sistem ekonomi (4)

advertisement
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
EKONOMI KESEJAHTERAAN
KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
DENGAN MENGGUNAKAN SELL SEDIMEN
SISTEM EKONOMI
disampaikan oleh :
Prof. Dr. H. Dulbahri
DOSEN : Drs. YUDI MURYANTO, MM.
SUB POKOK BAHASAN :
1. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
2. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI SISTEM
EKONOMI KAPITALIS
3. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI SISTEM
EKONOMI SOSIALIS
4. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI
Secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan
sebagai perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang
menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai
tujuan dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso
(1992) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk
mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen,
produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam
menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi
satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan
dapat dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem ekonomi
dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan
institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem
ekonomi yang tumbuh dan berkembang yang
sesuai dengan situasi kondisi serta ideologi negara
yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi
tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem
ekonomi terpusat atau komando, sistem ekonomi
pasar dan sitem ekonomi campuran.
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem
ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman
dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial,
kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat
sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi,
biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri
sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi
tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi
bisa menjawab permasalahan ekonomi yang
semakin berkembang.
.Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat,
dan kebiasaan;
b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;
c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat
dominan;
d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat
sederhana;
e) modal yang digunakan sedikit;
f) transaksi jual beli dilakukan dengan cara barter;
g) kegiatan produksi sepenuhnya bergantung pada alam dan
tenaga kerja;
h) hasil produksi terbatas hanya untuk keluarga atau
kelompoknya saja.
SISTEM EKONOMI TERPUSAT
(KOMANDO)
Sistem ekonomi komando sering juga disebut
sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat.
Sistem ekonomi komando merupakan sistem
ekonomi
yang
menghendaki
pengaturan
perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara
terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi
ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan
ekonomi sangat dominan.
Sistem Ekonomi Sosialis
Sumber daya ekonomi atau faktor produksi diklaim sebagai
milik negara. Sistem ini menekankan pada kebersamaan
masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian .
Imbalan yang diterimakan pada orang perorangan
didasarkan pada kebutuhannya, bukan berdasarkan jasa
yang dicurahkan.
Prinsip “keadilan” yang dianut oleh sistem ekonomi sosialis
ialah “setiap orang menerima imbalan yang sama”.
Kadar campur tangan pemerintah sangat tinggi , justru
pemerintahlah yang menentukan dan merencanakan tiga
persoalan pokok ekonomi : apa, bagaimana dan untuk siapa
barang diproduksi.
SISTEM EKONOMI TERPUSAT
(KOMANDO)
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando
adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat
berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul
Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua
kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh
pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan
dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan
perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom
semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah
pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh
pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh
negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI
TERPUSAT (KOMANDO)
a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh
pemerintah pusat;
b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi,
dan konsumsi diatur oleh pemerintah;
c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga
kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak
diakui.
KELEBIHAN SISTEM EKONOMI
TERPUSAT(KOMANDO)
a) Tingkat inflasi dan pengangguran dapat ditangani
dengan baik , sebab perekonomian di kendalikan oleh
pemerintah pusat;
b) Kegiatan produksi dan distribusi dapat dilaksanakan
dengan mudah, sebab pemerintah memiliki seluruh
sumber daya dan faktor-faktor produksi;
c) Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi
direncanakan oleh pemerintah.
KELEMAHAN SISTEM EKONOMI
TERPUSAT(KOMANDO)
a) menghambat kreativitas masyarakat dalam
melakukan kegiatan perekonomian sebab
kegiatan perekonomian telah diatur dan
ditentukan oleh pemerintah pusat;
b) terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat;
c) terjadinya ketidaksesuaian barang yang
dibutuhkan oleh masyarakat, yang disebabkan
oleh sulitnya pemerintah dalam menghitung
semua kebutuhan masyarakat.
Contoh negara yang sistem ekonomi
nya mendekati sistem ekonomi
komando adalah Kuba, Rusia, Korea
Utara, dan RRC, walaupun RRC saat
ini mulai meninggalkan sistem ekonomi
komando dalam perekonomiannya.
SISTEM EKONOMI PASAR
Dalam beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi
pasar disebut juga sebagai laissez-faire. Kata laissez-faire
berasal dari bahasa Perancis yang artinya “biarlah mereka
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan mereka”. Selain
di istilahkan laissez-faire, Sistem ekonomi pasar disebut
sebagai sistem ekonomi kapitalis. Istilah ini muncul
dikarenakan dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku “Free
Fight Liberalisme” (sistem persaingan bebas), artinya siapa
yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal
secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan
pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan
kekuatan modal sebagai syarat dalam memenangkan
pertarungan ekonomi disebut Kapitalisme.
Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalis)
Mengakui pemilikan individual atas sumber daya - sumber
daya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Setidak tidaknya
terdapat keleluasaan yang sangat longgar bagi orang
perorangan untuk memiliki sumber daya.
Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup,
persaingan antar badan usaha dalam mengejar keuntungan
sangat dihargai. Tidak terdapat kekangan atau batasan
bagi orang perorangan dalam menerima imbalan atas
prestasi kerjanya. Prinsip “keadilan” yang dianut oleh
sistem ekonomi kapitalis ialah “setiap orang menerima
imbalan berdasarkan prestasi kerjanya”.
