VECO Indonesia - Ditjen Bina Pemdes

advertisement
VECO Indonesia
Laporan 2015-2016 & Rencana 2017-2020
Program VECO Indonesia 2015-2016
Program VECO Indonesia 2015-2016
Meningkatkan
penghidupan para
petani kecil di Indonesia
melalui pengembangan
rantai nilai pertanian
dan pengembangan
bisnis yang inklusif.
Dasar Hukum Kerjasama dengan Pemerintah RI
Kerjasama dengan Direktorat Jenderal
Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina
Pemdes) – sebelumnya Ditjen PMD - di
bawah koordinasi Kementerian Dalam
Negeri sejak 1998.
MoU selama 3 tahun (2014-2016), telah
diperpanjang pada 16 Januari 2017 untuk
periode 3 tahun berikutnya (2017-2020).
Strategi Umum Program
Meningkatkan penghidupan masyarakat pedesaan di Indonesia
melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, yaitu:
Pengembangan pasar modern yang
inklusif (Inclusive Modern Market-IMM)
Pengembangan sub-sektor beras (SubSector Development-SSD)
18 kabupaten/kota
di 9 Provinsi
Kegiatan Utama 2015-2016
Kegiatan Utama VECO Indonesia:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menciptakan organisasi petani yang berorientasi
bisnis
Menerapkan paket teknologi GAP (Praktek
Pertanian yang Baik) dan GPP (Praktek
Pengolahan yang Baik)
Mengembangkan pusat-pusat pembelajaran kopi,
kakao, beras dan kulit manis
Memfasilitasi penerapan standar mutu yang ketat
yang berstandar nasional dan internasional
Ujicoba dan pengembangan SRI & Mina Padi
Mendorong SNI multi-kualitas beras
Promosikan produksi beras yang berkelanjutan
Mengembangkan lobi dan jaringan
Pengembangan rantai nilai yang berkelanjutan
Penyadaran konsumen tentang pangan sehat
Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah
daerah dan pihak ketiga
Hasil yang Dicapai
1.
Petani laki-laki dan perempuan berpendapatan memadai.
Pendapatan meningkat; posisi petani menguat; petani mampu beradaptasi
terhadap perubahan global; penggunaan SDA dan ketersediaan pangan sehat
yang berkelanjutan.
2.
Perusahaan menerapkan prinsip inklusif dalam
kebijakan/praktik pembelian dari petani.
19 perusahaan yang bekerjasama dengan organisasi petani menunjukkan
kebijakan/praktek inklusif.
3.
Petani mampu memproduksi beras dengan cara
berkelanjutan dan menciptakan pasar yang adil.
3 dari 4 organisasi petani berhasil mendapatkan sertifikasi organik internasional
dan 4 dari 5 mendapatkan sertifikasi organik domestik. Penjualan beras
mencapai 439 ton pada tahun 2016.
4.
Petani laki-laki maupun perempuan melakukan dan memiliki
andil dalam pemasaran bersama.
Rata-rata 50% dari petani yang tergabung dalam sertifikasi/ Sistem
Pengawasan Internal telah melakukan pemasaran bersama dengan total
penjualan mencapai 3.222 ton (2016).
5.
Peningkatan jumlah kebijakan & institusi pembuat
kebijakan yang mendukung inklusifitas petani.
8 kebijakan/peraturan baru, diadaptasi atau diperbaiki; lebih dari 40 pelayanan
jasa dan program yang disediakan oleh pemerintah dan aktor-aktor swasta.
Mitra VECO
Organisasi Mitra:
•
•
•
•
Organisasi Petani di Tingkat Lokal dan
Nasional
Organisasi Jaringan
Pihak Swasta (Aktor dalam Rantai Pertanian)
LSM lokal
Mitra Strategis:
Pemerintah (Daerah dan Nasional), LSM yang
bergerak dalam pemberdayaan masyarakat
(Nasional dan Internasional), Universitas,
Lembaga penelitian, Lembaga, Donor, dll.
Jumlah Mitra
Jumlah Mitra
Mitra
2015
2016
18
18
Pihak Swasta
8
19
Org. Jaringan/
Konsorsium
LSM
3
3
12
6
41
46
Organisasi Petani
Total
Penerima Manfaat 2015-2016
2015: 27.822
Sulawesi
13,070
2016: 33.503
Flores; 5,511
Sulawesi; 13,449
Flores; 6,564
Flores
Flores
Java
Java
Jambi
Java; 8,185
Jambi; 1,056
Jambi
Java; 12,345
Sulawesi
Jambi; 1,145
Sulawesi
Budget 2015-2016
3%
7%
8%
FA Flores
FA Jakarta
9%
54%
FA Java
FA Kerinci
FA Sulawesi
Budget 2015:
Budget 2016:
Rp.24.627.931.000
Rp. 23.291.923.000
Donor 2015:
Donor 2016:
DGD, FAO, Misereor, SNV, TRDS, DFAT
DGD, DFAT, TRDS, MCA-I, 11.11.11
Program VECO Indonesia 2017-2020
Program VECO Indonesia 2017-2020
Pengembangan
Sosial Ekonomi
melalui
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Desa
Tujuan Umum Program
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
desa di wilayah kerjasama di Indonesia.
