Mimbar Edisi Oktober 2014

advertisement
Saya Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Penderita
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id
Pemeriksaan Swab
Vagina / 08
Oktober 2014 Vol.18 No. 4
Penyakit Virus
Ebola / 12
Peranan Densus
2013 / 28
ISSN : 14106450
Pekan Raya Akreditasi (PERAK)
Senin-Jumat, 15-19 September 2014 RSUD Dr. Soetomo
Peresmian pembukaan ditandai dengan pengguntingan bunga melati oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr,
MPH, PERAK merupakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang standar Akreditasi RS beserta implementasinya yang
dirancang seperti pameran. PERAK menjadi salah satu bentuk komitmen RSUD Dr. Soetomo untuk meningkatkan kualitas
pelayanan RS dan menjaganya agar selalu sesuai dengan standar Akreditasi RS.
Tampak kiri stand Pokja MFK sebagai juara I dan kanan stand Pokja MPO meraih juara II.
Tampak kiri stand Tim Pelatih Code Blue sebagai juara III.
Bersamaan dengan pembukaan PERAK juga dilakukan penandatanganan penyerahan Ambulan donor darah sumbangan
dari PT Dexa Arfindo Pratama.
daftar isi
oktober 2014 Vol. 18 No. 4
BERITA UTAMA
02
Hari Kesehatan Nasional ke 50
38 RUANG WANITA
•
•
05
ARTIKEL KESEHATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
18
Peranan Otopsi Forensik pada peradilan
10 Makanan menjaga kesehatan mata
Pemeriksaan Swab Vagina
Skrining pendengaran bayi baru lahir
Sehat di tempat kerja
Penyakit Ebola
SEPUTAR SOETOMO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
12
Lomba dalam rangka Harlah RSUD Dr. Soetomo
Kegiatan Hari raya Idul Adha
Rangkaian kegiatan Harlah RSUD Dr. Soetomo
Acara Puncaj Pentas Wayang Orang Final Lomba Klomca Mimbar
Program bersama CSR
World Sight Day Week 2014
Sertijab & Pelantikan Kepala Perawatan
39
40
Cake Zebra Kukus
Galantin
RUANG UNIK & LUCU
kuis mimbar
COVER :
Gubernur Provinsi Jawa Timur
Dr.H.Soekarwo, SH, M.Hum usai
jalan sehat pada peringatan
Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo
ke 76 pada Jum’at 7 Nopember
2014 juga meresmikan Instalasi
Rawat Jalan II (Gedung Graha
Adi Yuswa RSUD Dr. Soetomo/
Poli Geriatri)
Dari Redaksi
’SEHAT BANGSAMU SEHAT NEGRIKU’ adalah tema Hari
Kesehatan Nasional ke-50, 12 Nopember 2014 yang juga menjadi
tema Majalah Mimbar Oktober 2014 ini, dapat dibaca di berita
utama.
29 Oktober 2014 adalah Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke
76 yang dirayakan dengan banyak acara dengan puncak acara
wayang orang ”Wahyu Makutho Romo” dengan pemain Direktur
dan staf RSUD Dr. Soetomo bersama Dekan FK Unair dan stafnya,
semua dapat dilihat di berita dalam gambar.
Adanya wabah baru dunia yaitu Ebola maka kita harus tahu apa
itu Ebola dan penanganannya serta pencegahannya dapat dibaca
di artikel kesehatan dengan makalah kesehatan lainnya yang juga
menarik.
Selamat membaca dan selamat tinggal Tahun 2014 yang telah
penuh sukses dan selamat datang Tahun 2015 agar kita semua
lebih sukses di semua bidang.
Susunan Redaksi
SEKILAS INFO
Pelindung : Dodo Anondo, dr, MPh - Direktur RSUDD Dr. Soetomo
Penasehat : Drs. Pungky Hendriastjarjo, MAk - Wakil Direktur Umum dan Keuangan • Dr. Kohar
Hari Santoso, dr., SpAn, KIC, KAP - Wakil Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan • Dra.
Sri Widayati, Apt, SpFRS - Wakil Direktur Penunjang Medik • Bangun Trapsila Purwaka, dr.,
SpOG(K) - Wakil Direktur Pendidikan Profesi & Penelitian.
Pimpinan Redaksi : Sunarso Suyoso, dr., Sp.KK(K) - Kepala Instalasi PKRS & Humas
Wakil Redaksi : Didi Aryono Budiyono, dr., Sp.KJ(K) - Wakil Kepala Instalasi PKRS & Humas
Dewan Redaksi : Roestiniadi Djoko Soemantri, dr., Sp.THT (K) • Pranawa, dr., Sp.PD.KGH,
1.
2.
3.
4.
Tim AGD 118 RSUD Dr. Soetomo Peranan Densus 2013
Manfaat Tanaman untuk Kesehatan
Makanan yang dapat membantu mencegah
terjadinya Stroke
Agus Hariyanto, dr., SpA (K), Syaiful Islam, dr., Sp.S, Dr. Esti Handayani, dra. Apt.MARS
Redaksi Pelaksana : Moegiono M. Oetomo, dr., Sp.M • Rahayu Warni Kusasih, SKM • Rama
Krishna, SKM • Tutik Murniati, SE. • Ruri Mustikarani, S.Sos • Yasta Dwi Amanda, SKM
Tata Usaha : Widyowati, Zainal Mutakin, S.Sos, Susana Shinta A.
Alamat : Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6 - 8 Surabaya • Telp. 5501086, 5501088, 5501123
• eMail: [email protected] • Website: www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id •
37
Foto-foto : ZM
TOKOH
1.
2.
Fatichul Muhtadi, A.Md.Kep
Much Najih Hasan
Redaksi menerima sumbangan foto atau karangan, berupa tulisan ilmiah,
pengalaman kerja, ide cerita, anekdot, suka duka dan lain-lain yang
menyangkut kesehatan. Redaksi berhak mengurangi atau menambah,
tanpa mengubah isi.
oktober 2014 mimbar 1
berita utama
HARI KESEHATAN NASIONAL KE-50, 12 NOPEMBER 2014
Sambutan Menteri Kesehatan RI
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
perkenan-Nya peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)
ke-50 Tahun 2014 dapat diselenggarakan. Peringatan
50 tahun HKN merupakan peringatan ulang tahun emas
pembangunan kesehatan Indonesia. Melihat kembali
perjalanan pembangunan kesehatan Indonesia selama
setengah abad, dengan mengangkat tema : “Sehat
Bangsaku Sehat Negeriku”, diharapkan dapat mengantarkan
kesehatan masyarakat Indonesia bergerak ke arah promotif
dan preventif melalui peningkatan pemahaman masyarkat
akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dan bergaya hidup sehat.
Perwujudan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat
merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat,
oleh karena itu semangat Promotif Preventif peringatan 50
tahun HKN tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum,
tetapi juga kepada para pengambil keputusan/ stakeholder/
Pemerintah Daerah, petugas kesehatan, lintas sektoral
kementerian, Organisasi Masyarakat dan Dunia Usaha dan
penggiat dunia maya.
Kiranya Tuhan merestui segala usaha kita dalam
menyuarakan semangat Promotif Preventif untuk
mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang sehat, negeri
yang sehat.
Selamat memperingati HKN ke-50 Tahun 2014.
penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia.
Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria yang sebenarnya,
melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di
Indonesia dapat dieliminasi. Oleh karena itu pemerintah
melakukan usaha pembasmian malaria (malaria
eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari
penjuru tanah air.
Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959
dibentulah Dinas Pembasmian Malaria yang pada
bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi
Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria
ditangani secara bersama oleh pemerintah, World
Health Organization (WHO), United States Agency for
International Development (USAID) dan direncanakan
pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia.
Pembasmian
malaria
dilakukan
dengan
menggunakan obat baru yaitu Diklor Difenil Trikloretana
(DDT), dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah
di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara
simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI
pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar
10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Selanjutnya,
kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan
atau penyuluhan kepada masyarakat.
50 tahun
Hari Kesehatan Nasional
Menilik kembali ke belakang pada era 50-an, penyakit
malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak
2 mimbar oktober 2014
5 tahun kemudian, kurang lebih 63 juta penduduk
telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.
Sehingga pada tanggal 12 November 1964,
keberhasilan pemberantasan malaria diperingati
sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang pertama.
HKN diperingati setiap tahun sebagai pendorong untuk
meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat.
Di era Pelita I yang dimulai tahun 19691974, perkembangan kesehatan nasional masih
memprihatinkan. Ditemukan fakta bahwa, dari 1000
bayi yang lahir hidup setiap tahun, 125 –150 meninggal
sebelum berumur 1 tahun.
Dilain pihak, sejarah keberhasilan penyakit cacar
misalnya- menjadi pelajaran berharga dalam sejarah
pemberantasan penyakit menular. Vaksin kering yang
dibuat oleh Prof. Dr. Sardjito mudah dibagikan ke sejumlah
daerah di Indonesia, sehingga berhasil melakukan
pencacaran.
Pada Pelita II, berbagai masalah kesehatan masih
banyak dijumpai. Pembangunan kesehatan diarahkan
untuk tercapainya ketersediaan sarana, tenaga pelayanan
kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat,
mengurangi jumlah penderita penyakit dan menekan
timbulnya wabah penyakit. Meningkatkan perbaikan
gizi, ketersediaan sarana sanitasi dan pengembangan
kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan keluarga
sejahtera.
Pada Pelita III (1978-1983) masih tetap
memperihatinkan. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) masih tinggi. Namun demikian,
program Keluarga Berencana (KB) pada era ini ternyata
mencapai kemajuan yang sangat signifikan. Sejarah
mencatat bahwa program KB berhasil mencapai akseptor
12,8 juta. Tingkat kesuburan turun, angka kelahiran turun
dari 2,7% sebelum KB diluncurkan menjadi 2%.
“Keberhasilan program KB di Indonesia merupakan
kisah sukses dalam sejarah keluarga berencana di dunia.”
– dikutip dalam salah satu edisi ‘Population’.
Di era ini juga dimulainya Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD), Posyandu dan Penyuluhan
Kesehatan.
Di tahun 1993, gebrakan untuk Larangan Merokok
mulai digalakkan. Produsen rokok harus mencantumkan
tulisan bahaya merokok di kemasan produknya.
Pembangunan kesehatan juga menentang stigma
dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS
(ODHA). Pada tahun ini obat Generik diperkenalkan agar
masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan obat.
Gizi masyarakat ditingkatkan melalui berbagai
program seperti Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI), Tablet tambah darah untuk Anemia Gizi Besi,
Pemberian Kapsul Vit A dan Energi Protein.
Pekan Imunisasi Nasional di tahun 1995 menjadi
sebuah program nasional yang meraih kesuksesan dalam
penggerakan masyarakat. Upaya ini dimaksudkan agar
anak Indonesia terbebas dari polio.
Tahun 1998 hingga 2009 merupakan Era Paradigma
Sehat. Terkait dengan Visi Indonesia Sehat 2010,
yang dimaknai dengan perubahan cara berfikir dari
makna kesehatan yang semula diarahkan bagaimana
menyembuhkan orang sakit, menjadi berfikir bagaimana
sehat mental, fisik, spiritual, lingkungan dan faktor
pendukung lain; itu berarti masyakat mampu untuk
menceegah penyakit. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa
pembangunan semua sektor harus memperhatikan
dampak terhadap bidang kesehatan, memberikan
kontribusi positif dan tidak merugikan manusia yang
hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat.
Periode 2005- 2014, pembangunan kesehatan
telah sejalan dengan visi kabinet Indonesia Bersatu, yaitu
Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan visi kabinet tersebut, Kemenkes telah
merumuskan visi, misi, nilai-nilai, strategi, sasaran serta
program prioritasnya.
Berbagai program dicanangkan antara lain: Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas); Desa Siaga, Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
Dilaksanakan juga berbagai penanganan seperti :
Flu Burung, Imunisasi, Daerah Terpencil Perbatasan dan
Kepulauan (DTPK), Penanganan Daerah Bermasalah
Kesehatan (PDBK) dan Eradikasi Polio.
Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan selama beberapa dasawarsa, maka
derajat kesehatan masyarakat Indonesia meningkat. Namun
masih terdapat disparitas bidang kesehatan, sosial dan
ekonomi.
Oleh karena itu, visi Kemenkes tahun 2010 – 2014 adalah
“Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkedaulatan.”
Sedangkan fokus pembangunan kesehatan adalah
meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan
yang komprehensif dan bermutu.
Hal yang patut dibanggakan bagi masyarkat Indonesia
adalah pada tahun 2014 telah mendapatkan sertifikat
Bebas Polio dari WHO. Hal ini adalah kedua kalinya badan
dunia tersebut memberikan sertifikat setelah sebelumnya
Indonesia telah bebas penyakit cacar pada tahun 1974.
Banyak tantangan yang harus dihadapi, namun bukan
berarti tidak bisa kita lalui. Pengalaman dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan sangat bermanfaat dalam
meningkatkan kinerja di masa depan.
Perlu dukungan seluruh jajaran kesehatan, baik di
tingkat pusat maupun di daerah, masyarakat, serta dunia
usaha. Koordinasi, sinkronisasi dan sinergisme sangat
penting untuk mewujudkan implementasi pembangunan
kesehatan yang diharapkan.
Era Indonesia Hebat
Kabinet yang baru memiliki kebijakan khusus untuk
memenuhi layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan
dan tenaga- khususnya bagi penduduk di pedesaan dan
daerah terpencil sesuai situasi dan kebutuhan masyarakat.
Menyediakan sistem perlindungan sosial bidang
kesehatan yang inklusif dan menyediakan jaminan
persalinan gratis bagi setiap perempuan yang melakukan
persalinan.
Mengalokasikan anggaran negara sekurangnya 5% dari
anggaran negara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu,
Angka Kematian Bayi dan Balita, pengendalian HIV dan AIDS,
penyakit menular dan penyakit kronis.
Apa yang telah dicapai pembangunan kesehatan
dalam 50 tahun?
Kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Sebuah kabar baik bagi kita jika undang-undang atau
peraturan di tingkat nasional telah berpihak pada kesehatan
masyarakat. PP No.109 Tahun 2012 tentang ‘Pengamanan
Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan’ menjadi salah satu kebijakan
publik yang akan membawa dampak bagi perilaku merokok
termasuk peraturan turunannya yaitu Permenkes no.28
tahun 2013 yang mewajibkan Pencantuman Peringatan
Kesehatan Bergambar pada kemasan rokok.
PP. Kemenkeu 62 tahun 2014 mensyaratkan industri
rokok untuk mencatumkan peringatan kesehatan
bergambar jika membeli pita cukai.
oktober 2014 mimbar 3
berita utama
Demikian juga dengan PP No.33 Tahun 2012 yang
mensyaratkan seluruh elemen masyarakat mendukung
Ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja sampai usia 6 bulan
dan meneruskannya hingga 2 tahun dengan makanan
tambahan.
