badan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu

BADAN PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI GORONTALO
1.TUGAS
:
MEMBANTU GUBERNUR DALAM MENYELENGGARAKAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAH PROVINSI DI
BIDANG PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU YANG MENYANGKUT PERIZINAN DAN NON
PERIZINAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG–UNDANGAN
2.FUNGSI
: A. MENYUSUN KEBIJAKAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL SERTA PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
DAERAH
B. MENCIPTAKAN IKLIM USAHA, SESUAI KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU;
C. MELAKUKAN FASILITASI TERHADAP PENANAMAN MODAL SERTA PERIZINAN DAN NON PERIZINAN;
D. MELAKUKAN KOORDINASI TERHADAP PENANAMAN MODAL SERTA PERIZINAN DAN NON PERIZINAN;
E. MELAKUKAN PROMOSI PENANAMAN MODAL SERTA PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BAIK DI DALAM
NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI DALAM RANGKA MENARIK MINAT PMA/PMDN;
F. MELAKSANAKAN PENGENDALIAN ATAS PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL;
G. MELAKSANAKAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROSES PEMBERIAN PELAYANAN PERIZINAN DAN
NON PERIJINAN
H. MELAKSANAKAN PEMBINAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN, PEMBIAYAAN DAN PERLENGKAPAN
DILINGKUNGAN BPM- PTSP
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO.
SASARAN STRATEGIS
1.
Meningkatkan kualitas
pelayanan
perizinan
dan non perizinan
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
 Indeks Kepuasan
Masyarakat
FORMULA/ PENJELASAN
Nilai Indeks kepuasan masyarakat
diperoleh dengan menggunakan
pendekatan nilai rata-rata tertimbang
dengan rumus sbb:
Total dari nilai
Persepsi
per unsure
IKM =
X Nilai Penimbang
Total Unsur yang terisi
 Presentase layanan izin
Sesuai waktu
2.
Meningkatnya capaian
realisasi Investasi
 Jumlah pelaku investasi
PMA/PMDN
 Jumlah pelaku investasi
swasta murni
 Jumlah
realisasi nilai
investasi
PMA/PMDN
dan swasta murn
Presentase Layanan Izin diperoleh
dengan rumus :
Jumlah izin yang sesuai waktu X 100 %
Seluruh izin yang terbit
 Jumlah pelaku investasi PMA/PMDN
didapatkan berdasarkan jumlah izin
yang diterbitkan
 Jumlah pelaku investasi swasta murni
didapatkan dari hasil identifikasi data
pelaku usaha di Kabupaten/Kota
 Realisasi investasi didapatkan dari data
perusahaan
yang
memasukkan
Laporan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM) dan hasil monitoring evaluasi
3.
Meningkatnya objek
investasi yang siap
ditawarkan kepada
investor
 Jumlah objek investasi
yang
telah
melalui
Feasibility study
 Potensi investasi yang telah dikaji / study
kelayakan
 Jumlah kebijakan yang
pro investasi
 Regulasi
dan
kebijakan
penyelenggaraan penanaman modal
dan PTSP