Pertanyaan mengenai Alkitab

advertisement
Pertanyaan mengenai Alkitab
pada Kitab Apokrif (Deuterokanonik)
P: Dimanakah istilah “apokrif” bermula?
J: Ketika Jerome menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Latin, kitab-kitab ini ada dalam bahasa
Yunani Septuaginta Perjanjian Lama tapi tidak dalam bahasa Ibrani. Awal kehidupannya Jerome
menerima keseluruhan versi Septuaginta sebagai terinspirasi dari surga, tapi kemudian ia hanya menerima
bahasa Ibrani asli seperti untuk Perjanjian Lama, dan Augustine (surat 71 hal.327 403 M) mendesak
Jerome untuk menterjemahkan semua versi Septuaginta. Jerome menciptakan istilah “apokrif2 dari bahasa
Yunani untuk kata tersembunyi, untuk membedakan ini dari “kitab suci yang asli” dan tulisan religius
lainnya.
P: Apa tepatnya apokrif itu?
J: Ada kumpulan yang berbeda mengenai kitab apokrif. Ini adalah kitab-kitab dan tambahan kitab-kitab
yang mana orang Yahudi dan Kristen Protestan, (bersama dengan sejumlah kecil umat Katolik)
mengatakan bukan bagian dari Perjanjian Lama. Orang Kristen Katolik dan Ortodoks umumnya
mengatakan mereka adalah bagian dari Perjanjian Lama, walaupun karena kitab-kitab itu sering dianggap
memiliki status yang lebih rendah. Sebenarnya ada setidaknya empat daftar mengenai kitab-kitab apokrif:
11 kitab diterima oleh Gereja Katolik saat ini, dan 14 kitab diterima oleh Gereja Ortodoks, versi asli
(1611) Alkitab King James, dan gereja Katolik disebagian besar sejarahnya. Berikut adalah daftar,
kesalahan, dan jumlah halaman dalam bahasa Inggris.
Tobit (Tobias)
Yudit
Tambahan Ester (8 tempat)
Kebijaksanaan Salomo
Sirakh (Pengkhotbah)
Barukh
Surat Yeremia dalam Barukh
Kidung 3 Anak Suci (Doa
Azari)
Susana
-5 kesalahan historis
-14 kesalahan historis
-2 kesalahan historis
-2 doktrin yang
bertentangan
-8 doktrin yang
bertentangan
-4 kesalahan historis
9 halaman
14 halaman
4 halaman
19 halaman
44 halaman
7 halaman
73 ayat
2 halaman
(ditempatkan dalam
Kitab Daniel)
(ditempatkan dalam
2 halaman
Kitab Daniel)
Baal dan Naga
(ditempatkan dalam
2 halaman
Kitab Daniel) 1
kesalahan
1 dan 2 Makabe
-2 kesalahan historis
41 halaman
Berikut adalah yang tidak ada dalam Kitab Apokrif Katolik saat ini
1 Esdras (juga disebut 3
9 pasal
Esdras)
2 Esdras (juga disebut 4
16 pasal
Esdras)
Doa Manasye (juga disebut
1 doktrin yang
15 ayat
Kitab Odes)
bertentangan (Abraham,
Ishak, Yakub tidak
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
1
pernah berdosa melawan
Allah)
Ada juga sebagai berikut:
3 Makabe (hanya Ortodoks
Yunani dan Slavonik)
4 Makabe(Ortodoks Yunani
hanya dalam lampiran)
Mazmur 151 (Ortodoks
Yunani, Ortodoks
Slavonik, Nestoria)
Kitab apokrif Ortodoks
Yunani sama seperti Kitab
Apokrif Katolik ditambah
Doa Manasye, Mazmur
151, 1 Esdras, 3, 4 Makabe
Kitab apokrif Ortodoks
Slavonik sama seperti
Katolik ditambah Doa
Manasye, Mazmur 151, 2
Esdras, 3 Esdras, dan 3
Makabe. (Lihatlah The
Meaning of the Dead Sea
Scrolls hal.161)
Mazmur 152-155
7 pasal
18 pasal
Mazmur pendek dalam
4
bahasa Suriah digunakan
oleh kaum Nestoria
Untuk membaca banyak dari hal diatas bagi diri anda sendiri, seseorang dapat membaca pada
http://wesley.nnc.edu/noncan/acts.htm.
