Sistem Transportasi Dan Lingkungan 31 des 2011

advertisement
SISTEM KEGIATAN
SISTEM JARINGAN
SISTEM
TRANSPORTASI
SISTEM PERGERAKAN
SISTEM KELEMBAGAAN
INTERAKSI ANTARA SUB-SUBSISTEM
MENGHASILKAN PRODUK SAMPINGAN
TRANSPORTASI
AKAN
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
PRODUK SAMPINGAN
DAMPAK YANG MERUGIKAN
(TIDAK DIINGINKAN)
• INTERAKSI ANTAR SUB-SUB SISTEM TRANSPORTASI AKAN
MENIMBULKAN PERUBAHAN DALAM SISTEM TRANSPORTASI ITU
SENDIRI
PERUBAHAN DALAM
SISTEM TRANSPORTASI
MENIMBULKAN DUA
JENIS DAMPAK
• DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
ALAMIAH
• DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
BUATAN MANUSIA
• DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN BUATAN MANUSIA DITANDAI
DENGAN TERJADINYA REORGANISASI TATACARA PENGGUNAAN
TANAH (PERKEMBANGAN TATA GUNA LAHAN)
• CONTOH: PENINGKATAN AKSESIBILITAS PADA SUATU LOKASI
DAPAT BERPENGARUH PADA KEGIATAN SEPERTI LOKASI
PERMUKIMAN, INDUSTRI, PUSAT-PUSAT PERDAGANGAN DAN LAINLAIN
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ALAMIAH
EMPAT TIPE DAMPAK
LINGKUNGAN FISIK DARI
PENGOPERASIAN SARANA
TRANSPORTASI
• KEBISINGAN
• POLUSI UDARA
• POLUSI AIR TANAH
• GETARAN
• KEBISINGAN ADALAH SUARA YANG TIDAK DIKEHENDAKI
• PADA UMUMNYA KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM
TRANSPORTASI TIDAK DIINGINKAN
TIGA UNSUR YANG PERLU
PERHATIAN DALAM
KEBISINGAN TRANSPORT
• SUMBER KEBISINGAN
• PENERIMA KEBISINGAN
• JALUR/DAERAH
DIMANA
KEBISINGAN
DITRANSMISIKAN
DARI
SUMBER KE PENERIMA
• TINGKAT KEBISINGAN DINYATAKAN DALAM DESIBEL (db)
• TINGKAT KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH SEBUAH
SARANA TRANSPORTASI TERGANTUNG PADA:
1. VOLUME LALU-LINTAS
2. KECEPATAN ARUS LALU-LINTAS
LALU-LINTAS
3. KOMPOSISI JENIS KENDARAAN
JALAN RAYA
4. JARAK PENERIMA KE SUMBER BISING
5. PEMAKAIAN REL MENERUS/PANJANG
LALU-LINTAS
6. PEMELIHARAAN REL DAN RODA
JALAN REL
7. TATA LETAK RUTE DENGAN SUPERELEVASI
JALAN REL
8. BERAT KOTOR TINGGAL LANDAS
LALU-LINTAS
9. JARAK TEMPAT TINGGAL LANDAS ATAU
UDARA
MENDARAT
EMPAT FAKTOR
DALAM MEREDUKSI
KEBISINGAN
• JARAK DARI SUMBER
• SERAPAN UDARA
• ANGIN
• PERMUKAAN TANAH
• HALANGAN
POLUSI UDARA
• JENIS-JENIS
EMISI
GAS
DAN
TRANSPORTASI ANTARA LAIN:
PARTIKEL
DARI
KEGIATAN
1. KARBON MONOKSIDA
2. HIDROCARBON
3. OKSIDA DARI NITROGEN
• CARA TERBAIK MENGURANGI POLUSI UDARA DARI SUMBER
TRANSPORTASI ADALAH: BERUSAHA MENGURANGI EMISI POLUSI
DARI SUMBERNYA
• MENGURANGI EMISI POLUSI DARI SUMBERNYA MELALUI PERBAIKAN
TEKNOLOGI
MENGENAI
MASALAH
LINGKUNGAN,
SEPERTI
PENGEMBANGAN SISTEM TENAGA PENGGERAK DARI LISTRIK,
PEMAKAIAN BAHAN BAKAR MINYAK NABATI DLL.
