pengaruh penerapan metode pembelajaran guru yang bervariasi

advertisement
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GURU YANG
BERVARIASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 1 LABUHANHAJI TIMUR ACEH SELATAN
1
Khausar 1)
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Bina Bangsa Meulaboh
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guru Yang Bervariasi
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten
Aceh Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
metode pembelajaran guru yang bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Metodologi penelitian, Adapun pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah
penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui
observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh
Selatan. Melalui penerapan metode pembelajaran yang bervariasi guru tidak hanya menerapkan
satu metode saja dalam proses belajar dan pembelajaran, siswapun lebih mudah memahami
materi pembelajaran dengan metode pembelajaran dari guru yang disesuaikan dengan materi
yang akan disajikan oleh guru pada saat proses belajar pembelajaran berlangsung dan hal ini
juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian guru dalam rangka membantu meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Kata Kunci: Pengaruh Penerapan, Metode Yang Bervariasi, Hasil Belajar Siswa.
72
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
1.
Pembelajaran adalah merupakan salah satu
PENDAHULUAN
komponen dari kompetensi-kompetensi guru
Latar Belakang
Metode adalah cara yang digunakan
setiap guru harus mengusai serta terampil
untuk mengimplementasikan rencana yang
dalam
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
(Daryanto, 2010: 159).
tujuan yang disusun tercapai secara optimal.
Metode
digunakan
mengajar
itu.
Upaya guru untuk menciptakan suasana
meralisasikan
pembelajaran kondusif yang dapat menuntun
strategi yang telah ditetapkan. Dengan
siswa bersifat aktif dan kreatif. Suasana
demikian
sistem
pembelajaran seperti ini, akan memberikan
yang
harapan bagi tercapainya hasil belajar siswa
sangat penting. Keberhasilan implementasi
secara maksimal, dalam arti tercapainya
strategi pembelajaran sangat tergantung pada
sejumlah
cara guru mengunakan metode pembelajaran
proses. Dengan demikian diharapkan pula
karena suatu strategi pembelajaran hanya
siswa mampu memecahkan masalah yang
mungkin dapat di implementasikan melalui
ada di lingkungan belajarnya.
dalam
pembelajaran
penerapan
untuk
melaksanakan
rangkaian
memegang
metode
peranan
pembelajaran.
(Wina
sisi
lain
dan
keterampilan
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
sanjaya, 2006: 147).
Di
kemampuan
merupakan sebuah lembaga pendidikan yang
penerapan
metode
bernaung
di
bawah
Dinas
Pendidikan
pembelajaran yang tidak bervariasi dapat
Kabupaten Aceh Selatan. Sekolah yang
menyebabkan siswa kurang berminat untuk
mempunyai guru dengan berbagai macam
belajar, sehingga mengakibatkan hasil belajar
latar
yang dicapai siswa kurang maksimal. Selain
pembelajaran, hal ini menyebakan bedanya
itu juga, dapat berakibat kurangnya perhatian
materi pembelajaran yang diberikan oleh
siswa untuk belajar yang disebabkan oleh
guru tersebut, namun itu semua bertujuan
guru
yang
pendidikan
dan
metode
materi
secara
untuk mencapai hasil pembelajaran yang
dari
metode
maksimal sehingga siswa mampu memahami
pembelajaran yang tidak bervariasi adalah
materi yang diberikan oleh guru, dan hasil
dapat membuat siswa bersifat acuh tak acuh
belajar tersebut dapat diketahui dari nilai
terhadap
akhir siswa, baik melalui evaluasi awal
menoton.
menyajikan
belakang
Akibat
materi
lain
pembelajaran
yang
diberikan, dan akibatnya siswa bersifat pasif.
pembelajaran
Setiap guru seharusnya dapat mengajar
maupun
akhir
evaluasi
pembelajaran.
didepan kelas, bahkan mengajar itu dapat
Berdasarkan hasil pengamatan awal
dilakukan pula pada kelompok-kelompok
pada siswa kelas XI SMA Negeri 1
siswa
Labuhanhaji
diluar
kelas
atau
dimana
saja.
