RANCANG BANGUN APLIKASI KLINIK GIGI (STUDI KASUS: KLINIK

advertisement
RANCANG BANGUN APLIKASI KLINIK GIGI
(STUDI KASUS: KLINIK GIGI DRG. BASUKI DI SURABAYA)
1)
Mindy Rotinsulu 1)
S1 / Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya,
email: [email protected]
Abstract: The system currently used by dental clinic drg. Basuki still manually, which where all
the transactions done by listing in the paper only, this can cause difficulties in the search for
historical data and slow service to patients. Such a manual system may also lead to careless in
transaction processing and report generation. Clinics specializing in dental and oral hygiene should
anticipate such problems, so as to provide the best service for patients and their partners, as well as
convenience for the nurse in charge to make the required reports. To overcome the existing
problems, then performed analysis of the problem and sought a solution of every problem. Then
build applications dental clinic which is a computerized system that can assist clinics in handling
the transaction process of recording the results of the examination of medical records, patient
history data search, and report generation activities so that clinics can perform well and reduce
problem of human error. Based on trials that have been done, an application built able to assist the
activities of recording and storage of clinical data and can generate the required reports. With the
dental clinical information system then the system is working at the dental clinic drg. Basuki can
became more effective and efficient.
Keyword: Dentical Clinic, Patient, Medical Record
Dalam
menjalankan
prakteknya,
Pencatatan
data
pemasukan
dan
sistem pencatatan dan penyimpanan data
pengeluaran klinik yang masih dilakukan
klinik gigi drg. Basuki masih menggunakan
secara manual, membutuhkan waktu yang
sistem manual yaitu pencatatan dilakukan pada
cukup lama dan tidak akurat
buku dan kertas kerja saja. Artinya, semua
terkadang ada beberapa pemasukan atau
kegiatan
bantuan
pengeluaran yang belum tercatat. Seperti
komputer, sehingga dapat mengakibatkan
pencatatan dan penyimpanannya, pencarian
catatan–catatan berbagai data klinik hilang
data juga masih dilakukan secara manual.
atau rusak karena hanya dicatat di kertas dan
Pencarian data pasien dan rekam medis pasien
membutuhkan tempat atau ruang khusus untuk
yang
penyimpanan catatan-catatan tersebut.
membutuhkan waktu yang lama karena jumlah
itu
dilakukan
tanpa
pernah
berobat
sehingga
sebelumnya
data pasien yang terdaftar dan penumpukan
adanya sistem tekomputerisasi, klinik dapat
data rekam medisnya cukup banyak. Tidak
menjalankan layanan kesehatannya dengan
adanya pengingat atau catatan khusus yang
mudan dan efisien sehingga aktivitas-aktivitas
menangani hutang-hutang pasien perusahaan
yang dilakukan di klinik gigi drg. Basuki dapat
dan individual, sehingga hutang tidak tertagih
berjalan lebih lancar.
dan menyebabkan kerugian.
Berdasarkan permasalahan di atas,
LANDASAN TEORI
Klinik Gigi
klinik gigi drg. Basuki membutuhkan sistem
terkomputerisasi
yang
aktivitas-aktivitas
mampu
mengatasi
pencatatan
dan
Klinik gigi berdasarkan peraturan
menteri
kesehatan
920/Menkes/Per/XII/1986
RI
nomor
adalah
sarana
penyimpanan data pasien, supplier, rekam
layanan kesehatan gigi dan mulut yang
medis, stok obat, pemasukan, dan pengeluaran.
diberikan
Dengan
informasi
Penyelenggaraan klinik gigi dilaksanakan oleh
maka berbagai proses dan prosedur dalam
pemerintah dan swasta, dimana klinik swasta
kedokteran gigi menjadi jauh lebih mudah dan
dapat berupa praktek berkelompok maupun
efisien (Januar, 2008). Penggunaan teknologi
perorangan (Sri Lestari, 2009: 4).
pemanfaatan
informasi
dapat
teknologi
bermanfaat
kepada
masyarakat.
untuk
Pasien
meningkatkan kepatuhan terhadap standar
Menurut
Peraturan
Menteri
pelayanan medik, dan mengurangi resiko
Kesehatan RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
kesalahan pengobatan (Lestari, 2009: 8).
