BPTP SUMBAR 4 Jenis Olahan Manggis, Si

advertisement
BPTP SUMBAR
4 Jenis Olahan Manggis, Si Ratu Buah Dunia dari Sumbar
Oleh : Kasma Iswari dan Tri Sudaryono
Masyarakat propinsi Sumatra Barat boleh berbangga, karena ditumbuhi pohon manggis
yang begitu banyak, tanpa merawat Tuhan telah mengkaruniannya. Banyak negara lain
mengimpikan agar ditumbuhi pohon manggis seperti daerah kita, kenapa? Pertanyaan ini
seharusnya dijawab sudah sejak lama karena berbagai keunggulan yang dipunyai oleh
buah yang berkulit merah marun yang cantik ini.
Manggis (Garcinia mangostana L ) sanagt bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena
diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan
antimikrobial. Sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone
merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari
Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit
buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha
mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E,
maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis
jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu
manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau si ratu bauh.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat
xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat
kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
Di samping sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh, manggis merupakan komoditas
ekpor Propinsi Sumatra Barat. Produk manggis pada tahun 2006 mencapai 18.000 ton,
tetapi yang diekspor kurang dari 10% yang disebutkan dengan kualitas super, sedangkan
sisanya merupakan kualitas BS sebagai akibatnya petani tidak melakukan grading dan
sortasi.
Solusinya adalah pengembangan teknologi pengolahan di sentra produksi manggis di
tingkat industri rumah tangga, atau pabrikasi.
Berkaitan dengan permasalahan itu, pada Tahun 2006 Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Sumatra Barat telah menghasilkan empat jenis teknologi pengolahan
manggis yang adatif yaitu : sirup, xanthone manggis, puree, dan jus manggis.
Perlindungan hak paten formulasi dan teknik proses pengolannya telah diusulkan ke
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
Sebagai hasilnya sudah diperoleh nomor pendaftaran paten untuk produk sirup Nomor :
P00200600764, untuk Xantones manggis dengan nomor P00200600765, untuk puree
manggis P00200600766 dan juice dengan nomor P00200600767. Menurut kepala BPTP
Sumbar yaitu Dr. Ir. Tri Sudaryono, tekonologi yang telah dihasilkan BPTP Sumbar ini
perlu dikembangkan agar agribisnis manggis berkembang di Sumbar.
Adapun empat jenis teknologi yang telah diajukan perlindungan patennya adalah :
Sirup Manggis
Sirup manggis yang dihasilkan ini tidak menggunakan pewarnaan buatan, tetapi warna
berasal dari ekstrak kulit buah manggis dengan warna merah marun (Gambar 1). Sirup ini
dapat dijadikan sebagai minuman sehat dan bergizi, karena mengandung xanthone yang
tinggi.
Dengan adanya penambahan ekstrak kulit buah ke dalam sari daging buah dihasilkan
sirup manggis dengan kandungan xanthone yang mencapai 104,05 mg/100 ml sirup
manggis. Di samping mengandung xanthone yang tinggi sirup manggis hasil invensi ini
juga mengandung nilai gizi yang tinggi.
Sirup Manggis
Teknologi pengolahan sirup manggis sederhana dan mampu dilaksanakan oleh industri
rumah tangga serta layak diusahakan dengan B/C ratio 1,81. umur simpan sirup manggis
pada suhu ruang dapat mencapai satu tahun bila dikemas dengan botol gelas, tetapi bila
dikemas dengna botol gelas, tetapi bila dikemas dengan botol seperti pada Gambar 1
hanya bertahan samapai 6 bulan.
Xanthones Manggis
Xanthone terbuat dari ekstrah kulit buah manggis yang bermanfaat sebagai obat karena
mengandung xanthone yang sangat tinggi yaitu mencapai 123,97mg/100ml. Selain
kandungan xanthone di dalam xanthones juga mengandung vitamin dan mineral lainnya
seperti tercantum Xanthone (mg) 123,97; Vitamin B1 (mg) 20,66; Vitamin B2 (mg)1.79;
Vitamin B6 (mg) 0,948; Vitamin C (mg) 17,92.
Umur simpan xanthone dapat mencapai 10 buah bila disimpan di tempat sejuk dan tidak
terkena cahaya matahari langsung. Kemasan yang terbaik berdasarkan hasil penelitian
adalah dengan botol gelas gelap untuk menghindari terjadinya perubahan warna dari
antocianin yang terkandung di dalam kulit buah manggis sebagai pemberi warna merah
marun (Gambar 2).
Puree Manggis
Puree adalah bahan setengah jadi dalam bentuk bubur buah, terbuat dari daging buah
yang sudah diolah menjadi bubur buah. Puree dapat diolah kembali menjadiproduk
olahan yang diinginkan. Banyak negara diluar negeri mengirimkan puree manggis yang
berasal dari Asia Tenggara khususnya Indonesia, karena manggis dari indonesia
mempunyai rasa yang khas dengan kesegaran yang khas juga.
Oleh karena itu hal ini merupakan peluang bisnis bagi petani ataupun kelompok usaha
pengolahan ataupun investor dalam membangun industri puree manggis.
Puree juga mengandung xanthone, vitamin C dan Calsium yang tinggi, dan mineral.
Teknologi pengolahan puree layak diusahakan dengan B/C ratio 1,73. untuk
memperpanjang umur smpan sebaiknya penyimpanan dilakukan pada suhu dingin ( 4-8
derajat celsius).
Jus Manggis
Jus manggis merupakan minuman segar dan bergizi juga mengandung xanthone sebesar
3,55mg/100ml jus. Untuk memperpanjang umur simpan jus manggis dengan kemasan
botol plastik seperti pada Gambar 4, sebaiknya penyimpanan dilakukan pada suhu dingin
9(4-8 derajat celcius). Tetapi bila dikemas dengan botol kaca, umur simpan dapat
mencapai 8 bulan, dengan syarat tidak terkena cahaya matahari langsung. Pengolahan jus
manggis layak diusahakan dengan B/C ratio 1,63.
Kasma Iswari dan Tri Sudaryono
Penulis dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumbar
Dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 22 Agustus 2007
Download