Perakitan Personal Komputer

advertisement
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
BAB 1
ORGANISASI KOMPUTER
DAN
KOMPONEN PC
Teknik Komputer dan Jaringan
1
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Organisasi Komputer
Dari asal katanya “ to compute” komputer berarti alat penghitung. Ternyata
sekarang komputer tak hanya berguna sebagai alat hitung saja tetapi sudah
meluas fungsinya.
Cara kerja sebuah komputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan
diagram blok sebagai berikut :
DATA BUS
INPUT
DEVICE
CONTROL
I/O PORTS
BUS
CENTRAL
PROCESSING UNIT
(CPU)
CONTROL
BUS
MEMORY
OUTPUT
DEVICE
ADDRESS BUS
Gambar 1.1 Diagram Blok Komputer
Secara umum masing-masing bagian dapat kita rinci sebagai berikut :
1. Input Device
Input device adalah peralatan yang kita gunakan untuk memasukkan data
atau perintah ke dalam komputer.
Contoh :

Keyboard

Mouse

Scanner
Gambar 1.2 Keyboard, Mouse, dan Scanner
Teknik Komputer dan Jaringan
2
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Wujud scanner:
1. flatbed scanner dan
2. handled scanner.
Teknologi scanner:
1. Resolusi (optical resolution, true resolution): 300 x 600, 9600,
1200 dpi, dst.,
2. Mekanisme scanner-an: three pass, one/single pass,
3. Kedalaman warna: 24 bit, 36 bit,
4. OCR dan software: untuk membaca citra digital yang dilarik
sebagai teks sehingga langsung dapat di-edit dalam komputer
dengan perangkat lunak pengolah kata.

trackball
Trackball

digitizer
Digitizer

kamera

mic

joy stick

sensor, dan

light pen
Gambar 1.3 Trackball, Digitizer, Color sensor, dan light pen
Teknik Komputer dan Jaringan
3
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
2. Output Device
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk
melihat hasil
pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.
Contoh :

Monitor
Gambar 1.4 Monitor CRT dan LCD
Teknologi monitor:
1. CRT (Cathode Rays Tube) dan
2. LCD (Liquid Crystal Display)
Istilah pada CRT:

Raster: pancaran elektron menyapu layar dari kiri ke kanan dengan
jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang sama.
Monitor
Intensitas:
LCD tingkat pencahayaan; intensitas tinggi => cahaya terang.
 Refresh rate (vertical scan rate): jumlah penggambaran ulang atau
penyegaran (refresh) layar atau jumlah penyapuan layar dalam satu
detik. Ukurannya dalam Hertz (Hz). Misal: 70 Hz, layar disegarkan
kembali sebanyak 70 kali per detik.
 Flicker: kedipan pada layar monitor bila refresh rate-nya lambat;
karena fosfor yang ditembakkan oleh senapan elektron CRT
kehilangan kependarannya sebelum senapan elektron bisa
menyegarkannya
 Dot Pitch. Jarak antara dua dot fosfor pada warna yang sama. Layar
dengan dot pitch yang lebih kecil memiliki jarak lebih pendek antara
fosfor-fosfornya. Akibatnya elemen-elemen gambar terletak lebih
dekat, menghasilkan gambar yang lebih tajam. Kebanyakan monitor
memiliki 0,31 - 0,25 mm, semakin kecil semakin baik. Misal: resolusi
1024 x 768 dengan dot pitch 0,25-0,26 mm merupakan pilihan yang
ideal.
 Interlacing. Dalam mode interlaced (terjalin), pancaran elektron
menyapu layar dari atas ke bawah dalam dua lintasan. Pertama,
menyapu baris-baris ganjil dan kedua, menyapu baris-baris genap.
Setiap lintasan membutuhkan waktu setengah dari lintasan penuh
dalam mode konvensional (noninterlaced = tidak terjalin). Karena itu,
kedua mode menyegarkan seluruh layar dalam.
Teknik Komputer dan Jaringan
4
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

Printer
Gambar 1.5 Printer
Jenis printer:
1. dot-matrix,
2. inkjet, dan
3. laser.
Teknologi dot-matrix:
 kerapatan: 9 dpi dan 24 dpi,
 monokrom dan warna,
 kecepatan cetak: satu lembar setiap tiga menit.
Teknologi inkjet:
 resolusi: 360 x 360, 600 x 600, dst.,
 monokrom dan warna,

kecepatan cetak: 2 ppm, 3-5 ppm, 8 ppm, 12-16
ppm, dst.

