meningkatkan kemampuan strategi, teknologi, dan bisnis pada

advertisement
MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI,
TEKNOLOGI, DAN BISNIS PADA RUMAH
SAKIT TZU CHI MELALUI KERANGKA KERJA
ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3
Farid Nur Hakim, Muhamad Aldi Rainoris
Taufik Hidayat
[email protected], [email protected]
[email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian ialah untuk perencanaan strategi dan teknologi sistem informasi pada sistem
informasi di rumah sakit TZU CHI dengan metode Enterprise Architecture yang berguna untuk
mendukung upaya mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan informasi teknologi medis di
Rumah Sakit TZU CHI, penyebaran informasi yang dilakukan akan mempercepat proses bisnis
internal dan eksternal pada rumah sakit yang kemudian akan terus dikembangkan menjadi
perencanaan strategi jangka panjang Rumah Sakit TZU CHI yang akan dipakai sebagai
pengembangan sistem informasi yang akan datang. Metodologi penelitian yang digunakan didalam
penulisan ini berupa metode survey, wawancara serta metode analisis dan pengamatan langsung di
rumah sakit dengan menggunakan metode pendokumentasian enterprise architecture. Hasil yang
dicapai didalam penulisan karya ilmiah ini berupa perencanaan strategis sistem dan teknologi
informasi bagian rawat jalan pada Rumah Sakit TZU CHI. Simpulan yang dapat ditarik melalui
analisis yang dilakukan untuk menghasilkan rancangan arsitektur sistem dan teknologi pada Rumah
Sakit TZU CHI yaitu dengan merencanakan pemasaran informasi mengenai keberadaan serta
keunggulan rumah sakit dengan membangun website yang terintegrasi dengan sistem internal rumah
sakit serta membangun komunitas di media sosial seperti facebook & twitter, pada tahap selanjutnya
akan dilakukan Management Plan terhadap Future Architecture yang dibangun.
Kata kunci : perencanaan, sistem informasi, teknologi informasi, metode enterprise architecture.
ABSTRACT
The research objective is to design strategy and information technology systems in the information
systems within the hospital TZU CHI with the Enterprise Architecture method for supporting efforts to
collect, store and disseminate medical information technology in TZU CHI Hospital, conducted
information dissemination will accelerate internal and external business processes in hospitals which
will then be developed a long-term strategic planning TZU CHI Hospital that will be used as the
development of information systems that will come. The research methodology used in this paper in
the form of survey methods, interviews and analysis methods and direct observation in the hospital by
using enterprise architecture documentation. The results achieved in the writing of this paper in the
form of strategic planning of information systems and technology in the outpatient department TZU
CHI Hospital. Conclusions that can be drawn is that the analysis carried out to produce the system
architecture design and technology at the TZU CHI Hospital with marketing plan information on the
existence and superiority hospital by building a website that is integrated with internal systems as
well as build a community hospital in social media such as facebook and twitter, and the next step will
be done Management Plan to future Architecture to be built.
Keywords: planning, information systems, information technology, Enterprise Architecture methods.
Pendahuluan
Kemajuan bisnis yang semakin pesat menciptakan persaingan antar setiap kompetitor dalam
melakukan pemasaran. Kemampuan daya tawar konsumen yang semakin tinggi dan beragamnya
mitra bisnis yang bermunculan, penting bagi sebuah organisasi untuk menciptakan keunggulan daya
saing dengan menciptakan keselarasan dan keharmonisan asatara strategi, proses bisnis, dan teknologi
yang ada. Penggunaan sistem informasi pada perusahaan di masa sekarang dinilai sangat dibutuhkan,
karena dengan menggunakan sistem informasi yang baik dapat meningkatkan produktifitas, kinerja
perusahaan dan meningkatkan daya saing dengan perusahaan lainnya. Sebuah sistem informasi yang
dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat
dilihat kemajuannya melalui peningkatan pendapatan yang diraih serta penghematan biaya yang lebih
efisien oleh perusahaan. Selain itu penggunaan sistem informasi juga dapat membantu perusahaan
dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di
dalam perusahaan.
