BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Estimasi biaya

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Estimasi biaya merupakan perhitungan biaya yang digunakan untuk
mengetahui total biaya dari sebuah produk sebelum proses produksi secara aktual
terjadi (Kesavan dkk., 2008). Salah satu proses yang paling penting pada
perancangan produk yang masih dalam tahap tender adalah estimasi biaya,
termasuk di dalamnya bahan baku, tenaga kerja terkait, dan biaya overhead (Son
dkk., 2011). Melakukan estimasi biaya di awal secara akurat menjadi hal yang
penting bagi banyak pihak termasuk pemilik dalam mengambil keputusan
investasi (Gunduz dkk., 2011). Estimasi biaya harus dilakukan secara akurat,
karena apabila estimasi terlalu berlebihan maka dapat menyebabkan kerugian
(Sutopo dkk, 2014). Estimasi biaya pada suatu produk dapat dilakukan dengan
beberapa metode seperti analogy-based techniques, parametric models, dan
engineering approach (Cavalieri dkk., 2002).
Perhitungan estimasi biaya pembuatan produk atau harga pokok produksi
untuk produk yang sederhana dapat dilakukan secara manual, seperti penelitian
yang dilakukan oleh Astuti (2015) pada perhitungan harga pokok produksi
pembuatan almari dan meubel. Sebaliknya pada produk yang kompleks
dibutuhkan suatu sistem pendukung yang dapat melakukan perhitungan estimasi
biaya secara cepat dan akurat seperti pada proses estimasi biaya pembuatan kapal
laut. Estimasi biaya pembuatan kapal dilakukan dengan mengkonfigurasikan
engineering bill of material (E-BOM) dengan MySQL dan dibangun pada bahasa
pemrograman VB.NET (Son dkk., 2012).
Mobil merupakan salah satu produk yang mempunyai struktur kompleks.
Salah satu jenis mobil yang saat ini sedang dikembangkan oleh Universitas
Sebelas Maret adalah prototipe mobil listrik tipe city car. Prototipe mobil listrik
tersebut mempunyai karakteristik terdiri dari part yang sangat banyak dan
menggunakan sistem produksi make to order sehingga dibutuhkan perhitungan
estimasi biaya yang akurat dan cepat. Dalam proses pembuatan prototipe mobil
listrik melibatkan banyak pihak seperti peneliti dan desainer yang terbagi menjadi
I-1
lima grup riset dengan peran dan tanggungjawabnya masing-masing. Oleh karena
itu, dalam perhitungan estimasi biaya melibatkan manajemen taktis yaitu finance
manager dan manajemen operasional yaitu grup riset mobil listrik. Keputusan
yang diambil pada tingkat manajemen taktis termasuk keputusan semi terstruktur
(O’brien dan Marakas, 2014). Sehingga dibutuhkan suatu sistem pendukung
keputusan untuk mendukung proses perhitungan estimasi biaya prototipe mobil
listrik.
Penelitian tentang estimasi biaya terkait pembuatan prototipe mobil listrik
telah
dilakukan
oleh
peneliti
terdahulu.
Penelitian
Ardiansyah
(2014)
menggunakan metode parametrik berbasis activity based costing untuk
menghitung biaya pembuatan prototipe mobil listrik karena sesuai untuk produk
yang masih dalam tahap pengembangan. Dalam perhitungan tersebut terdapat
aktivitas-aktivitas yang dibebankan langsung terhadap biaya seperti penelitian,
pengujian, pembuatan rancangan, pembelian bahan baku, pembelian bahan
komplementer, perakitan dan administrasi. Penelitian Sutopo dkk. (2012)
menjelaskan bahwa pembuatan E-BOM sangat penting dalam tahap desain karena
berguna sebagai dasar komponen dan kuantitas yang digunakan, urutan proses
pembuatan produk, dan digunakan sebagai acuan untuk memperkirakan biaya
pembuatan prototipe mobil listrik. Dalam sebuah E-BOM terdapat tiga keputusan
yang dapat diambil terhadap suatu part yaitu make, buy, dan assembly. Keputusan
tersebut berpengaruh terhadap komponen biaya langsung yaitu pembelian bahan
baku, pembelian bahan komplementer, dan perakitan.
Proses perhitungan estimasi biaya mobil listrik pada penelitian sebelumnya
masih dilakukan secara manual menggunakan bantuan perangkat Ms. Excel. Hal
ini mengakibatkan perhitungan menjadi tidak fleksibel karena apabila terjadi
penambahan aktivitas maupun bahan baku, hasil estimasi biaya tidak mengalami
perubahan secara otomatis. Terlebih pada kegiatan pembelian bahan baku hanya
berdasarkan pada daftar pembelian bahan secara keseluruhan sehingga tidak
diketahui grup riset yang mempunyai wewenang dan kewajiban terhadap bahan
baku tersebut. Selain itu, aktivitas-aktivitas yang berpengaruh langsung terdahap
part mobil listrik, perhitungannya belum didasarkan pada keputusan yang ada di
E-BOM. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan
I-2
untuk membantu proses estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik yang
melibatkan beberapa grup riset dan finance manager sehingga hasil perhitungan
menjadi lebih akurat.
1.2
Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan bahwa masalah yang
ada pada penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem pendukung keputusan
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk melakukan estimasi biaya
pembuatan prototipe mobil listrik.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.
Merancang aplikasi untuk mengelola data engineering bill of material
prototipe mobil listrik.
2.
Merancang sistem pendukung keputusan untuk pengambilan keputusan
dalam estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Membantu grup riset untuk mengelola data estimasi biaya pembuatan
prototipe mobil listrik.
2.
Membantu grup riset dan finance manager untuk mengambil keputusan
biaya pembuatan prototipe mobil listrik.
1.5
Batasan Masalah
Dalam menyelesaikan masalah pada penelitian ini maka digunakan beberapa
batasan masalah sebagai berikut.
1.
Data sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mobil listrik tipe
city car yang dikembangkan oleh Tim Penelitian dan Pengembangan Mobil
Listrik Universitas Sebelas Maret.
I-3
2.
Model perhitungan estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik yang
digunakan adalah model parametrik berbasis activity based costing.
3.
Pengembangan sistem pendukung keputusan hanya dilakukan sampai tahap
pengujian aplikasi.
1.6
Asumsi Penelitian
Asumsi-asumsi yang digunakan untuk mendukung penyelesaian masalah ini
antara lain pengguna mampu menginput data secara lengkap untuk melakukan
estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan dalam menjelaskan tahap-
tahap penyelesaian masalah dalam penelitian ini. Adapun sistematika penulisan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori yang dijadikan acuan dalam
menyelesaikan masalah pada penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi gambaran tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti
untuk menyelesaikan masalah dari awal hingga mendapatkan hasil yang
ingin dicapai.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisi tentang data-data penting yang dapat dikumpulkan,
kemudian data tersebut akan diolah dengan metode yang sesuai
sehingga dapat digunakan dalam penyelesaian masalah.
I-4
BAB V
ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
Bab ini berisi tentang analisa terhadap hasil pengumpulan dan
pengolahan data yang telah dilakukan. Analisa ini dapat digunakan
sebagai bahan pendukung pembuatan kesimpulan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai kesimpulan yang didapat dari penelitian
dan saran bagi penelitian selanjutnya.
I-5
Download