Permenkes No.30 tahun 2013 mewajibkan pengusaha
gerai makanan memberi informasi akurat pada label
mengenai kandungan gula, garam dan lemak. Hal ini
dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyakit Tidak
Menular.
PP No.61 Tahun 2014 hadir untuk melengkapi kebijakan
negara dalam mensikapi arti pentingnya kesehatan
reproduksi bagi perempuan.
Masyarakat semakin mudah ke pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar hingga
tingkat lanjut, revitalisasi Puskesmas, flying doctor dan
rumah sakit bergerak untuk daerah terpencil, perbatasan dan
kepulauan adalah bentuk pencapaian dalam meningkatkan
mutu pelayanan dan jangkauan kesehatan yang berkualitas.
Ketersediaan obat
Pengaturan yang baik terhadap ketersediaan obat
melalui E- catalog obat Generik ini akan berdampak
terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Penanggulangan Penyakit
Pekan Imunisasi Nasional untuk meningkatkan
kekebalan bayi dan anak dari penyakit berbahaya. Penemuan
Kasus Tuberkulosa (TB) dan Malaria untuk pengobatan yang
komprehensif. Peningkatan kesadaran akan penyebaran
HIV bagi kaum muda. Serta beberapa penanggulangan
penyakit seperti kusta, virus baru seperti MERS COV yang
dapat mempengaruhi rapor kesehatan bangsa.
4 mimbar oktober 2014
Masyarakat terus melakukan upaya promotif dan
preventif
Peningkatan Usaha Kesehatan Masyarakat seperti
Posyandu, Posbindu, Poskesdes menjadi penanda bahwa
masyarakat telah bergerak ke arah yang sehat. Kesehatan
Ibu dan Anak, Peningkatan Gizi Keluarga dan Ibu rumah
tangga melalui Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
yang semakin berdaya memberikan dampak positif bagi
pembangunan kesehatan.
Terciptanya lingkungan yang sehat
Juru Pemantau Jentik, gerakan Pungut Sampah,
revitalisasi sungai, program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, kota-kota yang semakin semarak dengan
taman, Car Free day, merupakan sebuah hasil dari adanya
komitmen bersama menciptakan lingkungan yang sehat.
Masyarakat yang Berperilaku hidup bersih dan
sehat.
Karena sehat dimulai dari diri sendiri. Meningkatkan
kampanye PHBS di berbagai tatanan seperti sekolah,
rumah tangga, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat
umum, diharapkan semua elemen masyarakat giat
meningkatkan perilaku sehatnya.
Masyarakat mendapat Jaminan kesehatan
Nasional (JKN).
Agar seluruh masyarakat Indonesia dapat
mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik namun tidak
mengeluarkan banyak biaya.
Sumber :
Panduan 50 Tahun Hari Kesehatan Nasional.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
seputar soetomo
PERANAN OTOPSI FORENSIK PADA PERADILAN
Aisyatul Mahsusiyah,dr. Hariadi Apuranto, dr., SpF(K) Dept/ SMF Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal FK Unair Surabaya
Abstrak :
Bantuan kedokteran Forensik dan Medikolegal pada peradilan dapat diberikan kepada tersangka, terdakwa,
penyidik, jaksa maupun hakim. Tersangka atau terdakwa berhak untuk mengusahakan atau mengajukan saksi
dan atau seseorang yang memiliki keahlian khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan baginya.
Kata Kunci: otopsi forensik, bantuan dokter.
A
ngka kejadian kejahatan yang terus meningkat tiap
tahunnya berikut jenis kejahatan yang semakin
kompleks dan rapi menyebabkan pemeriksaan
regular tidak lagi mencukupi untuk dilakukan. Diperlukan
pemeriksaan yang lebih spesifik untuk mengungkap
suatu kejadian kejahatan terutama yang terorganisir.
Pemeriksaan ini melibatkan banyak pihak terutama yang
memiliki keahlian khusus. Seperti yang tersebut pada
KUHAP pasal 7 (1h) disebutkan bahwa penyidik Polri karena
kewajibannya mempunyai wewenang mendatangkan
orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan
pemeriksaan perkara dan pada KUHAP Pasal 120 (1)
disebutkan bahwa dalam hal penyidik menganggap perlu,
ia dapat meminta pendapat orang ahli atau orang yang
memiliki keahlian khusus.
PEMBAHASAN
Cara kematian dapat dibagi menjadi:
a. Mati wajar misalnya penyakit jantung, paru-paru,
ginjal, dsb
b. Mati tidak wajar misalnya mati mendadak, mati karena
ruda paksa, misalnya pembunuhan, kecelakaan
bunuh diri.
Dan sesuai dengan yang tercantum dalam KUHAP
bahwa dokter pemerintah atau pegawai pemerintah yang
mengetahui atau mencurigai adanya suatu tindak pidana
pada saat dia bekerja maka orang tersebut harus melapor
pada pihak yang berwajib.
Kewajiban dokter untuk membuat keterangan ahli
telah diatur dalam KUHAP pasal 133 dan sesuai dengan
KUHAP pasal 184 bahwa keterangan ahli ini akan dijadikan
sebagai alat bukti yang sah didepan sidang pengadilan.
Yang dimaksud keterangan ahli sesuai dengan KUHAP pasal
1(28) adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang
memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk
membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan
pemeriksaan.
Keterangan dapat diberikan secara lisan didepan
sidang pengadilan (KUHAP pasal 186), laporan penyidik
yang diberikan pada masa penyidikan (penjelasan KUHAP
pasal 186), dan tertulis didalam suatu surat (KUHAP pasal
187).
Yang berwenang melakukan pemeriksaan forensik
yang menyangkut tubuh manusia dan membuat
keterangan ahli sesuai dengan KUHAP pasal 133(1) adalah
dokter ahli kedokteran kehakiman, dokter dan ahli lainnya.
Pada penjelasan pasal tersebut diatas dikatakan bahwa
keterangan yang dibuat oleh dokter ahli kedokteran
kehakiman disebut keterangan ahli dan keterangan yang
dibuat oleh selain dokter ahli kedokteran kehakiman disebut
sebagai keterangan.
Permohonan pemeriksaan atas korban mati yang diduga
karena perbuatan tindak pidana, harus diajukan secara
tertulis dan disebutkan dengan jelas untuk pemeriksaan
oktober 2014 mimbar 5
artikel kesehatan
mayat atau pemeriksaan bedah mayat, kepada dokter ahli
kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya
seperti yang tercantum pada KUHAP Pasal 133(2). Dan sesuai
dengan KUHAP pasal 133(3) disebutkan bahwa jenazah
harus diperlakukan dengan baik, diberi label identitas
dan penyidik wajib memberitahukan dan menjelaskan
kepada keluarga korban mengenai pemeriksaan yang akan
dilakukan.
Meski penyidik mempunyai kewenangan dalam hal jenis
pemeriksaan yang diminta, sebaiknya penyidik meminta
pemeriksaan luar dan dalam karena sebab kematian hanya
bisa ditentukan lewat pemeriksaan dalam (otopsi). Hal ini
diperkuat dengan Instruksi Kapolri Ins/E/20/IX/75 ad 3 yang
menyatakan bahwa dengan Visum et Repertum mayat, mayat
harus dibedah sama sekali tidak dibenarkan mengajukan
pemeriksaan atas mayat berdasarkan pemeriksaan luar saja.
Kesulitan menjalankan KUHP pasal 133 diatur dalam KUHP
pasal 134. Ancaman pidana bagi yang menghalang-halangi
proses ini diatur pada KUHP pasal 222.
Dalam pemeriksaan di tempat kejadian perkara dokter
hanya membantu penyidik untuk menentukan apakah
korban sudah meninggal atau belum, menduga saat
kematian, menentukan sebab akibat luka , menentukan cara
kematian dan sebab kematian.
Untuk menentukan cara kematian korban mutlak harus
dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara dengan
seksama, sedangkan untuk menentukan sebab kematian
korban harus dilakukan otopsi.
Dokter juga dapat membantu penyidik mencari dan
mengumpulkan barang bukti misalnya racun, anak peluru,
darah, sperma, tali untuk gantung diri dan sebagainya.
Penyidik juga dapat minta dokter untuk melakukan
pemeriksaan atas korban luka, keracunan yang diduga
karena peristiwa tindak pidana. Hal ini sesuai dengan :
1. KUHAP Pasal 133 (1): Dalam hal penyidik untuk
kepentingan peradilan menangani seorang korban
baik luka, keracunan atau mati yang diduga karena
peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang
mengajukan permintaan keterangan ahli kepada
ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli
lainnya.
2. Undang-Undang Kesehatan Pasal 79(2f ): Penyidik
sebagaiamana dimaksud dalam ayat (1) berwenang
meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas
penyidikan tindak pidana di bidang kesehatan.
3. Undang-Undang Praktik Kedokteran Pasal 48 (2):
Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk
kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan
aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan
ketentuan perundang-undangan.
Hasil pemeriksaan dokter bila dilaporkan secara
tertulis disebut Visum et Repertum. Ada pun penggunaan
keterangan ahli (visum et repertum) adalah hanya untuk
keperluan peradilan. Dengan demikian berkas keterangan
ahli hanya boleh diserahkan kepada penyidik (instansi) yang
meminta. Kasus-kasus yang dapat dimintakan Visum et
Repertum telah diatur dalam KUHP pasal 44.
Penyidik juga dapat minta bantuan dokter atau dokter
ahli kedokteran forensik dan medikolegal untuk memeriksa
korban mati yang diduga karena perbuatan tindak pidana.
Kasus-kasus yang dapat dimintakan Visum et Repertum
Jenazah seperti dalam kasus:
Pembunuhan seperti tercantum dalam KUHP pasal
6 mimbar oktober 2014
338, 339 dan 340.
Pembunuhan anak seperti tercantum dalam KUHP
pasal 341, 342 dan 343.
Memberi sarana orang lain untuk bunuh diri
seperti tercantum dalam KUHP pasal 345.
Abortus Provokatus Kriminalis seperti tercantum
dalam :
 KUHP pasal 346, 347, dan 348.
 UU Praktek Kedokteran No. 36 Tahun 2009 pasal 75,
76, 77 berikut penjelasannya.
Penganiayaan yang menyebabkan mati seperti
tercantum dalam KUHP pasal 351(3), 353(3), 354(2), dan
355(2).
Kealpaan yang menyebabkan mati seperti
tercantum dalam KUHP pasal 359.
Hakim juga dapat minta bantuan dokter seperti
tercantum dalam KUHAP pasal 159, 160, 179, 180, 238(4),
dan 253(3).
KESIMPULAN
1) Fungsi utama kedokteran forensik adalah membantu
proses peradilan dalam arti luas, yang meliputi tahap
penyidikan sampai sidang pengadilan.
2) Hasil pemeriksaan yang dilakukan dilaporkan dalam
bentuk lisan, laporan penyidikan dan tertulis dalam
bentuk surat yang disebut sebagai visum et repertum.
Dan sesuai dengan pasal 184 KUHAP, keterangan
tertulis ini termasuk dalam alat bukti yang sah.
3) Meski demikian seorang dokter ahli kedokteran
forensik tidak boleh meninggalkan sikapnya sebagai
seorang ilmuwan yang didasarkan pada objektifitas
sehingga seorang dokter ahli kedokteran forensik
haruslah netral.
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Hoediyanto, dr, SpF(K), et al., Buku Ajar Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Edisi ke-7,
Tahun 2010, FK-Unair Surabaya.
Arif Budiyanto, dr, SpF, et al., Ilmu Kedokteran forensik,
Edisi ke-2, 1994, Bagian Kedokteran Forensik FK- UI.
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.
Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Praktek
kedokteran.
10 MAKANAN UNTUK MENJAGA KESEHATAN MATA
Bunda yang sering berkerja didepan laptop,ato suka
membaca sebaiknya bunda baca artikel ini ya bunda?
Yuk kita intips apa saja makanan yang bisa untuk
menjaga kesehatan mata!!
Kesehatan mata adalah hal yang tidak ternilai
harganya. Walaupun begitu, menjaga mata tetap sehat
dapat dilakukan dengan banyak cara yang mudah,
termasuk dari makanan. Beberapa makanan berikut
dapat membantu menjaga kesehatan mata secara umum
dan melindungi mata dari banyak masalah yang bisa
mengganggu indera penglihatan ini, seperti katarak, rabun,
dan lain sebagainya.
1. Salmon
Seperti yang sudah diketahui, salmon kaya akan asam
lemak omge-3 yang mampu memelihara kesehatan
tubuh secara keseluruhan, termasuk mata. Selain
itu, salmon juga mengandung asam folat, vitamin A,
vitamin D, vitamin B6 dan vitamin B12.
2. Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin C, kalsium, lutein,
zeaxanthin, dan sulforaphane.
3. Bayam
Bayam kaya akan kandungan vitamin A-nya. Bayam
dan juga sayur-sayuran berdaun hijau lainnya memiliki
banyak nutrisi yang baik untuk mata.
4. Kubis/daun kol
Kubis atau daun kol mengandung vitamin A, juga
lutein, dan zeaxathin.
5. Tomat
Tomat memiliki kandungan vitamin C dan lycopene
6. 7. 8. 9. 10. tinggi, yang mana keduanya merupakan nutrisi
penting untuk kesehatan mata.
Telur
Telur memiliki banyak nutrisi berharga untuk mata,
seperti vitamin A, zinc, lutein, lecithin, B12, vitamin D,
dan juga cysteine.
Bawang putih
Bawang putih mengandung selenium, vitamin C dan
quercetin. Selain itu makanan ini sangat baik untuk
kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Alpukat
Alpukan adalah salah satu jenis buah yang
mengandung sangat banyak nutrisi dibanding yang
lainnya. Sangat baik untuk tubuh, termasuk mata.
Alpukat mengandung lutein yang sangat tinggi.
Lutein adalah nutrisi penting untuk mencegah
katarak dan degenrasi makula. Kandungan lain yang
terdapat pada alpukat adalah vitamin A, vitamin C,
vitamin B6, dan vitamin E.
Wortel
Seperti telah diketahui, wortel sangat kaya akan
vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan
mata.
Biji bunga matahari
Jenis makanan yang sering jadi cemilan ini
mengandung banyak selenium, yang mampu
mencegah katarak dan gangguan mata lainnya.
Sumber : IbundaCerdas.com
oktober 2014 mimbar 7
artikel kesehatan
PEMERIKSAAN SWAB VAGINA
Oleh : Devy Novita Amd.Ak. SST - Instalasi Patologi Klinik URJ Lab Km 14
S
emua harus selalu menjaga kesehatan organ
kewanitaannya baik yang sudah menikah maupun
yang belum menikah. Pentingnya kesehatan organ
kewanitaan pada wanita terutama di usianya yang produktif
dan aktif secara seksual karena sekret vagina adalah suatu
hal yang normal karena terdapat flora normal vagina yang menetap untuk menjaga keasaman pH vagina.
