SISTEM SYARAF

advertisement
Dr. Katrin Roosita, MSi.
Kroosita2.staff.ipb.ac.id.



MENERIMA INFORMASI DARI DALAM DAN
LUAR TUBUH
MENGKOORDINASIKAN INFORMASI
MEMBERIKAN RESPON TERHADAP INFORMASI
www.worldofteaching.com
SISTEM SARAF
SISTEM SARAF TEPI
(Peripheral Nervous System- PNS)
SARAF SENSORIK
SARAF MOTORIK
SISTEM SARAF PUSAT
(Central Nervous System = CNS)
OTAK
SUMSUM TULANG
BELAKANG
SARAF SOMATIK
SARAF OTONOM
SARAF SIMPATIS
SARAF
PARASIMPATIS
www.worldofteaching.com



Tersusun oleh dua jenis sel yaitu NEURON
DAN NEUROGLIA.
NEURON: SEL SARAF
NEUROGLIA: sel endukung/insulator/
pelindung sel saraf (neuron).
Bagian-bagian NEURON: badan sel (cell body), nukleus,
dendrit & akson.
Klasifikasi neuron berdasarkan fungsi :
1. Afferent (sensoris) mengirimkan impuls dari luar ke CNS
2. Efferent (motorik): mengirimkan impuls ke luar ke CNS.
3. Interneuron (asosiasi): perantara antara affarent dan
efferent
MODIFIED FROM: http://faculty.etsu.edu/currie/somatic.htm
1.
SCHWAN CELL (Neurolemmocytes):
membentuk selubung myelin (myelin sheaths) pada
susunan saraf tepi (PNS).
Fungsi myelin: mempercepat penghantaran sinyal
pada axon.
Sambungan dua sel schwan: Nodes of Ranvier.
Modified from:http://www.anselm.edu
2. OLIGODENDRIT : membentuk selubung
myelin (myelin sheaths) pada susunan saraf
pusat (CNS).
Modified from : http://helpforheadaches.com
3. ASTROCYTES : mengatur extracellular neuron.
4. MICROGLIA: bersifat phagosit
5. SATELLITE CELL: sel pendukung di sekeliling body sel
pada susunan syaraf tepi.



Fungsi neuron,
prinsipnya didasarkan
pada terjadinya
perubahan membran
potensial.
Pada kondisi neuron
istirahat (tidak ada
impuls) perbedaan
potensial membran
neuron: -70 mV
(negative).
Kondisi ini ditentukan
oleh konsentrasi ion Na
dan K di dalam dan di
luar sel.


Penghantaran impuls
terjadi bila perubahan
membran potensial.
Membran potensial
neuron dapat
meningkat dari -70
mV (negative)
mencapai +30 mV.
Source:
http://people.eku.edu/ritchisong/301notes2a.html
Impuls (stimulus) menyebabkan terbukanya Na+ (sodium)
channel, Na+ masuk ke dalam neuron.
 Pada potensial maksimal (+ 30 mV), sodium channel
tertutup dan K+ (potassium) channel terbuka, ion K+ ke
luar, membran potensial kembali ke kondisi semula (- 70
mV).
Ion Na+ dikeluarkan dan ion K+ dikembalikan ke sitosol
melalui pompa Na-K , ATP ase.grafik neuron.exe

Source: http://faculty.washington.edu/chudler/ap.html dalam
http://people.eku.edu/ritchisong/301notes2a.html

Perbedaan membran potensial terus
dihantarkan sepanjang sel saraf
(neuron) mulai dari dendrit, body sel,
dan akson.
Modified from:http://www.anselm.edu
Source: http://people.eku.edu/ritchisong/301notes2a.html


Sinaps adalah
sambungan
antar neuron.
Neuron pertama
disebut presynapse dan sel
kedua kedua
disebut postsynapse
• Penghantaran impuls pd
sinaps diperantarai
neurotransmitter.
• Jenis Neurotransmitter:
acetylcholine, dopamine,
epineprin, serotonin,
norepineprin, endorphine,
dll.
• Celah antara dua neuron
disebut synaptic junction
(synaptic cleft).
Source:
http://www.millersv.edu/~bio375/CELL/membrane/membrane.htm @
http://people.eku.edu/ritchisong/301notes2a.html

http://www.colorado.edu/kines/Class/IP
HY3730/image/figure2-5.jpg
Source:
http://www.millersv.edu/~bio375/CELL/
membrane/membrane.htm @
http://people.eku.edu/ritchisong/301no
tes2a.html



Ketika impuls tiba diujung neuron, maka terjadi
perbedaan membran potensial yg menyebabkan
masuknya ion kalsium.
Masuknya ion kalsium mengaktifkan enzim dan
dikeluarkannya neurotransmitter (ex.
acethylcholine = Ach) dari synaptic vesicle dgn cara
eksositosis.
Neurotransmitter (ex. Ach) tersebut akan
menduduki reseptor pada membran postsinap dan
menyebabkan terbukanya Natrium channel dan
masuknya ion natrium yg akan menyebabkan
perubahan potensial membran pada postsinap.