73
Timur,
ditemukan
bahwa
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
metode pembelajaran guru masih cenderung
Sedangkan sampel merupakan bagian
didominasi penggunaan metode yang tidak
kecil
bervariasi, misalnya metode ceramah saja
Arikunto mengungkapkan, bahwa ”Apabila
yang
subjek kurang dari 100 orang lebih baik
diberikan
kepada
siswa,
kondisi
dari
objek
penelitian.
semua
populasi,
Suharsimi
semacam ini tidak menutup kemungkinan
diambil
sehingga
hasil belajar siswa tidak efektif dan efesien.
penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Tujuan Penelitian
Selanjutnya, jika subjeknya banyak diambil
Untuk mengetahui pengaruh penerapan
antara 10-15% atau 20-25%.”(Suharsimi
metode pembelajaran guru yang bervariasi
Arikunto, 2003: 107). Maka sampel dalam
terhadap peningkatan hasil belajar siswa
penelitian ini seluruh siswa kelas 2 SMA
kelas XI SMA Negeri 1 Labuahanhaji Timur
Negeri Labuhanhaji Timur yaitu sebanyak
Kabupaten Aceh Selatan?
30 responden.
Teknik Pengumpulan Data
2.
Ada beberapa teknik pengumpulan data
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian adapun
yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
pendekatan yang digunakan dalam penelitian
a. Observasi
ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan
Observasi yaitu melihat langsung
jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan
ke
(field research).
Tempat dan Waktu Penelitian
lapangan
tentang
bagaimana
pengaruh
penerapan
metode
pembelajaran
guru
yang
bervariasi
Adapun tempat untuk penulis lakukan
terhadap peningkatan hasil belajar siswa
penelitian yaitu pada siswa kelas XI SMA
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji
Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten
Timur Kabupaten Aceh Selatan.
Aceh Selatan. Sedangkan waktu yang penulis
b. Wawancara
gunakan dalam penelitian ini adalah mulai
Wawancara
yaitu
data
suatu
yang
teknik
dari tanggal 10 Februari sampai dengan 10
pengumpulan
dilakukan
April 2014.
dengan melakukan wawancara dengan
Populasi dan Sampel
orang-orang (informan) yang dianggap
Populasi merupakan seluruh elemen-
penting
untuk
dapat
memberikan
elemen yang mejadi objek penelitian dalam
informasi tentang pengaruh penerapan
sebuah penelitian. Adapun populasi dalam
metode
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
bervariasi terhadap peningkatan hasil
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur berjumlah
belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1
30 orang.
74
pembelajaran
guru
yang
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
c.
Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh
persentase yang dikemukakan oleh Sudjana,
Selatan.
yaitu:
Angket
P 
Angket merupakan suatu teknik yang
f
x 100%
n
digunakan untuk mengumpulkan data di
Keterangan:
lapangan.
alat
P
= Persentase
penelitian dengan menggunakan pertanyaan
F
= Frekwensi
yang telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh
N
= Jumlah responden
peneliti dengan cara tertulis (terlampir).
100 % = Bilangan tetap
Angket
ini
merupakan
Angket tersebut diedarkan kepada sejumlah
3.
sampel yaitu 30 responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Teknik Analisa Data
penelitian
tentang
pengaruh
yang
penerapan metode pembelajaran guru yang
adalah
bervariasi terhadap hasil belajar siswa kelas
menggunakan statistik sederhana dengan
XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
metode distribusi frekwensi perhitungan
Kabupaten Aceh Selatan, akan peneliti
persentase dari semua alternatif jawaban
uraikan melalui tabel data hasil penelitian
pada setiap pertanyaan, sehingga menjadi
dan juga peneliti akan membahas hasil dari
suatu konsep yang dapat diambil kesimpulan.
penelitian. Maka dapat dilihat pada data dari
Kemudian data angket yang diperoleh dan
hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1
diolah
Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan.