Pada wanita usia produktif juga dipengaruhi oleh
berbagai faktor, yaitu pola makan, lingkungan, dan gaya
hidup. Rutinitas kehidupan dapat menimbulkan stres,
pola makan yang tidak seimbang, sanitasi yang kurang bersih, gaya berpakaian dengan pemakaian celana ketat, pemakaian tampon yang terlalu lama, atau paparan
penyakit pada daerah kewanitaan bisa menyebabkan duh
vagina (keputihan).
Sekret vagina pada wanita usia produktif karena merupakan hal yang alami dari tubuh untuk membersihkan
diri, sebagai pelicin, dan pertahanan dari berbagai infeksi.
Dalam kondisi normal, sekret vagina tampak jernih, putih
keruh, atau berwarna kekuningan ketika mengering
pada pakaian. Keputihan pada vagina yang fisiologis
terdiri atas cairan yang kadang-kadang berupa mukus
yang mengandung banyak epitel dengan sedikit leukosit,
sedangkan pada kondisi patologis terdapat banyak leukosit
(Lumintang, 2003).
Keputihan pada vagina yang dapat berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah terjadinya perubahan
bau, warna, dan atau jumlah yang tidak normal. Infeksi yang terjadi pada wanita juga lebih sulit terdiagnosis karena
sering asimtomatis dan banyak wanita percaya bahwa
beberapa infeksi adalah normal dan merupakan bagian
dari pengalaman wanita, konsekuensinya tidak mencari pengobatan karena malu, dianggap tidak berbahaya atau
kurangnya informasi. Perubahan keseimbangan flora normal
vagina dapat mengakibatkan pertumbuhan yang berlebih
mikroorganisme tersebut sehingga menjadi patogen. Pada
kondisi terentu flora normal bisa menyebabkan penyakit,
misalnya pada kondisi-kondisi yang menyebabkan flora
normal berada pada tempat yang tidak seharusnya
dari bagian tubuh atau kondisi yang menyebabkan pertumbuhan flora nornal yang berlebih atau jika ada faktor
predisposisi misalnya hospes (host) yang imunokompromais
(Adlier, 2004).
Infeksi awal pada vagina dapat disebabkan oleh
Trichomonas vaginalis, Candida albicans, dan infeksi
campuran dari Gardnerella vaginalis dan vaginal anaerobs.
Pada Neisserria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis menyebabkan keputihan pada vagina secara tidak langsung melalui cairan yg keluar dari seviks ( Murtiastutik, 2008 ).
Pemeriksaan swab vagina penting untuk diagnosa
awal para dokter kandungan dan dokter kulit kelamin untuk
mengetahui adanya infeksi genital pada wanita terutama
bagi wanita yang sudah menikah. Prevalensi peningkatan
jumlah pasien wanita yang berkunjung ke laboratorium
patologi klinik kamar 14 dari tahun 2011 sampai tahun 2013
paling banyak pada wanita usia reproduksi. Infeksi genital
yang prevalensi nya semakin meningkat dari tahun 2011
8 mimbar oktober 2014
sampai tahun 2013 adalah bakterial vaginosis (45%-50%), Trichomoniasis (5%-10%) dan Vulvovaginal Candidiasis
(30%-35%).
PRA ANALITIK
Spesimen sekret vagina diambil pada saat pelvic
examination dengan menggunakan spekulum. Untuk
pemeriksaan yeast, G. vaginalis dan bacterial vaginosis,
sampel dari sekret vagina dapat diambil dengan swab
steril (cotton swab) dari vagina bagian forniks posterior.
Pada anak-anak, bahan diambil dengan swab steril dan
dipakai spekulum telinga (Vandepitte, 2003).
Gambar 1. Cara pengambilan Spesimen ( Vandepitte, 2003)
Untuk pemeriksaan laboratorium swab vagina
pada pasien dengan status sudah menikah dilakukan
pemeriksaan dengan memakai spekulum. Pengambilan
bahan pemeriksaan yang dianjurkan adalah dari :
a. serviks
b. forniks posterior
c. dinding vagina
d. uretra
Pada pasien dengan status belum menikah tidak
dilakukan pemeriksaan dengan spekulum karena akan
merusak selaput dara sehingga bahan pemeriksaan atau
spesimen hanya diambil dengan cotton swab steril dari
vagina dan uretra (Murtiastutik, 2008).
Alat cotton swab steril yang digunakan harus
berkualitas dan sesuai standar agar menghasilkan sediaan
basah dan sediaan hapus yang bagus dan merata.
Selanjutnya satu dari sediaan ditetesi dengan larutan NaCl
0,9% dan ditutup dengan kaca penutup. Sediaan basah
dan sediaan hapus yang sudah di beri etiket lalu di bawa
ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
1.
2.
ANALITIK
Sediaan basah langsung diperiksa di mikroskop
dengan pembesaran kecil (10x) untuk melihat lapang
pandang yang paling jelas untuk menghitung sel
darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit),
sel-sel epitel, pergerakan Trichomonas vaginalis, dan
yeast.
Pemeriksaan dilanjutkan dengan pembesaran
yang lebih besar (400x) untuk melihat clue cells,
Trichomonas vaginalis, blastospora atau pseudohifa
candida. Pemeriksaan spesimen sebaiknya dilakukan
3.
sesegera mungkin, karena bila telah kering tidak
dapat melihat motilitas dari Trichomonas vaginalis
yang kemudian sulit untuk dibedakan dengan
leukosit. Elemen seluler yang dapat dilihat pada
sediaan adalah sel epitel dan spermatozoa.
Untuk sediaan hapus langsung dilakukan pewarnaan
Gram dan penilaian di lakukan sesuai kriteria Nugent.
Kriteria Nugent (berdasarkan skoring pewarnaan
Gram) pada BV.
Morfotipe organisme
Lactobacillus-like
Mobiluncus-like
Gardnerella / Bacteroides-like
Jumlah/lapangan
(minyak imersi)
Skor
>30
5-30
1-4
<1
0
0
1
2
3
4
>5
1-4
0
>30
5-30
1-4
<1
0
2
1
0
4
3
2
1
0
Bakterial Vaginosis bila jumlah skor BV:
a. 0-3
: normal
b. 4-6
: intermediate, ulangi pemeriksaan
c. 7-10
: bacterial vaginosis ( Forbes, 2007 )
KETERANGAN :
A. Sediaan di penuhi oleh bakteri patogen Gardnerella
vaginalis
B. Sediaan tampak bakteri Lactobacillus sebagai flora
normal
•
•
•
•
•
•
•
TIPS-TIPS UNTUK MENCEGAH INFEKSI VAGINA
Jangan memakai celana yang ketat karena dapat
menghambat sirkulasi udara di bagian bawah tubuh.
Gunakanlah celana dalam dari bahan yang menyerap
keringat dan gantilah minimal tiap 2 kali sehari.
Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, cucilah
dengan air bersih dari arah depan ke belakang untuk
menghindari masuknya bakteri dari anus ke dalam
vagina.
Hindarilah penggunaan sabun, douche, spray, dan
pembalut yang berparfum yang dapat mempengaruhi
tingkat keasaman vagina sehingga tidak seimbang.
Setelah berolahraga, berenang, atau beraktivitas yang
mengeluarkan banyak keringat, segera ganti celana
dalam dengan yang kering dan bersih.
Melakukan aktivitas seksual yang bersih dan aman.
Melakukan pemeriksaan rutin daerah kewanitaan
terutama bagi wanita yang sudah menikah ( Verawaty
Noor, 2011 ).
DAFTAR PUSTAKA
Adlier M, Cowan F, French P, Mitchell H, Richens J. 2004.
ABC of Sexually Transmitted Infections. 5th ed. London: BMJ
Publishing Group Ltd.
Forbes BA, Sham DF, Weissfield AS. 2007. Genital tract
infections. In: Bailey & Scott’s Diagnostic Microbiology. 12th ed.
Philadelphia, USA: Elsevier Inc.
Lumintang H. 2003. Infeksi Genital Non Spesifik.
Dalam:Penyakit Menular Seksual. Jakarta: FKUI
A. Bakterial vaginosis
Murtiastutik Dwi. 2008. Buku Ajar Infeksi Menular Seksual.
Surabaya : FK Unair.
Swierzewski S. 2010. Bacterial Vaginosis, Overview,
Causes, Symptoms, Diagnosis, Treatment. Diunduh dari: http://www.urologychannel.com/std/ gardnerella.shtml;
tanggal 02/02/2011
Vandepitte J, Verhaegen J. 2003. Sexually transmitted
diseases. In: Basic laboratory procedures in clinical bacteriology.
2nd ed. Geneva: World Health Organization.
Verawaty Noor, Liswidyawati Rahayu. 2011. Merawat
dan Menjaga Kesehatan Seksual Wanita. Bandung : Grafindo
Media Pratama
B. Flora normal vagina( Forbes, 2007 )
oktober 2014 mimbar 9
artikel kesehatan
Skrining Pendengaran Bayi Baru Lahir
dalam Program Deteksi dan Intervensi Dini
Oleh : Lia Restimulia,dr & Dr. Nyilo Purnami,dr. Sp.THT-KL(K)
P
elayanan di Poli Audiologi RSUD Dr. Soetomo telah
dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan skrining bayi
baru lahir sejak tahun 2013. Kegiatan skrining bayi baru
lahir merupakan program yang disebut program deteksi
dan intervensi dini/Early Hearing Detection and Intervention
(EHDI). Program ini merupakan rekomendasi dari Joint
Committee on Infant Hearing (JCIH), yaitu suatu program
berbasis keluarga dan komunitas yang dilaksanakan
secara komprehensif, terkoordinir dan dilakukan pada
semua bayi baru lahir. Komponen dasar program ini adalah
skrining pendengaran pada bayi baru lahir dimulai sejak
usia 2 hari, diagnostik audiologi pediatrik, dipastikan tidak
lebih dari usia 3 bulan dan intervensi dini sebelum usia
bayi 6 bulan. Dengan demikian, dapat mengantisipasi
keterlambatan dalam deteksi dini gangguan pendengaran,
dan menghindari risiko adanya gangguan perkembangan
bicara dikemudian hari.
Angka kejadian gangguan pendengaran yang cukup
tinggi, dilaporkan 1-3 bayi lahir dengan tuli bilateral pada
tiap 1000 kelahiran hidup. Sedangkan di RSUD. Dr. Soetomo
sendiri, kasus ketulian tercatat sekitar 300 penderita setiap
tahunnya. Kejadian ini akan meningkat dengan adanya faktor risiko pada bayi, yaitu lahir prematur, infeksi TORCHS
(Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes, Siphilis),
berat badan lahir rendah, lahir dengan tindakan, bayi yang
dirawat di NICU, hiperbilirubinemia, hipoksia, dan bayi
dengan kelainan bawaan kepala dan wajah.
Menurut ketentuan dari American Joint Committee
of Infant Hearing tahun 2000, gold standar untuk skrining
pendengaran bayi adalah Otoacoustic Emissions (OAE) dan
Automated Auditory Brainstem Response (AABR). AABR
(beraphone) ini telah tersedia atas bantuan dari Bank Jatim
Surabaya. Melalui pemeriksaan tersebut, skrining dapat
dilakukan lebih praktis dan dalam waktu yang cukup singkat
dengan hasil akurat. Alat ini merupakan generasi terbaru
dan canggih (computerized), sehingga dapat melengkapi
pemeriksaan sebelumnya.
dr.Trisiswati Indranarum, Sp.KK, mewakili instalasi rawat
jalan RSUD Dr. Soetomo saat serah terima alat Beraphone
dari Bank Jatim. (2103 )
10 mimbar oktober 2014
Otoacoustic Emissions (OAE)
Instrumen yang berukuran kecil, praktis dan mudah
dibawa (portable), dengan disain yang praktis untuk
pembacaan hasil, menyebabkan alat ini dipakai sebagai
standar awal skrining pendengaran bayi. Cara pemeriksaan
OAE adalah dengan memasukkan ujung alat yang lembut
(probe) ke liang telinga bayi. Bayi sebaiknya dalam
keadaan tidur atau tenang setelah menyusui. Pemeriksaan
OAE menghasilkan dua interpretasi, yaitu pass yang
berarti organ rumah siput (outer hair cell cochlea) dalam
fungsi normal dan refer yang artinya perlu dirujuk untuk
pemeriksaan berikutnya.
Automated Auditory Brainstem Response (AABR)
AABR merupakan pemeriksaan BERA otomatis
sehingga tidak diperlukan analisis gelombang evoked
potential karena hasil pencatatan mudah dibaca Cara
kerja alat ini dengan merekam respons listrik jalur saraf
pendengaran sampai ke batang otak (brainstem) saat
menerima stimulus bunyi. Hasil pemeriksaan AABR serupa
dengan pemeriksaan OAE yaitu, pass atau refer. Prinsip
pemeriksaan ini sama dengan BERA konvensional yaitu,
menggunakan elektroda permukaan dengan pemberian
stimulus click, mudah dilakukan, praktis, tidak invasif dan
menggunakan intensitas 30 – 40 dB.
Fasilitas yang telah lengkap tersebut, maka di RSUD
Dr. Soetomo sudah dapat diterapkan program deteksi dan
intervensi yang lebih awal. Hal ini dapat memberi harapan
kepada pertumbuhan perkembangan anak dengan
gangguan pendengaran, sehingga di kemudian hari, anak
tersebut dapat seperti layaknya anak normal lainnya.
Pemeriksaan
bayi baru
lahir dengan
menggunakan
DPOAE
Pemeriksaan
bayi baru
lahir dengan
menggunakan
AABR
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting juga diterapkan di tempat kerja. Pusat Promosi Kesehatan (Promkes)
telah membuat beberapa hal terkait dengan sehat di tempat kerja.
Sumber : http://www.promkes.depkes.go.id/
oktober 2014 mimbar 11
artikel kesehatan
12 mimbar oktober 2014
oktober 2014 mimbar 13
sekilas info
Tim AGD 118 RSUD Dr. Soetomo
AMBULANS VVIP ALPHARD
1.
Profil Umum
Ambulan alphard tipe 2.4 X AT salah satu
ambulans VVIP 118, mobil rakitan tahun 2013
ini didukung oleh mesin 2362 cc dengan
tenaga yang dihasilkan setara 170/6000 (Ps/
rpm) tenaga kuda, hal itu sangat mendukung
performa ambulans alphard sebagai
ambulans VVIP yang biasanya digunakan
untuk pengawalan Presiden. Ambulans
alphard bisa digunakan untuk pelayanan
pasien dengan tarif dasar Rp 300.000, dan per
km Rp 12.000.
2. Profil Khusus
• Kabin Depan
Kabin depan ambulan alphard terlihat
sangat mewah, tempat duduk di depan
tersedia 2, satu untuk sopir dan satu
untuk keluarga pasien. Hal ini sangat
membantu sopir dalam keleluasaan
mengemudi, dimana biasanya setiap
ambulans tersedia 2 tempat duduk
untuk keluarga di kabin depan.