(2008), yang dimaksud dengan pasien adalah
Aplikasi yang akan dibuat diharapkan
setiap orang yang melakukan konsultasi
mampu mengatasi permasalahan yang terjadi
masalah kesehatannya untuk memperoleh
pada klinik gigi drg. Basuki, mulai pencatatan,
pelayanan kesehatan yang diperlukan baik
penyimpanan dan pengolahan data. Dengan
secara langsung maupun tidak langsung
konvensional yaitu rekam
kepada dokter atau dokter gigi.
berbentuk
medis yang
lembaran-lembaran
kertas.
Di klinik gigi drg. Basuki, jenis
Sedangkan rekam medis elektronik yaitu
pasien dibedakan menjadi dua. Pertama,
rekam medis yang berbentuk elektronik yang
pasien umum yaitu orang-orang yang datang
mana data-datanya tersimpan dalam suatu
memeriksakan diri tanpa rujukan dari instansi
media komputer.
manapun dan biaya pemeriksaannya secara
Obat
pribadi ditanggung oleh pasien itu sendiri.
Menurut Departemen Kesehatan RI
Kedua, pasien perusahaan yaitu orang-orang
(2009), berdasarkan UU No.36 Tahun 2009,
yang bekerja di suatu perusahaan dan biaya
obat
pemeriksaannya
ditanggungkan
adalah bahan
atau paduan bahan,
pada
termasuk produk biologi yang digunakan
perusahaan yang bekerja sama dengan klinik
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
gigi drg. Basuki.
fisiologo atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan
Rekam Medis
Menurut Peraturan Mentri Kesehatan
RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 (2008), yang
penyembuhan,
diagnosis,
pemulihan,
pencegahan,
peningkatan
kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.
dimaksud dengan rekam medis adalah berkas
Data Flow Diagram (DFD)
yang berisikan catatan dan dokumen tentang
Menurut Kristanto.(2004), Data Flow
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
Diagram adalah suatu model logika data atau
tindakan dan pelayanan lain yang telah
proses yang dibuat untuk menggambarkan
diberikan kepada pasien.
darimana asal data dan kemana tujuan data
Rekam
medis
dapat
dibedakan
yang keluar dari sistem, dimana data disimpan,
menjadi dua, yaitu rekam medis konvensional
proses apa yang menghasilkan data tersebut
dan rekam medis elektronik. Rekam medis
Tb_JenisPeralatan
Kd_JenisPeralatan
Nm_JenisPeralatan
dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenakan pada data tersebut.
Context Diagram
Tb_Klinik
Nama_Klinik
Alamat_Klinik
Kota_Klinik
Penanggung_Jawab
TLP_Kantor
TLP_Hp
Tb_Supplier
ID_Sup
Nama_Sup
Alamat_Sup
Kota_Sup
No_Tlp_Sup
Fax_Sup
Tb_Pembayaran
Tgl_Bayar
Bayar
Error! Not a valid link.Gambar 1. Context
Pada Context Diagram tampak aliran
Memiliki
Tb_Rujukan
Terlaksana
Tb_Obat
Kode_Obat
Nama_Obat
Quantity_Obat
Bobot_Obat
Tot_Bobot
Stok_Min
H_Beli
Memiliki
User
Nama_User
Kata_Sandi
Tb_Pengeluaran
Tb_TehnikerGigi
No_Pengeluaran
Tgl_Bayar
Biaya
Ket
ID_Tehniker
Nama_Tehniker
Alamat_Tehniker
Kota_Tehniker
NoTlp_Tehniker
Fax_Tehniker
Tb_PenyakitSistemik
Memiliki
ID_Dokter
Nama_Dokter
Alamat_Dokter
Kota_Dokter
TLP_Rumah
TLP_Hp
Nama_Instansi
Alamat_Instansi
Kota_Instansi
TLP_Instansi
Memiliki
Tb_DetailRujukan
Tb_PesanGigi_KT
Kode_Penyakit
Nama_Penyakit
Tb_PesanGigi
Kode_Pesanan
Nomenklature_Gigi
Ket_Kembali
Tgl_Kembali
Memiliki
Memiliki
Kode_Rujukan
Jenis_Rujukan
Anamnesa
Pemeriksaan_Fisik
Diagnosa
Tindakan
Ket_Tambahan
Tb_Anamnesa
Kode_Anamnesa
Anamnesa
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Tb_TarifTehniker
Biaya1
Biaya2_keN
Memiliki
Memiliki
Tb_Gigi
Kode_Gigi
Nomenklature_Gigi
Memiliki
Tb_Tindakan
Kode_Tindakan
Nama_Tindakan
Jenis_Tindakan
Jasa_Dokter
Jasa_Tehniker
Biaya_Obat
Biaya_Tindakan1
Biaya_Tindakan2_KeN
Memiliki
Memiliki
Tb_DetailDiagnosa
Ket
Memiliki
Memiliki
Tgl_Order
Ket_Ambil
Tgl_Ambil
Ket_Bayar
Tgl_Bayar
Biaya
Tgl_Tunda
Jml_Tunda
Tb_Penyakit
Memiliki
Tb_Diagnosa
Kode_Diagnosa
Nama_Diagnosa
Ket_Sistemik
Memiliki
Tb_Dokter
Memiliki
Error! Not a valid link.Gambar 2. DFD
Tb_Pasien
ID_Pasien
Nama_Pasien
Alias_Pasien
Sebutan_Pasien
JenisKelamin
Alamat_Pasien
Kota_Pasien
TGL_Lahir
TLP_Rmh
TLP_Hp
Memiliki
Tb_KunjunganPasien
Kode_Kunjungan
Tgl_Kunjungan
Waktu_Kunjungan
Biaya
Utang
Memiliki
Relation_1793
Tb_JenisPengeluaran
Kd_JenisPengeluaran
Nm_JenisPengeluaran
Memiliki
Memiliki
Relation_1792
masing entitas.
