PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

advertisement
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Studi Kasus : SMK MODEL PGRI 1 Mejayan
Purna Rini
Program Studi Teknik Informatika STT Dharma Iswara, Madiun
Laporan Kerja Praktek
Abstrak
Dalam pelaksanaan dan pelaporan praktek kerja industri masih bersifat manual.
Administrasi prakerin menyampaikan secara lisan pada siswa atau ditempel di papan
pengumuman. Pada proses pengajuan kerja praktek industri, siswa harus melewati
beberapa tahap, diantaranya siswa mengajukan tempat pelaksanaan kerja praktek industri
ke administrasi prakerin, dan administrasi prakerin membuat surat permohonan tempat
prakerin. Siswa menyerahkan surat permohonan tempat prakerin ke perusahaan. Surat
balasan dari perusahaan, diserahkan ke administrasi prakerin untuk ditindak lanjuti.
Apabila ditolak, siswa dapat mengajukan tempat baru dengan mengulangi dari prosedur
pertama, sedangkan apabila diterima, administrasi prakerin akan menyiapkan surat
pemberangkatan prakerin untuk siswa. Siswa wajib menyerahkan form biodata ke
administrasi prakerin. Lalu siswa yang siap melaksanakan Praktek Kerja Industri wajib
mengikuti pembekalan. Dalam melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan, siswa dapat
berkoordinasi dengan pembimbing prakerin dan administrasi prakerin serta mengisi buku
laporan prakerin.
Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) akan berlangsung selama minimal 2
bulan dan maksimal 4 bulan pada kelas XI. Jika siswa ingin memperpanjang masa
prakerin mengajukan surat perpanjangan prakerin pada administrasi prakerin. Dalam hal
penilaian saat prakerin dapat diketahui setelah selesai siswa melaksanakan Ujian Akhir
Nasional (UAN).
Dengan permasalahan di atas maka penulis mencoba membuat “Perancangan
Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Berbasis Web studi kasus : SMK MODEL PGRI
1 Mejayan” dengan tujuan seluruh informasi mengenai Praktek Kerja Industri (Prakerin)
bisa di dokumentasikan dan di kirim melalui web tersebut, sehingga semua data dapat
dengan mudah disusun secara terstruktur dan dapat diolah sesuai keinginan dan
kebutuhan.
Kata Kunci : Sistem informasi, Web, Praktek Kerja Industri
Abstract :
In the implementation and reporting of industry practices still manual.
Administration prakerin delivered orally to students or posted on the bulletin board. In
the process of filing industrial internship, students must pass through several stages,
including the place of execution of the work the students filed into administration
prakerin industry practice, and administration prakerin make a written request prakerin
place. Students submit a written request to the company where prakerin. Reply letter from
the company, submitted to the administration for further action prakerin. If denied, the
student may submit a new place with a repeat of the first procedure, whereas if accepted,
administering prakerin prakerin departure will prepare a letter to the student. Students
must submit the bio-data to the administration form prakerin. Then the students were
ready to implement the Industrial Practice shall follow the briefing. In carrying out the
work assigned, students can coordinate with counselors and administrative prakerin
prakerin and fill out book reports prakerin.
Practice Activities Industry (Prakerin) will last for a minimum of 2 months and a
maximum of 4 months in class XI. If students wish to extend a letter of extension prakerin
prakerin on prakerin administration. In terms of current assessment prakerin be known
after students take the National Final Examination (UAN).
With the above problems, the writer tries to make “Perancangan Sistem
Informasi Praktek Kerja Industri Berbasis Web studi kasus : SMK MODEL PGRI
1 Mejayan” order all information about Industrial Work Practices (Prakerin) can be
documented and sent via the web, so all the data can be easily organized in a structured
and can be processed in accordance wants and needs.
Keywords: Information systems, Web, Industrial Work Practices
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
SMK MODEL PGRI 1
MEJAYAN merupakan salah satu
lembaga
pendidikan
yang
mewajibkan setiap siswanya untuk
mengikuti Praktek Kerja Industri
(Prakerin),
guna
memberikan
pengalaman kerja di dunia industri
kepada siswa untuk menerapkan
teori yang telah diterima. Dalam
pelaksanaan dan pelaporan praktek
kerja industri pada SMK MODEL
PGRI 1 Mejayan masih bersifat
manual.
Administrasi
prakerin
menyampaikan secara lisan pada
siswa atau ditempel di papan
pengumuman.
Pada
proses
pengajuan kerja praktek industri,
siswa harus melewati beberapa
tahap,
diantaranya
siswa
mengajukan tempat pelaksanaan
kerja
praktek
industri
ke
administrasi
prakerin,
dan
administrasi prakerin membuat surat
permohonan tempat prakerin. Siswa
menyerahkan surat permohonan
tempat prakerin ke perusahaan.
Surat balasan dari
perusahaan,
diserahkan ke Administrasi prakerin
untuk ditindak lanjuti. Apabila
ditolak, siswa dapat mengajukan
tempat baru dengan mengulangi dari
prosedur
pertama,
sedangkan
apabila
diterima,
administrasi
prakerin akan menyiapkan surat
pemberangkatan prakerin untuk
siswa. Siswa wajib menyerahkan
form biodata ke administrasi
prakerin. Lalu siswa yang siap
melaksanakan Praktek Kerja Industri
wajib mengikuti pembekalan. Dalam
melaksanakan
pekerjaan
yang
ditugaskan,
siswa
dapat
berkoordinasi dengan pembimbing
prakerin dan administrasi prakerin
serta mengisi buku laporan prakerin.
Kegiatan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) akan berlangsung
selama minimal 2 bulan dan
maksimal 4 bulan pada kelas XI, dan
telah memenuhi semua persyaratan
Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Sebelumnya jika siswa ingin
memperpanjang masa prakerin
mengajukan surat perpanjangan
prakerin pada administrasi prakerin.
