Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri

advertisement
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BIRO KOMUNIKASI DAN LAY ANAN INFORMASI
Ja1an Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta 10710
Telepon: (021) 3449230 eks. 6347- 6348 & 3500849 <> Faksimile: 3500847
website: http://www.depkeu.go.id
<> e-mail: [email protected]
Nomor
Tangga1
: 171
: 7
/HMS/2011
Oktober 2011
Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri
Untuk melaksanakan
Pemerintah
ketentuan
Pasal 40 ayat (2) dan Pasal 73 ayat (2) Peraturan
Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan
Pinjaman Hibah, Menteri Keuangan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
151/PMK.05/2011 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri.
Adapun prinsip penarikan pinjaman dan/atau hibah luar negeri, yaitu (i) Penarikan
Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) dilaksanakan sesuai mekanisme APBN, (ii)
Realisasi penarikan jumlah atau bagian dari jumlah PHLN dilakukan sesuai dengan alokasi
anggaran yang ditetapkan dalam DIPA, dan (iii) Dalam hal penarikan jumlah atau bagian dari
jumlah PHLN melebihi alokasi anggaran dalam DIPA, maka PAlKPA mengajukan usulan revisi
DIPA sesuai peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, terdapat 5 (lima) tata cara untuk melakukan penarikan PHLN dari Pemberi
PHLN, tata cara tersebut adalah (i) Transfer ke Rekening Kas Umum Negara, (ii) Pembayaran
Langsung, yaitu penarikan dana yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
yang ditunjuk atas permintaan Pengguna Anggaran (PA)/ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
dengan cara mengajukan Aplikasi Penarikan Dana kepada Pemberi PHLN untuk membayar
langsung kepada rekanan/pihak yang dituju, (iii) Rekening Khusus (Reksus), yaitu melakukan
pembukaan rekening khusus pad a Bank Indonesia oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan, (iv)
Letter of Credit (LIe) dan/atau, (v) Pembiayaan Pendahuluan (pre-financing), yaitu cara
pembayaran yang dilakukan oleh Pemberi PHLN sebagai penggantian dana yang pembiayaan
kegiatannya dilakukan terlebih dahulu membebani Rupiah Murni pad a rekening Bendahara
Umum Negara/Rekening Kas Negara atau Rekening yang ditunjuk.
PMK ini berlaku mulai tanggal 12 September 2011 dan sejak saat itu maka PMK Nomor
143/PMK.05/2006 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku. Namun demikian, tata cara penarikan PHLN yang pengakuan
penerimaan pembiayaan dan/atau pendapatan hibah dan realisasi belanja dilakukan sebelum
PMK ini ditetapkan, tetap berpedoman pad a PMK Nomor 143/PMK.05/2006.
Untuk
mengetahui
www.depkeu.Qo.id
lebih
lengkap
mengenai
peraturan
ini,
dapat
dilihat
di
Download