Plotter

Speaker

Proyektor

TV Out

TV Tunner

CCTV
Gambar 1.6 Plotter, Speaker, Proyektor, TV Out, TV Tunner, dan CCTV
Teknik Komputer dan Jaringan
5
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
3. I/O
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem.
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti perangkat
penyimpanan (disk, tape), perangkat transmisi (network card, modem), dan
perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard, mouse). Perangkat
tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki oleh
perangkat akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped
I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy
chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter).
Gambar1.7 Peripheral I/O
Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi
dengan mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat
menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang
berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan perangkat. Peralatanperalatan input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung melalui
port ini.Contoh I/O port adalah USB, seriall, dan parallel.
LPT / Pararel
Mouse
Ethernet/NIC/
Lancard
VGA
Line IN
Dan Out
Keyboard
TV Out
USB
Gambar1.8 I/O Port
Teknik Komputer dan Jaringan
6
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
4. Central Processing Unit
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU
memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit
(ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU)
digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama
processor saja.
5. Memory
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access
Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu
berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.
6. Data Bus
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem
komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel.
Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem
secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca
dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
7. Address Bus
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan
pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat
memory yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16,
20, 24
atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas
memory maksimum sistem. Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address
Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1
MB).
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data
Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
Teknik Komputer dan Jaringan
7
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable
sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.
Hierarki Komputer
1. Mainframe/Komputer besar merupakan komputer yang sangat besar - mesin
jutaan dolar, yang berukuran lebih dari satu ruangan, contohnya IBM model
390.
2. Minicomputer/Komputer
kecil
merupakan
mesin
besar
yang
powerful/berdaya guna. Biasanya melayani jaringan dengan terminal yang
sederhana. Komputer IBM AS/400 merupakan contoh komputer kecil.
3. Workstation/Terminal kerja merupakan mesin yang powerful. Komputerkomputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi
perhitungan yang rumit. Komputer-komputer ini menggunakan UNIX atau
beberapa dengan operating system/sistem operasi NT. Komputer-komputer
ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerful seperti Digital Alpha
atau MIPS.
4. Personal computer/Komputer pribadi merupakan komputer yang murah dan
dibuat/diproduksi secara banyak/masal. Biasanya menggunakan DOS,
Windows, atau sistem operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk
aplikasi-aplikasi standar
Jenis komputer yang akan kita bahas ke depan adalah PC (Personal Computer)
yang menempati tempat terbawah dalam hierarki komputer di atas.
PC (Personal Komputer)
Sebutan teknis untuk sebuah komputer pribadi/PC (Personal Computer) adalah
micro data processor/pengolah data yang kecil. Sebutan seperti itu saat ini sudah
tidak sesuai lagi. Dari perkembangan komputer, PC telah menjadi hebat.
Komputer-komputer pribadi sekarang mempunyai kemampuan seperti komputerkomputer mini dan komputer besar tidak seperti tahun-tahun yang lalu/telah
lewat.
Teknik Komputer dan Jaringan
8
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Keberhasilan PC
