Analisis Data Iklim Indonesia Menggunakan Aplikasi Weka dengan

advertisement
Analisis Data Iklim Indonesia
Menggunakan Aplikasi Weka dengan
Metode Klasifikasi Naive Bayes
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
:
:
:
:
Aswendy
51412230
Teknik Informatika
Dr. Prihandoko, S.Kom, MIT
Latar Belakang
Iklim ekstrim merupakan peristiwa yang dapat
mengganggu serta mengancam kehidupan dan
penghidupan bagi masyarakat. Dengan
memanfaatkan teknologi informasi serta berbagai
disiplin ilmu yang terkait dengan alam kerugian
yang timbul akibat iklim ekstrim yang terjadi
khususnya di Indonesia dapat diminimalisir serta
dapat memberikan peringatan pada daerah yang
memiliki potensi suhu ekstirm.
Batasan Masalah
• Analisis ini hanya mengimplementasikan algoritma
naive bayes kedalam data iklim wilayah Indonesia
• Analisis ini menggunakan perangkat lunak weka 3.8
win 64
• Analisis ini hanya menganalisis iklim yang ada pada
wilayah Indoneisa
Tujuan Penelitian
• Mengetahui/memprediksi iklim pada wilayah
Indonesia yang berpotensi menjadi ekstrim
berdasarkan klasifikasi data yang ada dari tahun
2011-2015 dengan menggunakan metode naive bayes.
• Analisa ini diharapkan dapat meminimalisir ancaman
suhu ekstrim pada wilayah Indonesia
Proses Mining Klasifikasi Suhu Minimum
Visualisasi Prediksi Grafik Suhu Minimum
Prediksi Suhu Minimum
Proses Mining Klasifikasi Suhu Maksimum
Visualisasis Prediksi Suhu Maksimum
Prediksi Suhu Maksimum
Proses Mining Klasifikasi Suhu Rata-Rata
Visualisasi Prediksi Suhu Rata-Rata
Prediksi Suhu Rata-Rata
Proses Mining Klasifikasi Kelmbaban Rata-Rata
Visualisasi Prediksi Kelembaban Rata-Rata
Prediksi Kelembaban Rata-Rata
Proses Mining Klasifikasi Lama Penyinaran
Visualisasi Prediksi Lama Penyinaran
Prediksi Lama Penyinaran
Proses Mining Klasifikasi Nama Provinsi
Visualisasi Prediksi Nama Provinsi
Prediksi Nama Provinsi
Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data pada penulisan ini, dengan metode
klasifikasi data mining :
Papua memiliki prediksi suhu minimum yang paling tinggi yakni 242.
• Untuk suhu maksimum yang tertinggi masih pada provinsi Papua
dengan 322.
• Suhu rata-rata yang tertinggi pada provinsi Papua dengan 282
• untuk prediksi kelembaban rata-rata yang memiliki intensitas tertinggi
pada provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Selatan dengan 100 predicted
kelembaban.
• Untuk lama penyinaran yang memiliki intensitas tertinggi pada provinsi
DI Yogyakarta yakni 17.1.
Saran
Dalam penulisan ini masih banyak kekurangan,
karena dalam penulisan ini hanya berfokus pada
iklim yang ada di wilayah Indonesia. Untuk
selanjutnya faktor-faktor lain perlu diperhatikan
supaya memperoleh hasil yang lebih baik serta
masyarakat yang tinggal di wilayah yang memiliki
potensi iklim ekstrim untuk tetap berhati-hati dan
waspada terhadap perubahan Iklim.
Download