Surat Yeremia dilampirkan kepada Barukh dan dianggap sebagai pasal ke-6 dari Barukh dalam Alkitab
Katolik dan Versi asli King James. Dalam Versi Standar Revisi itu adalah sebuah surat yang terpisah.
Catatlah bahwa umat Katolik dan Protestan setuju bahwa kitab-kitab apokrif berisi kesalahan. 1 Esdras
ada dalam beberapa tapi tidak semua salinan Septuaginta. Diantara Dead Sea Scrolls ada baik salinan
Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani dan bahasa Yunani Septuaginta, tapi hanya satu dan mungkin kitab
apokrif yang kedua. (Sirakh dan mungkin potongan dari Tobit.) Juga, karena salinan lengkap paling awal
dari versi Septuaginta tertanggal dari abad keempat, When Cultists Ask hal.287 menunjukkan bahwa ini
tidak pasti kapan sebelum abad keempat kitab Apokrif ditaruh kedalam versi Septuaginta.
P: Berapa banyak set kitab apokrif yang berbeda yang ada diantara gereja-gereja?
J: Aada setidaknya empat set kitab apokrif yang berbeda.
Katolik: 1 dan 2 Makabe, Barukh, tambahan Daniel, Pengkhotbah (Sirakh), tambahan Ester, Yudit, Surat
Yeremia dalam Barukh, Tobit, Kebijaksanaan Salomo.
Ortodoks Slavonik: Sama seperti Kitab Apokrif Katolik ditambah 2 Esdras, 3 Esdras, dan 3 Makabe,
Doa Manasye, Mazmur 151.
Ortodoks Yunani: Sama seperti Kitab Apokrif Ortodoks Slavonik ditambah 4 Makabe dalam lampiran.
Koptik Historis: 1, 2, 3 Makabe, Barukh, tambahan Daniel, Pengkhotbah (Sirakh), tambahan Ester,
Yudit, Surat Yeremia, Mazmur 151, Tobit, Kebijaksanaan Salomo. Namun, dibawah pemerintahan Cyril
V (tahun 1874-1927), Gereja Koptik kemudian menolak kitab-kitab ini sebagai bagian dari Alkitab.
Lihatlah The Coptic Encyclopedia vol.1 hal.161 untuk informasi lebih lanjut.
Protestan sebaliknya, Perjanjian Lama yang sama adalah sama dengan Yahudi, kecuali untuk urutan dan
pembagian dari kitab. Semua gereja diatas setuju mengenai kitab-kitab Perjanjian Lama Protestan/Yahudi.
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
2
P: Darimanakah kitab apokrif berasal?
J: Kitab apokrif Septuaginta pertama muncul setelah Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa
Yunani sekitar tahun 200-100 SM. Terjemahan ini, disebut Septuaginta, diterjemahkan dengan baik untuk
Pentateuch, dan tidak dengan begitu baik untuk beberapa kitab-kitab nubuatt. Orang Yahudi di Palestina
tidak pernah menyebutnya kitab suci. Orang Yahudi yang berbicara dalam bahasa Yunani dan orang
Kristen di luar Palestina mengasumsikan itu adalah kitab suci, karena itu ada dalam Septuaginta.
Ketika pendeta Kristen awal Jerome menterjemahkan Perjanjian Lama dari bahasa Ibrani ke Latin, ia
telah menjawab sebuah pertanyaan: “haruskah ia memasukkan kitab-kitab ini atau tidak?” pada awal
hidupnya ia berpikir demikian, tapi kemudian dimasa selanjutnya hidupnya ia hanya menerima versi asli
bahasa Ibrani untuk Perjanjian Lama.
Pada tahun 90 M Dewan Yahudi yang bertemu di kota Jamnia mengeluarkan semua kitab ini dari
Perjanjian Lama kecuali tulisan yang orang Yahudi dan umat Protestan terima saat ini. Di Jamnia ada
beberapa pembahasan mengenai Rut, Ester, Kidung Agung, dan Pengkotbah, tapi semua itu diterima.
