Ijer.web.id 163 - IJER - Indonesian Journal on Education and

advertisement
Ijer.web.id
Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017
Peningkatan Prestasi Hasil Belajar IPA Dengan Demonstrasi Benda Sekitar Dan Audio Visual Untuk
Materi Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03
Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017
Marmono
SD Negeri 03 Blumbang
ABSTRACT - The purpose of this study are: 1. To know the implementation of learning science through
the use of audiovisual media Competency Content appearance Sun Morning, Afternoon, Evening, and
Night In Class II Elementary School District 03 Pool Tawangmangu Karanganyar second half of the
academic year 2016/2017. 2. Examine the impact of the implementation of learning science through the
use of methods of demonstration can improve learning outcomes IPA Creative appearance Sun Morning,
Afternoon, Evening, and Night In Class II Elementary School District 03 Pool Tawangmangu Karanganyar
second half of the academic year 2016/2017.
This study took place in 03 Pond Elementary School from February 1, 2017 to March 31, 2017. The
subject of the study are the Class Action Class II SD State 03 Pool of 5 students. Collecting data through
observation, documentation and interview test. Analysis of data using qualitative descriptive analysis. The
research procedure using the Action Research (PTK) comprises two cycles of the first cycle and the
second cycle. The result: 2.Hasil research During pre-cycle average is 46.6. Students who score in the top
69 by 1 student or 20% and that gets the under 69 for 4 students or 80%. The highest score was 70 and
the lowest is 32. In the first cycle the average value obtained was 67.2. Students who score 69 to upwards
of 3 students or 60% and that gets the under 69 students of 1 or 40%. The highest value is 100 and the
lowest is 50. In the second cycle the average value obtained was 85.4. Students who score ≥ 5 of 69
students or 100%. , Complete more than 94% indicates that the improvement cycle has met the indicators
of success, so that the second cycle was successful. According to the research, the research hypothesis
which says that: Learning science in particular in the discussion of the appearance of the morning sun,
afternoon, evening, and night with the demonstration and use of audiovisual media in the second grade
students of SD Negeri 03 Pond District Tawangmangu Karanganyar second half of the school year
2016/2017 ", proved to be correct.
Keywords: Learning Science Methods Demonstration
Abstraksi - Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan pembelajaran IPA melalui
penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA Materi Kenampakan Matahari
Pagi, Siang, Sore, Dan Malam Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu
Kabupaten Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini mengambil lokasi di SD Negeri 03 Blumbang dari tanggal 1 Pebruari 2017 sampai dengan
tanggal 31 Maret 2017. Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Siswa Kelas II SD Negeri 03
Blumbang berjumlah 5 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi wawancara dan
tes. Analisis Data dengan menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Prosedur penelitian dengan
menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil
penelitian: 2.Hasil penelitian Pada masa pra siklus nilai rata-rata adalah 46,6. Siswa yang mendapat nilai
di atas 69 sebanyak 1 siswa atau 20 % dan yang mendapat nilai di bawah 69 sebanyak 4 siswa atau 80
%. Nilai tertinggi adalah 70 dan nilai yang terendah adalah 32 . Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh
yaitu 67,2. Siswa yang mendapat nilai 69 ke atas sebanyak 3 siswa atau 60 % dan yang mendapat nilai di
bawah 69 sebanyak 1 siswa atau 40 %. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai yang terendah adalah 50.
Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 85,4. Siswa yang mendapat nilai ≥ 69 sebanyak 5
siswa atau 100 %. . Ketuntasan lebih dari 94% menunjukkan bahwa perbaikan siklus II telah memenuhi
indikator keberhasilan, sehingga siklus II telah berhasil. Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis
penelitian yang mengatakan bahwa: Pembelajaran IPA khususnya pada pembahasan materi
kenampakan matahari pagi, siang, sore, dan malam dengan metode demonstrasi dan pemanfaatan
media audiovisual pada siswa kelas II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten
Karanganyar semester II Tahun Pelajaran 2016/2017”, terbukti kebenarannya.
Kata kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Demonstrasi
ISSN : 2541-4704
163
Ijer.web.id
Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan guru mengenai
kondisi siswa dalam pembelajaran IPA yang ada
di kelas II SD Negeri 03 Blumbang
Kec.
