makalah hamzah diawal kalimat

advertisement
MAKALAH
HAMZAH DIAWAL KALIMAT
Disusun Guna Memenuhi Tugas Qow‟aidul Imla‟
Dosen Pengampu : Muhammad Mas‟ud, M.Pd.I
Disusun Oleh :
1. Diah Fajar Utami : 111-13-267
2. Nurul Hidayah
: 111-13-290
3. Nurul Anifah
: 111-13-294
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat-Nya juga
lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi kita Muhammad SAW,keluarga,sahabat dan pengikut beliau hingga akhir
zaman. Amin…
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Qawa‟id
Imla‟ yang diampu oleh Bapak Muhammad Mas‟ud, M.Pd.I. Pada kesempatan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak M.Mas‟ud, M.Pd.Iyang selaku dosen mata
kuliah Qawaid Imla‟ yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan makalah yang berjudul “ Hamzah di Awal Kalimat” ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini di kemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin...
Salatiga,Maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
iii
2. Rumusan Masalah
iii
3. Tujuan
iii
4. Manfaat Penulisan
iv
5. Metodologi Penulisan
iv
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Hamzah
1
2. Macam Hamzah di awal kalimat
2
3. Cara Penulisan Hamzah di awal kalimat
6
BAB II PENUTUP
1. Kesimpulan
9
2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran menulis Arab, baik di Madrasah atau di Pondok Pesantren, apalagi di
lembaga pendidikan umum akhir-akhir ini sering terabaikan, karena bagi santri atau
siswa Madrasah dianggap bisa dan biasa melakukannya dalam kegiatan pengajian kitabkitab kuning setiap harinya di lembaganya, padahal menulis arab yang dikenal dengan
materi AL IMLA', yang secara bahasa berarti "dekte" tidak mudah dipelajari, lebih-lebih
bila harus mengikuti kaidah-kaidahnya yang baku. Sementara buku-buku atau kitab Imla'
ini jarang ditemukan di toko-toko kitab di Indonesia.
Bagi santri Pesantren atau siswa-siswa alumni Madrasah di manapun berada,
sangatlah tidak layak apabila tidak bisa menulis arab yang benar dan baik. Untuk itu,
alangkah baiknya apabila materi Imla' juga di tambahkan dalam pembelajaran bahasa
arab di lembaga-lembaga pendidikan Madrasah atau diajarkan dalam forum-forum
khusus di luar sekolah formal.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa itu hamzah?
2. Apa saja macam hamzah diawal kalimat?
3. Bagaimana cara penulisan hamzah diawal kalimat?
C. Tujuan
1. Dapat mengenal huruf hamzah
2. Dapat mengetahui macam hamzah diawal kalimat
3. Dapat mengetahui cara penulisan hamzah diawal kalimat
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Secara Praktis
Dapat mengetahui tentang hamzah dan cara penulisan yang baik dan benar.
2. Manfaat Secara Teori
Dapat menambah wawasan tentangilmu al-qur‟an khususnya ilmu qowaidul imla‟.
E. Metodologi Penulisan
Adapun metode yang digunakan adalah dengan studi pustaka. Bahan makalah
ini kami peroleh dari internet dan berbagai macam buku yang akhirnya kami
kumpulkan menjadi satu hingga menjadi sebuah makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pngertian Hamzah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ham·zahn1 tanda hambat glotal dl ortografi
bahasa Arab; 2 bunyi hambat glotal.Hamzah diartikan sebagai huruf yang Hamzah ( )
(Bahasa Arab:
, al-Hamzah) adalah salah satu huruf arab yang melambangkan vokal A, I,
U atau hentian glotal seperti huruf K pada kata rakyat dalam bahasa Indonesia.
Sebagaimana kita ketahui huruf hijaiyyah terdiri dari 28 huruf yaitu :
Di tengah masyarakat kita, umumnya masih menganggap hamzah sama dengan Alif,
padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam berbagai aspek, baik
aspek penulisan, fungsi, maupun bentuk.
a) Hamzah adalah huruf tertentu yang menerima harokat.
b) Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima harokat.