Selanjutnya administrasi prakerin
membuat
surat
perpanjangan
prakerin dan surat tugas prakerin
untuk disampaikan pada DU/DI.
Dalam hal penilaian yang diterima
saat prakerin pada SMK MODEL
PGRI 1 MEJAYAN dapat diketahui
setelah selesai siswa melaksanakan
Ujian Akhir Nasional (UAN)
disertakan pada penerimaan ijazah
akhir.
Pada
SMK
PGRI
1
MEJAYAN, penanganan informasi
tentang Praktek Kerja Industri
(Prakerin) masih belum berbasis
web, namun sudah terkomputerisasi.
Selama ini informasi praktek kerja
industri pada SMK PGRI 1
MEJAYAN dicatat dengan aplikasi
pengolah kata excel atau word serta
dicatat secara manual. Sehingga
pada saat komputer mengalami
kerusakan dan data belum di
backup, administrasi prakerin harus
mengulang kerja dari awal. Oleh
karena itu, administrasi prakerin
memerlukan suatu sistem yang
secara otomatis bisa memberikan
keamanan data prakerin. Selain hal
itu dalam penyampaian informasi
prakerin masih terjadi kekurangan
informasi seperti persyaratan, waktu
pelaksanaan, biaya, tempat praktek
kerja industri, dan perusahaanperusahaan apa saja yang layak
dimasuki serta hasil akhir prakerin.
Karena penyampaian informasi
masih secara lisan atau hanya
ditempel di papan pengumuman,
sehingga informasi yang diterima
kurang akurat dan terkadang
pengumuman yang ditempel di
papan pengumuman hilang atau
sobek.
Dengan permasalahan di
atas
maka
penulis
mencoba
membuat
PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PRAKTEK
KERJA INDUSTRI BERBASIS
WEB dengan tujuan seluruh
informasi mengenai Praktek Kerja
Industri
(Prakerin)
bisa
di
dokumentasikan dan di kirim
melalui web tersebut, sehingga
semua data dapat dengan mudah
disusun secara terstruktur dan dapat
diolah sesuai keinginan dan
kebutuhan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar
belakang masalah di atas, dapat
diambil suatu perumusan masalah
yaitu :
1. Apa saja yang menjadi kendala
dalam pengelolaan data-data
praktek kerja industri ?
2. Apa
saja
hal-hal
yang
menyebabkan siswa kurang
mendapatkan
informasi
mengenai praktek kerja industri
?
3. Bagaimana merancang dan
membangun
Perancangan
Sistem Informasi Praktek Kerja
Industri Berbasis Web.
1.3. Batasan Masalah
Sistem ini permasalahannya
dibatasi agar kita terfokus dapat
memberikan pelayanan informasi
dengan benar dan tepat sasaran,
yang meliputi :
1. Khusus membahas pembuatan
program
sistem
informasi
prakerin online berbasis web.
2. Memberikan informasi tentang
prakerin, meliputi persyaratan,
waktu, dan tempat pelaksanaan
prakerin.
3. Memberikan informasi tentang
siswa
yang
melaksanakan
prakerin
dan
pembimbing
parkerin.
4. Memberikan informasi tentang
nilai prakerin siswa.
5. Memberikan informasi tentang
data DU/DI.
Memberikan info prakerin.
1.4. Tujuan dan Manfaat penelitian
Adapun
maksud
dari
penelitian ini nantinya adalah untuk
mencari kekurangan dan kelemahan
serta bagaimana cara mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi
oleh pihak sekolah dalam membuat
sistem
prakerin
dan
mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
penulis untuk merancang dan
mengembangkan
sistem
yang
sedang berjalan saat ini.
Dan tujuan dari penelitian yang
penulis lakukan adalah :
a. Sebagai prasyarat utama dalam
menempuh ujian tugas akhir,
serta untuk memenuhi mata
kuliah yang ditempuh di STT
Dharma Iswara Madiun.
b. Dapat meningkatkan serta
menerapkan ilmu pendidikan
dan teknologi informasi yang
telah didapat di STT Dharma
Iswara Madiun.
c. Mempelajari sistem informasi
yang sedang berjalan di SMK
MODEL PGRI 1 MEJAYAN.
d. Dapat merancang dan membuat
suatu sistem komputerisasi
yang dapat digunakan untuk
menunjang
kinerja
pada
sekolah.
e. Dapat
meningkatkan
kemampuan pengelolaan data
prakerin. Pengelolaan yang
dimaksud meliputi kelengkapan
data, kerincian data, keamanan
data, kerahasiaan data, caracara
pemasukan
dan
pengambilan data.
f. Memberikan kemudahan bagi
siswa yang ingin mendapatkan
info–info tentang prakerin
dengan hanya mengaksesnya
melalui internet.
1.5. Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan data
yang dibutuhkan dalam penelitian
diperlukan teknik pengumpulan
data, yaitu :
a. Mencari sumber data primer
yang diperoleh dari subjek dan
objek
penelitian
serta
wawancara langsung pada pihak
yang berkepentingan.
b. Mencari sumber data sekunder
yaitu data yang sudah ada dan
penyusunannya tidak dilakukan
sendiri oleh Penulis. Data ini
diperoleh dari dokumen Instansi,
buku-buku
literatur
yang
berhubungan dengan masalah
yang diangkat.
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun
sistematika
penulisan
Laporan Kerja Praktek ini adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara
umum
mengenai
latar
belakang masalah, rumusan
masalah dengan batasanbatasan
masalah
yang
digunakan, tujuan dan
manfaat, metodologi serta
sistematika
penulisan
laporan kerja praktek.