Dalam pelaksanaannya, sistem informasi didukung oleh teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan
teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi, jadi keduanya saling berhubungan
dalam menciptakan suatu sistem yang harmonis. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan
mengurangi pemborosan biaya dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Selain itu penggunaan teknologi
informasi juga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan data dan informasi lebih yang cepat,
dan mempermudah komunikasi dalam proses bisnis.
Pemanfaatan sistem dan teknologi informasi di dalam perusahaan harus didukung oleh suatu
perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi yang baik dan tepat. Hal tersebut merupakan
indikator penting di dalam pemanfaatan sistem dan teknologi informasi di perusahaan. Dengan adanya
perencanaan strategi yang baik dan tepat, maka tujuan dan sasaran sebuah perusahaan baik itu bersifat
jangka pendek maupun jangka panjang dapat terpenuhi secara optimal. Salah satu keuntungan lainnya
yaitu dapat menghasilkan sebuah aliran informasi yang baik, tepat, tersedia setiap saat, dan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini tentunya akan mendukung setiap fungsi bisnis dari tiap devisi
yang terdapat di perusahaan dalam melaksanakan setiap kegiatannya dan menempatkan perusahaan
dalam posisi yang unggul dalam persaingan bisnis yang ada.
Akan tetapi penerapan sistem dan teknologi informasi di dalam perusahaan ternyata dapat
menimbulkan kendala dan masalah yang pada akhirnya dapat berujung pada kegagalan. Seluruh
faktor yang dapat menjadi penyebab dari kegagalan perusahaan dalam menerapkan sistem informasi
yaitu kurangnya dan terbatasnya dukungan dari manajemen eksekutif perusahaan dan input dari end-
user, serta segala kebutuhan informasi dan spesifikasi dari teknologi yang tidak memadai. Oleh sebab
itu, sebuah perusahaan harus memiliki suatu strategi pada sistem dan teknologi informasi yang akurat
dan sesuai dan sejalan dengan tujuan perusahaan agar segala investasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan tidak sia-sia.
Rumah Sakit Buddha Tzu Chi merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Didirikan pada tahun 2003, rumah sakit
ini bermulai sebagai sebuah Poliklinik Tzu Chi yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat. Instalasi
Rawat Jalan yang terdapat didalam rumah sakitterdiri atas poli umum, poli gigi, poli mata, poli
internis, dan poli bedah. Selain itu tersedia pula fasilitas radiologi, laboratorium, apotek, dan USG.
Rumah sakit ini memiliki visi yang baik untuk menjadi rumah sakit yang terekomendasi dalam
melakukan pelayanan kesehatan, dan menjadi salah satu rumah sakit dengan pelayanan yang baik di
Indonesia. Dengan motto Tzu Chi “Setiap Detik Berjuang Demi Kebaikan” telah memberikan bukti
yang kuat bahwa Tzu Chi mendedikasikan segalanya demi kebaikan masyarakat luas.
Di lingkungan eksternal Rumah Sakit Tzu Chi, memiliki kompetitor dan persainganyang memberikan
dampak signifikan dalam kemajuan dan ancaman yang diterima oleh organisasi. Untuk memperkuat
organisasi didalam persaingan dan menanamkan kepercayaan kepada masyarakan luas, Rumah Sakit
Tzu Chiharus memperbaiki dan meningkatkan sumber daya teknologi informasi dan manusia yang
mereka miliki serta menyebarkan informasi tentang keberadaan rumah sakit Tzu Chi kepada
masyarakat luas. Semua goal tersebut didapatkan dalam perencanaan strategi dan sistem informasi
pada sistem informasi dirumah sakit tzu chi dengan metode enterprise architecture.
