BAB III PERANCANGAN ALAT

advertisement
BAB III
PERANCANGAN ALAT
3.1.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa
hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan.
Tabel 3.1. Alat dan Bahan
Hardware
Arduino UNO R3
Software
Software Arduino 1.0.5
Charger 5 Volt
Modem GSM
Handphone
Relay
Sensor Ultrasonic
3.2.
Rancangan Monitoring dan Sistem Kontrol Sumur Resapan Modern
Berbasis SMS Gateway
Sistem Kontrol Berbasis Mikrokontroller Deteksi memiliki cara kerja yang
membantu mempermudah monitoring sumur dari cara konventional. Yaitu dengan
mengirimkan kode melalui SMS maka mikrokontrller akan mengirimkan laporan
ketinggian airnya, Serta mampu melakukan kontrol on / off melalui SMS. Dengan
sistem ini maka pengguna sumur ini tidak perlu lagi membuka tutup sumur yang
kotor atau bisa saja sudah di tutupi hiasan taman, sehingga saat ingin mengetahui
ketinggian air dalam sumur dapat dengan mudah, dimanapun dan kapanpun asal
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
terdapat jaringan sinyal dari provider, pengguna dapat mengetahui ketinggian air
dan juga melakukan kontrol on / off.
Pada sisi alat ditempatkan (Bak Kontrol pada sumur resapan modern kombinasi
Ground Water Tank Modern)
1. Mikrokontroller Basis Arduino
Modul ini terdiri dari berbagai komponen elektronika dan terdapat
mikrokontroller yang digunakan sebagai pengendali system. Mikrokontroller
yang tertanam pada modul tersebut yaitu mikrokontroller ATMega 328. Pada
perancangan ini penulis menggunakan Jenis Arduino Uno R3, merupakan
versi keluaran terbaru dari beberapa Arduino yang sudah ada sebelumnya.
2. Modem Serial Wavecom Fastrack
Pada sisi kendaraan terdapat modem serial wavecom fastrack yang berfungsi
sebagai SMS Gateway . Arti SMS Gateway disini adalah sebagai media
pengiriman SMS kepada Operator, apabila air dalam kondisi penuh dan
kosong dan kondisi Arduino dan Modem Serial dalam keadaan aktif maka
modem serial Wavecom Fastrack tersebut akan memberikan informasi berupa
SMS kepada operator.
3. Sensor Ultrasonic
Sensor ultrasonic merupakan sensor yang bekerja sebagai pencari informasi
suatu besaran level air dalam suatu wadah. Dalam alat ini sensor ultrasonic
akan memberikan informasi kepada Arduino dimana informasi yang diberikan
adalah suatu kondisi level air.
4. Rangkaian Display LCD
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
Rangkaian ini dimaksudkan sebagai monitor secara visual. Pada suatu keadaan
tertentu operator dapat mengetahui ketika berada dekat dengan alat.
Pada sisi Operator.
1. HP (Handphone)
Pada sisi operator alat ini operator terdapat HP yang digunakan sebagai sarana
komunikasi informasi antara kedua sisi. Jenis HP yang digunakan tidak harus
bagus ataupun mahal, asalkan HP tersebut dapat menerima dan mengirim
SMS dengan baik sesuai fungsinya.
3.2.1. Perancangan Aplikasi
Pada sistem yang kami buat ini kami menggunakan mikrokontroller,
dengan sensor yang di buat oleh rekan saya, saya sendiri berfokus pada
pengembangan Gateway SMS. Berikut diagram blok sistem keseluruhan
rancang bangun sumur resapan kombinasi ground water tank berbasis
mikrokontroller via sms gateway :
Handphone
Modem
Arduino Uno
R3
Sensor Ultrasonic
LCD
Relay
POMPA
Gambar 3.1. Diagram Blok Keseluruhan Monitoring dan Sistem Kontrol
Sumur Resapan Kombinasi Ground Water Tank Modern Berbasis Short
Message Service Gateway
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Dari diagram blok pengaturan. Perubahan yang diterima dalam bentuk
data digital, melalui TX dan RX. Mikrokontroler yang digunakan yaitu Arduino
UNO R3 dengan Atmega328.