Campur tangan pemerintah atau negara sangat minim,
pemerintah lebih berkedudukan sebagai “pengamat” dan
“pelindung” perekonomian.
SISTEM EKONOMI PASAR
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah
Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry
into the Nature and Causes of the Wealth of Nation. Adam
Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan
dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada
mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini
kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands.
Sistem ekonomi pasar merupakan suatu tata cara
pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan
kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan
dan penawaran suatu barang yang kegiatannya tergantung
pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap individu.
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI PASAR
a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktorfaktor produksi;
b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;
c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan
bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber
ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;
d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;
e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan
hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh
negara;
f) kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan;
g) kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan
pasar.
KELEBIHAN SISTEM EKONOMI PASAR
a) Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam
penyelenggaraan perekonomian, sebab
masyarakat diberi kebebasan dalam
menentukan kegiatan perekonomian;
b) Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih
baik, sebab terjadinya persaingan yang ketat;
c) Efisiensi dan efektivitas penggunaan faktorfaktor produksi dapat tercapai dengan baik,
sebab tindakan ekonomi yang dilakukan
didasarkan kepada motif pencarian keuntungan
yang sebesar-besarnya.
KELEMAHAN SISTEM EKONOMI PASAR
a) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
dikarenakan prinsip yang belaku adalah free
fight liberalism, dimana kunci untuk
memenangkan persaingan adalah modal;
b) Tidak tertutup kemungkinan munculnya
monopoli yang merugikan masyarakat;
c) Terdapat kesenjangan yang besar antara
pemilik modal dan golongan pekerja sehingga
yang kaya lebih kaya dan yang miskin
bertambah miskin.
Contoh negara yang sistem ekonominya
mendekati sistem ekonomi pasar adalah Amerika
Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya
seperti Perancis, Kanada, Albania, Armenia,
Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus,
Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia,
Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria,
Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg,
Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia,
Polandia,
Portugal,
Romania,
Serbia
Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol,
Swedia, Switzerland, Ukraina dan United
Kingdom.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara
kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan diawasi
oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai
kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatankegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai
perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi komando, maksudnya pemerintah dan masyarakat
atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan
masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas
kendali. Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan
kepada kekuatan pasar.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran terlahir sebagai konsekuensi
logis atas upaya untuk menghapus kekurangan-kekurangan
pada sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat.
Pemikiran selanjutnya mengenai sistem ekonomi campuran
didasarkan pada fakta di lapangan yaitu tidak ada satu
negara yang menerapkan sistem ekonomi komando secara
murni, atau sebaliknya di suatu negara yang menganut
sistem ekonomi pasar, pemerintah masih turut
mengendalikan beberapa sektor yang dianggap menguasai
hajat hidup orang banyak.
CIRI-CIRI
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi
ada pembatasan dari pemerintah;
b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada
sehingga setiap individu memiliki hak untuk
mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya;
c) kepentingan umum lebih diutamakan;
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya
menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup
orang banyak.
e) pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan
swasta.
Tujuan Campur Tangan Pemerintah
• Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap
terwujud dan penindasan dapat dihindarkan.
• Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan
mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
• Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama
perusahaan-perusahaan
yang
besar
yang
dapat
mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan
praktek monopoli yang merugikan masyarakat;
• Menyediakan “barang bersama” seperti jalan raya, polisi
dan tentara yang pengguaannya dilakukan secara kolektif
oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial
masyarakat.
• Mengawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang
merugikan
masyarakat
dihindari
atau
dikurangi
masalahnya.
Bentuk Campur Tangan Pemerintah
• Membuat peraturan-peraturan : tujuannya adalah agar
kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan
tidak merugikan khalayak ramai. Contoh peraturan
mengenai syarat-syarat kerja. Peraturan mengenai lokasi
pengembangan perusahaan. Peraturan ekspor, impor dan
lain-lain
• Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter : kebijakan
fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah
dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran keuangan
negara. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkahlangkah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam
perekonomian.
• Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung : Kegiatan
yang dilaksanakan pemerintah dengan tujuan untuk
mengurangi keuntungan perseorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial.
SISTEM EKONOMI INDONESIA
• Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia
adalah sistem ekonomi Pancasila yaitu salah satu
sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila
yang didalamnya terkandung makna demokrasi
ekonomi, yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan
berdasarkan
usaha
bersama
berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan
untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah.
• Unsur pokok yang membentuk sistem perekonomian
Indonesia adalah “nilai-nilai” yang dianut oleh
masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut tersirat
dalam idiologi Pancasila.
• Ditinjau berdasarkan sistem pemilikan sumber daya
ekonomi atau faktor-faktor produksi, tak terdapat
alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita
adalah kapitalis. Sama halnya, tak pula cukup
argumentasi untuk mengatakan bahwa kita menganut
sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui
pemilikan individual atas faktor-faktor produksi;
kecuali untuk sumber daya sumber daya yang
menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh
negara. Hal ini sebagaimana diketahui bersama diatur
dengan tegas oleh pasal 33 UUD 1945. Jadi secara
konstitusional sistem ekonomi Indonesia bukan
kapitalis dan bukan pula sosialis.
TERIMA KASIH
28
Download