penerapan saluran distribusi dalam upaya meningkatkan volume

advertisement
71
PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI
DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR
TUGAS AKHIR
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Ahli Madya pada Program Studi Manajemen Pemasaran
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan
Oleh :
SUGANDI
NRP : 012010005
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
BOGOR
2013
71
72
PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA
JAMBU RAYA BOGOR
Sugandi dan Weman Suardy
72
73
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan
yang
sangat
pesat
pada
dunia
industri,
perdagangan dan jasa menjadikan suatu bentuk era persaingan yang
cukup kompetitif dan membutuhkan kemampuan manajemen yang
semakin baik, berkualitas, dan handal.
Meningkatkan perusahaan yang memproduksi atau memasarkan
produk sejenis, akan memacu perusahaan untuk meningkatkan volume
penjualannya dengan mengumpulkan berbagai informasi serta data yang
dapat mendeteksi setiap perubahan yang terjadi di masyarakat maupun di
pasar. Hal ini penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan
maupun tindakan yang terbaik bagi tercapainya tujuan perusahaan.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan.
Pemasaran
adalah
kegiatan
menciptakan,
menawarkan,
dan
mempertukarkan suatu barang atau jasa yang bernilai kepada orang lain
dengan maksud untuk memperoleh suatu keuntungan tertentu. Kegiatan
distribusi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang cukup penting
dan menjadi faktor penunjang bagi keberhasilan penjualan produk
perusahaan.
Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan yang perlu dikombinasikan dan dikoordinir
73
74
dengan baik agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dan dapat
melaksanakan kegiatan pemasarannya seefektif mungkin.
Keempat kegiatan pokok dari bauran pemasaran tersebut adalah :
Produk (tangible dan intangible); Struktur harga (satu-satunya elemen
bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan);
Promosi (personal selling, advertising, sales promotion, publicity, dan
public relation); Saluran distribusi (elemen yang berhubungan dengan
sistem transportasi, penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi).
Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi
satu
sama
lain.
Sehingga
bila
salah
satu
elemen
tidak
tepat
pengorganisasiannya, maka akan mempengaruhi strategi pemasaran
secara keseluruhan.
Salah satu persaingan yang ada dalam bidang pemasaran adalah
masalah yang berkenaan dengan saluran distribusi. Saluran distribusi
memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan perusahaan
karena barang atau produk yang dibuat oleh perusahaan tentunya akan
sampai dengan baik ke tangan konsumen melalui distribusi yang efektif
baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.
Bagi perusahaan,
persaingan bisa menjadi suatu peluang maupun sebuah ancaman, oleh
karena itu manajemen suatu perusahaan dituntut untuk senantiasa
bersikap tanggap dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai
perubahan lingkungan yang terus terjadi seiring dengan perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi serta pola pikir manusia.
74
75
Agar dapat bertahan dalam persaingan yang kompetitif, tentunya
perusahaan harus menerapkan strategi yang efektif terutama dalam hal
saluran distribusi, salah satu langkah yang tepat untuk mengawalinya
adalah dengan menganalisa kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
yang ada. Dalam upaya mencapai keberhasilan perusahaan berkenaan
dengan pemasaran, manajemen harus menyadari sepenuhnya bahwa
pengaruh dari pelanggan dan pesaing cukup besar, untuk itu diperlukan
kesungguhan dan keseriusan dari manajemen perusahaan dalam
mengelola informasi yang ada sehingga dapat dijadikan acuan untuk
mengambil keputusan yang tepat terkait apapun yang berhubungan
dengan pemasaran.
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan tentunya mempunyai
tujuan yang ingin dicapai. Salah satu tujuan tersebut adalah memberikan
kepuasan serta mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut dapat
tercapai maka setiap perusahaan harus senantiasa berupaya untuk
menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan
konsumen sebaik mungkin sehingga konsumen tidak mengalami kesulitan
untuk memperoleh produk yang mereka inginkan untuk memenuhi
kebutuhannya. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan harus memiliki
saluran distribusi yang efektif yang senantiasa mengikuti perkembangan
zaman, rapi dan sistemnya terstruktur. Hal tersebut diperlukan untuk
mengurangi bentrokan dengan pesaing dipasar. Setiap distribusi tentunya
memiliki saluran dan untuk membangun saluran diperlukan mitra yang
bisa diajak untuk bekerja sama. Saluran distribusi merupakan salah satu
75
76
kegiatan yang berfungsi mempercepat arus barang dari produsen ke
konsumen secara efisien. Tanpa adanya saluran distribusi yang baik,
maka volume penjualan yang akan dicapai sulit untuk bisa terealisasi.
