standar operasional prosedur gangguan web server

KODE
STIE MURA
Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13
Kelurahan
Lubuk
Kupang
Kecamatan
Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau
Sumatera Selatan
DOKUMEN STANDAR
JUDUL
AREA
BAGIAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
GANGGUAN WEB SERVER
SISTEM INFORMASI
ICT
SOP/STIEMURA
/SPMI-04/13-06
Tanggal
Dikeluarkan
November 2016
-
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
GANGGUAN WEB SERVER
Dibuat oleh: Kelompok XIII
Ditinjau Oleh: Ketua KPM
Lokakarya ICT,
Ronal Aprianto. SE., M.Si Muhamad Irpan Nurhab, M.Si
SOP GANGGUAN WEB SERVER
Ditinjau Ulang Oleh:
Pembantu Ketua I,
Disetujui Oleh:
Ketua,
Ronal Aprianto,SE., M.Si
Dr. Noorchamid Ustadi, M. Si
Page 414
1. TUJUAN
Prosedur operasional ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan aturan mengenai
penanganan gangguan server web STIE MURA.
2. RUANG LINGKUP
1) Unit pelayanan yang melaksanakan pemasangan jaringan informasi di lingkungan
STIE MURA adalah ICT.
2) Penanggung jawab pelayanan adalah Ketua ICT
3) Penanganan Server Web STIE MURA
3. DEFINISI
1) Server web adalah berfungsi untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna
melalui
protokol
komunikasi
yang
telah
ditentukan
seperti
server
web
www.STIE.MURA.ac.id. Server web merupakan sebuah halaman web dapat terdiri
atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula
untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang
terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya yang dapat
menampilkan berita dan informasi ataupun pengumuman yang dibutuhkan bagi
civitas perguruan tinggi maupun pihak luar.
2) Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta
layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web,
kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan
mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak
permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
4. PERINGATAN
1) Pelaksana tugas bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan
dan ditetapkan.
2) Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan
oleh pelaksana tugas
SOP GANGGUAN WEB SERVER
Page 415
5. PIHAK YANG TERLIBAT
1) Dosen
2) Pegawai
3) Program Studi
4) Laboratorium
5) Tim ICT
6. KELEMBAGAAN
Pejabat yang bertanggung jawab memfasilitasi dan mengelola Server Web STIE MURA.
7. PROSEDUR
1) Staf ICT yang bertugas untuk memonitor server melihat pesan gangguan dari layanan
suatu server atau menerima laporan dari pengguna layanan web.
2) Staf ICT akan mengakses layanan server tersebut untuk memastikan bahwa pesan
gangguan memang benar
3) Staf ICT akan melaporkan hal tersebut ke Ketua ICT.
4) tanggung jawab ICT STIE MURA, maka Ketua ICT akan memerintahkan stafnya
melakukan pengecekan pada server web untuk mencari sumber permasalahan pada
server.
5) Staf ICT yang ditugaskan akan melaporkan penyebab dan solusi penyelesaian ke
Ketua ICT dan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
6) Apabila Server tidak memunkinkan untuk dipulihkan atau terjadi kerusakan yang fatal
pada perangkat keras staf ICT akan melaporkan ke Ketua ICT untuk melakukan
penggantian perangkat server web.
7) Apabila server yang mengalami gangguan, pengelolaan servernya bukan tanggung
jawab ICT STIE MURA, maka Ketua ICT akan menghubungi pengelola server
tersebut agar menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
SOP GANGGUAN WEB SERVER
Page 416