Adapun
teknik
analisa
data
digunakan dalam penelitian ini
dengan
menggunakan
rumus
Tabel 1 Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Amrizal
Musdizal
Mukrijal
Muhibul
Mas adi
M. Daman huri
Kairi
Wildi
Randa
Karnawi
Misna ulfa
Rida saputri
Desi afriani
Kamliati
75
Nilai
Keterangan
(KKM  65)
80
65
70
70
65
60
85
80
90
80
65
75
70
80
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Pipi nurhalimna
Yapika dewi
Baitulrami
Eka sartika
Mahzal
Misbar
Maisarah
Iza Mustari
Syakirin
Riki
Rismawati
Salmida
Syafrizal
Zuilikram
Bismi
Salmiah
Jumlah
Rata-rata
Tuntas
Tidak Tuntas
60
85
85
75
70
65
65
80
70
85
90
55
70
70
80
65
2205
73,5
27
3
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
90 %
10 %
Dari Tabel 4.1, maka dapat diketahui
melakukan pembelajaran dengan menerapkan
nilai ketuntasan hasil belajar siswa dengan
pola pembelajaran yang berbeda untuk
penerapan metode mengajar guru yang
meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa.
bervariasi yaitu :
Hasil
1) Jumlah siswa yang tuntas secara individu
dibandingkan dengan KKM yaitu jika siswa
pada
penelitian
akan
mendapat nilai  65 , maka dikatagorikan
adalah: 27 orang.
2) Persentase ketuntasan secara klasikal
tuntas secara individu dan jika persentase
adalah sebagai berikut:
p
belajar
lebih dari 75%, maka dikatakan tuntas secara
jumlah siswa yang tuntas
x 100%
jumlah siswa seluruhnya
klasikal.
Adapun untuk melihat hasil pembagian
angket terhadap siswa kelas XI SMA Negeri
=
27
x 100%
30
1 Labuhanhaji Timur yaitu untuk mengetahui
pengaruh penerapan metode pembelajaran
= 90 %
guru yang bervariasi terhadap hasil belajar
Berdasarkan data dari hasil belajar siswa
siswa kelas XI pada SMA Negeri 1
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur,
Labuhanhaji Timur dapat dilihat dari tabel
persentase ketuntasan secara klasikal pada
penyebaran angket berikut :
saat evaluasi hasil pembelajaran sebesar 90
% dengan kategori sangat baik. Peneliti
76
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
Dari
hasil
penelitian
sikap
siswa
dilihat melalui tabel di bawah ini:
terhadap penyajian materi pelajaran dapat
Tabel 2 Sikap siswa terhadap penyajian materi pelajaran
No
Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sangat baik
30
100
2.
Baik
-
-
3.
Kurang baik
-
-
4.
Tidak baik
-
-
30
100 %
Jumlah
Untuk
melihat
menggunakan
apakah
metode
dalam
guru
hasil pembagian angket terhadap siswa
proses
berikut :
pembelajaran dapat dilihat dari tabel
Tabel 3 Frekuensi Guru menggunakan metode dalam proses pembelajaran
No Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sering
-
-
2.
Selalu
30
100
3.
Kadang-kdang
-
-
4.
Tidak pernah
-
-
30
100 %
Jumlah
Adapun untuk melihat tanggapan siswa
tentang
penilaian
terhadap
guru
bervariasi dalam proses pembelajaran dapat
yang
dilihat berdasarkan tabel jawaban repsonden
menggunakan metode pembelajaran yang
sebagai berikut:
Tabel 4 Tanggapan siswa terhadap guru yang menggunakan metode pembelajaran
No
Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sering
28
80
2.
Selalu
-
-
3.
Kadang-kadang
2
20
4.
Tidak pernah
30
100 %
Jumlah
Namun
untuk
mengetahui
tentang
pembelajaran yang berbeda dari guru dapat
kemampuan siswa dalam memahami materi
dilihat melalui tabel berikut ini:
pembelajaran dengan mengunakan metode
79
Tabel 5.Kemampuan siswa dalam memahami materi dengan mengunakan metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban
1.
Ya
2.
Sering
3.
Kadang-kadang
4.
Tidak
Jumlah
Frekwensi
23
7
30
Persentase (%)
76,7
23,3
100 %
Tabel 6 Tanggapan siswa terhadap penggunaan satu metode
No Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sangat jenuh
26
86,7
2.
Jenuh
4
13,3
3.
Biasa saja
-
-
4.
