sistem komunikasi antar jaringan

advertisement
SISTEM KOMUNIKASI ANTAR JARINGAN
Agus Sugiharto, S.T.
ABSTRAK
Dalam era informasi saat ini, kompter merupakan mesin utama sebagai sarana
pendukung sekaligus mitra kerja dibidang apapun terutama bidang manajemen
informasi. Hal ini terlihat dari hasil kerja dengan komputer mempunyai banyak
kelebihan dibanding dengan cara manual dimasa lalu.
Akan tetapi pengguna kompter menimbulkan masalah baru yaitu informasi data
menjadi terpecah-pecah dan tidak terpadu sehingga kecenderungan pemakaian
bersama informasi data yang cepat dan otomatis tidak dapat dilaksanakan.
Masalah tersebut di atas dapat diatasi dengan penggunaan jaringan komputer
daerah lokal (PC-LAN) dengan sistem ini, komputer-komputer yang ada dapat
dihubungkan dan informasi data dapat dipadukan.
Jaringan komputer area luas (WAN), memberikan solosi untuk komunikasi
antar jaringan sekaligus mendukung sistem komunikasi data jarak jauh. Kemampuan
system jaringan ini yang memanfaatkan saluran telepon dalam komunikasinya,
memungkinkan suatu bentuk komunikasi khususnya untuk komunikasi suara, data dan
gambar yang dilakukan dalam area yang sangat luas sesuai dengan jaringan telepon
umum yang telah di implementasikan.
Sehingga dengan jaringan WAN tersebut,
pengguna komputer dapat lebih dioptimalkan.
Pendahuluan
Sejalan
dengan
semakin
berkembangnya
teknologi
dibidang
komunikasi
dan
bidang
komputer,
khususnya bidang komunikasi data
sebagai aplikasi perpaduan dua teknologi
tersebut, maka banyak bermunculan
peralatan-peralatan yang dimanfaatkan
untuk mendukung teknologi komunikasi
data tersebut.
Peralatan tersebut
merupakan
alat
penunjang
dan
pembentuk dari suatu jaringan komunikasi
data yang dalam hal ini secara populer
disebut jaringan komputer.
Pada saat ini, perkembangan dan
pemakaian aplikasi dari teknologi dibidang
jaringan komputer sudah
demikian
pesatnya. Hal ini memperlihatkan bahwa
komputer tidak lagi dapat mendukung
pekerjaan menjadi optimal tanpadidukung
oleh teknologi jaringan komputer (LAN &
WAN) yang membuat beberapa komputer
dapat terintegrasi menjadi satu, sehingga
pekerjaan yang menggunakan komputer
lebih
mudah
untuk
mendapatkan,
membagi dan menyebarkan informasi
secara effesien dan cepat.
Kebutuhan
akan jaringan komputer tersebut sudah
mencapai tingkat yang sangat besar
dengan aplikasi teknologi jaringan data /
komputer yang paling banyak digunakan
saat ini yaitu LAN (Jaringan Data Area
Lokal) dan WAN (Jaringan Data Area
Luas). Dengan adanya teknologi LAN
maka dapat membuat beberapa komputer
menjadi saling berhubungan satu dengan
yang lainnya.
Sehingga pemakai
komputer yang telah terhubung ke dalam
jaringan LAN dapat saling berkomunikasi
melalui
komputernya
tanpa
harus
meninggalkan tempat mereka bekerja.
Sedangkan
teknologi
WAN
memungkinkan pemakai komputer yang
berada pada lokasi yang jauh sekalipun
dapat
saling berhubungan khususnya
untuk pertukaran informasi data.
43
Pembentukan Jaringan WAN
Sebagai salah satu aplikasi dari
teknologi komunikasi data, sistem jaringan
WAN yang merupakan penggabungan
antara dua sistem jaringan LAN atau lebih,
maka sistem jaringan ini juga mengacu
pada standar OSI (Open System
Interconnection) layer sebagai standar
protokol untuk sistem jaringan komputer.
Adapun protokol OSI layer yang menjadi
acuan dari sistem jaringan ini adalah layer
ketiga. (network layer) dan layer keempat
(transport layer).