Sensor yang digunakan adalah Sensor Ultra Sonic Untuk mengukur
ketinggian air, serta penggunaan relay untuk menyalakan motor.
3.2.2. Perancangan Perangkat Keras
Pada perancangan control relay jarak jauh berbasis SMS Gateway ini
digunakan Mikrokontroler Arduino Uno R3, Modem Serial, dan berbagai
komponen elektronika lainnya. Arduino Uno R3 disini diisi oleh sebuah
program agar sistem ini dapat mengendalikan relay pompa jarak jauh
melalui SMS. Program yang diisikan disini berasal dari Bahasa
pemrograman CODE AVRISPmkll. CODE AVRISPmkll adalah crosscompiller berbasis Bahasa C, Integrated Development Environment (IDE)
dan
Program
Generator
Otomatis
yang
khusus
dirancang
untuk
miktrokontroler keluarga Atmel AVR Mikrokontroler (Arsana, 2012), yang
kemudian
didesain
sedemikian
sehingga
dapat
mengaktifkan
dan
menonaktifkan pompa jarak jauh melalui SMS. Program yang dibuat juga
dapat digunakan untuk mengirim sms balasan apabila pompa telah aktif atau
non aktif. Gambar 3.2 menunjukkan desain rangkaian keseluruhan dari
perangkat keras:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Gambar 3.2. Desain rangkaian keseluruhan sistem
2
3
1
4
Gambar 3.3. Rangkaian system control (1)
1. USB pada Miktrokontroler Arduino Uno R3
2. Port Serial RS 232 pada Modem
3. Port Serial RS 232 pada IC Max 232
4. Adaptor 5V (220VA) pada Modem GSM
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
5
6
8
9
7
Gambar 3.4. Rangkaian system control (2)
5. Relay Rel 52 (220VA)
6. LCD 16x2
7. Modem WaveCom
8. Sensor UltraSonik
9. Mikrokontroler Arduino Uno R3
3.2.3. Perancangan Miniatur Sistem
Penulis
menggunakan
Ultrasonic
sehingga
memudahkan
dalam
pengukuran jarak, ketika ditutup dengan benda padat, misalnya buku,ultrasonic
akan memberikan perubahan harga pada mikrokontroller. Saat gateway kami
akses dengan modem Wavecom Fastrack. Sistem akan memanggil data yang
sudah di baca oleh mikrokontroller. Saat sms on / off (harus huruf kecil) maka
dalam program memanggil fungsi relay on / off.
3.2.4. Diagram Alir Sistem
Deskripsi sitem rancang bangun sumur resapan modern ini akan otomatis
melakukan pembacaan
ketinggian air dan sewaktu waktu siap mengirimkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
datanya saat di minta (dengan cara di SMS), selain itu sistem ini juga dapat
menyalakan relay dan mematikan relay dengan sms. Komunikasi modem dan
mikrokontroller menggukan serial port dengan pors komunikasi RS232
Berikut Gambar Flow Chart Program SMS Rancang Bangun sistem Sumur
Resapan Modern :
NO
Mengecheck
Koneksi
Modem
Mulai
NOT oke check
koneksi &
Restart
OK
Modem Stand By / menunggu perintah
&mengaktifkan Sensor Ultrasonic
Mikrokontroller
membaca jarak
Sms “jarak cm”
SMS
“cek”
Mode Stand By /
menunggu
perintah
SMS “Off”
SMS “on”
Pompa on & Sms
“RELAY ON”
Selesai
Gambar 3.5. Diagram Alir Sistem
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pompa Off & SMS
“RELAY OFF”
39
Cara kerja alat ini relatif sederhana, setelah peralatan sudah siap, maka
proses awal yang akan dilakukan adalah melakukan pengecheckan port
komunikasi antara mikrikontroller dan modem. Setelah semua OK maka alat
memasuki fase stand by dan sensor ultrasonik bekerja, hingga ada perubahan nilai
dari masukkan serial port. Dengan menggunakan Ultrasonic kami melakukan
pengukuran jarak, Sensor Ultrasonic akan memberikan perubahan harga pada
mikrokontroller dan di kalkulasi untuk memberikan harga atau nilai dalam bentuk
metering jarak (centimeter).