Diantara umat Kristen tidak ada persetujuan tentang kitab apokrif sampai Augustine memenangkan Kitab
Apokrif pada Dewan Kartago tahun 397 M (setelah kematian Jerome). Tulisan-tulisan ini yang ada dalam
Alkitab digunakan oleh orang Kristen selama lebih dari 1.100 tahun. Bahkan Alkitab King James 1611
awalnya termasuk kitab ini juga. Setelah kaum Puritan protes, kitab-kitab itu dikeluarkan dari 1644 dan
seterusnya.
Untuk informasi lebih banyak mengenai kanonik Perjanjian Lama dan Apokrif, lihatlah Today’s
Handbook hal.36-42.
P: Salinan terawal apakah yang kita miliki dari kitab apokrif?
J: Diantara Dead Sea Scrolls adalah potongan dari 5 lembaran Sirakh (4 dalam bahasa Aram dan 1 dalam
bahasa Aram) dan beberapa dari kitab Tobit. Sebuah lembaran di Masada berisi Sirakh 39:27-44:17c
dalam Ibrani menurut Responses to 101 Questions on the Dead Sea Scrolls hal.25. Juga mengatakan Dead
Sea Scrolls dalam gua 4 memiliki potongan.
Vatikanus (tahun 325-350 M) dan Aleksandrinus (sekitar tahun 450 M) berisi keseluruhan kitab
Apokrif termasuk 3 dan 4 Makabe (versi awal, tidak hanya versi Katolik modern). Sinaitikus (tahun 340350 M) berisi kitab Tobit, Yudit, 1 dan 4 Makabe, Kebijaksanaan, dan Sirakh.
Asimov’s Guide to the Bible hal.573 mengatakan bahwa Barukh, juga disebut “Surat Yeremia”, ditulis
sekitar tahun 100 SM utamanya sebagai sebuah argument melawan penyembahan berhala. Kitab ini
adalah dalam beberapa Alkitab versi bahasa Yunani dan Suriah.
P: Berapa banyak tentang Tobit dalam gua 4 dalam Dead Sea scrolls?
J: Mengkombinasikan ayat-ayat dalam daftar lembaran yang berbeda dalam The Meaning of the Dead Sea
Scrolls hal.424-425, ayat-ayat yang disimpan adalah Tobit 1:17,19-22; 2:1-3,10-11; 3:3,4?,5-15,17; 4:29,21; 5:1,2,9,12-14,19-22; 6:1-19; 7:1-11,13; 8:17-19,21; 9:1-4; 10:7-9; 11:10-14; 12:1,18-22; 13:1-4,1314,18; 13:3-18; 14:1-7,10
Lihatlah The Meaning of the Dead Sea Scrolls hal.424-425 untuk naskah individu, dan sebuah fotogram
dari Tobit 6:12-7:10 dalam 4Q197 pada hal.184.
P: Berapa banyak tentang Pengkhotbah (Sirakh) ditemukan diantara Dead Sea Scrolls dan di
Masada?
J: Di Qumran dalam gua 2 adalah sebuah lembaran dengan Sirakh 1:19-20? Atau 6:14-15? Dan 6:20-31
Di Masada ditemukan Pengkhotbah 39:27-28c,29-32; 40:10-19,28-30; 41:1-22; 42:1-25; 43:1-25
(menghilangkan 26029), 29-30; 44:1-17; 51:1-11,23 (13-20,30 dalam versi Septuaginta).
Lihatlah The Meaning of the Dead Sea Scrolls hal.425 untuk informasi lebih lanjut.
P: Kapan Gereja Katolik secara resmi mengetahui 11 kitab Apokrif?
J: Ketika beberapa teolog Katolik dan semua pembaru Protestan mengeluarkan kitab Apokrif dari Alkitab,
Dewan Katolik di Trent tahun 1546 M melakukannya. Disamping menggunakan kekuasaan mereka untuk
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
3
menghukum Luther ke Neraka, Dewan secara resmi mengetahui semua kitab dari Dewan Kartago
sebagaimana ada dalam Alkitab – kecuali untuk doa Manasye dan 1 dan 2 Esdras. (Beberapa Alkitab
Katolik menyebut Ester dan Nehemia 1,2 Esdras, yang berubah 1,2 Esdras menjadi 3,4 Esdras.) Oleh
karena itu, Kitab Apokrif Katolik saat ini tiga kitab lebih pendek dari keseluruhan sejarah kitab Apokrif
dan milik gereja Ortodoks timur saat ini.