Fokus Program:
•
•
•
Fasilitasi pengembangan kapasitas
kelembagaan desa yang berwawasan
sosial dan lingkungan
Penyediaan dukungan teknis bagi
Pemerintah Daerah dalam membangun
ketangguhan sosial ekonomi desa melalui
pelembagaan sistem pangan yang
berkelanjutan dan inklusif
Pengembangan rantai nilai pertanian
berkelanjutan dengan melibatkan
kelembagaan desa
25 Kabupaten dan 4 Kota di
8 Provinsi
TOTAL TARGET:
45.000 petani
54.000 konsumen pangan sehat
Hasil yang Diharapkan
Di Tingkat Petani/Masyarakat Desa:
•
•
•
•
Peningkatan produksi melalui penerapan teknis pertanian yang inovatif, ramah
lingkungan, berkelanjutan, serta menguntungkan petani
Peningkatan daya saing petani karena adanya jaminan mutu dan nilai tambah
Peningkatan pendapatan petani melalui pemasaran bersama
Petani mampu bekerjasama dengan bisnis yang dimiliki oleh kelembagaan desa dan
sektor swasta dalam rangka mengembangkan usaha
Hasil yang Diharapkan
Di Tingkat Kelembagaan Desa:
•
•
•
•
•
Peningkatan kemampuan dalam mengelola
organisasi berwawasan sosial dan lingkungan
Peningkatan kemampuan dalam mendorong
petani sehingga mampu mengelola bisnis
secara profesional di rantai komoditas
Peningkatan kapasitas agar petani dapat
beradaptasi terhadap perubahan global
Peningkatan kapasitas dalam mengelola
penggunaan SDA desa secara berkelanjutan
Peningkatan kinerja dalam mewujudkan
ketersediaan pangan sehat dan berkelanjutan
Hasil yang Diharapkan
Di Tingkat Mitra:
•
•
•
Peningkatan kapasitas memfasilitasi bisnis
antara organisasi petani dan kelembagaan
desa dengan pihak swasta
Peningkatan kapasitas memfasilitasi
kelembagaan desa dalam pengembangan
bisnis pertanian
Peningkatan kapasitas untuk
mempermudah konsumen mengakses dan
membeli produk pertanian yang sehat dan
berkualitas
Hasil yang Diharapkan
Di Tingkat VECO Indonesia:
•
•
•
Kontribusi keahlian dalam pengembangan bisnis di sektor pertanian, bekerjasama dengan
sektor swasta dan menayangkan publikasi-publikasi yang relevan untuk proses pembelajaran
Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Indonesia sehingga kontribusi
VECO Indonesia terhadap ekonomi masyarakat desa di wilayah program menjadi lebih baik
Memanfaatkan jaringan VECO yang kuat dan strategis
Kegiatan Utama 2017-2020
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Peningkatan kapasitas terkait kelembagaan desa
yang berwawasan sosial, ekonomi dan lingkungan
Fasilitasi studi banding ke organisasi yang telah
sukses dengan program pertanian berkelanjutan
Pengembangan pusat-pusat pembelajaran kopi,
kakao, beras dan kulit manis
Pengembangan model bisnis kopi, kakao, kulit
manis dan beras yang inklusif dan transparan
antara perusahaan dengan petani produsen
Perbaikan lingkungan (institusional) agar kondusif
bagi inklusi petani di dalam pasar modern
Peningkatan kapasitas bisnis dari organisasi petani
Promosi produksi beras sehat yang berkelanjutan
Pengembangan lobi dan jaringan
Monitoring dan evaluasi secara berkala
Mitra Kerja: Organisasi Petani
JAWA BARAT
• Simpatik
JAWA TENGAH
• APPOLI
• APOB
SULAWESI
• Benteng Alla
• PPKT
• AMANAH
• Cahaya Sehati
• MASAGENA
NTT
• ASNIKOM
• MPIG-AFB
• JANTAN
• SIKAP
• Petani kakao Sikka
• Petani kakao Sumba
SUMATERA
• TAKTIK
Mitra Kerja: LSM/Organisasi Jaringan
NASIONAL
• API
• YLKI
• SCOPI
• CSP
JAWA
• PIB
• Gita Pertiwi
SULAWESI
• Wasiat
NTT
• Tananua
• Donders
• Caritas
Mitra Kerja: Sektor Swasta
JAWA: PT Bloom Agro, Javara, UD Tamajaya, PT Gasol
SULAWESI: PT Sulatco, Toarco Jaya, PT Indokom, MTC, PT Megah
Putra, PT Mars, Cocoa Future, KJM
NTT: PT Comextra Mayora, POD Chocolate, PT Suryaning Galang
Kangin, PT Indokom, MTC,
SUMATERA: PT ATN
Mitra Kerja Strategis
Pemerintah:
Pemerintah tingkat pusat, provinsi dan
kabupaten dimana program VECO
dijalankan
Lembaga studi/penelitian:
ICCRI, Universitas dalam dan luar negeri
Lembaga jaringan dan inisiatif
regional dan internasional:
AgriProFocus, Global Coffee Platform,
Sustainable Rice Platform, Food Smart City
for Development
Lembaga donor
Penerima Manfaat 2017-2020
Penerima
Manfaat
2017
2018
2019
Jumlah Petani
35.000 40.000 45.000
Jumlah
konsumen
pangan sehat
20.000 35.000 54.000
Biaya Program
Biaya program mencapai € 3 juta
Kerinci; 343 ; 3%
Jawa; 1.880; 19%
Kantor Regional;
2.633 ; 27%
Sulawesi; 1.562
;16%
Flores; 3.498 ; 35%
Terima kasih!
VECO Indonesia
Jalan Badak Agung X No. 22
Sumerta Kelod, Denpasar
Bali 80234, INDONESIA
www.vecoindonesia.or.id
T: +62 361 842 1411
E:[email protected]
Facebook: VECO Indonesia
Instagram: vecoindonesia
Download