Memiliki
Tb_Detail_P_Obat
Jml_Qty
H_Beli
Tgl_Exp
Jml_Utang
Tb_Detail_P_Peralatan
Jml_Qty
H_Beli
Jml_Utang
Memiliki
Tb_Perusahaan
ID_Perusahaan
Nama_Perusahaan
Alamat_Perusahaan
Kota_Perusahaan
Tlp_Perusahaan
Fax_Perusahaan
Tb_BalasRujukan
Tindakan
K_Tambahan
data yang bergerak dari system ke masing-
Memiliki
Memiliki
Tb_ResepObat
Nama_RO
Banyak_RO
Aturan_RO
Diagram
Memiliki
Tb_Peralatan
Kode_Peralatan
Merek_Peralatan
Jumlah_Peralatan
Rusak
Hilang
Memiliki
Tb_Pembelian
No_Beli
Tgl_Beli
Total
Tgl_JatuhTempo
Ket_Lunas
Tb_PemeriksaanFisik
Tb_DetailTindakan
Ket
MemilikNo
i
Ket
Gambar 3. Conceptual Data Model (CDM)
Level 0
Dari pembuatan context diagram
maka dapat dilakukan proses break down yang
biasa disebut sebagai Data Flow Diagram
TB_SUPPLIER
ID_SUP
NAMA_SUP
ALAMAT_SUP
KOTA_SUP
NO_TLP_SUP
FAX_SUP
varchar(6)
varchar(200)
varchar(200)
varchar(150)
varchar(20)
varchar(20)
ID_SUP = ID_SUP
TB_PEMBELIAN
NO_BELI
varchar(14)
ID_SUP
varchar(6)
TGL_BELI
timestamp
TOTAL
integ er
TGL_JATUHTEM PO timestamp
KET_LUNAS
varchar(5)
TB_DETAIL_P_OBAT
NO_BELI
KODE_OBAT
NO_BELI = NO_BELI JM L_QTY
H_BELI
TGL_EXP
JM L_UTANG
varchar(14)
varchar(8)
KODE_OBAT = KODE_OBAT
integ er
integ er
timestamp
integ er
TB_KLINIK
NO_BELI = NO_BELI
TB_PERALATAN
KODE_PERALATAN
KD_JENISPERALATAN
MEREK_PERALATAN
JUM LAH_PERALATAN
RUSAK
HILANG
varchar(8)
TB_DETAIL_P_PERALATAN
varchar(3)
NO_BELI
varchar(14)
varchar(200)
KODE_PERALATAN varchar(8)
integ er
KODE_PERALAT AN = KODE_PERALATAN
JM L_QTY
integ er
integ er
H_BELI
integ er
integ er
JM L_UTANG
integ er
NAMA_KLINIK
ALAMAT_KLINIK
KOTA_KLINIK
PENANGGUNG_JAWAB
TLP_KANTOR
TLP_HP
varchar(8)
varchar(200)
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
TB_PENYAKIT
KODE_PENYAKIT
NAMA_PENYAKIT
varchar(7)
varchar(200)
TB_PENYAKITSISTEMIK
ID_PASIEN = ID_PASIEN
KD_JENISPERALATAN = KD_JENISPERALATAN
varchar(200)
varchar(200)
varchar(150)
varchar(200)
varchar(20)
varchar(20)
TB_OBAT
KODE_OBAT
NAMA_OBAT
QUANTITY_OBAT
BOBOT_OBAT
TOT_BOBOT
STOK_M IN
H_BELI
ID_PASIEN
varchar(7)
KODE_PENYAKIT varchar(7) KODE_PENYAKIT = KODE_PENYAKIT
KET_SISTEMIK
long varchar
varchar(6)
varchar(200)
TB_PASIEN
varchar(200)
TB_JENISPENGELUARAN
ID_PASIEN
varchar(7)
varchar(150)
KD_JENISPENGELUARAN
varchar(5)
ID_PERUSAHAAN
varchar(6)
