PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “SPORTIF

advertisement
PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “SPORTIF” MENGGUNAKAN
TEKNIK ANIMASI TERBATAS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Yudhin Purba Tanjung
10.21.0524
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
2D CARTOON FILM DESIGN “SPORTIVE” USING
LIMITED ANIMATION TECHNIQUES
PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “SPORTIF” MENGGUNAKAN
TEKNIK ANIMASI TERBATAS
Yudhin Purba Tanjung
Amir Fatah Sofyan
Jurusan Teknik Informatika
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Along with the development of technology, a lot of new animation technique was
born. Animators must have a distinct advantage in his work. One of the benefits is a
must-have movie-quality results and have good quality, one of which is the animated film
that has a smooth motion quality.
Based on these problems, an animator's trying to give his best and assisted with
the use of technology that exists today. Cartoon "Sportif" made using limited animation
techniques that will be improved quality of movement.
The results obtained after going through several processes, will manifest a
cartoon movie with better quality and comfortable considered because the movement
smoother.
Keywords:
Cartoon Movies, Animation Techniques Limited
1.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi pada era sekarang ini tidak hanya menggunakan
tampilan yang berbasis teks tapi sudah memungkinkan penggunaan tampilan full
multimedia yang berupa text, gambar dan video. Perkembangan hardware sekarang ini
memungkinkan pengolahan grafis yang mampu menampilkan tampilan yang realistic.
Teknik animasi telah berkembang pesat dari awalnya berupa animasi tradisional
yang menggunakan bahan dasar gambar buatan artis juru gambar (freehand drawing)
hingga ke animasi komputer yang keseluruhan prosesnya dikerjakan pada sebuah
komputer. Dalam perkembangannya, dikenal sejumlah teknik animasi misalnya stop
motion (dengan menggabungkan frame demi frame hasil fotografi terhadap obyek yang
sudah dirubah kondisinya per frame tersebut).
Seperti halnya teknik stop motion, animasi komputer meliputi sejumlah teknik namun
semuanya menggunakan komputer sebagai pembuat gambar. Pada animasi 2D, gambar
obyek dibuat dan diedit oleh komputer menggunakan program grafis. Sejumlah konsep
animasi tradisional dipakai disini seperti keyframe, tweening, morphing dan onion
skinning. Salah satu program grafis yang memiliki fitur animasi 2D adalah Flash.
Perkembangan teknik animasi yang semakin maju, membuat teknik-teknik baru
yang lebih baik bermunculan menyelaraskan dengan kemajuan teknologi sekarang ini.
Dalam hal ini film animasi yang kualitasnya serta jalan ceritanya bagus sangat disukai
oleh masyarakat
2.
Landasan Teori
2.1 Animasi
Animator setidaknya harus mengenal apa itu animasi sebelum membuat
sebuah karya animasi. Animasi adalah seni menangkap serangkaian gerakan
individu, baik di film atau dalam bentuk digital, dan memutarnya kembali dalam
waktu yang cepat untuk memberikan ilusi gerakan.
1
Secara teknis animasi dibuat dengan mengubah atau memodifikasi objek,
material atau kamera. Perubahan yang dilakukan dari waktu ke waktu secara statis
akan menghasilkan sebuah gerakan yang halus dan tidak terputus-putus, sehingga
seolah-olah objek menjadi bergerak.
Animasi 2D terdiri dari dua kata yaitu “Animasi” dan “2D”. Animasi dapat
diartikan sebagai proses dari merekam kemudian memainkan kembali urutan dari
gambar-gambar yang membentuk sekuen supaya menjadi ilusi gambar yang
bergerak. Sedangkan 2D berarti suatu bentuk model yang hanya memiliki dua buah
dimensi yaitu tinggi dan panjang.
1
Chris Patmore, The Complete Animation Course, 2003, Hal : 6
Animasi dibuat dengan cara menggerakkan gambar kartun, lukisan, boneka
atau objek 3D. Pembuatan satu durasi animasi dibutuhkan jumlah frame yang tidak
sedikit. Frame per detik atau frame per second (fps) adalah satuan yang
dipergunakan. Semakin tinggi nilai fps semakin halus gerakan yang dihasilkan,
namun hal ini sebanding dengan bayaknya gambar yang harus dibuat. Misalkan nilai
fps yang dipergunakan adalah 24, maka jumlah gambar yang dibutuhkan dalam 1
detik adalah 24 buah gambar dan untuk 1 menit adalah 24x60=1140 gambar.