Rumah Sakit Tzu Chi memiliki beberapa keunggulan seperti :
a. Memberikan pelayanan di dalam rumah sakit dengan sebaik mungkin.
b. Memberikan rujukan dokter terbaik kepada pasien di setiap poli umum yang ingin melakukan
pemeriksaan rawat jalan.
c. Memberikan fasilitas – fasilitas di dalam rumah sakit yang sangat nyaman untuk para pasien yang
berkunjung ke rumah sakit.
d. Mempunyai dokter spesialis yang sangat ahli di setiap poli.
Rumah Sakit Tzu Chi memiliki SI/TI yang telah terintegrasi antar setiap divisi yang memungkinkan
untuk melakukan pembagian informasi yang penting atau dibutuhkan.Akan tetapi dalam
pelaksanaannya, Rumah Sakit Tzu Chi memiliki beberapa masalah yang menghambat dalam
penerapan strategi bisnisnya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin melakukan analisis mengenai hal tersebut pada RUMAH
SAKIT TZU CHI dengan memberikan judul skripsi:
“PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM
INFORMASI DI
RUMAH
SAKIT
TZU
CHI
DENGAN
METODE
ENTERPRISE
ARCHITECTURE”
Metodologi Penelitian
Metode Studi Pustaka
Melakukan pengumpulan data-data yang bersumber dari buku, internet, dan hasil penelitian orang lain
untuk menyusun skripsi ini.
Metode Observasi
Melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk penelitian dengan cara langsung
mendatangi rumah sakit untuk menganalisa proses bisnis yang terjadi di dalam rumah sakit.
Metode Wawancara
Melakukan pengumpulan data dengan wawancara pada karyawan dan bagian informasi dan teknologi
rumah sakit dengan cara membuat pertanyaan yang sudah disusun dan akan diajukan kepada pihak
terkait
Hasil dan Bahasan
Analisis SWOT
Setiap organisasi memliki faktor-faktor yang mendukung dan mengancam kalangsungan
proses bisnis dalam menjalankan strategi yang mereka terapkan, faktor-faktor tersebut sangat
berkaitan dengan kelangsungan hidup sebuah organisasi. Dengan melakukan analisis terhadap faktorfaktor tersebut sebuah organisasi dapat mengetahui faktor apasaja yang terkait dengan strategi yang
diterapkan dalam menjalankan proses bisnis organisasi.
Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua hal, faktor internal yang berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi, dan faktor eksernal seperti peluang dan
ancaman yang datang dari luar organisasi yang dapat membantu dan membahayakan proses bisnis
yang berlangsung. Oleh karena itu organisasi dapat menggunakan analisis SWOT seperti Kekuatan
(Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Oportunity), dan Ancaman (Treat), sehingga organisasi
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang yang mereka miliki untuk membangun kekuatan daya
saing serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dapat mengancam kelangsungan hidup
proses bisnis dalam menerapkan strategi yang ada pada organisasi.
Berikut adalah analisis SWOT yang ada pada Rumah Sakit Tzu Chi dalam menerapkan
strategi pada proses bisnisnya, yaitu:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan ini dibandingkan dengan pesaing yang dimiliki oleh pihak rumah sakit, berikut adalah
kekuatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tzu Chi.
a. Pelayanan berkualitas yang dimiliki oleh pihak rumah sakit (S1)
b. Menggunakan web-based untuk memudahkan dan mempercepat setiap proses pelayanan (S2).
c. Memiliki sumber daya yang kompeten didalam bidangnya (S3).
d. Berlokasi strategis yang berdekatan dengan pemukiman warga, dan dapat dijangkau dengan
mudah oleh pihak luar (S4).
e. Selalu meng-update obat-obatan dengan memperkirakan pemakaian per tiga bulan (S5).
f.
Memiliki gudang yang menyimpan obat-obatan sebelum disalurkan kbagian farmasi dan
apotik (S6).
g. Berhubungan baik dengan semua distributor obat yang telah teruji kualitasnya (S7).
h. Fasilitas rawat inap yang memiliki kualitas terbaik (S8).
