lumen tersumbat dan pemelintiran (pemutaran) dari saluran usus

advertisement
definisi
•keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak
bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada
sumbatan/hambatan yang disebabkan kelainan
dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus
yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada
suatu segmen usus  nekrose segmen usus
tersebut
Sjamsuhidajat r, De Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC,2003
definisi
•Ileus obstruktif adalah kerusakan
atau hilangnya pasase isi usus yang
disebabkan oleh sumbatan mekanik.
USUS HALUS
–Perlekatan usus atau adhesi
–Jaringan parut karena ulkus, pembedahan terdahulu atau
penyakit Crohn.
–Hernia inkarserata
–Neoplasma.
–Intususepsi.
–Volvulus
–Benda asing, kumpulan cacing askaris
–Batu empedu yang masuk ke usus melalui fistula
kolesisenterik.
–Penyakit radang usus, striktur, fibrokistik dan hematoma.
F. Sjamsuhidajat r, De Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC,2003
USUS BESAR
•Karsinoma.
•Volvulus.
•Kelainan divertikular (Divertikulum Meckel),
Penyakit Hirschsprung
•Inflamasi.
•Tumor jinak.
•Impaksi fekal.
F. Gary Cunningham et.al., Obstetri Williams (Jakarta: EGC, 2005)
ETIOLOGI
Faktor mekanis
Penyebab fisik
menyumbat usus
dan tidak dapat
diatasi oleh
peristaltik
Adhesi
Lengkung usus
menjadi melekat
pada area yang
sembuh secara
lambat/jaringan
parut setelah
pembedahan
abdomen
Hernia
Protrusi usus
melalui area
yang lemah
dalam
usus/dinding
dan otot
abdomen
Volvulus
Usus memutar dan
kembali kekeadaan
 lumen tersumbat
dan pemelintiran
(pemutaran) dari
saluran usus
Patologi, Robbins& Kumar 1995:266
Patomekanisme
•Patofisiologik obstruksi mekanik pada usus berhubungan dengan perubahan
fungsi dari usus, dimana terjadi peningkatan tekanan intraluminal. Bila terjadi
obstruksi maka bagian proksimal dari usus mengalami distensi dan berisi gas,
cairan dan elektrolit. Bila terjadi peningkatan tekanan intraluminal, hipersekresi
akan meningkat pada saat kemampuan absorbsi usus menurun, sehingga terjadi
kehilangan volume sistemik yang besar dan progresif. Awalnya, peristaltik pada
bagian proksimal usus meningkat untuk melawan adanya hambatan. Peristaltik
yang terus berlanjut menyebabkan aktivitasnya pecah, dimana frekuensinya
tergantung pada lokasi obstruksi. Bila obstruksi terus berlanjut dan terjadi
peningkatan tekanan intraluminal
Patomekanisme
Tekanan
intralumen ↑
Distensi
Obstruksi
Akumulasi
gas dan
cairan di
dalam
lumen
bagian
proximal
dari letak
obstruksi
Proliferasi
bakteri yang
berlangsun
g cepat
Kehilangan
H2O dan
Elektrolit
Syok Hipovolemik
Sjamsuhidajat r, De Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah.
Edisi 2. Jakarta : EGC,2003
Gejala klinis
•Nyeri biasanya lebih hebat dan menetap.
•Nyeri abdomen yang bersifat kolik,
•Muntah-muntah
• Obstipasi,
• Distensi intestinalis, dan
• Tidak adanya flatus.
Radiologi sign
•Tampak dilatasi usus di proksimal (sumbatan paling distal di iliocaecal
junction) dan kolaps usus di distal. Penebalan dinding usus halus yang
mengalami dilatasi memberikan gambaran herring bone appearance, karena
dua dinding usus halus yang menebal dan menempel membentuk gambaran
vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai kosta. Tampak air fluid
level pendek-pendek berbentuk seperti tangga yang disebut step
ladder appearance karena cairan transudasi berada dalam usus halus yang
terdistensi.
Foto abdomen 3 posisi
•Posisi tidur
•
Gambaran yang diperoleh yaitu pelebaran usus di proksimal
daerah obstruksi, penebalan dinding usus, gambaran seperti duri ikan
(Herring bone appearance),
•Posisi LLD
•
Gambaran yang diperoleh adalah adanya udara bebas infra
diafragma dan air fluid level.
•Posisi setengah duduk atau berdiri. Gambaran radiologis diperoleh
adanya air fluid level dan step ladder appearance.
Download