Komputer pribadi muncul tahun 1981. Kurang dari 20 tahun, PC telah mengubah
total cara kita berkomunikasi. Ketika PC pertama kali diperkenalkan oleh IBM,
hanya merupakan salah satu dari pelbagai pengolah data yang kecil. Tetapi
dalam waktu 5-7 tahun, telah merebut/menguasai/memenangkan pasar. Dari
sinilah IBM compatible PC/IBM PC kompatibel menjadi standar.
Pada awalnya PC dapat dikenali dari beberapa keunggulannya. Hal ini membuat
PC menjadi sukses.
1. Komputer pribadi pada awalnya telah distandarisasi dan arsitekturnya
terbuka.
2. Mempunyai dokumentasi yang baik dan mempunyai kemampuan yang besar
untuk dikembangkan.
3. Tidak mahal, sederhana, dan meyakinkan.
Komputer pribadi memulai perkembangannya sebagai bayi IBM. Perusahaan
IBM mendesain PC, menggunakan prosesor Intel 8088 dan sistem operasi
sederhana MS-DOS Microsoft.
Karena desainnya didokumentasikan secara baik, perusahaan-perusahaan lain
masuk ke pasar ini. Mereka dapat membuat tiruan yang berfungsi sama
(clone/kloning). Perlahan-lahan, banyak perusahaan mengembangkan dan
medesain PC yang kompatibel dengan IBM.
Sebuah kloning merupakan mesin tiruan, yang dapat melakukan secara tepat
seperti aslinya (Big Blue - IBM). Beberapa perangkat (contohnya hard disk)
mungkin identik dengan aslinya. Tetapi, para Kloning mempunyai nama lain
(Compaq, Olivetti, dll.), atau mereka tidak mempunyai nama sama sekali. Dari
sini muncul masalah kloning sejati. Saat ini, dapat dibedakan:
1. Nama merk, PC dari IBM, Compaq, AST, dll. Perusahaan-perusahaan ini
cukup besar, sehingga mereka mengembangkan komponen
hardware/perangkat keras sendiri.
Teknik Komputer dan Jaringan
9
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
2. Kloning, yang membuat PC dari komponen-komponen standar. Setiap orang
dapat melakukannya.
Komponen-komponen Pembentuk PC
1. CPU (Central Processing Unit) atau Processor
2. Motherboard
3. Memory
4. Harddisk
5. CD – ROOM/DVD-ROOM
6. Casing
7. Power Supply
8. VGA Card
9. Sound Card
10. Ethernet/NIC
11. Kabel Data IDE/SATA/SCSI
12. Heatsink/Cooling Processor
Teknik Komputer dan Jaringan
10
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
BAB 2
GENERASI PROCESSOR
Teknik Komputer dan Jaringan
11
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
CPU (Central Processing Unit)/PROCESSOR
Processor/CPU (Central Processing Unit) merupakan otaknya komputer.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada
processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan
Winchip IDT. Kita gunakan standar processor keluaran Intel Corp ,sbb:
3. Processor 8 bit
:
8088
4. Processor 16 bit
:
8086
(Generasi XT = Extended Technology)
80186
80286 (Generasi AT=Advanced technology)
5. Processor 32 bit
:
386 SX
386 DX
486 SX
486 DX
Pentium
Pentium Pro
Pentium II
Pentium III
Pentium 4
6. Processor 64 bit
:
Dual core
Core 2 Duo
Core 2 Quad
Core 2 Extream
PC-PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan
hanya satu-satunya perusahaan yang membuat CPU-CPU, tetapi jelas sekali
merupakan perusahaan yang terpenting. Tabel berikut ini menunjukkan
generasi-generasi CPU yang berbeda. Tiap generasi yang berkuasa ialah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima kita dapat melihat pilihan-pilihan.
Teknik Komputer dan Jaringan
12
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Gambar 2.1 Generasi-Generasi CPU
Teknik Komputer dan Jaringan
13
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
BAB 3
MOTHERBOARD
Teknik Komputer dan Jaringan
14
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Motherboard / mainboard / system board, ketiganya sama yaitu sebuah papan
sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara
keseluruhan sering disebut dengan papan induk. Sedikitnya ada 7 hal yang harus
diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah
Chipset, Tipe CPU, Slot dan tipe Memory, Cache Memory, Sistem BIOS, Slot
Exspansi, dan Port I/O.
Beberapa produsen motherboard seperti Intel, Asus, Iwill, Abit, Foxconn, dan
produsen lainnya masih mengembangkan system yang lebih baik. Motherboard
menggabungkan seluruh komponen PC, mulai dari prosesor, memory, sound
card, I/O, dsb.
Gambar 3.1 Motherboard secara logik
Teknik Komputer dan Jaringan
15
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Gambar 3.2 Motherboard secara fisik
Teknik Komputer dan Jaringan
16
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Komponen-komponen Motherboard