varchar(20)
NM_JENISPENGELUARAN varchar(200)
ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN
NAMA_PASIEN
varchar(200)
varchar(20)
ALIAS_PASIEN
varchar(150)
SEBUTAN_PASIEN varchar(2)
TB_PEMBAYARAN
JENISKELAMIN
varchar(6)
KD_JENISPENGELUARAN = KD_JENISPENGELUARAN
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
ALAMAT_PASIEN
varchar(200)
TGL_BAYAR
timestamp
KOTA_PASIEN
varchar(150)
BAYAR
integ er
TGL_LAHIR
timestamp
TB_PENGELUARAN
ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN TLP_RMH
varchar(20)
NO_PENGELUAR AN
varchar(11)
TLP_HP
varchar(20)
KD_JENISPENGELUARAN varchar(5)
KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN
TGL_BAYAR
timestamp
BIAYA
integ er
KET
long varchar
TB_PERUSAHAAN
TB_JENISPERALATAN
KD_JENISPERALATAN
NM_JENISPERALATAN
(DFD) level 0 untuk mengetahui proses secara
keseluruhan.
ID_PERUSAHAAN
NAMA_PERUSAHAAN
ALAMAT_PERUSAHAAN
KOTA_PERUSAHAAN
TLP_PERUSAHAAN
FAX_PERUSAHAAN
varchar(3)
varchar(200)
TB_RESEPOBAT
KODE_KUNJUNGAN
NAMA_RO
BANYAK_RO
ATURAN_RO
varchar(16)
varchar(200)
varchar(50)
long varchar
TB_BALASRUJUKAN
KODE_KUNJUNGAN varchar(16)
KODE_RUJUKAN
varchar(14)
TINDAKAN
long varchar
K_TAM BAHAN
long varchar
KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN
KODE_KUNJUNGAN
KODE_RUJUKAN= =KODE_KUNJUNGAN
KODE_RUJUKAN
KODE_KUNJUNGAN
= =TB__KODE_KUNJUNGAN
KODE_KUNJUNGAN
KODE_KUNJUNGAN
KODE_KUNJUNGAN = TB_2_KODE_KUNJUNGAN
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram
CDM dapat dilihat pada Gambar 3.
TB_RUJUKAN
KODE_KUNJUNGAN
ID_DOKTER
KODE_RUJUKAN
TERLAKSANA
berupa
varchar(16)
varchar(5)
varchar(14)
varchar(10)
TB_KUNJUNGAN PASIEN
KODE_KUNJUNGAN
varchar(16) ID_PASIEN = ID_PASIEN
TB_PESANGIGI
ID_PASIEN
varchar(7)
KODE_PESANAN
varchar(17)
ID_PERUSAHAAN
varchar(6)
KODE_KUNJUNGAN
varchar(16)
TGL_KUNJUNGAN
timestamp
KODE_TINDAKAN
varchar(10)
WAKTU_KUNJUNGAN timestamp
NOMENKLATUR
E_GIGI long varchar
BIAYA
integ er
KET_KEMBALI
varchar(10)
UTANG
integKODE_KUNJUNGAN
er
= KODE_KUNJUNGAN
TGL_KEMBALI
timestamp
KODE_TINDAKAN = KODE_T INDAKAN
KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN
ID_DOKT ER = ID_DOKTER
TB_TINDAKAN
TB_ANAMNESA
KODE_RUJUKAN = KODE_RUJUKAN
KODE_RUJUKAN = T B__KODE_RUJUKAN
KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN
TB_DOKTER