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah segala kekurangn yang dimiliki oleh organisasi sehingga dapat menimbulkan
gangguan dari strategi dalam menjalankan proses bisnis organisasi. Dengan mengetahui segala
kekurangan maka organisasi dapat menyusun solusi dalam menghadapi berbagai ancaman dan
gangguan yang ada. Berikut ini adalah kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tzu Chi yang
berhasil kami rangkum:
a. Sebagian proses bisnis masih belum efektif karena dilakukan masih secara manual.
Contohnya: seperti pada bagian keuangan yang masih melakukan pencatatan secara manual,
kemudian penggunaan formulir dalam menyediakan obat-obatan keras (W1).
b. Ketergantungan kepada konsultan sehingga sistem kurang bisa untuk dikembangkan secara
pribadi (W2).
c. Hubungan internet yang tidak stabil maka bila terjadi gangguan seluruh sistem akan terkena
dampaknya (W3).
d. Kekosongan yang ada dibagian marketing (W4).
e. Belum memiliki website seperti e-crm (W5).
3. Peluang (Oportunity)
Peluang atau kesempatan adalah segala jenis keuntungan dari luar yang dapat memberikan efek
penguatan pada strategi proses bisnis yang dijalankan oleh sebuah organisasi. Organisasi harus
dapat melihat segala jenis peluang yang dapat dikonversi menjadi sbuah keunggulan daya saing
terhadap para lawannya. Berikut ini adalah rangkuman dari peluang yang dimiliki oleh Rumah
Sakit Tzu Chi:
a. Lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan jasa kesehatan yang ada
pada rumah sakit (O1).
b. Mengadakan seminar dan penyuluhan yang dapat menguatkan nama dan menarik masyarakan
untuk menggunakan jasa rumah sakit (O2).
c. Perkembangan teknologi yang dapat membantu rumah sakit dalam mengembangkan proses
bisnis yang dimililkinya (O3).
d. Kebutuhan masyarakan tentang pelayanan kesehatan yang terus meningkat (O4).
e. Peningkatan populasi warga Jakarta, terutama yang bermukim di sekita daerah Cengkareng
(O5).
f.
Kesuksesan Rumah Sakit Tsu Chi dapat memungkinkan untuk membuat rumah sakit baru
yang merupakan cabang dari Rumah Sakit Tzu Chi (O6).
4. Ancaman (Threat)
Ancaman merupakan faktor-faktor dari luar yang tidak menguntungkan bagi organisasi dalam
menjalankan proses bisnisnya. Berikut ini adalah segala ancaman yang dimiliki oleh Rumah Sakit
Tzu Chi.
a. Berdirinya klinik atau puskesmas yang berada di sekeliling daerah rumah sakit (T1).
b. Persaingan antar instalasi kesehatan yang semakin ketat (T2).
c. Rumah sakit lain yang menggunakan teknologi dan sistem informasi yang lebih baik (T3).
d. Masyarakat yang belum mengenal nama Rumah Sakit Tzu Chi (T4).