BAB II TEORI PENUNJANG
Dalam bab ini dibahas
mengenai beberapa hal
yang berhubungan dengan
aplikasi web dinamis yang
ingin dibangun penulis
yaitu praktek kerja industri,
sistem informasi, internet,
pengenalan HTML, DBMS
(Database
Management
System), CSS (Cascading
Style Sheet), Basis Data,
DFD
(Data
Flow
Diagram), Flowchart, ERD
(Entity
Relationship
Diagram), pengenalan PHP
(HyperText Preprocessor),
Metode
Prototyping,
MySQL
(MyStructure
Query Language), XAMPP
dan
Macromedia
Dreamweaver 8.
BAB III METODOLOGI KERJA
PRAKTEK
Bab ini membahas tentang tempat
dan waktu penelitian, sumber
data, rancangan penelitian yang
meliputi beberapa tahap yaitu
tahap awal, tahap perancangan,
tahap pemilihan alternatif dan
tahap evaluasi.
BAB
IV
ANALISA
DAN
PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang
sistem yang sedang berjalan,
fungsi dan kegunaan sistem
informasi bagi lembaga yang
meliputi sistem informasi bagi
lembaga dan cara kerja sistem,
diagram aliran data terdiri dari
diagram konteks, DFD dan
flowchart dari sistem yang
sedang
berjalan,
serta
kelemahan dan keuntungan
sistem yang meliputi analisis
kebutuhan
sistem
dan
perancangan sistem yang baru.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi tentang
kesimpulan dan saran hasil
penelitian.
II. Teori Penunjang
2.1. Praktek Kerja Industri
Praktek
Kerja
Industri
(Prakerin) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan
keahlian
Profesional
yang
mengadukan
secara
sistimatik
program
pendidikan di sekolah melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia
usaha maupun didunia industri
untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional tertentu.
2.3. Internet
Internet adalah jaringan
komputer yang saling terhubung
secara global yang memungkinkan
pengguna internet saling bertukar
informasi/data melalui jaringan
tersebut. Internet adalah sistem
komunikasi data berskala global,
suatu infrastruktur yang terdiri dari
hardware dan software yang
menghubungkan komputer yang
berada di jaringannya.
2.3.1. World Wide Web (WWW)
World
Wide
Web
(WWW) merupakan suatu sistem
di internet yang memungkinkan
siapapun agar bisa menyediakan
informasi.
Dengan
menggunakan
teknologi
tersebut, informasi dapat diakses
selama 24 jam dalam satu hari
dan dikelola oleh mesin. Untuk
mengakses
informasi
yang
disediakan web ini, diperlukan
berbagai perangkat lunak, yang
disebut dengan web browser.
2.3.2.
Surat Elektronik, atau
email, adalah layanan yang
memudahkan user komputer
baik lokal maupun non lokal
untuk saling bertukar pesan.
Tiap user email mempunyai
kotak surat (mailbox) yang
digunakan untuk menyimpan
email yang ditujukan ke user
tersebut. Pesan yang dikirim
melalui email dapat diterima
dalam hitungan detik.
2.2.Sistem Informasi
Informasi merupakan hal
yang
sangat
penting
bagi
manajemen dalam pengambilan
keputusan. Inforamsi diperoleh dari
sistem informasi (informastion
systems) atau disebut juga dengan
processing system atau information
processing
systems
atau
information-generating systems.
Email
2.3.3.
Telnet
Telnet adalah suatu
program untuk login ke
komputer lain di internet
sehingga
dapat
mengakses
database
online,
katalog
perpustakaan, layanan chatting,
dan banyak lagi. Untuk telnet ke
2.3.4.
komputer lain, perlu diketahui
alamat
komputer
tersebut.
Alamat ini berupa kata (missal :
mail.uns.ac.id) atau berupa
angka (202.158.48.243).
FTP
FTP singkatan dari File
Transfer Protocol. FTP adalah
program dan metode yang
digunakan untuk mentransfer
file dari satu komputer ke
komputer
yang
lain
di
internet.Situs FTP berisi buku
(e-book), artikel software, game,
gambar dan semua file yang ada
di komputer dapat ditransfer
melalui
FTP.
Komputer
terhubung langsung dengan
internet dengan kabel Ethernet
dapat menggunakan software
FTP, seperti WS_FTP, Cute
FTP atau Windows Commander
untuk windows untuk lebih
memudahkan pentransferan file.
2.4. Pengenalan HTML
HTML
merupakan
kepanjangan dari Hyper Text Markup Language, memiliki fungsi untuk
memformat dokumen teks biasa agar
bisa digunakan pada World Wide
Web (www). Sebuah file HTML
merupakan sebuah file teks yang
berisi tag-tag markup. Tag markup
memberitahukan browser bagaimana
harus menampilkan sebuah halaman.
File HTML harus memiliki ekstensi
htm atau html. File HTML
merupakan dokumen teks yang
diformat menggunakan HTML,
maka untuk melakukan penulisan
maupun editing dokumen HTML
dapat
menggunakan
berbagai
macam editor, misalnya Notepad.
Struktur dasar dokumen HTML
berisi elemen-elemen atau tag,
seperti pada daftar tag HTML yang
umum digunakan dan beberapa tag
yang memiliki parameter tambahan.
2.5. DBMS (Database Management
System)
DBMS atau sering disebut
dengan Sistem Manajemen Basis
Data merupakan suatu sistem
perangkat
lunak
yang
memungkinkan user (pengguna)
untuk
membuat,
memelihara,
mengontrol,
dan
mengakses
database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih
mudah
mengontrol
dan
memanipulasi data yang ada.
