1 Bab 1 Pendahuluan I. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perang

advertisement
Bab 1
Pendahuluan
I. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perang dalam dunia marketing adalah perang antar merek, suatu
persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan
menyadari merek sebagai aset perusahaan yang paling bernilai. Ini merupakan konsep
yang penting, sekaligus merupakan visi mengenai bagaimana mengembangkan,
memperkuat, mempertahankan dan mengelola suatu perusahaan sehingga akan
menjadi lebih penting memiliki sebuah pasar daripada memiliki sebuah perusahaan.
Satu-satunya cara untuk menguasai pasar adalah memiliki pasar dengan merek yang
dominan.
Asosiasi merek merupakan dasar untuk kualitas pembentukan citra merek dan
ekuitas merek Bagi pemasar, asosiasi merek berguna dalam banyak hal, terutama
untuk pengambilan keputusan dan perluasan merek produknya, sedangkan bagi
konsumen bisa dijadikan untuk dasar dalam pemilihan merek yang bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Merek yang kuat akan memiliki ekuitas merek yang tinggi (Kotler dan Amstrong,
dalam Durianto, 2001:4). Ekuitas merek terjadi apabila konsumen akrab dengan nama
merek tersebut dan memegang semua kebaikan dan keunikan nama merek. Jadi
pengertian ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan
dengan suatu merek yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu
barang atau suatu jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan. Jadi dapat
1
dikatakan bahwa ekuitas merek menciptakan nilai pada konsumen maupun pada
perusahaan. Bagi konsumen, ekuitas merek dapat mempengaruhi rasa percaya diri
konsumen dalam pengambilan keputusan.
Keunggulan persaingan yang didasarkan pada fungsi merek dapat menghasilkan
citra merek yang positif serta menciptakan keunggulan kinerja dan profitibilitas
perusahaan, laba jangka panjang dan potensi pertumbuhan. Untuk mencapai hasil
tersebut, menurut Keller (1993:12) strategi yang efektif untuk menciptakan asosiasi
merek yang kuat adalah dengan memadukan bauran komunikasi (promosi) yaitu
dengan periklanan, promosi, penjualan, publisitas, pemasaran langsung dan kemasan
yang didesain.
Masalahnya adalah munculnya kesadaran tentang pentingnya merek dan usahausaha untuk meningkatkan nilai merek tidak hanya dilakukan oleh suatu perusahaan
saja, tetapi oleh suatu seluruh perusahaan yang menghasilkan katagori produk yang
ada atau relatif sama. Hal ini menimbulkan peta persaingan menjadi ketat, di antara
kelompok merek yang persaingannya cukup ketat di Indonesia adalah produk Printer
Sekarang ini banyak sekali jenis atau merek printer yang beredar di pasaran.
Masing-masing merek memiliki karakteristik atau keunggulan yang berbeda-beda.
Dengan semakin banyaknya merek printer yang beredar maka semakin ketat pula
persaingan diantara produsen printer. Melihat kebutuhan konsumen akan printer,
maka banyak beredar berbagai macam merek printer, diantaranya adalah Printer
Canon, Printer Hewlett Packard (HP), Printer Lexmark, Printer Epson, Printer
Minolta, Printer Samsung dan sebagainya. Masing-masing perusahaan menawarkan
pada pasar atau konsumen akan atas produk yang diproduksinya serta menunjukkan
2
keunggulan yang dimiliki dari produknya dibandingkan dengan produk sejenis dari
perusahaan lain. Persaingan yang ketat tersebut menuntut produsen Printer untuk
dapat membuat suatu produk yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat. Baik dari
dari segi fungsi, kualitas, kecepatan, ketahanan, bentuknya, sehingga konsumen dapat
menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Diantara merek-merek printer yang beredar di Indonesia saat ini, printer merek
canon dan Hewlett Packard (HP) merupakan produk yang sudah dikenal dan menjadi
pilihan dari sebagian orang di Indonesia. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis
tertarik untuk mengetahui perbandingan asosiasi merek Printer canon dan Hewlett
Packard (HP) yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk penelitian dengan judul
“Analisis Asosiasi Merek Printer Canon dan Hewlett Packard (HP) Dalam Benak
Konsumen Di Kota Yogyakarta”.