• Kabin tengah
Perpaduan warna putih dengan coklat
sangat medukung tampilan ambulans
alphard, dengan kondisi kabin belakang
cukup untuk luas sehingga membantu
dalam kenyamanan tindakan medis.
Pada kabin tengah hanya diperbolehkan
1 orang keluarga pasien untuk menjaga
kenyamanan dan keamanan.
• Alat medis
Sebagai ambulans VVIP, ambulans
alphard juga didukung oleh alat yang
VVIP. Ambulans alphard dilengkapi
peralatan medis seperti DC Shock
biphasic, monitor, syringe pump,
infus pump, ventilator,suction, KED,
headblock, collar brace dan masih ada
peralatan lainnya yang bisa mendukung
ambulans alphard ini sebagai ICU mini
pre hospital. Alat yang sangat banyak
itu kami setting sangat praktis sehingga
tetap terlihat cukup luas.
• Oksigen
Pada ambulans ini didukung 3 tabung
ambulans
yang
memungkinkan
transport pasien jarak jauh. Dengan 3
tabung ambulans, hanya ada 1 output
sentral oksigen sehingga terlihat sangat
praktis.
14 mimbar oktober 2014
AMBULANS VIP MOVER
1.
Profil Umum
Selain ambulans VVIP, ambulans 118 RSUD
Dr.soetomo surabaya juga menyediakan
ambulans VIP dengan armada hyundai
mover tahun 2013. Dilengkapi mesin 2500
cc diesel manual mampu melesatkan tenaga
100 PS per 3800 rpm dengan torsi maksimal sebesar 23 kgm per 2000 rpm. Ambulans
mover melayani pasien dengan tarif dasar Rp
250.000, per km Rp 12.000.
2.
Profil khusus
• Kabin depan
Pada ambulans ini kabin depan
terdapat 3 tempat duduk, 1 untuk sopir
dan 2 untuk keluarga pasien. Tempat
duduk tersebut tidak mengganggu
kenyamanan mengemudi sopir karena
kabin sangat luas dan gigi manual
terletak di dashboard mobil.
• Kabin tengah
Dengan dimensi keseluruhan adalah
panjang X lebar X tinggi sebesar
5.125mm x 1.920 mm x 1935 mm,
kabin ambulans ini terlihat sangat luas.
Meskipun kabin tengah sangat luas,
tetapi pada ambulans ini tetap hanya
ada 1 orang keluarga pasien.
• Alat medis
Ambulans mover dilengkapi dengan
peralatan medis yang memungkinkan
untuk melakukan tindakan medis gawat
darurat seperti penanganan awal,
menjaga kestabilan, dll. Peralatan seperti
DC shock, monitor, syringe pump, KED,
Headblock, suction sudah terdapat pada
ambulans ini.
• Oksigen
Pada ambulans mover terdapat 2 tabung
oksigen dengan 1 output sentral. Dengan
2 tabung oksigen ambulans mover masih
membutuhkan modifikasi penambahan
jumlah dan volume oksigen, sehingga
bisa mentransport pasien jarak jauh.
oktober 2014 mimbar 15
seputar soetomo
Lomba Dalam Rangka Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76
29 Oktober 1936 - 2014
Dari kiri atas peserta lomba karaoke, kanan peserta
lomba MC dan bawah lomba senam aerobik.
Kegiatan Hari Raya Idul Adha di RSUD Dr. Soetomo
Minggu, 5 Oktober 2014
Tampak kiri sholat Idul Adha di Masjid Asy-Syifa’ RSUD
Dr. Soetomo dengan Imam dan Khotib Muhammad
Tohir, dr, SpKJ pada Sabtu 25 Oktober 2014 dan bawah
penyembelihan hewan Qurban Sapi oleh Direktur
RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH dan Dekan
FK Unair Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,
K-EMD, FINASIM. Jumlah hewan Qurban terkumpul
Sapi 15 ekor, kambing 9 ekor yang dibagikan sebanyak
2400 kantong kepada karyawan dilingkungan RSUD Dr.
Soetomo/ FK. Unair, Sopir Ambulance, tukang parkir,
cleaning service dan masyarakat sekitarnya. Panitia
mengucapkan terima kasih kepada para donator/
penyumbang hewan Qurban.
16 mimbar oktober 2014
Rangkaian Kegiatan Memperingati Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 (29 Oktober 1938-2014)
Diawali dengan pemberian souvenir kepada pasien.
Pengguntingan bunga melati dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Ruang Loka Widya Husada setelah direnovasi.
Pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan Hari
Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 pada Rabu 29 Oktober
2014.
Jalan sehat bareng Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo, SH,
M.Hum pada Jum’at 7 Nopember 2014 dimeriahkan
dengan Reog Ponorogo. Tampak bawah Gubernur
Jatim menyerahkan hadiah kepada salah satu peserta
jalan sehat yang mendapat undian Sepeda Motor.
oktober 2014 mimbar 17
seputar soetomo
Dalam Kesempatan tersebut Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo, SH, M.Hum menyempatkan diri meresmikan Radio Medik Instalasi Rawat
Darurat, Sistem Pelayanan Diagnostik Terintegrasi, Gedung Instalasi Rawat Jalan II dan Gedung Parkir A, Juga melihat alat di Instalasi Radio
Terapi dan di Instalasi Hemodialisa dengan penambahan 6 Unit alat Hemodialisa.
Salah satu hadiah Umroh dari Bank Jatim dimenangkan oleh Saptol PP Instalasi Rawat Jalan.
18 mimbar oktober 2014
Acara Puncak mempersembahkan Pentas Wayang Orang dengan Lakon ‘Wahyu Makutho Romo’
Jum’at malam, 7 Nopember 2014
Pagelaran diiringi karawitan Dharma Wanita Persatuan RSUD Dr. Soetomo dan Fakultas Kedoteran Unair.
Tampak dari kiri pada acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur provinsi Jawa Timur dr. Saifullah Yusuf dan Konjen AS Mr. Joaquin F.
Monserrate. Tengah punokawan sedang bercengkerama menunggui bendoronya Raden Arjuno dan
kanan Arjuno perang melawan Buto Cakil
Dengan tokoh-tokoh wayang yang diperankan oleh para guru besar dan dokter sebagai berikut :
Prabu Bolodewo (Prof.Djoko Santoso, dr, SpPD,,K-GH,Ph.D,FINASIM-Wadek II), Prabu Duryudono (Bayu Santoso, dr, SpRM(K)), Pendito
Durno (Dr. Kohar Hari Santoso, dr, SpAn,KIC,KAP-Wadir Pelayanan Medik), Patih Sengkuni (Moch. Yusuf,dr,SKM), Dursosono (Tommy
Sunartomo, dr,SpAnKIC), Citrakso (Dr. Joni Wahyuhadi, dr,SpBS), Citraksi(Prof.Dr. Kuntaman, dr, MS, SpMK(K), Joyodroto (Dr. Umi), Prabu
Karno (Haryo Wahyudi, dr, SpM(K), Arjuno (Dr. Kurnia K,dr, SpS(K), Semar (Bangun Trapsilo P, dr, SpOG(K)-Wadir Pendidikan profesi &
Penelitian), Gareng (Prof.H.Soehartono Ds, dr, SpOG(K), Petruk (Prof. H. Suhatno, dr, SpOG(K), Bagong (Dodo Anondo, dr, MPH - Direktur
RSUD Dr. Soetomo), Sembodro (Ratna, dr), Srikandi (Nining, dr), Narodo (Purwadi, dr, SpBA), Puntodewo (Prof. Dr. Teddy Ontoseno, dr,
SpA(K),SpJP,FIHA), Dewi Kunti (Prof. Dr. Indri Safitri Mukono, dr, MS-Wadek I), Bimo (Drajat, dr), Nakulo (Naning, dr), Sadewo (Dr. Niniek
Sumiarso, dr, SpA(K), Begawan Kesowosidi (Soekardji, dr), Kresno (Dekan FK Unair, Prof. Agung Pranoto, dr., Sp.PD,K-EMD,FINASIM),
Bimoseno (Drs. Umbar Muharmadi, MM) dan Indah Kurnia anggota DPRD Jatim sebagai Srikandi.
oktober 2014 mimbar 19
seputar soetomo
Lomba Kelompok Baca (Klomca) Majalah Mimbar ke 17
Memperingati Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76
Rabu, 22 Oktober 2014
Tampak kiri para Dewan Juri Final Lomba Klomca Bambang Trijanto, dr, SpOG, Dyah Erawati, dr, SpRad, SpRad(K)Onk.Rad.
dan Dyah Mira Indramaya, dr, SpKK dan kanan penampilan pemenang jingle terbaik dan sebagai juara 1 Lomba Klomca Mimbar
dari Instalasi Patologi Klinik.
Hiburan dari Instalasi Patologi Klinik sebagai pemenang Juara I Tahun 2013 parodi Joko Tarub dan musik keroncong
oleh mahasiswa UNESA.
Display lomba Poster oleh masing-masing peserta sebanyak 38 Poster.
20 mimbar oktober 2014
PROGRAM BERSAMA CSR (Corporate Social Responsibility)
Fakultas Kedokteran Unair, RSUD Dr. Soetomo, Dharma Wanita Persatuan FKUA – RSUD Dr. Soetomo dengan PT. SANOFI
Sabtu-Minggu, 18 – 19 Oktober 2014
Kegiatan Donor Darah di Instalasi Transfusi Darah (ITD) lantai 1 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu (GPDT) pada 18 Oktober 2014.
Tampak Kanan, Direktur RSUD Dr. Soetomo, dr. Dodo Anondo, MPH dan Kepala ITD, Prof. Eddy Rahardjo, dr, Sp.AnKIC berfoto bersama
Dekan FK Unair, Prof. Agung Pranoto, dr., Sp.PD,K-EMD,FINASIM dan President Director PT. Sanofi Indonesia, Eric Ng,
yang sedang mendonorkan darahnya.
Kegiatan Bakti Sosial di Rumah Susun Tanah Merah dihadiri oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo, Dekan FK Unair, dan Dinkes Kota Surabaya.
Tampak para warga mengikuti senam bersama di halaman Rusun Tanah Merah.
Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti kegiatan pemeriksaan gula darah, tekanan darah, osteoporosis dan katarak bagi 100 lansia di sekitar
lokasi. Kegiatan edukasi Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Bijak Pakai Plastik kepada anak SD.
Pemeriksaan penyakit anemia dan edukasi kepada 25 wanita hamil mengenai ”Antenatal Care (ANC), penyakit anemia & nutrisi yang baik
bagi wanita hamil”. Pemeriksaan penyakit Kurang Energi Protein (KEP) pada 25 bayi/ balita dan edukasi “Nutrisi sehat bagi si buah hati”.
Timbang berat badan dan panjang badan untuk 25 bayi/ balita.
oktober 2014 mimbar 21
seputar soetomo
World Sight Day Week 2014 (Hari Penglihatan Sedunia - 9 Oktober 2014)
Untuk memperingati WSD tahun ini pertama kali
Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami)
cabang Jatim menyelenggarakan kegiatan ini dengan
tema ‘Community Role in Elimination of Avoidable
Blindness’ (Peran Masyarakat dalam Memberantas
Kebutaan yang Bisa Dicegah). Tampak kiri kegiatan
diawali dengan membagikan bunga mawar kepada pasien
di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo dan RS serta
Klinik Mata jejaring di Surabaya (RSU Haji Surabaya, RS
Mata Masyarakat, RS Mata Undaan, Klinik Mata Surabaya
dan Klinik Mata Tritya pada Sabtu 9 Oktober 2014
Pada Sabtu 11 Oktober dilanjutkan dengan kegaiatan Jalan sehat dengan mengambil Start dan finish di Kampus A FK Unai, usai jalan sehat
mereka membubuhkan cap tangan pada spanduk.
Cap tangan sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan kebutaan dan gangguan penglihatan. Perdami juga mengadakan kegiatan
Public Campaign mengambil tempat dan lokasi Car Free Day di Jl. Raya Darmo pada Minggu 12 Oktober 2014 serta seminar awam yang
diselenggarakan di Royal Plaza pada Sabtu 18 Oktober 2014 dengan topik Katarak, Glaukoma, Kelainan refraksi, dan Retinopati diabetic
(kelainan mata yang bisa dicegah).
22 mimbar oktober 2014
Tampak kiri CRM (Customer Relationship Management) Instalasi Radioterapi pada Kamis 4 September 2014 dan kanan CRM SMF
Orthopaedi dengan Plexus Brachialis Community Gathering pada Sabtu 27 September 2014.
Tampak Kiri panitia Pekan Ilmiah Nasional XII Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) di Hotel
Shangri-La Surabaya, 5-7 September 2014. Foto Kanan tampak pembicara dan moderator saat sesi tanya jawab dalam acara The 55th
Quadruple Joint Symposium di Hotel JW Marriott Surabaya, 23-24 Agustus 2014.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama alat
Difficult Airway Management Set STORZ
antara RSUD Dr. Soetomo dengan PT.
Advance Medicare Corpora di Hotel Mercure, 3
Oktober 2014.
Pelantikan pengurus PERSI Jawa Timur Tahun
2014-2017 pada Jum’at 3 Oktober 2014 di
Hotel Mercure Surabaya.
oktober 2014 mimbar 23
seputar soetomo
Tampak kiri Penandatanganan antara RSUD Dr. Soetomo dengan RS Ulin Banjarmasin tentang Jejaring Pendidikan & pengurus wilayah
Aisyiyah Jawa Timur tentang pendampingan pasien MDRTB pada Kamis 2 Oktober 2014. Dan kanan kunjungan Mr. Jasper Ho
dari Tianjin China pada Senin 18 Agustus 2014
HUT SMF Andrologi dengan memberikan edukasi kepada para siswa SMA, SMP se Surabaya pada Sabtu 9 Agustus 2014 tentang
Adolescent Reproductive and Sexual Health.
Kunjungan Tim JICA ke Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo pada Rabu 13 Agustus 2014 dalam rangka pengirman perawat Geriatri
RSUD Dr. Soetomo yang akan training ke Jepang.
Seminar Pengendalian infeksi oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Dr. Soetomo pada Selasa 12 Agustus 2014
dengan latihan cuci tangan yang benar dengan menggunakan handscoon dan cat dengan maksud apabila cat tidak merata ditangan
berarti cuci tangannya salah.
24 mimbar oktober 2014
Tampak kiri Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH memberikan materi kepada para peserta Bimbingan Teknis PKRS &
Humas tahap ke 27 dengan 2 angkatan dan kanan para peserta sedang berdiskusi untuk membuat POA, Paket, Leaflet dan Poster yang
diselenggarakan pada Selasa-Rabu tanggal 12-13 Agustus dan 19-20 Agustus 2014, diikuti 150 peserta dari karyawan & karyawati
RSUD Dr. Soetomo.
