Pengantar Ekonomi Pembangunan Strategi Pertumbuhan dan

advertisement
Pengantar Ekonomi Pembangunan
Strategi Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi
Putri Irene Kanny
[email protected]
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Sub Pokok bahasan pertemuan ke-4
l 
Kebijakan Ekonomi Dalam Negeri
l 
Kebijakan Ekonomi Luar Negeri
l 
Strategi Upaya Minimum
l 
Strategi Pembangunan Seimbang
l 
Strategi Pembangunan Tak Seimbang
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Kebijakan Ekonomi Dalam Negeri
Inpres menginstruksikan kepada 29 pejabat mulai
dari menteri hingga bupati untuk mengambil
langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan fokus program ekonomi tahun
2008-2009.
Pemerintah juga menetapkan kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal untuk mengatur keuangan dan
perekonomian negara agar tidak terjadi inflasi
ataupun deflasi. Penaikan pendapatan per kapita
negara juga menjadi salah satu isi dari kebijakan
ekonomi dalam negeri.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Kebijakan Ekonomi Luar Negeri
Adalah serangkaian sasaran yang menjelaskan
bagaimana suatu negara berinteraksi dengan negara lain
di bidang ekonomi, politik, sosial, dan militer.
Kebijakan ekonomi luar negeri bisa juga di definisikan
sebagai tindakan pemerintah yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi : komposisi, arah
serta bentuk dari perdagangan dan pembayaran
internasional.
Kebijakan ekonomi luar negeri mencakup tindakan
pemerintah terhadap current account dari neraca
pembayaran internasional, khususnya tentang ekspor
dan impor barang/jasa.
Misalnya : tarif terhadap impor, perjanjian bilateral, dll
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Strategi Upaya Minimum Kritis
l 
l 
l 
l 
Menaikkan pendapatan perkapita pada tingkat
pembangunan berkesinambungan
(SUSTAINABLE) → terjadi HARVEY LEIBSTEIN.
Setiap ekonomi tergantung HAMBATAN &
RANGSANGAN.
Hambatan → menurunkan pendapatan perkapita
dari tingkat sebelumnya
Rangsangan → menaikkan pendapatan perkapita
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Strategi Upaya lanjutan...
l 
l 
Harvey Leibenstein di dalam tesisnya
membahas tentang NSB dicekam oleh
lingkaran setan kemiskinan yang membuat
mereka tetap pada tingkat keseimbangan
pendapatan per kapita rendah
Upaya yg lakukan adalah dengan melakukan
suatu upaya minimum kritis (critical minimum
effort) tertentu yang akan menaikkan
pendapatan per kapita pada tingkat di mana
pembangunan yang berkesinambungan
(sustainable) dapat dipertahankan.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Strategi Upaya lanjutan...
•  Menurut Leibenstein, setiap ekonomi tunduk pada
hambatan dan rangsangan
•  Hambatan berdampak menurunkan pendapatan per
kapita sebelumnya, sementara rangsangan cenderung
akan meningkatkan.
•  Suatu negara menjadi terbelakang karena besarnya
rangsangan terlalu kecil dibandingkan besarnya
hambatan yang dihadapi.
•  Hanya bila faktor- faktor yang dapat meningkatkan
pendapatan itu mendapat rangsangan yang lebih kuat
daripada faktor-faktor yang dapat menurunkan
pendapatan maka usaha minimum kritis itu dapat
tercapai dan ekonvi akan berada pada garis
pembangunan.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk Fungsi dari Pendapatan per Kapita
•  Tesis Leibenstein didasarkan pada bukti empiris bahwa laju
pertumbuhan penduduk merupakan fungsi dari laju pendapatan
per kapita.
•  Awalnya tingkat keseimbangan subsisten. yaitu pendapatan,
kesuburan dan kematian sesuai dengan tingkat kelangsungan
hidup penduduk.
•  Jika pendapatan per kapita naik di atas posisi keseimbangan
tersebut maka tingkat mortalitas akan turun tanpa dibarengi
penurunan tingkat kesuburan.
•  Akibatnya laju pertumbuhan penduduk meningkat. Jadi, kenaikan
pendapatan per kapita cenderung menaikkan laju pertumbuhan
penduduk.
•  Namun kecenderungan ini akan hanya sampai titik tertentu.
Melebihi titik tsb maka kenaikan pendapatan per kapita akan
menurunkan tingkat kesuburan dan ketika pembangunan sudah
mencapai tahap maju maka laju pertumbuhan penduduk akan
menurun.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk lanjutan…
•  Pendapatan naik, meningkatkan laju pertumbuhan
penduduk. Hanya pada titik tertentu, jika melampaui
titik tsb, kenaikan pendapatan perkapita menurunkan
tingkat kesuburan. Dan ketika pembangunan
mencapai tahap maju, maka laju pertumbuhan
penduduk turun (LEIBSTEIN).
