mapping and prospects market cement gresik group sales in

advertisement
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
1
MAPPING AND PROSPECTS MARKET
CEMENT GRESIK GROUP SALES IN
INDONESIA
RODERICK ALFALAH H (10203917)
Abstract—MAPPING AND PROSPECTS MARKET
CEMENT GRESIK GROUP SALES IN INDONESIA
RODERICK ALFALAH H Undergraduate Program, 2011
Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key
Words: sales of cement, PT Semen Gresik, PT Semen
Padang, PT Semen Tonasa, needs the use of cement and
marketing area ABSTRACT : This study aims to map
the market and sales prospects in Indonesia Semen Gresik Group. Formulation of the problem is whether there
are differences in the use of cement demand in each market
area on the island of Java in particular and in Indonesia in
general and strategies set by the cement industry in Indonesia. The sample study is a group company incorporated in
the cement industry in Indonesia Semen Gresik Group and
the use of cement demand in Indonesia, wholly obtained in
the monthly period from 2001 to 2005. For each sample
consisted of 60 months, where the need for cement consumption is divided into 12 areas of marketing and sales of
cement variables divided into three cement companies. This
study used the t test, regression test and correlation test.
The data used are secondary data in the form of quantitative
cement sales data and the need for cement consumption in
Indonesia. The results of the mapping is PT Semen Gresik
is in quadrant IV, channels of distribution marketing area
focused only on the island of Java alone, so that the average
sale of PT Semen Gresik is above the average for the island
of Java was the center of the concentration of national development. For PT Semen Padang Located in quadrant II in
the marketing area of the National, where in this area there
is a need for the use of cement is quite a lot but sales are
below average. This can happen because of a smaller production capacity than in PT Semen Gresik. Meanwhile, PT
Semen Tonasa quadrant I are on the whole area of marketing. Surely this company requires an expansion to increase
production capacity and add new marketing territory. In
this context Semen Gresik Group dominate the market the
island of Java, Sumatra and eastern Indonesia. Penamaan
File: 10203917
I. Chapter 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri
semen Indonesia secara tidak langsung turut berpartisipasi aktif dalam memajukan pembangunan nasional. Industri tersebut harus bekerjasama dengan industri jasa
konstruksi untuk menghasilkan produk rilnya. Di Indonesia jumlah pemberi jasa konstruksi tergolong banyak jumlahnya, dimulai dari perorangan hingga perusahaan kontruksi. Namun aktivitas mereka sangat tergantung dari
iklim pembangunan Nasional. Jika kondisi ekonomi negara tidak stabil dapat berdampak buruk bagi industri
konstruksi yang pada akhirnya industri semen pun ikut
mengalami. Dari berbagai kondisi nasional, perusahaan industri semen tetap saling berkompetisi untuk memperoleh
kue jumlah besar dalam pangsa pasar. Sebab dengan inilah
perusahaan dapat hidup tumbuh dan berkembang. Pangsa
pasar itu pun dibagi kedalam wilayah-wilayah pasar se-
men. Dimana Pulau Jawa merupakan wilayah favorit bagi
pemasaran industri semen. Hal itu dikarenakan belum
meratanya tingkat pembangunan nasional. Kondisi belum
meratanya tingkat pembangunan nasional dan belum stabilnya stabilitas negara menjadi faktor kendala utama bagi
kelangsungan hidup industri semen di Indonesia. Apabila
kondisi tersebut makin memburuk, maka industri yang 1
2 banyak menyerap tenaga kerja itu menjadi salah satu
penyebab meningkatnya jumlah pengangguran nasional.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penetapan strategi dan
pemetaan peluang pasar perusahaan. Berdasakan latar
belakang diatas, maka penulis menentukan judul skripsi
e e a Psr a Popk ej l Sm n r i G u D Idns Pm t n
