEMAKAI ALAT
KECEPATAN GERAK TETAP
LEBIH AMAN UTK PENDERITA HIPERTENSI & PJK
2. RANGE OF MOTION EXERCISE ( ROM EXERCISE )
UTK MEMPERTAHANKAN LUAS GERAK SENDI
MENCEGAH KONTRAKTUR
TANPA BEBAN
ADA 3 MACAM :
PASSIVE ROM EXERCISE, BILA KEKUATAN OTOT < 2
ACTIVE ASSISTIVE BILA KEKUATAN OTOT = 2
ACTIVE ROM EXERCISE, BILA KEKUATAN OTOT  3
3. STRETCHING Exercise ( LATIHAN PEREGANGAN ) :
UTK SENDI / OTOT YG MENGALAMI STIFFNES ATAU KONTRAKTUR
HARUS SEDIKIT MELEWATI TITIK SAKIT
TIDAK BOLEH DIPAKSAKAN
4. ENDURANCE EXERCISE
1. LATIHAN INI MENCAKUP UNSUR KEKUATAN DAN DAYA TAHAN
2. PD STRENGTHENING EXERCISE : BEBAN OPTIMAL DAN FREKWENSI
RENDAH
3. PD ENDURANCE EXERCISE : BEBAN RENDAH , FREKWENSI TINGGI
& WAKTU PANJANG
4. CONDITIONING
DAYA TAHAN
: UTK ORANG SEHAT BERTUJUAN MENINGKATKAN
5. RECONDITIONING
:
UTK
MENGEMBALIKAN DAYA TAHAN
ORANG
SAKIT
BERTUJUAN
5. COORDINATION EXERCISE
MERUPAKAN LATIHAN KOORDINASI PD PENDERITA YG
MENGALAMI LESI UMN MAUPUN LMN
SEPERTI LATIHAN KOORDINASI JALAN PADA PENDERITA
PARKINSON, ATAXIC GAIT, PENDERITA STROKE
6. LATIHAN SASARAN KHUSUS
ADL EXERCISE
BREATHING EXERCISE
7. LATIHAN POLA KHUSUS
LATIHAN INI DIPERGUNAKAN UTK KONDISI KHUSUS DENGAN POLA
KHUSUS PULA :
WILLIAM‘S FLEXION EXERCISE UTK LBP
CODMAN‘S PENDULUM EXERCISE UTK PENDERITA NYERI BAHU /
FROZEN SHOULDER
NECK CALLIET‘S EXERCISE UTK CERVICAL ROOT SYNDROME
PELVIC FLOOR EXERCISE UTK MENGGUATKAN OTOT
DASAR PINGGUL
SCOLIOTIC EXERCISE : POLA KLAPP, WOODCOCK, POLA X , dll
B. MODALITAS FISIK
I.
TERAPI PANAS
II.
TERAPI DINGIN
III. MASASE
IV. TRAKSI LEHER DAN PELVIS
V.
STIMULASI LISTRIK
VI. HIDROTERAPI
I.
TERAPI PANAS  DIBERIKAN SETELAH FASE AKUT YAITU :
SETELAH 3 HARI
ADA 2 MACAM, BERDASARKAN PENETRASINYA
SUPERFISIAL : PENETRASI KULIT  SUBKUTIS
INFRARED, KOMPRES HANGAT, UAP PANAS, PARAFFIN
DALAM : PENETRASI SAMPAI OTOT, KECUALI USD s/d TULANG
USD ( ULTRA SOUND DIATHERMY)
SWD ( SHORT WAVE DIATHERMY )
MWD ( MICRO WAVE
DIATHERMY )
DIBERIKAN SETELAH FASE AKUT YAITU : SETELAH 3 HARI
MANFAAT TERAPI PANAS
MEMPERLANCAR ALIRAN DARAH
ANTI INFLAMASI
RELAKSASI OTOT
MENGURANGI RASA NYERI
EFEK FISIOLOGIS TERAPI PANAS
ANALGESIK
SEDASI
DILATASI ARTERIOLE  ALIRAN DARAH KAPILER MENINGKAT
METABOLISME MENINGKAT
KOMPLIKASI TERAPI PANAS
LUKA BAKAR
KATARAK MATA ( MWD )
NEKROSIS JARINGAN ( USD )
KERUSAKAN JARINGAN DISEKITAR METAL ( SWD, MWD)
ISKHEMIA KORDIS
INDIKASI TERAPI PANAS
NEURALGIA
MYALGIA
ARTHRITIS
SPASME OTOT
INFLAMASI
SPRAIN / STRAIN SETELAH FASE AKUT
KONTRA - INDIKASI TERAPI PANAS
RADANG AKUT
TRAUMA AKUT
GANGGUAN VASCULAR
OBSTRUKSI VENA
INSUFISIENSI ARTERIAL / ISKHEMIS
HEMORRHAGIC DIATHESIS / GANGGUAN KOAGULASI
MALIGNANCY
GANGGUAN SENSASI
PENDERITA TIDAK SADAR
II. TERAPI DINGIN
Terutama diberikan pd fase akut
KOMPRES AIR DINGIN SELAMA 20 MENIT
MASASE ES CUKUP 5 MENIT
COOLING SPRAY SEPERTI CHLORETYL SPRAY
DAPAT DIBERIKAN SEHARI 3 KALI
KONTRA - INDIKASI TERAPI DINGIN
GANGGUAN VASCULER
ALERGI THD DINGIN
III. MASASE
KNEADING ( PIJAT )
Kontra indikasi :
STROKING ( URUT )
- Malignancy
PERKUSI
- Cellulitis
FRIKSI
- Lymphangitis
VIBRASI
- Trauma akut
Efek yg ditimbulkan :
Mekanis
- Sedasi
- Relaksasi otot
Neurologis
- Mengurangi adhesi
- Perubahan
Psikologis
- Mobilisasi fluid
- Vascular
IV.