Tidak jenuh
-
-
30
100%
Jumlah
Untuk lebih jelasnya mengenai apakah
metode yang digunakan guru pada siswa
siswa merasa jenuh belajar dengan satu
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
metode saja, dapat dilihat dari (Tabel 6).
dapat diketahui dari tabel berikut:
Adapun tanggapan siswa tentang banyaknya
Tabel 7 Tanggapan siswa tentang banyaknya metode yang digunakan
No
Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sangat senang
30
100
2.
Senang
-
-
3.
Kurang senag
-
-
4.
Tidak senang
-
-
30
100%
Jumlah
Untuk lebih jelasnya mengenai apakah
meningkatkan prestasi belajar siswa dapat
ada pengaruh penerapan metode pembelajran
guru
yang
bervariasi
yang
dilihat dalam tabel di bawah ini:
mampu
Tabel 8 Variasi kemapuan siswa terhadap metode pembelajaran
No
Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sangat mampu
23
76,7
2.
Mampu
-
-
3.
Kurang mampu
7
-
85
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
4.
Tidak mampu
Jumlah
Namun untuk melihat tentang pengaruh
-
23,3
30
100 %
mutu pendidikan di sekolah dapat dilihat
penggunaan penerapan metode mengajar
dalam tabel sebagai berikut:
guru yang bervariasi dalam meningkatkan
Tabel 9 Variasi pengaruh penerapan metode pembelajaran guru
No
Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sangat mempengaruhi
22
73,3
2.
Mempengaruhi
5
16,7
3.
Kurang mempengaruhi
3
10
4.
Tidak mempengaruhi
0
0
30
100 %
Jumlah
Namun untuk lebih jelas melihat tentang
penerapan metode pembelajaran dapat dilihat
ada tidaknya hambatan dalam melaksanakan
melalui tabel berikut ini:
Tabel 10 Hambatan yang dialami guru dalam penerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
No
Alternatif Jawaban
Frekwensi
Persentase (%)
1.
Sering
8
26,7
2.
Selalu
6
20
3.
Kadang-kadang
14
46,6
4.
Tidak pernah
2
6,7
Jumlah
30
Dari tabel 1 di atas, dapat diperoleh
siswa
dalam
100
mengikuti
proses
belajar
bahwa siswa yang tuntas dalam belajar
mengajar serta keaktifan siswa itu sendiri,
dengan menggunakan metode pembelajaran
sedangkan siswa yang tuntas dalam belajar
guru yang bervariasi adalah sebanyak
27
adalah mereka yang memahami materi
orang siswa atau 90 % dan yang tidak tuntas
pembelajaran dengan baik yaitu dengan
dalam belajar adalah sebanyak 3 orang atau
penerapan metode mengajar guru yang
10 % dari jumlah keseluruhan tersebut, yang
bervariasi, mereka mampu memahami materi
mana dalam hal ini peneliti menyimpulkan
pembelajaran dengan maksimal.
bahwa, siswa yang tidak tuntas dalam belajar
Lebih lanjut tabel 2 di atas, diketahui
tersebut disebabkan oleh tingkat inteligensi
bahwa siswa sangat senang dengan penyajian
siswa itu sendiri dan juga tingkat kecakapan
materi pelajaran yang disampaikan oleh
79
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
gurunya. Hal ini terlihat dari jawaban yang
XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur dan
diberikan oleh siswa menunjukkan 100 %
juga untuk menghindari terjadinya kejenuhan
merasa senang. Kesenangan siswa dalam
belajar karena hanya menggunakan satu
menerima materi pelajaran yang disampaikan
metode saja, akan tetapi walaupun guru
karena guru pada umum memiliki sikap
menggunakan metode pembelajaran yang
disiplin dalam menjalankan tugas dan juga
berbeda-beda, guru juga harus melihat
guru menggunaka metode yang tepat dalam
terlebih dahulu metode yang tepat dengan
menyajikan materi pembelajaran.
materi pembelajaran yang akan disajikan
Berdasarkan tabel 3, diketahui bahwa
kepada
siswa,
karena
semua
metode
semua guru yang melaksanakan tugas dikelas
pembelajaran mempunyai tempat dan waktu
XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur yang
yang layak untuk digunakan.