Gambar Network dengan OSI layer
Network
Layer
mendifinisikan
hubungan antara sistem komputer /
jaringan
yang
berbeda
network
addressnya, sedangkan transport layer
mendifinisikan hubungan antara sistem
komputer / jaringan yang berbeda network
addresnya.maupun
yang
berbeda
protokolnya.
Adapun perangkat yang
digunakan sesuai standar OSI layer pada
layer network adalah bridge yang
memungkinkan hubungan antar LAN satu
dengan LAN lainnya yang berbeda
network addressnya. Sedangkan pada
layer transportasi digunakan router yang
melakukan transport antara network satu
dengan network yang lainnya.
Bridge
tidak dapat mengakses ke level yang lebih
tinggi sehingga hanya dapat memberikan
keputusan
yang
terbatas
dalam
melakukan hubungan antara LAN yang
satu dengan LAN lainnya, dan apabila
hendak dihubungkan ke LAN lainnya
maka harus melakukan dua kali langkah
pengiriman.
Sedangkan route, dapat
melakukan pengiriman cukup dengan satu
kali karena memiliki routing table yang
mengidentifikasi alamat mana yang akan
dituju meskipun terdapat beberapa
network.
Dalam pembentukan jaringan tersebut
banyak hal-hal yang sangat berkaitan
yang tentunya dipertimbangkan sesuai
dengan kebutuhan dari pemakai jaringan
tersebut. Faktor penting yang berkaitan
dengan
pembentukan jaringan WAN
tersebut antara lain :
a.
Sistem operasi jaringan LAN yang
akan
dihubungkan,
yaitu
berdasarkan sistem operasi tersebut
maka dapat diketahui protokol dari
jaringan LAN yang digunakan.
Sehingga pembentukan jaringan
WAN antar jaringan LAN tersebut
dapat disesuaikan satu dengan
lainnya.
b.
Program aplikasi yang diterapkan,
yaitu program aplikasi untuk sistem
distributed processing (pengolahan
terdistribusi). Dalam hal ini penting
diketahui untuk transaksi sistem
pengiriman data pada jaringan
tersebut, dimana sistem terdistribusi,
masing-masing jaringan LAN harus
memiliki program aplikasi yang akan
mengolah data tersebut, sedangkan
sistem terpusat cukup satu komputer
pada satu jaringan LAN yang dapat
mengolah data dan komputer yang
lainnya hanya untuk memasukkan
informasi data (entry data).
c.
Perangkat
pendukung
sistem
jaringan
WAN
yaitu
semua
perangkat yang berkaitan langsung
dalam
rangka
membantu
keberhasilan sistem komunikasi
antar jaringan. Perangkat-perangkat
tersebut antara lain adalah modem
(analog / digital dan baseband),
bridge, router ataupun gateway yang
jelas sangat berperan dalam hal
mengirimkan sinyal informasi data.
Karena dengan perangkat inilah
maka sinyal informasi data dapat
melalui media transmisi yang telah
dipilih untuk sistem jaringan tersebut
dan dapat sampai ke alamat yang
dituju.
44
d.
Media transmisi untuk jaringan WAN
yaitu saluran tempat sinyal dikirmkan
yang tentunya bergantung pada jenis
mode transmisi yang digunakan
(asinkronus
atau
sinkronus).
Pemikiran untuk media transmisi
yang
akan
digunakan
sangat
penting, hal ini disebabkan karena
pemakaian media transmisi tersebut
menyangkut faktor biaya yang harus
dipertimbangkan
oleh
pemakai
jaringan sesuai dengan kebutuhan.
Disini dapat diberikan suatu contoh
yaitu, dengan dengan menggunakan
media kabel baik untuk sistem PSTN
maupun Leased_Line dan ISDN atau
jaringan satelit (V.SAT), masingmasingmempunyai tingkat biaya
pemakaian
yang
berbeda-beda
meskipun bila diumpamakan besar
data yang dikirimkan besarnya
sama. Jelas bahwa pemilihan media
transmisi menjadi faktor yang cukup
penting dalam membentuk sistem
jaringan WAN.
Protokol jaringn
WAN yaitu sistem
komunikasi antar jaringan LAN yang
disepakati oleh pemakai jaringan agar
pengiriman informasi data dapat berhasil.