Para peserta Study Banding Kegiatan Program PKRS dari BLUD RS Hadji Boejasin Pelaihari Kalimantan Selatan foto bersama Kepala
Instalasi PKRS & Humas Sunarso Suyoso, dr, SpKK(K) beserta Wakil Didi Aryono Budiyono, dr, SpKJ dan kanan para peserta mengunjungi
Museum di Lantai 7 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu pada Selasa 9 September 2014.
Inhouse Training Bahasa Inggris oleh Badan Pendidikan & Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk Karyawan dan Karyawati
RSUD Dr. Soetomo pada Jum’at 22 Agustus 2014.
oktober 2014 mimbar 25
seputar soetomo
Kursus Bedah kepala Leher ke-25 dengan topik "Head & Neck Congenital Anomaly" telah berlangsung 14-15 September 2014 berlangsung
di Ruang Soetojo & GBPT Dep/SMF Bedah FK Unair/RSUD Dr. Soetomo diikuti 26 peserta Spesialis Bedah dari seluruh Indonesia.
Foto bersama para peserta Spesialis Bedah dengan Instruktur Bedah Kepala Leher.
Mobil ambulans baru untuk IRD RSUD Dr. Soetomo. Diserahkan oleh
Direktur RSUD Dr. Soetomo kepada Kepala IRD RSUD Dr. Soetomo
pada 18 September 2014.
Tumpengan dibukanya Ruang Penyangga IRD (Ruang Buffer IRD)
oleh Wadir Yan Med RSUD Dr. Soetomo, tanggal 1 September 2014.
Hari Besar Kesehatan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
TANGGAL
1 Oktober
09 Oktober
10 Oktober
12 Oktober
15 Oktober
16 Oktober
18 Oktober
20 Oktober
24 Oktober
26 Oktober
29 Oktober
9 Nopember
12 Nopember
14 Nopember
15 Nopember
28 Nopember
01 Desember
03 Desember
05 Desember
10 Desember
20 Desember
22 Desember
27 Desember
28 Desember
KETERANGAN
Hari Geriatri se-Dunia
Hari Penglihatan se- Dunia
Hari Kesehatan Jiwa se- Dunia
Hari Mata Se-Dunia
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se- Dunia
Hari Pangan Se-Dunia
Hari Menopause se- Dunia
Hari Osteoporosis se- Dunia/Nasional
Hari Dokter Nasional
Hari Kontrasepsi se-Dunia
Hari Psoriasis se-Dunia
Hari Jantung Nasional
Hari Kesehatan Nasional (HKN)
Hari Diabetes se- Dunia
Hari Penyakit Paru
Hari menanam Pohon Indonesia
Hari AIDS se- Dunia
Hari Penyandang Cacat se- Dunia
Hari Relawan se- Dunia
Hari Hak Asasi
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Ibu
Hari Kesatuan Gerak PKK
Hari Kusta se- Dunia
Sumber : Kalender Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2011, Kalender 2013, Tabloid Gaya Hidup Sehat, edisi XIII-41, 4 Januari 2013
26 mimbar oktober 2014
Serah Terima Jabatan dan Pelantikan
Kepala Keperawatan Instalasi, Kepala Ruangan dan IPCN RSUD Dr. Soetomo
Rabu 27 Agustus 2014
No.
Jabatan
Nama
Koordinator Keperawatan :
1
Instalasi Rawat Inap Medik
Endang Pantjarwati, S.kep.Ns
2
Instalasi Rawat Jalan
Ari Suwandari, M.Kep.
3
Instalasi Rawat Darurat
Jajuk Retnowati, S.Kep.Ns.
4
Instalasi Anestesi & Reanimasi
Boeang Santoso, SST
5
OK GBPT
Choirul Anam, S.Kep. Ns
Kepala Ruangan :
1
Pandan Wangi
Lilik Mudayatin, S.kep.Ns
2
Cendana
Misutarno, S.Kep.Ns
3
Seruni
Upit Natalina, S.Kep.Ns
4
URJ Anak
Wiwik Andayani, S.Kep.Ns
5
URJ Kulit
Nur Rofiatin, A.Md.kep
6
URJ Obgyn
Sustyawati, A.Md. Keb.
7
ROI IRD
Nurul Hidayati, S.kep.Ns
8
Anesthesi IRD
Titik Nuraini, A.Md.Kep
9
Bedah Edelweis
Omasidah, S.Kep.Ns
10
Kemoterapi
Sulistiani, A.Md.kep
11
GRIU Lantai 1
Marmini, A.Md.Kep
12
GRIU Lantai 3
Nurul Rahmaningsih, S.Kep.Ns
13
Unit Khusus GRIU Lantai 3
Kristina, S.Kep.Ns
14
Koordinator IPCN (Infection Preventing & Controlling Nurse)
Heri Wahyudiono, S.Kep.Ns
oktober 2014 mimbar 27
artikel kesehatan
sekilas
info
PERANAN DENSUS 2013
DALAM PENANGANAN PENGGANTIAN INFUS
DI RAWAT INAP GRAHA AMERTA RSUD DR SOETOMO SURABAYA
“CLINICAL SERVICE IMPROVEMENT PROJECT”
Oleh : Fatichul Muhtadi dan Much. Najih Hasan
ABSTRACT
Nurses are required compenten to provide nursing care to patients who need treatment through a peripheral vein.
During the months of July to December 2013 there are 11.564 patient which in Graha Amerta Dr Soetomo Hospital. In
that number there is most likely a complaint from a patient or family, such as delay in replacing officer infusion. Related to
the above researchers tried to innovate makes a device called the DENSUS. DENSUS is a drip detector devices over long
distances, which can send a signal to the nurse call as a warning when the infusion will be depleted or problematic.
This study used a research design quasy experiment. The population in this study were all inpatients attached infusion.
Sample size of 30 respondents.
From the results, patients were installed before the infusion Detachment attached devices that satisfied as many
as 20 people and were very dissatisfied by 1 person. While the patient is attached to the infusion Detachment attached
devices that satisfied as many as 20 people and as many as 10 people are very satisfied. The results showed that there are
significant Detachment installation of equipment attached to the patient’s infusion with patient satisfaction (p = 0.001).
Nurses still expected to remain the replacement infusion immediately take action when the tool reads and Nurses
should also have to optimize infusion monitoring sheets received at the time of weighing.
Keywords : Infuse, Densus
Pendahuluan
Menghadapi berbagai tantangan dan perubahan
seperti globalisasi dan era pasar bebas, desentralisasi, dan
otonomi daerah, perubahan paradigma di bidang kesehatan,
perkembangan IPTEK yang sangat pesat serta meningkatnya
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
bermutu diperlukan adanya upaya pengembangan secara
terus menerus di berbagai jenjang pelayanan kesehatan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran maupun
keperawatan saat ini juga mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Hampir setiap pasien yang dirawat
di Rumah Sakit membutuhkan pemasangan infus guna
memfasilitasi pemberian cairan, obat dan lain sebagainya.
Dengan demikian seorang perawat dituntut kompenten
untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang
membutuhkan terapi melalui vena perifer (Sekarsari, 2012).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh
peneliti selama 6 bulan terakhir (Juli-Desember 2013) di
Ruang Rawat Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya
pasien yang terpasang infus sebanyak 11.564 jiwa (Sub
Divisi Keperawatan 2013). Dalam jumlah tersebut ada
kemungkinan besar terjadi suatu komplain dari pasien
atau keluarga, diantaranya adalah keterlambatan petugas
dalam mengganti infuse. Bagi mutu pelayanan rumah
sakit, menurunkan citra dan kualitas pelayanan rumah sakit
(Darmadi, 2008). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
keterlambatan petugas dalam mengganti infus antara lain
sebagai berikut : keluarga mengatur tetesan infus sendiri,
petugas kurang disiplin dalam mengontrol pasien yang
terpasang infus, jumlah petugas kurang (SDM terbatas),
infus pump terbatas dan letak geografis rawat inap di Graha
Amerta yang terpetak-petak.
Sebagai bahan pertimbangan juga dan masukan
dari komplain pasien atau pelanggan tentang pasien
yang terpasang infus sebanyak 5 kejadian dalam kurun
waktu 6 bulan terakhir (Juli-Desember 2012) yang masuk
manajemen, diantaranya adalah pasien atau keluarga
yang selalu memanggil petugas apabila infuse habis atau
macet. Terkait dengan hal tersebut diatas peneliti mencoba
berinovasi membuat suatu alat yang di sebut dengan
DENSUS.
28 mimbar oktober 2014
DENSUS adalah suatu alat detektor tetesan infus jarak
jauh, yang dapat mengirimkan signal ke nurse call sebagai
warning 0bila infus akan habis atau bermasalah. Alat ini
selain bahannya mudah didapat di toko-toko elektronik
dan murah juga memudahkan petugas serta mengurangi
beban kerja perawat untuk memantau dan mengontrol
pasien yang terpasang infus.
Rumusan Masalah : “Bagaimana peranan DENSUS
“Deteksi Tetesan Infus” dalam menangani penggantian
infus di Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo
Surabaya?”
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
Tujuan :
Mengidentifikasi kepuasan pasien yang terpasang
infus sebelum dipasang alat DENSUS.
Mengidentifikasi kepuasan pasien yang terpasang
infus sebelum dipasang alat DENSUS.
Menganalisis Peranan DENSUS terhadap pelayanan
pasien yang terpasang infus.
Manfaat :
Diharapkan dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat menjadi masukan dalam pengambilan
kebijakan berkenaan dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) pemasangan infus di rumah sakit
dengan alat DENSUS.
Dapat
digunakan
sebagai
sumbangan
pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat
menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
Tinjauan Pustaka
Konsep Dasar Terapi Intravena
Konsep Dasar Pembuatan Densus (Deteksi Tetesan
Infus)
Perancangan alat (flow chart)
Komponen alat
IC otokopler (1 buah).
IC opm
(1 buah).
IC opm modul (1 buah).
IC pengirim signal
(1 buah).
Relay (1 buah).
Resistor
(6 buah).
Elco (2 buah).
Konektor
(4 buah).
Power supply (1 buah).
Kabel 5 meter
Switch (2 buah)
Kotak / tempat alat
(1 buah).
Papan board komponen.
Timah solder.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Merancang komponen di breadboard.
Rancangan pertama dilakukan di papan breadboard
dengan menyusun perbagian atau perblok sesuai
dengan flow chart.
Uji coba alat pertama.
Percobaan
pertama
menggunakan
papan
breadboard. Hal ini dilakukan guna memudahkan
merangkai bagian perbagian alat dan menentukan
nilai komponen yang di kehendaki sesuai dengan
flow chart. Sampai alat bekerja sesuai dengan
prosedur yang dikehendaki.
Persiapan alat kerja.
Selanjutnya menyiapkan alat-alat untuk pembuatan
alat di papan PCB.
Merangkai alat PCB berlubang.
Rancangan dan tata letak komponen yang ada di
breadboard copy komponennya dengan komponen
yang lain di PCB berlubang dan di solder.
Uji coba alat kedua
Setelah alat semua komponen, indicator, kabel-kabel
dan switch di solder. Selanjutnya uji coba dilakukan
dengan menetting ulang jika diperlukan sampai alat
benar-benar bekerja dengan maksimal.
Persiapan box alat
Sebelum alat dimasukkan ke box. Box di rancang dulu
letak indicator, power switch, konektor-konektor atau
jack female outlet dan lain-lain. Dengan mengebor
lubang yang telah ditentukan besar kecilnya dan
letak-letaknya.
Memasukkan rangkai alat ke box.
Rangkaian yang sudah siap tadi di masukkan di box
dan di setting sesuai letaknya.
Keterangan
: Diteliti
: Tidak diteliti
Hipotesis Penelitian
H1 : Pemasangan alat densus pada pasien yang
terpasang infus sangat berdampak pada kepuasan pasien.
Metode Penelitian
Desain penelitian quasy experiment jenis non random
control design. Tempat penelitian di Rawat Inap Graha
Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, pada Bulan JanuariMei 2014. Besar populasi pada penelitian ini adalah 178
orang. Karena kerbatasan waktu dan biaya maka jumlah
sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien. Penelitian
ini menggunakan teknik non random sampling dengan
pendekatan purposive sampling. Setelah data terkumpul
kemudian dikelompokkan data, tabulasi data, dan analisa
data dengan menggunakan uji statistik. Analisa data yang
digunakan pada penelitian ini adalah Wilcoxon Sign Rank
Test dengan menggunakan piranti lunak SPSS for window
dengan α 0.05.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Biaya pembuatan alat Rp 200.000,3.
Konsep Dasar Kepuasan
Kerangka Konseptual
Didapatkan hasil p = 0,001 (p< 0,05) Ada Pengaruh
pemasangan alat Deteksi Tetesan Infus (DENSUS)
terhadap kepuasan pasien.
Dampak Pemakaian Densus
1. Meningkatkan pelayanan.
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Beban kerja petugas berkurang.
4. Penghematan pengadaan alat medis.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan : Ada pengaruh antara pemasangan alat
densus dengan kepuasan pasien.
oktober 2014 mimbar 29
artikel kesehatan
sekilas
info
Saran :
1. Pengembangan alat dan perbanyak ruangan yang
membutuhkan alat densus.
2. Proaktif melakukan penelitian guna meningkatkan
mutu pelayanan.
3. Referensi untuk penelitian selanjutnya.
Kewajiban petugas :
1. Patuhi SOP yang ada
2. Respon time petugas
3. Disiplin petugas dalam mengontrol pasien ynag
terpasang infus.
DAFTAR PUSTAKA
Berman, Audrey, 2009, Buku Ajar Praktik Keperawatan
Klinis Kozier & Erb’s Techniques in Clinical Nursing , Jakarta :
EGC Darmadi, 2008. Infeksi Nosokomial : Problematika Dan
Pengendaliannya. Jakarta : Salemba Medika Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisi Data. Jakarta : Salemba
Medika Kelompok GKM Tirta Amerta, 2013. Risalah GKM:
Upaya Menekan Keterlambatan Kedatangan Perawat Dalam
Mengganti Infus Di Ruang Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr
Soetomo Surabaya Sebesar 80 % selama 4 bulan. Surabaya:
Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Notoatmodjo. S. 2010 . Metode Penelitian Kesehatan.
Jakarta. Rineka Cipta Sekarsari, Rita dkk, 2012. Perawatan Terkini Pemberian
Terapi Cairan Melalui Intravena Perifer Secara Aman. Jakarta Sugiyono DR, 2003. Statistika Untuk Penelitian, CV.
Alfabeta : Bandung Wijono Djoko, 2008. Manajemen Mutu Rumah Sakit dan
Kepuasan Pasien-Prinsip dan Praktik. Surabaya : Duta Prima
Airlangga.