2.6. CSS ( Cascading Style Sheet)
CSS kumpulan kode-kode
yang
berurutan
dan
saling
berhubungan
untuk
mengatur
format/tampilan suatu halaman
HTML.
mendefinisikan
karakteristik tampilan (warna,
style, dan posisi) suatu elemen pada
dokumen HTML dalam bentuk
properti
elemen
tersebut.
Pemisahan isi dengan tampilan
yang dilakukan dengan penerapan
CSS ini, memberikan kemungkinan
penyusunan struktur suatu halaman
HTML dengan lebih fleksibel. CSS
merupakan
bagian/subset
dari
DOM yang sangat berperan dalam
DHTML.
2.7. JavaScript
JavaScript pertama kali
muncul di Netscape2.0 dan
dikembangkan lebih lanjut pada
Netscape 3.0. Walaupun memiliki
nama yang serupa.
JavaScript
sama sekali tidak berhubungan
dengan Java.
2.8. Basis Data
Basis Data merupakan
kumpulan data yang saling berelasi
yang disusun sedemikian rupa dan
disimpan
dalam
media
penyimpanan elektronik dan dapat
dipanggil sewaktu – waktu ketika
dibutuhkan. Basis data hanya satu,
di dalamnya terdapat kumpulan
data yang didefinisikan hanya
sekali, dan digunakan secara
simultan oleh banyak penggunanya.
Semua data pada basis data saling
terhubung
sehingga
jumlah
duplikasi data dapat diminimalkan,
membuat data menjadi konsisten,
serta mempermudah manipulasi
data.
2.9. DFD (Data Flow Diagram)
Sebelum
mengimplementasikan
program,
maka dilakukan pembuatan DFD
atau Data Flow Diagram. DFD
adalah
suatu
grafik
yang
menjelaskan sebuah sistem dengan
menggunakan bentuk-bentuk atau
simbol untuk menggambarkan
input, process, dan output yang
terjadi dalam suatu sistem. DFD
juga menggambarkan aliran data
dalam sebuah sistem. Dalam
mendokumentasikan sebuah sistem,
DFD mempunyai level-level mulai
yang terkecil, yaitu level 0 atau
sering disebut dengan context
diagram. Context diagram ini
merupakan gambaran paling umum
dari sistem. Semakin bertambahnya
level dalam DFD akan semakin
detail digambarkannya prosesproses yang ada pada sistem, tetapi
yang boleh bertambah hanya proses
dan data flow saja. Sedangkan
untuk data source, jumlahnya harus
tetap dengan yang ada pada context
diagram. Khusus untuk data store,
pada context diagram masih belum
digambarkan, akan tampak pada
level 1 dan konsisten jumlahnya
sampai pada levcl berikutnya
(Elmasri & Navathe, 1994).
2.10. Flowchart
Flowchart adalah Bagan-bagan
yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian
suatu
masalah.
Flowchart
merupakan
cara
penyajian dari suatu algoritma.
2.11. ERD
(Entity
Relationship
Diagram)
Entity
Relationship
Diagram atau ERD merupakan
metode untuk merancang data
base secara sistematis yang berisi
komponen-komponen. Himpunan
entitas dan himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan
atribut.
2.12. Pengenalan PHP (HyperText
Preprocessor)
PHP dirancang untuk
membentuk web dinamis. Artinya,
sebuah web yang isinya bisa
dirubah sewaktu-waktu tanpa
melalui perubahan kode pada file
web, akan tetapi melalui sebuah
halaman administrator.
2.13. Metode Prototyping
Metode Protoyping ini
sering digunakan pada dunia
riil. Karena metode ini secara
keseluruhan akan mengacu
kepada kepuasan user. Bisa
dikatakan bahwa metode ini
merupakan metode waterfall
yang
dilakukan
secara
berulang-ulang.
2.14. MySQL (MyStructure Query
Language)
MySQL adalah sebuah
konsep pengoperasian basis
data, terutama untuk pemilihan
atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis.
MySQL mendukung operasi
basis
data
transaksional
maupun operasi basis data nontransaksional.
2.15. XAMPP
Xampp
merupakan
sebuah paket kumpulan software
yang terdiri dari apache, mysql,
phpmyadmin,
php,
Perl,
Freetype2,dll.
Didalam
software XAMPP versi 1.7.3
terdapat tiga element yang telah
terintegrasi, yaitu Web Server
Apache 2.2.14, MySQL 5.1.41,
PHP 5.3.1. Berikut penjelasan
dari masing – masing ketiga
elemen tersebut.
2.16. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia
Dreamweaver 8 adalah sebuah
HTML editor professional untuk
mendesain secara visual dan
mengelola situs web maupun
halaman web. Versi pertama
dirilis pada tahun 1997, dan
sejak itu Dreamweaver menjadi
web editor yang banyak
digunakan oleh para web
developer. Hal itu antara lain
karena
kemudahan
dalam
penggunaannya,
kelengkapan
fiturnya dan juga dukungannya
terhadap
teknologi
terkini.
Dreamweaver merupakan salah
satu perangkat lunak yang
dikembangkan
oleh
Macromedia Inc dan sekarang
resmi milik Adobe.
mendapatkan data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini. Data tersebut
dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Data Primer, adalah data yang
diperoleh langsung dari subjek
penelitian dan objek yang diteliti.
Data ini terutama diperoleh dari
Koordinator Prakerin/Administrasi
Prakerin.
b. Data Sekunder, adalah data yang
sudah ada dan penyusunannya tidak
dilakukan sendiri oleh Penulis. Data
ini diperoleh dari dokumen Instansi,
melalui pencarian referensi/bahanbahan, dan buku-buku literatur yang
berhubungan dengan masalah yang
diangkat. Hal ini dilakukan untuk
mendukung keseluruhan penelitian
yang dilakukan dengan memperkuat
dan melandasi data primer yang
didapat.