menggunakan
proses
Adapun uraian dari tabel 4.4 di atas,
pembelajaran terlihat dari jawaban yang
bahwa menurut pengakuan siswa kelas XI
diberikan responden 100 %
responden
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur tersebut
menjawab bahwa guru selalu menggunakan
menyatakan bahwa guru yang mengajar telah
metode
menggunakan metode pembelajaran yang
yang
metode
dalam
bervariasi
dalam
proses
pembelajaran.
bervariasi. Hal ini terbukti dari jawaban yang
Berdasarkan keterangan tabel tersebut,
diberikan responden yang menyatakan ya
maka dapat dipahami bahwa penggunaan
sebanyak 28 orang atau 80 % dan hanya 2
metode dalam proses pembelajaran sangat
orang atau 20 % responden yang menyatakan
dituntut kepada guru agar siswa mudah
guru
dalam memahami materi pembelajaran yang
pembelajaran yang bervariasi dalam proses
diberikan oleh guru
pembelajaran.
dan juga sebagai
belum
menggunakan
metode
langkah awal dalam memudahkan bagi guru
Penggunaa metode merupakan salah
untuk memberikan pemahaman yang baik
satu penerapan metode pembelajaran guru
kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1
yang
Labuhanhaji Timur.
mengajar sehari-hari dan merupakan cara
bervariasi
dalam
proses
belajar
Namun selain menggunakan metode
penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dalam proses pembelajaran, seorang guru
dihadapkan pada suatu masalah yang bisa
juga dituntut untuk mampu menggunakaan
berupa pernyataan atau pertanyaan yang
metode pembelajaran secara bervariasi dalam
bersifat problematis untuk dibahas dan
proses pembelajaran, hal ini dilakukan untuk
dipecahkan
mengetahui metode yang tepat digunakan
metode mengajar guru yang bervariasi
dalam proses pembelajaran pada siswa kelas
tersebut.
81
bersama
melalui
penerapan
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
Maka dalam setiap menyajikan mata
membantu
pelajaran guru selalu menggunakan metode
siswa
untuk
meningkatkan
prestasi belajarnya.
pembelajaran yang sesuai dengan materi
Selain dari penyerapan materi, pola
pelajaran. Hal ini sesuai dengan pernyataan
mengajar
yang dikemukakan oleh guru salah seorang
persoalan pengajaran yang selalu dihadapi
guru SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
oleh
dalam setiap menyajikan materi pelajaran
hakekatnya tidak ada suatu pola mengajarpun
guru
metode
yang dapat dipergunakan oleh guru untuk
pembelajaran yang sesuai dengan materi
mengajarkan seluruh materi yang ada dalam
pelajaran agar siswa dapat memahami materi
satu mata pelajaran. Ada metode tertentu
pelajaran dengan mudah.
yang harus dipergunakan oleh seorang guru
selalu
menerapkan
juga
guru
di
merupakan
Sekolah.
salah
satu
Karena
pada
Selanjutnya pada tabel 4.5 di atas dapat
untuk mentransfer materi-materi pelajaran
diketahui bahwa dari sejumlah responden
kepada siswa-siswanya di kelas. Hal tersebut
atau 23 (76,7 %) orang siswa yang diteliti
dilakukan
ternyata menyatakan bahwa guru yang
disampaikan.
sesuai
dengan
materi
yang
mengajar di kelas XI SMA Negeri 1
Dalam mengajarkan materi pelajaran
Labuhanhaji Timur selalu menggunakan
seorang guru harus menggunakan metode
metode
yang
pembelajaran
yang
bervariasi
sesuai
dengan
klasifikasi
materi
sehingga siswa dapat memahami materi
pelajaran yang akan diajarkan. Karena salah
pelajaran yang diberikan oleh guru. Akan
satu efektifitas pengajaran itu bila antara
tetapi sebagian siswa yang berjumlah 12
metode pembelajaran dan materi-materi yang
siswa atau (23,3 %) yang menyatakan bahwa
disajikan itu saling mendukung, karena
guru tidak selalu
apabila
menerapkan metode
guru hanya
menggunakan satu
pembelajaran bervariasi, dalam menyajikan
metode saja, maka siswa akan merasa jenuh
materi pelajaran.
dan kewalahan terhadap materi tersebut.
