laporan keuangan - Allianz Indonesia

advertisement
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
LAPORAN KEUANGAN
Allianz Tower
Jl. HR Rasuna Said, Kawasan Kuningan Persada Super
Blok 2, Jakarta Selatan 12980
Telp : +62 21 29268888, Fax : +62 21 29269090
Per 31 Desember 2014 dan 2013
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2014 dan 2013
(dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
PER 31 DESEMBER 2014 dan 2013
(dalam jutaan rupiah)
ASET
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
I. INVESTASI
I.
1
399.366
2
Saham
3
Obligasi dan MTN
4
Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah
5
Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh BI
6
Unit Penyertaan Reksadana
7
Penyertaan Langsung
8
263.914
2014
2013
NO
LIABILITAS
A. Utang
-
-
1
Utang Klaim
31.661
40.688
2
Utang Reasuransi
107.527
150.014
3
Utang Komisi
-
-
4
Utang Pajak
330.958
234.078
5
796
796
6
URAIAN
1
PENDAPATAN UNDERWRITING
2
Premi Bruto
2014
2013
TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2014 dan 2013
(dalam jutaan rupiah)
Keterangan
2014
Pencapaian Tingkat Solvabilitas
3
a. Premi Penutupan Langsung
830.199
587.272
A. Tingkat Solvabilitas
22.919
10.999
4
b. Premi Penutupan Tidak Langsung
310.793
57.580
a. Aset Yang Diperkenankan
1.812.311
1.275.657
138.644
102.423
5
c. Komisi Dibayar
209.854
94.805
b. Kewajiban
1.562.027
1.052.396
40.558
23.793
6
Jumlah Premi Bruto (3+4-5)
931.138
550.047
250.284
223.261
879
301
7
Premi Reasuransi
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
34.922
25.801
8
a. Premi Reasuransi Dibayar
20.061
9.939
Pendapatan Premi Ditangguhkan
-
-
9
b. Komisi Reasuransi Diterima
176
-
16.282
15.221
106.978
81.246
Jumlah Tingkat Solvabilitas
B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) 3)
461.876
292.889
48.592
23.435
a. Kegagalan Pengelolaan Aset (Schedule A)
b. Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset
Bangunan dengan Hak Strata atau
-
-
7
Utang Bagi Hasil
-
-
10
Jumlah Premi Reasuransi (8-9)
413.284
269.454
Tanah dengan Bangunan untuk investasi
-
-
8
Utang Zakat
-
-
11
Premi Neto (6-10)
517.854
280.593
c. Ketidakseimbangan antara Nilai Aset dan Liabilitas
69.298
52.384
12
Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP
307.220
215.701
13
175.063
137.210
d. Beban Klaim yang Terjadi dan Beban Klaim
9
Pinjaman Hipotik
-
-
9
Utang Lain
10
Pembiayaan Murabahah
-
-
10
Jumlah Utang (1 s.d. 9)
11
Pembiayaan Mudharabah
-
-
12
Investasi Lain
-
-
13
Jumlah Investasi (1 s.d. 12)
870.308
689.490
Kas dan Bank
15
Tagihan Premi Penutupan Langsung
16
Tagihan Reasuransi
17
Tagihan Hasil Investasi
18
Aset Reasuransi
19
Bangunan dengan Hak Strata atau
Tanah dengan Bangunan untuk dipakai sendiri
256.632
175.063
yang Diperkirakan (Schedule D)
(81.569)
(37.853)
e. Risiko Tingkat Bunga (Schedule E)
16
Jumlah Pendapatan Premi Neto (11+15)
436.285
242.740
f. Risiko Reasuransi (Schedule F)
228.179
17
Pendapatan Underwriting Lain Neto
2.010
1.817
18
PENDAPATAN UNDERWRITING (16+17)
438.295
244.557
339.462
12
Cadangan Klaim (EKRS) 2)
925.615
615.834
28.732
27.284
13
Jumlah Cadangan Teknis (11 + 12)
1.265.077
844.013
161.700
116.872
14
Jumlah Liabilitas (10 + 13)
1.572.297
1.059.714
19
BEBAN UNDERWRITING
77.134
60.675
15
Pinjaman Subordinasi
-
-
20
Beban Klaim
2.255
2.913
792.598
490.477
II.