Hal ini memperlihatkan bahwa bila anatar
sistem jaringan LAN mengunakan sistem
protokol komunikasi yang berbeda maka
kemungkinan
besar
akan
terjadi
kegagalan untuk pengiriman informasi
datanya, ini disebabkan format paket data
yang dikirim antar masing-masing protokol
komunikasi antar jaringan berlainan.
Gambar Layer OSI pada jaringan WAN
Dari
faktor-faktor
yang
sangat
berkaitan dengan pembentukan jaringan
yang cukup penting adalah sumber daya
manusia yang terlatih. Karena faktorfaktor di atas yang merupakan faktor
teknologi jaringan berperan sebagai
sarana yang menentukan kemampuan,
unjuk kerja dan kemudahan operasional
pada jaringan, maka faktor sumber daya
manusia berperan sebagai pemakai
jaringan
yang
diharapkan
mampu
mengoptimalkan
pemakaian
jaringan
untuk berbagai kepentingan.
Perangkat Pendukung Jaringan
Pada dasarnya ada dua perangkat
yang cukup penting untuk mendukung
sistem jaringan WAN tersebut, anatara
lain
a.
Prangkat Akses Jaringan
b.
Perangkat Komunikasi Jaringan
Perangat akses jaringan meliputi
perangkat keras yang berfungsi sebagai
pengatur aksesnya informasi data yang
akan dikirimkan dalam jaringan WAN
tersebut, anatar lain :
1.
Remote Access (Akses Jarak Jauh)
yang berfungsi sebagai pengatur
jalannya data ke alamat yang dituju.
Dalam hal ini ke jaringan data
lainnya atau perangkat keras lainnya
(server) pada jaringan data lainnya.
Pengguna perangkat ini dibatasi
pada hubungan antar satu atau
beberapa terminal yang tidak saling
berhubungan dengan jaringan LAN
yang jaraknya cukup jauh.
2.
Router yang berfungsi sebagai
pengatur jalannya data ke alamat
yang dituju, yang dalam hal ini
merupakan jaringan lainnya atau
perangkat keras dalam jaringan
lainnya.
Pengguna perangkat ini
dibatasi pada hubungan antar satu
atau beberapa jaringan LAN yang
satu dengan LAN lainnya.
Perangkat
komunikasi
jaringan
meliputi perangkat keras yang berfungsi
sebagai pengirim sinyal informasi data ke
45
dalam jaringan WAN melalu media
transmisi yang telah dipilih antara lain
adalah :
1.
Modem Analog (modem asinkronus),
yaitu perangkat yang berfungsi
mengirimkan
sinyal
data
dan
sekaligus merubah sinyal data yang
akan dikirimkan dari komputer yang
berupa sinyal digital menjadi sinyal
analog, disebabkan sinyal data akan
ditransmisikan
melalui
media
transmisi kabel telepon umum
(PSTN)
2.
Modem
baseband
(modem
sinkronus) yaitu perangkat yang
berfungsi mengirimkan sinyal data
dalam bentuk digital sesuai dengan
sistem komunikasi yang digunakan.
Modem ini digunakan untuk transmisi
data digital yang melalui jaringan
PSTN pada saluran sewa (LeasedLine). Atau yang langsung melalui
jaringan satelit (V.SAT).
Modem digital, yaitu perangkat yang
berfungsi mengirimkan sinyal data digital.
Umumnya modem ini digunakan untuk
transmisi data
digital yang melalui
jaringan ISDN (Integrated Services Digital
Network).
dimanfaatkan untuk sistem komunikasi
data dengan menggunakan modem yang
terinterkoneksi ke stasiun telepon sirkit.
Untuk saat ini, jaringaan telepon masih
dapat digunakan sebagai sarana tranfer
data yang terbatas yaitu dengan
kecepatan 1200 s/d 19200 bps pada
kondisi interkoneksi yang baik. Namun
demikian, modem analog telah mencapai
teknologi untuk transfer data sampai 28,8
kbps dengan standar CCITT V.34 dan
bahkan dapat mencapai 56 kbps
(Teknologi X-2). Meskipun demikian hal
ini ternyata bergantung pada infrastruktur
jaringan PSTN itu sendiri.