Matrix SWOT
Tabel 3.1 Tabel Matrix SWOT
Internal Factor
Kekuatan (Strength)
Kelemahan (Weakness)
S1. Pelayanan berkualitas yang
W1. Sebagian proses bisnis masih
dimiliki oleh pihak rumah sakit
belum efektif karena dilakukan
masih secara manual. Contohnya:
Eksternal Factor
S2. Menggunakan web-based untuk
memudahkan dan mempercepat
setiap proses pelayanan
seperti pada bagian keuangan yang
masih melakukan pencatatan
secara manual, kemudian
S3. Memiliki sumber daya yang
penggunaan formulir dalam
kompeten didalam bidangnya
menyediakan obat-obatan keras
S4. Berlokasi strategis yang
W2. Ketergantungan kepada
berdekatan dengan pemukiman
konsultan sehingga sistem kurang
warga, dan dapat dijangkau dengan
bisa untuk dikembangkan secara
mudah oleh pihak luar
pribadi
S5. Selalu memperbaharui obat-
W3. Hubungan internet yang tidak
obatan dengan memperkirakan
stabil maka bila terjadi gangguan
pemakaian per tiga bulan
seluruh sistem akan terkena
dampaknya
S6. Memiliki gudang yang
menyimpan obat-obatan sebelum
W4. Kekosongan yang ada
disalurkan kbagian farmasi dan apotik
dibagian marketing
S7. Berhubungan baik dengan semua
W5. Belum memiliki website
distributor obat yang telah teruji
seperti e-crm
kualitasnya
S8. Fasilitas rumah sakit yang
memiliki kualitas internasional
Peluang (Oppurtunity)
Strategi SO
Strategi WO
O1. Lokasi yang mudah
(S1-O1). Dengan adanya pelayanan
(W1-O3). Mengembangkan teknologi
dijangkau oleh masyarakat
yang baik dan tempat yang mudah
web-based yang telah ada kemudian
yang membutuhkan jasa
dijangkau, banyak masyarakat yang
menguatkan jaringan internet untuk
kesehatan yang ada pada
lebih memilih Rumah Sakit Tzu Chi.
mempermudah dan mempercepat
proses bisnis yang ada di RS.
rumah sakit
(S3-O6). Memaksimalkan sumber
O2. Mengadakan seminar
daya yang ada pad rumah sakit
(W4-O2). Memanfaatkan social
dan penyuluhan yang dapat
sebagai tempat untuk mengadaptasi
media sebagai media pemasaran RS.
menguatkan nama dan
perubahan globalisasi berupa
menarik masyarakan untuk
digitalisasi dan pendistribusian
menggunakan jasa rumah
informasi secara cepat dan
sakit
menyeluruh.
O3. Perkembangan teknologi
(S4-O2). Berlokasi yang berdekatan
yang dapat membantu rumah
dengan pemukiman warga membuat
sakit dalam mengembangkan
RS dengan mudah untuk
proses bisnis yang
meningkatkan hubungan dengan
dimililkinya
masyarakat/pasien
O4. Kebutuhan masyarakan
tentang pelayanan kesehatan
yang terus meningkat
O5. Peningkatan populasi
warga Jakarta, terutama yang
bermukim di sekita daerah
Cengkareng
O6. Kesuksesan Rumah
Sakit Tzu Chi dapat
memungkinkan untuk
membuat rumah sakit baru
yang merupakan cabang dari
Rumah Sakit Tzu Chi
Ancaman (Threats)
Strategi ST
Strategi WT
T1. Berdirinya klinik atau
(S2, S3-T3). Dengan memiliki
(W1-T3). Melakukan pengembangan
puskesmas yang berada di
karyawan yang berkualitas dalam
kualitas sistem untuk meningkatkan
sekeliling daerah RS.
bidangnya, dan pemahaman tentang
layanan dan memperkuat daya saing
sistem informasi dalam menjalankan
terhadap RS lainnya.
T2. Persaingan antar instalasi
kesehatan yang semakin
proses bisnis, banyak pasien yang tetap
menggunakan jasa RSKB TZU CHI.
ketat.
(W3, W4-T4). Membangun website
dan mengisi kekosongan yang ada
T3. Rumah sakit lain yang
(S5-T1). Dengan obat-obatan yan
pada bagian marketing untuk lebih
menggunakan teknologi dan
selalu memenuhi stoknya maka RS
mengenalkan nama RS kepada
sistem informasi yang lebih
tidak akan kekurangan ataupun
masyarakat luas.
baik
kehabisan dalam menangani pasien.
T4. Masyarakat yang belum
mengenal nama Rumah Sakit
Tzu Chi.
Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan dapat diketahui bahwa RSKB TZU CHI
menggunakan menggunakan empat strategi dalam medukung proses bisnis yang mereka
lakukan, yaitu:
1. Strategi SO – menggunakan kekuatan dari dalam organisasi (internal) dalam
memanfaatkan segala peluang yang ada dalam mendukung aktivitas peorses bisnis
organisasi dan memperkuat daya saing.
2. Strategi WO – menggunakan sesluruh peluang yang ada untuk menutupi dan
memperbaiki segala macam kelemahan yang dimiliki oleh organisasi.
3. Strategi ST – menggunakan kekuatan internal organisasi dalam menghadapi segala
macam ancaman yang datang dari luar organisasi ataupun dari pesaing bisnis.
4. Strategi WT – menggunakan kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh organisasi
untuk menghindari ancaman yang datang dari para pesaing bisnis.
Kemudian, berikut ini adalah hasil analisis dari keempat strategi yang diterapkan
oeleh RS. Yaitu:
1. Strategi SO :
a. (S1-O1). Dengan adanya pelayanan yang baik dan tempat yang mudah dijangkau,
banyak masyarakat yang lebih memilih RSKB TZU CHI.
b.
(S3-O6). Memaksimalkan sumber daya yang ada pada rumah sakit sebagai tempat
untuk mengadaptasi perubahan globalisasi berupa digitalisasi dan pendistribusian
informasi secara cepat dan menyeluruh..
c. (S4-O2). Berlokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga membuat RS dengan
mudah untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat/pasien.
2. Strategi WO :
a. (W1-O3). Mengembangkan teknologi web-based yang telah ada kemudian
menguatkan jaringan internet untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis
yang ada di RS.
b. (W4-O2). Memanfaatkan social media sebagai sarana pemasaran RS.
3. Strategi ST :
a. (S2, S3-T3). Dengan memiliki karyawan yang berkualitas dalam bidangnya, dan
pemahaman tentang sistem informasi dalam menjalankan proses bisnis, banyak
pasien yang tetap menggunakan jasa RSKB TZU CHI.
b. (S5-T1). Dengan obat-obatan yan selalu memenuhi stoknya maka RS tidak akan
kekurangan ataupun kehabisan dalam menangani pasien.
4. Strategi WT :
a. (W1-T3). Melakukan pengembangan kualitas sistem untuk meningkatkan layanan
dan memperkuat daya saing terhadap RS lainnya.
b. (W3, W4-T4). Membangun website dan mengisi kekosongan yang ada pada bagian
marketing untuk lebih mengenalkan nama RS kepada masyarakat luas.
IFAS dan EFAS
IFAS
Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan pada RS diatas, dapat dirangkumkan
menjadi analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) yang digunakan dalam
menganalisis faktor strategi internal yang ada pada RS dengan menghitung dan
menjumlahkan nilai dari kekuatan dan kelemahan yang ada pada RS. Berikut adalah tabel
analisis IFAS pada RSKB TZU CHI:
Tabel IFAS RSKB TZU CHI
STRENGHT (KEKUATAN)
BOBOT
RATING
SCORE
0,10
3
0,30
0,13
3
0,39
0,12
3
0,36
0,06
2
0,12
0,08
3
0,24
0,05
2
0,10
0,04
2
0,08
0,10
3
0,30
SUBTOTAL
0,68
22
1,89
WEAKNESS (KELEMAHAN)
BOBOT
RATING
SCORE
Pelayanan berkualitas yang
dimiliki oleh pihak rumah sakit
Menggunakan web-based untuk
memudahkan dan mempercepat