Socket Processor
Berfungsi sebagai tempat menancapnya Processor.Ada beberapa jenis,
contohnya: socket 1 (40 pin) untuk processor 8088/8086, soket 3 (168 pin)
untuk processor 486, soket 5 dan 7 (321 pin) untuk processor Pentium, socket
8 (371 pin) untuk processor Pentium Pro, slot 1 untuk PentiumII, slot A
untuk AMD K7, dsb.
Gambar 3.3 Socket 7, Slot 1, dan Socket 478

Chipset
Chip-chip pada mainboard yang berperan sebagai jembatan aliran data antara
subsistem sebuah PC. Chipset terbagi atas dua chip utama yang disebut
northbridge dan southbridge. Chip northbridge bertugas untuk mengontrol
aliran data dari processor, port AGP, dan memori utama sistem. Sementara
itu, chip southbridge mengontrol aliran data dari bus PCI atau ISA, interface
hard disk, dan piranti eksternal lainnya.
Ada beberapa produsen chipset yaitu OPTI, UMC, Ali (ACER Laboratories
Inc), SiS, VIA dan tentunya chip Intel Corp.
Gambar 3.4 Chipset VIA, Ali, dan SiS
Teknik Komputer dan Jaringan
17
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

Slot RAM
Berfungsi sebagai tempat menancapnya memory RAM. Ada beberapa
jenis diantaranya Slot SIMM dan DIMM. Untuk Slot SIMM jumlah pin
30 dan 72 pin, kemudian untuk DIMM 168pin, 184pin, dan 240 pin
Gambar 3.5 Socket SIMM dan DIMM

BIOS
Berfungsi untuk mengatur dan mengontrol hardware komputer sebelum
system operasi di load (berjalan). Ada beberapa produsen seperti
PhoenixBIOS,
AMIBIOS
(American
Megatrends
Inc),
dan
AWARDBIOS. Masing-masing produsen memiliki tampilan dan fitur
BIOS Setup tersendiri.
Gambar 3.6 Phoenix, Award, dan Ami Bios

Slot Ekspansi
Yaitu slot tambahan/sambungan yang terdapat pada motherboard, dipakai
untuk memasang peralatan tambahan card atau board. Ada beberapa jenis
slot ekspansi:
 ISA (Industri Standard Artchitecture)
Adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8bit. Bus
ISA terbagi menjadi dua bagian yaitu ISA 8bit dan 16bit. Slot ISA
8bit memiliki 62 konektor sedangkan yang 16bit memiliki 98
konektor/pin.
Teknik Komputer dan Jaringan
18
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
 EISA (Extended/Enhanced ISA)
Pada dasarnya EISA mempunyai kecepatan 32bit, tapi pengguna
masih bisa menggunakan card yang kecepatannya 8/16bit. EISA
juga sifatnya plug and play.
 VESA (Video Electronics Standard Association)/VL Bus
Adalah perkembangan dari fitur-fitur yang diberikan oleh EISA
slot.
 PCI (Peripheral Component Interconnect)
Merupakan pengganti slot ISA/EISA/VESA, kemudian pada
tahun 1992 PCI mengeluarkan jenis versi terbaru yaitu PCI
Express versi 1.0 .
 AGP (Accelerated Grafics Port)
Adalah slot pendukung kartu grafis berkinerja tinggi untuk
menggantikan slot ISA/EISA/VESA/PCI yang sebelumnya
digunakan. Slot ini dibuat pada tahun 1996. Kemudian pada tahun
2006 AGP mulai digeser oleh kartu grafis PCI Express x16
hampir lebih cepat 2x lipat dengan AGP x8.
Gambar 3.7 Slot ISA, EISA, VLBus (VESA Local Bus), PCI, AGP
Teknik Komputer dan Jaringan
19
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Perbedaan mendasar secara umum yaitu :
o Warna
ISA
EISA
VESA
PCI
AGP
Hitam
Coklat
Coklat
Putih
Coklat tua
muda
muda
ISA
EISA
VESA
PCI
AGP
8/16
32 bit
32 bit
32 bit
64 bit
o Data bus
bit
o Bentuk
o Jumlah Pin
o Nama

IDE port , FDD port
IDE port terdapat 2 port yaitu IDE 0 dan 1. Jumlah pin IDE 0 dan 1
masing-masing 39 pin sedangkan untuk FDD adalah 33 pin.
Slot IDE
Gambar 3.8 IDE port dan FDD port

