BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin pesat maka komunikasi akan semakin mudah
dilakukan. Salah satu teknologi yang mendukung komunikasi ini adalah video conference
yang memungkinkan untuk dilakukan tanpa mengenal jarak dan waktu sehingga hasilnya
adalah komunikasi tetap dapat dilakukan dengan nyaman. Salah satu teknologi baru yang
sedang dikembangkan saat ini adalah WebRTC. Menurut Endres-Niggemeyer (2013)
WebRTC adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk mendukung video conference
hanya dengan menggunakan sebuah browser tanpa perlu adanya plugin tambahan. Untuk
browser yang support dengan teknologi ini adalah Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Dengan demikian kemampuan WebRTC dapat menambah kemampuan web untuk saling
berkomunikasi baik berupa audio maupun video.
Munculnya konsep WebRTC ini didasari ide pada penyediaan layanan
komunikasi yang berkualitas tinggi namun dengan metode yang sederhana. Hal ini
diharapkan komunikasi akan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sebuah browser
tanpa perlu plugin tambahan. WebRTC juga merupakan solusi untuk menjembatani
komunikasi yang dilakukan antar platform. Karena browser bersifat universal dimana
semua perangkat baik mobile maupun desktop dengan berbagai macam platform yang
berbeda mempunyai aplikasi tersebut.
1
2
Dengan melihat keunggulan yang dimiliki WebRTC tersebut maka dalam
penelitian ini akan diangkat penelitian mengenai penerapan WebRTC untuk mendukung
sistem perkuliahan yang ada.
Sistem perkuliahan saat ini masih terbatas pada tempat dan waktu yang
digunakan, artinya kegiatan kuliah akan dapat dilakukan ketika dosen dapat hadir sesuai
jadwal dalam lokasi yang sama. Namun seringkali perkuliahan tidak dapat dilakukan
karena dosen sedang berhalangan hadir akan tetapi sebenarnya dapat memberikan materi
dari jarak jauh. Ataupun alasan lain seperti dosen yang terlambat tanpa memberi kabar
sehingga mahasiswa memutuskan untuk pulang dan ketika dosen sampai di tempat,
mahasiswa yang bersangkutan tidak ada. Hal ini diharapkan kegiatan kuliah harus ditunda
untuk sementara. Hal ini tentu secara tidak langsung akan memberi kerugian pada sebagian
orang. Baik waktu, biaya dan tenaga.
Berdasarkan masalah yang terjadi tersebut dengan munculnya teknologi WebRTC
maka diperlukan adanya sistem baru yang dapat menjadi solusi komunikasi tanpa
mengenal jarak dan waktu. Sistem ini akan menjembatani komunikasi antara dosen dan
mahasiswa di kelas dengan melalui sebuah jaringan internet. Dengan hal ini diharapkan
cukup dengan menggunakan browser dan koneksi internet maka kegiatan kuliah akan tetap
dapat dilaksanakan tanpa harus mengatur ulang jadwal pertemuan antara dosen dan
mahasiswa. Dengan hal ini tentu saja akan dapat memberikan efektivitas waktu diantara
kedua belah pihak , baik dari pihak dosen maupun dari pihak mahasiswa. Dari beberapa
penelitian terdahulu yang telah dilakukan, belum ada sistem yang menggabungkan antara
sistem informasi dengan sistem video conference. Oleh karena penelitian terdahulu hanya
menekankan pada aspek video conference saja, seperti contohnya menguji komunikasi
3
tersebut atau hanya membuat media penghubungnya, Dimana sistem ini tidak terdapat
relasi dengan data akademik.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang tersaji diatas dapat diambil suatu perumusan
permasalahan yang dihadapi, yaitu tentang bagaimana menciptakan suatu kondisi belajar
mengajar yang nyaman walaupun dilakukan secara online. Kegiatan belajar mengajar ini
diharapkan tidak berbeda dengan kegiatan belajar mengajar yang terjadi di kelas, yaitu
komunikasi berjalan secara realtime baik dari sisi audio maupun video. Dengan masalah
yang muncul ini maka perlu dipikirkan sistem yang akan dirancang yaitu bagaimana sistem
dapat menangani permasalahan tersebut. Bagaimana sistem dapat secara handal pada saat
digunakan sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Bagaimana sistem mudah
digunakan agar pengguna tidak mengalami kesulitan pada saat menggunakannya.