aa D n rse Pn a n e e G e k rp inoei . a ua s a 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena diatas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah
pemetaan pasar dari perusahaan Semen Gresik Grup di
Indonesia? 2. Seberapa besar potensi masing-masing
wilayah pemasaran Semen Gresik Grup, di Pulau Jawa
pada khususnya maupun di wilayah Indonesia pada umumnya? 3. Bagaimanakah prospek masing-masing industri
semen yang bernaung di bawah Semen Gresik Grup? 1.3
Batasan Masalah Dalam.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Strategi Strategi adalah serangkaian komitmen dan
tindakan yang terintegrasi dan terkoordinir, yang dirancang untuk mengeksploitasi kompetensi inti dan mendapatkan keunggulan kompetitif (Hitt, 2001: 151). Serta
strategi itu merupakan r cn pr a a sa prsha ( m aysgm
p n yn m r l s a e aa e i n ut e aan c pn a e l ) ag
e f ki n n m n u u o a ee k kesadaran suatu perusahaan mengenai bagaimana, kapan dan dimana perusahaan
akan bersaing serta untuk maksud apa perusahaan bersaing (Tunggal, 1993:3). Untuk pengertian manajemen
strategi itu sendiri adalah kumpulan keputusan dan tindakan yang merupakan hasil dari formulasi, implementasi
dan rencana yang didesain untuk mencapai tujuan suatu
perusahaan (Pearce. Robinson, 1991). Dimana manajemen strategi mencakup aliran keputusan, pengembangan
strategi-strategi yang efektif, cara-cara pembuat strategi
membuat keputusan dan desain keputusan berikut programnya yang berurusan dengan keputusan sekarang yang
menyangkut masa depan. Namun dalam konteks ini perlu
diperjelas bahwa manajemen strategi bukanlah suatu usaha untuk membuat keputusan-keputusan masa yang akan
2
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
datang, bukanlah meramalkan penjualan, bukanlah suatu metodologi tunggal yang ditentukan, bukanlah bagan
atau sekumpulan prosedur-prosedur. Melainkan, manajemen strategi merupakan suatu falsafah (philosophy), suatu
sikap (attitude), suatu cara hidup (way of life) dan suatu
komitmen (commitment) (Tunggal, 1993:3). 5
6 2.2 Manfaat Manajemen Strategi Dari pengertian
manajemen strategi tersebut memiliki implikasi terhadap
perusahaan untuk mengurangi faktor kelemahan perusahaan dan mengurangi efek negatif yang berupa faktor
ancaman serta dapat bermanfaat dalam implikasi adaptasi dengan lingkungan. Menurut Amin Widjaja akibat perilaku dari manajemen strategi dapat memperbaiki
kesejahteraan perusahaan (Tunggal, 1993:11), yaitu: 1.
Aktivitas-aktivitas formulasi strategimemperkuat kemampuan perusahaan untuk mencegah masalah-masalah. 2.
Keputusan strategik yang didasarkan pada kelompokdiperoleh dari alternatif tersedia yang paling baik. 3. Keterlibatan karyawan dalam.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
III. Chapter 3
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
PT Semen Gresik pada tanggal 15 September 1995 berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa,
yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group
(SGG). Total kapasitas terpasang SGG sebesar 8,5 juta
ton semen per tahun. Sementara itu sejak Oktober 1998,
SGG mempunyai kapasitas terpasang sebesar 17,2 juta ton
semen per tahun dan menguasai lebih dari 45
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
IV. Chapter 4
BAB IV PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, membahas data sekunder kuantitatif berupa laporan penjualan industri semen dari Semen Gresik Group (SGG) dan tingkat
kebutuhan pemakaian semen oleh masyarakat di Indonesia. Rincian data yang diolah menjadi informasi ini terdiri dari data penjualan PT Semen Gresik, PT Semen
Padang dan PT Semen Tonasa periode bulanan (2001
2005) serta tingkat kebutuhan pemakaian semen Pulau
Jawa dan kebutuhan pemakaian semen nasional periode
bulanan (2001 2005). Data tersebut dianalisis dengan
menggunakan program aplikasi Statistical Product and
Service Solution (SPSS14) dan pemetaan perusahaan beserta segmentasi. Hasil analisis tersebut memberikan informasi mengenai strategi dan peluang pasar industri semen.