ID_DOKTER
NAMA_DOKTER
ALAMAT_DOKTER
KOTA_DOKTER
TLP_RUMAH
KODE_RUJUKAN = KODE_RUJUKAN
TLP_HP
NAMA_INSTANSI
ALAMAT_INSTAN SI
KOTA_INSTANSI
TLP_INSTANSI
varchar(5)
varchar(200)
varchar(200)
varchar(150)
varchar(20)
varchar(20)
varchar(200)
varchar(200)
varchar(150)
varchar(20)
KODE_ANAMNESA
KODE_KUNJUNGAN
ANAM NESA
varchar(12)
varchar(16)
long varchar
KODE_ANAMNESA = KODE_ANAMNESA
TB_GIGI
KODE_ANAMNESA
KODE_GIGI
NOMENKLATUR E_GIGI
KODE_TINDAKAN
NAMA_TINDAKAN
JENIS_TINDAKAN
JASA_DOKTER
JASA_TEHNIKER
BIAYA_OBAT
BIAYA_TINDAKAN1
BIAYA_TINDAKAN2_KEN
varchar(12)
varchar(17)
KODE_GIGI = KODE_GIGI
long varchar
varchar(10)
varchar(200)
varchar(50)
integ er
integ er
integ er
integ er
integ er
KODE_GIGI = KODE_GIGI
TB_DETAILRUJUKAN
KODE_RUJUKAN
JENIS_RUJUKAN
ANAM NESA
PEM ERIKSAAN_FISIK
DIAGNOSA
TINDAKAN
KET_TAMBAHAN
varchar(14)
varchar(5)
long varchar
long varchar
long varchar
long varchar
long varchar
TB_DETAILDIAGNOSA
KODE_DIAGNOSA varchar(5)
KODE_GIGI
varchar(17)
KET
long varchar
KODE_PESANAN
KODE_PESANAN
= TB__KODE_PESANAN
= KODE_PESANAN
TB_PESANGIGI_KT
KODE_PESANAN varchar(17)
ID_TEHNIKER
varchar(6)
TGL_ORDER
timestamp
KET_AMBIL
varchar(5)
TGL_AMBIL
timestamp
KET_BAYAR
varchar(5)
TGL_BAYAR
timestamp
BIAYA
integ er
TGL_TUNDA
long varchar
JM L_TUNDA
varchar(2)
ID_TEHNIKER = ID_TEHNIKER
TB_TEHNIKERGIGI
ID_TEHNIKER
NAMA_TEHNIKER
ALAMAT_TEHNIKER
KOTA_TEHNIKER
NOTLP_TEHNIKER
FAX_TEHNIKER
varchar(6)
varchar(200)
varchar(200)
varchar(150)
varchar(20)
varchar(20)
KODE_TINDAKAN = KODE_T INDAKAN
KODE_TINDAKAN = KODE_T INDAKAN
KODE_GIGI = KODE_GIGI
ID_TEHNIKER = ID_TEHNIKER
KODE_DIAGNOSA = KODE_DIAGNOSA
TB_TARIFTEHNIKER
TB_DIAGNOSA
KODE_DIAGNOSA
NAMA_DIAGNOSA
varchar(5)
varchar(200)
TB_PEMERIKSAANFISIK
KODE_GIGI varchar(17)
NO
varchar(1)
KET
long varchar
TB_DETAILTINDAKAN
KODE_TINDAKAN
KODE_GIGI
KET
varchar(10)
varchar(17)
long varchar
ID_TEHNIKER
KODE_TINDAKAN
BIAYA1
BIAYA2_KEN
varchar(6)
varchar(10)
integ er
integ er
USER
NAMA_USER
KATA_SANDI
Gambar 4. Physical Data Model (PDM)
varchar(50)
varchar(50)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari dibangunnya system ini
adalah merancang system informasi yang
dapat
membantu
klinik
gigi
untuk
menghasilkan informasi rekam medis dan
transaksi yang terjadi di klinik.