Transmisi untuk Jaringan WAN
Dalam menghubungkan suatu jaringan
LAN yang satu dengan yang lain pada
sistem jaringan WAN akan menggunakan
media transmisi yang dalam hal ini
sebagai saluran tempat sinyal informasi
data berjalan.
Sistem transmisi data
tersebut yang umum digunakan antara lain
PSTN (Public Switching Network)
Sistem transmisi ini sangat umum
digunakan pada jaringan WAN, ini
dimungkinkan karena pada saat ini hanya
jaringan PSTN yang telah memiliki
infrastruktur secara merata.
Hal ini
disebabkan
karena
jaringan
PSTN
didesain untuk komunikasi voice (suara)
yaitu untuk sistem komunikasi telepon
umum. Tetapi kemudian jaringan tesebut
Keuntungan :
- Simple dalam menggunakan dengan
hanya mendial nomor tujuan dari
interkoneksi.
- Bersifat dimana-mana, dalam hal ini
karena jaringan PSTN merupakan
jaringan infrastuktur telepon. Dengan
demikian
dimanapun
tempatnya
diseluruh dunia dapat terinkoneksi.
- Pembiayaan yang efektif
- Instalasi dan perawatan yang mudah
Gambar Jaringan dengan PSTN
Kerugian :
- Volume maupun kecepatan transfer
data dengan menggunakan PSTN
tidak dapat dilakukan untuk data dalam
volume besar dan pada kecepatan
yang tinggi.
Error phone yang merupakan sifat dari
transmisi analog yang mudah
46
terganggu atau terkena interferensi
gelombang elektromagnetis atau
frekuensi lain baik dari dalam maupun
luar, sehingga error bisa dikatakan
selalu ada.
Protokol-protokol Jaringan WAN
Seperti pada jaringan LAN yang
memiliki protokol komunikasi
antar
komputer dalam jaringan, maka pada
jaringan WAN juga memiliki protokol
komunikasi antar komputer dengan
jaringan atau jaringan dengan jaringan.
Dengan protokol tersebut maka suatu
komputer yang berdiri sendiri atau yang
tergabung kedalam suatu jaringan lainnya
melalui jaringan public (umum).
Pada sat ini telah banyak pengguna
jaringan yang memanfaatkan beberapa
interface (antar-muka) sebagai standar
protokol untuk jaringan WAN. Namun
demikian beberapa ptotokol standar umum
jaringan LAN maupun jaringan WAN tetap
menjadi pilihan utama untuk komunikasi
antar jaringan komputer yang satu dengn
lainnya.
Adapun
protokol-protokol
kumunikasi pada jaringn WAN yang mum
saat ini adalah Protokol Interkoneksi LANLAN
komputer
lebih
besar
dirasakan
manfaatnya.
Manfaat teknologi jaringan komputer
sang bermanfaat dan memberikan nilai
tambah untuk memperlancar proses
pekerjaan yang menuntut efektifitas
maupun efisiensi kerja.
Kemajuan teknologi komunikasi data
khusunya jaringan komputer LAN dan
jaringan
Komputer
WAN
sangat
membantu dalam pertukaran informasi
dan juga memberikan efisiensi dan
efektifitas dalam melakukan pekerjaan
LAN dan WAN adalah suatu solosi
untuk memperlancar proses pengolahan
data
dalam
rangka
meningkatkan
produktifitas kerja dalam pengolahan data.
Dengan semakin berkembang-nya
teknologi jaringan komputer,
maka
informasi data menjadi begitu mudah
didapat dan memperkecil jarak, sehingga
sistem informasi data menjadi hal yang
sangat penting dalam semua aspek
pekerjaan.
Daftar Pustaka
1.
Lukas Tanutama ”Jaringan
Komputer” Penerbit PT. Elex Media
Komputindo, 1995
2.
Heminsyah Rusianto ”Netware
Novell” Penerbit PT.Elex Media
Komputindo 1990
3.
Misbachul Munir ”Panduan Lengkap
Novell Netware” PT. Elex Media
Komputindo, 1995
Gambar Protokol Jaringan WAN
Kesimpulan
Komputer saat ini tidak lagi menjadi
alat atau perangkat yangpaling dianggap
mendukung suatu pekerjaan, karena
dengan
berkembangnya
teknologi
dibidang komunikasi data maka jaringan
47
Download