30 mimbar oktober 2014
MANFAAT TANAMAN
A. KAYU MANIS
Kayu manis merupakan salah satu jenis rempahrempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam
berbagai jenis makanan karena memiliki aroma dan
rasa yang enak. Selain menambah rasa dan memiliki
bau yang sedap, kayu manis ternyata memiliki
berbagai manfaat untuk kesehatan.
Manfaat
1. Mengontrol gula darah
Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa
membantu mengontrol tingkat gula darah. Kayu
manis membantu proses pencernaan setelah
makan dan membantu memperbaiki respon
insulin pada pasien diabetes tipe-2. Satu gram
kayu manis saja diketahui bisa menurunkan
tingkat gula darah, triglycerides, kolesterol
buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes.
Berdasarkan whfoods.com, kayu manis juga
menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien
diabetes.
2. Anti Infeksi
Kayu manis memiliki komponen anti infeksi
natural. Dalam berbagai penelitian, kayu manis
terbukti efektif menghilangkan bakteri H. Pylori
yang dapat menyebabkan sakit maag, dan
berbagai jenis penyakit lainnya yang disebabkan
bakteri.
3. Meningkatkan fungsi otak
Mencium bau kayu manis diketahui bisa
meningkatkan aktivitas otak. Whfoods.com
juga menjelaskan bahwa bau kayu manis
bisa meningkatkan proses kognitif seseorang
dan membantu dalam hal berkonsentrasi,
mengingat, kecepatan bekerja pada program
komputer.
4. Mengontrol gula darah
Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa
membantu mengontrol tingkat gula darah. Kayu
manis membantu proses pencernaan setelah
makan dan membantu memperbaiki respon
insulin pada pasien diabetes tipe-2. Satu gram
kayu manis saja diketahui bisa menurunkan
tingkat gula darah, triglycerides, kolesterol
buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes.
Berdasarkan whfoods.com, kayu manis juga
menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien
diabetes.
5. Menurunkan kolesterol
Kayu manis mengandung kalsium, serat, dan
banyak mineral seperti mangan. Untuk itu,
kayu manis sangat cocok untuk kesehatan
pencernaan, usus, serta melindungi dari penyakit
jantung. Kayu manis juga bisa menurunkan
kolesterol. Kalsium dan serat pada kayu manis
juga membantu menghilangkan garam pada
tubuh dan mencegah kanker usus. Tak hanya itu,
UNTUK KESEHATAN
Oleh : Kushartinah, S. Kep. Ns Bidang Keperawatan
serat pada kayu manis juga bisa mengobati konstipasi
atau diare.
6. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Penelitian di university of texas menunjukkan bahwa
kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker.
Tidak hanya itu, kayu manis juga menjadi salah satu
rempah yang dapat menyembuhkan kanker.
7. Menghangatkan
Kayu manis biasanya digunakan pada pengobatan
tradisional China pada orang yang terkena
demam atau influenza. Hal ini karena kayu manis
mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat
dan nyaman.
8. Mencegah penggumpalan darah
Cinnamaldehyde, minyak yang dihasilkan oleh kayu
manis bisa mencegah darah untuk menggumpal.
Berdasarkan whfoods.com, kayu manis mengeluarkan
asam lemak anti-peradangan yang disebut
arachidonic. Asam lemak ini kemudian mengurangi
radang dan penggumpalan darah.
9. Meringankan sakit pada penderita rematik
Kayu manis dapat mengurangi rasa sakit yang
disebabkan oelh rematik. Dalam penelitian yang
dilakukan di department of internal medicine
menunjukkan, kayu manis juga dapat mengurangi
sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan
pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis)
yang dapat menyebabkan rematik.
10. Obat serba guna
Kayu manis dapat dijadikan pengawet makanan
yang alami, selain itu juga mengandung serat,
kalsium, zat besi dan mangan yang terbukti efektif
mengurangi nyeri saat haid atau melahirkan. Kayu
manis memiliki kandungan natural yang disebut
cinnamaldehyde yang dapat menyeimbangkan
hormon, meningkatkan hormon progesteron dan
mengurangi hormone testosteron pada wanita.
B. KUNYIT
Tanaman Khasiat Obat - Kunyit (Olon Maanyan)
merupakan jenis tanaman berkhasiat herbal yang
menyerupai semak dengan batang berwarna hijau atau
agak kekuningan, rimpang atau umbi terbentuk dengan
sempurna, bercabang-cabang berwarna jingga.Setiap
tanaman berdaun 3-8 helai, helaian daun berbentuk
lanset lebar.Bunga terletak pada ujung tangkai, berwarna
putih atau merah jambu.pemupukan, dan perbaikan
drainase. Tanaman ini tumbuh dengan subur pada tanah
dengan drainase yang baik.Di tempat yang terbuka akan
menghasilkan rimpang yang besar.
Budidaya
Tanaman diperbanyak dengan turus rimpang
ukuran 20-25 gram tiap turus dengan jarak tanam 60 x
60 cm.Diperlukan 500-650 kg rimpang tiap hektar untuk
bibit.Bibit harus rimpang yang cukup umur ( tua ).Waktu
tanam awal musim hujan.
Pengolahan, tanah diolah, dibuat bedengan atau
guludan. Pada bedengan dibuat lubang kecil untuk tempat
meletakkan bibit.Jarak lubang tanam satu dengan yang lain
40-60 cm.Bibit ditanam sedalam 7,5-10 cm dan ditimbun
tanah.Pemeliharaan meliputi penyulaman, penyiangan.
Pemupukan dengan 112 kg kalium/ha pada umur 4 bulan.
Panen dapat dilakukan setelah berumur 1 tahun atau lebih
setelah tanam.Pembongkaran dengan memakai garpu.
Manfaat
• Kunyit mempunyai manfaat yang kompleks, disamping
kunyit sangat akrab bagi ibu-ibu untuk digunakan
sebagai bumbu dapur, ternyata kunyit juga mempunyai
beragam khasiat untuk mengobati dan menyembuhkan
berbagai penyakit, diantaranya :
• Menghancurkan dan menghilangkan racun - racun
yang ada di dalam tubuh ( detoksifikasi )
• Mencegah Leukemia
• Dapat membantu dalam penurunan berat badan bagi
Anda yang sedang megikuti program diet
• Adanya zat antioksidan yang terdapat dalam kulit
memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan dan
peremajaan sel-sel dalam tubuh yang akan membuat
Anda awet muda.
• Mengkomsumsi kunyit juga dapat mencegah dan
menghindari terjadinya kanker, karena menurut
beberapa penelitian tanaman ini mengandung zat anti
kanker.
• Sebagai antiseptik alami yang dapat mencegah dan
mempercepat penyembuhan luka infeksi.
Perhatian
• Karenan tanaman ini mempunyai kadar asam yang
cukup tinggi, maka pada penderita penyakit maag
tidak dianjurkan untuk mengkomsumsi kunyit, kecuali
ada petunjuk lebih lanjut dari dokter.
• Kunyit juga memilki efek kemoterapi, jadi bagi Anda
yang sedang menjalani kemoterapi tidak dianjurkan
untuk mengkomsumsi kunyit.
Ternyata kunyit memiliki manfaat yang cukup beragam,
tetapi juga perlu diperhatikan efek negatif terhadap
kesehatan tubuh yang mungkin timbul akibat
oktober 2014 mimbar 31
sekilas info
mengkomsumsi kunyit yang berlebihan
C. TOMAT
Tomat merupakan sayuran yang kaya akan vitamin dan
berfungsi sebagai pembersih darah dan pemulih kesehatan.
Sayuran ini sangat baik digunakan sebagai pembersih hati,
terutama jika dibuat jus bersama-sama dengan sayuran
hijau. Tomat mengandung sejumlah besar asam sitrat yang
ketika masuk kedalam darah akan bereaksi menjadi basa.
hal ini akan meningkatkan basa darah dan membantu
memindahkan racun dari sistem peredaran darah.Zat
lycopen yang ada di dalam tomat berfungsi sebagai agen
antikanker dan antioksidan yang ampuh.
Di Indonesia tumbuh pada ketinggian 1-1.000 m dpl.
Budidaya
Tanaman ini diperbanyak dengan menggunakan
biji, okulasi, dan menyambung.Biji yang akan digunakan
untuk perbanyakan dipilih dari buah yang masak di
pohon, sehat, dan kuat.Biji disemaikan atau langsung
ditanam dalam keranjang atau kantong plastik yang
diisi dengan tanah dan kompos.Setelah tingginya
mencapai 20-30 cm, dipindahkan ke kebun.Bibit
tumbuh cepat dengan akar tunggang yang kuat, teteapi
mutu buah kadang tidak sama dengan pohon induk.
Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perbanyakan
vegetatif, menggunakan bibit adal dari biji sebagai pohon
bawah, kemudian dilakukan sambungan tunas atau dengan
tempelan/okulasi.Bibit ditanam pada lubang ukuran
40x40x40 cm, jarak tanam 8-10 m.Tanah yang dikehendaki
gembur dan subur.Tanah lempung yang menimbulkan
genangan air saat hujan tidak cocok bagi tanaman apokat.
Pemeliharaan, penyiraman dilakukan 6-10 hari sekali.
Dilakukan pemangkasan berat mencapai umur 7 tahun,
sebelum umur 7 tahun hanya dilakukan pemangkasan
cabang bawah.Pemupukan dilakukan 2 bulan sebelum
berbunga.Pohon akan berbuah sampai umur 25 tahun.
Berat buah 85-1.000 gram. Produksi tiap pohon 100-120
buah.
Manfaat
1. Mejaga kesehatan mata.
Vitamin A Berperan dalam melindungi mata dari
serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan
sejumlah penyakit seperti katarak dan macula.
Menurut beberapa penelitian, tomat termasuk sayuran
Vitamin ini terdapat dalam buah alpukat dengan
yang menempati rangking tinggi sebagai pencegah
jumlah yang banyak.
usus buntu akut.Tomat yang ditanam secara organik 2. Mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
dan masak secara alami selalu berbau alkalin dan Kandungan potassium dalam buah alpukat berperan
rasanya sedikit masam karena mengandung banyak
dalam membantu tubuh dalam mengontrol dan
garam mineral yang dapat meningkatkan nafsu makan
menstabilkan tekanan darah, dengan stabilnya
dan membuat makanan dapat dicerna lebih baik.
tekanan darah, maka tubuh akan terhindar dari
serangan penyakit seperti darah tinggi sebagai
manfaat dan khasiat tomat bagi kesehatan tubuh,
penyebab utama penyakit stroke. Potassium juga
diantaranya :
dapat membantu mencegah penyumbatan sirkulasi
• Membantu menurunkan risiko gangguan jantung
darah dalam tubuh.
• Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu 3. Menurunkan tingkat kolesterol darah.
makan.
Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal.
• Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat,
Lemak jenis ini baik untuk tubuh karena dapat
leher rahim, payudara, dan endometrium.
meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein).
• Memeprlambat penurunan fungsi mata karena
Kandungan dalam buah selain lemak tak jenuh yaitu
pengaruh usia ( age-related macular degeneration )
betasitosterol, fungsi dari betasitosterol ini dapat
• Mengurangi risiko radang usus buntu.
mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh yg berasal
• Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan
dari asupan makanan. Perpaduan antara lemak tak
mencegah kesulitan buang air besar ( BAB ).
jenuh tunggal dan betasitosterol menjadikan buah
• Menghilangkan jerawat.
alpukat sebagai salah satu buah yang cukup baik
untuk menurunkan koleterol dalam darah.
D. ALPUKAT
4. Menjaga kesehatan jantung
Karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan Selain sebagai salah satu unsur dalam perlindungan
dan biasanya disajikan dalam bentuk jus buah.alpukat juga
tubuh terhadap kanker, Kandungan folat dalam buah
ternyata mempunyai banyak manfaat buat kesehatan.
alpukat juga berguna dalam menjaga kesehatan
Tanaman ini sangat cocok tumbuh didaerah tropika
jantung anda. dan sub tropika dengan curah hujan antara 1.800-4.500 5. Melindungi tubuh dari serangan kanker.
mm/tahun.Umumnya cocok dengan iklim sejuk dan basah. Hasil studi menunjukkan . Ekstrak dari buah alpukat
Tumbuhan tidak tahan terhadap suhu rendah dan tinggi.
yang mengandung folat, vitamin C, E, serta anti32 mimbar oktober 2014
Direktur RSUD Dr. Soetomo bersama Staf
dan Redaksi Majalah Mimbar
Mengucapkan
Selamat Hari Natal 25 Desember 2014
& Selamat Tahun Baru 2015
oksidan bisa menghentikan serta membunuh sel-sel
pra-kanker pemicu penyakit kanker mulut. Diyakini
juga, bahwa ekstak ini bukan hanya dapat mencegah
kanker mulut ,tapi bisa juga memiliki reaksi yang
sama terhadap kanker jenis lainnya. ( Referensi : dari
berbagai sumber )
E. SEMANGKA
Manfaat
1. Mencegah asma
Risiko untuk mengembangkan asma diketahui lebih
rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah
nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah vitamin C,
ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran,
termasuk semangka.
2. Tekanan darah
Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal
of Hypertension menemukan bahwa suplementasi
ekstrak semangka mengurangi tekanan darah
pada pergelangan kaki, tekanan darah brakialis
dan refleksi gelombang karotis pada orang gemuk
dewasa setengah baya dengan prehipertensi
atau hipertensi stadium 1. Ekstrak semangka juga
meningkatkan fungsi arteri. Makanan kaya lycopene
seperti semangka juga dapat membantu melindungi
terhadap penyakit jantung.
3. Kanker
Sebagai sumber yang sangat baik dari antioksidan
vitamin C yang kuat serta antioksidan lainnya, semangka
dapat membantu memerangi pembentukan radikal
bebas yang diketahui dapat menyebabkan kanker.
Asupan Lycopene telah dikaitkan dengan penurunan
risiko kanker prostat dalam beberapa penelitian.
4. Pencernaan
Semangka mengandung banyak air dan serat
sehingga dapat membantu mencegah sembelit dan
mempromosikan saluran pencernaan yang lebih sehat.
5. Hidrasi
Terdiri dari 92% air dan penuh dengan elektrolit penting,
semangka adalah makanan ringan yang baik untuk
dikonsumsi pada cuaca yang panas untuk mencegah
dehidrasi.
6. Peradangan
Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna
dalam semangka, membantu tubuh kita dalam tidur,
gerakan otot, belajar, dan daya ingat. Kolin juga
membantu mempertahankan struktur membran sel,
membantu terhadap transmisi impuls saraf, membantu
penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan.
7. Nyeri otot
Semangka dan jus semangka telah terbukti mengurangi
nyeri otot dan meningkatkan waktu pemulihan setelah
berolahraga pada atlet. Para peneliti mempercayai
bahwa yang membuat itu semua terjadi adalah asam
amino L-citruline yang terkandung dalam semangka.