P: Apakah sudut pandang resmi dari gereja Anglikan dan Episkopalian mengenai kitab Apokrif?
J: Mereka ada di pertengahan jalan antara posisi Protestan dan Katolik/Ortodoks. Menurut Artikel VI dari
Artikel Tiga Puluh Sembilan mengenai Gereja di Inggris, ini berguna untuk “contoh kehidupan dan
perintah dalam sikap tapi bukan sebuah sumber doktrin”.
P: Apakah sudut pandang resmi dari gereja Lutheran mengenai kitab Apokrif?
J: Menurut situs web Lutheran www.lcms.org, “Martin Luther menganggap Kitab Apokrif sebagai tulisan
‘sejarah yang berguna’ yang mana orang Kristen harus terbiasa dengannya dan yang mana bahkan harus
dibaca dalam penyembahan di depan umum dari waktu ke waktu. Tapi baik Luther juga gereja Lutheran
tidak pernah menganggap tulisan ini sebagai yang resmi -- seperti contoh, sebagai bagian yang terinspirasi
firman Allah dan firman Allah yang tanpa salah--karena mereka tidak memiliki criteria yang dapat dilihat
dari Kitab Suci itu sendiri mengenai apa yang mengangkat kitab-kitab itu menjadi resmi termasuk Kitab
Suci.”
P: Mengapa beberapa orang mengatakan kitab Apokrif termasuk ke dalam Alkitab?
J: Ada setidaknya tiga alasan.
1. Kitab Apokrif ada dalam terjemahan Septuaginta pada Perjanjian Lama. Kitab Apokrif Septuaginta
disahkan pada Dewan Kartago tahun 397 M dan Dewan Katolik di Trent tahun 1546. Gereja Katolik dan
Ortodoks telah melihatnya sebagai kitab suci.
Bantahan: Jika Dewan di Trent benar dalam menyatakan tradisi sebelumnya salah mengenai tiga kitab
tambahan, tradisi dapat menjadi salah pada hal lainnya juga. Karena Dewan di Trent sebenarnya
berkumpul kembali dalam tiga atau empat kota yang berbeda, karena wabah penyaki pes terlihat
mengikutinya, banyak melihat Trent sebagai sebuah alasan TIDAK menerimanya.
2. Banyak pemimpin Kristen awal mengajarkannya sebagai kitab suci. Beberapa adalah: Ambrose,
Augustine, Clement dari Aleksandria, Clement dari Roma (Holofernes dari Kitab Yudit dalam 1 Clement
bag.55), Hippolytus, Irenaeus, Laktantius, Origen, Patrick, Sulpitius Severus, Tertullian, Siprianus, dan
Theodotus. Apakah semua orang ini dalam kekeliruan?
Bantahan: Banyak pemimpin Kristen awal tidak percaya itu adalah kitab suci. Beberapa adalah:
Ambrose, Amphilokus, Athanasius, Cyril dari Yerusalem, Gregory Nanzianzus, Jerome, dan Julius
Afrikanus (setidaknya untuk Susana). Dua orang Yahudi, Josephus dan Philo juga menolaknya. Banyak
lainnya, seperit Justin Martyr, menulis buku namun tidak pernah sekalipun mengutipnya. Ambrose
berkebalikan, bahkan banyak tentang itu, seperti Augustine, percaya itu terinspirasi dalam hal yang lebih
rendah.
3. Karena firman Allah yang sejati mendatangkan hasil, dan kitab Apokrif telah ada dalam beberapa
Alkitab secara terus-menerus selama 2100 tahun, lalu tidak ada satupun doktrin unik Apokrif (berdoa
untuk orang mati, dst) yang merubah firman Allah. Karena wahyu Allah pada pokoknya berbeda jika
doktrin ini dikeluarkan vs. dimasukkan, dan karena firman Allah tidak dapat dirubah (dirubah pokoknya),
maka doktrin ini dan kitab Apokrif pasti benar.