Serial dan Paralel Port
Port yang menstransmisikan satu bit informasi dalam satu waktu. Biasa
terdapat 2 port serial (COM1 dan COM2) serta 1 port paralel (LPT1).
LPT (Line PrinTer) adalah istilah untuk port yang biasanya dihubungkan
ke printer.Komunikasi yang digunakan oleh LPT adalah komunikasi
paralel. Komunikasi paralel berjalan lebih cepat dari komunikasi serial
karena jumlah bit yang dikirimkan bersamaan dalam suatu waktu oleh
komunikasi paralel lebih banyak daripada komunikasi serial.
Teknik Komputer dan Jaringan
20
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Jumlah kawat yang digunakan oleh komunikasi paralel tentunya juga
lebih banyak daripada komunikasi serial. Meskipun jumlah pin port
COM2 pada komputer umumnya berjumlah sama dengan jumlah pin port
LPT, tidak semua pin dalam port COM2 digunakan.
Gambar 3.9 COM (serial) port dan LPT (paralel) port

Cache Memory
Cache memory ini ada 2 bagian yaitu :

L1 (First Level Cache) adalah memory yang terletak paling dekat
dengan processor, memory ini memiliki kapasitas yang paling
kecil yaitu 16Kbyte tetapi kecepatan dalam satuan nanodetik.
Data yang ada di memory ini adalah data yang paling penting dan
paling sering diakses. Data di memory ini adalah data yang telah
di atur melalui system operasi yang menjadikan sebagai prioritas
tertinggi.

L2 (Second Level Cache) memory yang terletak di motherboard,
bentuknya mirip seperti memory module yang dapat di ganti-ganti
tergantung motherboardnya. Kapasitasnya lebih besar dari L1
yaitu 256Kbyte – 2MByte dimana fungsinya diperlukan untuk
server.
Gmbar 3.10 Cache Memory L-2
Teknik Komputer dan Jaringan
21
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

Connector Power
Berfungsi untuk memberi arus listrik ke motherboard. Connector power
ini ada 2 jenis diantaranya AT dan ATX. Perbedaan mendasar antara AT
dan ATX adalah dari cara mematikan komputer.AT dengan cara manual
sedangkan ATX secara otomatis. Jumlah Pin/konektor AT adalah 12 pin
sedangkan ATX 20 dan 24 pin.
AT
ATX
Gambar 3.11 AT dan ATX Connector Power

SATA (Serial ATA) Connector
adalah generasi terbaru dari interkoneksi transfer data untuk alat
penyimpanan data, di desain untuk menggantikan paralel ATA.
Pergantian ATA interface dari paralel bus ke serial bus mengatasi
keterbatasan kecepatan di paralel ATA yang lama. Serial ATA
diperkenalkan pertama kali dengan kecepetan 150 MBytes/sec, dan
direncakan dimasa depan ditingkatkan di masadepan 600Mbytes/sec
Gambar 3.12 Sata Connector