1.3. Alternatif – alternatif Penyelesaian Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat
alternatif penyelesaian yang dapat dilakukan secara rasional sebagai metode pemecahan
yang paling tepat. Alternatif yang dimaksud adalah dengan menggunakan sistem video
conference yang sudah ada, teruji handal dan populer. Salah satunya adalah aplikasi
bernama Skype. Alasan menggunakan Skype adalah seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, bahwa Skype merupakan aplikasi yang sudah teruji, handal dan popular.
Skype tersedia untuk berbagai Sistem Operasi, baik desktop maupun mobile. Sehingga
merupakan alternatif yang tepat sebagai solusi dari perumusan masalah diatas.
4
1.4. Justifikasi Cara Penyelesaian Masalah
Alternatif penyelesaian masalah merupakan solusi yang dapat digunakan untuk
menciptakan kegiatan belajar mengajar secara online sesuai rumusan masalah yang
dipaparkan diatas. Namun terdapat solusi lain untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaitu
dengan menggunakan teknologi WebRTC (Web Realtime Communication). Pertimbangan
digunakannya teknologi WebRTC karena dengan WebRTC,
suatu instansi dapat
mempunyai aplikasi sendiri. Dimana aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan data sistem
informasi yang dimiliki. Selain itu, teknologi WebRTC berjalan pada sisi server dengan
menggunakan browser sebagai media penggunaannya. Kelebihan ini akan memberikan
keuntungan pada sisi pengembang, karena cukup membuat satu aplikasi untuk bisa
digunakan di berbagai sistem operasi dan berbagai browser yang mendukung penggunaan
teknologi WebRTC. Untuk sisi pengguna juga memberikan keuntungan. Keuntungan yang
didapat seperti mudah digunakan karena pengguna cukup membuka browser, mengakses
alamat websitenya dan mengaktifkan sistem pembelajaran online tersebut., selama browser
yang digunakan mendukung penggunaan teknologi WebRTC. Browser yang dimaksud
adalah Mozilla Firefox, Google Chrome dan Opera. Alasan dan pertimbangan terakhir
mengapa digunakan teknologi ini karena selain berjalan pada jaringan publik yaitu internet,
teknologi ini juga dapat diaplikasikan pada jaringan privat yaitu jaringan lokal. Artinya
jika suatu instansi mempunyai jaringan lokal dan pc di instansi tersebut saling terhubung,
maka teknologi WebRTC dapat diaplikasikan pada jaringan tersebut. Dengan
menempatkan aplikasi pada server instansi. Alasan dan pertimbangan ini semakin
menguatkan teknologi WebRTC sebagai solusi perumusan masalah untuk menciptakan
kegiatan belajar mengajar secara online dengan nyaman melalui audio dan video call.
5
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Melalui rumusan masalah dan cara penyelesaian diatas, terdapat suatu tujuan yang
ingin dicapai melalui penelitian yang dilakukan. Beberapa tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah :
1. Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu teoritis yang telah didapat selama duduk
dibangku kuliah kedalam praktek yang sesungguhnya.
2. Sebagai jembatan antara dosen dan mahasiswa agar dosen dapat memberikan materi tanpa
terbatas tempat dan tanpa mengurangi sisi interaktif karena komunikasi dilakukan secara
langsung seperti halnya sistem perkuliahan biasa.
3. Mengimplementasikan teknologi WebRTC untuk memberikan kemudahan bagi
pengguna sehingga tidak perlu plugin tambahan dan cukup menggunakan browser
yang support dengan teknologi WebRTC untuk saling berkomunikasi.
Selain tujuan, manfaat yang ingin dicapai dengan melakukan penelitian tentang
teknologi WebRTC sebagai media belajar mengajar secara online adalah:
1. Memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi dosen untuk memberikan kuliah ketika
berhalangan hadir di kelas.
2. Kemudahan dalam mengakses sistem ini, karena cukup dengan menggunakan browser
dan koneksi internet tanpa perlu plugin tambahan.
3. Sistem perkuliahan akan tetap dapat dilakukan tanpa mengurangi sisi interaktif karena
dapat berkomunikasi secara langsung.
4. Selain bisa berjalan pada jaringan publik yaitu internet, sistem dapat berjalan pada
jaringan privat yaitu jaringan lokal karena terdapat server sendiri.
Download