•  Dengan kenaikan pendapatan perkapita, keinginan
memperoleh anak semakin berkurang. Spesialisasi
meningkat dan Mobilitas ekonomi & sosial ;
kenyataan mengurus anak sangat sulit dan mahal.
Maka laju pertumbuhan penduduk KONSTAN dan
menurun (TESIS KAPILARITAS SOSIAL DUMONT).
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Laju pendapatan per kapita
Laju pertumbuhan penduduk
Ye : tingkat
pendapatan per
kapita minimum
kritis yang
diperlukan untuk
menggerakkan
pembangunan
ekonomi yang
berkesinambungan.
Titik keseimbangan subsisten
Tuesday, November 1, 16
Ybb=Ycc
Ycg>Ycc
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan
pendapatan perkapita dari pelaksanaan Upaya
Minimum Kritis
1. Skala disekonomis internal ; akibat
tidak dapat dibaginya faktor produksi.
2. Skala disekonomis external ; akibat
ketergantungan eksternal, hambatan
budaya dan kelembagaan di negara
berkembang.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
AGEN PERTUMBUHAN ☃ Pengusaha
☃ Investor
☃ Penabung
☃ Inovator
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan tersebut membantu pertumbuhan
sehingga memunculkan :
⛱ Kewiraswastaan
⛱ Peningkatan sumber pengetahuan
⛱ Pengembangan keterampilan produktif
masyarakat
⛱ Peningkatan laju tabungan dan
investasi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Rangsangan Pertumbuhan
Menurut Leibenstein, apakah agen
pertumbuhan itu berkembang atau tidak
akan tergantung pada hasil yang
diharapkan dari kegiatan seperti itu dan
pada rangsangan untuk pengembangan
atau penyusutan selanjutnya yang timbul
melalui interaksi antara harapan,
kegiatan, dan hasil.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Rangsangan Pertumbuhan
1.  RANGSANGAN ZERO-SUM yang tidak
meningkatkan pendapatan nasional tetapi hanya
bersifat upaya distributif :
1)  Kegiatan bukan dagang ; posisi monopolistik,
kekuatan politik & prestise sosial
2)  Kegiatan dagang , tidak menambah sumber agregat
3)  Kegiatan spekulatif, memboroskan sumber
kewiraswastaan yang langka
4)  Kegiatan tabungan netto ; nilai sosial nibil / lebih
rendah dari privatnya.
2.  RANGSANGAN POSITIVE-SUM yang menuju pada
pengembangan pendapatan nasional.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Kritik terhadap Teori Leibenstein
1.  Laju pertumbuhan penduduk berkaitan dengan tingkat kematian.
Asumninya laju pertumbuhan penduduk adalah fungsi yang semakin
meningkat dari tingkat pendapatan per kapita sampai ke suatu titik, ketika
melewati maka fungsinya semakin menurun
2.  Penurunan tingkat kelahiran bukan dikarenakan kenaikan pendapatan
per kapita. NSB masalah penurunan tingkat kelahiran sebagian besar bersifat
sosio-budaya. Apa yang diperlukan adalah perubahan "sikap, pemahaman,
pendidikan, lembaga sosial dan bahkan persepsi intelektual tertentu".
3.  Mengabaikan usaha pemerintah untuk menurunkan tingkat kelahiran.
4.  Tingkat pertumbuhan > daripada 3% tidak menyebabkan lepas landas.
5.  Mengabaikan unsur waktu.
6.  Hubungan kompleks antara pendapatan perkapita dan laju pertumbuhan.
Juga, menurut Myint, hubungan fungsional antara laju pendapatan per kapita
dan laju pertumbuhan pendapatan total lebih kompleks dan tidak sesederhana
seperti yang ditunjukkan Leibenstein
7.  Dapat diterapkan pada ekonomi tertutup. Teori Leibenstein tidak dapat
menjelaskan secara tegas pengaruh modal asing dan kekuatan eksternal
lainnya pada tingkat pendapatan, tabungan can investasi di NSB.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Dalam ekonomi terbelakang, ada pengaruh
bersifat anti perubahan yang menekan
pendapatan perkapita :
✏ Kegiatan usaha ZERO-SUM, pembatasan peluang
ekonomi
✏ Tindakan konservatif para buruh yg terorganisir
menentang perubahan
✏ Perlawanan thd gagasan dan pengetahuan baru dan
daya tarik pengtahuan
✏ Kenaikan pengeluaran konsumsi mewah pribadi /
publik ; tidak produktif
✏ Pertumbuhan penduduk & Angkatan buruh.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Upaya minimum kritis mengatasi pengaruh perekonomian
terbelakang agar laju pertumbuhan ekonomi merangsang
POSITIVE-SUM menjadi lebih besar dari ZERO-SUM, shg
pendapatan perkapita naik, tabungan & investasi naik:
1.  Ekspansi agen pertumbuhan
2.  Sumbangan masyarakat terhadap per unit modal naik
seiring rasio modal output turun.