3.2. Sumber Data
3.3. Rancangan Penelitian
3.3.1 Tahap Awal
Dalam tahap ini merupakan
proses
penelusuran,
pendeteksian dari ruang lingkup
problematika
serta
proses
pengenalan
dan
pengidentifikasian masalah yang
timbul.
3.3.2 Tahap Perancangan
Dalam tahap ini merupakan
proses
menentukan,
mengembangkan,
memahami
permasalahan,
menurunkan
solusi serta menguji kelayakan
solusi.
3.3.3 Tahap Pemilihan Alternatif
Dalam tahap ini dilakukan
proses
pemilihan
diantara
berbagai alternatif tindakan yang
akan dijalankan. Alternatif pada
sistem ini telah dibuat pada fase
design kemudian dipilih model
(alat) yang paling optimal
dengan mengacu pada algoritma
yang digunakan.
Penulis melakukan berbagai jenis
pengumpulan data yang bertujuan untuk
3.3.4
III. Metodologi Penelitian
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil
tempat di Sekolah Menengah
Kejuruan PGRI Model 1 Mejayan.
Tempat penelitian berada di Desa
Mejayan
Kecamatan Mejayan
Kabupaten Madiun. Dengan waktu
penelitian pada tanggal : 29
Oktober 2012 sampai dengan 29
Desember 2012.
Tahap Evaluasi
Dalam tahap evaluasi ini
dilakukan pengujian terhadap
sistem
untuk
memeriksa
kebenaran antara komponenkomponen sistem yang akan
diimplementasikan
sehingga
dapat diketahui atau dapat
dipastikan bahwa komponenkomponen dari sistem dapat
berfungsi
sebagaimana
mestinya.
IV. Analisa dan Pembahasan
4.1. Sistem yang Sedang Berjalan
SMK PGRI 1 MEJAYAN
merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang mewajibkan setiap
siswanya untuk mengikuti Praktek
Kerja Industri (Prakerin), guna
memberikan pengalaman kerja di
dunia industri kepada siswa untuk
menerapkan teori yang telah
diterima. Dalam pelaksanaan dan
pelaporan praktek kerja industri
pada SMK PGRI 1 Mejayan masih
bersifat manual. Pada proses
pengajuan praktek kerja industri,
siswa harus melewati beberapa
tahap.
Sistem
aplikasi
yang
digunakan pada sistem yang sedang
berjalan ini, yaitu aplikasi Word dan
aplikasi
Excel
sangatlah
berhubungan.
Aplikasi
ini
digabungkan dari fasilitas Mail
Merge yang ada pada aplikasi Word
dan
aplikasi
Excel
sebagai
databasenya. Sedangkan nilai yang
diterima saat prakerin dapat
diketahui
setelah
selesai
melaksanakan Ujian Akhir Nasional
(UAN) atau pada kelas XII dalam
bentuk
sertifikat
prakerin.
Sebelumnya penginputan data nilai
ini dilakukan oleh administrasi
prakerin.
Dalam
pelaksanaan
sistem prakerin ini masih terjadi
kekurangan informasi tentang
praktek kerja industri seperti
persyaratan, waktu pelaksanaan,
biaya, tempat praktek kerja
industri,
dan
perusahaanperusahaan apa saja yang layak
dimasuki serta hasil akhir
prakerin. Karena semua itu
disampaikan secara lisan atau
pengumuman ditempel pada
papan pengumuman.
4.2. Fungsi dan Kegunaan Sistem bagi
Instansi
4.2.1 Sistem Informasi bagi Instansi
Perancangan
sistem
informasi praktek kerja industri
berbasis web ini bertujuan untuk
membantu
pihak
sekolah
khususnya SMK PGRI 1
Mejayan
dalam
hal
ini
administrasi
prakerin
yang
penulis jadikan objek dalam
perancangan sistem informasi
ini, dalam mengelola data
prakerin SMK PGRI Mejayan.
Dengan
adanya
perancangan sistem informasi
praktek kerja industri berbasis
web
yang
sebelumnya
menggunakan aplikasi Word dan
Excel,
pihak
administrasi
prakerin
mudah
untuk
menyimpan dan mengelola datadata prakerin serta pembimbing
prakerin dapat mengaksesnya
melalui jurusan karena semua
jurusan juga sudah terkoneksi
jaringan internet.
4.2.2 Kegunaan Sistem bagi Instansi
Web yang akan dibuat pada
SMK
PGRI
1
Mejayan
difokuskan
pada
program
Praktek
Kerja
Industri
(Prakerin), yang menyediakan
informasi-informasi mengenai
pelaksanaan
praktek kerja
industri yang dilaksanakan
setiap tahunnya oleh siswa kelas
XI, data siswa prakerin,
pembimbing prakerin, data
DU/DI, nilai prakerin, serta info
prakerin.
4.2.3
Cara Kerja Sistem
Untuk
menangani
masalah yang ada
maka
dirancang sebuah sistem yang
mampu memberikan solusi dari
masalah yang ada di SMK
MODEL PGRI 1 Mejayan.
Sistem
ini
memberikan
informasi mengenai Praktek
Kerja Industri secara online bagi
siswa yang prakerin dan
pembimbing prakerin serta
pengguna lain yang ingin
mengetahui web ini.
Sistem
informasi
prakerin berbasis web pada
SMK MODEL PGRI 1 Mejayan
ini dalam pelaksanaan dan
pelaporan praktek kerja industri
masih bersifat manual. Pada
proses pengajuan praktek kerja
industri, siswa harus melewati
beberapa tahap.
Setelah
siswa
melengkapi
tahap-tahap
pendaftaran berikutnya sistem
informasi prakerin yang akan
bekerja.
Dimana
kegiatan
pencatatan data-data prakerin
akan
dilakukan
oleh
administrasi prakerin yang
nantinya data tersebut akan
dikirim dan disimpan pada web.