Berdasarkan pada kenyataan ini dapat
diketahui
bahwa
guru
pada
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka
umumnya
dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan
menggunakan metode pembelajaran yang
pendidikan di kelas XI SMA Negeri 1
berbeda dalam setiap memberikan materi
Labuhanhaji Timur. Metode pembelajaran
pelajaran kepada siswa. Hal ini dilakukan
yang bervariasi yang digunakan guru sedikit
guru sebagai upaya untuk memudahkan
lebih banyak, karena apabila guru hanya
siswa dalam menyerap materi pelajaran yang
menggunakan satu metode saja, maka siswa
disajikan dan sebagai langkah awal dalam
akan merasa jenuh belajar. Hal ini terlihat
dari jawaban responden yang memberikan
81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
jawaban sebanyak 26 orang (86,7 %) bahwa
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
sangat jenuh apabila guru menggunakan satu
menggunakan metode pembelajaran yang
metode saja dan hanya 4 orang siswa (13,3
bervariasi
%)
meningkatkan prestasi belajar mereka dan
yang
merasa
jenuh
apabila
guru
menggunakan satu metode saja.
dalam
guru
mampu
sebanyak 7 orang siswa (23,3 %)
Akan tetapi siswa akan sangat senang
apabila
sehingga
memberikan
Namun demikian penerapan metode
materi
pembelajaran yang bervariasi dalam setiap
pembelajaran, guru menggunakan metode
penyampaian materi pelajaran agar siswa
yang
dapat
bervariasi.
Yaitu
berdasarkan
mengembangkan
keterangan tabel 4.7 di atas, maka dapat
sehingga
diketahui
pelaksanaan
meningkat lagi ke arah yang lebih baik.
pendidikan di kelas XI SMA Negeri 1
karena salah satu tujuan dari penerapan pola
Labuhanhaji Timur, guru paling banyak
mnegajar
menggunakan
pembelajaran
meningkatkan prestasi belajar siswa dan
bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh. Hal
menjadikan siswa lebih kreatif menyerapkan
ini terlihat dari jawaban responden yang
materi pembelajaran serta menjadikan siswa
memberikan jawaban secara total (100 %)
lebih aktif.
bahwa
dalam
metode
bahwa siswa sangat senang apabila guru
prestasi
dari
belajar
kreatifitasnya
guru
siswa
adalah
dapat
untuk
Kemudian pada tabel 4.9 dapat
menggunakan banyak metode bervariasi
dipahami
dalam kegiatan belajar mengajar.
pembelajaran yang bervariasi mampu mutu
Dalam
metode
pendidikan di sekolah, hal ini dapat dilihat
sarana
dari banyaknya responden yang menjawab
penyampaian materi pelajaran. Hal ini sesuai
bahwa penerapan metode pembelajaran guru
dengan pernyataan yang disampaikan guru
yang bervariasi sangat mempengaruhi mutu
dalam jawaban angket siswa bahwa dalam
pendidikan
penyajian materi pelajaran diterapkannya
keterangan tabel 4.9 di atas, maka dapat
dengan metode pembelajaran bervariasi agar
dipahami bahwa salah satu cara guru
guru mampu meningkatkan prestasi belajar
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
siswa kela XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji
adalah dengan cara menerapakan metode
Timur.
pembelajaran yang bervariasi
pembelajaran
materi
penerapan
pelajaran
metode
penyajian
bahwa
sebagai
di
sekolah.