Tawangmangu
Kabupaten
Karanganyar
menunjukkan respon yang negatif. Berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru
kelas, dapat dilihat bahwa adanya kondisi yang
demikian dikarenakan siswa yang mulai jenuh
dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan
secara
konvensional
dalam
proses
pembelajaran khususnya IPA di kelas ini.
Dengan kondisi seperti itu dipandang perlu
diadakan
perbaikan
pelaksanaan
proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
siswa, salah satu cara untuk meningkatkan
pelaksanaan proses pembelajaran, guru harus
mampu memilih dan menggunakan metode yang
tepat yaitu metode demonstrasi dan media
pengajaran auido visual.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
maka dalam penelitian ini penulis merumuskan
permasalahan yang hendak dibahas dalam
penelitian ini, yaitu :
Apakah penggunaan pembelajaran IPA melalui
Demonstrasi Benda Sekitar Dan Audio Visual
Untuk Materi Kenampakan Matahari Pagi,
Siang, Sore, Dan Malam Dapat Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negeri 03
Blumbang
Kecamatan
Tawangmangu
Kabupaten Karanganyar semester II Tahun
Pelajaran 2016/2017 ?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa
tujuan.
Mengetahui dampak pelaksanaan pembelajaran
IPA melalui demonstrasi benda sekitar dan
audio visual untuk
materi
kenampakan
matahari pagi, siang, sore, dan malam dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD
Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu
Kabupaten Karanganyar semester II Tahun
Pelajaran 2016/2017.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi :
Bagi Siswa
Mendorong siswa untuk membedakan dan
memadukan gagasan tentang fenomena yang
menantang siswa dan dapat meningkatkan
hubungan
interperseonal
siswa
dalam
pembelajaran.
Membuat siswa tidak merasa jenuh, lebih aktif,
kreatif, dan lebir kritis.
ISSN : 2541-4704
Mengusahakan siswa dapat mengaplikasikan
pengetahuan dalam kelas ke dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru
Memberikan gambaran tentang pengelolaan,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
dengan menerapkan metode demonstrasi
dengan memanfaatkan media audiovisual
sehingga guru terbiasa dalam memanfaat
media-media pembelajaran yang ada.
Memberikan motivasi kepada guru untuk terus
melakukan
pembaharuan-pembaharuan
pembelajaran
yang
dapat
membantu
memperlancar tugas profesinya.
Bagi Sekolah
Memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan
kondisi sosio emosional di kelas untuk
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya
tentang Materi Kenampakan Matahari Pagi,
Siang, Sore, Dan Malam
Dapat dijadikan sebagai salah satu model
pembelajaran
yang
relevan
dengan
permasalahan yang terjadi di sekolah.
Landasan Teori
Definisi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ilmu
Pengetahuan
Alam
(IPA)
adalah
pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang
alam semesta dengan segala isinya. IPA
merupakan ilmu yang mempelajari peristiwaperistiwa yang terjadi di alam. Menurut Nash
dalam buku yang berjudul The Nature of
Sciencies menyatakan bahwa IPA adalah suatu
cara atau metode untuk mengamati alam. Selain
itu Nash juga menjelaskan , bahwa cara IPA
mengamati alam ini bersifat analisis, lengkap,
cermat dan menghubungkan antara satu
fenomena dengan fenomena yang lain, sehingga
keseluruhan membentuk suatu perspektif yang
baru tentang obyek yang diamatinya (Darmodjo,
1992 : 3Pembelajaran IPA. Hasil Belajar
Pengertian Hasil Belajar
Menurut
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia prestasi belajar diartikan sebagai
”Penguasaan pengetahuan atau ketrampilan
yang dikembangkan oleh pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai
yang diberikan oleh guru”. (Depdiknas, 2001 :
700). Sedangkan menurut pendapat Thulus
Hidayat menerangkan bahwa prestasi belajar
diartikan sebagai kemampuan nyata yang
dicapai oleh siswa dalam proses belajar.(Thulus
Hidayat, 1991 : 92)
164
Ijer.web.id
Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017
Metode Demonstrasi
Pengetian Metode
Dalam hal ini metode berasal dari kata
“Methodos” yang secara etimologis, berasal dari
bahasa latin yaitu “Methodos”. Secara etimologis
kata methodos berasal dari kata metha yang
artinya dilalui dan hodos yang artinya jalan. Jadi
methodos artinya jalan yang dilalui. Secara
umum, “metode artinya jalan atau cara yang
harus dilalui untuk mencapai tujuan” (A.A. Gede
Agung, 1997: 1).