Bantahan: Kitab Apokrif adalah tambahan dalam Alkitab, bukan perubahan mengenai Alkitab.
Perbedaan mengenai kitab Apokrif selalu diketahui. Firman Allah mendatangkan hasil berarti bahwa
kebenaranNya akan selalu hadir; penyembah berhala merubah salinan Alkitab terus-menerus.
Garis bawah: Ketika gereja berbicara, berpikirnya telah selesai. Karena gereja Katolik dan Ortodoks
mengatakan beragam kitab apokrif adalah kitab suci, siapakah kita yang mempertanyakan Gereja yang
Sejati dengan pandangan pribadi kita?
P: Penulis zaman awal manakah yang mengutip kitab apokrif?
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
4
J: Berikut adalah sebuah daftar dari yang saya telah temukan.
Cr
Ba
Ig
Pa
Di
Dg
Po
JM
He
Th
Me
Ae
Ir
Te
MF
CA
Hi
Or
Nv
an
1 Clement (dari Roma) (16 hal.)
tahun 97/98 M
Epistle of Barnabas (13 hal.)
sekitar tahun 100 M
Ignatius (21 hal.)
sekitar tahun 110-117 M
Papias murid Yohanes (3 hal.) tahun 110-113 M
Didache (Mengajar tentang 12 Murid)(6 hal.) < tahun 125 M
(anonim) kepada Diognetus (6 hal.) sekitar tahun 130 M
Polikarpus, murid Yohanes (4 hal.) sekitar tahun 150 M
Justin Martyr (119 hal.)
sekitar tahun 138-165 M
Gembala dari Hermas (47 hal.)
tahun 160 M
Theophilus [Antiokia](33 hal.) tahun 168-181/188 M
Melito dari Sardis
(11 hal.)
tahun 170-177 M
Athenagoras (34 hal.)
sekitar tahun 177 M
Irenaeus (264 hal.)
tahun 182-188 M
Tertullian [Roma] (854 hal.)
tahun 198-220 M
Octavius dari Minucius Felix
tahun 210 M
Clement dari Aleksand.(424 hal.)tahun 193-217/220 M
Hippolytus, (233 hal.)
tahun 225-235/6 M
Origen (622 hal.)
tahun 230-254 M
Novatian (39 hal.)
tahun 250-257 M
Anonymous against Novatian(7 hal.)sekitar tahun 255 M
dan Treatise on Rebaptism (11 hal.)
Cp
Siprianus dan teman-teman (270 hal.) sekitar tahun 246-258 M
Yang tidak ditunjukkan adalah Bardesan (tahun 154-230) [mengarah kepada Kejadian] atau Julius Afrikanus (tahun
232-245 M). [Neh,Dan melalui nama, menyinggung Kel.]
W = Kitab atau kutipan yang disebutkan oleh nama atau oleh penulis
G = Disebutkan sebagai firman Allah + dikutip
B = Disebutkan sebagai Kitab Suci atau dikutip + “tertulis”
m = Campuran
Q = kutipan dari 1 ayat atau lebih. ½ = mengutip ½ ayat
A = Kiasan. – = tidak ada referensi X = dikeluarkan
Penulis Cr Ba Pa Ig Di Dg Po He JM A
Me Th
Ir
C
Te
Hi
Or
JA
Nv
e
A
X
B
W
Tobit
½
A
-
an
Cp
-
W
Q
W
W
W
Yudit
Kebjks.
Pngkht.
Barukh
W
W
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
X
X
X
X
-
-
W
Q
Q
-
Q
A
m
-
-
-
-
-
-
-
Baal
Susan
3 Suci
Manasy
3 Esdra
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
X
X
X
X
X
-
W
-
W
-
A
W
-
W
A
-
W
W
Q
-
-
X
-
-
Esdras
–umum
1,2 Mak
-
-
-
-
-
-
-
-
W
-
W
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
X
-
-
W
-
-
W
-
-
-
W
3,4 Mak
Penulis
Cr
Ba
Pa
Ig
Di
Dg
Po
He
Ir
Hi
Or
JA
Nv
an
Cp
Waktu
Hal.
Tahun 97/98 M
151 halaman
C
Te
A
Th. 200
264
854
225
X
A
Me Th
e
Th.150 M Tahun 168 M
135 halaman
Jm
424
Tahun 225 M
622
8
-
W
Tahun 258 M
270
57 hal.
