xi ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang fenomena yang

advertisement
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang fenomena yang berkaitan dengan
jaringan sosial prostitusi Sales Promotion Girl atau yang dikenal oleh masyarakat
dengan nama SPG adalah sebuah sebutan bagi gadis-gadis yang menawarkan jasa
penjualan pada perusahaan yang biasanya lebih condong kepada perusahaan
dagang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena seorang sales
promotion girl rokok melakukan prostitusi terselubung dan jaringan yang
menjadikan mereka berprostitusi yang mampu menghasilkan banyak limpahan
materi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi dengan beberapa teori Sales Promotion Girl dapat
masuk ke perdagangan seks melalui berbagai cara, masing-masing mempunyai
hubungan dengan sektor yang berbeda dalam industri yang sedang mereka jalani.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Jaringan Sosial James S.
Coleman, Pertukaran Sosial George Homans, dan Fenomenologi Alfred Schutz.
Temuan di lapangan menunjukkan bahwa alasan seorang SPG rokok melakukan
prostitusi adalah, kegagalan pernikahan atau selingkuh, kurangnya kesempatan,
tetapi yang paling banyak adalah keputus-asaan dalam mendapatkan penghasilan
untuk kehidupan mereka, keluarganya dan anak anaknya. Dengan keberuntungan
dan kekerasan hati, prostitusi dapat menawarkan sebuah kehidupan yang baik bagi
wanita yang minim pendidikan dan tidak mempunyai ketrampilan khusus,
sehingga menjadikan banyak sekali yang tertarik pada pekerjaan ini, Kalau
dikaitkan dengan teori Alfred Schutz, hal itu merupakan because of motive yang
menjadikan mereka mampu membentuk jaringan prostitusi terselubung. Para SPG
pun berlomba-lomba untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya, ada
juga yang menjadi perantara bagi SPG rokok dengan pelanggan, SPG rokok yang
berada dalam jaringan prostitusi terselubung tidak akan bekerja sendiri, melainkan banyak pihak
yang bersedia menjadi perantara, diantaranya : Calo, yang terdiri dari suami SPG rokok, sesama
SPG dan TL event rokok tersebut. dan Mami julukan bagi SPG yang senior.
Penggunaan calo atas dasar Trust atau rasa percaya (mempercayai) antar
SPG maupun pelanggan adalah suatu bentuk keinginan untuk meminimalkan
resiko dalam hubungan-hubungan sosialnya yang didasari oleh perasaan yakin
bahwa yang lain akan melakukan sesuatu seperti yang diharapkan dan akan
senantiasa bertindak dalam suatu pola tindakan yang saling mendukung, paling
tidak. yang lain tidak akan bertindak merugikan diri dan kelompoknya.
Kata Kunci : Jaringan, Prostitusi Terselubung, SPG Rokok Mobile.
xi
TESISI
FENOMENA JARINGAN SOSIAL
ALIFIA RACHMAWATI
Download