Adapun cara kerja dari sistem
ini sebagai berikut :
1. Administrasi prakerin mencatat
data-data yang berhubungan dengan
prakerin meliputi waktu, tempat,
syarat dan tentang prakerin itu
sendiri yang nantinya ditampilkan
pada menu Prakerin.
2. Administrasi prakerin melakukan
entry data siswa prakerin, entry data
pembimbing sekolah, entry data
DU/DI, yang nantinya ditampilkan
pada menu Data Siswa Prakerin.
Sedangkan data DU/DI selain
ditampilkan pada menu Data Siswa
Prakerin juga ditampilkan pada
menu
Data
DU/DI
guna
memberikan kemudahan bagi siswa
yang akan melaksanakan prakerin.
3. Administrasi
prakerin
juga
melakukan entry atau mengolah info
prakerin pada menu Info Prakerin
guna menyampaikan kepada siswa,
apakah surat pengajuan sudah
diterima
atau
ditolak
oleh
perusahaan (DU/DI) saat pengajuan
serta jangka waktu prakerin.
4. Setelah
siswa
melaksanakan
prakerin,
pembimbing
industri
(DU/DI) menyerahkan penilaian
kepada administrasi prakerin.
5. Penilaian dari pihak DU/DI akan di
entry oleh administrasi prakerin
pada sistem ini (web). Nilai ini akan
ditampilkan pada menu Nilai
Prakerin. Jadi siswa tidak perlu
menunggu sampai kelas XII untuk
mengetahui hasil nilai dari prakerin.
Berdasarkan cara kerja sistem
informasi prakerin tersebut web ini
memberikan hanya memberikan hak
login pada administrasi prakerin
(admin). Sedangkan pembimbing
prakerin dan siswa hanya berhak
mendapatkan
informasi
yang
berhubungan dengan prakerin. Jadi
pengelolaan data sepenuhnya menjadi
tanggungjawab atau hak administrasi
prakerin.
4.3. Diagram Aliran Data
4.3.1 Diagram Konteks
Untuk mempermudah user
memahami sistem ini, maka
digunakan
Data
Flow
Diagram (DFD) atau disebut
juga Diagram Alir Data
(DAD). pada diagram ini
ditampilkan
proses
pengolahan data dari mulai
input sampai menjadi output
yang
sudah
menjadi
informasi
yang
baru.
Informasi yang baru inilah
yang nantinya diakses oleh
user.
4.3.2 DFD
4.3.2.1. DFD Level 1
Pada DFD tingkat 1 ini
menjalankan subfungsi dari dari seluruh
sistem yang digambarkan dalam
Diagram Konteks. Pada DFD tingkat 1
dapat digambarkan bahwa :
a. Pengguna
umum
(Masyarakat,
Siswa dan karyawan), merupakan
user dengan hak biasa. User ini
hanya dapat melihat informasi
prakerin
pada
sistem
tanpa
melakukan login terlebih dahulu.
b. Pembimbing Prakerin, merupakan
user yang mempunyai hak akses
yang sama pada user pengguna
umum, hanya dapat melihat info
tentang
prakerin
atau
siswa
bimbingannya.
c. Admin, merupakan user dengan hak
akses khusus. User ini dapat
mengakses
sistem,
dengan
melakukan proses login terlebih
dahulu. Administrator mempunyai
hak yang tidak dimiliki oleh user
Pembimbing Prakerin ataupun user
Siswa, selain itu user Admin juga
mempunyai hak untuk melakukan
perubahan pada sistem baik itu
berupa konten yang ada maupun
pada manipulasi data.
4.3.2.2. DFD Level 2
Pada DFD Level 2 ini
merupakan turunan dari DFD
Level 1 dimana disini akan
digambarkan lebih detail lagi
pada tiap–tiap proses pada
sistem.
4.3.3 Flowchart dari Sistem yang
sedang Berjalan
Dalam sistem ini untuk alur kerja
sistem akan dijelaskan dengan
menggunakan Flowchart. Dimana
hal ini untuk mempermudah user
untuk memahami proses berjalannya
sistem serta mengetahui pada posisi
dimana user sedang aktif atau sistem
sedang memproses pada bagian
mana.
4.4. Kelemahan dan Keuntungan
Sistem
4.4.1. Analisis Kebutuhan Sistem
SMK MODEL PGRI 1 Mejayan
sebelumnya sistem informasi praktek
kerja industri telah terkomputerisasi.
Sistem informasi tersebut dianggap lebih
efektif
dibandingkan
dengan
penyampaian secara online, hanya saja
untuk mencapai efesiensi dan efektivitas
yang baik dalam penyampaian informasi
prakerin sistem informasi tersebut perlu
dikembangkan lebih lanjut.
Sistem informasi ini dikemas
dan disajikan dengan menggunakan
media web online, dimana pengunjung
terutama siswa dan pembimbing lebih
banyak mendapatkan informasi tentang
kegiatan prakerin, sehingga tidak hanya
disampaikan
secara
lisan.
Pengimplementasian informasi yang
disampaikan dalam web ini diharapkan
dapat membantu pihak-pihak yang
terlibat dalam proses praktek kerja
industri untuk memahami kegiatan yang
sedang berlangsung atau yang akan
datang.
a. Identifikasi User
User dari sistem informasi
ini adalah orang-orang yang terlibat
dalam kegiatan praktek kerja
industri di sekolah, antara lain
adalah siswa-siswi, administrasi
prakerin,
serta
pembimbing
prakerin sesuai dengan jurusan
masing-masing.
b. Identifikasi Perangkat Lunak
Perangkat
lunak
yang
digunakan dalam pembuatan sistem
informasi prakerin ini adalah
sebagai berikut :
1. Sistem
Operasi
Microsoft
Windows 2000 service pack 2
2. Macromedia Dreamweaver 8
3. Adobe Photoshop CS 2
4. XAMPP 1.7.3
5. Mozilla Firefox 3.6
6. Power Designer 6 32-bit
7. Microsoft Visio 2003
c.