• SECARA FUNDAMENTAL POLUSI UDARA BERBEDA DENGAN
KEBISINGAN: POLUSI UDARA LAMA DAMPAK CUKUP LAMA,
KEBISINGAN MUNCUL HANYA SEKEJAP DAN TIDAK TERAKUMULASI
SEIRING BERTAMBAHNYA WAKTU
GETARAN
• GETARAN DARI SUMBER KEGIATAN TRANSPOR MERUPAKAN
MASALAH YANG TERBATAS JIKA DIBANDINGKAN DENGAN
KEBISINGAN DAN POLUSI UDARA
• GETARAN AKIBAT KEGIATAN TRANSPORTASI DAPAT TERJADI
AKIBAT BEROPERASINYA:
1. KENDARAAN-KENDARAAN BERAT DI JALAN RAYA
TERUTAM PADA JALAN-JALAN ARTERI PRIMER
2. LINTAS KERETA API BAWAH TANAH
• GETARAN AKIBAT TRANSPORTASI DAPAT MENIMBULKAN
MASALAH BAGI BANGUNAN-BANGUNAN DI SEKITARNYA
TERUTAMA KE PONDASINYA
BAGAIMANA MEMINIMALKAN DAMPAK GETARAN AKIBAT
KEGIATAN TRANSPORTASI
• PENGATURAN LETAK DAERAH-DAERAH HUNIAN KE
JALAN-JALAN ARTERI UTAMA YANG MELAYANI LALULINTAS BERAT
• METODE PEMBATASAN LALU-LINTAS (TRAFFIC RESTRAIN)
PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• PENGGUNAAN MATERIAL PADA PERKERASANYANG BISA
MEREDUKSI ENERGI GETARAN SEPERTI PELAPISAN
ASPAL PADA PERMUKAAN PERKERASAN KAKU
• PERTIMBANGAN
UNTUK
TIDAK
MENEMPATKAN
BANGUNAN-BANGUNAN YANG PEKA TERHADAP GETARAN
KE
SUMBER
GETARAN
SEPERTI
BANGUNAN
LABORATORIUM
POLUSI AIR TANAH
KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN TERJADINYA POLUSI AIR TANAH
AKIBAT KEGIATAN TRANSPORTASI DAPAT BERUPA
• GARAM YANG DITABURKAN DI JALAN RAYA UNTUK
MENGURANGI ES DAN SALJU
• MINYAK YANG TUMPAH DARI KERETA API
• ZAT-ZAT PEMBUNUH SEMAK-SEMAK DI SEPANJANG JALAN
REL
• TUMPAHAN-TUMPAHAN MINYAK KENDARAAN DI TERMINAL
(TEMPAT PERAWATAN KENDARAAN)
HAL-HAL TERSEBUT DI ATAS BISA DIANGKUT OLEH AIR TANAH DAN
BERKUMPUL
PADA
LOKASI
TERTENTU
SEHINGGA
MANUSIA,TUMBUHAN, HEWAN BISA TERKENA DAMPAK NEGATIFNYA
MENINGKATNYA VOLUME LALU-LINTAS YANG TIDAK DIBARENGI
DENGAN PERBAIKAN KECEPATAN LALU-LINTAS
MENINGKATKAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN
ALAMIAH SEPERTI:
• MENINGKATNYA TINGKAT KEBISINGAN PADA SETIAP JARAK
• MENINGKATNYA
EMISI
POLUSI
UDARA
YANG
DAPAT
MENURUNKAN KUALITAS UDARA
• MENINGKATNYA INTENSITAS DAN ENERGI GETARAN YANG
TERJADI YANG DAPAT MENGURANGI KENYAMANAN DAN
GANGGUAN TERHADAP BANGUNAN-BANGUNAN TERTENTU
UNTUK ITU, MEMPERTAHANKAN TINGKAT KUALITAS LINGKUNGAN
TERTENTU, MAKA LALU-LINTAS TIDAK BISA MELEBIHI SUATU
VOLUME TERTENTU (KAPASITAS LINGKUNGAN JALAN)
DAMPAK TERHADAP TATA GUNA LAHAN DAN NILAINYA
DAMPAK SISTEM TRANSPORTASI TERHADAP TATA GUNA
LAHAN MELIPUTI:
• PEMBEBASAN LAHAN UNTUK JALAN BAGI SARANA
TRANSPORT DAN RELOKASI
• PERUBAHAN TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI PADA
SUATU DAERAH
DAMPAK NEGATIF PEMBEBASAN LAHAN UNTUK JALAN:
• SETELAH JALAN ADA, BANYAK PENDUDUK DAN KEGIATAN
PERDAGANGAN TERTENTU MENJADI TERGANGGU (SEPI)
AKIBAT ADANYA KEGIATAN BARU (TATA GUNA LAHAN
BARU)
• MASALAH PSIKOLOGIS PENDUDUK SEBAGAI AKIBAT
HUBUNGAN RELASI/KEKELUARGAAN MENJADI TERGANGGU
AKIBAT JARAK SEMAKIN JAUH
DAMPAK POSITIF PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN:
• PERBAIKAN PELAYANAN TRANSPORTASI NILAI LAHAN DISEPANJANG
KORIDOR JALAN MENJADI NAIK
• AKSESIBILITAS KE TEMPAT LAIN MENJADI MENINGKAT
• PENGURANGAN
BIAYA
TRANSPORTASI
MENYEBABKAN
PENDAPATAN AKAN LEBIH MENCUKUPI UNTUK KEGIATAN LAINNYA
• PENGURANGAN BIAYA TRANSPORTASI AKAN MEMBAWA LEBIH
BANYAK LAHAN YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK PERMUKIMAN ATAU
KEGIATAN EKONOMI LAINNYA
• HARGA LAHAN AKAN MENINGKAT SEBAGAI AKIBAT PERBAIKAN
TRANSPOTASI, NAMUN LAHAN YANG TIDAK DIPENGARUHI OLEH
PERBAIKAN TRANSPORTASI HARGANYA BISA TURUN/LEBIH MURAH
• PENGURANGAN
BIAYA
TRANSPORTASI
AKIBAT
PERBAIKAN
TRANSPORTASI MENGAKIBATKAN JUMLAH TOTAL BARANG YANG
DIPRODUKSI DAN PELAYANANNYA AKAN MENINGKAT
Download