Saat mikrokontroller kami akses dengan modem Wavecom Fastrack.
Sistem akan memanggil data yang sudah di baca oleh mikrokontroller. Proses ini
mengunakan port serial dengan baudrate 9600 bps. Setelah itu pembecaan SMS
akan menentukan aksi selanjutnya.
Ketika menerima SMS cek, maka modem akan mengirimkan data
pembacaan sensor. Selain itu, jika ada triger dari SMS on / off (harus huruf kecil)
maka dalam program memanggil fungsi relay on / off.
Setelah proses itu berlalu maka sistem akan kembali kepada mode Standby
/ menunggu perintah.
3.3.
Schematic Arduino berbasis SMS Gateway
Skematik Arduino berbasis SMS Gateway adalah tahapan untuk
mengetahui pin yang bekerja, serta koneksi antara modem dengan Mikrokontroler
Arduino Uno R3, LCD dengan Arduino, Relay dengan Arduino dalam pengaplikasiannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Gambar 3.6. Schematic Arduino berbasis SMS
3.4.
Rangkaian Arduino Modem Wavecom Fastrack
Komponen Wavecom Fastrack menggunakan TX dan RX. Karena TX dan
RX dari sistem komunikasi serial dikenal model serial RS232. Dengan standar
level logika pada komunikasi serial RS232 adalah Logika ‘mark/high’ = -3 s/d -30
Volt, Logika ‘space/low’ = +3 s/d +30 Volt, maka dibutuhkan IC MAX232
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
Gambar 3.7. Rangkaian IC 232
Yang perlu diperhatikan dalam komunikasi ini adalah kecepatannya yang
biasa disebut baud rate, secara default baud rate berbeda- beda untuk setiap modem,
misalnya 115200 bps.
3.5.
Setting Modem Wavecom Fastrack
Sebelum digunakan, modem harus disetting terlebih dahulu agar dapat
berkomunikasi dengan Arduino secara ‘sinkron’. Untuk mengatur parameternya
akan menggunakan Hyperterminal, software yang sudah di sediakan oleh
Windows.
Pasang kabel serial untuk menghubungkan modem dengan komputer
(untuk komputer atau laptop seri terbaru sebagian besar sudah tidak
ada port serial sehingga diperlukan converter ke USB).
Pasang power supply modem
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
Gambar 3.8. Modem Wavecom Fastrack dan Pengkabelannya
Langkah selanjutnya adalah membuka Hyperterminal. Caranya
 Dari menu Start All Programs  Accessories Communications 
Hyperterminal.