Suatu perusahaan yang terus maju dan berkembang, tuntutan terhadap
peranan saluran distribusinya juga akan semakin besar, dan dengan
semakin bertambah luasnya pangsa pasar yang dapat dilayani, maka
diharapkan
volume
penjualan
dari
produk
yang
dihasilkan
oleh
perusahaan akan meningkat pula. Oleh karena itu, penting bagi
perusahaan untuk menentukan dengan tepat saluran distribusi yang
sesuai dengan produk yang dihasilkan. Adanya kesalahan dalam
pemilihan saluran distribusi dapat mengakibatkan tidak sampainya produk
dalam jumlah dan waktu yang tepat ke tangan konsumen, sehingga dapat
menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, serta melihat betapa pentingnya
peranan distribusi dalam sebuah perusahaan maka penyusunan tugas
akhir ini akan mencoba untuk mengkaji tentang “Penerapan Saluran
Distribusi Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan pada RPA
Jambu Raya Bogor”.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, berikut
ini beberapa rumusan masalah yang akan dikemukakan :
1. Bagaimana pelaksanaan kebijakan distribusi yang diterapkan oleh
RPA Jambu Raya ?
76
77
2. Apakah pelaksanaan saluran distribusi yang diterapkan oleh RPA
Jambu Raya dapat meningkatkan volume penjualan ?
1.3.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan tugas akhir ini antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui jenis – jenis saluran distribusi yang digunakan oleh
RPA Jambu Raya dalam memasarkan produknya.
2. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan distribusi pada RPA
Jambu Raya yang dapat meningkatkan volume penjualan.
1.4.
Waktu dan Tempat Praktek Kerja
Penyusunan tugas akhir ini dilaksanakan pada RPA Jambu Raya
yang beralamat di Komplek Pamoyanan Sari No. 9, kelurahan Rangga
Mekar, Bogor Selatan selama kurang lebih dua bulan terhitung sejak
tanggal 16 Maret 2013 s/d 26 Juni 2013.
77
78
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat disampaikan dari hasil dan pembahasan
yang telah diuraikan diatas adalah sebagai berikut :
1. Jambu Raya merupakan perusahaan Rumah Potong Ayam yang
makanan hasil peternakan berupa ayam.
2. Dalam proses produksi yang dilaksanakan, RPA Jambu Raya sangat
mengedepankan kualitas dan kebersihan serta kehalalan karena
positioning yang ingin dibentuk dalam pasar adalah RPA Jambu Raya
sebagai penyedia Ayam Potong Segar yang Halalan Toyyiban, halal
bukan hanya sebagai slogan akan tetapi diaplikasikan dalam seluruh
proses produksi mulai dari perlakuan ayam sebelum dipotong sampai
dengan ayam siap dikirim ke pelanggan.
3. Jenis produk yang dihasilkan oleh RPA Jambu Raya terdiri dari 3 jenis
yaitu : Produk utama, produk sampingan dan produk inovasi.
4. Kebijakan saluran distribusi yang dilaksanakan oleh RPA Jambu Raya
adalah melalui Salurang Langsung dan Saluran Tidak Langsung.
5. Saluran Distribusi Langsung diperuntukkan untuk pelanggan akhir
yang langsung menggunakan produk yang dihasilkan oleh RPA Jambu
Raya untuk dikonsumsi atau sebagai bahan baku menu makanan.
6. Saluran Distribusi Tidak Langsung dilakukan melalui toko – toko yang
berstatuskan sebagai anak perusahaan RPA Jambu Raya
78
79
dan dikelola oleh manajemen perusahaan yang berada dibawah divisi
pemasaran.