Pengertian Metode Demonstrasi
Menurut A.Tabrani Rusyan (1993 : 106)
mengatakan bahwa “ Metode Demonstrasi
adalah merupakan pertunjukan tentang proses
terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai
pada
penampilan
tingkah
laku
yang
dicontohkan”. Dalam hal ini dengan demonstrasi
peserta didik berkesempatan mengembangkan
kemampuan mengamati segala benda yang
sedang terlibat dalam proses serta dapat
mengambil kesimpulan-kesimpulan yang sesuai
dengan harapan.
Pakar lain mengemukakan bahwa “Demonstrasi
adalah cara mengajar dimana seorang guru
menunjukkan atau memperlihatkan suatu
proses” (Roestyah,N.K, 1991 : 83).
Sehubungan dengan pengertian di atas dapat
dinyatakan bahwa metode demonstrasi adalah
menunjukkkan proses terjadinya sesuatu, agar
pemahaman siswa terhadap pelajaran akan
lebih berkesan secara mendalam sehingga
membentuk pengertian dengan baik dan
sempurna. Dalam demonstrasi siswa dapat
mengamati apa yang diperlihatkan guru selama
pelajaran berlangsung.
Media Pembelajaran
Media adalah kata jamak dari media
berasal dari kata Bahasa Latin yang memiliki arti
’perantara’. Secara definisi media adalah suatu
perangkat yang dapat menyalurkan informasi
dari sumber ke penerima informasi. Dalam dunia
pendidikan, konsep komunikasi tidak banyak
berbeda
kecuali
dalam
aspek
kontek,
berlangsungnya komunikasi itu. Dalam proses
pembelajaran, sumber informasi adalah dosen,
guru, mahasiswa, siswa, bahan bacaan, dan lain
sebagainya. Penerima informasi mungkin juga
dosen, guru, mahasiswa, siswa atau orang lain.
Media Audiovisual
Audio Visual merupakan perpaduan
antara media Audio(suara) dengan media Visual
(gambar) yang sangat memungkinkan terjalinnya
komunikasi dua arah antara guru sebagai
ISSN : 2541-4704
tenaga pengajar dan siswa dalam proses
pembelajaran media Audio Visual merupakan
sinkronisasi antar media Audio dan media
Visual, yang sangat mendukung dan mampu
menggugah perasaan dan pemikiran bagi
audien atau pendengar Audio Visual .
Kerangka Berfikir
Berdasar kajian teori diduga penggunaan media
audiovisual mampu meningkatkan pemahaman
dan hasil belajar belajar IPA pada konsep Materi
Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan
Malam . Secara skematis, kerangka berfikir
dapat ditunjukan dalam gambar 1
Gambar 1 : Skema Kerangka Berpikir Penelitian
Hipotesis Tindakan
Dalam
penelitian
ini
penulis
merumuskan hipotesis tindakan, sebagai berikut
:
Pembelajaran IPA khususnya pada penggunaan
metode Demonstrasi Benda Sekitar Dan Audio
Visual Untuk Materi Kenampakan Matahari
Pagi, Siang, Sore, Dan Malam
Dapat
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas II
SD
Negeri
03
Blumbang
Kecamatan
Tawangmangu
Kabupaten
Karanganyar
semester II Tahun Pelajaran 2016/2017
BAB III
METODE PENELITIAN
165
Ijer.web.id
Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017
Penelitian ini menggunakan prosedur tindakan
kelas. Secara singkat, penelitian tindakan kelas
dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian
yang bersifat refleksi oleh pelaku tindakan.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan, penelitian
tindakan kelas dilaksanakan melalui 2 siklus.
Setiap siklusnya ada empat tahap yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi
Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas II SD
Negeri 03 Blumbang Kec. Tawangmangu yang
berjumlah 5 siswa terdiri dari 3 laki-laki dan 2
perempuan.Variabel yang diungkap dalam
penelitian ini adalah hasil belajar IPA Materi
Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan
Malam dan penerapan demonstrasi media
audio visual. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik tes dan nontes untuk memperoleh
gambaran hasil Materi Kenampakan Matahari
Pagi, Siang, Sore, Dan Malam
dengan
memanfaatkan
media
audio
visual.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes
dan nontes untuk memperoleh gambaran hasil
Materi
Kenampakan Matahari Pagi, Siang,
Sore, Dan Malam dengan memanfaatkan media
audio visual. Analisa data dalam suatu penelitian
adalah menguraikan atau memecahkan suatu
permasalahan yang diteliti berdasarkan data
yang diperoleh kemudian diolah pokok
permasalahan yang diajukan terhadap penelitian
yang bersifat deskriptif.