P: Khususnya, kitab Apokrif yang mana yang dikutip Siprianus?
J: Siprianus adalah seorang uskup dari Kartago dari sekitar tahun 246 sampai kematiannya yang martir
tahun 258 M. Siprianus dalam kutipannya hampir selalu memberikan sumber kitab yang dikutip. Dalam
Treatise 12 jilid ketiga, dalam bagian yang diberikan ia mengutip dari “Makabe” (untuk 1 dan 2 Makabe)
(4,15,53), Pengkotbah (6,12,20,35,51,61,96,109,110), Tobias (62), tambahan Daniel (20), Kebijaksanaan
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
A
W
W
-
5
Salomo (15,56,59). Dalam Treatise 12 sendiri, Siprianus juga secara langsung mengutip setiap kitab dari
Perjanjian Baru, kecuali Markus, 2 Tesalonika, Filemon, Ibrani, Yakobus, 2,3 Yohanes, dan Yudas.
P: Mengapa beberapa mengatakan kitab Apokrif tidak termasuk dalam Alkitab?
J: Ada setidaknya enam alasan.
1. Ada sekitar 260 kutipan Perjanjian Lama dan sekitar 370 kiasan dalam Perjanjian Baru, tapi tidak ada
bahkan satupun kutipan dari kitab Apokrif. (Walaupun Perjanjian Baru mengutip puisi bahasa Yunani dan
pseudepigrapha). Oleh karena berdasarkan hanya pada kutipan, puisi bahasa Yunani lebih menjadi bukti
sebagai kitab suci daripada kitab apokrif. Setiap orang akan menerima kitab Apokrif sebagai kitab suci
jika Yesus mengatakan demikian. Ia tidak pernah mengatakannya.
Bantahan: Perjanjian Baru tidak mengutip dari kitab Ester, Pengkotbah, atau Kidung Salomo sekalipun.
2. Dewan Yahudi di Jamnia tahun 90 M mengeluarkan kitab Apokrif. Yesus tidak pernah mengkritik
orang Farisi karena tidak percaya pada kitab Apokrif.
Bantahan: Orang Yahudi, bukan orang Kristen, berkumpul kembali di Jamnia.
3. Banyak orang Kristen zaman Pertengahan juga tidak percaya itu adalah kitab suci. Beberapa
diantaranya: Paus Agung Gregory (1 Makabe), Kardinal Cajetan (tahun 1469-1534) seorang Teolog
Katolik yang terkemuka, John Wycliffe, John Calvin, Martin Luther, Ulrich Zwingli. Jika kitab Apokrif
adalah kitab suci, maka semua ini dalam kesalahan dalam hal ini.
Bantahan: Zwingli tidak menerima Wahyu sebagai kitab suci. Membandingkan nilai doktrinal (bukan
kanonisitas) dari kitab Yakobus, Luther mengatakan, “—ini adalah kitab-kitab yang menunjukkan kepada
engkau Kristus, dan mengajarkan segala sesuatu yang penting dan diberkati bagi engkau untuk
mengetahui, walaupun kau tidak pernah melihat atau mendengar doktrin kitab lainnya. Oleh karena itu,
St. James’ Epistle adalah sebuah surat pendek yang sempurna dibandingkan dengan mereka, karena itu
didalamnya tidak ada mengenai injili.”
4. Cerita Susana, tambahan Daniel bergantung pada dua permainan kata. Kata “pohon Holm” dan “gergaji
pembelah” terdengar sama. Juga “membelah” dan “pohon Mastich” terdengar sama. Namun, kata-kata
hanya terdengar sama dalam bahasa Yunani, TIDAK dalam bahasa Ibrani. Oleh karena itu, ini dibuat oleh
orang yang berbicara dalam bahasa Yunani, dan orang Yahudi yang tidak berbicara dalam bahasa Yunani
sampai beberapa abad setelah Daniel telah meninggal. Julius Afrikanus (sekitar tahun 400 M) pertamatama percaya kitab Apokrif adalah firman Allah. Lalu ia memperhatikan ini, dan merubah pandangannya,
menulis sebuah surat kepada Augustine tentang ini.