8. Kulit
Semangka juga bagus untuk kulit karena mengandung
vitamin A, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi
sebum yang membuat rambut lembab. Vitamin A
juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan
tubuh, termasuk kulit dan rambut. Asupan vitamin
yang cukup juga dibutuhkan untuk membangun dan
menjaga kolagen, yang memberikan struktur pada kulit
dan rambut. Semangka juga berkontribusi terhadap
hidrasi secara keseluruhan yang sangat penting untuk
menjaga kulit dan rambut tetap sehat.
Sumber :
http://doktersehat.com/10-manfaat-kayu-manis-bagi
kesehatan/#ixzz3CzPBUZ71
oktober 2014 mimbar 33
tokoh
Tokoh di edisi akhir tahun 2014 Volume
18 No. 4 menampilkan sosok Fatichul
Muhtadi, A.Md.Kep sebagai perawat di
GRIU Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo
dan sebagai penulis artikel ‘Peranan
Densus 2013 Dalam Penanganan Infus
di Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr.
Soetomo Surabaya’ ‘Clinical Service
Improvement Project’ yang memenangkan
Juara I Tingkat Nasional Persi Award
2014, ikuti kisahnya berikut ini.
FATICHUL MUHTADI, A.MD. Kep
Perawat GRIU Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo
RIWAYAT PEKERJAAN
1. 1 Desember 2006 s/d 1 Maret 2007 : Magang pada
pelayanan Ambulance 118 IRD RSUD Dr Soetomo
Surabaya (melaksanakan kompetensi life support dan
critical care serta ketrampilan kegawatdaruratan pra
hospital care).
2. 1 Nopember 2006 s/d 1 Pebruari 2007 : Bekerja di RS
Al-Irsyad Surabaya ditugaskan di UGD sebagai perawat
pelaksana.
3. 1 Maret 2007 s/d Sekarang bekerja di Graha Amerta
RSUD Dr Soetomo Surabaya.
a. 1 Maret s/d 1 Oktober 2012 (Di Lantai IV dan Lt VII)
b. 01 Oktober 2012 s/d sekarang (di Unit Khusus HDC
Lt III Graha Amerta).
PENGALAMAN SELAMA BEKERJA DI RSUD Dr SOETOMO
SURABAYA
1. Selama di Lantai IV (khusus penderita anak) banyak
pengalaman yang didapat, memberikan asuhan
keperawatan kepada anak kita harus memahami bahwa
semua asuhan Keperawatan anak harus berpusat pada
keluarga ( family center care ) dan mencegah terjadinya
trauma (atraumatik care), prinsipnya adalah anak
34 mimbar oktober 2014
bukan miniatur orang dewasa serta anak sebagai
individu unik & mempunyai kebutuhan sesuai tahap
perkembangan.
2. Selama di Unit khusus HDC banyak pengalaman yang
didapat, diantaranya penanganan awal pasien kritis di
Rumah Sakit.
3. Banyak pelatihan dan kegiatan yang diikuti:
a. Maret 2007 : Pra Tugas bagi tenaga keperawatan.
b. September 2007 : ESQ Leadership Training
c. Januari 2008 : tim kesehatan ESQ Peduli Kesehatan
1 di Tulungagung.
d. Juni 2008 : Pelatihan Code Blue Graha Amerta
RSUD Dr Soetomo Surabaya.
e. Mei 2008 : Paliatif care bagi tenaga keperawatan.
f. Desember 2012 : General Emergency Life Support (GELS) RSUD Dr Soetomo Surabaya
g. April 2012 : Peningkatan kompetensi perawatan
pasien kritis di Ruang HDC
h. April 2013 : Sekretariat Akreditasi RSUD Dr
Soetomo.
i. Tahun 2012 tergabung dalam KBK Bunga Kertas
Graha Amerta sebagai anggota (peserta konvensi
mutu tingkat RS ke XI RSUD Dr Soetomo).
j.
Tahun 2013 tergabung dalam KBK Tirta Amerta
Graha Amerta sebagai ketua (peserta konvensi
mutu tingkat RS ke XII RSUD Dr Soetomo dan
berhasil menjadi juara 1 dan juara kreativitas).
k. Maret 2014 : Pelatihan fasilitator Gugus Kendali
mutu (GKM).
l. Oktober 2014 : kolaborasi dengan M Najih Hasan
Amd Tem (UPS GRIU) Finalis PERSI AWARDS
2014 kategori Clinical Sevice Improvement Project
dengan judul makalah Peranan Densus 2013
Dalam Penanganan Penggantian Infus Di Rawat
Inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya
(berhasil mendapat predikat terbaik), mohon doa
restu bagi para pembaca mimbar tahun depan
menjadi wakil resmi Indonesia dalam Asean
Hospital Management Awards (AHMA).
m. Oktober 2014 : bersama KBK Tirta Amerta
Mewakili RSUD Dr Soetomo di Gelar Budaya Kerja
dilingkungan Pemprov Jatim & Kab/kota Sejatim
tahun 2014 di kota Kediri (berhasil mendapat
juara harapan 1)
n. Nopember 2014 : Tergabung dalam KBK Tirta
Amerta Graha Amerta sebagai fasilitator (peserta
konvensi mutu tingkat RS ke XIII RSUD Dr
Soetomo 2014)
Piala dan Piagam
Penghargaan
“Indonesia Hospital
Management
Award’ Persi Award
– IHMA 2014
sebagaipPemenang
terbaik Persi Award –
IHMA 2014
Dalam kategori
Clinical Service
Improvement Project
SUKA DAN DUKA SELAMA BEKERJA
Suka :
1. Bekerja sambil berkarya
2. Dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
3. Permintaan cuti dan libur di acc oleh pimpinan
Duka :
1. Di marahi oleh dokter senior
2. Komplain pelanggan yang bermacam-macam
3. Permintaan libur tidak dikabulkan
Pesan-pesan :
1. Bekerja atas dasar ibadah ihklas InsyaAllah barokah.
2. Segala tindakan patuhi protap yang ada.
3. Bekerja sampai tuntas.
4. Jangan sampai kegagalan menghentikan anda untuk
maju.
5. Jangan pandang status, BLUD tetap bisa berkarya.
6. Rumput tetangga selalu hijau, keep fokus dengan
jalan sukses masing-masing.
Selain bekerja di RS bekerja dimana saja.
Home care bila ada yang membutuhkan.
Riwayat Pendidikan :
1991-1997 : SDN Sumberagung Perak Jombang
1997-2000 : SLTPN 1 Perak Jombang
2000-2003 : SMU Negeri Bandar Kedung Mulyo Jombang
2003-2006 : Prodi Keperawatan Soetomo Poltekkes
Kemenkes Surabaya
Riwayat Hidup :
Lahir di Jombang 24 Nopember 1985, anak kedua dari dua
bersaudara, lahir dari pasangan (Bpk Alm Zaini dan Ibu Siti
Masnah).
6 Juli 2010 mempersunting AREMA CANTIK Miftaqul
Jannah Amd Kep (PNS di lingkungan Kerja Pemerintah Kota
Surabaya) dan Alhamdulillah 16 Juli 2011 lahir jagoan kami
Arkhan Ataya Muhtadi. Saat ini usia 3 tahun masuk PAUD.
oktober 2014 mimbar 35
artikel kesehatan
tokoh
Tokoh ini juga sebagai salah satu Tim dari GRIU Graha
Amerta RSUD Dr. Soetomo yang mewakili RSUD Dr.
Soetomo memenangkan Juara I Tingkat Nasional Lomba
Persi Award Tahun 2014.
Ikuti kisahnya berikut ini.
MUCH. NAJIH HASAN
RIWAYAT PEKERJAAN
- Diawali setelah lulus ATEM Surabaya 2001, mulai bekerja
sebagai profesional teknisi elektromedik freelance.
- Pada tahun 2002 mendapat proyek pembuatan Central
Nursecall dan Central Gas Medik di ruang pavilliun RSAL
Dr. Ramelan Surabaya.
- Tepatnya 3 Maret 2003 mulai bekerja di Instalasi
Pemeliharaan Saranan (IPSM) di Graha Amerta RSUD Dr.
Soetomo Surabaya sampai sekarang.
PENGALAMAN SELAMA BEKERJA DI RSUD DR. SOETOMO
Selama pengabdian 11 tahun di Graha Amerta RSUD
Dr. Soetomo banyak pengalaman yang saya dapatkan
diantaranya :
- Banyak mengenal alat medis dan non medis. Dan
banyak sekali alat yang hampir tiap hari kita cek,
pelihara dan perbaiki. Hampir semua bisa kita perbaiki,
ada yang belum bisa atau tidak bisa diperbaiki karena
sparepart sudah discontinue.
- Banyak mengikuti pelatihan - pelatihan Alat medik
dan non medik, sehingga banyak menunjang dalam
pekerjaan sehari - hari.
SUKA DAN DUKA SELAMA BEKERJA DI RSUD DR.
SOETOMO
Selama bekerja banyak sekali suka dan duka yang kita
dapatkan.
a. Sukanya
- Bila pimpinan memberi tanggung jawab kita bisa
menyelesaikan pekerjaan kurang dari 1 hari.
- Bila bekerja dengan iklas maka pekerjaan sebesar
apapun akan teratasi.
b. Dukanya
- Bila pimpinan memberi tugas mendadak dan kita
tidak bisa menyelesaikan tepat waktu.
36 mimbar oktober 2014
-
Tenaga Instalasi Pemeliharaan
Sarana Medik GRIU Graha Amerta
RSUD Dr. Soetomo
Bila kita bekerja kurang berkoordinasi dengan
teman.
PESAN-PESAN
a. Bekerja di niatkan ibadah kepada Allah sehingga
timbul niat bekerja dengan ikhlas, jujur dan tanggung
jawab.
b. Selalu ingat pada Allah yang menciptakan kita agar
tidak sombong atau iri hati kepada orang lain.
c. Ciptakan suasana kerja secara kekeluargaan dan
menyenangkan.
d. Selalu ciptakan senyum, salam dan sapa.
RIWAYAT PENDIDIKAN
- MI BABAT selama 6 tahun
- MTSN 1 BABAT selama 3 tahun
- SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT selama 3 tahun
- ATEM SURABAYA selama 3 tahun
RIWAYAT HIDUP
Lahir di Lamongan tanggal 3 Juli 1974, tepatnya di
desa Bedahan, kecamatan Babat, Lamongan. Merupakan
putra dari bapak Hasan Masduki (alm) dan ibu Siti Rahayu.
Sebagai putra pertama dari 4 bersaudara. Beliua di jadikan
panutan oleh adik – adiknya dalam kehidupan.
Tepat tanggal 25 Desember 2005 menikah dengan
Rina Rohmawati yang berprofesi sebagai ibu rumah
tangga. Dari pernikahan tersebut dikaruniai 2 anak :
1. Zayyin Fhasya Aghna Hasan, lahir tanggal 24 Oktober
2006. Sekarang masih sekolah di MI Muhammadiyah
5 Surabaya kelas 3.
2. Zhorif Faiq Zain Hasan, lahir tanggal 22 Agustus 2009.
Sekarang masih sekolah TK-B di TK Aisyiah 32 Mojo
Surabaya.
ruang wanita
GALANTIN
BAHAN :
Daging cincang Telur ayam Tepung panir Tepung maizena Royco 2,5 kg 5 btr 0,2 kg
0,15 kg
1 bks
BUMBU :
merica, pala, bawang merah,bawang putih, garam dihaluskan
CAKE ZEBRA KUKUS (50 porsi)
Bahan :
- Telur - Tepung terigu - Gula pasir
- Santan (Kara)
- Coklat bubuk
- TBM
- Essence mocca
- Air 15 butir
750 gram
750 gram
150 cc
25 gram
1 botol
½ botol
450 cc
Cara Membuat :
- Telur dan gula dikocok sampai putih
- Campurkan air dan santan
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam
adonan telur yang sudah dikocok
- Masukkan juga campuran air dan santan ke dalam
adonan tadi sedikit demi sedikit sambil terus dikocok
- Ambil sebagian adonan untuk warna coklat ¼ bagian,
ambil ¼ bagian lagi untuk warna mocca, sisakan
sebagiannya untuk warna yang netral
- Siapkan loyang persegi panjang dan olesi loyang
dengan mentega
- Tuang adonan putih (netral) terlebih dahul;ui kemudian
adonan yang coklat, kemudian putih lagi, kemudian
mocca secara bergantian, hingga adonan habis
- Kukus selama kurang lebih 30 menit
- Angkat , iris , sajikan.
Nilai Gizi per porsi :
- E
- P
- L
- KH
CARA MEMBUAT :
- Semua bahan dicampur termasuk bumbu, diaduk
hingga adonan merata.
- Siapkan loyang stainless ukuran 35 cm x25 cm olesi
dengan margarine.
- Masukkakn adonan kedalam loyang, tepuk-tepuk
hingga padat dan merata.
- Kukus kurang lebih 45 menit.
- Angkat , setelah dingin keluarkan dari loyang.
- Di potong menjadi 5 bagian memanjang. 1 bagian
dipotong2 menjadi 19 potong.
- Kocok telur ayam sebanyak 6 butir , tambahkan
tepung beras 2 sdm.
- Sebelum digoreng galantin tadi dicelupkan kedalam
telur.
- Goreng dalam minyak panas.
- Sajikan.
Nilai gizi perporsi : Energi : 103,6 kkal
Potein : 5,9 gr
Lemak : 7,3 gr
KH : 4,3 gr
Oleh : Tim Unit Produksi Instalasi Gizi
: 143,3 kkal
: 3,4 gram
: 2,9 gram
: 26,24 gram
Resep oleh : Tim Unit Produksi Instalasi Gizi
oktober 2014 mimbar 37
ruang unik & lucu
Pemenang Lomba Artikel Unik & Lucu dalam rangka memperingati
Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 (29 Oktober 1938-2014)
Juara 1 : Side A Side B
Sewaktu saya praktek mahasiswa akper di Ruang
Sejahtera, saya merasa kaget memasuki halaman samping
Ruang Sejahtera, karena mendengar ada seseorang yang
menyanyi dengan suara yang keras dan lantang. Setelah
mencari sumber suara nyanyian tersebut, ternyata berasal
dari salah satu pasien yang dirawat.
Ketika saya memperhatikan dengan seksama pasien
tersebut, saya merasa penasaran dengan kelakuan pasien
yang bernyanyi dengan tidur terlentang. Dengan perasaan
terheran saya masih mengamati pasien tersebut.
Dalam hati saya berkata, kemungkinan pasien ini
sudah sembuh dari sakit jiwanya, lebih kaget lagi pasien
tersebut tiba-tiba tengkurap dan kemudian menyanyikan
lagu lain dengan suara yang lantang pula.
Karena
merasa
penasaran,
kemudian
saya
memberanikan diri untuk menghampiri dan bertanya
pada pasien tersebut.
“Pak mengapa tadi menyanyi dengan tidur terlentang
dan sekarang kok tengkurap?” Dengan nada kalem
si pasien menjawab. “iya mas, karena tadi side A dan
sekarang side B”
Tim Klomca - Mimbar IRD.