Contoh :
Huruf pertama didalam lafadz (
terakhir dari lafadz (
) adalah hamzah yang menerima harokat, dan huruf
) adalah alif yang tidak menerima harokat.
B. Macam-macam hamzah di awal kalimat
Hamzah yang berada di awal kata itu ada enam (6) macam, yaitu:
1. Hamzah Ashal
Yaitu hamzah yang termasuk sebagai organ kata, seperti hamzahnya lafal-lafal di
bawah ini:
Hamzah sebagai huruf awal
Pada kata kerja tertentu seperti
= mengambil,
= memerintahkan,
= makan, maka dalam bentuk perintah, hamzah di awal kata kerja tersebut
dihilangkan.
Lafal
Arti
Lafal
Arti
Dia mengambil
Ayah
Ibu
Saudara perempuan
Sesugguhnya
Apabila
Apabila/ketika
2. Hamzah Mukhbir An-Nafsihi (memberitahukan tentang dirinya)
Yaitu hamzah yang berada di awal fi‟il Mudharik yang menunjukkan orang
pertama tunggal. Seperti hamzahnya lafal-lafal di bawah ini:
Lafal
Arti
Saya sedang menulis
Saya sedang membaca
Saya sedang berupaya berbuat baik
3. Hamzah Istifham
Yaitu hamzah yang berada di depan kata. Dia dipasang untuk menanyakan
sesuatu.
Contoh:
Lafal
Arti
Adakah kau termasuk orang-orang yang
beruntung
4. Hamzah nida‟
Yaitu hamzah yang berada di depan kata pula. Dia dipasang untuk dibuat
memanggil yang dekat. Misalnya:
Lafal
Arti
Hai Abdullah
5. Hamzah Washal
Hamzah washal berupa hamzah secara pengucapan dan berupa alif secara
tulisan. Diucapkan ketika menjadi permulaan saja dan gugur ketika berada pada
tengah tengah penuturan kalimat. Sekiranya didahului oleh satu huruf atau satu
kalimat. Hamzah washal adalah hamzah zaidah berfungsi sebagai perantara atau
penyambung kepada pengucapan huruf mati atau sukun yang berada setelahnya.
Hamzah washal terdapat pada kalimat fi‟il, kalimat isim maupun kalimat huruf.
Dalamkitab al-Mu‟jam
al-waafiifiiadawaat
an-nahwi
al-
„aroby dijelaskanbahwapengertianhamzahwashalsebagaiberikut:
“Hamzahwashalialahhamzah yang dibacaketikaberada di awalkalimatdangugur
(tidakterbaca) ketikaberada di tengah-tengahkalimat.”
Contoh:
––
Hamzah washal mempunyai tempat yang telah dikenal, yaitu:
a. Sepuluh isim.
b. Alif lam dengan berbagai variasinya.
c. Bentuk amar dari fiil tsulatsi.
d. Bentuk fiil madhi khumasi dan sudasi, serta bentuk amar dan mashdar dari
keduanya.
 Hamzah Washal Dalam Fi‟il Madhi dan Fi‟il Amar.
1) Terdapat pada fi‟il madhi dan fi‟il amar dari fi‟il 5 huruf (
Contoh:
–
2) Terdapatpadafi‟ilmadhidanfi‟ilamardarifi‟il 6 huruf (
Contoh:
–––––
–
–
3) Terdapatpadafi‟ilamardarifi‟il 3 huruf (
Contoh:
).
).
).