Bantahan: Kita tidak tahu apakah itu “pohon Holm” atau “pohon Mastich”, dan mungkin orang yang
berbicara dalam bahasa Yunani tidak mengetahui ini juga. Mungkin penterjemah menyimpan namanama itu sebagai permainan kata bukan untuk menggunakan nama pohon yang orang Yunani mungkin
tidak mengenal.
5. Kitab Apokrif mengajarkan sebagaimana hal-hal yang berupa Firman Allah yang tidak ditemukan
dimanapun. Seperti contohnya:
Seorang malaikat bernama Uriel dalam 2 Esdras
Sedekah mengirim dari kematian dan membersihkan setiap dosa. Tobit 12:9 dan Tobit 14:12.
Seorang roh yang baik jatuh kepada takdir salomo. Kebijaksanaan 8:19, 20
Tubuh menurunkan roh. Kebijaksanaan 9:15
Siapapun yang menghormati ayahnya menghapus dosa-dosa.-Sirakh 3:3
Allah tidak menyadari asal-mula dari beberapa adalah kejahatan. kebijaksanaan 12:10
Jangan pernah menipu (Sirakh 25:26) vs. Tipulah orang untuk Allah. (Yudit)
Bercerai jika istrimu tidak menurut kepadamu - Sirakh 25:26
“Anggur seperti kehidupan bagi laki-laki, jika kamu meminumnya dengan tidak berlebihan. Apakah hidup
bagi laki-laki yang tanpa anggur? Telah diciptakan untuk membuat laki-laki bersukacita.” Sirakh 31:27
“Manjakan seorang anak, dan ia akan menakutimu; bermainlah dengannya, dan ia akan memberikanmu
kesedihan.” Sirakh 30:9
“Bicaralah, kamu yang lebih tua, karena itu tepat bahwa kamu harus, tapi dengan pengetahuan yang
seksama dan tidak mengganggu musik.” Sirakh 32:3
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
6
“Anakku, jangan pimpin kehidupan dari seorang pengemis; lebih baik mati dari pada mengemis.” (dan itu
berlanjut) Sirakh 40:28-30.
Yeremia, walaupun mati, berdoa untuk orang Yahudi 2 Makabe 5:12-16
Kita harus berdoa untuk orang yangmati 2 Makabe 12:44
Yeremia mengambil tabut perjanjian dan menaruhnya ke sebuah gua di dalam gunung dimana Musa
melihat Kanaan. 2 Makabe 2:1-16
Mengambil sejumlah uang dan mengirimnya ke Yerusalem sebagai sebuah persembahan dosa atas dosadosa mereka yang telah mati. 2 Makabe 12:39-46
Orang mati diselamatkan tapi harus dijauhkan dari dosa mereka (pembersihan?) 2 Makabe 12:42,46
Ayat-ayat lainnya. Sirakh 42:14
Bantahan: Seorang Katolik mungkin mengatakan bahwa semua orang Kristen harus percaya ini.
6. Karena Firman Allah benar, dan kitab Apokrif memiliki kebohongan berikut ini yang dapat dibuktikan,
kitab Apokrif bukanlah firman Allah yang tanpa salah.
Tobias (=Tobit) menggunakan sihir, jantung, hati, empedu ikan, untuk mengusir setan. Alkitab berkata
kita tidak boleh menggunakan sihir. Seorang malaikat Allah berbohong dan menyatakan menjadi Azarius
anak dari Ananias.
Tobit 1:4-5 + 1:11-13 + 14:1-3 mengatakan Tobit melihat pemberontakan suku dari utara (tahun 997
SM); ia dikirim kembali ke Niniwe dengan Naftali (tahun 740 SM) namun ia hanya hidup 102 tahun.
(b) Dalam Tobit 1:14, kota Rages adalah bagian dari Media, dan tidak pernah menjadi bagian dari Kaisar
Assyria.
(c) Dalam Tobit 6:1, mereka pergi dari Niniwe ke Sungai Tigris, dan ke arah timur ke Rage (Ragae).
Niniwe berada di Sungai Tigris, maka mereka tidak perlu pergi ke sungai ke arah timur.