SCSI (Small Computer System Interface) Connector
yang menghubungkan peripheral computer seperti harddisk, drive optik
(seperti CD-ROM/DVD-ROM, CD/DVD-RW), scanner atau tape
backup. SCSI menggunakan slot PCI yang ada di motherboard. SCSI
dikenal sebagai teknologi yang lebih maju dibadingkan teknologi IDE
(Integrated Drive Electronic).
Kebanyakan harddisk adalah IDE yang controllernya telah tertanam di
motherboard. Beda halnya dengan SCSI yang membutuhkan dukungan
Teknik Komputer dan Jaringan
22
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
SCSI card. Ada beberapa versi dari SCSI card, bergantung pada
connnectornya (penghubung) dan teknologi yang diusungnya:
o 25-pin SCSI card controls, versi asli dari SCSI devices
o 50-pin SCSI card controls Narrow (8-bit) SCSI-2, FastSCSI, and
Ultra SCSI devices
o 68-pin SCSI card controls Wide (16-bit) Ultra-Wide, Ultra2, Ultra
160, and Ultra 320 devices
Banyak orang yang menginginkan SCSI sebagai standar dalam komputer
mereka, karena kecepatannya yang melebihi teknologi IDE. SCSI
memiliki prosesor pengolah data tersendiri dan tidak tergantung pada
CPU, sebagai konsekuensinya, tentu harganya menjadi lebih mahal.
Karena alasan inilah orang jadi tak menginginkan SCSI dan lebih untuk
menggunakan IDE. Namun ada pula dari mereka yang memilih selektif
dengan hanya menggunakan SCSI untuk CD/DVD burning, misalnya.
Kelebihan dari interface SCSI adalah mampu menghubungkan hingga 15
peralatan dalam satu kartu tersebut. Masing masing peralatan yang
terhubungkan tersebut memiliki ID tersendiri.
Saat ini telah dikenal teknologi penerus dari IDE yaitu SATA, yang
kecepatannya mampu menandingi kecepatan dari SCSI, bahkan
melebihinya, namun tetap SCSI lebih unggul dalam daya tahan, karena
semua produk SCSI memang dirancang untuk digunakan selama 24 jam,
7 hari sepanjang tahun (Biasa digunakan untuk server atau komputer
yang kritis dan tidak boleh mati).
Gambar 3.13 port SCSI
Teknik Komputer dan Jaringan
23
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
.
BAB 4
MEMORY
Teknik Komputer dan Jaringan
24
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Memori fisik merupakan istilah generik yang merujuk kepada media
penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang
sedang di proses oleh processor akan di simpan di dalam memori fisik. Memori
fisik ini sifatnya sementara karena data yang disimpan di dalamnya akan
tersimpan selama komputer tersebut masih di aliri oleh aliran listrik. Ketika
komputer itu di reset atau di matikan maka data dalam memori fisik akan hilang,
oleh karena itulah sebelum mematikan atau reset komputer semua data disimpan
dalam media penyimpanan permanen. Media penyimpanan permanen biasanya
berbentuk disk seperti HD, Disket, dan CD sehingga data tersebut bisa kita buka
kembali.
Penggunaan Memory
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU),
Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Jika tanpa memory,
maka komputer hanya berfungsi sebagai digital signal processing devices,
contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memory untuk menyimpan
data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai
general-purpose komputer.
Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem
bilangan binary. Teks, angka, gambar, sudio dan video dikonversikan menjadi
sekumpulan bilangan binary (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan
bilangan binary dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin
besar ukuran memory-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat
disimpan di dalam komputer (storage devices).
Teknik Komputer dan Jaringan
25
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Gambar 4.1 Struktur Memori
Memori dibedakan menjadi 2 bagian diantaranya :
 RAM (Random Access Memory)
Dalam pengaksesan data yang tersimpan di dalam memori dilakukan dengan
cara acak (Random) bukan dengan cara terurut (sequential) seperti pada
streamer. Hal ini berarti untuk mengakses elemen memori yang terletak
dimana pun di dalam module ini akan diakses dalam waktu yang sama.
RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu :
Teknik Komputer dan Jaringan
26
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
a. Static RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4n buah
transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip-Flop. Dengan
karakteristik rangkaian Flip-Flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa
Hidup (High state) atau Mati (Low state) yang ditentukan oleh keadaan
suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM
tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk
mempertahankan isi memory.
b. Dynamic RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah
Transistor dan 1 buah Kondensator. Kondensator ini yang menjaga
tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan
data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat
(yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih
banyak daripada kinerja Static RAM.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, modul memori berkembang
beriring-iringan dengan perkembangan processor. Jenis DRAM ini juga
mengalami perkembangan.
Perkembangan Jenis DRAM

Synchronous DRAM (SDRAM) adalah salah satu contohnya. Dalam
SDRAM ini (yang biasanya dikenal sebagai SIMM SDRAM)
hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan
proses sinkronisasi kecepatan modul ini dengan Frekuensi Sistem Bus
pada prosesor diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Modul
EDO RAM dapat bawa ke kecepatan tertingginya di FSB maksimum
75MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100MHz
pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dikembangkan lebih jauh.
o PC100 RAM
SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100MHz
Teknik Komputer dan Jaringan
27
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
o PC133 RAM
SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 133MHz
o ECC RAM (Error Checking and Correction RAM)
SDRAM yang dikembangkan untuk kebutuhan server yang
memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari
kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung
dapat memperbaikinya. Akan tetapi, batasan dari SDRAM jenis
ini adalah, sel data yang dapat diperbaiki hanya satu buah sel saja
dalam satu waktu pemrosesan data.

Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki
kemampuan Bursting. Kinerja yang telah digenjot bisa 100% lebih
tinggi dari FPM, 33% dari EDO RAM. Semula dikembangkan untuk
menggantikan SDRAM, tetapi karena prosesnya yang asinkron, dan
hanya terbatas sampai 66MHz, praktis BEDO RAM ditinggalkan.

Rambus DRAM (RDRAM)
dikembangkan oleh RAMBUS, Inc.,
Pengembangan ini menjadi polemik karena Intel berusaha
memperkenalkan PC133MHz. RDRAM ini memiliki jalur data yang
sempit (8 bit) tapi kinerjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis
lain yang jalur datanya lebih lebar dari RDRAM yaitu 16 bit atau
bahkan 32 bit. Hal ini karena RDRAM ini memiliki Memory
Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang
mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti
MotherBoard untuk AMD K7 Athlon. Akan tetapi, RAM jenis ini
dipakai oleh 3dfx, Inc., untuk mempercepat proses penggambaran
objek 3 dimensi yang penuh oleh poligon. Contoh produk yang
memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.

SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM
ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., Hal ini dirasakan
sangat mahal bagi pengembang motherboard. Dengan Kecepatan
200MHz, dan bandwith maksimum 1600MB/sec cukup untuk
mengkanvaskan perkembangan RAMBUS DRAM.
Teknik Komputer dan Jaringan
28
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

Double Data Rate RAM (DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan
transmisi data sangat tinggi. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan
transmisi data ke dan dari terminal lain melalui sinyal tact.

Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari DIMM yang
menyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi
tentang modul ini. Chip kecil yang memiliki 8 pin ini bertindak
sebagai SPD yang sedemikian rupa sehingga BIOS dapat membaca
seluruh
informasi
yang
tersimpan
didalamnya
dan
dapat
menyetarakan FSB dengan waktu kerja untuk performa CPU-RAM
yang sempurna.
 ROM (Read Only Memory)
Data yang ada di dalam ROM ini adalah data yang telah dimasukkan oleh
pembuatnya. Data yang telah terkandung didalamnya tidak dapat diubahubah lagi melalui proses yang normal, dan hanya dapat dibaca saja.
Ada bagian data di ROM ini dipergunakan untuk identitas dari komputer itu
sendiri. Hal ini tersimpan dalam BIOS (Basic Input Output Systems). Ada
juga data yang terkandung dalam modul ini yang pertama kali diakses oleh
sebuah komputer ketika dinyalakan. Urutan-urutan yang terkandung di dalam
modul ini dan yang diakses pertama kali ketika komputer dihidupkan diberi
nama BOOTSTRAP.
Dalam proses BOOTSTRAP ini, dilakukan beberapa instruksi seperti
pengecekan komponen internal pendukung kerja minimal suatu sistem
komputer, seperti memeriksa ALU, CU, BUS pendukung dari MotherBoard
dan Prosesor, memeriksa BIOS utama, memeriksa BIOS kartu grafik,
memeriksa keadaan Memory Module,
memeriksa keberadaan Secondary
Storage yang dapat berupa Floppy Disk, Hard Disk, ataupun CD-ROM
Drive, kemudian baru memeriksa daerah MBR (Master Boot Record) dari
media penyimpanan yang ditunjuk oleh BIOS (dalam proses Boot Sequence).
Teknik Komputer dan Jaringan
29
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Jenis ROM Dan Perkembangannya

PROM : Programable ROM
ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data
yang tersimpan secara default. Sebuah alat yang bernama PROM
programmer bertugas “membakar” (burning-in) sel memori yang terdapat
dalam chip ini. Dengan arus listrik yang cukup besar, lokasi bit akan
terbakar dan menunjukkan sebuah nilai (0 atau 1). Setelah melalui proses
burning-in tersebut, PROM ini tidak dapat lagi diubah-ubah isinya.