setiap proses pelayanan
Memiliki sumber daya yang
kompeten didalam bidangnya
Berlokasi strategis yang
berdekatan dengan pemukiman
warga, dan dapat dijangkau
dengan mudah oleh pihak luar
Selalu memperbaharui obatobatan dengan memperkirakan
pemakaian per tiga bulan
Memiliki gudang yang
menyimpan obat-obatan sebelum
disalurkan kbagian farmasi dan
apotik
Berhubungan baik dengan semua
distributor obat yang telah teruji
kualitasnya
Fasilitas rumah sakit yang
memiliki kualitas internasional
Sebagian proses bisnis masih
belum efektif karena dilakukan
masih secara manual. Contohnya:
seperti pada bagian keuangan
yang masih melakukan pencatatan
0,10
4
0,40
0,05
3
0,15
0,09
4
0,36
0,05
2
0,10
0,03
3
0,09
SUBTOTAL
0,32
14
1,10
TOTAL IFAS
1
36
2,99
secara manual, kemudian
penggunaan formulir dalam
menyediakan obat-obatan keras
Ketergantungan kepada konsultan
sehingga sistem kurang bisa
untuk dikembangkan secara
pribadi
Hubungan internet yang tidak
stabil maka bila terjadi gangguan
seluruh sistem akan terkena
dampaknya
Kekosongan yang ada dibagian
marketing
Belum memiliki website seperti
e-crm
EFAS
EFAS merupakan kebalikan dari IFAS, EFAS (External Factor Analysis Summery)
merupakan analisis faktor eksternal atau faktor luar dari RS, seperti faktor peluang dan
ancaman. Beirkut ini merupakan analisis EFAS dari RSKB TZU CHI:
Tabel EFAS RSKB TZU CHI
OPPORTUNITIES (PELUANG)
BOBOT
RATING
SCORE
0,12
4
0,48
0,05
3
0,15
0,10
2
0,20
0,08
2
0,16
0,10
2
0,20
0,13
3
0,39
SUBTOTAL
0,58
16
1,58
THREAT (ANCAMAN)
BOBOT
RATING
SCORE
0,14
2
0,28
0,10
1
0,10
0,10
2
0,20
Lokasi yang mudah dijangkau oleh
masyarakat yang membutuhkan jasa
kesehatan yang ada pada rumah sakit
Mengadakan seminar dan
penyuluhan yang dapat menguatkan
nama dan menarik masyarakan untuk
menggunakan jasa rumah sakit
Perkembangan teknologi yang dapat
membantu rumah sakit dalam
mengembangkan proses bisnis yang
dimililkinya
Kebutuhan masyarakan tentang
pelayanan kesehatan yang terus
meningkat
Peningkatan populasi warga Jakarta,
terutama yang bermukim di sekita
daerah Cengkareng
Kesuksesan Rumah Sakit Tsu Chi
dapat memungkinkan untuk
membuat rumah sakit baru yang
merupakan cabang dari Rumah Sakit
Tzu Chi
Berdirinya klinik atau puskesmas
yang berada di sekeliling daerah RS.
Persaingan antar instalasi kesehatan
yang semakin ketat
Rumah sakit lain yang menggunakan
teknologi dan sistem informasi yang
lebih baik
Masyarakat yang belum mengenal
0,08
4
0,32
SUBTOTAL
0,42
9
0,90
TOTAL EFAS
1
25
2,48
nama Rumah Sakit Tzu Chi.
Dari tabel analisis IFAS dan EFAS diatas dapat diambil kesimpulan untuk
menganalisis posisi dari RS terhadapa strategi internal dan eksternal yang dimiliki oleh
RS. Berikut ini adalah penghitungan yang dilakukan dalam analisis IFAS dan EFAS:
a. Jumlah dari nilai yang ada pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan
untuk mendapatkan sumbu pada titik X.
Kekuatan
:
1,89
Kelemahan
:
1,10
Titik X
:
Kekuatan – Kelemahan
:
1,89 – 1,10
:
0,79
b. Jumlah dari nilai yang ada pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk
mendapatkan sumbu pada titik Y.
