neraca lajur - Staffsite STIMATA

advertisement
NERACA LAJUR/
KERTAS KERJA
(WORK SHEET)
A. PENGERTIAN
Neraca Lajur adalah:
Bentuk beberapa kolom yang akan digunakan
dalam proses penyesuaian dan penyusunan
laporan keuangan.
Neraca Lajur digunakan sebagai alat pembantu
dalam menyusun laporan keuangan.
Tahap Penyusunan Neraca Lajur
1. Menyusun Neraca Saldo dengan cara
seluruh saldo buku besar dimasukkan
dalam setiap akun
2. Masukkan penyesuaian dalam kolom
penyesuaian
3. Masukkan saldo yang sudah disesuaikan ke
kolom neraca saldo disesuaikan
Tahap Penyusunan Neraca Lajur
4. Teruskan jumlah neraca saldo disesuaikan ke
kolom laporan keuangan yang sesuai
5. Jumlahkan kolom-kolom Laporan, Hitung Laba
(Rugi) Bersih, dan Lengkapi neraca lajur
Jika total debet pada kolom laba rugi melebihi
total kredit maka perusahaan mengalami rugi
dan dimasukkan pada kolom kredit laporan laba
rugi dan kolom debet neraca dan sebaliknya
Neraca lajur disusun berkolom-kolom dan untuk
perusahaan dagang atau jasa biasanya terdiri dari 8
kolom atau 10 kolom yaitu :
• Kolom neraca saldo ysang terdiri dari kolom D
dan K
• Kolom adjustment/penyesuaian yang terdiri dari
kolom D dan K
• Kolom neraca saldo sesudah disesuaikan terdiri
dari kolom D dan K
• Kolom rugi laba yang terdiri dari kolom D dan K
• Kolom neraca yang terdiri dari kolom D dan K
Bentuk Neraca lajur
Akun
Neraca Saldo
D
K
Adjusment
D
K
Neraca Saldo
Stl
disesuaikan
D
K
RUGI /
lABA
D
K
Neraca
D
K
Tujuan Pembuatan Neraca lajur
adalah:
1. Untuk memudahkan penyusunan laporan
keuangan
2. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi
dari neraca saldo dan data-data penyesuaian
sehingga dapat digunakan persiapan sebelum
disusun laporan keuangan yang formal
3. Untuk memudahkan menemukan kesalahan
yang mungkin dilakukan dalam pembuatan
jurnal penyesuaian.
Penyusunan Laporan Keuangan
• Setelah neraca lajur dilengkapi seluruh data yang
dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan
sudah tersedia.
• Laporan Laba Rugi disusun dari kolom laporan
laba rugi.
• Laporan neraca dan laporan ekuitas (modal) dari
kolom neraca.
Tutup Buku (Clossing The Books)
Adalah proses yang dilakukan pada akhir periode
akuntansi dimana akun-akun yang ada
digunakan pada periode berikutnya.
Dalam Tutup Buku Akun dibedakan menjadi:
1. Akun Sementara (temporary account) atau
Akun Nominal (nominal account)
2. Akun Permanen (permanent account) atau
Akun Riil (real account)
• Akun Sementara:
Berkaitan dengan periode akuntansi yang sedang
berjalan, meliputi: semua akun laporan laba rugi
dan penarikan pemilik (prive), akun ini
mengalami penutupan
• Akun Permanen
Berkaiatan dengan periode akuntansi yang akan
datang meliputi: semua akun neraca, termasuk
modal pemilik, akun ini tidak mengalami
penutupan dan saldonya berlanjut untuk periode
akuntansi berikutnya
Jurnal Penutup (Closing Entries)
adalah : jurnal yang dibuat setiap akhir
tahun dengan tujuan untuk menolkan
akun nominal ke akun riil/akun
permanen, sehingga akun nominal
dapat dipakai kembali untuk mencatat
pendapatan dan beban pada periode
akuntansi berikutnya.
Penyusunan Jurnal Penutup
1. Menutup pendapatan
Jurnal penutup:
Pendapatan Jasa
XXX
Ikhtisar Laba Rugi
XXX
2. Menutup beban
Jurnal penutup:
Ikhtisar Laba Rugi XXX
Beban Perlengkapan
Beban Gaji
Beban Bunga
XXX
XXX
XXX
3. Menutup Laba/Rugi Ke Modal
Jurnal penutup:
Ikhtisar Laba Rugi XXX
Modal Pemilik
XXX
4. Menutup Penarikan (Prive) Ke
Modal
Jurnal penutup:
Modal Pemilik
XXX
Penarikan/Prive
XXX
THANK Y OU
Download