Identifikasi Perangkat Keras
Untuk
membangun
sistem
informasi praktek kerja industri
ini
diperlukan
beberapa
spesifikasi
sistem
untuk
membuat dan menjalankan
aplikasi web ini di komputer
lokal adalah sebagai berikut :
1. Komputer dengan processor
Intel Pentium 4 1800 MHz
(1,8 GHz) atau setara.
2. Memori RAM 256 MB atau
lebih.
3. Kapasitas Hardisk minimal
10 GB.
4. Keyboard
5. Mouse
4.4.2. Perancangan Sistem Yang Baru
Perancangan sistem yang
diterapkan pada sistem informasi
prakerin ini meliputi perancangan
sistem yang tidak lepas dari
perancangan database sebagai
penyimpanan
data.
Dalam
pembagunan sistem ini metode
yang digunakan adalah metode
prototype.
4.4.2.1. Analis dan Pengembangan
Sistem Prototyping Pertama
Dengan mengacu hasil
penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya,
maka
dalam
pemecahan selanjutnya adalah
mengembangkan
prototype
pertama.
Dalam
prototype
pertama ini meliputi analis
kebutuhan fungsional sistem,
perancangan
basis
data,
karakteristik pengguna, dan
perancangan antar muka.
4.4.2.2. Kebutuhan Fungsional
Sistem
Sistem
ini
sebagai
sarana siswa atau pihak umum
untuk mengetahui informasiinformasi yang berhubungan
dengan Praktek Kerja Industri
dengan berbasis web, sehingga
memungkinkan siswa atau
pihak
umum
untuk
mengaksesnya kapan pun dan
dimanapun selama terhubung
dengan
jaringan
internet.
Dalam sistem ini mencakup
beberapa kebutuhan, yaitu :
1. Penyediaan
informasi
tentang Praktek Kerja
Industri (Prakerin)
2. Penyediaan informasi data
siswa yang menjalani
prakerin
3. Penyedian informasi data
DU/DI
4. Penyedian informasi data
nilai prakerin
5. Penyedian
informasi
tentang info/pengumuman
yang berhubungan dengan
prakerin
4.4.2.3. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data
sangat
diperlukan
dalam
pembangunan sebuah sistem
yang
efisien
dalam
penyimpanan
data.
Perancangan
basis
data
diperlukan
untuk
mempermudah
pengelompokan data di dalam
tabel serta digunakan untuk
menghindari pengulangan data
dan untuk menormalisasikan
basis data.Adapun database
yang dibuat oleh penulis
adalah
database
prakerin
dengan table-tabel sebagai
berikut :
1. Tabel Login terdiri dari :
Tabel 4.1 Tabel Login
Field
Type
Username Varchar(30)
PassWord Varchar(30)
2. Tabel Siswa terdiri dari :
Tabel 4.2 Tabel Siswa
Field
Type
NIS
Int(15)
Nama
Telp.
Id_Kelas
Id_Jurusan
Varchar(200)
Varchar(15)
Int(11)
Int(11)
3. Tabel Kelas
Tabel 4.3 Tabel Kelas
Field
Type
Id_Kelas
Int(11)
Nm_Kelas Varchar(10)
4. Tabel Jurusan
Tabel 4.4 Tabel Jurusan
Field
Type
Id_Jurusan
Int(11)
Nm_Jurusan Varchar(50)
5. Tabel Pembimbing terdiri dari :
Tabel 4.5 Tabel Pembimbing
Field
Type
Id_pembimbing
Int(11)
Nm_Pembimbing Varchar(100)
Id_DUDI
Int(11)
6. Tabel DU/DI terdiri dari :
Tabel 4.6 Tabel DU/DI
Field
Type
Id_DUDI
Int(10)
Nm_DUDI
Varchar(30)
Almt_ DUDI Varchar(30)
7.
Tabel Nilai_Teknis terdiri dari :
Tabel 4.7 Tabel Nilai_Teknis
Field
Type
Id_NilTeknis
Int(11)
Kedisiplinan
Int(2)
Kejujuran
Int(2)
Inisiatif
Int(2)
Tanggungjawab Int(2)
Kebersihan
Int(2)
8.
Tabel Nilai Non_Teknis
Tabel 4.8 Nilai Non_Teknis
Field
Type
Id_NilNon Int(11)
Nm_Nilai Varchar(30)
Nilai
Int(2)
9. Tabel Prakerin
Tabel 4.9 Prakerin
Field
Type
Id_Prak
Id_Siswa
Id_DUDI
Id_Pembimbing
Status
Jangka_Waktu
Int(11)
Int(11)
Int(11)
Int(11)
Varchar(30)
Int(11)
10. Tabel Info
Tabel 4.8 Nilai Info
Field
Tanggal
Tempat
Tema
Materi_keg
iatan
Type
Date
Varchar(100)
Varchar(200)
Varchar(200)
4.4.2.4. Karakteristi Pengguna
Sistem ini dapat digunakan
oleh berbagai pihak khususnya
siswa – siswi, pembimbing
SMK MODEL PGRI 1
Mejayan serta admin. Setiap
pengguna mempunyai hak
akses yang berbeda-beda.
4.4.2.5. Perancangan Antar Muka
Sistem
ini
menggunakan konsep GUI
(Graphical User Interface)
dalam perancangan antar muka,
dimana konsep GUI bersifat
user friendly atau ramah
pengguna
sehingga
mempermudah
user
atau
pengguna untuk menjalankan
sistem.