(d) Nebukadnesar dan Ahasuerus tidak menghancurkan Niniwe, tapi Nabopolasar orang Babilon dan
Cyaxares orang Media yang menghancurkan pada abad-abad sebelumnya. (Tobit 14:5).
(e) Sanherib bukanlah anak dari Syalmaneser, tapi Sargon II (Tobit 1:15).
Baal dan Naga (tambahan Daniel) menyebutkan kebersamaan waktu nabi Habakuk di Yudea. Namun,
Habakuk hidup beberapa abad sebelumnya.
Yudit: Ini tidak jelas dimana kitab Yudit ditulis. Ada sedikitnya empat belas kesalahan dalam dalam kitab
meliputi kebohongan dari bangsa dan geografi Assyria, Babilonia, Persia, dan bahkan kekeliruan yang
besar mengenai geografis Israel.
(a) Nebukadnesar adalah Raja Babilonia, bukan Niniwe.
(b) Ia bukan raja orang Assyria (atau Babilonia).
(c) Ia tidak pernah merampok kota Ekbatana atau Ragae.
(d) Bangsa Assyria dan Babilonia tidak bergantung sepenuhnya pada pasukan kuda mereka.
(e) Pemimpin Babilonia dan Assyria ingin orang-orang menyembah dewa-dewa mereka, tapi bukan diri
mereka sendiri (seperti dikemudian hari bangsa Roma dan Persia)
(f) Bangsa Yahudi tidak kembali dari masa pengasingan dalam masanya Assyria atau Babilonia.
(g) Bangsa Moab dan AMon adalah keturunan Lot; mereka bukan orang Kanaan.
(h) Jendral Holofernes dan massanya berkampanye di Palestina sebagai sejarah dan arkeologi yang tidak
diketahui.
(i) Tidak ada yang pernah menemukan sebuah kota dengan menara yang disebut Bethulia, di dataran
Esdraelon dekat Dothan, dapat melawan 132.000 prajurit.
(j) Balbaim tidak pernah ditemukan.
(k) Kiamon juga tidak pernah ditemukan.
New Jerusalem Bible milik orang Katolik bahkan mengatakan dalam kata pembukanya, “Kitab Yudit
khususnya menunjukkan sebuah pengabaian yang cemplang mengenai sejarah dan geografi.”
(l) Mordekai diambil dari Nebukadnezar (tahun 617 SM)
Tahun kedua dari pengadilan Artaxerxes (~130 tahun kemudian). Menentang bagian yang tersusu dari
kitab Ester: (tambahan Ester)
(m) Haman adalah seorang Agag, bukan seorang Makedonia. –tambahan Ester.
(n) Jangan mengingat orang mati (Sirakh 38:21-23) vs. berdoalah bagi yang sudah mati (2 Makabe 12:44)
(o) Barukh sungguh-sungguh tidak ada di Babilonia. Barukh 1:1,2 vs. Yeremia 43:5-7
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
7
(p) Barukh 6:2 mengatakan orang Yahudi akan melayani Babilonia selama 7 generasi. Yeremia 25:11 dan
29:11 mengatakan 70 tahun.
(q) Bangsa Babilonia mungkin tidak menyembah dan memberi makan makhluk hidup seperti dinosaurus.
(tambahan Daniel 14:23-27)
(r) Dalam 2 Makabe 8:10, Nikanor ingin membayar 2.000 talenta kepada pemimpin Roma; Seleusid tidak
dibawah pemerintahan Roma.
(s) Dalam 2 Makabe 8:20 8.000 orang Seleusid ditambah 4.000 bangsa Makedonia tidak menghancurkan
120.000 orang Galatia di Babilonia.
(t) Kesenjangan historik yang kecil antara 1 dan 2 Makabe.
Bantahan: Bahkan Ensiklopedia Katolik mengakui itu memiliki kesalahan dalam detil.
Garis bawah: Ketika kita harus memilih antara pandangan manusia dan kebenaran Allah, kita ikut pada
Allah. Kita, yang bersama-sama adalah Gereja Sejati, tidak harus berhenti untuk mengenal dan mengikuti
kebenaran Allah.
www.BibleQuery.org - Mar. 2010 version. Copyright © 1997-2010 Christian Debater™
8
Download