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasi masalah
yang akan dibicarakan dan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana asosiasi merek Printer Canon dalam benak konsumen di kota
Yogyakarta
2. Bagaimana asosiasi merek Printer Hewlett Packard (HP) dalam benak konsumen
di kota Yogyakarta
3. Apakah terdapat perbedaan asosiasi merek Printer Canon dan Hewlett Packard
(HP) dalam benak konsumen ditinjau dari profil konsumen yang terdiri dari jenis
kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan.
3
I.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui asosiasi merek Printer Canon dalam konsumen di kota
Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui asosiasi merek Printer Hewlett Packard (HP) dalam benak
konsumen di kota Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui Apakah terdapat perbedaan asosiasi merek Printer Canon dan
Hewlett Packard (HP) dalam benak konsumen ditinjau dari profil konsumen yang
terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan.
I.4. Kontribusi Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi beberapa pihak
antara lain:
1. Bagi penulis
Penelitian ini dilakukan sebagai aplikasi ilmu-ilmu yang sudah diperoleh di
bangku perkuliahan dan mengungkap keunggulan asosiasi merek Printer yang
satu dibandingkan dengan merek Printer lainnya.
2. Bagi perusahaan
Mendapatkan masukan mengenai pendapat konsumen terhadap asosiasi
produknya yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam hal
pengembangan produk maupun strategi pemasaran yang dapat diterapkan
perusahaan.
4
3. Bagi pihak lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan yang bermanfaat dalam
menambah pengetahuan dan wawasan tentang asosiasi merek.
1.5. Batasan Penelitian
Agar masalah yang diteliti terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka
ditentukan batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di Kota Yogyakarta.
2. Responden dalam penelitian ini adalah orang yang pernah membeli atau
menggunakan Printer merek Canon atau Hewlett Packard (HP).
3. Objek penelitian adalah konsumen pengguna Printer merek Canon atau Hewlett
Packard (HP).
4. Profil responden adalah :
a. Jenis kelamin
b. Usia
c. Pendidikan terakhir
d. Pekerjaan (profesi)
5. Penelitian terbatas pada asosiasi merek
Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang
terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek (Durianto, 2001:69).
Variabel yang digunakan sebagai dasar pembentukan asosiasi merek Printer
Canon dan Hewlett Packard (HP) mengacu pada variabel dari bauran pemasaran.
Variabel bauran pemasaran yang digunakan berdasarkan pada variabel bauran
5
pemasaran dari Philip Kotler yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan
promosi.
a. Produk
Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata, didalamnya sudah tercakup
warna, harga, prestise, pabrik dan pelayanan dari perusahaan yang mungkin
diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang dapat memuaskan keinginannya
(Stanton, 1997:225). Pengukuran faktor produk diteliti melalui variabel
sebagai berikut:
1. Kualitas Hasil cetak
2. Kecepatan
3. Ketahanan
4. Model atau Desain
5. Kemudahan pengoperasian
b. Harga
Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa
kombinasi pada sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Stanton,
1997:308).
Pengukuran faktor harga diteliti melalui variabel sebagai berikut :
1. Harga yang sesuai dengan kualitas produk
2. Harga yang terjangkau
6
c. Distribusi
Distribusi menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk menjadikan produknya dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen
(Stanton, 1997:310). Pengukuran faktor distribusi diteliti melalui variabel
sebagai berikut:
1. Saluran distribusi yang luas
2. Jumlah agen yang banyak
3. Produk mudah didapat
d. Promosi
Promosi adalah salah satu alat atau wadah yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya atau persuasi
satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atu organisasi kepada
tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan
Sukotjo, 2000:222).
Pengukuran faktor promosi diteliti melalui variabel sebagai berikut :
1. Promosi yang intensif
2. Promosi di media cetak yang menarik
7
Download