Rincian data tersebut adalah sebagai berikut: 28
29 Penjualan Semen Gresik Grup 9 0 0 ,0 0 0 PT Semen
Gresik Penjualan (ton) 8 0 0 ,0 0 0 70 0 ,0 0 0 6 0 0 ,0 0 0 50
0 ,0 0 0 4 0 0 ,0 0 0 PT Semen Padang 3 0 0 ,0 0 0 2 0 0 ,0
0 0 PT Semen Tonasa 10 0 ,0 0 0 0 1 4 7 10 13 16 19 22 25
28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 Bulan (2001-2005) Gambar 4.1. Prospek Semen Gresik Grup Sumber: Asosiasi Semen Indonesia (ASI) diolah Uraian: Penjualan semen yang
dilakukan oleh PT Semen Gresik mengalami peningkatan
yang lebih tinggi, diawali penjualan Januari 2001 sebesar
390.425 ton meningkat menjadi 704.053 ton pada Desember 2005. Untuk penjualan PT Semen Padang masih berada diatas penjualan PT Semen Tonasa, walaupun kedua
perusahaan tersebut tidak mengalami tingkat penjualan
yang tinggi.
30 Kebutuhan Pemakaian Semen Wilayah Pemasaran
Pulau Jawa.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh adalah: 1. Kebutuhan
pemakaian semen pada masing-masing wilayah pemasaran
di seluruh Indonesia adalah berbeda karena setiap wilayah
pemasaran memiliki angka signifikan (0.000) dan t hitung
yang lebih besar dari t tabel (2,001). Dari perbedaan
tersebut, Provinsi Jawa Barat memiliki rata-rata kebutuhan pemakaian semen terbesar di Pulau Jawa sedangkan
Pulau Jawa merupakan konsumen semen yang terbesar
di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pusat konsentrasi
pembangunan Indonesia yang terletak pada Pulau Jawa.
Dari pernyataan tersebut, PT Semen Gresik berpeluang
lebih besar dari pada PT Semen Padang dan PT Semen
Tonasa untuk memperoleh pangsa pasar semen di Pulau
Jawa. Sebab selain kapasitas produksi yang terletak di Pulau Jawa, berdasarkan hasil segmentasi PT Semen Gresik
memiliki potensi pasar semen terbesar pada Pulau Jawa.
2. Berdasarkan hasil pemetaan industri semen pada Semen
Gresik Grup, masingmasing anak perusahaan produsen
semen memiliki penetapan strategi yang berbeda dalam
pemetaan pasar. Dimana, PT Semen Gresik yang berlokasi
di Pulau Jawa, hanya terkonsentrasi pada wilayah pemasaran Pulau Jawa saja, yakni Provinsi Banten, Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk PT 62
63 Semen Padang yang berlokasi di Sumatera Barat
memiliki wilayah pemasaran di Provinsi Banten, Jakarta,
dan Jawa Barat pada Pulau Jawa, untuk diluar Pulau Jawa
perusahaan terkonsentrasi di Pulau Sumatera, Maluku dan
Papua. Selanjutnya, PT Semen Tonasa yang berlokasi di
Sulawesi Selatan ini memiliki wilayah pemasaran di Pulau Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sehingga dapat
dikatakan bahwa PT Semen Gresik merupakan pemasok
semen terbesar di Pulau Jawa dan PT Semen Padang
merupakan pemasok semen terbesar di Pulau Sumatera.
Sedangkan PT Semen Tonasa merupakan pemasok semen
wilayah Timur Indonesia. 5.2 Implikasi Penelitian ini mendukung strategi perusahaan semen (Semen Gresik Grup)
di Indonesia. Dalam teori manajemen strategi, posisi perusahaan semen pada Semen Gresik Grup dapat dijelaskan
dalam.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
Download