Prosedur Penelitian
1. Siklus I
a.
Tahap Perencanaan Siklus I
1) Melakukan pengamatan kondisi
atau
pemahaman
siswa
sebelum
adanya
proses
pembelajaran dengan media
audio visual.
2. Membuat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA
yaitu Materi
Kenampakan Matahari
Pagi, Siang, Sore, Dan Malam
3. Mempersiapkan media yang akan
digunakan berupa VCD player dan CD
materi ajar IPA Materi Kenampakan
Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan Malam
.
4. Menentukan teknik pembelajaran
(a) Guru melakukan apresiasi tentang materi
yang telah disiapkan yaitu melakukan tanya
jawab tentang Kenampakan Matahari Pagi,
Siang, Sore, Dan Malam .
(b) Guru melakukan proses pembelajaran
melalui kegiatan pembelajaran dengan
memutar CD materi dan siswa menyaksikan.
ISSN : 2541-4704
(c) Guru kembali menjelaskan tentang materi
dengan memutar ulang CD tersebut.
(d) Guru melakukan penguatan materi kepada
siswa dan melakukan evaluasi.
(e) Membuat desain lembar observasi untuk
mencatat hasil pengamatan atau temuan.
(f) Membuat alat evaluasi.
a. Tahap Pelaksanaan Siklus I
1) Melakukan kegiatan atau proses
pembelajaran sesuai dengan rencana
yang telah dipersiapkan di atas.
2) Melakukan
observasi
terhadap
kondisi siswa dalam pelaksanaan
tindakan ini.
b.
Tahap Observasi pada Siklus I
1) Melakukan
pengamatan
terhadap
aktivitas
siswa
dalam
proses
pembelajaran ini.
2) Melakukan pencatatan setiap peristiwa
atau kejadian yang terjadi pada siswa
dalam
pelaksanaan
proses
pembelajaran ini.
3) Melakukan pencatatan terhadap hasil
evaluasi dari setiap siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran ini.
c.
Tahap Refleksi pada Siklus I
Dalam penelitian ini refleksi dilakukan dengan
mengumpulkan hasil observasi yang telah
dicapai oleh siswa pada siklus I dan mengamati
beberapa kendala yang terjadi pada proses
pembelajaran pada siklus I.
2. Siklus II
Pelaksanaan
siklus
II
pada
dasarnya
dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahapan
pada siklus I, hanya saja dalam siklus II
merupakan langkah atau upaya perbaikan dari
siklus I. Jadi segala kendala atau hambatan
dalam proses pelaksanaan tindakan pada siklus
I akan dapat dihilangkan pada siklus II.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kondisi prasiklus
Hasil Pembelajaran Pelajaran IPA (Pra Siklus)
No
1
2
3
4
5
Nama Siswa
Saskia Ria Anggraini
Kevin Nyoman Prasetyo
Sandy Fajar Febriyan
Hasan Abdul Muis
Najwa Fitria Salsabila
Jumlah
Rata-rata
L/P
Nilai
P
L
L
L
P
60
70
33
38
32
233
46,6
Berdasarkan tabel 2 tersebut tadi diperoleh data
sebagai berikut :
Nilai rata-rata
: 46,6
Nilai tertinggi
: 70
Nilai terendah
: 32
166
Ijer.web.id
Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata
pelajaran IPA adalah 65. Siswa yang belum
memenuhi KKM (< 65) sebanyak 4 siswa atau
80 % sedangkan yang sudah memenuhi KKM (>
65) sebanyak 1 atau 20%.