 Kemudian muncul tampilan ‘New Connection’. Beri nama bebas, misalnya
‘set modem’.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
Gambar 3.9. Keterangan “Connection Description” pada Laptop / PC
 Klik OK sehingga muncul tampilan berikutnya
Gambar 3.10. Keterangan “Connect To” pada Laptop / PC
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
 Pilih nomor com yang sesuai dengan com serial di komputer, misal COM1
kemudian klik OK. Selanjutnya muncul properties :
Gambar 3.11. Keterangan “COM 1 Properties” pada Laptop / PC
 Isi baudrate dengan 9600 bps (untuk setiap modem bisa saja nilai awal
baud rate berbeda, mohon disesuaikan). Data bits tetap 8, Parity juga
None, Stop bits tetap isi 1 dan terakhir Flow control dipilih None. Klik
Apply kemudian OK. Tampilan awal Hyperterminal siap dipakai :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
Gambar 3.12. Keterangan “Set Modem – Hyperterminal” pada Laptop / PC
 Pertama ketik ‘AT’ :
Gambar 3.13. Keterangan “ Set Modem – Hyperterminal ketik ‘at’ “
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
 Selanjutnya ketik/tekan tombol ENTER pada keyboard :
Gambar 3.14. Keterangan “Set Modem – Hyperterminal Enter ‘Ok’ “
 Perhatikan bahwa modem merespon dengan ‘OK’. Jika modem tidak
merespon ‘OK’ atau karakter tidak terbaca maka ganti nilai baudrate pada
Hyperterminal, misal 19200 atau nilai yang lain. Selanjutnya perintah
untuk mengganti nilai baudrate di modem. Misalnya di set 9600 bps. Ketik
: ‘AT+IPR=9600’ + ENTER. Perhatikan bahwa modem merespon dengan
‘OK’.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
Gambar 3.15. Keterangan “Set Modem – Hyperterminal Setting Baud Rate”
 Set supaya ‘ECHO’ tidak aktif. Echo berarti ketika di kirim/ketik sebuah
karakter maka modem akan mengirim balik karakter tersebut. contohnya
ketika ketik ‘AT’ modem juga akan mengirim balik ‘AT’. Hal ini dapat
mengganggu komunikasi dengan Arduino sehingga harus kita ‘disable’.
Caranya : ketik ‘ATE0’ + ENTER :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Gambar 3.16. Keterangan “Set Modem – Hyperterminal setting Disable
ECHO”
 Terakhir, setting parameter tadi harus disimpan, agar ketika modem
‘RESET’ nilai settingan tetap tersimpan. Cukup kasih perintah ‘AT&W’ +
ENTER dan modem pun akan merespon ‘OK’ :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
Gambar 3.17. Keterangan “Set Modem – Hyperterminal Save Parameter”
 Modem siap digunakan.
3.6.
AT Command
Agar modem dapat berfungsi/bekerja maka perlu ada sebuah perintah, dalam
hal ini dari mikrokontroler. Perintah yang dipakai menggunakan ‘AT Command’,
disebut demikian karena setiap perintah (command) diawali dengan ‘AT’ misalnya :
AT+CMGR, AT+IPR dll. Beberpa AT Command yang penting :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
Gambar 3.18. AT Command List
Modem menjadi peripheral yang sangat penting dalam system SMS
Gateway. Berfungsi sama persis dengan HP (Hand Phone), hanya saja modem ini
nanti berhubungan dengan Arduino.
3.7.
Perancangan Simulasi Kondisi Level Air melalui SMS dan Kontrol
Relay
Perancangan simulasi ini menggunakan Arduino Softwware. Pada
pengerjaannya Arduino Software digunakan untuk menghasilkan source code
untuk perangkat-perangkat keras yang diinterfacekan ke mikrokontroller Arduino
Uno R3. Ditambah Modem Serial Wavecom sebagai media untuk mengirim SMS
kepada Operator.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
3.7.1. Arduino Software
Arduino Software merupakan software portable IDE (Integrated
Development Enviroment). Software ini khusus disediakan untuk pengguna
Arduino dalam memrogram mikrokontrollernya agar dapat melaksanakan perintah
yang diinginkan. Program ini ditulis dengan Bahasa C pembuatannya. Program
yang sudah dibuat kemudian di compile untuk memastikan program sudah tidak
ada kesalahan (error). Program yang sudah di compile tersebut kemudian di
upload ke mikrokontroller Arduino uno r3 menggunakan port USB yang
menghubungkan antara PC/Laptop dengan Mikrokontroller Arduino Uno r3.
Gambar 3.19. Program Utama Perancangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download