6. Hamzah qatha‟
Hamzah qatha‟ berupa hamzah yang selalu
diucapkan dengan berharkah
fathah, dhammah, atau kasrah. Tidak gugur pengucapannya baik diawal kalimat,
atau di tengah-tengah kalimat. Dan tidak gugur sekalipun berada diantara dua
kalimat yang tersambung tertulis di atas alif bilamana berharkah fathah,atau
dhammah atau di bawah alif apabila kasrah.Bentuknya seperti bentuk kepala „ain
( ). Hamzah qatha‟ terdapat pada selain kategori kalimah-kalimah yang telah
disebutkan di atas sebagaimana hamzah washol, baik pada kalimat fi‟il,isim
maupun huruf. Di dalam mushaf rosm „Utsmani dan tanda baca yang bertajwid ini
mudah sekali dilihat bedanya, yakni hamzah qatha‟ itu alifnya pasti disertai
hamzah ( ), sedang hamzah washol alifnya pasti sendirian/ tidak dituliskan huruf
hamzah, dan ditandai dengan huruf shod kecil di atasnya (.......). Ini maksudnya
jika dibaca gandeng dengan sebelumnya alif ini jangan dibaca. Jika dibuat
permulaan membaca maka dibaca hidup.
Sedangkanpengertianhamzahqatha‟
di
dalamkitab
yang
samajugadijelaskanbahwa:
“Hamzah qatha‟ ialah hamzah yang dibaca ketika di awal kalimat maupun
di tengah-tengah kalimat.”
Contoh:
 HamzahQatha‟ DalamFi‟ilMadhidanFi‟il Amar:
1. Terdapat pada fi‟il madhi dari fi‟il 3 huruf (
Contoh:
) bina‟ mahmuz.
2. Terdapat pada fi‟il madhi dan fi‟il amar dari fi‟il 4 huruf (
wazan
.
Contoh:
) yang ikut
C. Cara Penulisan Hamzah Di Awal Kalimat
Jika Hamzah terletak di awal kalimat, maka ditulis berbentuk Alif „Umdah
(Mamduda), baik Hamzah tersebut terdiri dari Hamzah Qotho‟ atau Washol atau
berharkat dlommah, fathah atau kasroh, seperti :
Hamzah yang ada dipermulaan kalimat baik hamzah washol atau qatha‟ itu ditulis
dengan alif.
Contoh:
Hamzah washol itu berada didalam 4 (empat) tempat, yaitu :
a) Isim yang sepuluh (
b)
)
baik Al- Syamsiyah / Al- Qomariyah.
c) Fi‟il amar dari fi‟il tsulatsi mujarrod. Contoh
d) Fi‟il madhi, mashdar, dan fi‟il amar dari fi‟il humasi dan sudasi. Contoh
Di dalam empat tempat ini hamzahnya tidak diletakkan di atas ataupun di bawah
alif, tujuannya untuk membedakan antara hamzah washol dengan qatha.
Hamzah qatha itu berada diselain tempat yang telah disebutkan diatas. Ya‟ni didalam
isim mufrad, isim tatsniyah dan isim jama contoh :
. Dan didalam fi‟il madhi
dan mashdarnya fi‟il tsulatsi, ruba‟i. Contoh :
Hamzah qatha ditulis diatasnya alif pengganti apabila harokat hamzah tersebut fathah
dan dlammah. Contoh ;
dan ditulis dibawahnya alif pengganti apabila
berharkat kasroh. Contoh ;
Hamzah qatha tetap ditulis seperti diatas meskipun dimasuki huruf lain seperti :
–
a)
b)
. Contoh
. Contoh
c)
. Contoh
d)
. Contoh
e)
. Contoh
f)
. Contoh
g) Huruf tanfis (
) contoh
Sedangkan yang berbentuk nadzoman berbahasa indonesia sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hamzah adalah huruf tertentu yang menerima harokat.
Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima harokat.
Hamzah yang berada di awal kata itu ada enam (6) macam, yaitu:
1.
Hamzah Ashal
Yaitu hamzah yang termasuk sebagai organ kata, Hamzah sebagai huruf awal.
2.
Hamzah Mukhbir An-Nafsihi (memberitahukan tentang dirinya)
Yaitu hamzah yang berada di awal fi‟il Mudharik yang menunjukkan orang pertama
tunggal.
3.
