Penyuluhan Kesehatan Perlu Melibatkan Toga

advertisement
News Coverage
KRJogja.com, Magelang | Fri, 26 May 2017 | 15:32 WIB
Penyuluhan Kesehatan Perlu Melibatkan Toga
Nara sumber saat mengisi sarasehan di Gedung Dakwah Muhammadiyah. Bagyo Harsono
MAGELANG (KRjogja.com) - Tokoh agama (toga) merupakan aktor penting dan strategis dalam
mendorong upaya peningkatan kualitas kehidupan di masyarakat. Hal ini karena, mereka sering
melakukan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat. Oleh karenanya para tokoh agama perlu
dilibatkan dan melibatkan dirinya secara aktif dalam upaya mencari solusi bagi penyelesaian persoalan
yang ada.
“Mereka memang seharusnya dilibatkan dalam mencari solusi bagi persoalan-persoalan menyangkut
masyarakat luas. Kemudian dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait
kesehatan dan lainnya,” kata Ketua Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang Nida Ul
Hasanah di sela-sela acara Sarasehan yang bertema ‘Refreshment Dukungan Tokoh Agama’ di Gedung
Dakwah Muhammadiyah Kota Mungkid, Kamis (25/05/2017).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Maju Perempuan (MAMPU) dari ‘Aisyiyah yang fokus pada
upaya melakukan pemberdayaan perempuan dalam persoalan kesehatan dan ekonomi. Materi
sarasehan terkait kesehatan bagi kelompok perempuan, masih banyak ibu yang tidak memberikan Air
Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayinya dan rendahnya pemenuhan gizi. Kemudian masih banyak
perempuan yang tidak bersedia melakukan tes Inspeksi Visual dengan Asam (IVA) untuk tujuan
melakukan deteksi dini munculnya indikasi kanker serviks (kanker yang ada di bagian leher rahim
wanita).
Salah satu tokoh agama yang hadir, yakni Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang
Muhammad, Nasirudin mengapresiasi bagi setiap upaya progresif dan positif yang dilakukan dalam
rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait kesehatan. “Terwujudnya keluarga
sakinah perlu terus diupayakan melalui berbagai program pemberdayaan dan pendampingan yang
dilakukan ‘Aisyiyah. Sakinah bukan berarti kebahagiaan tanpa masalah dan perjuangan, akan tetapi
sakinah juga berarti sebuah proses perjuangan untuk,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah SeKabupaten Magelang serta beberapa kader penggerak pemberdayaan perempuan dari beberapa desa
yang menjadi lokasi pelaksanaan program MAMPU. (Bag)
Source:
http://krjogja.com/web/news/read/33800/Penyuluhan_Kesehatan_Perlu_Melibatkan_Toga
Download