Juara 3 : Salah Kaprah Bahasa Jawa
Suatu hari di Ruang Bedah Flamboyan pagi itu
menunjukkan pukul 10.00 WIB, bertepatan pada hari
Jum’at rutinitas perawat laki-laki yang muslim akan
menunaikan ibadah sholat Jum’at. Saat mau keluar
ruangan terjadilah bincang-bincang kecil antara perawat
dan PPDS Bedah.
Dokter
: “Kemana mas ?
Perawat
: ”ini lho dokter mau sholat jum’at”
Dokter
: ”Masih jam 10:00 WIB mas, ayo ke kantin
dulu makan, nanti ke masjid bareng saya”
Perawat
: ”Kebetulan dokter saya juga belum
makan, okelah ke kantin belakang saja ya biar nggak jauhjauh”
Kami pun pergi ke kantin belakang yang kebetulan
dekat dengan ruangan.
Penjual
: ”Makan apa Mas, Pak Dokter,?”
Perawat
: ”Makan pecel mawon bu”
Penjual
: ”Ikannya pakai apa mas?”
Perawat
: ”Kaleh niku... Kaleh niku (sambil
menunjuk ayam dan tempe) sampun bu niku mawon”
Dokter
: ”Sama bu saya juga sama kayak masnya
pakai pecel”
Penjual
: ”Ikannya apa pak dokter?”
Dokter
: Niku kaleh... Niku kaleh (sambil
menunjuk ayam, tempe, tahu) Dokter itu sejenak diam,
terus bilang ke penjual
Dokter
: ”Maaf bu ikan lauk saya kok banyak ya,
double lagi?”
Penjual
: ”Lha kan pak dokter yang meminta”
Dokter pun semakin bingung sambil garuk-garuk kepala
Dokter
: ”Mas aku tadi bilangnya ikut kamu kok
dikasih double ya?”
Perawat
: ”Yajelas pak dokter, sampeyan
bilangnya bukan kaleh niku tapi niku kaleh. Kalau kaleh niku itu artinya (sama itu) dokter, kalau
niku kaleh artinya (itu 2) dokter”
Dokter
: ”oalah,,mas itu ta artinya, pikir saya
pingin pakai bahasa jawa tapi keliru (sambil tertawa)
Perawat
: ”Lha memang sampeyan orang mana
dokter?”
Dokter
: ”Saya orang Medan mas”
Seketika itu saya, penjual, dan dokter itu tertawa,
ternyata pinginnya ikut pakai bahasa jawa gak taunya
salah kaprah.
Ferry ”Tebe” Fiiidaus - Bedar Flamboyan
38 mimbar oktober 2014
Juara 2 : Batal Jadi Calon Mantu
Siang itu, suster C sedang melaksanakan tugas
menyuntiknya
suster C : selamat siang mbah N, saya suntik obat
untuk mualnya ya
mbah N : selamat siang suster C, iya silahkan...,
jangan sakit2 yah sus
suster C
: Ihooo ... kalo namanya disuntikya pasti
sakit mbah ... cuman karena nyuntiknya pake Bismilah,
nanti lak tidak terlalu sakit...dijamin! Hehe
mbah N : oooh iyaaa sus .. Bismillahirohmanirohim
. (sambil di suntik oleh suster C)
suster C. : gimana mbah ... ga sakit kaan?
Mbah N : waaah iyaaa ga sakit sus, suster pinter
nyuntiknya ... wajahnya manis lagi, mau tidak jadi calon
mantu ku hehehe
Suster C
: Iho Iho ... mbah ini ada-ada saja, tapi
terimakasih yah sudah di bilang pinter dan manis ...
sudaaah ... yang penting mbah N sehat dulu saja ya
Selang beberapa saat, mbah N pergi ke kamar mandi
dan terlihat sesak nafas setelahnya, perawat pun segera
memasang 02 pada pasien.
Suster C : Iho mbah...sudah di bilang kan ... kalau
masih sesak nafas jangan kemana mana dulu.Jha ml kok
malah pergi kekamar mandi toh, tidak pake kursi roda lagi,
nanti jangan kemana mana dulu ya, kalau mau BAK dan
BAB sementara di tempat tidur dulu (nasehatin pasien
dengan muka serius)
Penunggu pasien : iyaaa sus … ini mbahnya lho
cengkal, dah dibilangi tapi tetap tidak mau nurut.
Karena merasa seperti dimarahi dan tidak ada yang
membela, mbah N pun berkata...
Mbah N : Ihoo suster nya ga ramah Iagi ... saya di
marahin sekarang ... wes batal jadi calon mantuku ... ga
jadi ... (sambil memelas)
Chilmiati Aristsania, S.Kep.Ns - Ruang Tropik Wanita
Juara Harapan 1 : Cerita Lucu
Suatu ketika saya berjalan di Poli Orthopedi secara tak
sengaja mendengarkan percakapan antara dokter dengan
pasiennya. Percakapan antara pasien dan dokter seperti
ini :
Dokter : Ada keluhan apa pak?
Px : Begini dok, jari kelingking saya
sepertinya patah?
Dokter
: Biar saya periksa pak (dokter sembari
memeriksa px tersebut)
Px : Bagaimana dok?apa jari kelingking saya benar
patah?
Dokter
: Iya pak, ini harus di Operasi
Px : Apakah jari saya bisa sembuh dok?
Dokter
: Ya tentu saja bisa pak
Px : Apakah nanti saya bisa bermain gitar
lagi dok?
Dokter : Ya pasti bisa dong pak
Px : Wah, pak dokter hebat ya? padahal
sebelumnya saya belum bisa main gitar dok. Dokter:
*#&&%^*$^#??
Nur Aini Zahro, Amd.PK, Grace Shela Feiradi, Amd.
PK Murtiani Cahyaningtyas, Amd.PK –
Bidang Pemasaran dan Rekam Medik
Juara Harapan 2 : Sok Akrab
Juara Harapan 3 : Pak Presiden
Di depan Poli IRJ RSUD Dr. Soetomo, Tukang becak dan
calon penumpang sedang bertanya di mana lokasi kamar
mayat, sekalian tawar-menawar dengan penumpang :
Dua penumpang : Bang ke kamar mayat berapa?”
Tukang becak
: Ah.....” udahlah ... kayak siapa
aja.
Ayo cepat naik ....! (sambil menyuruh penumpang
untuk naik ke dalam becak)
Pada suatu siang datang seorang wanita ke Poli
Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo untuk menanyakan
hasil pemeriksaan EMG anaknya pada hari sebelunrnya.
Karena lupa narna dokter yang rnemeriksanya, ia bertanya
kepada dokter PPDS yang ada di poli.
Dokter
: ada yang bisa saya bantu, Bu?
Ibu pasien : iya dok, saya mencari pak dokter yang
kemarin memeriksa anak saya di ruang rekam otot.
Dokter
: namanya siapa, Bu ?
Ibu pasien : saya lupa namanya Dok. Tapi orangnya
kayak pak presiden
Dokter
: presiden yang baru terpilih atau yang
lama, Pak SBY atau Pak Jokowi Bu?
Sampai ke kamar mayat!
Tukang becak
: Hel bang …. ! mana ongkosnya
? .......
Dua penumpang : Ah......... Udahlah ..... kayak siapa
aja! –
Tukang becak
: Dasar koplak !”
Dua penumpang ngeloyor pergi seolah —olah tidak
tahu kalau mereka disuruh membayar ongkos naik becak.
Bambang, Amd-KL - Instalasi Sanitasi Lingkungan
Kemudian tampak dr. Subagyo, SpKFR melintas di
depan pintu poli.
Ibu pasien : Iha.. ya itu pak doktemya
Dokter
: ???
PEMENANG LOMBA
MEMPERINGATI HARI LAHIR RSUD Dr. SOETOMO KE-76
29 OKTOBER 1938-2014
1. Lomba Klomca Mimbar : Juara I Instalasi Patologi
Klinik, II Bidang DIKLAT, III SMF Kesehatan THT
– KL, Harapan I Instalasi Gizi, Harapan II Satuan
Pengawas Intern (SPI), Harapan III Ruang Bedah
Flamboyan. Jingle Terbaik : Instalasi Patologi
Klinik
2. Lomba Artikel Unik dan Lucu : Juara I Anis
Maifulliana, S.Kep.Ns (IRD), II Chilmiati (R. Tropik
Wanita), III Ferry Tebe
(Bedah Flamboyan),
Harapan I Grace Shela F., A.Md.PK (Bidang
Pemasaran & Rekam Medik), II Bambang (Instalasi
Sanitasi), III dr. Nurdiana (Instalasi Rehabilitasi
Medik)
3. Lomba Edukasi : Juara I Instalasi Gizi, II Instalasi
Farmasi, III Ruang Sejahtera, Harapan I Ruang
Pandan Wangi, II Ruang Merak, III Ruang Merpati
4. Lomba Poster : Juara I Tugiyo (SMF Bedah), II Whikke (Bidang DIKLAT), III Miftakhul (GRIU
Graha Amerta), Harapan I dr. Fajar RQ (SMF
Neurologi), II Bagun (SMF Urologi), III Rahmia
(Instalasi Gizi)
5. Lomba Pekan Raya Akreditasi : Juara I Stand
Pokja MFK (drg.Florentina Joetandari, MMTBidang PPM), II. Stand Pokja MPO (Siti Farida, Dra,
Apt, SpFRS-IFRS), III. Stand Tim Pelatih Code Blue
(Dr. April Poerwanto, dr, SpAn-IRD)
6. Lomba Kebersihan : Katagori Rawat Jalan (Poli
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Jantung-Sri Sunaryati, SST), Katagori Rawat
Inap (Ruang THT-Nasirotul Qhoriyah, S.Kep.Ns),
Katagori Paviliun (GPDT Lantai II – Leonoia Aniwati,
dr, SpPK)
Lomba Senam Poco-Poco beregu : Juara I IRJWinka, II. Rekam Medik-Nur Aini, III. Komite Medik
– Nana Ari
Lomba Senam Poco-Poco Perorangan : Juara I Arie
Rachmaningtyas, II. Aniek R, III. Dasi A.
Lomba Karaoke : Juara I Rena Wydo Ariesta (R.
Kemuning), II. Ki Ajeng Winda,dr (PPDS Mata), III.
Abd. Jabar Al Hayyan, dr (PPDS Rehabilitasi Medik)
Juara Favorit I Dewa Putu Setia W, Juara Harapan I
Jeane Rachel Esra, II. Langgeng.
Lomba MC : Juara I Yudi Siswanto (PPDS Bedah
Plastik), dr, II. Brihastami Sawitri, dr (SMF Psikiatri),
III. Ayu Ratnasari (Bagian TU), Juara Favorit Aditya,
Juara Harapan I Gina Noor Djailani, dr, II. Stella
Lomba Bola Volly Putra : Juara I Bank Jatim Cabang
RSUD Dr. Soetomo, II. Banpol PP, III. GRIU Graha
Amerta
Lomba Bulu Tangkis : Juara I Yosep EA & Nasron, II.
Marjoyo & Kusnul, III. Firdaus & Toni
Lomba Aerobic < 45 Tahun : Juara I Ni Wayan
Sumiastri, II. Nana A, III. Rochiti Umi.
Lomba Aerobic > 45 Tahun : Juara I Munari, II. Oemi
Chasanah, III. Indiani Cahyaningrum.
oktober 2014 mimbar 39
kuis mimbar
Tebak Siapa Dia
?
?
?
Tulis nama lengkap
dan unit kerjanya !!!
ak :
bat 6 minggu
eja redaksi paling lam
dim
ai
mp
sa
hir
ak
ter
• Jawaban
terbitan
setelah terbit.
majalah “Mimbar”
mumkan pada
diu
ng
na
me
Pe
•
berikutnya.
di ganggu gugat.
mutlak tidak dapat
njukkan
• Keputusan juri
sendiri dengan menu
mengambil hadiah
rus
ha
ng
na
me
Pe
•
88
kartu identitas.
PKRS Telp. 1086-10
di kantor Instalasi
il
mb
dia
t
pa
da
h
• Hadia
pada Jam kerja.
. 75.000,Hadiah sebesar Rp
Ketentuan meneb
Su Doku Teka-Teki abad ini :
Kita dipersilahkan mengisi kotak-kotak itu dengan angka mulai
dari 1 sampai 9. Syaratnya tidak boleh ada pengulangan angka di
dalam satu kolom, juga di dalam satu baris, serta didalam setiap
kotak parsial 3 x 3. Sebagai patokan awal, beberapa kotak telah
diisi dengan angka-angka pembuka, kita kemudian melanjutkan.
9
8
3
9
6
3
4
5
8
2
7
1
8
7
5
1
6
2
3
4
9
2
1
4
9
7
3
5
6
8
3
9
1
8
4
5
7
2
6
7
4
2
3
9
6
8
1
5
5
8
6
7
2
1
4
9
3
1
3
7
2
8
9
6
5
4
4
5
8
6
1
7
9
3
2
6
2
9
5
3
4
1
8
7
9
6
1
4
5
7
7
Jawaban Su Doku
2
9
5
3
Pemenang Su Doku :
Pemenangnya :
1. Dinie Febri A
Ruang Seruni A
RSUD Dr. Soetomo
2. Sukardi
Instalasi Gizi
RSUD Dr. Soetomo
Jawaban “Kuis Mimbar” Vol. 18, No.3 :
Tebak Siapa Dia:
Nur Hasanah, S.Kep.NS
Poli UPIPI
RSUD Dr. Soetomo
Pemenangnya :
1. Ani
CV Kertasari
Surabaya
2. Endang Pantjarwati,S.Kep.Ns
Irna Medik
RSUD Dr. Soetomo
40 mimbar oktober 2014
3
6
1
4
6
3
3
9
8
7
5
7
9
5
8
Angket Berhadiah
Artikel apa yang paling anda senangi pada edisi
Mimbar edisi ini :
1. ......................................................................
......................................................................
2. ......................................................................
......................................................................
Pemenang Angket Berhadiah :
1. Tarmini
Bagian Sekretariat RSUD Dr. Soetomo
(Artikel Kesehatan & Ruang Wanita)
2. Mariska Sulistiyorini
Bedah Gladiol RSUD Dr. Soetomo
(Artikel Kesehatan & Sekilas Info)
Makna dari lakon pentas Wayang Orang dengan Lakon ‘Wahyu Makutho Romo’ sebagai puncak acara Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 Jum’at malam, 7 Nopember 2014
adalah tentang ilmu luhur (Wahyu Makutho Romo) yang diterima oleh Bagong (Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH) setelah melalui berbagai rintangan. Dalam
versi RSUD Dr. Soetomo kali ini. Wahyu Makutho Romo diwujudkan berupa sertifikat lulus Akreditasi RS Paripurna yang telah diperoleh melalui kerja keras seluruh staf medik,
paramedik dan non-medik RSUD Dr.Soetomo.
Download