3.  Berkurangnya keefektifan faktor-faktor penghambat
pertumbuhan
4.  Penciptaan kondisi lingkungan dan sosial ; mobilitas
ekonomi dan sosial naik.
5.  Peningkatan spesialisasi dan perkembangan sektor
sekunder dan tersier.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
STRATEGI PEMBANGUNAN SEIMBANG
Para ekonom Teori Dorongan Besar-Besaran
(BIG PUSH THEORY)
Yaitu pembangunan di berbagai jenis industri secara
bersamaan (SIMULTANEOUS) sehingga industri tersebut
saling menciptakan pasar. Diperlukan keseimbangan
antara DEMAND & SUPPLY.
TUJUAN UTAMA : menciptakan jenis industri yg berkaitan
erat satu dgn yg lain shg setiap industri memperoleh
EKSTERNALITAS EKONOMI sbg akibat
INDUSTRIALISASI.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
lanjutan…
Menurut REINSTEIN-RODAN, pembangunan
industri besar-besaran menciptakan 3 macam
eksternalitas ekonomi, yaitu :
1. Yang diakibatkan oleh perluasan pasar
2. Karena industri yang sama letaknya berdekatan
3. Karena adanya industri lain dalam perekonomian
tersebut.
SCITOVSKY ➯ Eksternalitas : jasa-jasa yg diperoleh
dgn cuma-cuma oleh suatu industri dari satu atau
beberapa industri.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
lanjutan…
Strategi pembangunan seimbang bisa diartikan sebagai
pembangunan berbagai jenis industri secara berbarengan
(simultaneous) sehingga industri tersebut saling
menciptakan pasar bagi yang lain.
Selain itu, strategi pembangunan seimbang ini dapat juga
diartikan sebagai keseimbangan pembangunan di berbagai
sektor.
Misalnya antara sektor industri dan sektor pertanian,
sektor luar negeri dan sektor domestik, dan antara sektor
produktif dan sektor prasarana. Singkatnya, teori
pembangunan seimbang ini mengharuskan adanya
pembangunan yang serentak dan harmonis di berbagai
sektor ekonomi sehingga semua sektor tumbuh bersama.
Sisi Permintaan & Sisi Penawaran (balance)
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
lanjutan…
Sisi penawaran memberikan tekanan pada pembangunan
serentak dari semua sektor yang saling berkaitan dan berfungsi
meningkatkan penawaran barang. Ini meliputi pembangunan
serentak dan harmonis dari barang setengah jadi, bahan baku,
sumberdaya energi, pertanian, pengairan, transportasi, dan lainlain serta semua industri yang memproduksi barang konsumen.
sisi permintaan berhubungan dengan penyediaan kesempatan
kerja yang lebih besar dan penambahan pendapatan agar
permintaan barang dan jasa dapat tumbuh. Sisi ini berkaitan
dengan industri yang sifatnya saling melengkapi, industri barang
konsumen, khususnya produk pertanian can industri manufaktur.
Jika semua industri dibangun secara serentak maka jumlah
tenaga kerja yang terserap akan sangat besar. Dengan cara ini
akan tercipta permintaan barang- barang dari masing-masing
industri satu sama lain, dan semua barang akan habis terjual.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan seimbang ini biasanya
dilaksanakan dengan maksud untuk
menjaga agar proses pembangunan tidak
menghadapi hambatan-hambatan dalam:
1. memperoleh bahan baku, tenaga ahli,
sumberdaya energi (air dan listrik), dan
fasilitas- fasilitas untuk mengangkut hasilhasil produksi ke pasar.
2. memperoleh pasar untuk barang-barang
yang telah dan yang akan diproduksikan.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan seimbang itu dapatlah
didefinisikan sebagai usaha pembangunan
yang berupaya untuk mengatur program
investasi sedemikian rupa sehingga
sepanjang proses pembangunan tidak akan
timbul hambatan-hambatan yang bersumber
dari penawaran maupun permintaan.