EKUITAS
-
-
16
Modal Disetor
20
Perangkat Keras Komputer
4.054
3.686
17
Agio Saham
21
Aset Tetap Lain
9.412
7.542
18
Saldo Laba
22
Aset Lain
33.231
27.450
19
Kenaikan (Penurunan) Surat Berharga
23
Jumlah Bukan Investasi (14 s.d. 22)
1.109.116
736.899
20
Komponen Ekuitas Lainnya
21
Jumlah Ekuitas (16 s.d. 20)
24
Jumlah Aset (13 + 23)
1.979.424
1.426.389
22
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 21)
A. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan yang berakhir pada tanggal
31 December 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja &
178.472
152.264
223.839
194.426
26
301.512
166.330
(712)
(11.751)
27
Beban Underwriting Lain Neto
12.398
10.012
-
-
28
BEBAN UNDERWRITING (26+27)
313.910
176.342
29
HASIL UNDERWRITING (18-28)
124.385
68.214
30
Hasil Investasi
54.559
53.174
31
Bagi Hasil
-
-
366.675
1.426.389
%
Reasuransi Dalam Negeri
1,3%
dan Peraturan yang berlaku tentang Bentuk dan Susunan Laporan Keuangan serta Bentuk dan
F. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) yang disajikan termasuk unit usaha Syariah. Laporan Laba
Rugi Komprehensif yang disajikan termasuk Laporan Laba Rugi Pengelola Unit Syariah dan
S.E. & O
Direksi
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim
215.846
3,2%
E. Kurs pada tanggal 31 Desember 2013, 1 US $ : Rp. 12.189
23
178.472
PT Asuransi Maipark Indonesia
D. Kurs pada tanggal 31 Desember 2014, 1 US $ : Rp. 12.440
81.988
c.1. Cadangan Klaim tahun berjalan
PT Tugu Reasuransi Indonesia
berdasarkan SAK (Audit Report).
156.765
c.2. Cadangan Klaim tahun lalu
2.
C. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi
b. Klaim Reasuransi
24
1.
Reasuransi.
22
25
Informasi keuangan di atas disajikan dengan beberapa penyesuaian untuk memenuhi Ketentuan
B. Cadangan Teknis dihitung oleh aktuaris PT Biro Pusat Aktuaria.
222.110
6.000
Rekan dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”.
Susunan Pengumuman Ringkasan Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan
420.903
178.000
407.127
Nama Reasuradur
a. Klaim Bruto
6.000
1.979.424
32
a. Beban Pemasaran
34
b. Beban Umum dan Administrasi
35
Reasuransi Luar Negeri
27,5%
1.
Jumlah Beban Usaha (32+33)
36
LABA (RUGI) USAHA ASURANSI (29+30-31-35)
37
Hasil (Beban) Lain
38
LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT (36+37)
39
Zakat
40
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (38-39)
1. Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA., MH.
41
Pajak Penghasilan
2. Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT.
42
LABA (RUGI) SETELAH PAJAK (40-41)
43
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
2.
Allianz Global Corporate & Specialty
3.
Swiss Reinsurance Company
41,3%
6,1%
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
97,75 %
2,25 %
1.313
1.061
Jumlah MMBR
175.198
124.691
75.086
98.570
143%
179%
20.000
20.000
C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas
a. Jumlah Deposito Jaminan
b. Rasio Likuiditas (%)
130%
132%
c. Rasio Kecukupan Investasi (%)
174%
188%
11%
21%
138%
143%
d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan
Pendapatan Premi Neto
e. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap
Pendapatan Premi Neto (%)
DIREKSI DAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
KOMISARIS UTAMA
: Joachim Wessling
WAKIL KOMISARIS UTAMA
: Heinz Walter Dollberg
KOMISARIS
: Syarifudin
KOMISARIS INDEPENDEN
: Arif Firman
7.781
3.061
133.433
107.180
141.214
110.241
37.731
11.148
37.731
11.148
-
-
37.731
11.148
8.318
5.485
29.413
5.663
SETELAH PAJAK
11.039
(25.934)
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (42+43)
40.452
(20.271)
DIREKTUR UTAMA
: Daniel Neo*
WAKIL DIREKTUR UTAMA
: Wiyono Kurniawan Sutioso
DIREKTUR
: Eric Nemitz
DIREKTUR
: Inkes Lukman
DIREKTUR
: Michael Andree Thomssen
* Telah mengundurkan diri per tanggal 2 Februari 2015
Keterangan:
1.
2.
3.
PEMILIK PERUSAHAAN
2. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
44
17.224
DIREKSI
Beban Usaha
33
-
30.388
Informasi Lain
21
Jumlah Beban Klaim (21-22+24-25)
-
g. Risiko Operasional (Schedule G)
D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (%) 2)
178.000
Reasuradur Utama
Catatan:
Jakarta, 29 April 2015
b. CAPYBMP tahun berjalan
Cadangan Atas Premi Yang Belum
Merupakan Pendapatan
14
dalam Setiap Jenis Mata Uang Asing (Schedule C)
Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (13-14)
14
11
a. CAPYBMP tahun lalu
dan Liabilitas (Schedule B)
15
B. Cadangan Teknis
II. BUKAN INVESTASI
2013
4.
Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi
Komprehensif disesuaikan dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku umum.
Tingkat kesehatan keuangan merupakan tingkat kesehatan keuangan dengan
prinsip konvensional
MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum
tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk
mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi
dalam pengelolaan aset dan liabilitas.
Sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012
tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan
Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya
adalah 120%.
Download