Hamzah Istifham
Yaitu hamzah yang berad di depan kata. Dia dipasang untuk menanyakan sesuatu.
4.
Hamzah nida‟
Yaitu hamzah yang berada di depan kata pula. Dia dipasang untuk dibuat memanggil
yang dekat.
5.
Hamzah washol berupa hamzah secara pengucapan dan berupa alif secara tulisan.
Diucapkan ketika menjadi permulaan saja dan gugur ketika berada pada tengah tengah
penuturan kalimat. Sekiranya didahului oleh satu huruf atau satu kalimat. Hamzah
washal adalah hamzah zaidah berfungsi sebagai perantara atau penyambung kepada
pengucapan huruf mati atau sukun yang berada setelahnya. Hamzah washal terdapat
pada kalimat fi‟il, kalimat isim maupun kalimat huruf.
6. Hamzah qatha berupa hamzah yang selalu
diucapkan dengan berharkah fathah,
dhammah, atau kasrah.tidak gugur pengucapannya baik diawal kalimat, atau di
tengah-tengah kalimat. Dan tidak gugur sekalipun berada diantara dua kalimat yang
tersambung tertulis di atas alif bilamana berharkah fathah,atau dhammah atau di
bawah alif apabila kasrah.Bentuknya seperti bentuk kepala „ain ( ). Hamzah qatha‟
terdapat pada selain kategori kalimah kalimah yang telah disebutkan di atas
sebagaimana hamzah washal, baik pada kalimat fi‟il,isim maupun huruf.
Cara Penulisan Hamzah Di Awal Kalimat
Jika Hamzah terletak di awal kalimat, maka ditulis berbentuk Alif „Umdah
(Mamduda), baik Hamzah tersebut terdiri dari Hamzah Qotho‟ atau Washol atau
berharkat dlommah, fathah atau kasroh
Hamzah yang ada dipermulaan kalimat baik hamzah washol atau qatha‟ itu ditulis
dengan alif.
B. Saran
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Tak
terkecuali belajar ilmu Al-qur‟an. Baik belajar mulai dari mengeja,membaca
berdasarkan tajwid yang baik dan benar juga menulis berdasarkan kaidah yang benar
yaitu melalui ilmu qowaidul imla‟ ini. Seringkali kita mengabaikan apa itu menulis
yang baik yang benar. Menulis hanya sekedar menulis tanpa tahu apa sih itu namanya
hamzah ashal, hamzah nida‟, hamzah washol, hamzah qatha‟, dan lain sebagainya.
Perlu kita ingat bahwa hidup tanpa ilmu bagaikan berpetualang tanpa bekal. Hidup
tanpa ilmu bisa tersesat juga mati di tengah jalan. Oleh karena itu marilah kita
bersama mencari tahu, memahami, mendiskusikan tentang ilmu yang sangat berharga
ini dengan harapan mendapatkan kemanfaatan dan terhindar dari kesesatan. Amin ya
robbal „alamiin...
DAFTAR PUSTAKA
Harun, Abdussalam Muhammad. Kitab Qowa‟id al Imla‟.madrasah lil banat hidayatul
mubtadi-aat lirboyo kediri.
PERSIAPAN MEMBACA AL QUR-AN (2008) diterbitkan oleh madrasah murottil Quranil Karim Pon-Pes Lirboyo Kediri Jawa Timur
http://kbbi.web.id/hamzah
http://nahdiatul.blogspot.com/2013/03/makalah-qawaid-al-imla-wa-al-khat.html
http://komunitassantrifotocopy.blogspot.com/2013/02/rangkuman-q-imla-oleh-mghautsur-rijal.html
http://nahwusharaf.wordpress.com/bahasa-arab/nahwu-sharaf/kata-kerja-fiil/hamzahwashal-dan-hamzah-qatha&8230
http://binaalquran.wordpress.com/2010/10/19/hamzah-qotho/hamzah-washol
http://pba12nia.blogspot.com/2013/05/makalah-hamzah-washal-dan-hamzahqatha.html
Download