Pembangunan tak seimbang merupakan
keadaan yang berlawanan dengan keadaan
pada pembangunan seimbang.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
STRATEGI PEMBANGUNAN TAK SEIMBANG
ALBERT O. HIRSCHMAN dan PAUL STREETEN ➯ pola
yang lebih cocok untuk mempercepat pembangunan
di NYSB, karena :
1. Secara historis pemb. ekonomi coraknya tidak seimbang
2. Mempertinggi efesiensi penggunaan Sumber daya
tersedia 3. P e m b a n g u n a n t a k s e i m b a n g m e n i m b u l k a n
KEMACETAN (BETTLENECKS) yaitu gangguan dlm
proses pembangunan tetapi akan menjadi pendorong
pembangunan selanjutnya. Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan tak seimbang antara sektor
prasarana & sektor produktif
Cara pengalokasian sumber daya ada 2 bagian : 1. Cara pilihan pengganti (SUBSTITUTION CHOICES)
Menentukan proyek yang harus dilaksanakan 2. Cara pilihan penundaan (POSTPONEMENT
CHOICES) Menentukan urutan proyek yang harus didahulukan
pelaksanaannya.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
HIRSCHMAN ➯ Menganalisis alokasi sumber daya
sektor prasarana (Social Everhead Capital = SOC)
dgn sektor produktif yg menghasilkan brg
kebutuhan masy. (Directly Productive Activities =
DPA).
Ada 3 pendekatan :
1. Pemberdayaan yg seimbang antar kedua sektor
2. Pemberdayaan tidak seimbang dimana sektor
prasarana lebih ditekankan.
3. Pemberdayaan tidak seimbang dimana sektor
produktif lebih ditekankan
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan ekonomi mencapai efisien &
optimal, jika :
1. Sumber daya dialokasikan DPA & SOC, pd
tingkat produksi maksimum 2. P ada tingkat produksi tertentu, jumlah
sumber daya digunakan DPA sedangkan
SOC jumlahnya menurun. Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
PEMBANGUNAN TAK SEIMBANG DALAM
SEKTOR PRODUKTIF
Mekanisme pendorong pembangunan (INDUCEMENT
MECHANISM) ada 2 : 1. Pengaruh keterkaitan ke belakang (Backward Linkage Effects) Tingkat rangsangan yang diciptakan pembangunan industri
terhadap perkembangan industri yang menyediakan input bagi
industri tersebut. 2. Pengaruh keterkaitan ke depan (Forward Linkage Effects) Rangsangan yang diciptakan oleh pembangunan industri
terhadap perkembangn industri yang menggunakan produk
industri yang pertama sebagian input mereka. Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Berdasarkan pada tingkat keterkaitan antar
industri, ada 2 golongan :
1. Industri SATELIT (SATELITY INDUSTRY)
1.  Lokasi berdekatan dgn industri induk
mempertinggi efisiensi 2.  Input utama berasal dari produk industri induk
3.  Besarnya industri tidak melebihi industri
induk. 2. Industri NON SATELIT (NON SATELITY
INDUSTRY) Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
CHENERY & WATANABE ☛ Penggolongan
industri ada 4 golongan :
1. Industri barang setengah jadi 2. Industri barang jadi 3. Industri barang setengah jadi sektor primer 4. Industri barang jadi sektor primer.
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
1. Tata cara pembangunan
1)  GBHN, merupakan dokumen yang didalamnya terdapat pola dasar
pembangunan nasional, pola umum pembangunan jangka panjang, dan pola
umum pembangunan lima tahun. GBHN merupakan pedoman dasar bagi
seluruh kebijaksanaan dan kegiatan pemerintah.
2)  REPELITA. Setelah pemerintah menyusun rencana Repelita, rancangan tersebut
disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat melalui kelompok organisasi
profesi, organisasi sosial, organisasi politik, pemerintah daerah, media massa
dan sebagainya. Prosedur ini dimaksudkan agar Repelita itu memasyarakat
menampung aspirasi dan pikiran masyarakat luas.
3)  APBN, disusun oleh pemerintah yang kemudian disetujui oleh DPR dan
disahkan oleh Presiden dalam bentuk undang-undang, sebagai pedoman
pelaksanaan program tahunan nasional
2. Rencana Pembangunan Daerah
1)  Pola dasar pembangunan daerah
2)  Repelita daerah
3)  Rencana tahunan dan APBD
3. Lembaga Perencanaan
1)  Lembaga Perencanaan Pembangunan di Tingkat Nasional
2)  Lembaga Perencanaan Pembangunan di Tingkat Daerah
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tuesday, November 1, 16
Chapter 4 | Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Download