Saluran
distribusi
tidak
langsung
berikutnya
diperuntukkan untuk pelanggan yang tidak langsung mengkonsumsi
produk yang dihasilkan RPA Jambu Raya akan tetapi dijual kembali
kepada konsumen akhir.
7. Pemilihan saluran distribusi tidak langsung melalui Sabana Fried
Chiken merupakan langkah yang cukup tepat untuk produk inovasi
perusahaan berupa ayam bumbu dan tepung bumbu sehingga volume
penjualan senantiasa meningkat dari tahun ke tahun.
4.2.
Saran
Sampai sejauh ini kebijakan saluran distribusi yang dijalankan oleh
RPA Jambu Raya sudah sangat baik, hal itu dapat terlihat dari volume
penjualan yang terus meningkat, walaupun kemungkinan masih ada faktor
lain yang mempengaruhinya.
1. Sebaiknya perusahaan tetap menjalankan kebijakan distribusi yang
saat ini sudah berjalan, bahkan untuk produk inovasi yang lain seperti
ayam bumbu kuningpun dapat menggunakan jenis distribusi yang
sama dengan Sabana Fried Chicken.
2. Perusahan tidak boleh beranggapan bahwa saluran distribusi yang
sudah dijalankan terlepas dari bauran pemasaran yang lain sehingga
kurang
mendapat
perhatian,
dengan
demikian
ketiga
bauran
pemasaran yang lain yaitu produk, harga, dan promosi juga perlu
mendapat perhatian agar keseluruhan bauran pemasaran tersebut
79
80
dapat senantiasa bersinergi satu sama lain sehingga dapat menopang
seluruh kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3. RPA Jambu Raya diharapkan dapat menjaga hubungan baik dengan
seluruh pelanggan yang ada mulai dari yang skala kecil sampai
dengan skala besar baik itu yang melalui distribusi langsung maupun
melalui distribusi tidak langsung. Hal tersebut sangat diperlukan
mengingat pemeliharaan dan perawatan pelanggan tidak semudah
pada saat mendapatkannya.
80
81
DAFTAR PUSTAKA
Angipora, Marius P., 2004, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kelima,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Bambang Pamungkas, 2011, Panduan Seminar dan Penulisan Tugas
Akhir, STIE Kesatuan, Bogor
Chandra Gregorius, Fandy Tjiptono, Yanto Chandra, 2004, Pemasaran
Global : Internasionlisasi dan Internetisasi, Andi Offset, Yogyakarta
Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
Implementasi, dan Pengendalian, Alih Bahasa : Hendra Teguh
SE, Ak dan Rony A. Rusli SE, Ak, Jilid Satu, Prenhallindo, Jakarta
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2006, Dasar-Dasar Pemasaran, Alih
Bahasa : Alexander Sindoro, Jilid Dua, Penerbit Prenhallindo,
Jakarta
Kotler Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid Satu dan Dua, PT.
Prenhallindo Jakarta.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, 2008, Prinsip – Prinsip Pemasaran, Alih
Bahasa : Bob Sabran, Jilid 1, Edisi kedua belas, Erlangga-Jakarta
Kartajaya, Hermawan, 2003, Siasat Memenangkan Persaingan Global :
Marketing Plus 2000, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
Longenecker Justin G, Carlos W. Moore, J. William Petty, 2004,
Kewirausahaan : Manajemen Usaha Kecil, Edisi 1, Jilid 2, Salemba
Empat, Jakarta
Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2013. Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan dan Hubungannya
dengan Loyalitas Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan,
1(1), pp.91-105.
PB, Triton.2008. Marketing Strategic : Meningkatkan Pangsa Pasar &
Daya Saing, Tugu Publisher, Klaten
Stanton, William J, 2005, Prinsip Pemasaran, Terjemahan : Y. Lamarto,
Edisi Ketujuh, Jilid Satu, Erlangga, Jakarta
Swastha DH, Basu, 2006, Saluran Pemasaran, Konsep dan Strategi
Analisa Kuantitatif, Edisi Pertama, Cetakan Keenam, BPFE,
81
82
Yogyakarta
82
Download