3.
Analisis
Teknik animasi terbatas atau sering disebut limited animation biasanya digunakan
oleh para animator untuk mengurangi biaya dan waktu pembuatan suatu film animasi
dengan cara mengurangi jumlah gambar dalam suatu gerakan. Dengan menggunakan
teknik animasi terbatas, animator hanya memerlukan 3 hingga 8 gambar setiap
detiknya.
2
Kelebihan dari teknik animasi terbatas adalah mengurangi biaya dan waktu
pembuatan suatu film animasi. Sedangkan kekurangannya adalah gerakan karakter dari
animasi tersebut menjadi kurang halus.
Hal yang akan diteliti adalah bangaimana caranya supaya teknik animasi terbatas
menjadi maksimal dalam penggunaannya dan gerakan dari karakter yang dibuat
menggunakan teknik tersebut akan menjadi lebih halus.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam pembuatan film kartun Sportif, teknik animasi yang digunakan adalah Limited
Animation. Penulis meneliti bagaimana caranya supaya penggunaan teknik limited
animation gerakan dari karakternya dapat sedikit menyerupai apabila menggunakan
teknik full animation. Berikut ini adalah ketentuan dan cara bagaimana supaya limited
animation menjadi lebih maksimal dalam penggunaannya :
a. Pemilihan Tema.
Tema sangat berpengaruh dalam penggunaan teknik animasi terbatas.
Penulis memilih tema tentang olah raga sepak bola karena didalam sepak bola
terdapat banyak sekali gerakan-gerakan cepat. Teknik animasi terbatas lebih
maksimal apabila digunakan dalam gerakan yang cepat. Contohnya adalah gerakan
menendang bola dan berlari.
b. Timing dan posisi gambar yang tepat pada in between.
Dalam teknik full animation setiap frame diisi gambar gerakan selanjutnya.
Dengan menggunakan teknik limited animation dalam satu gerakan tidak harus
2
Ellen Besen, ANIMATION UNLEASHED, hal : 120
membuat gambar disetiap framenya. Gambar gerakan berikutnya di masukkan pada
frame ke 3 atau ke empat. Tetapi letak gambar berikutnya harus pas dan timingnya
juga harus pas supaya gerakan terlihat lebih halus.
Berikut ini adalah gambar dari in between gerakan menendang dengan
menggunakan teknik animasi terbatas dan teknik full animaton dalam durasi atau
timing yang sama.
FRAME :
1
3
5
8
10
Gambar 1.1 Limited Animation
Gambar 1.2 Full Animation
Apabila gerakan menendang dibuat dengan teknik full animation maka
gerakannya akan terlihat sedikit lambat. Sehingga kesan dari tendangan tersebut
menjadi pelan dan kurang bertenaga. Sedangkan dengan menggunakan teknik
animasi terbatas, gerakan dari tendangan akan terlihat lebih cepat dan memberi
kesan tendangan tersebut menjadi lebih cepat dan bertenaga bertenaga.
c. Menggunakan Fasilitas yang ada di Adobe Flash
Fasilitas-fasilitas dalam Adobe flash dapat membantu supaya gerakan pada
teknik animasi terbatas menjadi lebih halus. Fasilitas-fasilitas itu diantaranya adalah
Motion Tween dan Motion Guide. Keduanya dapat digunakan untuk gerakan
melompat, tackle, gerakan bola, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah contoh penggunaan motion guide saat pemain team ninja
melompat dan motion tween saat pemain team sportif mentackle.
Gambar 1.3 Sebelum menggunakan Motion Guide dan Tween
Arah Lompatan
Guide Line
Motion Tween
Gambar 1.4 Setelah menggunakan Motion Guide dan Tween
5.
Kesimpulan
Penggunaan teknik animasi terbatas dalam suatu film kartun dapat menjadi
maksimal dengan cara pemilihan tema yang tepat, ketepatan dalam inbetween serta
penempatan gambar dalam suatu gerakan dan Penggunaan fasilitas yang ada di Adobe
Flash yaitu Motion Tween dan Motion Guide.
Daftar Pustaka
Besen, Ellen. ANIMATION UNLEASHED. Michael Wiese Productions, 2008
Patmore, Chris. The Complete Animation Course. Thames & Hudson. 2003
Download