Peluang
:
1,58
Ancaman
:
0,90
Titik Y
:
Peluang – Ancaman
:
1,58 – 0,90
:
0,68
Dari jumlah nilai yang diselisihkan diatas dapat dibuat sebuah diagram untuk
mengetahui letak koordinat RS dari strategi yang dihasilkannya. Berikut merupakan
diagram analisis SWOT RSKB TZU CHI:
Peluang
1.Mendukung Strategi
2. Mendukung Strategi
Turn-Arround
Agresif
Kelemahan
Kekuatan
3.Mendukung Strategi
4. Mendukung Strategi
Defensif
Devisifikasi
Ancaman
Gambar 3.2 Diagram Analisa SWOT
RSKB TZU CHI
Simpulan dan Saran
Simpulan
Berdasarkan analisis serta penelitian yang kami lakukan terhadap perencanaan strategi
sistem dan teknologi informasi RSKB TZU CHI, berikut ini adalah hal - hal yang dapat
disimpulkan:
•
RSKB TZU CHI meskipun tergolong kecil tapi memiliki banyak sekali keunggulan
penanganan medis di bidang pembedahan dan ortophedi yang melebihi Rumah Sakit besar
pada umumnya. Tetapi sayang sekali informasi keunggulan dan keberadaan RSKB TZU CHI
masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat luas.
•
Selama ini RSKB TZU CHI belum mempunyai penyebaran informasi marketing lewat dunia
maya / internet.
•
Hasil dari analisis SWOT yang dilakukan pada RSKB TZU CHI berada pada kuadran 2
yaitu (Strategi
Strength - Opportunity). Hal ini merupakan situasi yang sangat
menguntungkan karena RSKB TZU CHI memiliki peluang dan kekuatan sekaligus sehingga
dapat memaksimalkan seluruh kemampuan yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam
kondisi ini adalah mendukung kebijakan serta pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented
Strategy).
Saran
Adapun saran-saran bedarsarkan simpulan yang berguna untuk meningkatkan
keberhasilan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi pada RSKB TZU CHI adalah
sebagai berikut:
•
Membangun sebuah website umum yang memiliki fitur-fitur yang diperlukan oleh rumah
sakit dan beberapa media sosial untuk memberitahukan masyarakat luas tentang semua
informasi mengenai RSKB TZU CHI.
•
Melakukan training terhadap penggunaan website baru beserta fitur yang dimilikinya terhadap
para karyawan rumah sakit, serta menyebarluaskan informasi tentang keberadaan website
baru tersebut terhadap seluruh pasien, rekan bisnis dan mitra Rumah Sakit agar informasi
tentang keberadaan RSKB TZU CHI dapat tersebar luas di masyarakat.
•
RSKB TZU CHI disarankan harus meningkatkan kualitas integrasi sistem yang sudah ada
dengan website baru dan melakukan pengembangan atau update untuk memenuhi perubahan
kebutuhan bisnis yang terus berjalan.
Refrensi
Bentley, Lonnie D dan Whitten, Jefferey L. dan Dittman. (2004). Metode Desain &
Analisis Sistem, (Edisi 6). ANDI, Jakarta.
Bernard, S. A. (2005). An Introduction to ENTERPRISE ARCHITECTURE. (2nd edition).
United States of America: AuthorHouse.
Griffin, W. Ricky & Ebert, J. Ronald. (2007). Bisnis. (8th Edition). Erlangga. PT Glora
Aksara Pratama, Jakarta.
O'Brien, James A. (2005). Introduction to Information System.(12th Edition). New York :
McGraw Hill Companies Inc.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Rangkuti, Freddy. (2011). SWOT Balance Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat
yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta : PT.Gramedia
Pustaka Utama.
Satzinger, John & Jackson, Robert & Burd, Stephen. (2005). Object-Oriented Analysis &
Design, (3rd Edition). Course Technology, Change Learning, USA.
Stair, Ralph and Reynolds, George. (2006). Principles of Information Systems. (7
th
Edition). Thomson Course Technology.
Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Potter, Richard. (2003). Introduction to Information
Technology. (2nd Edition). John Wiley & Sons. New York. USA.
Ward, John. Peppard, Joe. (2002). Strategic Planning for Information System. (3rd
Edition). New York : John Wiley and Sons.
Download