TRAKSI LEHER DAN PELVIS
INDIKASI TRAKSI LEHER
CERVICAL ROOT SYNDROME ( CRS )
SPASME OTOT
KONTRA - INDIKASI TRAKSI LEHER
SPONDYLITIS, OSTEOMYELITIS
KEGANASAN PADA CERVICAL
KOMPRESI MYELIUM
HIPERTENSI MALIGNA & PJK
OSTEOPOROSIS
KONTRA - INDIKASI RELATIF TRAKSI LEHER
ORANG TUA YG LEMAH
KEHAMILAN
RHEUMATOID ARTHRITIS CERVICAL
INDIKASI TRAKSI PELVIS
SPASME OTOT
HNP YG KONSERVATIF
KONTRA - INDIKASI TRAKSI PELVIS
SAMA DENGAN TRAKSI LEHER
KEHAMILAN, PADA TRAKSI PELVIS
MERUPAKAN KONTRA-INDIKASI ABSOLUT
V. STIMULASI LISTRIK / ELECTRICAL STIMULATION
TUJUAN
MENIMBULKAN KONTRAKSI OTOT , UTK MENCAPAI PENGUATAN
MEMPERTAHANKAN KEKUATAN OTOT, MEMPERBAIKI
VASKULARISASI, MEMPERLAMBAT ATROPI OTOT
MENGURANGI SPASME OTOT & NYERI DGN INTENSITAS
STIMULASI RENDAH, BIASANYA MEMAKAI
TENS ( TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION )
UTK LATIHAN BIOFEEDBACK
ELECTRO DIAGNOSA
UTK IONTOPHOROSIS
KONTRA - INDIKASI STIMULASI LISTRIK
PENDERITA DGN CARDIAC PACEMAKER
PJK
DAERAH DADA DEPAN JANTUNG
DAERAH UTERUS WANITA HAMIL
LUKA TERBUKA, DAERAH PATAH TULANG
HATI – HATI PADA SINUS KAROTIS
VI.
HIDROTERAPI
MERUPAKAN TERAPI FISIK DGN MEMANFAATKAN SIFAT–SIFAT
AIR
BERDASARKAN PRINSIP HUKUM ARCHIMEDES
AIR MEMP. DAYA APUNG  MEMBANTU GERAKAN
EKSTREMITAS YG MENGALAMI KELEMAHAN OTOT
DAPAT DIGUNAKAN UTK TERAPI LUKA BAKAR
DAPAT DIKOMBINASI DGN TERAPI PANAS & TERAPI DINGIN
C. ORTOTIK DAN PROSTETIK
1. ORTOTIK MERUPAKAN ALAT BANTU YG DILETAKKAN DIBAGIAN
TUBUH YG MASIH ADA MEMPUNYAI FUNGSI TERTENTU
ORTOTIK BERFUNGSI :
PENYANGGA BERAT BADAN
KOREKSI DEFORMITAS
PENAMBAH KESTABILAN SENDI
PENGEMBALIAN FUNGSI
MENCEGAH DEFORMITAS
MENGONTROL GERAKAN INVOLUNTER
MENGURANGI NYERI
a. ORTOTIK ANGGOTA GERAK BAWAH
FO
AFO
KAFO
HKAFO
: ( FOOT ORTHOSES )
: ( ANKLE FOOT ORTHOSES )
: ( KNEE ANKLE FOOT ORTHOSES )
: ( HIP KNEE ANKLE FOOT ORTHOSES )
b. ORTOTIK TULANG BELAKANG
CO
CTO
CTLSO
TLSO
LS KORSET
: ( CERVICO ORTHESA )
: ( CERVICO THORACO ORTHESA )
: ( CERVICO THORACO LUMBOSACRAL ORTHESA )
: ( THORACO LUMBOSACRAL ORTHESA )
: ( LUMBOSACRAL KORSET )
Soft Servikal Collar
Servikal collar
TLSO FEL CONTROL
TLSO F CONTROL (Jewett)
BOSTON BRACE
BOSTON BRACE
Milwaukee Brace (CTLSO)
c. ORTOTIK ANGGOTA GERAK ATAS
22 July 2001
coe ortopedi solo
33
d. ALAT BANTU AMBULASI
• CANE / TONGKAT
• CRUCHES / KRUK
• WALKER
• WHEEL CHAIR
•TRIPOD
WALKER
Axillary Crutch
wheelchair
2. PROSTETIK MERUPAKAN ALAT BANTU SEBAGAI
PENGGANTI BAGIAN TUBUH YG TIDAK ADA
BERFUNGSI SEBAGAI :
PENYANGGA BERAT TUBUH
PENGEMBALIHAN FUNGSI
PENGGANTI TUBUH YG TIDAK ADA / KOSMETIK
a. PROTESA ANGGOTA GERAK BAWAH :
PROTESA BAWAH LUTUT
PROTESA ATAS LUTUT
b. PROTESA ANGGOTA GERAK ATAS :
PROTESA JARI TANGAN
PROTESA BAWAH SIKU
PROTESA
Download