Dalam
perancangan
antar
muka
sistem
ini
menggunakan bantuan software
Adobe
Photoshop
dan
penggunaan tool–tool yang ada
dalam
Macromedia
Dreamweaver serta bantuan
Java Script.
Rancangan halaman–halaman
web yang terdapat dalam web
sistem informasi praktek kerja
industri ini sebagai berikut :
1. Perancangan antarmuka untuk
halaman utama user dan admin.
5. Perancangan
antarmuka
untuk
antarmuka
untuk
halaman Nilai
2. Perancangan
antarmuka
halaman login admin
untuk
6. Perancangan
halaman Info
3. Perancangan antarmuka untuk
halaman Data Siswa Prakerin
4.4.2.6. Implementasi Antarmuka
Sistem Prototype Pertama
Implementasi antarmuka
pada sistem ini tebagi menjadi
2 yaitu tampilan utama untuk
Pengguna Umum, dan Admin.
a. Halaman
Utama
Pengguna Umum
4. Perancangan
antarmuka
halaman tempat DU/DI
untuk
Gambar 4.4.7 Implementasi
utama pengguna umum
b. Halaman Login Admin
Gambar 4.4.8 Implementasi login admin
V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis
yang telah penyusun lakukan di
SMK MODEL PGRI 1 Mejayan
maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem informasi prakerin
berbasis web ini dapat
membantu
meningkatkan
kemampuan
pengelolaan
data akademik. Pengelolaan
yang dimaksud meliputi
kelengkapan data, kerincian
data,
keamanan
data,
kerahasiaan data, cara-cara
pemasukan
dan
pengambilan data.
2. Memberikan
kemudahan
bagi siswa yang ingin
mendapatkan info – info
tentang
praktek
kerja
industri
dengan
hanya
mengaksesnya
melalui
internet yang dapat diakses
dimana saja.
3. Aplikasi
web dapat
memudahkan aktivitas kerja
akademik di sebuah instansi,
karena dengan web, waktu
yang
diperlukan
untuk
menangani suatu pekerjaan
menjadi lebih efisien dan
lebih mudah
dalam
memperoleh
informasiinformasi oleh pihak-pihak
yang membutuhkannya.
4. Penyajian informasi yang
baik dapat dilakukan dengan
meng-update isi dari web
tersebut secara berkala.
5.2. Saran
Dari beberapa kesimpulan
yang telah diambil, maka dapat
dikemukakan saran-saran yang
akan sangat membantu untuk
pengembangan perangkat lunak ini
selanjutnya.
a. Untuk
menjaga
atau
pemeliharaan sistem, pemakai
sistem hendaknya membuat
duplikat yang berguna untuk
mengganti sistem induk apabila
terjadi kesalahan.
b. Untuk keamanan sistem, agar
lebih berhati – hati dalam
menyimpan user dan password
admin agar tidak terjadi hal –
hal yang tidak di inginkan.
c. Komputer
yang
digunakan
dalam membuat suatu aplikasi
web
sebaiknya
memenuhi
spesifikasi
hardware
yang
diperlukan
karena
akan
mempengaruhi
penggunaan
software-software yang banyak
memakan
sumber
daya
komputer seperti memori dan
kapasitas hardisk.
d. Isi situs web khususnya pada
info prakerin seharusnya diupdate oleh admin secara
berkala
guna
memberikan
informasi yang terbaru.
e. Dalam membuat suatu situs,
perlu
diberikan
fasilitas
download
file
kepada
pengunjung sehingga dapat
menambah
pengetahuan
pengunjung dengan membaca
artikel atau berita yang didownload.
f. Karena terbatasnya kemampuan
penulis pada permasalahan yang
diangkat,
maka
penulis
mengharapkan saran dari para
pembaca. Dan semoga apa yang
penulis
buat
ini
dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
VI. Daftar pustaka
Tafif Ilham Rusdianto.2012.
Analisis
Dan
Perancangan
Aplikasi
Desktop
Untuk
Pengolahan Data Siswa Pada
Manajemen
Prakerin Smk
Yosonegoro
Magetan.Naskah
Publikasi.Yogyakarta:
Jurusan
Teknik
Informatika
Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika
Dan
Komputer
Amikom
Yogyakarta.
Sukarno
Tamba
Tua
Tampubolon,Sari
Dewi
Budiwati,&Taufik
Nur
Adi.
Sistem Informasi Kerja Praktek
Studi Kasus : Politeknik Telkom
Bandung.Jurnal.Bandung: Program
Studi Manajemen Informatika
Politeknik Telkom, Bandung.
Eka Devi Itantri,Edi Satriyanto,
S.Si, M.Si. & Yuliana Setiowati,
S.Kom, M.Kom. Sistem Informasi
Terpadu Smk Menggunakan Jsp
Study Kasus Praktek Kerja
Industri Dan Bursa Kerja Smk N
1 Lamongan. Jurnal.Surabaya:
Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya
Institut
Teknologi
Sepuluh Nopember.
Alfacom, Team Litbang, 2009
Mengoperasikan Software Web
Design Dreamweaver 8. Madiun :
Sheyf’Printing.
http://www.ilmukomputer.org/tag/sejarah-singkatinternet.(17 Desember 2012,
08.35)
http://smkn1-pst.sch.id/berita-63manfaat-dan-tujuanprakerin.html.(3 Januari 2013,
23.15)
http://bayoe.staff.uns.ac.id/files/20
09/03/6-modul-pengantarinternet.pdf
( 12 Januari 2010 08.35)
http://community.um.ac.id/showth
read.php?75931-Data-flowdiagram
(12 Januari 2010 11.30)
http://datatik.wordpress.com/2010
/01/18/erd-entity-relationshipdiagram/
(14 Januari 2010, 11.30)
Download