Siklus I
Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I
dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa
tentang Kenampakan Matahari Pagi, Siang,
Sore, Dan Malam dengan memanfaatkan media
audio visual yang ada di Siswa Kelas II SD
Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu
dilaksanakan tanggal 16 Pebruari 2017 dengan
waktu 2 x 35 menit. Di mana dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus I ini dilakukan di dalam
kelas dengan jumlah siswa yang hadir adalah
sebanyak 5 siswa. Dalam penelitian dilakukan
secara langsung oleh guru di Siswa Kelas II SD
Negeri 03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II SD Negeri 03
Blumbang Kecamatan Tawangmangu Siklus I
No
Nama Siswa
Saskia Ria Anggraini
L / P Nilai
1
L
60
2
Kevin Nyoman Prasetyo
L
100
3
Sandy Fajar Febriyan
L
70
4
5
Hasan Abdul Muis
P
P
50
56
Najwa Fitria Salsabila
Jumlah
366
Rata-rata
67,2
Berdasarkan tabel 4 tersebut
data sebagai berikut :
Nilai rata-rata
Nilai tertinggi
Nilai terendah
di atas diperoleh
: 67,2
: 100
: 50
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata
pelajaran IPA adalah 60. Siswa yang belum
memenuhi KKM (<69) sebanyak 2 siswa atau
40 % sedangkan yang sudah memenuhi KKM >
69 sebanyak 3 atau 60%. Refleksi Berdasarkan
hasil evaluasi pada pembelajaran setelah
dilakukan proses pembelajaran pada siklus I
menunjukkan peningkatan hasil belajar dimana
rata-rata penilaian terhadap pemahaman siswa
tentang Materi Kenampakan Matahari Pagi,
Siang, Sore, Dan Malam meningkat 67,2. Hal ini
merupakan peningkatan yang cukup berarti,
meskipun masih berada di bawah batas
ketuntasan.
Siklus II
Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II pada
dasarnya merupakan proses refleksi terhadap
ISSN : 2541-4704
hasil tindakan yang telah dilakukan dalam
proses siklus I. Perencanaan tindakan yang
dilakukan pada siklus II ini selain untuk lebih
meningkatkan pemahaman siswa tentang Materi
Kenampakan Matahari Pagi, Siang, Sore, Dan
Malam juga dilakukan untuk menekan beberapa
kendala yang terjadi pada pelaksanan siklus I.
Hasil Pembelajaran Pelajaran IPA Siklus II
No
1
Nama Siswa
Saskia Ria Anggraini
L/P
Nilai
93
4
L
Kevin
Nyoman
Prasetyo
L
Sandy Fajar Febriyan L
Hasan Abdul Muis
P
5
Najwa Fitria Salsabila
80
427
85,4
2
3
100
69
85
P
Jumlah
Rata-rata
Berdasarkan tabel tersebut di atas diperoleh
data sebagai berikut :
Nilai rata-rata
: 85,4
Nilai tertinggi
: 100
Nilai terendah
: 69
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata
pelajaran IPA adalah 65. Siswa yang belum
memenuhi KKM (≤ 69) sebanyak 1 siswa atau
20% sedangkan yang sudah memenuhi KKM (>
69) sebanyak 4 atau 80 %.
Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa
Berdasarkan data nilai yang diperoleh dari hasil
evaluasi sebelum perbaikan (pra siklus) dan
setelah diadakan perbaikan pada siklus I dan
siklus II dapat dibuat rekapitulasi Tingkat
Ketuntasan Belajar IPA siswa Kelas II SD Negeri
03 Blumbang Kecamatan Tawangmangu
sebagai berikut :
Rekapitulasi
Ketuntasan
Siswa
dalam
Pembelajaran IPA Siswa Kelas II
Kriteria
Tuntas
Nilai > 69
Tidak Tuntas
Nilai < 60
Jumlah
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
N
Persen N
Perse N
Persen
n
1
20% 3
60 % 5
100%
4
80%
2
5
100% 5
40%
0
100% 5
0%
100%
Keterangan :
N : Jumlah siswa
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :Hasil
penelitian Pada masa pra siklus nilai rata-rata
adalah 46,6. Siswa yang mendapat nilai di atas
167
Ijer.web.id
Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No 2 – 2017
69 sebanyak 1 siswa atau 20 % dan yang
mendapat nilai di bawah 69 sebanyak 4 siswa
atau 80 %. Nilai tertinggi adalah 70 dan nilai
yang terendah adalah 32 . Pada siklus I nilai
rata-rata yang diperoleh yaitu 67,2. Siswa yang
mendapat nilai 69 ke atas sebanyak 3 siswa
atau 60 % dan yang mendapat nilai di bawah 69
sebanyak 1 siswa atau 40 %. Nilai tertinggi
adalah 100 dan nilai yang terendah adalah 50.
Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh yaitu
85,4. Siswa yang mendapat nilai ≥ 69
sebanyak siswa atau 5 siswa atau 100 %. .
Ketuntasan lebih dari 94% menunjukkan bahwa
perbaikan siklus II telah memenuhi indikator
keberhasilan, sehingga siklus II telah berhasil.
Berdasarkan hasil penelitian Siklus I dan Siklus
II maka hipotesis penelitian yang mengatakan
bahwa: “Pembelajaran IPA khususnya pada
pembahasan Kenampakan Matahari Pagi,
Siang, Sore, Dan Malam yang dilaksanakan
dengan memanfaatkan metode demonstrasi
benda sekitar dan
audiovisual
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di Siswa Kelas
II SD Negeri 03 Blumbang Kecamatan
Tawangmangu
Kabupaten
Karanganyar
semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 ”,
terbukti kebenarannya
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dalam penelitian ini dapat disampaikan saransaran sebagai berikut :
1. Dalam pemilihan metode dan media
yang hendak diterapkan dalam proses
pembelajaran di dalam kelas sebaiknya
guru terlebih dahulu mengetahui kondisi
siswa dan kondisi yang ada di dalam
kelas sehingga metode tersebut akan
dapat diterapkan dengan baik.
2. Dibutuhkan kemampuan guru untuk
mengidentifikasi keinginan dan harapan
siswanya agar mampu menciptakan
metode atau merencanakan metode
yang hendak digunakan dalam proses
pembelajaran sehingga tujuan dari
belajar akan dapat tercapai dengan
mudah.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abimanyu,
Soli
dkk.
(2008). Strategi
Pembelajaran. Jakarta
:
Direktorat
Jendral Pendidikan Nasional.
[2] Asma, Nur. (2006). Model Pembelajaran
Kooperatif. Jakarta
;
Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
ISSN : 2541-4704
[3] Darmodjo,
Hendro
(1992), Pendidikan
IPA. Jakarta : BP2 GSD-Dirjen Dikti.
[4] Nawai, Hadari (1991). Metodologi Penelitian
Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
Perss.
[5] Samatowa,
Usman
(2006), Bagaimana
Membelajarkan
IPA
di
Sekolah
Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Direktorat Ketenagaan.
[6] Depdiknas.(2007).Pedoman
Penulisan
Karya Ilmiah.Bandung: UPI.
[7] Deporter. (2001).Quantum Teaching.Kaifa :
Bandung.
[8] Kemala, Rosa. (2006). Jelajah IPA. Jakarta:
Yudistira.
[9] Moleong, Lexy J. (2004). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
[10] Rachmat, Cece dan Suherdi, D. (1998).
Evaluasi
Pengajaran.Departemen
Pendidikan Budaya.
[11] Sagala, Syaeful. (2006). Konsep dan makna
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
[12] Wiriaatmaja, Rochiati. (2007). Metode
penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Remaja
Rosdakarya.
[13] Wawan Saputra, Bambang Eka Purnama,
Pengembangan
Multimedia
Pembelajaran
Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi
Komputer, Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Speed
2012
[14] Eka Nanda Muttaqin, Bambang Eka Purnama,
Analisa
Dan
Perancangan
Sistem
Komputerisasi Pembelajaran Dengan Media
Video Menggunakan Software Adobe Premiere
Di SMK Wisudha Karya Kudus, Vol 4, No 1
(2012): Jurnal Speed 2012
[15] Oza Oryza Al Aziz Hakim, Bambang Eka
Purnama, Perancangan dan Implementasi
Sistem Pembelajaran Aksara Jawa untuk SD
Berbasis Multimedia Di SDN Bumirejo 02, Vol
4, No 2 (2012): Jurnal Speed 2012
[16] Yogi Siswanto, Bambang Eka Purnama,
Rancang Bangun Aplikasi Mobile Game
Edukasi Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Anak
Kelas VI Sekolah Dasar, Vol 5, No 4 (2013):
Jurnal Speed 2013
[17] Darsono,
Bambang
Eka
Purnama,
Pembangunan e-viska (moodle e-learning)
dan siap6 (server e-soal) Untuk mendukung
proses belajar mengajar sebagai sekolah
unggulan Smk negeri 6 surakarta, 2012:
Seruni - Seminar Riset Unggulan Nasional
Informatika dan Komputer 2012
168
Download