Gambar 5. menunjukan system flow
proses penerimaan pasien
Pasien
Suster
Perusahaan
Data
perusahaan
Start
Pendaftaran
antrian
Formulir
pendaftaran
Mengisi data
pasien
Dokter
Data
perusahaan
Input
Formulir
pendaftaran
Input data
perusahaan
Perusahaan
No
Pernah
berkunjung
Anggota
perusahaan
No
Yes
Yes
Jenis
pasien
Menyerahkan
data pasien
dan kartu
anggota
perusahaan
Data
pasien
Menyerahkan
data pasien
Memeriksa
kartu anggota
perusahaan
Data
pasien
Input
Yes
Pasien
Anggota
perusahaan
Kartu
anggotaData
pasien
perusahaan
Yes
Menyerahkan No
kartu berobat
dan kartu
anggota
perusahaan
Kartu
anggotaData
pasien
perusahaan
No
Konfirmasi status
keanggotaan dan
antrian
pemeriksaan
Menyerahkan
kartu
berobat
Kartu
berobat
Kartu
anggota
perusahaan
Kartu
berobat
Kartu
berobat
Konfirmasi status
keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Kartu
Kartu
anggota
berobat
perusahaan
Konfirmasi status
keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Memeriksa
kartu anggota
perusahaan
Sesuai
Yes
Informasi
penolakan
antrian
Konfirmasi status
keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Yes
Yes
No
Informasi
penolakan
antrian
Informasi
giliran
pemeriksaan
Kunjungan
Pasien
Daftar
antrian
Menginformasikan
giliran
pemeriksaan
Informasi
giliran
pemeriksaan
Informasi
penolakan
antrian
1
Pendaftaran
antrian
Konfirmasi status
keanggotaan dan
antrian
pemeriksaan
Konfirmasi status
keanggotaan dan
antrian pemeriksaan
Antri
Input
No
No
End
Pasien
Perusahaan
Menerima
antrian
pemeriksaan
Antri
Menerima
antrian
pemeriksaan
Gambar 6. System Flow Pemeriksaan Pasien
Sesuai
Data pasien
dan mencetak
kartu brobat
Kartu
berobat
Kartu
berobat
Input
Mengembalikan
kartu berobat dan
kartu anggota
perusahaan
1
Cetak laporan
kunjungan
Kartu
anggota
Kartu
perusahaan
berobat
Kartu
anggota
Kartu
perusahaan
berobat
Kartu
anggota
perusahaan
Informasi
penolakan
antrian
Mengembalikan
kartu anggota
perusahaan
Laporan
kunjungan
Klinik
Laporan
kunjungan
Data
klinik
Data
klinik
Input
Kartu
anggota
perusahaan
Catat data
klinik
Gambar 5. System Flow Penerimaan Pasien
Untuk
system
flow
proses
pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar
6.
Gambar 7. System Flow Pembayaran Biaya
Pemeriksaan
Gambar 7. menunjukan system flow
proses pembayaran biaya pemeriksaan.
1
Form Kunjungan
Gambar 10. Form Report Data Kunjungan
Gambar 10. merupakan form report
Gamba 8. Form Kunjungan
Gambar
8.
merupakan
form
kunjungsn ysng berfungsi menyimpan daftar
data kunjungan pasien yang digunakan untuk
mencetak laporan kunjungan.
pasien yang berkunjung
4
2
Form Report Utang Pasien
Form Pemeriksaan
Gambar 11 Form Report Utang pasien
Gambar 9. Form Pemeriksaan
Gambar 9. Form ini digunakan untuk
menyimpan data pemeriksaan pasien.
3
Form Report Data Kunjungan
Gambar 11 merupakan form report
daftar utang pasien yang digunakan untuk
mencetak laporan daftar pasien yang biaya
pemeriksaannya belum terbayar.
SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
pembuatan Aplikasi Klinik Gigi dengan studu
Departemen Kesehatan RI. 2008. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
269/Menkes/Per/III/2008
Tentang Rekam Medis. Jakarta.
kasus: Klinik Gigi Drg. Basuki di Surabaya
adalah sebagai berikut:
1
Sistem informasi klinik gigi yang mampu
membantu aktivitas-aktivitas pencatatan
dan penyimpanan data di klinik gigi drg.
Basuki.
2
Sistem
informasi
menghasilkan
klinik
gigi
laporan-lapoan
dapat
data
kunjungan, pendapatan, dan pengeluaran
dengan lebih mudah.
3
Dalam tugas akhir ini telah dikembangkan
dari
sistem
manual
menjadi
terkomputerisasi sehingga proses kerja
dalam klinik menjadi cepat.
DAFTAR RUJUKAN
Departemen Kesehatan RI. 2009. Undangundang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Jakarta.
Januar, Paulus. 2008. Peran Informatika
Kedokteran Gigi Dalam Menunjang
Profesionalisme Dokter Gigi di Masa
Mendatang.
http://www.infodokter.com/content/view/21/1/ (online)
diakses tanggal 2 November 2010, jam
05:52.
Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat
Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta:
Gava Media.
Lestari, Sri. 2009. Sistem Informasi Klinik
Gigi Untuk Evaluasi Pelayanan
Kesehatan Gigi Pada Politeknik
Kesehatan
Depkes
Semarang.
Semarang: Universitas Diponegoro
Semarang.
Download