EPROM : Erasable Programable ROM
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini
dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet.
Sinar tersebut melewati celah di kumpulan chip. Dengan demikian,
muatan yang tersimpan dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat
dihapus dengan sinar Ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik.

EEPROM : Electrically Erasable Programable ROM
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya
dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa
listrik (electrical pulses).
Jenis ROM seperti PROM, EPROM, dan EEPROM tergolong ke memori
stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketiga jenis memori ROM ini akan
tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri oleh arus listrik.
Pada perkembangannya di dunia perkomputeran, chip EEPROM telah
digunakan untuk BIOS dari sebuah MotherBoard. Dengan menggunakan
teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat lebih baru (update). Akan
tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua orang dapat mengubah
isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard
komputer yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai kembali.
Teknik Komputer dan Jaringan
30
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
BAB 5
PERAKITAN PC
Teknik Komputer dan Jaringan
31
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan
sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali
pengikat kabel dan buku catatan. Solder maupun AVO meter jarang
dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik.
Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila
komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda
tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak
menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard
masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan
titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.
Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu
melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO
meter
mungkin
perlu
dipergunakan
hanya
untuk
mengetahui
tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah
mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di
dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala
tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau
belum. Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak
perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik,
kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur
tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di
tempat anda.
Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman.
Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen
PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih
kuat dan aman.
Teknik Komputer dan Jaringan
32
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
2) Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan
tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda
yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah
tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor.
Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring
merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada
bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik
manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati
atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila
anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda
tanyakan
kepada
penjualnya.
Kemudian
pasanglah
kipas
pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah
dilengkapi dengan kipas pendingin.
Teknik Komputer dan Jaringan
33
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Sedangkan untuk jenis Perocessor Slot ikutilah langkah-langkah
berikut;
 Pasanglah processor pada slot processor, perhatikan pada
lubang pin pada processor tersebut. Tekanlah higga
processor terkunci.
Teknik Komputer dan Jaringan
34
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
3) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan
sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada
tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya,
maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM,
dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan
bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke
dalamnya.
4) Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer),
kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik
cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada
sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah
motherboard tersebut pada cashing
untuk menghindarkan
terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-
Teknik Komputer dan Jaringan
35
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
mindahkan
CPU
nantinya.
Sebaiknya
hati-hati
memasang
motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan
memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
5) Pasanglah kabel khusus untuk daya motherboard yang ada pada
prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna
hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan.
Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX,
pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus
ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
6) Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah
tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan
baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula
Teknik Komputer dan Jaringan
36
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu
diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang
dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master
atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan
terdeteksi.
7) Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat
di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut
konektor
plastiknya
pada
kabel
tersebut
biasanya
sudah
dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard
disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang
konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor
tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya
dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
Teknik Komputer dan Jaringan
37
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
8) Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk,
flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk
menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan
sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor
satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy
drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya
komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan
peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive
lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk
ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD
ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada
pinggir kabel menandakan no:1.
9) Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive,
demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE
nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan
juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki
Teknik Komputer dan Jaringan
38
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang
tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
10) Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari
jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot
bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda
harus
pasangkan
card
tersebut
pada
slot
bus
PCI
di
motherboard, begitu juga dengan AGV. Tetapi jika VGA berupa
VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.
11) Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA.
Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner
card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan
baut denag dudukan casing PC.
Teknik Komputer dan Jaringan
39
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
12) Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin
"Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula
konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker
yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS.
Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator
berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar
perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
13) Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card
VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang
tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
14) Pasangkan konektor keyboard dan mouse ke slot PS2 yang
terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.
Teknik Komputer dan Jaringan
40
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
Gambar 29. Terminal untuk I/O Motherboard
15) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power
yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah
terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda
dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah
anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik
ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik
untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian
belakang cashing CPU.
Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer,
tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda
masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal)
program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.
Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua
langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper"
jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta
Teknik Komputer dan Jaringan
41
SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
kabel-kabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive.
Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang
tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa
melakukan pengaturan program BIOS.
Teknik Komputer dan Jaringan
42
Download