SST (PNS): kumpulan syaraf (nerve) yang
merupakan perpanjangan dari otak & spinal cord.
Nerve (SST): cranial nerve ( 12 pasang) & spinal
nerve (31 pasang: cervical = 8, thoracic = 12,
lumbar = 5, sacral = 5 & coccigeal = 1).
SST tdd sistem syaraf somatik & otonom.
http://people.eku.edu/ritchisong/301notes2b.html



Terbagi atas sistem saraf simpatis
(sympathetic) & parasimpatis
(parasympathetic).
Sistem saraf otonom umumnya
mempengaruhi organ dalam yang tersusun
atas otot polos atau jantung.
Sistem saraf parasimpatis disebut
cholinergic karena diaktivasi oleh
acetylcholin yang dihasilkan oleh post
ganglion. Sedangkan sistem saraf simpatis
disebut adrenergic karena umumnya
postganglionik melepaskan
epinephrin/norepineprin.
Source: Tortota And Anagnostahos. 1990.


Sistem saraf parasimpatis umumnya disebut
sebagai “housekeeping system’ yang
menyebabkan organ (jantung, organ
pencernaan, dll) bekerja secara normal
(homeostatis).
Sistem saraf simpatis bekerja dalam
keadaan stress sehingga disebut dengan
“fight or flight” system. Kondisi stress ini
ditandai dengan peningkatan detak jantung,
tekanan darah, dilatasi bronchioles pada
paru dll.



SENSASI (sensation) adalah kemampuan untuk
mengetahui kondisi internal dan eksternal tubuh.
Sensasi dirasakan karena kita memiliki SISTEM
INDERA (Sensory System).
Syarat terjadinya sensasi:
a. Stimulus dari dalam maupun luar tubuh
b. Reseptor
c. Penghantaran stimulus dari reseptor
spinal cord
brain stem
thalamus
cortex cerebri
d. Penterjemahan stimulus (impuls) oleh otak.
Source: Tortota And Anagnostahos. 1990.


Cutaneous sensation ( sensasi pada kulit)
a. Tactile sensation (sentuhan, tekanan dan getaran)
1. sentuhan :free nerve ending ( ujung syaraf bebas),
2. tekanan: Pacinian corpuscle
3. getaran: Meissner’s dan Pacinian corpuscle,
b. Thermoreseptive sensation ( suhu/temperatur)
c. Pain Reseptor = nociceptor (reseptor sakit)
Proprioceptive sensation: sensasi pada otot, tendon dan
sendi (joint)



Reffered pain: sensasi yang terjadi bukan
pada bagian yang sakit.
Contoh: Pada serangan jantung tangan kiri
ikut sakit karena visceral afferent (reseptor
bagian rongga dalam tubuh) dan somatik
bergabung pada interneuron yang sama
(reflex somatosensory).
Phantom Limb: Rasa sakit yang dialami pada
kaki yang telah diamputasi.
INDERA
PENCIUMAN
Source:http://www.medtrng.com/anatomy%20lesson/bhp14.htm#



Gerak refleks: cepat,
tidak terduga dan di
bawah sadar.
Pada otot rangka
:somatis
Pada otot
polos/jantung:
otonom



Kemampuannya sangat terbatas.
Pada usia 6 bulan, cell body pada neuron
kehilangan kemampuan bermitosis.
Regenerasi masih dapat terjadi pada axon
susunan syaraf tepi (PNS), karena adanya
selubung neurolemmatocytes (schwan cell).





Learning (kemampuan belajar): kemampuan
untuk memperoleh pengetahuan atau
keterampilan atas perintah atau pengalaman.
Erat kaitannya dgn reward and punishment.
Memory: kemampuan mengingat kembali
(recall).
Short term memory: beberapa menit sampai
beberapa jam ( ex: nomor telepon)
Long term memory: Berhari-hari sampai
bertahun-tahun
Download