Berdasarkan
Pada tabel 4.8 di atas dapat diketahui
Tabel 4.10, dapat dipahami bahwa dalam
bahwa dari sejumlah responden 23 orang atau
meningkatkan prestasi belajar siswa kadang-
(76,7 %) orang siswa yang diteliti ternyata
kadang guru juga mengalami kendala dalam
menyatakan bahwa guru yang mengajar di
menerapkan metode pembelajaran. Hal ini
81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
terbukti
dari
jawaban
yang
bervariasi, yaitu sebagaimana dikatakan oleh
menyatakan ada sebanyak 14 orang atau
guru kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji
(46,6 %) responden yang menjawab kadang-
Timur tersebut bahwa “Dengan adanya
kadang dan sebanyak 8 orang atau (26, %7)
penerapan metode pembelajaran guru yang
responden menjawab sering. Dan sebagian
bervariasi, siswa mampu memahami materi
lainnya menjawab selalu bahkan tidak pernah.
pembelajaran dengan baik yang berdampak
Melihat pernyataan responden tersebut, maka
terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA
dapat dibuktikan bahwa peningkatan prestasi
Negeri 1 Labuhanhaji Timur yang mana dari
belajar siswa melalui penerapan metode
sebelumnya siswa mendapatkan nilai hasil
mengajar
belajar di bawak standar KKM, maka dengan
guru
yang
responden
bervariasi
masih
mengalami kendala dan hambatan.
Adapun
penggunaan
adanya penerapan metode pembelajaran yang
yang
bervariasi, nilai hasil belajar siswa mampu
bervariasi oleh guru pada siswa kelas XI
meningkat menjadi di atas standar KKM
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur dapat
sekolah”. Maka dapat diketahui bahwa
diketahui dari hasil wawancara penulis
penerapan
dengan
bahwa
bervariasi mampu meningkatkan hasil belajar
“Dalam proses belajar mengajar, kami
siswa ke tingkat yang lebih tinggi, dalam
menggunakan metode pembelajaran yang
artian bahwa dengan adanya penerapan
bervariasi,
untuk
metode mengajar yang bervariasi, siswa
memudahkan bagi kami dalam memberikan
mempunyai prestasi belajar yang baik yang
materi pembelajaran kepada siswa sehingga
melebihi standar KKM sekolah.
guru
yang
hal
ini
metode
menuturkan
dilakukan
siswa akan mudah dalam memahami materi
metode
Berdasarkan
pembelajaran
hasil
yang
wawancara
yang diberikan”. Dengan demikian dapat
tersebut di atas, dapat dipahami bahwa
dipahami bahwa penerapan metode mengajar
penerapan
yang bervariasi dari guru siswa kelas XI
bervariasi memberikan dampak yang baik
SMA
Timur
terhadap siswa dan prestasi belajar siswa
memberikan nilai plus bagi guru dan sekolah
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
karena
karena di samping memberikan pemahaman
Negeri
1
telah
Labuhanhaji
mampu
memberikan
pemahaman kepada siswa dengan baik.
metode
pembelajaran
pembelajaran
yang
yang baik kepada siswa, juga mendorong
Sedangkan tanggapan guru terhadap
penerapan
metode
siswa untuk dapat meningkatkan prestasi
yang
belajarnya.
KESIMPULAN
belajar
Penerapan metode pembelajaran guru
Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan
yang bervariasi dapat meningkatkan prestasi
disebabkan guru tidak hanya menerapkan
4.
81
siswa
pada
SMA
Negeri
1
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
satu metode pembelajaran saja dalam proses
belajar dan pembelajaran melainkan banyak
metode yang diterapakan.
Dalam penerapan metode pembelajaranr
guru yang bervariasi, siswa lebih mudah
memahami
metode
materi
pembelajaran
pembelajaran
disesuaikan
dengan
dengan
dari
guru
yang
materi
yeng
akan
disajikan oleh guru pada saat proses belajar
dan pembelajaran berlangsung dan hal ini
juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian
guru dalam rangka membantu meningkatkan
prestasi belajar siswa pada SMA Negeri 1
Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan
5.
REFERENSI
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar
Bandung: Yrama Widya.
Wina Sanjaya. 2006, Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan
Yogyakarta : CAPS.
Suharsimi
Arikunto,
2003,
Prosedur
Penelitian Karya Ilmiah, Jakarta: Bima
Aksara.
Moh. Nasir,
2011, Metode Penelitian,
Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudarwan. 2010, Perkembangan Peserta
Didik, Bandung : Alfabeta.
Abin
Syamsuddin
makmum.
2007,
Psikologi Kependidikan, Bandung :
Rosda.
81
Download